Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Lintasan Jawa-Bali Siaga Cuaca Ekstrem di Arus Balik Lebaran 2025 – Page 3

    Lintasan Jawa-Bali Siaga Cuaca Ekstrem di Arus Balik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi, menggelar rapat koordinasi demi memastikan keamanan pelayaran di lintasan penyeberangan Jawa-Bali.

    Bertujuan untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang bertepatan dengan arus balik Lebaran, guna menjamin kelancaran dan keselamatan penyeberangan lintasan Ketapang-Gilimanuk.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan, awal April merupakan periode kemunculan bibit siklon tropis di Lintang Selatan yang dapat berdampak pada kondisi perairan.

    “Kita perlu melakukan langkah antisipasi dini dan memperkuat koordinasi di wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak. Terutama karena waktunya bersamaan dengan puncak arus balik,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dirilis ASDP Indonesia Ferry, Jumat (4/4/2025).

    Direktur Keuangan, Teknologi Informasi, dan Manajemen Risiko ASDP, Djunia Satriawan, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin dengan BMKG dan para pemangku kepentingan selama arus mudik.

    “Koordinasi yang baik selama periode mudik telah memastikan kelancaran operasional meskipun ada peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan. Kami berharap tren positif ini berlanjut hingga arus balik, dengan ASDP siap mendukung keamanan dan kenyamanan perjalanan masyarakat,” tuturnya.

    Dalam rapat ini, sejumlah langkah strategis dibahas untuk mengantisipasi peningkatan gelombang, kecepatan arus, dan kecepatan angin dalam periode arus balik 2025 ini.

    Sesuai arahan BMKG, sistem peringatan dini akan diperkuat melalui prosedur operasional standar (SOP) gabungan antara BMKG, ASDP, dan Forkopimda.

     

  • Tarif Impor AS, Indonesia Berpeluang Jadi Pasar Peralihan Produk Murah – Page 3

    Tarif Impor AS, Indonesia Berpeluang Jadi Pasar Peralihan Produk Murah – Page 3

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi memberlakukan tarif impor baru sebesar 32 persen terhadap produk asal Indonesia. Kebijakan tarif impor ini diumumkan langsung oleh Trump dalam pidatonya di Rose Garden, Gedung Putih, pada Rabu, 2 April 2025, sebagai bagian dari strategi pemulihan ekonomi nasional.

    Trump menegaskan bahwa kebijakan tarif ini merupakan bentuk “deklarasi kemerdekaan ekonomi” Amerika Serikat. Ia menilai, selama ini banyak negara, termasuk Indonesia, memperoleh keuntungan besar dari hubungan perdagangan yang tidak seimbang dengan AS. Langkah ini, kata Trump, bertujuan untuk melindungi industri domestik dan menegakkan prinsip perdagangan yang adil.

    Dikutip Liputan6.com dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (4/4/2025), Indonesia mencatatkan surplus perdagangan dengan AS sebesar US$3,14 miliar hingga akhir Februari 2025.

    Surplus ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$2,65 miliar. Namun, dari sudut pandang Amerika, neraca perdagangan justru mengalami defisit hingga US$18 miliar.

    Ketimpangan tersebut menjadi alasan utama Presiden Trump menaikkan tarif impor untuk Indonesia. Selain itu, Trump juga menyoroti tingginya tarif impor yang dikenakan Indonesia terhadap produk asal AS, yang disebutnya mencapai 64 persen. Sebagai respons, pemerintah AS menetapkan tarif balasan sebesar 32 persen.

    Kebijakan tarif ini tidak hanya berlaku untuk Indonesia. Negara-negara ASEAN lain juga terkena dampaknya. Malaysia dikenai tarif sebesar 24 persen, Filipina 17 persen, sementara Kamboja dan Laos masing-masing dikenai tarif 49 persen dan 48 persen.

    Penerapan tarif impor Trump ini diprediksi akan mempengaruhi volume perdagangan bilateral dan bisa berdampak pada pelaku usaha ekspor di Indonesia. Para pelaku industri diharapkan segera melakukan penyesuaian strategi ekspor untuk menghadapi tantangan baru ini.

  • Torehkan Tinta Emas, BRI Sabet 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A – Page 3

    Torehkan Tinta Emas, BRI Sabet 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A – Page 3

    Hingga tahun 2024, BRI telah mencatat penerbitan Green Bond sebesar Rp13,5 Triliun yang disalurkan pada proyek-proyek hijau maupun sosial. Tidak hanya itu, BRI juga menerbitlan Social Loan senilai US$800 juta, yang disalurkan pada proyek-proyek sosial.

    Dari sisi pembiayaan, hingga tahun 2024, BRI telah menyalurkan pembiayaan kepada kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL)/Green Loan sebesar Rp86,6 triliun. Sementara itu, penyaluran Social Loan mencapai Rp698,7 triliun, yang difokuskan mendukung pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

    Dengan kata lain, capaian penghargaan itu sejalan dengan komitmen BRI yang secara konsisten menghadirkan produk dan layanan perbankan berkelanjutan, termasuk Green Bond, Sustainability-Linked Loans, serta berbagai instrumen pendanaan dan pembiayaan berkelanjutan lainnya.

     

    (*)

  • Jadwal Diskon Tarif Tol Semarang-Jakarta saat Arus Balik Lebaran 2025 – Page 3

    Jadwal Diskon Tarif Tol Semarang-Jakarta saat Arus Balik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kabar baik bagi para pemudik yang akan kembali ke Jakarta setelah merayakan Lebaran 2025! PT Jasamarga Transjawa Tol (PT JTT) memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen bagi pengguna jalan yang melintasi ruas tol dari Semarang menuju Jakarta pada periode arus balik Lebaran.

    Periode dan Besaran Diskon Tarif Tol Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menyampaikan bahwa diskon tarif tol ini berlaku untuk kendaraan Golongan 1 yang melakukan perjalanan dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang menuju GT Cikampek Utama.

    Selama periode diskon, pengguna jalan hanya perlu menyiapkan saldo minimal Rp360.000 dalam kartu uang elektronik mereka. Diskon ini berlaku pada:

    3 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga 5 April 2025 pukul 05.00 WIB
    8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 05.00 WIB

    Di luar periode diskon arus balik Lebaran 2025, tarif normal kembali berlaku, sehingga pengguna jalan Golongan 1 perlu menyiapkan saldo minimal Rp500.000 untuk rute yang sama.

    Pastikan Saldo Cukup

    Pastikan Saldo Cukup dan Gunakan Kartu yang Sama Ria juga mengingatkan bahwa pengguna jalan di Jalan Tol Trans Jawa yang menggunakan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak) harus memakai kartu uang elektronik yang sama saat tap in dan tap out.

    Jika saldo kurang, pengguna tidak bisa meminjam kartu dari pengendara lain, sehingga penting untuk memastikan saldo cukup sebelum memulai perjalanan.

     

  • Pengamat: Mata Uang Melemah, Tanda-Tanda Krisis Ekonomi Mulai Terlihat – Page 3

    Pengamat: Mata Uang Melemah, Tanda-Tanda Krisis Ekonomi Mulai Terlihat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengamat Ekonomi dari Strategic and Economic Action Institution (ISEAI), Ronny P. Sasmita mengingatkan pemerintah harus berhati-hati dalam menghadapi pelemahan mata uang yang sedang terjadi.

    “Pemerintah harus benar-benar hati-hati soal ini. Ini warning sebenarnya. Mulai dari pelemahan mata uang ini walaupun tidak sama dengan 98, pemerintah bisa harus melihatnya ke depan memproyeksikan,” kata Ronny kepada Liputan.com, ditulis Jumat (4/4/2025).

    Meskipun tidak sama dengan krisis ekonomi tahun 1998, fenomena ini tetap menjadi peringatan serius yang harus diproyeksikan dengan baik ke depan. Jika tidak ada langkah fundamental yang diambil, kondisi ekonomi bisa semakin memburuk.

    Menurut Ronny, jika situasi ini semakin parah, daya beli masyarakat dapat menurun, terutama di kalangan kelas menengah yang merupakan pendorong utama permintaan agregat dalam perekonomian. Jika kelas menengah mengalami krisis berkepanjangan, ekonomi nasional berpotensi mengalami kejatuhan.

    “Kalau tidak dilakukan sesuatu yang fundamental berkemungkinan akan semakin parah. Kalau semakin parah, permintaan menurun, kelas menengah semakin krisis, ekonomi ini bisa koleps juga. Karena permintaan ekonomi secara agregat didukung oleh kelas menengah,” ujarnya.

    Tanda-Tanda Stagnasi Ekonomi

    Ronny menyoroti beberapa indikator yang menunjukkan kondisi stagnasi ekonomi di Indonesia. Salah satu yang paling jelas adalah pertumbuhan ekonomi yang stagnan dalam satu dekade terakhir.”Secara pertumbuhan ekonomi kita stagnan itu sebenarnya dalam 10 tahun kebelakangan sudah menjadi tanda-tanda sebenarnya harus diwapadai oleh pemerintah,” ujarnya.

    Meskipun secara komparatif pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terlihat cukup baik dibanding negara lain, pemerintah tidak boleh merasa puas.

    “Pemerintah tidak boleh terlalu bangga bahwa secara komparatif dibanding negara lain ekonomi kita tumbuh lumayan bagus. Bukan itu, bahwa kapasitas ekonomi kita bisa tumbuh lebih tinggi dari itu yang pertama,” katanya.

     

     

  • Layanan Dikeluhkan Nasabah, Bank DKI: Sedang Pemeliharaan Sistem – Page 3

    Layanan Dikeluhkan Nasabah, Bank DKI: Sedang Pemeliharaan Sistem – Page 3

    Untuk menunjang kebutuhan transaksi selama libur, jaringan ATM Bank DKI yang berjumlah sekitar 750 unit tetap beroperasi secara normal.

    ATM-ATM ini tersebar di berbagai titik strategis seperti kantor kelurahan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi publik lainnya di Jakarta serta kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, dan Lampung.

    “Bank DKI menegaskan bahwa dana nasabah tetap aman dan seluruh pengaduan terkait sistem akan ditangani dengan profesional,” tegasnya.

    Nasabah yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi call center 1500-351, mengakses media sosial resmi Bank DKI, atau mengunjungi kantor cabang yang beroperasi selama libur Lebaran.

  • Usai Badai PHK, Tarif Impor Trump Ancam Kelanjutan Industri Tekstil – Page 3

    Usai Badai PHK, Tarif Impor Trump Ancam Kelanjutan Industri Tekstil – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ujian terhadap sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) diramal bakal terus berlanjut, usai adanya badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan sejumlah pabrikan tekstil semisal PT Sri Isman Rejeki (sritex).

    Pasalnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif impor baru sebesar 32 persen kepada Indonesia. Lantaran defisit perdagangan AS kian memburuk, dan Indonesia dianggap tidak memberikan timbal balik sepadan terhadap Negeri Paman Sam.

    Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi INDEF Andry Satrio Nugroho menilai, tarif impor Trump sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia jadi ancaman serius yang tidak boleh diabaikan.

    Sebab, itu langsung menghantam sektor eskpor utama Indonesia. Semisal tekstil dan alas kaki yang menyumbang 27,5 persen dari total ekspor Indonesia ke AS.

    Berkaca kepada angka perdagangan di 2024, ekspor produk tekstil dan alas kaki Indonesia ke Amerika Serikat mencapai sekitar USD 7 miliar, atau setara Rp 117,25 triliun (kurs Rp 17.750 per dolar AS). Dengan adanya tarif impor baru, tekstil dan produk turunannya berpotensi kehilangan pendapatan ekspor luar biasa besar.

    “Seberapa besar sih sebetulnya dampak dari tarif tambahan ini? bisa jadi menurut saya di fase awal itu penurunannya akan bisa lebih daripada 20 persen. Ini yang kita takutkan, karena skenarionya di penurunan 20 persenan dari value yang ada ini, tentunya akan memberikan ancaman bagi sektor TPT,” ujar Andry kepada Liputan6.com, Jumat (4/4/2025).

    Ketergantungan Pasar AS

    Andry mengatakan, kebergantungan sektor TPT terhadap pasar Amerika Serikat cukup besar. Sehingga, tarif Trump bakal sangat berpengaruh terhadap kelanjutan industri tekstil di Indonesia.

    “Dependensi terhadap pasar TPT dan alas kaki, kurang lebih 38,1 persen. Artinya, sebanyak 38,1 persen produk yang diekspor oleh Indonesia larinya ke US. Kalau kita diberikan tarif impor yang cukup besar itu, ya maka menurut saya ini pasti akan ada pengurangan yang cukup dalam,” urainya.

    “Jika penurunan tadi bisa menurun sampai 20 persen, maka 38,1 persen ekspor kita ke US pasti akan berkurang. Dari 38 persen itu bisa menjadi hanya 30 persen saja,” dia menekankan.

     

  • Jadwal Masuk Sekolah setelah Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Jadwal Masuk Sekolah setelah Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa persiapan arus balik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah dilakukan secara matang guna menjamin keamanan dan kelancaran perjalanan.

    AHY menjelaskan bahwa seluruh kementerian dan lembaga terkait terus berkoordinasi dalam memantau serta menyiapkan arus mudik dan arus balik Lebaran agar semuanya berjalan lancar dan aman bagi masyarakat.

    “Ya, kita akan terus pantau dan tentunya semua kementerian, lembaga yang terkait dengan penyiapan arus mudik termasuk sekaligus arus balik ya, kita terus bersiaga,” kata AHY ditemui di sela menghadiri open house Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Selasa (1/4/2025).

    Menurut AHY, Kementerian Perhubungan telah merancang berbagai strategi khusus untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi selama periode arus balik, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan pemudik.

    “Kita pantau dengan baik, sistem bekerja dan Kementerian Perhubungan secara khusus sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengurai kemacetan,” ucapnya.

    Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6-7 April 2025, namun AHY berharap kebijakan yang diterapkan dapat mengatur arus lalu lintas dengan baik sebelum dan setelah tanggal puncak tersebut.

    Dia menekankan bahwa keberhasilan pengaturan arus balik Lebaran sangat bergantung pada koordinasi yang solid antar instansi, serta pemantauan yang terus-menerus agar setiap hambatan bisa diatasi dengan cepat.

    “Jadi yang diprediksi tanggal 6-7 April itu puncak dari arus balik, mudah-mudahan sebelum maupun setelahnya bisa kita atur dengan baik, dengan kebijakan yang tepat,” tuturnya.

    Dengan kebijakan yang tepat dan kesiapan yang maksimal, AHY berharap arus balik Lebaran dapat berlangsung dengan aman dan lancar, memberi kenyamanan bagi para pemudik yang kembali ke kota setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

    “Sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar,” imbuh AHY.

  • Harga Emas Antam Tergelincir Hari Ini 4 April 2025, Buruan Beli! – Page 3

    Harga Emas Antam Tergelincir Hari Ini 4 April 2025, Buruan Beli! – Page 3

    Harga emas memangkas koreksi pada perdagangan Kamis, 3 April 2025 setelah jatuh lebih dari dua persen dari titik tertinggi sepanjang masa. Harga emas turun imbas aksi jual yang dipicu oleh tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Mengutip CNBC, Jumat (4/4/2025), harga emas di pasar spot turun 0,85 persen menjadi USD 3.106,99 setelah mencapai rekor tertinggi USD 3.167,57 pada awal sesi perdagangan. Harga emas berjangka AS ditutup merosot 1,4 persen ke posisi USD 3.121,70.

    Pelaku pasar mengaitkan penurunan harga emas itu dengan sejumlah aksi ambil untung dan margin call di kelas aset lain yang kemungkinan mendorong investor menjual sebagian kepemilikan emas untuk menutupi koreksi.

    “Ketika pasar melakukan aksi jual karena tekanan deleveraging, pasar mencari peluang pembelian saat penurunan,” ujar Vice President dan Senior Metals Strategist Zaner Metals, Peter Grant.

    Ia menambahkan, pelaku pasar menjual dengan posisi yang menguntungkan untuk menutupi margin itu. “Tetapi saya pikir dalam jangka panjang mereka akan terus mencari tempat berlindung yang aman dan emas tentu saja termasuk di antaranya,” ujar dia.

    Di sisi lain, tarif Trump juga menyebabkan penurunan tajam di pasar keuangan karena kekhawatiran tarif itu dapat hambat pertumbuhan ekonomi. Namun, harga emas keseluruhan tampak utuh dengan aset safe haven itu telah melonjak lebih dari USD 500 sepanjang 2025.

    Direktur High Ridge Futures, David Meger menuturkan, pergerakan emas sebagai penarikan kembali atau retracement dalam tren sideways ke tren lebih tinggi. Bank sentral diharapkan dapat membantu pertahankan reli emas tahun ini dengan pembelian yang ditujukan untuk lebih diversifikasi cadangan dari dolar AS karena risiko yang berasal dari kebijakan Trump.

  • Ini Alasan Trump Kenakan Tarif Impor 32 Persen ke Indonesia – Page 3

    Ini Alasan Trump Kenakan Tarif Impor 32 Persen ke Indonesia – Page 3

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif dagang yang lebih luas pada Rabu, 2 April 2025. Hal ini sebagai upaya untuk mengganti perdagangan bebas dengan perdagagan yang adil.

    Mengutip Strait Times, Kamis (3/4/2025), dalam kebijakan ekonomi Donald Trump yang paling ambisius membuat AS kembali jaya. Ia mengumumkan tarif 10 persen untuk semua barang yang masuk ke AS dari mana saja di dunia termasuk Singapura.

    Trump juga mengenakan tarif timbal balik atau resiprokal yang besar sedikitnya 60 mitra dagang. Hal ini dilakukan kepada negara yang kenakan bea masuk sangat tinggi pada produk-produk AS.

    Beban terberat jatuh pada ekonomi Asia dengan tarif tertinggi sebesar 49 persen dikenakan kepada Kamboja. Sementara Indonesia dikenakan tarif sebesar 32 persen.

    Padahal, Amerika Serikat sering kali menjadi salah satu negara penyumbang surplus terbesar neraca perdagangan Indonesia.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia pada Februari 2025 mengalami surplus perdagangan barang dengan beberapa negara dan tiga terbesar diantaranya adalah dengan Amerika Serikat (AS) yang mencapai surplus USD 1,57 miliar, dengan India mengalami surplus sebesar USD 1,27 miliar, dan dengan Filipina USD 0,75 miliar.

    Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, komoditas penyumbang surplus terbesar pada Februari 2025 dengan Amerika Serikat yang didorong oleh mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, komoditas pakaian dan aksesorisnya yang berupa rajutan, serta alas kaki.

    Sama halnya pada Januari 2025, Indonesia mengalami surplus perdagangan barang dengan Amerika Serikat dengan nilai yang mencapai USD1,58 miliar.

    Amalia menyampaikan, dengan Amerika Serikat surplus perdagangan pada Januari 2025 didorong oleh komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, pakaian dan aksesorisnya (rajutan), dan alas kaki.

    Sementara, untuk dilihat perkembangan nilai ekspor nonmigas Indonesia dengan Amerika Serikat pada periode Januari hingga Februari 2025 mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

    Untuk periode Januari-Februari 2025, nilai ekspor nonmigas Indonesia dengan Amerika Serikat mencapai USD4,68 miliar, sedangkan pada periode yang sama tahun 2024 mencapai USD4,09 miliar.