Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Ekspor Indonesia ke AS Berpotensi Turun, Kemendag: Jangan Kaget, tapi Kita Siap Antisipasi – Page 3

    Ekspor Indonesia ke AS Berpotensi Turun, Kemendag: Jangan Kaget, tapi Kita Siap Antisipasi – Page 3

    Namun, ia mengakui, pergeseran pasar ini bukan hal yang mudah, terutama bagi sektor-sektor yang telah lama bergantung pada pasar tertentu dan sistem perdagangan yang sudah terbangun.

    “Jadi, sebenarnya sudah dari dulu mungkin kita bicara mengenai pasar non-tradisional begitu tetapi prakteknya juga itu masih susah,” tegasnya.

    Ia menuturkan, upaya diversifikasi pasar sering kali menghadapi tantangan, terutama bagi sektor-sektor yang sudah terbiasa mengekspor ke negara tertentu dengan sistem perdagangan yang sudah terbentuk.

    “Ini mungkin juga merupakan satu kesempatan mau tidak mau kita pun juga harus mulai melihat potensi pasar lain untuk kita mengembangkan ekspor kita. Harus dilakukan, meskipun mungkin untuk beberapa sektor itu agak susah karena kadang-kadang untuk beberapa sektor itu pasarnya memang di situ,” jelasnya.

    Berpindah pasar bukan hal mudah dan memerlukan adaptasi baik dari sisi regulasi, preferensi konsumen, hingga kesiapan pelaku usaha itu sendiri.

    “Jadi misalnya untuk langsung pindah ini juga satu homework sendiri untuk kita juga mempersiapkan para eksportir kita untuk bisa memindahkan pasarnya juga,” pungkasnya.

  • Bakal Ada Aturan Khusus Soal Pasar Mangga Dua? Kemendag Bilang Begini – Page 3

    Bakal Ada Aturan Khusus Soal Pasar Mangga Dua? Kemendag Bilang Begini – Page 3

    Dalam laporan National Trade Estimate (NTE) Report on Foreign Trade Barriers yang dirilis akhir Maret 2025, Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) menilai pasar tersebut masih menjadi lokasi utama peredaran barang bajakan dan produk palsu.

    USTR menyatakan Indonesia tetap berada dalam Priority Watch List berdasarkan Special 301 Report tahun 2024. Meskipun terdapat sejumlah upaya perbaikan oleh pemerintah Indonesia, seperti perluasan satuan tugas penegakan HKI dan peningkatan penindakan terhadap pembajakan digital, kekhawatiran besar tetap ada, terutama terkait pembajakan hak cipta dan pemalsuan merek dagang baik secara daring maupun fisik.

    Pasar Mangga Dua masih tercantum dalam Notorious Markets List 2024, bersama dengan beberapa platform e-commerce asal Indonesia. Penegakan hukum yang dinilai masih lemah menjadi salah satu alasan utama AS terus mendesak pemerintah Indonesia untuk memperkuat koordinasi antar-lembaga dalam hal penegakan hukum HKI.

    “Pasar Mangga Dua di Jakarta masih tercantum dalam Tinjauan 2024 tentang Pasar Ternama untuk Pemalsuan dan Pembajakan (Notorious Markets List), bersama dengan beberapa marketplace daring asal Indonesia,” tulis USTR, dikutip Liputan6.com, Senin (21/4/2025).

     

  • Wamen ATR/BPN Sangsi 100% Tanah Bisa Bersertifikat, Kenapa? – Page 3

    Wamen ATR/BPN Sangsi 100% Tanah Bisa Bersertifikat, Kenapa? – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan sudah ada 113,3 juta bidang tanah yang terdaftar melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Ini setara dengan 94,4 persen dari target 2024.

    AHY menyampajkan, ini jadi salah satu capaian positif dalam perjalanan satu dekade reforma agraria yang dimulai 2014 lalu. Program PTSL sendiri dimulai pada 2017, dan meningkat sebesar 250 persen hingga 2024.

    “Sejak program ini dijalankan telah terjadi akselerasi dalam kegiatan pendaftaran tanah melalui program PTSL, pendaftaran tanah sistematis dan lengkap. Pada tahun 2017 kami laporkan tanah terdaftar baru mencapai 46 juta bidang tanah,” urai AHY dalam Reforma Agraria Summit 2024, di Sanur, Bali, Sabtu (15/6/2024).

    “Alhamdulillah hingga akhir Mei tahun 2024 ini telah terdaftar 113,3 juta bidang tanah dan 91,7 juta bidang tanah diantaranya telah bersertifikat,” imbuhnya.

    Dia menegaskan, angka ini setara dengan 94,4 persen dari target 120 juta bidang tanah di 2024. Kemudian, setara dengan 89 persen dari target PTSL sebanyak 126 juta bidang tanah terdaftar di 2025 nanti.

    “Hasil ini signifikan telah mencapai 94,4 persen dari target 120 juta bidang tanah pada tahun 2024 atau mencapai 89 persen jika dihadapkan pada total target hingga akhir 2025 yaitu 126 juta bidang tanah,” tuturnya.

    Dia mencatat, sejak memimpin Kementerian ATR/BPN pada Februari 2024, telah didaftarkan sebanyak 2,4 juta bidang tanah. Ini jadi capaian dalam 100 hari kerja AHY.

  • Waspada! Investor Ramai-Ramai Tarik Dana dari Negara Berkembang – Page 3

    Waspada! Investor Ramai-Ramai Tarik Dana dari Negara Berkembang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mulai mewaspadai dampak dari memanasnya perang dagang terhadap ekonomi global. Dia melihat ada kecenderungan peralihan investor terhadap aset-aset yang lebih aman.

    Dia mengatakan, ketidakpastian ekonomi global mendorong pengalihan modal dari Amerika Serikat ke aset yang lebih aman. Seperti aset keuangan di Eropa, Jepang, dan komoditas emas.

    “Aliran modal dunia mengalami pergeseran dari Amerika Serikat ke negara dan aset yang dianggap aman atau safe heaven assets. Terutama aset keuangan di Eropa dan Jepang serta ke komoditas emas,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) secara virtual, Kamis (24/4/2025).

    Tak cuma itu, investor juga dikatakan mulai menarik dana dari negara-negara berkembang. Langkah itu memicu pelemahan mata uang di berbagai negara tersebut.

    “Sementara itu aliran keluar terjadi dari modal dari negara-negara berkembang yang berlanjut sehingga menimbulkan tekanan tehadap pelemahan mata uang di berbagai negara berkembang,” terangnya.

    AS Jadi Pemicu

    Bendahara Negara ini mengatakan kebijakan pengenaan tarif impor tinggi ke Amerika Serikat memicu ketidakpastian ekonomi global. Alhasil, pelaku usaha memilih untuk menghindari risiko lebih lanjut.

    “Ketidakpastian tersebut telah mendorong perilaku risk avoidance atau penghindaran risiko dari para pelaku usaha termasuk pemilik modal serta menyebabkan penurunan dari yield US Treasury dan pelemahan indeks mata uang dolar Amerika Serikat,” kata Sri Mulyani.

    Dia menjelaskan, hal ini terjadi di tengah peningkatan ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral AS atau Fed Fund Rate.

     

  • BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9%, Imbas Perang Dagang – Page 3

    BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9%, Imbas Perang Dagang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia untuk 2025 menjadi 2,9%, turun dari estimasi sebelumnya yang mencapai 3,2%. Proyeksi untuk tahun 2026 juga mengalami penurunan, dari 3,1% menjadi 2,9%.

    Revisi ini dilakukan karena ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang mengarah pada kebijakan tarif yang semakin meningkat dan berdampak pada ekonomi global.

    “Kami perkirakan akan menurun. Perkiraan kami sejauh ini perekonomian dunia akan menurun. Yang perkiraan sebelumnya adalah 3,2% menjadi 2,9% untuk tahun 2025. Sementara itu untuk tahun 2026 akan menurun dari 3,1% menjadi juga 2,9%,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG BI, Rabu (23/4/2025).

    Perry menyampaikan dampak perang tarif ini sangat terasa pada perekonomian Amerika Serikat. Proyeksi pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan akan melambat dari 2,2% menjadi 1,7%. Lebih jauh, beberapa analis memprediksi kemungkinan resesi di Amerika Serikat mencapai 60%.

    “Dampak terbesar seperti tadi kami sampaikan adalah terhadap ekonomi Amerika. Bahkan ada beberapa perhitungan ekonomi Amerika akan melambat dari 2,2% menjadi 1,7%. Bahkan beberapa pelaku pasar memprediksi probabilitas resesi di Amerika Serikat sekitar 60%. Di satu sisi ekonomi Tiongkok kemungkinan juga akan menurun,” ujarnya.

    Selain itu, inflasi yang meningkat di Amerika Serikat semakin memperburuk kondisi ekonomi global. Hal ini berpotensi mempengaruhi kebijakan suku bunga, dengan proyeksi Federal Reserve yang sebelumnya akan menurunkan Fed Funds Rate dari 4,5% menjadi 4,25% pada 2024, kini diperkirakan akan diturunkan lebih lanjut menjadi 4%.

    “Makanya prediksinya terhadap Fed fund rate yang semula itu diperkirakan akan menurun dari 4,5% pada tahun 2024 menjadi 4,25% ini akan menurun menjadi 4%,” jelasnya.

  • BI Tahan Suku Bunga, Rupiah terhadap USD Ditutup Melemah Hari Ini – Page 3

    BI Tahan Suku Bunga, Rupiah terhadap USD Ditutup Melemah Hari Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada Rabu, 23 April 2025. Pelemahan rupiah terjadi menyusul keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga acuan tetap di level 5,75 persen.

    Pada Rabu (23/4/2025), rupiah ditutup melemah 12 poin terhadap Dolar AS (USD), setelah sebelumnya sempat melemah 25 poin di level Rp 16.871,5 dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.859,5.

    “Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 16.860 – Rp 16.940,” ungkap pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi dalam keteragannya di Jakarta, Rabu (23/4/2025).

    Seperti diketahui, Bank Indonesia melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan April 2025 pada Selasa (22/4) dan Rabu (23/4) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan tetap di level 5,75 persen.

    Suku bunga deposit facility tetap berada pada level 5 persen. Adapun suku bunga lending facility yang diputuskan untuk tetap berada pada level 6,5 persen. Penahanan suku bunga BI disebabkan ketidakpastian ekonomi global yang dipicu tensi perang dagang.

    Agresifnya eskalasi tit-for-tat, atau strategi saling membalas, antara Amerika Serikat dan China dalam penentuan tarif impor antara kedua negara, semakin memperburuk ketidakpastian global.

    “Selain itu, kekhawatiran terkait tingkat inflasi dalam negeri karena walaupun data terkini menunjukkan bahwa inflasi masih berada di bawah rentang target BI, tekanan deflasi yang terjadi selama beberapa bulan terakhir cenderung bersifat temporer usai berakhirnya program subsidi tarif diskon listrik,” Ibrahim menyoroti.

    Inflasi Indonesia juga diprediksi akan meningkat secara perlahan seiring dengan berakhirnya diskon tarif angkutan udara untuk periode libur Idul Fitri.

    Peningkatan permintaan agregat dan mobilitas masyarakat menyusul berbagai hari raya keagamaan dan periode cuti bersama di bulan-bulan mendatang turut berpotensi memberikan tekanan inflasi.

     

  • Koperasi Desa Dikritik Profesor, Begini Respons Prabowo – Page 3

    Koperasi Desa Dikritik Profesor, Begini Respons Prabowo – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) yang merupakan gagasan Ustadz Adi Hidayat. Adapun gerakan ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan swasebada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Prabowo mengatakan semua kecamatan, kabupaten, dan provinsi di Indonesia harus swasembada pangan. Dia ingin tanah-tanah yang disebut tak bisa ditanam, menjadi hijau karena swasembada pangan.

    “Kita ingin Indonesia swasembada pangan. Artinya, setiap provinsi harus swasembada, setiap kabupaten harus swasembada, setiap kabupaten harus swasembada, setiap kecamatan harus swasembada. Kalau kecematan harus swasembada, artinya setiap desa harus swasembada,” kata Prabowo saat peluncuran Gerani di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025).

    Dia lalu memuji sosok Ustaz Adi Hidayat yang merupakan ulama visioner dan memiliki pemikiran luar biasa. Prabowo menilai Ustadz Adi Hidayat ulama yang merangkul semua umat dan tak membeda-bedakan.

    “Saya bahagia hari ini ada seorang ulama, ada seorang ustaz yang visioner, pemikirannya luar biasa. Yang terutama adalah ulama pemimpin Islam tapi yang wawasannya Pancasila, yang mengajak semua umat yang berbeda agama,” ujarnya.

    “Semua umat walaupun berbeda agama dianggap keluarga sendiri, dianggap saudara sendiri. Inilah Indonesia yang kita cintai, Indonesia yang terus akan bangun dan bangkit menjadi negara yang aman, yang damai, yang kuat,” Prabowo menambahkan.

     

     

  • Pelat Bonding Tol Dalam Kota Terus Dicuri, Citra Marga Lakukan Hal Ini – Page 3

    Pelat Bonding Tol Dalam Kota Terus Dicuri, Citra Marga Lakukan Hal Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), pengelola ruas Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol-Jembatan Tiga/Pluit, terus melakukan penanganan pencurian pelat bonding (steel plate bonding) di bawah kolong Jalan Tol Dalam Kota Jakarta. Aksi pencurian pelat bonding tersebut telah terjadi sejak beberapa tahun silam.

    Dikutip dari keterangan tertulis, CMNP, Rabu (23/4/2025), Citra Marga Nusaphala Persada menegaskan bahwa kejadian hilangnya pelat bonding tersebut bukan disebabkan oleh kelalaian pengelola jalan Tol maupun faktor alam, melainkan merupakan tindakan kriminal yang dilakukan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Pencurian tersebut dilakukan secara bertahap, tidak dalam satu waktu, dan tersebar di berbagai titik. Meskipun demikian, sejak terdeteksinya aksi tersebut, CMNP telah secara proaktif mengambil langkah – langkah mitigasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga keamanan infrastruktur.

    Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap keselamatan serta kualitas infrastruktur jalan Tol, CMNP telah melakukan penggantian pelat bonding yang hilang dengan material alternatif, yakni Fiber Reinforced Polymer (FRP).

    Pemilihan FRP didasarkan pada keunggulan material ini yang memiliki daya tahan tinggi sebagai penambah kekuatan dan umur struktur tapi mempunyai nilai ekonomis yang rendah setelah terpasang, sehingga tidak menarik bagi pelaku kejahatan.

    Dalam upaya menjaga keamanan aset dan mencegah terulangnya kejadian serupa, CMNP secara rutin melaksanakan patroli dan pengawasan di area bawah kolong Tol. Selain itu, koordinasi yang intensif juga terus dilakukan bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Priok. Sejumlah pelaku pencurian pun telah berhasil diamankan dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

     

  • BI Borong SBN Rp 80,98 Triliun, Strategi Jitu Redam Gejolak Rupiah – Page 3

    BI Borong SBN Rp 80,98 Triliun, Strategi Jitu Redam Gejolak Rupiah – Page 3

    Perry menyebut nilai tukar rupiah sempat berada dalam kondisi terkendali sebelum libur Ramadan dan Idul Fitri. Namun, dinamika global, khususnya kebijakan resiprokal yang meningkat selama masa liburan, menimbulkan tekanan besar terhadap nilai tukar di pasar luar negeri, khususnya pada instrumen non-delivery forward (NDF).

    “Sebelum liburan Ramadan dan Idul Fitri, rupiah itu terkendali dan bagus. Tapi kemudian selama liburan Ramadan terjadi kebijakan resiprokal yang semakin tinggi dan menimbulkan tekanan-tekanan nilai tukar di luar negeri non-delivery forward,” kata Perry dalam konferensi pers RDG BI, Rabu (23/4/2025).

    BI pun memutuskan untuk melakukan intervensi secara intensif di pasar NDF luar negeri, mencakup pasar Hong Kong, Eropa, hingga Amerika Serikat, yang dilakukan secara berkesinambungan sepanjang waktu. Hasilnya, tekanan terhadap rupiah yang sempat menyentuh angka Rp17.400 berhasil diredam dan dikembalikan ke level Rp16.800.

    “Oleh karena itu, kami menyelenggarakan rapat Dewan Gubernur pada 7 April 2025. Kami lakukan rapat Dewan Gubernur secara sah meskipun pada liburan karena kondisi global yang memerlukan itu,” jelasnya.

    Perry mengatakan, BI juga memastikan akan terus melanjutkan langkah-langkah stabilisasi melalui intervensi NDF, seiring dengan komitmennya menjaga kestabilan nilai tukar di tengah ketidakpastian global yang tinggi.

    “Karena itu kami bisa menstabilkan nilai tukar rupiah yang pada waktu itu pernah mencapai Rp 17.300 bahkan Rp 17.400 di pasar Hongkong dan Eropa yang kemudian kami stabilkan. Dan Alhamdulillah puji Tuhan sekarang stabil di Rp 16.800,” ujarnya.

  • Bos BI Bocorkan Rahasia Stabilkan Rupiah yang Sempat Tembus Rp 17.400 per USD – Page 3

    Bos BI Bocorkan Rahasia Stabilkan Rupiah yang Sempat Tembus Rp 17.400 per USD – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengungkapkan berbagai langkah strategis yang telah ditempuh BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah tekanan global yang meningkat.

    Perry menyebut bahwa nilai tukar rupiah sempat berada dalam kondisi terkendali sebelum libur Ramadan dan Idul Fitri. Namun, dinamika global, khususnya kebijakan resiprokal yang meningkat selama masa liburan, menimbulkan tekanan besar terhadap nilai tukar di pasar luar negeri, khususnya pada instrumen non-delivery forward (NDF).

    “Sebelum liburan Ramadan dan Idul Fitri, rupiah itu terkendali dan bagus. Tapi kemudian selama liburan Ramadan terjadi kebijakan resiprokal yang semakin tinggi dan menimbulkan tekanan-tekanan nilai tukar di luar negeri non-delivery forward,” kata Perry dalam konferensi pers RDG BI, Rabu (23/4/2025).

    BI pun memutuskan untuk melakukan intervensi secara intensif di pasar NDF luar negeri, mencakup pasar Hong Kong, Eropa, hingga Amerika Serikat, yang dilakukan secara berkesinambungan sepanjang waktu. Hasilnya, tekanan terhadap rupiah yang sempat menyentuh angka Rp 17.400 berhasil diredam dan dikembalikan ke level Rp 16.800.

    “Oleh karena itu, kami menyelenggarakan rapat Dewan Gubernur pada 7 April 2025. Kami lakukan rapat Dewan Gubernur secara sah meskipun pada liburan karena kondisi global yang memerlukan itu,” jelasnya.

    Perry mengatakan, BI juga memastikan akan terus melanjutkan langkah-langkah stabilisasi melalui intervensi NDF, seiring dengan komitmennya menjaga kestabilan nilai tukar di tengah ketidakpastian global yang tinggi.

    “Karena itu kami bisa menstabilkan nilai tukar rupiah yang pada waktu itu pernah mencapai Rp 17.300 bahkan Rp 17.400 di pasar Hongkong dan Eropa yang kemudian kami stabilkan. Dan Alhamdulillah puji Tuhan sekarang stabil di Rp 16.800,” ujarnya.