Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Kurs Dolar AS Hari Ini 6 Mei 2025, Rupiah Tersungkur – Page 3

    Kurs Dolar AS Hari Ini 6 Mei 2025, Rupiah Tersungkur – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah melemah pada pembukaan perdagangan hari Selasa 6 Mei 2025. Rupiah melemah sebesar 14 poin atau 0,08 persen menjadi 16.468 per dolar AS dari sebelumnya 16.455 per dolar AS.

    Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah melemah seiring ketidakpastian seputar keputusan Federal Reserve (The Fed) menjelang pengumuman kebijakan moneter terbaru.

    “Pasar menantikan pengumuman kebijakan moneter terbaru Bank Sentral AS (Amerika Serikat) di Kamis (8/5) dinihari pekan ini karena ketidakpastian meninggi di seputar keputusan The Fed akibat kontroversi yang terjadi sebelumnya, dimana Presiden Trump dianggap mengintervensi Bank Sentral AS dan kebijakan tarif AS yang baru,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (6/5/2025).

    Menurut dia, ketidakpastian ini bisa memicu pelaku pasar keluar dari aset berisiko dan masuk ke aset aman, sehingga nilai dolar AS dan harga emas menguat.

    Karena faktor tersebut, kurs rupiah diprediksi bisa melemah ke arah Rp16.550 per dolar AS dan support di sekitar Rp16.400 per dolar AS.

    Senada, Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menyampaikan bahwa investor mulai berhati-hati menjelang pertemuan kebijakan The Fed yang dimulai akhir pekan ini. 

    Bank Sentral AS tersebut diduga akan mempertahankan suku bunga karena para pembuat kebijakan telah mengambil sikap hati-hati untuk menilai dampak tarif Presiden AS Donald Trump terhadap inflasi.

    Keputusan itu muncul di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara Trump dan Federal Reserve, karena Presiden AS terus menekan bank sentral untuk menurunkan suku bunga.

     

  • Sulap Penjara jadi Rumah, Menteri Ara Survei Lapas Cipinang dan Salemba Rabu Besok – Page 3

    Sulap Penjara jadi Rumah, Menteri Ara Survei Lapas Cipinang dan Salemba Rabu Besok – Page 3

    Menteri PKP menilai rencana Presiden tersebut menjawab kebutuhan perumahan, yang terus meningkat, terutama di kota-kota besar, yang lahannya semakin terbatas.

    Ia menyebut telah berkoordinasi dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto untuk memetakan lokasi-lokasi penjara yang siap dialihfungsikan dan merencanakan lokasi baru yang jauh dari pusat kota.

    Menurutnya, lokasi baru penjara harus terpencil agar mempersulit akses komunikasi narapidana dan mengurangi risiko kabur, sekaligus memberi ruang lebih luas bagi pembangunan kota yang terencana.

    “Kita bikin agak jauh, biar besuknya susah dan jangan kabur dari penjara. Enak nanti bisa masuk hotel, berlagak sakit,” ucapnya.

    Kendati demikian, Ara belum menyebutkan secara rinci dimana saja titik lapas yang akan dialihfungsikan menjadi perumahan.

    “Itu arahan Presiden dan Presiden menyampaikan kepada saya, itu langkah strategis,” kata Ara.

     

  • Konsumen Semakin Percaya dan Rajin Menabung pada April 2025 – Page 3

    Konsumen Semakin Percaya dan Rajin Menabung pada April 2025 – Page 3

    Sementara itu, hasil SKP LPS terkini juga menunjukkan penguatan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada April 2025. IKK April 2025 tercatat 103,1, meningkat sebesar 1,6 poin MoM. Perkembangan ini menunjukkan persepsi positif konsumen yang kembali menguat terhadap kondisi ekonomi nasional dan di wilayahnya.

    Penguatan juga terlihat pada dua komponen IKK, yaitu Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) maupun Indeks Ekspektasi (IE). ISSI meningkat ke level 81,9 dari posisi Maret 2025 yang tercatat sebesar 79,3. Di samping itu, IE turut menguat ke level 118,9 dari 118,2 pada Maret 2025.

    Peningkatan optimisme konsumen pada April lalu antara lain disebabkan adanya penyaluran sejumlah bantuan sosial (bansos) pada awal triwulan II 2025 (Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non-Tunai, bantuan beras 10 kg, Program Indonesia Pintar), serta berhasilnya panen raya tanaman pangan (padi dan jagung).

    Selain itu, perbaikan infrastruktur umum menjelang hari raya lalu dan kenaikan harga sembako selama puasa dan Idulfitri yang lebih terjaga turut mendorong persepsi positif masyarakat pada ekonomi di wilayahnya.

    Sebagai gambaran, inflasi komponen makanan, minuman, dan tembakau pada bulan Ramadan tahun 2025 (Maret 2025) mencapai 1,2% MoM, atau lebih rendah dibandingkan inflasi pada Maret 2024 yang sebesar 1,4% MoM.

    Ditinjau berdasarkan pendapatan rumah tangga (RT), IKK pada mayoritas kelompok RT menguat pada April 2025 dan naik ke atas level 100. Peningkatan terbesar terjadi pada IKK kelompok RT berpendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan (naik 7,3 poin).

    Sementara itu, IKK RT berpendapatan di atas Rp1,5 juta–Rp3 juta/bulan dan RT berpendapatan di atas Rp3 juta–Rp7 juta/bulan masing-masing meningkat sebesar 2,5 poin dan 0,3 poin. Adapun IKK RT berpendapatan lebih dari Rp7 juta menurun terbatas sebesar 0,7 poin.

  • Pengangguran Februari 2025 Capai 7,28 Juta, Turun Dibanding Tahun Lalu – Page 3

    Pengangguran Februari 2025 Capai 7,28 Juta, Turun Dibanding Tahun Lalu – Page 3

    Lebih lanjut, BPS juga mencatat perkembangan status pekerjaan penduduk pada Februari 2025. Dari total 145,77 juta penduduk yang bekerja, sebesar 37,08 persen di antaranya merupakan buruh, karyawan, atau pegawai. Kelompok ini juga mengalami peningkatan paling besar dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Pada Februari 2025, dari 145,77 juta orang penduduk bekerja, sebanyak 37,08 persen diantaranya berstatus sebagai buruh, karyawan, atau pegawai,” ujarnya.

    Sebaliknya, jumlah pekerja bebas di sektor pertanian justru mengalami penurunan sebesar 0,04 juta orang. Hal ini bisa mencerminkan pergeseran jenis pekerjaan yang diambil oleh masyarakat dari sektor informal ke sektor formal, meskipun belum sepenuhnya merata.

    Meskipun terdapat peningkatan dalam jumlah pekerja formal, proporsi pekerja informal masih mendominasi. Pada Februari 2025, proporsi pekerja informal mengalami peningkatan tipis dibandingkan Februari 2024, yaitu menjadi sekitar 59,40 persen dari total penduduk bekerja.

    “Sementara itu, proporsi pekerja informal per Februari 2025 mengalami peningkatan tipis dibandingkan Februari 2024 menjadi sekitar 59,40 persen dari total penduduk bekerja,” pungkasnya.

  • Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,87%, Menko Airlangga: Tertinggi ke-2 Negara G20 – Page 3

    Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,87%, Menko Airlangga: Tertinggi ke-2 Negara G20 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi yang terbaik kedua diantara negara G20. Indonesia hanya berada di bawah China.

    Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 4,87 persen pada kuartal I-2025 ini. Menko Airlangga masih melihat baiknya kondisi ekonomi nasional diantara negara lain.

    Dia menjelaskan, di antara negara G20, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di bawah China yang tumbuh 5,4 persen. Indonesia berada di atas Malaysia, Singapura, bahkan Spanyol.

    “Terkait dengan pertumbuhan ekonomi, Indonesia tumbuh 4,87 (persen) dan untuk negara G20 kita pertumbuhannya nomor 2 tertinggi di bawah China yang tumbuh di 5,4 (persen),” ungkap Menko Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (5/5/2025).

    “Kita masih di atas Malaysia yang 4,4 (persen) kemudian Singapura yang 3,8 (persen) kemudian Spanyol yang 2,9 (persen),” imbuhnya.

    Sementara itu, jika dilihat pada lingkup regional ASEAN, Indonesia berada di bawah Vietnam yang tumbuh tinggi mencapai 6,93 persen di kuartal I-2025.

    “Khusus untuk ASEAN itu kita sedikit di bawah Vietnam,” ungkap Menko Airlangga.

     

  • Angkatan Kerja Melonjak 3,67 Juta Orang, tapi Pengangguran Ikut Naik – Page 3

    Angkatan Kerja Melonjak 3,67 Juta Orang, tapi Pengangguran Ikut Naik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2025, angkatan kerja Indonesia mencapai 153,05 juta orang. Angka ini mengalami penambahan signifikan, yaitu 3,67 juta orang dibandingkan dengan periode sebelumnya.

    “Ada penambahan angkatan kerja sebanyak 3,67 juta orang yang tadinya tidak masuk dalam angkatan kerja sekarang sudah masuk,” kata Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers pengumuman pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2025, di Jakarta, Senin (5/5/2025).

    Amalia menjelaskan, penambahan ini disebabkan oleh individu yang sebelumnya tidak terdaftar dalam angkatan kerja, seperti mereka yang baru saja lulus dari sekolah atau mereka yang sebelumnya fokus mengurus rumah tangga dan kini memutuskan untuk bekerja.

    “Karena mungkin salah satunya sebelumnya mengurus rumah tangga sekarang dia mau bekerja atau yang lulusan baru dari sekolah yang baru lulus dan lain-lain kemudian dia siap bekerja. Jadi tambahan angkatan kerjanya adalah sebanyak 3,67 juta orang,” jelasnya.

    Dari total angkatan kerja tersebut, sebanyak 145,77 juta orang sudah berhasil mendapatkan pekerjaan. Hal ini juga mencatatkan adanya penambahan pekerja baru sebanyak 3,59 juta orang pada periode ini. “Jadi untuk kondisi Februari 2025 ada tambahan jumlah angkatan kerja sebanyak 3,67 juta orang dan juga ada tambahan orang yang bekerja sebesar 3,59 juta orang,” ujarnya.

    Angka Pengangguran Masih Tercatat 7,28 Juta Orang

    Meskipun ada peningkatan jumlah pekerja, angka pengangguran di Indonesia pada Februari 2025 tercatat sebanyak 7,28 juta orang. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 83,45 ribu orang dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

    “Sementara yang belum mendapatkan pekerjaan atau dengan kata lain menganggur di pasar kerja kita itu jumlahnya adalah 7,28 juta orang dan terdapat tambahan jumlah menganggur kira-kira sebesar 83,45 ribu orang atau 83,450 ribu orang,” katanya.

  • Jumlah Pengangguran Indonesia Naik 83 Ribu Orang pada Februari 2025 – Page 3

    Jumlah Pengangguran Indonesia Naik 83 Ribu Orang pada Februari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah penduduk yang menganggur di Indonesia pada Februari 2025 mencapai 7,28 juta orang, meningkat sekitar 83 ribu orang atau 1,11 persen dibandingkan dengan Februari 2024 yang tercatat 7,20 juta orang.

    “Dibandingkan dengan Februari 2024, per Februari 2025 jumlah orang yang menganggur meningkat sebanyak sekitar 0,08 juta orang atau sekitar 83 ribu orang yang naik kira-kira 1,11 persen,” kata Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers pengumuman pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2025, di Jakarta, Senin (5/5/2025).

    Meskipun jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja mengalami peningkatan signifikan, penyerapan tenaga kerja belum sepenuhnya optimal.

    Pada bulan Februari 2025, BPS mencatat adanya peningkatan jumlah penduduk usia kerja di Indonesia, yang mencapai 216,79 juta orang. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 2,79 juta orang dibandingkan dengan Februari 2024.

    Amalia, mengungkapkan bahwa angkatan kerja pada Februari 2025 tercatat sebanyak 153,05 juta orang, yang menunjukkan penambahan sebesar 3,67 juta orang. Sementara itu, jumlah penduduk yang bukan termasuk angkatan kerja mencapai 63,74 juta orang, turun sekitar 0,88 juta orang dibandingkan tahun lalu.

    “Angkatan kerja mencapai 153,05 juta orang atau terdapat penambahan jumlah angkatan kerja sebesar 3,67 juta orang. Yang bukan angkatan kerja mencapai 63,74 juta orang atau lebih rendah sekitar 0,88 juta orang,” ujarnya.

     

  • Sri Mulyani Bertemu Menkeu China, Hal Penting Apa yang Dibahas? – Page 3

    Sri Mulyani Bertemu Menkeu China, Hal Penting Apa yang Dibahas? – Page 3

    Sebelumnya, Sri Mulyani menjelaskan, Amerika Serikat menilai sistem perdagangan internasional telah menciptakan ketidakseimbangan struktural yang merugikan. Sebagai respons, negara itu mengambil tindakan korektif melalui kebijakan tarif resiprokal.

    “Yang meng create imbalances. Ketidakseimbangan itu menjadi headline kedua. Unfair nomer satu, imbalances nomer dua. Dan oleh karena itu Amerika melakukan corrective action melalui retaliasi tarif, reciprocal tarif istilahnya. Reciprocal tarif yang kemudian kalau negara lain bales namanya retaliasi,” ujarnya.

    Dalam praktiknya, satu-satunya negara yang melakukan balasan secara terbuka adalah Tiongkok (RRT), sementara negara-negara lain memilih pendekatan diplomatik dan negosiasi.

    “Kebetulan satu-satunya negara yang bales adalah RRT, yang lainnyaengagement negosiasi,” ujarnya.

    Indonesia Harus Waspada

    Sri Mulyani menekankan bahwa pernyataan dan langkah Amerika ini menandai adanya perubahan besar dalam tatanan dunia (global order). Ia menyebut bahwa dunia kini berada dalam fase guncangan geopolitik dan geoekonomi yang memerlukan kewaspadaan dari semua negara, termasuk Indonesia.

    “Di dalam konteks ini saya ingin menyampaikan di luar headline statement yang harus kita waspadai adalah the global order berubah atau mengalami guncangan sangat besar. Global order, order dunia. Kalau kita lihat ini berarti kita sebagai negara besar di ASEAN dan di G20 Indonesia juga harus waspada dan repositioning,” ujarnya.

    Sri Mulyani menilai bahwa tatanan dunia yang sebelumnya berbasis multilateralisme mulai tergeser ke arah unilateral dan bilateral. Mekanisme negosiasi kelompok (group negotiation) pun dinilai belum efektif karena belum disepakati secara luas.

    “Kita harus memahami dan mengantisipasi perubahan ini dan mewaspadai untuk menjaga kepentingan kita. Melindungi rakyat kita, melindungi dunia usaha kita,” pungkasnya.

  • 24.036 Orang Kena PHK hingga April 2025, Terbanyak di Jawa Tengah – Page 3

    24.036 Orang Kena PHK hingga April 2025, Terbanyak di Jawa Tengah – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri May day 2025 berjanji akan membentuk satuan tugas pemutusan hubungan kerja (Satgas PHK). Pembentukan satga sini sangat penting di tengah gelombang pemutusan kerja yang kian marak terjadi.

    “Kita juga atas saran dari pimpinan buruh, kita akan segera membentuk Satuan Tugas PHK. Kita tidak akan membiarkan rakyat kita, kita tidak akan biarkan pekerja-pekerja di-PHK-kan seenaknya.Bila perlu, bila perlu, tidak ragu-ragu kita, negara akan turun tangan,” tegasnya Kamis (1/5/2025).

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli pun langsung gerak cepat membentuk Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK). Bahkan ia memproyeksikan pembentukan satgas ini rampung pada Mei 2025.

    “(Targetnya) Saya berharap bulan ini, saya berharap (demikian),” kata Menaker Yassierli dikutip dari Antara, Jumat (2/5/2025).

    “Tapi ini tentu bentuknya nanti yang akan ditandatangani oleh presiden, berarti kita tunggu saja,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa progres penyusunan regulasi yang diusulkan oleh Presiden Prabowo Subianto itu kini telah memasuki tahap finalisasi.

    “(Progresnya) Sedang finalisasi, jadi seminggu ini kita terus menyiapkan (dengan baik), karena yang agak (memerlukan waktu) panjang itu adalah merumuskan tupoksinya,” ujar Yassierli.

  • Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei 2025 di Pegadaian dan Butik Antam – Page 3

    Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei 2025 di Pegadaian dan Butik Antam – Page 3

    Sebelumnya, harga emas kembali mengalami tekanan dalam perdagangan minggu ini, mencatat penurunan untuk pekan kedua berturut-turut. Sementara pelaku pasar Wall Street mempertahankan pandangan bearish terhadap harga emas, para investor ritel (Main Street) mulai menunjukkan optimisme baru menjelang keputusan penting dari Federal Reserve (The Fed).

    Dikutip dari Kitco.com, Senin (5/5/2025), perdagangan emas dibuka pada harga USD3.326,84 per ons pada Minggu malam, tetapi dengan cepat merosot ke USD3.271,25, titik terendah yang bertahan selama tiga hari.

    Harga sempat menguat kembali mendekati USD3.300 pada Senin pagi waktu Amerika Utara, bahkan mencapai level tertinggi mingguan di USD3.352 per ons menjelang penutupan sesi.

    Namun, tren itu tidak bertahan lama. Pedagang Asia mendorong harga turun ke USD3.307 per ons dalam perdagangan malam, dan emas terus bergerak dalam rentang sempit pada hari Selasa, berkisar antara $3.307 hingga USD3.328.

    Adapun pada Rabu (30/4) menjadi titik balik signifikan ketika harga emas turun tajam dari USD3.314 ke USD3.270 per ons, sebelum akhirnya kembali stabil menjelang pembukaan pasar Amerika.

    Namun, upaya untuk menembus USD3.320 gagal, dan emas mulai tergelincir perlahan sebelum akhirnya jatuh drastis dari USD3.300 ke USD3.226 hanya dalam beberapa jam sebelum tengah malam.