Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Tekan Emisi Karbon, PalmCo Operasikan 11 Biogas Plant Berkapasitas 12,05 MW – Page 3

    Tekan Emisi Karbon, PalmCo Operasikan 11 Biogas Plant Berkapasitas 12,05 MW – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo kembali menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. PalmCo telah berkomitmen terhadap pengurangan emisi karbon sejalan dengan target Nasional Net Zero Emission pada tahun 2060.

    Saat ini, PalmCo tengah mengoperasikan 11 unit Biogas Plant berkapasitas total 12,05 MW, membangun satu unit Compressed BioGas (CBG), dan merencanakan satu unit Sustainable Aviation Fuel (SAF) sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam transisi energi bersih dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

    “Pengelolaan lingkungan bukan hanya tentang menjalankan program kepatuhan lingkungan, melainkan menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis berkelanjutan kami. Dari PROPER hingga pengembangan energi terbarukan, semua langkah kami arahkan untuk mendukung Visi Indonesia dalam menjaga keberlangsungan lingkungan yang lestari untuk anak cucu kita nanti,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

     Melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2025, PalmCo pun berhasil meraih Sertifikasi PROPER Biru pada 61 unit Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit di seluruh wilayah operasional.

    Keberhasilan PalmCo meraih PROPER Biru pada 61 unit kebun dan pabrik kelapa sawit menunjukkan tingkat kepatuhan terhadap regulasi lingkungan hidup serta konsistensi perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.

     

     

  • Wisata Raja Ampat Ditutup, Imbas Izin Tambang Dicabut – Page 3

    Wisata Raja Ampat Ditutup, Imbas Izin Tambang Dicabut – Page 3

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan dampak kegiatan pertambangan di pulau-pulau kecil Raja Ampat terhadap ekosistem. Terutama sedimentasi yang bisa mengganggu terumbu karang dan lokasi pemijahan ikan.

    Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP, Ahmad Aris mengatakan pengawasan sudah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Namun, untuk melihat dampak kegiatan tambang nikel di Raja Ampat masih membutuhkan waktu.

    “Kalau misalnya cuacanya baik-baik saja, tidak ada gelombang, tidak ada hujan, itu dampaknya belum terlihat. Itu baru lihat dampaknya kalau nanti ada hujan sehingga akhirnya ke laut, kemudian ketika ada arus terbawa. Jadi itu proses itu butuh waktu, butuh proses untuk melihat dampak-dampak itu,” kata Aris di Kantor KKP, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    Dia menerangkan, dampak paling nyata dari kegiatan tambang adalah menumpuknya sedimentasi. Nantinya, sedimentasi itu akan mengganggu ekosistem termasuk karang dan tempat pemijahan ikan.

    “Dampaknya sedimentasi. Kalau dari atas misalnya ada hujan, mengalir ke laut, sedimen-sedimen kan masuk. Itu kan menutupi terumbu karang, lamun, dan sebagainya,” kata dia.

    “Itu kan tentunya mengganggu ekosistem pesisir. Yang ekosistem pesisir kan mungkin bapak-ibu semua tahu bahwa itu adalah tempat memijahnya ikan, tempat untuk kegiatan-kegiatan wisata bahari. Karena di situ ada koral, lagoon, ikan, dan sebagainya,” sambung dia.

  • Luhut: Hitungan Angka Kemiskinan RI Bakal Direvisi – Page 3

    Luhut: Hitungan Angka Kemiskinan RI Bakal Direvisi – Page 3

    Menurur Luhut, pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen juga dapat dicapai dengan pengembangan beberapa komoditas salah satunya kemenyan.

    Ia melihat, komoditas ini memiliki pasar yang cukup luas besar di tingkat global.

    “Market sizenya USD 23 miliar, orang bisa bicara parfum, semua di sana,” beber Luhut.

    Adapun peluang dari komoditas laut yaitu lobster, abalone sampai rumput laut.

    Terkait rumput laut, Luhut mengungkapkan, sudah ada beberapa investor yang berminat kepada komoditas tersebut termasuk Danantara.

  • Trump Desak Pangkas Anggaran AS hingga USD 9,4 Miliar, Ini Sasaran Utamanya – Page 3

    Trump Desak Pangkas Anggaran AS hingga USD 9,4 Miliar, Ini Sasaran Utamanya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendorong pemotongan anggaran negara AS sebesar USD 9,4 miliar atau kurang lebih Rp 153 triliun (estimasi kurs Rp 16.300 per USD), meski jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari total USD 1,7 triliun atau Rp 27.710 triliun yang telah disetujui Kongres untuk tahun fiskal yang berakhir 30 September.

    Pemotongan anggaran AS ini mencerminkan upaya Gedung Putih untuk memangkas pengeluaran yang dinilai tidak sejalan dengan prioritas nasional.

    Dikutip dari ABC News, Kamis (12/6/2025), paket pemotongan anggaran mencakup 21 pembatalan yang harus disetujui oleh DPR dan Senat. Pemungutan suara di DPR diperkirakan berlangsung dalam pekan ini. Jika tidak disetujui, dana yang telah dialokasikan akan tetap berlaku.

    Gedung Putih menargetkan beberapa sektor seperti media publik, bantuan asing, dan program pembangunan global. Pemerintah berargumen bahwa pemangkasan ini akan mengurangi pemborosan anggaran dan mencerminkan efisiensi fiskal, sejalan dengan misi efisiensi pemerintahan yang terinspirasi dari pendekatan manajemen ala Elon Musk.Sasaran Utama: Media Publik

    Salah satu pemotongan terbesar menyasar Corporation for Public Broadcasting, dengan Trump meminta pencabutan pendanaan hampir USD 1,1 miliar untuk dua tahun anggaran ke depan. Dana ini biasanya dialokasikan untuk mendukung stasiun televisi dan radio publik di seluruh AS, termasuk NPR dan PBS.

    Gedung Putih menilai media publik bias secara politik dan bukan pengeluaran esensial. Meski demikian, sekitar dua pertiga dari dana ini digunakan oleh lebih dari 1.500 stasiun lokal, banyak di antaranya berada di wilayah pedesaan dan bergantung pada dana publik untuk keberlangsungan operasional.

    “Ini bukan hanya soal PBS di kota besar,” kata Rep. Mark Amodei, Republikan dari Nevada. “Dampaknya sangat nyata bagi stasiun-stasiun kecil di daerah seperti Reno.”

    Asosiasi stasiun publik lokal memperingatkan bahwa jika dana dipotong, layanan seperti peringatan darurat, program pendidikan, hingga siaran olahraga sekolah dapat terhenti.Pemotongan Bantuan Kesehatan Global

     

  • Profil Aditya Kusumo, Lulusan Teknik Elektro yang Jabat Direktur Keuangan dan Investasi MIND ID – Page 3

    Profil Aditya Kusumo, Lulusan Teknik Elektro yang Jabat Direktur Keuangan dan Investasi MIND ID – Page 3

    Sebelumnya, pemegang saham PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID kembali merombak jajaran dewan direksi perusahaan. Ada beberapa nama baru yang masuk dan sejumlah tambahan jabatan baru perusahaan.

    Hal tersebut jadi ketetapan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa, (10/6/2025). Pemegang saham menunjuk 3 nama baru salam jabatan eksisting. Sementara itu, ada tambahan tiga jabatan baru.

    Mengutip informasi yang didapat Liputan6.com, tertera 6 nama baru yang masuk jajaran manajemen MIND ID. Diantaranya, Aditya Kusumo yang ditunjuk jadi Direktur Keuangan dan Investasi menggantikan Akhmad Fazri yang sebelumnya menjabat posisi Direktur Keuangan.

    Kuswantoro Pranatabudi ditunjuk sebagai Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha menggantikan Dilo Seno Widagdo. Serta, Firman Santyabudi ditunjuk sebagai Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan HSSE menggantikan Nur Hidayat Udin.

    Selanjutnya, ada 3 nama baru yang masuk pada jabatan-jabatan baru. Diantaranya, Direktur Perencanaan Pengolahan Sumber Daya Alam yang ditempati Budi Santoso.

    Direktur Strategi Hilirisasi dan Ekosistem Mineral yang diisi Tedy Badrujaman. Serta, Direktur Transformasi Korporasi dan Human Capital Management yang diisi Pambudi Sunarsihanto.

     

  • Negosiasi London, AS dan China Sepakat Gencatan Senjata Perang Dagang – Page 3

    Negosiasi London, AS dan China Sepakat Gencatan Senjata Perang Dagang – Page 3

    Di bawah gencatan senjata yang diperbarui, tarif perdagangan masih tetap tinggi namun tidak seeskalatif sebelumnya. AS akan mempertahankan tarif impor terhadap barang China sebesar 55%, sementara China menetapkan tarif 10% terhadap produk AS.

    Angka ini jauh dibandingkan tarif tiga digit yang sempat diberlakukan April tahun ini.

    Negosiasi antara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini dilakukan di London dipimpin oleh Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng.

    Lutnick menggambarkan hasil pembicaraan sebagai kelanjutan dari konsensus Jenewa dan komunikasi langsung antara Trump dan Xi pada awal Juni.

    “Kami telah mencapai kerangka kerja untuk menerapkan konsensus Jenewa dan seruan antara kedua presiden,” kata Lutnick kepada wartawan di London. “Ini benar-benar bermanfaat bagi Amerika Serikat dan juga ekonomi China.”

    Meskipun rincian dokumen tidak dipublikasikan, Lutnick menegaskan bahwa kesepakatan ini akan menghapus hambatan perdagangan baru yang sempat diberlakukan ketika gencatan senjata sebelumnya runtuh.

    AS diharapkan mencabut sejumlah pembatasan, termasuk yang berkaitan dengan ekspor teknologi canggih, sebagai respons atas kembalinya pasokan tanah jarang dari China.

     

  • AS Tetapkan Tarif 55%, China Hanya 10% – Page 3

    AS Tetapkan Tarif 55%, China Hanya 10% – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Meski belum ada kesepakatan final, Amerika Serikat (AS) memastikan tidak akan menurunkan tarif impor terhadap China, yang kini totalnya mencapai 55%. Sementara itu, China hanya menetapkan tarif balasan sebesar 10%.

    Mengutip CNBC, Kamis (12/6/2025), Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menyatakan bahwa struktur tarif saat ini tidak akan berubah. Dalam wawancara dengan CNBC pada acara Money Movers, ketika ditanya apakah tarif AS terhadap Tiongkok akan tetap seperti sekarang, Lutnick menjawab, “Anda tentu bisa mengatakan itu.” jelas dia. 

    Pernyataan itu ditegaskan oleh Presiden Donald Trump melalui unggahan di platform Truth Social, di mana ia menyebut total tarif terhadap produk China kini mencapai 55%.

    Seorang pejabat Gedung Putih kemudian menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan kombinasi dari tarif menyeluruh sebesar 30% dan tambahan tarif khusus sebesar 25% yang sudah lama diterapkan.

    Sebaliknya, tarif yang diberlakukan China terhadap produk AS tetap pada angka 10%, sebagai bagian dari kesepakatan sementara yang dicapai bulan lalu. Kedua negara saat itu sepakat melakukan de-eskalasi sementara selama 90 hari pasca pertemuan di Jenewa, meskipun masih banyak isu penting yang belum terselesaikan.

     

  • Luhut: Anggaran Makan Bergizi Gratis Bakal Sentuh Rp 300 Triliun pada 2026 – Page 3

    Luhut: Anggaran Makan Bergizi Gratis Bakal Sentuh Rp 300 Triliun pada 2026 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus mengalami kenaikan, mencapai Rp 300 triliun pada 2026.

    Jika mencapai angka tersebut, Luhut optimistis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melampaui target 8 persen. 

    “Tahun depan (anggaran MBG) jadi Rp 300 triliun, ini akan buat kami percaya diri bahwa pertumbuhan 8 persen bisa dicapai,” kata Luhut dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JICC Senayan, Jakarta pada Kamis (12/6/2025).

    Luhut optimistis program tersebut bisa mendukung pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, kehadiran MBG memungkinan berjalannya rantai pasok serta menciptakan sektor ekonomi baru di area pedesaan.

    Sementara itu, untuk 2025, anggaran program Makan Bergizi Gratis diperkirakan akan naik menjadi Rp 171 triliun. “Menurut saya angka yang bagus yang penting betul-betul di manage dengan baik. Sejalan dengan waktu kita lihat,” ucap Luhut.

    Diwartakan sebelumnya, Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa menyumbang perputaran ekonomi hingga Rp 572 triliun di dalam negeri.  Hal tersebut diharapkan bisa tercapai dalam 2 tahun ke depan.

  • Bank Dunia Pangkas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2025 – Page 3

    Bank Dunia Pangkas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Bank Dunia memangkas tajam prediksi pertumbuhan ekonomi global pada Selasa, 10 Juni 2025. Bank Dunia menilai gangguan dari ketidakpastian perdagangan mendorongnya memangkas pertumbuhan ekonomi.

    Mengutip CNBC, Rabu (11/6/2025), Bank Dunia kini prediksi ekonomi global akan tumbuh 2,3% pada 2025, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,7%.

    “Ini akan menandai tingkat pertumbuhan global paling lambat sejak 2008, selain dari resesi global secara langsung,” kata Bank Dunia dalam laporan prospek ekonomi globalnya.

    Ketidakpastian perdagangan, khususnya, telah membebani prospek, menurut Bank Dunia.

    “Perselisihan internasional, tentang perdagangan, khususnya telah mengubah banyak kepastian kebijakan yang membantu mengurangi kemiskinan ekstrem dan memperluas kemakmuran setelah berakhirnya Perang Dunia II,” kata Senior Vice President and Chief Economist Bank Dunia, Indermit Gill.

    Bank Dunia juga memangkas perkiraan pertumbuhan 2025 untuk AS sebesar 0,9 poin persentase menjadi 1,4%, dan mengurangi ekspektasi PDB zona euro sebesar 0,3 poin persentase menjadi 0,7%.

    Bank Dunia mencatat eskalasi ketegangan perdagangan dapat menekan pertumbuhan lebih rendah lagi, tetapi gambarannya dapat membaik jika negara-negara ekonomi utama mencapai kesepakatan perdagangan yang langgeng.

    “Analisis kami menunjukkan bahwa jika sengketa perdagangan saat ini diselesaikan dengan kesepakatan yang memangkas separuh tarif relatif terhadap levelnya pada akhir Mei 2025, pertumbuhan global dapat lebih kuat sekitar 0,2 poin persentase rata-rata selama tahun 2025 dan 2026,” kata Gill.

     

  • Luhut ke Investor: Perlu Waktu Nikmati Untung dari Proyek Infrastruktur RI – Page 3

    Luhut ke Investor: Perlu Waktu Nikmati Untung dari Proyek Infrastruktur RI – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menawarkan peluang investasi pada 9 proyek senilai Rp 90,21 triliun kepada investor di acara International Conference of Infrastructure (ICI).

    Di sektor jalan tol, sebanyak 3 proyek ditawarkan senilai Rp 87,65 triliun.

    Proyek jalan Tol ini yaitu Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Tol Pejagan-Cilacap.

    Adapun proyek limbah senilai Rp 1,9 triliun yang mencakup pengelolaan sampah Manggar di Balikpapan, Kalimantan Timur.