Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Kekuatan Militer Iran Vs Israel, Siapa Lebih Unggul? – Page 3

    Kekuatan Militer Iran Vs Israel, Siapa Lebih Unggul? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketegangan antara Iran dan Israel kembali meningkat tajam setelah dilaporkan bahwa Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Iran pada Jumat dini hari (13/6/2025). Ledakan yang terjadi di sekitar Teheran menjadi bukti nyata eskalasi konflik dua kekuatan utama di Timur Tengah tersebut.

    Dalam situasi yang semakin panas ini, menarik untuk melihat bagaimana kekuatan militer kedua negara dibandingkan.

    Berikut adalah analisis mendalam dalam empat aspek utama militer mereka, dikutip dari data  Global Firepower (GFP), Jumat (13/6/2025) :

    1. Jumlah Personel: Iran Lebih Banyak, Tapi Belum Tentu Lebih Efektif

    Iran memiliki keunggulan besar dari sisi jumlah pasukan. Data Global Firepower 2025 mencatat Iran memiliki sekitar 49,5 juta personel militer aktif, jauh melebihi Israel yang hanya memiliki sekitar 3,9 juta. Namun, keunggulan kuantitas ini tidak serta-merta menjamin dominasi.

    Israel dikenal memiliki sistem pelatihan militer yang sangat baik dan didukung oleh teknologi canggih, membuat efektivitas tempurnya tinggi meski jumlah pasukan lebih sedikit.

    2. Anggaran Pertahanan: Israel Unggul dalam Investasi Teknologi

    Dari sisi pendanaan militer, Israel jauh lebih unggul. Negara tersebut menggelontorkan dana sekitar US$ 31 miliar (sekitar Rp 505 triliun), lebih dari dua kali lipat dibandingkan anggaran militer Iran yang berkisar US$ 15 miliar (Rp 244 triliun).

    Investasi besar ini memungkinkan Israel untuk terus memperkuat persenjataan modern dan sistem pertahanan mutakhir yang menjadi tulang punggung kekuatannya.

     

  • Biar Cepat Punya Rumah Begini Tips KPR BRI Auto Approved – Page 3

    Biar Cepat Punya Rumah Begini Tips KPR BRI Auto Approved – Page 3

    1. Jaga Rekam Jejak Keuangan yang Bersih

    Salah satu bagian terpenting yang menjadi pertimbangan bank menyetujui pengajuan KPR adalah rekam jejak keuangan Anda. Pastikan Anda memiliki skor SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) yang baik, di mana skor SLIK I menunjukkan kredit Anda lancar.

    Berikut adalah cara bagaimana Anda bisa mendapatkan skor SLIK I:

    Hindari menunggak pembayaran kartu kredit atau pinjaman lainnya.
    Pastikan semua cicilan sebelumnya dibayar tepat waktu, karena hal ini mencerminkan kemampuan Anda dalam mengelola keuangan.

    2. Kurangi Pinjaman Lainnya dan Lunasi Hutang Kecil

    Rasio hutang terhadap pendapatan merupakan faktor penting dalam proses pengajuan KPR. Agar pengajuan Anda lebih mudah disetujui, usahakan rasio hutang tidak lebih dari 30% dari total pendapatan bulanan dengan cara:

    Lunasi pinjaman kecil atau hutang konsumtif sebelum mengajukan KPR.
    Hindari mengajukan pinjaman baru, terutama pinjaman online (pinjol), karena ini dapat memengaruhi penilaian keuangan Anda.

    3. Miliki Keuangan yang Stabil

    Stabilitas pendapatan adalah salah satu kunci utama dalam pengajuan KPR. Jika Anda bekerja sebagai karyawan, pastikan Anda memiliki pekerjaan tetap dengan pendapatan yang konsisten.

    Bagi wiraswasta, usahakan memiliki catatan keuangan yang baik selama beberapa tahun terakhir untuk menunjukkan kestabilan usaha Anda.

    4. Lengkapi Semua Dokumen yang Diperlukan

    Ketelitian dalam menyiapkan dokumen adalah langkah penting untuk memastikan pengajuan KPR berjalan lancar. Pastikan Anda melengkapi dokumen berikut:

    Slip gaji atau laporan keuangan untuk pengusaha.
    NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
    Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.
    Surat-surat pendukung lainnya yang diminta oleh bank. Dengan dokumen yang lengkap dan terbaru, proses pengajuan Anda akan lebih cepat diproses.

  • Indonesia-Singapura Mau Bangun Kawasan Industri Hijau, Ini Lokasinya – Page 3

    Indonesia-Singapura Mau Bangun Kawasan Industri Hijau, Ini Lokasinya – Page 3

    Perlu diketahui, ada tiga MoU yang diteken Bahlil. Yakni. Soal pengembangan kawasan industri berkelanjutan, perdagangan listrik EBT lintas batas atau ekspor listrik, serta penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS).

    Adapun, nilai investasi ekspor listrik EBT ke Singapura diperkirakan bisa mencapai USD 30-50 miliar untuk jnvestasi pembangkit panel surya. Lalu, Rp 2,7 miliar untuk manufaktur panel surya dan BESS.

    Bahlil juga mencatat, ada potensi penambahan devisa per tahun mencapai USD 4-6 miliar. Selanjutnya, potensi tambahan penerimaan negara USD 210-600 juta. Proyek inu juga digadang mampu menyerap 418 ribu tenaga kerja.

     

  • Pemangkasan Suku Bunga The Fed di Depan Mata, Rupiah Menguat? – Page 3

    Pemangkasan Suku Bunga The Fed di Depan Mata, Rupiah Menguat? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketidakpastian arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian, terutama setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.

    Sementara itu, Ketua The Fed Jerome Powell masih mempertahankan sikap hati-hati, menunggu data inflasi dan ketenagakerjaan yang lebih solid.

    Meskipun peluang pemangkasan suku bunga pada pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) 18 Juni 2025 dinilai kecil, pasar mulai memproyeksikan kemungkinan penurunan di semester kedua tahun ini.

    Jika skenario ini terjadi, maka dampaknya tidak hanya dirasakan oleh ekonomi AS, tetapi juga oleh negara berkembang seperti Indonesia.

    Aus Modal Masuk RI

    Analisis tim riset Finex mengatakan, penurunan suku bunga The Fed berpotensi menciptakan arus modal masuk ke negara-negara dengan imbal hasil lebih tinggi, termasuk Indonesia.

    Hal ini dapat memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta meningkatkan minat terhadap obligasi pemerintah dan instrumen investasi lokal lainnya.

    “Dalam konteks global, penurunan suku bunga AS cenderung meningkatkan likuiditas dan memicu pergeseran portofolio investor. Ini bisa memberi ruang bagi penguatan rupiah dan peluang baru bagi pelaku pasar Indonesia,” ujar Financial Analyst Finex, Brahmantya Himawan, dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).

    Menurutnya, pengaruh suku bunga terhadap pasar sangat kompleks. Tidak hanya memengaruhi nilai tukar rupiah, tetapi juga berdampak pada harga komoditas, saham global, dan pasangan mata uang utama.

     

  • Lewat MBG, Susu Kini Jadi Senjata Andalan Lawan Gizi Buruk – Page 3

    Lewat MBG, Susu Kini Jadi Senjata Andalan Lawan Gizi Buruk – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Koordinator Bidang Pangan mendorong peningkatan konsumsi susu nasional sebagai bagian dari strategi mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Langkah ini menjadi salah satu cara memperkuat asupan gizi masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia.

    Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian, Widiastuti, menyebutkan bahwa susu sebagai produk peternakan memiliki manfaat gizi tinggi yang perlu dikenalkan kembali ke masyarakat, terutama anak-anak muda yang mulai menghindari konsumsi susu karena stigma negatif.

    “Jadi, dari produk memang susu jadi ini kan hasil dari produk peternakan yang kemudian susu itu bisa dirasakan manfaatnya. Terkadang anak-anak muda sekarang itu takut untuk meminum susu, takut jerawatan, takut gemuk. Nah mereka menghindari. Padahal ini ada nilai poin gizinya,” kata Widiastuti, dalam konferensi pers Perayaan Hari Susu Nusantara, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

    Kebiasaan Minum Susu

    Program MBG yang tengah disiapkan pemerintah menjadi momentum penting untuk mendorong kembali kebiasaan minum susu, sejalan dengan semangat Empat Sehat Lima Sempurna yang sempat populer di masa lalu. Salah satu bentuk kampanye tersebut dilakukan lewat peringatan Hari Susu Nasional dan Hari Susu Nusantara.

    “Nah, kita juga ingat zaman dulu ada 4 sehat 5 sempurna. Kemudian saat ini juga salah satunya makan bergizi gratis juga ada kita kenalkan lagi susu. Karena memang untuk kebutuhan kita sebagai SDM, makanya dicanangkan di dalam MBG pun ada minuman susu,” ujarnya.

     

  • Profil Oki Muraza, Wakil Direktur Utama Baru Pertamina – Page 3

    Profil Oki Muraza, Wakil Direktur Utama Baru Pertamina – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) merombak susunan direksi dan komisaris pada Kamis, 12 Juni 2025. Ada empat nama baru dalam jajaran dewan direksi dan dua nama di dewan komisaris.

    “Pada RUPS Pertamina yang dilaksanakan hari ini, selain menetapkan kinerja perusahaan, pemegang saham juga melakukan perubahan pada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina,” ujar VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (13/6/2025).

    Pemegang saham menyetujui dalam RUPS menetapkan Direksi baru Pertamina. Di antaranya, Oki Muraza sebagai Wakil Direktur Utama (wadirut) menggantikan Wiko Migantoro.

    Kemudian, pemegang saham mendapuk Jaffee Arizon Suardin sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur menggantikan Alfian Nasution.

    Agung Wicaksono sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis. Ini menjadi satu nomenklatur jabatan baru di Pertamina.

    Selain itu, Andy Arvianto ditunjuk sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) menggantikan M. Erry Sugiharto yang kini menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis. Posisi ini sebelumnya ditempati oleh Erry Widiastono.

    Seiring perubahan itu, berikut profil Oki Muraza, Wadirut Baru Pertamina dikutip dari laman Pertamina.com:

    Sebelum menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki pernah menjabat sebagai sebagai Senior Vice President, Technology Innovation PT Pertamina (Persero) pada 2021 – 2025.

    Ia juga pernah aktif sebagai Deputy Co Chair, Taskforce Energy, Climate Change and Resource Efficiency (ECCRE) di B20 India (2003), Policy Manager, Taskforce: Energy, Sustainability & Climate, B20 Indonesia pada 2021 -2022.

    Kemudian sebagai Associate Editor in Frontiers in Energy Research di Frontiers pada 2017 – 2021, dan Former Associate Professor di bidang Teknik Kimia di King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) pada 2010 – 2021.

     

     

     

  • Ingat! Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta hingga 31 Agustus 2025 – Page 3

    Ingat! Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta hingga 31 Agustus 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan kepada pemilik kendaraan bermotor berupa penghapusan sanksi administrasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

    Kebijakan ini berlaku mulai 14 Juni hingga 31 Agustus 2025 sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Nomor e-0046 Tahun 2025. 

    Menurut Kepala Bapenda DKI Jakarta, Lusiana Herawati, penghapusan sanksi dilakukan otomatis melalui sistem informasi pajak daerah. Program ini berlaku untuk seluruh kendaraan bermotor yang menunggak, baik milik pribadi maupun perusahaan.

    “Masyarakat cukup membayar pokok pajak saja, karena penghapusan sanksi dilakukan secara otomatis melalui sistem informasi manajemen pajak daerah,” kata dia, Jumat (13/6/2025).

    Kemudahan Pembayaran Lewat Aplikasi dan Loket Pelayanan

    Untuk tunggakan kurang dari 12 bulan, pembayaran dapat dilakukan di berbagai lokasi seperti SAMSAT Induk, SAMSAT Keliling, gerai SAMSAT, atau secara online melalui aplikasi SIGNAL.

    Aplikasi ini memungkinkan masyarakat membayar pajak tanpa harus datang langsung dan mengantre, serta menyediakan pengiriman dokumen TBPKP ke alamat pengguna.

     

  • Kemenko Pangan Bakal Gelar Fun Walk Rayakan Hari Susu Nusantara 2025 – Page 3

    Kemenko Pangan Bakal Gelar Fun Walk Rayakan Hari Susu Nusantara 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) akan menggelar perayaan Hari Susu Nasional/Nusantara 2025 pada Minggu, 15 Juni 2025. Acara ini akan berlangsung di area Car Free Day (CFD) Jakarta dan dimeriahkan dengan Fun Walk bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

    Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian, Widiastuti menuturkan, rapat final terkait persiapan acara telah dilakukan.

    Dia menuturkan, Hari Susu Nusantara merupakan kegiatan rutin yang telah berjalan sejak 2009, dan setiap tahunnya diperingati pada 1 Juni. Namun, tahun ini perayaan dalam bentuk acara besar akan digelar pada 15 Juni 2025.

    “Kami tadi final untuk pembahasan persiapan memperingati hari susu nasional, atau hari susu nusantara, yang selama ini sebenarnya sudah rutinitas sejak tahun 2009 itu berjalan dan dirayakan setiap tanggal 1 Juni,” kata Widiastuti dalam konferensi pers Perayaan Hari Susu Nusantara, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

    Dalam acara tersebut, akan disediakan booth-booth produk susu, baik dari industri besar maupun UMKM. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dan pentingnya konsumsi susu, terutama dalam kaitannya dengan peningkatan gizi masyarakat Indonesia.

    “Disitu nanti kita juga akan ada booth-booth terkait produk-produk susu. Tujuannya ini adalah untuk mengenalkan atau kita memberikan edukasi ke masyarakat terkait pemanfaatan susu,” ujarnya.

     

  • Menko Airlangga Hartarto Bidik Transaksi ‘Holiday Sale’ Aprindo Dapat Tembus Rp 60 Triliun – Page 3

    Menko Airlangga Hartarto Bidik Transaksi ‘Holiday Sale’ Aprindo Dapat Tembus Rp 60 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tingkatkan daya beli dalam ngeri, Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO), menggelar Holiday Sale up to 50 persen, hingga 13 Juli 2025. Menteri Kordinasi Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto menargetkan Rp 60 triliun untuk jumlah transaksi selama gelaran program.

    “Target penjualan Rp 60 triliun, ini saya baca harusnya Rp 6 triliun, tapi ini target dari saya, Rp 60 triliun,”ujar Airlangga, Jumat (13/6/2025).

    Airlangga Hartarto optimistis angka penjualan tersebut akan meningkat, sebab, pada kuartal pertama 2025, komponen belanja rumah tangga dinilainya masih cukup baik, yakni 54,53 persen.

    “Kita akan tetap jaga konsumsi dalam negeri, bila para retail mengadakan Holiday Sale, pemerintah juga meluncurkan 5 paket untuk masyarakat,”ujarnya.

    Airlangga menjamin, ratusan merk ritail modern ikut terlibat dalam program ini. Seperti grup Indomart, grup Alfamart, Transmart, dan berbagai merk retail lainnya.

    “Semua retail modern, grosir, semuanya ikut serta, di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.

    Sementara, Ketua APRINDO, Solihin mengatakan, kegiatan ini bukan hanya ajang diskon saja, tetapi juga gerakan belanja nasional untuk mendorong konsumsi belanja rumah tangga, hingga akhirnya bisa mendorong PDB nasional.

    Sebab, setelah Ramadan dan terlebih kenaikan kelas, masyarakat cenderung menahan aksi komsumsi. Sebab dana yang ada diperuntukan persiapan pendidikan anak.

     

    “Dengan program ini, kami harapkan minat beli masyarakat tidak terlalu anjlok, turun jauh. Melainkan bisa memfasilitasi masyarakat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau,”ujarnya.

    Solihin pun berharap, dengan program ini, masyarakat Indonesia ataupun warga negara asing, bisa nyaman dan memilih Indonesia sebagai destinasi wisata belanja. Sehingga tak perlu lagi jauh-jauh ke luar negeri hanya untuk sekedar berbelanja.

    “Di dalam negeri saja, warga Indonesia maupun warga negara asing, jadikan Indonesia sebagai destinasi belanja,”katanya.

     

     

  • Bank Indonesia: Penjual Eceran April Stabil, Ini Penopangnya – Page 3

    Bank Indonesia: Penjual Eceran April Stabil, Ini Penopangnya – Page 3

    Sementara itu, kelompok barang lainnya tercatat kontraksi, terdalam pada Subkelompok Sandang (-19,2%, mtm), diikuti Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya (-9,7%, mtm), Peralatan Informasi dan Komunikasi (-9,4%, mtm), Suku Cadang dan Aksesori (-5,6%, mtm), serta Makanan, Minuman, dan Tembakau (-4,5%, mtm).

    Responden menginformasikan penurunan penjualan eceran dipengaruhi oleh berakhirnya program diskon dan normalisasi permintaan masyarakat pasca-HBKN.

    Perkiraan Penjualan Riil Mei 2025

    Adapun Bank Indonesia memperkirakan pada Mei 2025, penjualan eceran mengalami peningkatan kinerja baik secara tahunan dan bulanan. IPR Mei 2025 diprakirakan sebesar 234,0 (Grafik 1), atau secara tahunan tumbuh sebesar 2,6% (voy), meningkat dari kontraksi 0,3% (yoy) pada April 2025.

    Peningkatan penjualan tersebut terutama didorong oleh Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi (9,0%, yoy), Makanan, Minuman, dan Tembakau (4,3%, yoy), dan Subkelompok Sandang (4,2%, yoy).

    Sementara itu, Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (2,7%, yoy) dan Suku Cadang dan Aksesori (0,6%, yoy) diprakirakan tetap tumbuh meski lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. Secara bulanan, penjualan eceran pada Mei 2025 diprakirakan mengalami perbaikan dari kontraksi sebesar 5,1% (mtm) pada April 2025 menjadi kontraksi sebesar 0,6% (mtm).