Category: Liputan6.com Ekonomi

  • KKP: 100 Kampung Nelayan Merah Putih Rampung dalam 4 Bulan – Page 3

    KKP: 100 Kampung Nelayan Merah Putih Rampung dalam 4 Bulan – Page 3

    Diwartakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan pemerintah Presiden Prabowo Subianto telah menginteruksikan pembangunan 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih hingga tahun 2026 mendatang.

    Sebagai tahap awal, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun 100 Kampung Nelayan tahun ini.

    “Saya laporkan kepada Bapak Presiden (Prabowo Subianto), lalu jawaban beliau adalah; itu yang dibintangi, dirubah saja menjadi kampung nelayan. Maka tahun ini ditargetkan 100 kampung nelayan, dari yang dibintangi itu untuk digeser, untuk menjadi seperti ini,” kata Trenggono dalam kegiatan International Day for IUU Fishing di Kantor KKP, Kamis (5/6/2025).

    “Lalu beliau (minta) tambahkan lagi untuk 2025-2026, 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih harus dibangun. Karena kalau ini bisa terjadi, maka produktivitas masyarakat nelayan akan meningkat,” ujar dia.

     

  • PLN Operasikan Pembangkit Terapung, Kelistrikan Sulbagsel Makin Aman – Page 3

    PLN Operasikan Pembangkit Terapung, Kelistrikan Sulbagsel Makin Aman – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P Roeslani mengungkapkan bahwa total potensi energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia mencapai 3.700 gigawatt. Namun, kapasitas yang sudah terpasang sejauh ini baru mencapai 15 gigawatt.

    Artinya, EBT yang aktif belum mencapai 1 persen dari total potensi nasional.

    “Potensi energi terbarukan Indonesia hampir mencapai 3.700 gigawatt. Namun, kapasitas terpasang saat ini hanya sekitar 15 gigawatt. Jadi sebenarnya kurang dari 1 persen,” kata Rosan dalam kegiatan ICC 2025 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

    Rosan menjelaskan, potensi EBT tersebar di berbagai sumber mulai dari tenaga surya, tenaga air, biomassa, bioenergi, hingga panas bumi.

    Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, Rosan menekankan pentingnya percepatan investasi di sektor EBT, termasuk reformasi regulasi dan penyederhanaan birokrasi.

    “Pemerintah terus melakukan reformasi dalam hal kebijakan, regulasi, dan juga dalam hal memangkas birokrasi. Saat ini kita juga sedang membentuk gugus tugas deregulasi untuk memastikan kita memiliki iklim investasi dan industri yang lebih baik,” jelas dia.

     

  • Kadin Ajak Pengusaha Belanda Investasi di Tanggul Laut Raksasa Pulau Jawa – Page 3

    Kadin Ajak Pengusaha Belanda Investasi di Tanggul Laut Raksasa Pulau Jawa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, mengajak pengusaha Belanda untuk turut serta dalam pembangunan proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall di pantai utara Jawa.

    Dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Belanda, Michiel Sweers, Anindya menekankan pentingnya dukungan dan keahlian Belanda, yang telah terbukti selama lima abad dalam pengelolaan air, tanggul, dan delta plan.

    “Proyek ini lebih dari sekadar pertahanan terhadap banjir dan penurunan tanah. Ini adalah undangan untuk menciptakan koridor pertumbuhan Indonesia berikutnya,” kata Anindya di Jakarta dikutip dari ANTARA, Senin (10/6/2025).

    Proyek Strategis Bernilai Rp1.297 Triliun

    Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, menempatkan pembangunan tanggul laut raksasa sebagai proyek strategis nasional.

    Proyek ini akan membentang sepanjang 500 kilometer dari Banten hingga Gresik, Jawa Timur, dengan estimasi biaya mencapai 80 miliar dolar AS atau setara Rp1.297 triliun.

    Dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JICC Jakarta, Presiden Prabowo menyebut bahwa pembangunan tanggul laut raksasa ini akan memakan waktu hingga 20 tahun.

     

  • BPR Perdana Punya Logo Baru, Ini Maknanya – Page 3

    BPR Perdana Punya Logo Baru, Ini Maknanya – Page 3

    PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) dalam rangkaian acara Munaslub Perbarindo 2025. Hal ini sebagai langkah strategis untuk mendorong pemanfaatan informasi kredit dan analisa risiko yang lebih baik di sektor Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

    Melalui kerja sama ini, Perbarindo akan mendukung perluasan akses CLIK ke jaringan BPR di seluruh Indonesia, serta berkolaborasi dalam kegiatan pemasaran dan edukasi guna meningkatkan literasi penggunaan data kredit.

    Di sisi lain, CLIK akan menyiapkan layanan custom scoring model yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan dan karakteristik unik sektor BPR.

    “BPR memiliki peran penting dalam mendukung inklusi keuangan nasional, khususnya di daerah. Kerja sama ini kami harapkan dapat membantu BPR menilai risiko kredit dengan lebih akurat, sekaligus memperluas pemahaman akan pentingnya informasi kredit yang berkualitas,” ujar Chief Commercial Officer PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) Riza Kristanto dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).

    Penandatanganan MoU ini turut disaksikan oleh para tokoh penting di sektor keuangan, yaitu Dian Ediana Rae, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Musthofa, Anggota Komisi XI DPR RI, Ony Suharsono, Direktur Utama Bank Jateng serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.

     

  • Menko Airlangga Minta Singapura Tingkatkan Investasi di Indonesia hingga USD 40 Miliar, Buat apa? – Page 3

    Menko Airlangga Minta Singapura Tingkatkan Investasi di Indonesia hingga USD 40 Miliar, Buat apa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, meminta Singapura dapat meningkatkan investasinya di Indonesia hingga USD30-40 miliar.

    Sebab, menurut Airlangga, Singapura berperan sebagai mitra utama dalam mendukung pembangunan kawasan industri dan infrastruktur di Indonesia.

    “Sebagai bagian dari kerja sama strategis, Singapura diharapkan dapat meningkatkan investasinya hingga USD 30-40 miliar,” ujar Menko Airlangga dalam pertemuan The 15th Indonesia-Singapore Six Bilateral Economic Working Groups Ministerial Meeting, di Singapura, Senin (16/6/2025).

    Hal itu disampaikan langsung Menko Airlangga kepada Deputy Prime Minister (DPM) and Minister for Trade and Industry Singapura Gan Kim Yong.

    Lebih lanjut, Airlangga mengatakan penguatan kerja sama kedua negara ini mencakup berbagai sektor strategis antara lain penguatan ekonomi kawasan, kerja sama ekonomi Six Working Group (6WG), dan partisipasi Indonesia dan Singapura dalam kerja sama global.

    “Mendukung visi ASEAN 2045, ASEAN perlu mengambil langkah strategis mencakup harmonisasi standar perdagangan, integrasi keuangan, dan peningkatan konektivitas regional,” ujar Menko Airlangga.

    Menko Airlangga dan Menteri Gan menekankan komitmen Indonesia dan Singapura untuk mendukung penguatan sentralitas ASEAN sebagai organisasi kawasan yang memiliki nilai tawar dan mampu mengambil peran di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.

    “Penguatan kerja sama ASEAN ini juga diperlukan agar Visi Ekonomi ASEAN 2045 dapat tercapai,” ujar Airlangga.

  • Hadiri 6WG Ministerial Meeting, Menko Airlangga Bahas Transformasi Ekonomi RI–Singapura – Page 3

    Hadiri 6WG Ministerial Meeting, Menko Airlangga Bahas Transformasi Ekonomi RI–Singapura – Page 3

    Terkait pengembangan kawasan Batam, Bintan, dan Karimun, kedua Menteri mengapresiasi kebijakan untuk mendorong kemudahan Visa dan pengembangan Data Center di kawasan Nongsa Digital Park.

    Tingginya minat investor yang ditunjukkan melalui besarnya komitmen investasi, perlu diiringi dengan komitmen pemerintah untuk memastikan kemudahan realisasi investasi, baik dari sisi regulasi maupun dukungan infrastruktur.

    Dalam rangka mendorong peningkatan investasi, Indonesia dan Singapura sepakat untuk fokus pada penguatan infrastruktur dan layanan industri. Optimalisasi investasi juga akan diarahkan pada pengembangan energi bersih termasuk energi terbarukan, efisiensi penggunaan energi, kendaraan listrik dan pembiayaan hijau.

     

  • OJK Kebut Pengembangan Database Nasabah Asuransi dan Dana Pensiun – Page 3

    OJK Kebut Pengembangan Database Nasabah Asuransi dan Dana Pensiun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mempercepat pengembangan sistem data terintegrasi untuk industri asuransi dan dana pensiun. Langkah ini merupakan bagian dari program strategis yang tertuang dalam Roadmap Penguatan dan Pengembangan Dana Pensiun 2024–2028.

    “Saat ini beberapa tahapan telah dilaksanakan dalam rangka pengembangan Database Polis Asuransi, namun untuk database peserta pensiun masih dalam tahap pengembangan awal,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (KE PPDP) OJK, Ogi Prastomiyono, dikutip dari jawaban tertulisnya, Senin (16/6/2025).

    Sejalan dengan hal tersebut, Ogi Prastomiyono, menyampaikan bahwa pengembangan Database Polis Asuransi telah melalui beberapa tahapan signifikan. Saat ini, pengembangan tersebut telah memasuki tahap industrial test atau uji industri.

    “Pengembangan Database Polis Asuransi saat ini telah memasuki tahap industrial test,” ujarnya.

    Industrial test ini dilakukan untuk memastikan kesiapan teknis dan operasional sebelum database ini diterapkan secara penuh. Adapun target implementasi secara menyeluruh dijadwalkan pada Semester II Tahun 2025.

    “Implementasi secara penuh yang ditargetkan pada Semester 2 Tahun 2025,” katanya.

     

     

     

  • Update Harga Buyback Emas Antam Hari Ini 16 Juni 2025 – Page 3

    Update Harga Buyback Emas Antam Hari Ini 16 Juni 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga buyback Antam menjadi perhatian utama bagi para investor emas. Fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks, baik dari dalam negeri maupun global. Lantas, apa saja faktor yang memengaruhi fluktuasi harga buyback antam, dan bagaimana pengaruhnya terhadap keputusan investor?

    Kenaikan harga buyback emas Antam memberikan angin segar bagi pemilik emas yang ingin menjual kembali logam mulia mereka. Sebaliknya, penurunan harga bisa menjadi pertimbangan untuk menunda penjualan. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi harga buyback sangat penting bagi investor.

    Faktor Penentu Harga Emas Dunia

    Harga emas dunia menjadi penentu utama harga buyback antam. Kenaikan harga emas global biasanya diikuti oleh kenaikan harga buyback, begitu juga sebaliknya. Ketidakstabilan politik global dan inflasi seringkali mendorong peningkatan permintaan emas di pasar internasional, sehingga harga emas dunia pun naik.

    Sebagai contoh, ketika terjadi konflik geopolitik di suatu wilayah, investor cenderung mencari aset yang aman (safe haven), seperti emas. Peningkatan permintaan ini mendorong harga emas dunia naik, yang kemudian berdampak pada kenaikan harga buyback antam.

    Selain itu, kebijakan moneter bank sentral di negara-negara besar juga dapat memengaruhi harga emas dunia. Misalnya, kebijakan suku bunga rendah cenderung membuat emas lebih menarik karena biaya peluang memegang emas menjadi lebih rendah.

    Lalu berapa harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam hari ini, Senin, (16/6/2025):

    Harga emas antam buyback atau pembelian kembali oleh Antam hari ini naik Rp 8.000. Harga emas buyback masih dipatok Rp 1.812.000.

    Harga emas buyback ini berlaku jika konsumen ingin menjual kembali emas yang dimilikinya ke Antam.

  • Pendapatan Bisnis Trump Sentuh Rp9,7 Triliun, Cuan dari Kripto hingga Klub Golf – Page 3

    Pendapatan Bisnis Trump Sentuh Rp9,7 Triliun, Cuan dari Kripto hingga Klub Golf – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melaporkan pendapatan senilai lebih dari USD 600 juta (Rp9,7 triliun) yang mencakup dari sumber kripto, bsinis klub golf, lisensi, serta usaha lainnya.

    Mengutip Channel News Asia, Senin (16/6/2025) laporan pengungkapan keuangan publik AS menunjukkan dorongan Trump terhadap sektor kripto menambah kekayaan-nya secara substansial, tetapi ia juga melaporkan biaya besar dari pengembangan dan pendapatan dari bisnis lainnya. 

    Pengungkapan keuangan itu ditandatangani pada 13 Juni 2025 dan tidak menyebutkan periode waktu yang dicakupnya. Dilaporkan, Trump secara keseluruhan memiliki aset senilai USD 1,6 miliar atau Rp26 triliun.

    Meskipun Trump mengatakan ia telah menempatkan bisnisnya ke dalam perwalian yang dikelola oleh anak-anaknya, pengungkapan tersebut menunjukkan bagaimana pendapatan dari sumber-sumber tersebut pada akhirnya tetap menjadi milik sang miliarder.

    Rincian pencatatan kripto, serta informasi lain dalam pengungkapan tersebut, menunjukkan hal itu terjadi hingga akhir Desember 2024, yang akan mengecualikan sebagian besar uang yang dikumpulkan oleh usaha kripto keluarga Trump.

    Mengingat kecepatan keluarga Trump dalam membuat kesepakatan selama ia naik ke kursi kepresidenan, pengajuan tersebut sudah menjadi semacam kapsul waktu, yang menangkap periode ketika keluarga tersebut baru mulai terjun ke dunia kripto tetapi sebagian besar masih berkecimpung di dunia transaksi real estat dan klub golf.

    Selain biaya koin meme, keluarga Trump telah meraup lebih dari USD 400 juta (Rp6,5 triliun) dari World Liberty Financial, sebuah perusahaan keuangan terdesentralisasi. 

    Keluarga Trump juga terlibat dalam operasi penambangan Bitcoin dan dana yang diperdagangkan di bursa aset digital. Dalam pengungkapan tersebut, Trump melaporkan kepemilikan sebesar USD 57,35 juta (Rp934,3 miliar) dari penjualan token di World Liberty. Ia juga melaporkan memegang 15,75 miliar token tata kelola dalam usaha tersebut.

     

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 16 Juni 2025, Cek Sebelum Membeli Biar Tak Rugi – Page 3

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 16 Juni 2025, Cek Sebelum Membeli Biar Tak Rugi – Page 3

    Kenaikan atau penurunan harga emas perhiasan dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Permintaan dari industri perhiasan global menjadi salah satu faktor utama. Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah juga memainkan peran penting.

    Kebijakan bank sentral dalam mengelola cadangan emas juga dapat memengaruhi harga. Faktor-faktor lain termasuk kadar emas, berat perhiasan, kerumitan desain, merek atau toko, serta biaya tambahan seperti biaya pembuatan dan pajak.

    Dengan memahami faktor-faktor ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat saat membeli atau menjual emas perhiasan.