Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Kolaborasi Kemnaker dan Kemensos Optimalkan BLK untuk Kesuksesan Sekolah Rakyat – Page 3

    Kolaborasi Kemnaker dan Kemensos Optimalkan BLK untuk Kesuksesan Sekolah Rakyat – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI dan Pemerintah Prefektur Mie, Jepang resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk meningkatkan pengiriman dan penerimaan peserta pemagangan teknis (PPT) Indonesia ke Jepang.

    Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menuturkan, kerja sama ini merupakan langkah konkret untuk memperluas akses kerja luar negeri melalui jalur pemagangan yang terstruktur dan berkualitas.

    “Kerja sama ini tidak hanya membuka akses pemagangan ke Jepang, tetapi juga merupakan strategi jangka panjang dalam mencetak SDM Indonesia yang unggul dan siap bersaing secara global,” ujar Menaker, seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (8/5/2025).

    Melalui MoU ini, kedua pihak sepakat memberikan dukungan dalam proses pengembangan, pengiriman, dan penerimaan PPT Indonesia di Prefektur Mie.

    Selain itu, ruang lingkup kerja sama juga meliputi promosi pengiriman dan penerimaan PPT Indonesia melalui pertukaran internasional, bursa kerja, konferensi, dan metode lainnya; serta mengadakan konsultasi untuk membentuk mekanisme berbagi informasi yang relevan guna memfasilitasi pemberdayaan kembali alumni PPT secara lancar.

    Menaker berharap, langkah ini tidak hanya mempererat hubungan ketenagakerjaan antara Indonesia dan Jepang, tetapi juga menjadi model kolaborasi internasional yang fokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja secara nyata dan terukur.

    “Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membuka lebih banyak peluang bagi angkatan kerja Indonesia untuk memperoleh pengalaman berharga yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global,” ucapnya.

    Adapun MoU ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker, Agung Nur Rohmad, dan Gubernur Prefektur Mie, Ichimi Katsuyuki. Penandatanganan berlangsung di Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025 dan disaksikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli.

  • Perundingan Dagang Indonesia-Eropa Tak Kunjung Rampung, Ternyata Ini Gara-garanya – Page 3

    Perundingan Dagang Indonesia-Eropa Tak Kunjung Rampung, Ternyata Ini Gara-garanya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perdagangan kembali menyoroti perjanjian ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Eropa. Molornya perundingan itu tak sebatas bicara mengenai penetapan tarif ekspor-impor antar kedua pihak.

    Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional Kemendag, Olvy Andrianita menyampaikan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) buka hanya perkara naik-turunnya tarif.

    “Debatable EU, bukan cuma tarif turun, tarif naik, tarif turun, tarif naik, enggak, bukan di situ. TSD, Trade and Sustainable Development, itu masih menjadi debatable sampai hari ini,” kata Olvy dalam Peluncuran Laporan Perdagangan dan Investasi Berkelanjutan Indonesia 2025, di Auditorium CSIS, Jakarta, Jumat (20/6/2025).

    Olvy mengatakan isu keberlanjutan itu menjadi bahasan serius. Menurutnya, Uni Eropa sendiri tidak benar-benar menjalankan prinsip itu dengan maksimal. Dia enggan jika ada standar ganda yang diberlakukan ke Indonesia.

    Dia menegaskan kembali, kalau panjangnya perundingan tersebut bukan merupakan perdebatan pada satu aspek. Tapi, ada kepentingan yang sama-sama perlu menjadi perhatian.

    “Bukan perdebatan, artinya kita itu sama-sama concern di hal yang sama. Jadi perdagangan itu kan bukan cuma dagang, bukan cuma tarif, tetapi ada juga aspek lain yang kita harus disepakati bersama. Nah trade and sustainable, ini development, ini menjadi salah satu isu bahasan penting di dalam perundingan dengan EU,” tutur dia.

     

  • Sebelum Ekspor ke Singapura, Indonesia Sudah Impor Listrik dari Malaysia – Page 3

    Sebelum Ekspor ke Singapura, Indonesia Sudah Impor Listrik dari Malaysia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Indonesia tengah bersiap untuk bisa melakukan ekspor listrik ke Singapura, yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) atau energi hijau. Rencana ini jadi bagian dari salah satu nota kesepahaman (MoU) yang terjalin antara Pemerintah RI-Singapura. 

    Sebelum itu terrealisasi, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan, Indonesia sebenarnya telah melakukan transaksi listrik lintas batas dengan negara tetangga lain, yakni Malaysia. 

    Dalam hal ini, Indonesia berposisi sebagai negara yang melakukan impor listrik dari Malaysia. Untuk kebutuhan di wilayah perbatasan antara RI-Malaysia di Pulau Kalimantan.

    “Kalau untuk impor listrik kan kita sudah ya. Impor listrik dari Malaysia kita sudah memanfaatkan untuk wilayah Kalimantan,” ujar Yuliot saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/6/2025).

    Sementara untuk rencana ekspor listrik ke Singapura, ia menyebut Indonesia perlu membangun pembangkit listrik tambahan. Khususnya di kawasan yang berdekatan dengan negara tersebut, semisal di Kepulauan Riau. 

    “Kemudian kalau kita memiliki pembangkit, tidak tertutup kemungkinan juga kita melakukan ekspor ke luar,” kata Yuliot. 

  • Indonesia Selesaikan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia – Page 3

    Indonesia Selesaikan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia – Page 3

    Perjanjian perdagangan dengan EAEU merupakan bagian dari strategi diversifikasi pasar ekspor Indonesia ke kawasan non-tradisional. Wilayah Eurasia dipandang memiliki potensi besar sebagai tujuan ekspor dan sumber investasi strategis, dengan pertumbuhan PDB rata-rata kawasan EAEU mencapai 4,4%, lebih tinggi dari rata-rata global.

    Berdasarkan studi kelayakan bersama (Joint Feasibility Study), implementasi perjanjian diperkirakan akan mendorong ekspor Indonesia secara signifikan di sektor pertanian dan manufaktur berbasis sumber daya.

    Pada periode Januari sampai dengan Maret 2025, perdagangan antara Indonesia dan EAEU tercatat mencapai USD 1,57 miliar, meningkat tajam sebesar 84,63% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Di luar perdagangan, Indonesia juga membuka peluang investasi dari negara-negara EAEU di sektor-sektor prioritas seperti industri pengolahan, transportasi, logistik, pertambangan, dan pertanian. Realisasi investasi dari kawasan EAEU ke Indonesia terus menunjukkan tren positif dengan nilai mencapai USD 273,7 juta pada 2024.

    Melalui implementasi perjanjian perdagangan ini, Indonesia juga dapat menjadi pintu gerbang akses logistik dan distribusi ke Asia Tenggara, sementara EAEU dapat menjadi jalur masuk komoditi unggulan Indonesia ke pasar Eropa Timur dan Asia Tengah.

    Turut mendampingi Menko Airlangga pada pertemuan tersebut, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono dan Duta Besar Federasi Rusia di Jakarta Sergei Tolchenov

  • KKP Bongkar Penataan Lingkungan di Tambang Nikel Pulau Gag, Apa Hasilnya? – Page 3

    KKP Bongkar Penataan Lingkungan di Tambang Nikel Pulau Gag, Apa Hasilnya? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, memberikan informasi terkini soal evaluasi dari pemberian izin kegiatan tambang nikel untuk PT Gag Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    Yuliot mengatakan, proses evaluasi di lapangan seharusnya sudah dilakukan oleh tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

    “Seharusnya evaluasi kemarin itu ada turun tim dari Kementerian Kelautan Perikanan untuk mengecek kondisi lapangan. Jadi berdasarkan rekomendasi terpadu dari kementerian/lembaga, nanti kita akan sampaikan bagaimana untuk pemenuhan persyaratan di PT Gag,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/6/2025).

    Menurut informasi yang didapatnya dari KKP, Yuliot menyebut jika penataan lingkungan di sekitar tambang nikel di Pulau Gag sejauh ini masih cukup bagus.

    “Dari Kelautan Perikanan itu menyampaikan ini dari sisi penata lingkungan cukup bagus,” ungkapnya.

    Tambang Tak Dicabut Izinnya

    Tambang nikel di Pulau Gag milik PT Gag Nikel sendiri jadi satu-satunya izin tambang di kawasan Raja Ampat yang lolos dari pencabutan.

    Kementerian Energi dan ESDM sendiri telah melakukan pencabutan empat izin usaha pertambangan (IUP) di kawasan geopark Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    Secara administratif, Pulau Gag masih berlokasi di Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Meskipun, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengklaim jika lokasinya masih lebih dekat dengan Maluku Utara.

     

  • Tak Semua Pekerja Dapat BSU 2025, Simak Syarat Lengkapnya! – Page 3

    Tak Semua Pekerja Dapat BSU 2025, Simak Syarat Lengkapnya! – Page 3

    Calon penerima BSU memiliki batasan penghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan. Namun, jika upah minimum di suatu provinsi atau kota lebih tinggi, maka patokan akan disesuaikan dengan UMP/UMK setempat. Selain itu, hanya pekerja di sektor-sektor prioritas yang menjadi target bantuan, seperti sektor pendidikan non-formal (guru honorer), sektor pariwisata, manufaktur, dan perdagangan. 

    4. Tidak Sedang Menerima Bantuan Sosial Lain 

    Penerima BSU tidak boleh sedang menerima bantuan sosial lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja, atau Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Tujuannya adalah untuk mencegah tumpang tindih bantuan serta memberikan keadilan bagi pekerja lain yang belum mendapatkan dukungan pemerintah. 

     

  • Jumlah Gangguan Listrik selama 2024 Turun, Ini Rahasia PLN – Page 3

    Jumlah Gangguan Listrik selama 2024 Turun, Ini Rahasia PLN – Page 3

    Dirinya sangat mengapresiasi kinerja para insan PLN di seluruh tanah air karena terus berupaya meningkatkan kualitas ketenagalistrikan bagi seluruh masyarakat.

    “Ini adalah buah dari semangat dan kinerja para insan PLN yang terus berupaya meningkatkan keandalan dan pelayanan listrik di seluruh Tanah Air. Seluruh insan PLN tak kenal lelah dan penuh kebanggaan dalam menjalankan tanggung jawab demi meningkatkan ketahanan energi nasional,” tuturnya.

    Menurut dia, keberhasilan ini juga merupakan hasil dari transformasi digital yang telah dijalankan perseroan secara menyeluruh sejak 2020. Lewat digitalisasi secara end-to-end, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan.

    Transformasi digital tersebut lantas memungkinkan perseroan melakukan pemetaan gangguan secara presisi, pemantauan secara real-time, dan penanganan gangguan yang lebih responsif.

    “Keandalan pasokan listrik yang terus meningkat merupakan buah dari strategi yang kami terapkan, khususnya digitalisasi di seluruh lini ketenagalistrikan. Alhamdulillah, melalui upaya ini, PLN mampu menjaga stabilitas dan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat,” imbuhnya.

     

  • Bank Dunia Kucurkan Bantuan untuk Yaman, Segini Nilainya – Page 3

    Bank Dunia Kucurkan Bantuan untuk Yaman, Segini Nilainya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui hibah baru senilai USD 30 juta atau Rp 492,01 miliar (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.400) untuk Yaman.

    Hibah atau bantuan itu untuk memperkuat infrastruktur keuangan digital dan mempertahankan akses pendidikan dasar keuangan digital. Selain itu mempertahankan akses pendidikan dasar bagi anak-anak di sebagian besar wilayah yang kurang beruntung.

    Pembiayaan tersebut mendukung dua operasi baru yang bertujuan meningkatkan akses ke layanan penting sekaligus memperkuat ketahanan kelembagaan.

    Mengutip laman worldbank.org, ditulis Jumat (20/6/2025), hibah pertama sebesar USD 20 juta atau Rp 327,97 miliar untuk membiaya proyek infrastruktur dan inklusi pasar keuangan Yaman yang dilaksanakan oleh the United Nations Development Programme (UNDP).

    Hibah kedua sebesar USD 10 juta atau Rp 163,97 miliar untuk mendukung proyek the United Nations Children’s Fund (UNICEF).

    Setelah lebih dari satu dekade konflik berlangsung, Yaman tetap menjadi salah satu negara paling rapuh dan termiskin di dunia. Krisis itu telah sangat menganggu penyediaan layanan publik, memecah belah lembaga dan berkontribusi terhadap modal.

    Saat ini, lebih dari 60% rumah tangga melaporkan konsumsi makanan yang tidak memadai, dan akses ke pendidikan berkualitas dan layanan keuangan formal masih terbatas terutama bagi perempuan dan penduduk pedesaan. Dukungan Bank Dunia untuk Yaman memprioritaskan penyediaan layanan penting sekaligus membangun fondasi pemulihan jangka menengah.

    “Operasi baru ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk mendukung masyarakat Yaman dalam memenuhi kebutuhan mereka paling mendesak,” ujar World Bank Group Country Manager for Yaman, Dina Abu-Ghaida.

     

     

  • Pertamina Borong 14 Penghargaan di Ajang DEI & ESG Awards 2025 – Page 3

    Pertamina Borong 14 Penghargaan di Ajang DEI & ESG Awards 2025 – Page 3

    PT Pertamina (Persero)

    1. Gold Winner – Uniform Recycling Program: Give Your Uniform a Second Life (Lingkungan – Environmental)

    2. ⁠Gold Winner – Sustainability Awareness Learning (SUNRISE) (Lingkungan – Environmental)

    3. ⁠Silver Winner – Transparansi (Tata Kelola – Governance)

    4. ⁠Silver Winner – Energi untuk Pelanggan (Social)

    5. ⁠Bronze Winner – Digital Social Impact on Empowerment (Kesetaraan Gender dan Keragaman)

    6. ⁠Bronze Winner – From Headlines to Impact: Integrated Media Relations for Greener Future

    Subholding dan Anak Perusahaan

    7. Gold Winner – PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju – Desa Energi Berdikari Sumsel (Lingkungan (Environmental))

    8. Bronze Winner – PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Tanjung Wangi – Integrated Farming Ketapang (Lingkungan (Environmental))

    9. Bronze Winner – PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sanggaran – Konservasi Penyu Mandiri Energi Berbasis Masyarakat Serangan (TCEC) (Lingkungan (Environmental))

    10. Bronze Winner – PT Pertamina Hulu Energi ONWJ – JAM PASIR – Jaga Alam Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Lingkungan (Environmental))

    11. Gold Winner – PT Pertamina Hulu Energi – KolaborArts 2024 – PT Pertamina Hulu Energi (Sosial (Social))

    12. ⁠Silver Winner – PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Ampenan – KITA BICARA – Komunitas Inklusif Masyarakat Progresif (Sosial (Social))

    13. ⁠Bronze Winner – PT Pertamina International Shipping – PIS – BerSEAnergi untuk laut (TJSL) (Sosial (Social))

    14. ⁠Bronze Winner – PT Pertamina Hulu Indonesia – Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (BSBK) (Sosial (Social))

     

    (*)

  • Jepang Dilanda Badai Inflasi Pangan, Harga Beras Melonjak 101,7% – Page 3

    Jepang Dilanda Badai Inflasi Pangan, Harga Beras Melonjak 101,7% – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Jepang tengah mengalami lonjakan inflasi pada komoditas pangan beras, ketika negara itu berjuang dengan masalah keterbatasan pasokan.

    Melansir CNBC International, Jumat (20/6/2025) harga beras di Jepang telah naik lebih dari dua kali lipat pada Mei 2025, melonjak 101,7% secara tahunan.

    Angka tersebut menandai lonjakan harga beras terbesar dalam lebih dari setengah abad.

    Lonjakan besar ini menyusul kenaikan 98,4% pada harga beras di bulan April, dan kenaikan 92,1% pada bulan Maret 2025.

    Harga beras Jepang telah menjadi sorotan akhir-akhir ini, dengan pemerintah negara itu telah melepaskan stok darurat untuk memoderasi harga pangan utama negara tersebut.

    Selain itu, lonjakan harga beras juga terjadi ketika tingkat inflasi inti Jepang naik menjadi 3,7% pada Mei 2025, menandai level tertingginya sejak Januari 2023.

    Inflasi inti Jepang, yang tidak termasuk biaya untuk makanan segar lebih tinggi dari 3,6% yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters, dan berada di atas angka bulan April sebesar 3,5%.

    Adapun inflasi utama Jepang mencapai 3,5%, lebih rendah dibandingkan dengan 3,6% pada bulan April 2025.

    Ini menandai bulan ke-38 berturut-turut inflasi telah melampaui target BOJ sebesar 2%.

    Ahli Strategi Pasar Global di JP Morgan Asset Management, Marcella Chow mencatat bahwa beras menyumbang sekitar 50% dari inflasi inti Jepang, dan tren inflasi di masa mendatang sangat bergantung pada harga pangan, khususnya beras.