Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Rupiah Lesu Hari Ini 23 terhadap Dolar AS Buntut Iran Ancam Tutup Selat Hormuz – Page 3

    Rupiah Lesu Hari Ini 23 terhadap Dolar AS Buntut Iran Ancam Tutup Selat Hormuz – Page 3

    Ibrahim mengungkapkan, pasar mencerna serangan AS terhadap situs nuklir Iran selama akhir pekan.

    “Investor sekarang mengamati bagaimana Teheran akan menanggapi serangan itu,” katanya.

    Fokus utama saat ini berada pada Selat Hormuz, jalur pelayaran utama untuk Asia dan Timur Tengah, yang diblokir oleh Teheran. Laporan media Iran mengatakan Teheran sedang mempertimbangkan langkah tersebut. 

    Sementara itu di Asia, sektor manufaktur Jepang tumbuh pada bulan Juni, kenaikan bulanan pertamanya dalam 11 bulan, karena produksi lokal dan pertumbuhan inventaris membantu mengimbangi permintaan yang lemah. Sektor jasa Jepang juga tumbuh lebih cepat, yang menunjukkan permintaan lokal membaik karena upah yang lebih tinggi.

    “Fokus minggu ini adalah pada data inflasi untuk bulan Juni, yang akan dirilis Jumat ini, yang akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang inflasi lokal. Inflasi Jepang terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir, membuat investor waspada terhadap potensi kenaikan suku bunga oleh Bank Jepang,” imbuhnya.

     

  • Selat Hormuz Ditutup Imbas AS Serang Iran, Ini Dampaknya bagi Indonesia – Page 3

    Selat Hormuz Ditutup Imbas AS Serang Iran, Ini Dampaknya bagi Indonesia – Page 3

    Yayan menambahkan, untuk mencegah lonjakan harga minyak yang lebih drastis, diperlukan langkah diplomasi segera. 

    “Untuk menstabilkan eskalasi dari kenaikan harga minyak ini, ya mungkin harus diajukan yaitu adanya gencatan senjata dan perdamaian antara Iran, Amerika Serikat, kemudian Israel,” ujarnya.

    Menurutnya, ketiga negara ini memang harus segera didamaikan, sehingga akan menciptakan stabilisasi pasar. Jika produksi minyak Iran menurun akibat eskalasi ini, Yayan memperkirakan negara-negara OPEC seperti Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab akan meningkatkan produksinya guna menjaga keseimbangan suplai global.

  • Luas Rumah Subsidi Jadi 18 Meter Persegi, Pengembang Dukung Demi Percepatan Program 3 Juta Rumah – Page 3

    Luas Rumah Subsidi Jadi 18 Meter Persegi, Pengembang Dukung Demi Percepatan Program 3 Juta Rumah – Page 3

    CEO Lippo Group, James Riady, mencontohkan proyek Hunian Warisan Bangsa (HWB) sebagai model penerapan rumah subsidi berukuran kecil. Dalam proyek tersebut, disediakan dua tipe unit, yakni tipe satu kamar tidur berukuran bangunan 14m² dan tipe dua kamar tidur berukuran 23,4m², masing-masing dibangun di atas tanah sekitar 25–26m².

    Meskipun mungil, rumah-rumah tersebut dirancang dengan mezzanine dan fasilitas lengkap, seperti ruang tamu, dapur, kamar mandi, hingga carport. “Hunian yang layak tidak selalu berarti luas. Dengan prinsip desain yang baik, rumah kecil pun bisa nyaman, aman, dan terjangkau,” ujar James.

    Anita (28), salah satu pengunjung mock-up proyek HWB di Lippo Mall Nusantara, mengaku tertarik memiliki rumah subsidi dibanding terus menyewa tempat tinggal. “Kalau bisa cicil rumah sendiri, lebih baik daripada bayar kos terus. Asal lokasinya masih terjangkau dari Jakarta,” katanya.

    Program rumah subsidi berukuran kecil ini diharapkan dapat membuka akses kepemilikan rumah bagi lebih banyak kelompok masyarakat, terutama yang selama ini terpinggirkan oleh keterbatasan lahan dan tingginya harga rumah.

  • Siap-Siap, Harga Minyak Dunia Bisa Tembus Segini Imbas Selat Hormuz Ditutup – Page 3

    Siap-Siap, Harga Minyak Dunia Bisa Tembus Segini Imbas Selat Hormuz Ditutup – Page 3

    Yayan juga menjelaskan bahwa salah satu konsekuensi utama dari penutupan selat ini adalah terjadinya disrupsi pada rantai pasok minyak global. Ia membandingkan situasi ini dengan perang Rusia-Ukraina, yang juga menyebabkan terganggunya suplai energi secara global.

    “Berdasarkan data historis dari konflik Ukraina, disrupsi pasokan bisa mengurangi supply minyak sekitar 2 persen per hari. Kalau hal serupa terjadi karena konflik Iran, tentu akan ada eskalasi besar dalam harga minyak dunia,” ujarnya.

    Dari kalkulasi sementara, Yayan memprediksi bahwa harga minyak bisa melonjak hingga ke kisaran USD120 hingga USD135 per barel jika disrupsi berlangsung terus-menerus dalam beberapa waktu.

    Namun, ia juga mengingatkan bahwa prediksi ini masih bersifat spekulatif. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan harga, mulai dari dinamika pasar, sentimen global, hingga sejauh mana eskalasi konflik berlangsung.

    “Kalau misalkan kita lihat sejauh mana bahwa harga minyak itu akan didorong sampai dengan USD130 ya saya kira, spekulasinya mungkin bisa iya dan bisa tidak,” pungkasnya. 

  • 4 Fakta Menarik Posko Bantuan Keliling DANA di 16 Kota, Beri Solusi Cepat dan Rasa Aman – Page 3

    4 Fakta Menarik Posko Bantuan Keliling DANA di 16 Kota, Beri Solusi Cepat dan Rasa Aman – Page 3

    Bagi masyarakat yang berada di luar jangkauan posko fisik, jangan khawatir. DANA juga menyediakan layanan daring berupa sesi live stream setiap Kamis di pukul 17.00-18.00 WIB melalui Instagram, TikTok, dan aplikasi DANA. Dalam sesi ini, masyarakat dapat menyampaikan keluhan secara langsung dan mendapatkan solusi lebih cepat melalui jalur prioritas.

    Melalui live streaming ini, pengguna DANA juga bisa submit laporannya dengan cara: 

    Pastikan dulu sudah memiliki nomor tiket aduan. Jika belum, bisa lapor terlebih dahulu lewat DIANA. 
    Tonton live streaming Posko Bantuan Online di TikTok, Instagram atau aplikasi DANA. 
    Tap link/scan QR/ketik bit.ly yang dibagikan lewat live streaming, lalu ikuti petunjuknya. 
    Masukkan nomor tiket aduan. 
    Aduan akan segera dicek oleh Tim DANA dan kamu akan diinfokan kembali melalui DIANA. 

    Lebih dari sekadar pusat aduan, Posko Bantuan Keliling juga berfungsi sebagai ruang edukasi publik. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen DANA dalam membangun ekosistem digital yang terpercaya, aman, dan inklusif dengan menggandeng regulator serta menerapkan standar keamanan bersertifikasi internasional.

    Dengan Posko Bantuan Keliling, DANA menunjukkan bahwa keamanan dan kepuasan pengguna adalah prioritas utama. DANA Datang, Bukan Cuma Bawa Bantuan. Tapi Juga Bawa Rasa Aman. 

    Yuk download DANA sekarang untuk rasakan transaksi digital yang praktis, cepat dan aman.

  • Harga Emas Antam Hari Ini 23 Juni 2025 Betah Stabil, Cek Daftar Lengkapnya – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 23 Juni 2025 Betah Stabil, Cek Daftar Lengkapnya – Page 3

    Pada pekan ketiga Juni 2025, 16 analis berpartisipasi dalam Survei Emas Kitco News, dengan Wall Street kembali ke posisi netral secara keseluruhan setelah perkembangan geopolitik gagal meningkatkan harga emas batangan. 

    Sebanyak 6 pakar, atau 38%, memperkirakan harga emas akan naik selama minggu depan, sementara lima analis, atau 31%, memperkirakan penurunan harga logam kuning tersebut, dan lima analis lainnya, mewakili 31% sisanya, memperkirakan perdagangan emas akan bergerak menyamping minggu depan.

    Sementara itu, 258 suara diberikan dalam jajak pendapat daring Kitco, dengan Main Street mempertahankan mayoritas bullish-nya dari minggu lalu. 138 pedagang eceran, atau 54%, memperkirakan harga emas akan naik minggu depan, sementara 55, atau 21%, memperkirakan logam kuning akan turun. 65 investor sisanya, atau 25%, memperkirakan harga akan berkonsolidasi selama minggu depan.

    Sentimen ke Depan

    Setelah keputusan suku bunga bank sentral mendominasi lanskap berita ekonomi minggu ini, fokus minggu depan akan tertuju pada kesehatan konsumen AS, dengan data perumahan, inflasi, dan keyakinan yang akan dirilis.

    Senin akan dirilis S&P flash PMI untuk bulan Juni, sedangkan Selasa akan merilis indeks Keyakinan Konsumen terbaru beserta testimoni Ketua Fed Powell di hadapan Komite Layanan Keuangan DPR. Kemudian pada Rabu, pasar akan menerima Penjualan Rumah Baru untuk bulan Mei, sementara Powell memberikan testimoni di hadapan Komite Perbankan Senat.

    Kamis akan merilis klaim pengangguran mingguan, pesanan barang tahan lama, dan penjualan rumah tertunda untuk bulan Mei, serta PDB Q1 AS final. Minggu ini akan ditutup dengan rilis Inflasi Inti PCE untuk bulan Mei pada Jumat pagi. 

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 23 Juni 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Stagnan – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 23 Juni 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Stagnan – Page 3

    Sebelumnya, harga emas mengalami penurunan sepanjang pekan ini, dipengaruhi oleh sikap hawkish The Fed serta meredanya ketegangan di Timur Tengah. Kedua faktor ini mendorong investor untuk melakukan aksi jual secara konsisten.

    Melansir Kitco News, Senin (23/6/2025), harga emas dunia di pasar spot dibuka awal pekan ketiga Juni 2025 dengan harga USD 3.450 per ons, yang kemudian menjadi level tertinggi minggu ini. Namun, harga terus melemah hingga mencapai USD 3.411 per ons, bahkan sempat turun di bawah USD 3.400 saat pembukaan pasar Amerika Utara.

    Setelah penurunan awal yang tajam, emas tidak mengalami aksi jual yang besar di hari-hari berikutnya. Namun, harga juga gagal menunjukkan pemulihan berarti. 

    Sepanjang pertengahan pekan, pergerakan harga emas terjebak di kisaran USD 3.375 hingga USD 3.400, sebelum akhirnya menyentuh level terendah mingguan di USD 3.365 saat penutupan pasar Rabu malam.

    Lantas bagaimana prediksi harga emas pekan ini di tengah sentimen tekanan geopolitik dengan keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Israel melawan Iran, naik atau turun?

    Prediksi Analis

    Dalam survei mingguan terbaru Kitco News, pandangan para analis Wall Street terbagi rata mengenai arah pergerakan emas jangka pendek. Sementara itu, pelaku pasar ritel (Main Street) masih mempertahankan sikap optimistis (bias bullish) terhadap emas.

    Presiden dan COO Asset Strategies International, Rich Checkan mengatakan emas akan naik pekan depan. 

    “Karena meningkatnya ketegangan sebagai akibat dari meningkatnya permusuhan di Timur Tengah, dan karena koreksi emas saat ini berlebihan,” kata Checkan. 

     

     

  • KKP: Pulau di Indonesia Tak Bisa Dijual – Page 3

    KKP: Pulau di Indonesia Tak Bisa Dijual – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan pulau-pulau di Indonesia tidak bisa diperjualbelikan. Menyusul viral sejumlah pulau ditawarkan dalam situs khusus penjualan pulau asal luar negeri.

    Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan Koswara memastikan tidak ada regulasi yang mengatur penjualan pulau maupun pulau kecil di Indonesia. Untuk mengantipasi iklan penjualan pulau terulang, KKP siap bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta mempublikasikan profiling pulau-pulau kecil di Indonesia melalui situs resmi. 

    “Kami tegaskan bahwa tidak ada satu pun regulasi di Indonesia yang memperbolehkan penjualan pulau kecil. Yang diperbolehkan adalah terkait pemanfaatannya untuk kegiatan tertentu, hak atas tanahnya, serta investasinya. Itu pun dengan syarat-syarat ketat,” kata Koswara dalam keterangannya, dikutip Senin (23/6/2025).

    KKP memiliki kewenangan dalam pemberian izin atau rekomendasi pemanfaatan pulau-pulau kecil. Kemudian, izin pemanfatan pulau kecil dan perairan di sekitarnya untuk penanam modal asing.

    Serta, rekomendasi pemanfaatan pulau-pulau kecil dengan luas dibawah 100-kilometer persegi untuk penanam modal dalam negeri. Sejak tahun 2019 melalui Peraturan Menteri KP Nomor 8 Tahun 2019, KKP telah mengatur terkait batasan luasan pemanfaatan pulau-pulau kecil. 

    “Lahan pulau kecil tidak dapat dikuasai seluruhnya, terdapat paling sedikit 30 persen lahan yang dikuasai negara baik untuk fungsi lindung, akses publik, dan kepentingan umum lainnya sehingga yang dapat dimanfaatkan paling banyak 70 persen dari luas pulau. Dari 70 persen yang dapat dimanfaatkan ini, pelaku usaha wajib mengalokasikan untuk ruang terbuka hijau,” ujar dia.

     

  • AS dan Israel Gempur Iran, Harga Minyak Dunia Bisa Melonjak ke Level Ini – Page 3

    AS dan Israel Gempur Iran, Harga Minyak Dunia Bisa Melonjak ke Level Ini – Page 3

    Skenario terburuk untuk pasar minyak adalah upaya Iran untuk menutup Selat Hormuz, menurut analis energi. Sekitar 20 juta barel minyak mentah per hari, atau 20% dari konsumsi global, mengalir melalui selat tersebut pada tahun 2024, menurut Badan Informasi Energi.

    Media pemerintah Iran melaporkan parlemen Iran telah mendukung penutupan selat tersebut, mengutip seorang anggota parlemen senior. Namun, keputusan akhir untuk menutup selat tersebut berada di tangan dewan keamanan nasional Iran, menurut laporan tersebut.

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio telah memperingatkan Iran agar tidak mencoba menutup selat tersebut. “Itu akan menjadi “bunuh diri ekonomi” bagi Republik Islam tersebut karena ekspor mereka melewati jalur air tersebut,” ujar kata Rubio.

    “Kami memiliki opsi untuk mengatasinya,” kata Rubio kepada Fox News dalam sebuah wawancara pada Minggu.

    “Hal itu akan jauh lebih merugikan ekonomi negara lain daripada ekonomi kita. Menurut saya, itu akan menjadi eskalasi besar-besaran yang akan membutuhkan respons, tidak hanya dari kita, tetapi juga dari negara lain.”

    Iran memproduksi 3,3 juta barel minyak per hari pada Mei, menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC yang dirilis pada Juni, yang mengutip sumber analis independen. Iran mengekspor 1,84 juta barel minyak per hari bulan lalu, dengan sebagian besar dijual ke China, menurut data dari Kpler.

    Rubio meminta China untuk menggunakan pengaruhnya guna mencegah Teheran menutup selat tersebut. Sekitar setengah dari impor minyak mentah China melalui perairan berasal dari Teluk Persia, menurut Kpler.

    “Saya mendorong pemerintah China di Beijing untuk menghubungi mereka mengenai hal itu, karena mereka sangat bergantung pada Selat Hormuz untuk minyak mereka,” kata Rubio.

     

  • Prediksi Harga Emas di Tengah Panasnya Perang Amerika-Israel vs Iran – Page 3

    Prediksi Harga Emas di Tengah Panasnya Perang Amerika-Israel vs Iran – Page 3

    Kemudian Kepala Strategi Pasar di SIA Wealth Management, Colin Cieszynski berpandangan netral terhadap harga emas sepekan ke depan. 

    Cieszynski mengatakan emas masih berpeluang naik dan turun pekan depan karena sulit diprediksi di tengah kondisi saat ini.

    “Emas naik turun akhir-akhir ini, di seputar perkembangan perang. Bergantung pada apa yang terjadi, emas bisa mengalami pergerakan signifikan ke salah satu arah atau tidak; sulit untuk diprediksi saat ini, jadi saya bersikap netral,” ujarnya.

    Darin Newsom, Analis Pasar Senior di Barchart.com menyebut emas akan naik. Ia tidak melihat ada perubahan jangka panjang untuk emas sebagai pasar safe haven. Emas bisa mengalami aksi jual jangka pendek, tetapi minat beli akan terus muncul karena situasi global, baik politik maupun ekonomi, semakin kacau.

    Sedangkan Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management menuturkan harga emas tidak akan berubah. 

    “Perlambatan pembelian non-resmi Tiongkok telah diimbangi oleh peningkatan pembelian Barat. Dengan meningkatnya ketegangan geopolitik, kami tidak akan menjual, tetapi memperkirakan perdagangan datar-turun pada minggu depan, tanpa adanya dorongan baru yang tidak terduga,” tuturnya.