Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Ilham Habibie: Perang Dagang AS-China Lebih Pengaruhi Industri Ketimbang Konflik Bersenjata – Page 3

    Ilham Habibie: Perang Dagang AS-China Lebih Pengaruhi Industri Ketimbang Konflik Bersenjata – Page 3

    Ketergantungan global terhadap komponen elektronik dan alat industri yang berasal dari Tiongkok membuat banyak negara, termasuk Indonesia, menghadapi tantangan efisiensi biaya produksi.

    “Sehingga harganya karena supply daripada produk-produk itu sudah berkurang. Sehingga harganya naik. Jadi lebih ke inflasi,” tambahnya.

    Meski begitu, Ilham menggarisbawahi situasi inflasi di Indonesia masih tergolong stabil. Ia menyebut bahwa pada awal tahun, Indonesia sempat mengalami deflasi, yang artinya harga barang-barang mengalami penurunan, meskipun hanya sementara.

    “Inflasinya meningkat. Kalau Indonesia ini, saya tidak melihat begitu. Justru di bulan Januari yang lalu, kita tidak melihat deflasi,” katanya.

     

  • PLTP Blawan Ijen Milik Medco Energi Senilai Rp 3,9 Triliun Mampu Terangi 85 Ribu Rumah – Page 3

    PLTP Blawan Ijen Milik Medco Energi Senilai Rp 3,9 Triliun Mampu Terangi 85 Ribu Rumah – Page 3

    Ditemui di tempat yang sama, Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk, Hilmi Panigoro pembangkit panas bumi jadi salah satu fokus perusahaan. 

    “Pertama Sarulla, kedua alhamdulillah ini sudah jadi dan baru tahap pertama. Kita akan teruskan sampai tahap kedua atau ketiga,” ungkap Hilmi.

    Targetnya pengembangan itu dilakukan dalam waktu yang tidak lama lagi. Sekitar 2-3 tahun ke depan.

    Prabowo Resmikan 55 Proyek EBT

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan 55 proyek pembangkit listrik tenaga energi baru terbarukan (EBT). Langkah ini diyakini sebagai upaya menuju swasembada energi.

    “Dengan mengucap bismillahirrahmaanirrahim, pada siang hari ini Kamis 26 Juni tahun 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia meresmikan pengoperasian dan pembangunan energi baru terbarukan di 15 provinsi dan peningkatan produksi minyak 30 ribu barel Blok Cepu serta peletakan batu pertama groundbreaking 5 tenaga panas bumi di Indonesia,” ujar Prabowo, melalui konferensi video, di Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025).

    Prabowo menyampaikan Indonesia dikaruniai dengan potensi sumber EBT yang melimpah. Untuk itu, diperlukan pengelolan yang baik untuk memberikan manfaat ke masyarakat.

     

  • BSI International Expo 2025 Jadi Titik Tolak Menuju Indonesia Pemimpin Ekosistem Halal Global – Page 3

    BSI International Expo 2025 Jadi Titik Tolak Menuju Indonesia Pemimpin Ekosistem Halal Global – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Investasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Indonesia, Rosan P. Roeslani, menegaskan bahwa Indonesia bersiap menjadi peringkat pertama dalam industri halal global.

    Mengacu pada Roadmap Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Ekonomi dan Keuangan Syariah 2025–2045, Rosan menekankan bahwa kemajuan industri keuangan syariah memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    “Lanskap global saat ini dipenuhi dengan berbagai tantangan, mulai dari ketidakpastian geopolitik, perubahan iklim, hingga disrupsi teknologi dan ekonomi. Dalam situasi seperti ini, kita dituntut untuk menemukan sumber pertumbuhan baru yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh,” kata Rosan P. Roeslani saat membuka BSI International Expo 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center pada Kamis, 26 Juni 2025.

    Dari beberapa skoring, Indonesia masih berada pada nomor tiga di global halal industri. Padahal Indonesia memiliki potensi lebih dari 80% konsumen Indonesia yang telah menyadari pentingnya produk halal. Pasar domestik sebenarnya sudah sangat siap untuk mendukung pertumbuhan industri halal. Namun, tantangan tetap ada, mulai dari literasi halal yang masih rendah di kalangan pelaku usaha hingga belum optimalnya harmonisasi sertifikasi halal antarnegara.

    Oleh karena itu, penguatan ekosistem halal tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan sinergi antara regulator, pelaku usaha, konsumen, dan lembaga keuangan seperti BSI. Dengan semangat yang agile, inovatif, dan berkelanjutan, BSI terus menjalin kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi syariah global.

    BSI International Expo 2025 merupakan wujud nyata dari upaya tersebut, sebuah langkah strategis untuk mendorong Indonesia meraih peringkat teratas dalam Global Islamic Economy Indicator. Ekosistem Halal menawarkan solusi strategis terhadap tantangan global saat ini. Ekosistem ini menjadi mesin pertumbuhan baru bagi Indonesia. Jadi ekosistem halal tidak lagi menjadi alternatif, tetapi menjadi arus utama untuk pertumbuhan ekonomi.

    “BSI International Expo 2025 dirancang sebagai wadah pertemuan antara pelaku usaha, komunitas, regulator, dan masyarakat dalam membangun ekosistem halal yang menyeluruh dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Anggoro Eko Cahyo mengapresiasi dukungan Pemerintah, Regulator, Danantara, Kementerian dan semua stakeholders atas dukungan terhadap BSI dan industri halal.

    Anggoro mengatakan, BSI International Expo ini menjadi literasi dan edukasi mendorong penetrasi pasar syariah masih tergolong rendah dengan market share yang relatif rendah yakni 8%.

    BSI International Expo 2025 menjadi showcasing produk halal karena ada 330 tenant dari booth emas, 50 agen haji dan umrah, tenant Food and Beverages, brand fesyen Muslim, travel umrah, otomotif, property, Pendidikan dll dari 25 kategori.

    “Bank Syariah Indonesia sebagai bank syariah terbesar yang berada dalam naungan Danantara Indonesia, siap menjadi agregator pertumbuhan ekosistem halal Indonesia. Islamic ecosystem baik dari sisi makanan dan minuman halal, fesyen, farmasi dan kosmetik serta wisata halal menyimpan potensi bisnis yang besar yang dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat,” kata Anggoro.

  • BSI Gulirkan Program BSI Scholarship 2025 untuk Cetak Pemimpin Masa Depan yang Unggul – Page 3

    BSI Gulirkan Program BSI Scholarship 2025 untuk Cetak Pemimpin Masa Depan yang Unggul – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan program BSI Scholarship 2025 dalam rangkaian acara BSI International Expo 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 26 – 29 Juni 2025.

    Peluncuran program berasiswa ini sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan perseroan terhadap pembangunan manusia dan mencetak pemimpin masa depan umat yang unggul dan amanah.

    Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menyampaikan, BSI Scholarship bukan hanya program bantuan biaya pendidikan, melainkan bentuk nyata kontribusi BSI terhadap pembangunan bangsa melalui sektor pendidikan. BSI percaya bahwa generasi muda, terutama mereka yang berasal dari kalangan prasejahtera, memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan apabila diberikan akses dan pendampingan yang tepat.

    “Melalui program BSI Scholarship 2025, kami berupaya menghadirkan peluang bagi generasi muda untuk mengenyam pendidikan tinggi yang berkualitas dan memberdayakan mereka menjadi pemimpin umat di masa mendatang,” ujar Bob.

    Di tahun 2025 ini, BSI mengalokasikan total dana sebesar Rp65,5 miliar yang diperuntukkan bagi 3.258 mahasiswa baru. Jumlah tersebut menambah total penerima beasiswa menjadi 8.616 mahasiswa sejak program ini pertama kali digulirkan.

    Bob Tyasika Ananta menyebutkan program BSI Scholarship 2025 menjangkau 100 universitas terbaik di Indonesia, dengan sebaran di seluruh wilayah yang berada dalam cakupan 10 Regional Office (RO) BSI. BSI secara aktif memastikan bahwa bantuan ini menjangkau mahasiswa dhuafa dari berbagai latar belakang dan daerah di seluruh Indonesia.

    “Melalui kesempatan ini, kami ingin meneruskan jejak- jejak prestasi anak bangsa melalui Launching BSI Scholarship 2025,” ucap Bob.

  • Dorong Kemandirian Energi, Presiden Prabowo Resmikan PLTP Pertamina Berkapasitas 55 MW di Lampung, – Page 3

    Dorong Kemandirian Energi, Presiden Prabowo Resmikan PLTP Pertamina Berkapasitas 55 MW di Lampung, – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang pemanfaatan energi panas bumi terus melakukan pengembangan energi baru terbarukan berbasis panas bumi dengan membangun Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Ulubelu Gunung Tiga, Lampung, berkapasitas 55 MW (Megawatt).

    Pembangunan energi bersih ini diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto bersamaan dengan Pembangunan dan Pengoperasian Energi Terbarukan di 15 Provinsi dan Peningkatan Produksi Minyak 30 Ribu Barel Blok Cepu pada Kamis, 26 Juni 2025.

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan energi adalah bagian sangat penting dalam kedaulatan suatu bangsa dan kita juga mesti bersyukur karena Indonesia memiliki sumber-sumber energi yang luar biasa. 

    “Sumber-sumber energi yang terbarukan ada di kita, tinggal kita mengelola dengan baik dan hari ini bukti kemampuan bangsa Indonesia untuk menuju swasembada energi yang sangat menentukan bagi masa depan kita,” ujar Prabowo. 

    Prabowo menegaskan bahwa peresmian pembangunan energi terbarukan menjadi bukti kemampuan kita sebagai bangsa untuk mandiri energi. 

    “Hari ini kita resmikan dan mulai pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan. Kita resmikan PLTP sebagai bukti bahwa Indonesia menuju kemandirian. Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri dan kita akan mampu memberi energi untuk seluruh rakyat Indonesia dalam keadaan efisien dan ekonomis,” imbuh Prabowo. 

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri mengatakan Pertamina sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia berkomitmen terus mengembangkan energi baru terbarukan berbasis geothermal yang potensinya sangat besar. 

    “Sesuai yang diamanatkan Pemerintah, Pertamina menjadi tulang punggung pembangunan energi berkelanjutan mendukung ketahanan energi nasional,” terang Simon.

  • Diskon Tarif 20% Berlaku Hari Ini 27 Juni 2025, Cek Daftar Ruas Tolnya – Page 3

    Diskon Tarif 20% Berlaku Hari Ini 27 Juni 2025, Cek Daftar Ruas Tolnya – Page 3

    Sebelumnya, Pemerintah telah menyiapkan 6 paket stimulus berbasis konsumsi domestik, dengan fokus pada peningkatan aktivitas masyarakat di sektor transportasi, energi, hingga bantuan sosial. Salah satunya, pemerintah akan memberikan potongan tarif tol dengan target sekitar 110 juta pengendara, dan berlaku pada Juni-Juli 2025.

    Terkait hal ini, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan pihaknya mulai membuka diskusi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan para badan usaha jalan tol terkait pemberian insentif berupa diskon tarif tol. 

    “Hari ini saya ke Kepala BPJT, tadi sempat diskusi, akan mengumpulkan semua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk salah satunya membahas masalah ini,” kata Dody dalam konferensi pers, Senin (26/5/2025).

    Ia menyebut saat ini pihaknya masih berada dalam tahap awal diskusi. Salah satu fokusnya adalah mencari skema yang memungkinkan potongan tarif tanpa membebani badan usaha jalan tol (BUJT), yang tentunya akan terdampak dari sisi keuangan.

    “Tarif tol itu kan ujung-ujungnya motong profit and loss dari para BUJT. Diskusinya mungkin gak bisa cepat atau selama itu, dan seharusnya itu jadi gak bisa perlu waktu berapa lama karena ujung-ujungnya profit and loss mereka akan berkurang,” ujarnya.

    Dody menambahkan skema insentif yang ditawarkan nanti akan mempertimbangkan aspek kompensasi dan akan dibahas lintas instansi. Detail mengenai besaran diskon, durasi, dan ruas tol yang terdampak akan diumumkan pada kesempatan berikutnya. Adapun Dody menyebut setidaknya potongan tarif tol sama dengan yang telah diberikan Pemerintah sebelumnya pada saat Lebaran. 

  • Dorong Sektor Produksi Bangkit, BRI Kucurkan KUR Rp69,8 triliun ke 8,3 Juta Debitur UMKM – Page 3

    Dorong Sektor Produksi Bangkit, BRI Kucurkan KUR Rp69,8 triliun ke 8,3 Juta Debitur UMKM – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mengimplementasikan Asta Cita melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi BRI untuk memperluas akses pembiayaan produktif serta memperkuat peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dalam periode tersebut, penyaluran KUR BRI telah menjangkau sekitar 8,29 juta debitur UMKM.

    Dari sisi distribusi penyaluran, mayoritas KUR yang disalurkan BRI atau sekitar 63,31% dialokasikan ke sektor produksi, yang mencakup pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan lainnya. Di antara sektor-sektor tersebut, pertanian mencatat nilai penyaluran terbesar, yakni mencapai Rp30,63 triliun atau sekitar 43,88% dari total KUR. 

    Besarnya penyaluran ini sejalan dengan upaya Pemerintah dalam memperkuat sektor-sektor strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya sektor yang berperan dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan sektor riil yang berdampak langsung bagi masyarakat.

    Kinerja pada tahun berjalan ini pun turut memperkuat rekam jejak BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Secara historis, apabila diakumulasi sejak tahun 2015 hingga Mei 2025, total penyaluran KUR BRI telah mencapai Rp1.327 triliun, dengan jumlah penerima mencapai 44,26 juta debitur. Hal tersebut kian menegaskan konsistensi dan kontribusi nyata BRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.

  • PLN dan Swasta Berkolaborasi, Kejar Target Seluruh Desa Dapat Listrik 4 Tahun Lagi – Page 3

    PLN dan Swasta Berkolaborasi, Kejar Target Seluruh Desa Dapat Listrik 4 Tahun Lagi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menargetkan seluruh desa di Indonesia bisa dialiri listrik dalam waktu 4 tahun ke depan. Nantinya, PT PLN (Persero) dan perusahaan swasta akan ikut terlibat.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan desa-desa terpencil akan dialiri listrik. Sumbernya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), baik yang dikerjakan PLN maupun perusahaan swasta.

    “Tadi Bapak Presiden sudah menyampaikan bahwa dalam waktu 4-5 tahun, insyaallah desa-desa yang tidak ada listrik akan kita pasang listriknya lewat PLPS, kerjasama nanti swasta, PLN, sama negara,” ujar Bahlil usai Peresmian Pengoperasian dan Pembangunan EBT di 15 Provinsi, di Bondowoso, Jawa Timur, ditulis Jumat (27/6/2025).

    Hal tersebut menjadi target Prabowo setelah berdiskusi dengan sejumlah kepala daerah yang memiliki kawasan terpencil. Termasuk desa tanpa pasokan listrik.

    Bahlil menegaskan, upaya tersebut sebagai cara untuk menghadirkan pemerataan terhadap seluruh wilayah di Indonesia.

    “Inilah kabar baik dalam rangka memberikan pemerataan dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang belum mendapatkan fasilitas listrik,” tegasnya.

    Target Prabowo Aliri Listrik Seluruh Desa di RI

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan seluruh desa di Indonesia bisa dialiri listrik dalam 4 tahun ke depan. Harapannya suplai listrik bisa ditopang dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Prabowo berambisi seluruh desa bahkan bisa dialiri listrik dalam jangka waktu kurang dari 4 tahun.

    “Saya kira kurang dari 4 tahun, target saya dalam 4 tahun semua desa Indonesia harus mendapat listrik,” kata Prabowo dalam Peresmian Pengoperasian dan Pembangunan EBT di 15 Provinsi, melalui konferensi video, di Bondowoso, Jawa Timur, Kamis, 26 Juni 2025.

     

  • Ilham Habibie: Pemangkasan Tenaga Kerja di Indonesia Tak Sepenuhnya Akibat Konflik Global – Page 3

    Ilham Habibie: Pemangkasan Tenaga Kerja di Indonesia Tak Sepenuhnya Akibat Konflik Global – Page 3

    Namun, Indonesia disebut telah melakukan penyesuaian dengan beralih ke negara lain yang lebih stabil secara geopolitik sebagai sumber pasokan bahan pangan utama tersebut.

    “Dulu, beberapa tahun yang lalu, import kita gandum itu terutama dari UK dan Rusia. Tapi sudah berganti. Sekarang ini Australia,” kata Ilham, menegaskan Indonesia saat ini lebih bergantung pada Australia yang tidak terdampak konflik serupa.

    Lebih lanjut, ia menyebut bahwa sektor-sektor tertentu seperti industri makanan dan minuman memang bisa terdampak akibat naiknya harga gandum dan bahan pokok lainnya. Misalnya, industri mie instan, roti, dan makanan olahan lainnya. Tapi secara umum, menurutnya, pengaruh konflik terhadap keseluruhan industri tidak sebesar yang dibayangkan.

    “Jadi kalau itu ada dampak kepada industri kita, itu kepada industri makanan, yang memang membutuhkan gandum. Misalnya industri untuk buat mie, atau juga roti, atau lain-lain,” tambah Ilham.

     

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 27 Juni 2025: Galeri24 Lebih Murah Rp 10.000 – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 27 Juni 2025: Galeri24 Lebih Murah Rp 10.000 – Page 3

    Dalam penilaian Ibrahim, stabilitas geopolitik di kawasan Timur Tengah mulai pulih pasca mediasi antara Israel dan Iran oleh Amerika Serikat. Hal ini memberi efek menenangkan sementara bagi pasar emas.

    “Pasca adanya geopolitik di Timur Tengah antara Israel dan Iran yang ditengahi oleh Amerika Serikat, ini membuat sedikit ketenangan. Ya bahkan Trump sendiri memberikan informasi bahwa setelah Iran-Israel gencatan senjata, akan fokus terhadap jalur Gaza,” ungkap Ibrahim.

    Ibrahim menambahkan bahwa fokus geopolitik kini berpindah ke Eropa dan Asia. Menurut dia, pasar saat ini terfokus terhadap geopolitik di Eropa antara Rusia dan Ukraina kemudian perang dagang.

    “Nah perang dagang ini kita melihat bahwa antara Amerika dan Eropa masih belum ada satu kesepakatan, kemungkinan besar akan memanas kembali,” tuturnya.

    Harga Emas Dunia Berpotensi Naik, Waspadai Level Kritis

    Dengan berbagai ketidakpastian yang masih membayangi global, Ibrahim memprediksi harga emas akan bergerak dalam kisaran fluktuatif namun berpotensi naik. Sentimen perang dagang disebutnya sebagai pemicu utama yang bisa mengangkat harga logam mulia.

    “Perang dagang inilah yang akan membuat harga emas dunia kembali mengalami kenaikan,” ujar Ibrahim.

    Meski tren saat ini masih belum pasti, ia memberikan patokan harga teknikal untuk emas di pasar internasional. Dia mencermati tren saat ini masih fluktuatif tetapi ada harapan kalau seandainya turun pun turun di level USD 3.304.

    “Tetapi kalau seandainya tidak menyentuh kemungkinan besar akan kembali naik di level 3.375. Itu adalah level fluktuatif dalam perdagangan hari ini sampai besok,” pungkas Ibrahim.

    De-eskalasi di Timur Tengah dan investor yang menanti data inflasi Amerika Serikat (AS) mempengaruhi harga emas.