Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Rumah Subsidi 14 M² Dinilai Tak Layak, Pengamat Dorong Skema MLT BPJS Ketenagakerjaan – Page 3

    Rumah Subsidi 14 M² Dinilai Tak Layak, Pengamat Dorong Skema MLT BPJS Ketenagakerjaan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengamat Ketenagakerjaan Timboel Siregar memberikan masukan terhadap kebijakan pembangunan rumah subsidi berukuran 14 meter persegi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Menurutnya, rumah sekecil itu tidak manusiawi dan tidak cocok dijadikan hunian, terutama bagi para pekerja yang nantinya akan berkeluarga.

    “Menurut saya tidak tepat lah ya. Kalau kita kan selama ini 36 meter persegi lah ya. Yang memang tentunya pekerja itu kan juga akan berharap memiliki rumah, punya keluarga, punya anak kan gitu ya. Kalau dia 14 meter persegi sendiri aja udah sesak,” kata Timboel kepada Liputan6.com, Sabtu (28/6/2025).

    Timboel menilai pembangunan rumah tapak mungil lebih mencerminkan pendekatan jangka pendek. Menurutnya, jika memang pemerintah tak mampu membangun rumah tapak dengan luas ideal, maka alternatifnya bisa berupa rumah susun yang memiliki luasan layak bagi kehidupan keluarga.

    “Nah sekarang gini, pemerintah sekarang kalau memang tidak bisa rumah tapak itu rumah ini aja. Susun aja yang relatif lebih luas sehingga bisa menjadi rumah yang layak untuk keluarga gitu,” ujarnya.

    Ia menolak gagasan bahwa rumah kecil hanya ditujukan bagi pekerja lajang. Menurutnya, hal itu seperti tidak memberikan harapan masa depan yang layak.

    “Jadi, menurut saya sih yang 14 meter persegi dan 18 meter persegi nggak usah dilanjutkan ya. Itu bagian dari proses yang tidak memanusiakan si pekerja, masyarakat lah ya,” ungkapnya.

     

     

  • Harga Minyak Melorot Parah Pekan Ini, Cetak Kinerja Terburuk dalam 3 Tahun – Page 3

    Harga Minyak Melorot Parah Pekan Ini, Cetak Kinerja Terburuk dalam 3 Tahun – Page 3

    Analis senior Price Futures Group Phil Flynn mengatakan, ekspektasi permintaan yang lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang juga memberikan dorongan pada minyak mentah pada hari Jumat.

    “Kita mendapatkan premi permintaan pada minyak,” kata Flynn.

    Ia menambahkan, kemungkinan berakhirnya perang 19 bulan antara Israel dan Hamas di Gaza dan perjanjian yang diharapkan antara AS, Eropa, dan Tiongkok tentang perdagangan merupakan tanda-tanda positif bagi pasar.

    “Jika kita mendapatkan kesepakatan dagang dengan China, kita akan berada dalam kondisi yang cukup baik,” kata Flynn.

     

  • Top 3: Adu Harta Orang Terkaya Israel vs Iran Bikin Penasaran – Page 3

    Top 3: Adu Harta Orang Terkaya Israel vs Iran Bikin Penasaran – Page 3

    Perbandingan kekayaan antara orang terkaya di Israel dan Iran selalu menarik perhatian. Namun, terungkap perbedaan yang cukup mencolok. Kekayaan para miliarder ini mencerminkan lanskap ekonomi dan industri yang berbeda di kedua negara.

    Lantas, siapa sebenarnya yang lebih unggul dalam adu kekayaan ini? Mari kita telusuri lebih dalam perbandingan kekayaan antara tokoh-tokoh terkemuka dari Israel dan Iran.

    Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai perbandingan kekayaan antara orang terkaya di Israel dan Iran, berdasarkan data terkini yang tersedia.

    Dominasi Keluarga Bukhman dalam Daftar Orang Terkaya Israel

    Dmitri dan Igor Bukhman, bersaudara asal Israel, menduduki puncak daftar orang terkaya di Israel. Sumber kekayaan mereka berasal dari Playrix, perusahaan game online yang sangat sukses di pasar global.

    Kekayaan gabungan keduanya ditaksir mencapai Rp 319,4 triliun. Angka ini menempatkan mereka jauh di atas tokoh-tokoh terkaya di Iran.

    Kesuksesan Playrix sebagai pengembang game online terkemuka menjadi faktor utama yang mendorong kekayaan keluarga Bukhman meroket.

    Berita selengkapnya baca di sini

  • Harga Emas Anjlok 2% Usai Kesepakatan AS-Tiongkok – Page 3

    Harga Emas Anjlok 2% Usai Kesepakatan AS-Tiongkok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia anjlok 2% dan mencapai level terendah dalam hampir satu bulan. Penurunan harga emas dunia ini terjadi setelah perjanjian perdagangan AS dengan Tiongkok meningkatkan selera risiko dan mengurangi daya tarik emas batangan sebagai aset safe haven.

    Mengutip CNBC, Sabtu (28/6/2025), harga emas di pasar spot anjlok 1,5% menjadi USD 3.277,17 per ons, setelah turun 2% ke level terendah sejak 29 Mei di awal sesi. Sedangkan untuk harga emas batangan turun selama dua minggu berturut-turut, sejauh ini turun 2,8%. Harga emas berjangka AS ditutup 1,8% lebih rendah pada USD 3.287,60 per ons.

    “Meredanya ketegangan geopolitik telah memberikan peluang bagi investor untuk mulai mengambil untung karena prospek ke depan dari semacam perang kinetik dengan Tiongkok dan perkembangan di Timur Tengah,” kata analis senior RJO Futures Daniel Pavilonis.

    Untuk diketahui, AS dan Tiongkok telah mengonfirmasi rincian kerangka kerja perdagangan yang berupaya mengizinkan ekspor tanah jarang dan pelonggaran pembatasan teknologi. Hal tersebut diungkap oleh Kementerian Perdagangan Tiongko pada Jumat sore.

    Kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok pada hari Kamis tentang cara mempercepat pengiriman tanah jarang ke AS dipandang oleh pasar sebagai tanda positif. Setelah ini, saham global menguat.

    Di Timur Tengah, kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel terus berlanjut setelah beberapa pertikaian di awal.

     

  • Biaya Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez Diprediksi Sentuh Rp 811 Miliar, Buat Apa Saja? – Page 3

    Biaya Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez Diprediksi Sentuh Rp 811 Miliar, Buat Apa Saja? – Page 3

    Bezos, salah satu orang terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar USD 230 miliar atau Rp 3.731 triliun, menurut Forbes, juga dilaporkan akan memberikan sejumlah sumbangan amal, termasuk 2 juta euro atau Rp 38,04 miliar (asumsi kurs euro terhadap dolar AS di kisaran 19.020) untuk Corila, sebuah konsorsium akademis yang mempelajari ekosistem laguna Venesia.

    Namun, biayanya tidak berhenti di situ: banyak tamu yang datang lebih awal menggunakan jet pribadi, kapal pesiar mewah, dan helikopter  untuk menikmati pusat perbelanjaan desainer terbaik dan hotel mewah yang ditawarkan kota air ini.

    Lima hotel termewah di Venesia, termasuk Cipriani dan Aman, telah dipesan untuk menjamu para tamu, menurut Reuters.

    Pameran uang dan kemewahan yang berlebihan telah memicu reaksi keras dari penduduk setempat dan demonstran lingkungan yang memprotes penggunaan situs warisan dunia Unesco sebagai taman bermain bagi orang-orang superkaya.

    Venesia telah berada di bawah tekanan akibat pariwisata yang berlebihan, dengan kota Italia yang terkenal itu tahun lalu menjadi yang pertama di dunia yang memberlakukan biaya masuk turis dalam upaya untuk mengurangi tekanan pariwisata massal dan membuatnya lebih layak huni bagi penduduknya.

    Namun, Italia telah mengalami lonjakan kedatangan orang kaya  baik untuk berkunjung maupun tinggal  karena rezim pajak tetap yang lebih ramah dan sektor real estat mewah yang sedang berkembang pesat telah terbukti menarik sementara negara-negara lain telah berupaya untuk menindak orang-orang superkaya.

     

  • Bahaya, UMKM di Asia Tenggara Terancam Gulung Tikar Jika Tak Lakukan Ini – Page 3

    Bahaya, UMKM di Asia Tenggara Terancam Gulung Tikar Jika Tak Lakukan Ini – Page 3

    Di Vietnam, sejumlah usaha kecil di sektor fesyen, makanan, dan minuman telah mulai memanfaatkan chatbot untuk menangani pertanyaan dan pesanan pelanggan, ujar Parida. Namun ia menekankan, “Segala bentuk penerapan di luar fungsi dasar itu biasanya memerlukan biaya yang jauh lebih besar.”

    Perusahaan besar mungkin memiliki sumber daya untuk menyewa pengembang perangkat lunak guna membangun sistem AI yang disesuaikan, tetapi  kemewahan ini sulit dijangkau oleh pelaku usaha kecil. Bahkan bagi perusahaan yang mampu mengintegrasikan AI secara mandiri, biayanya tetap tidak sedikit. Lita Global, misalnya, mengalokasikan sekitar USD 2.000 per atau sekitar Rp 32 Juta perbulan (estimasi kurs Rp 16.300 per USD) untuk penggunaan AI yang mencakup pembelian token antarmuka pemrograman aplikasi (API) dari OpenAI, yang memungkinkan mereka membangun aplikasi berbasis AI tanpa harus membuat model dari nol.

    Namun, seiring perkembangan teknologi, biaya penggunaan AI diperkirakan akan semakin terjangkau. Lembaga riset Gartner memperkirakan bahwa pada tahun 2027, harga rata-rata API untuk AI generatif akan turun hingga kurang dari 1% dibandingkan harga saat ini. Tren ini membuka peluang lebih besar bagi bisnis kecil untuk mengadopsi AI secara lebih luas dalam

    Di negara berkembang seperti kawasan Asia Tenggara, biaya tenaga kerja yang relatif rendah sering kali membuat perusahaan kurang terdorong untuk mengadopsi teknologi demi efisiensi. Namun, menurut Jochen Wirtz dari NUS Business School, penerapan teknologi termasuk AI tetap dapat memberikan hasil yang jauh lebih optimal bagi praktik bisnis yang sudah ada.

    Wirtz memberi contoh kasus tentang layanan e-hailing yang kini banyak digunakan wisatawan untuk menghindari risiko penipuan oleh sopir taksi. Berkat sistem estimasi tarif yang transparan. AI, kata Wirtz, adalah salah satu bentuk teknologi yang bisa membawa manfaat serupa.

    Meski demikian, semangat untuk mengadopsi AI tetap tinggi, terutama di negara seperti Vietnam, yang memiliki populasi wirausahawan muda dan melek digital. “Anak-anak muda saat ini sangat lapar,” ujar Soumik Parida dari RMIT Vietnam menandakan tingginya antusiasme generasi baru dalam memanfaatkan teknologi untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

     

    Reporter: Linda Maulina Khairunnisa

  • Kontribusi Pertamina International Shipphing untuk Ekonomi Indonesia Melalui Pajak dan TKDN, Segini Nilainya – Page 3

    Kontribusi Pertamina International Shipphing untuk Ekonomi Indonesia Melalui Pajak dan TKDN, Segini Nilainya – Page 3

    Sebelumnya, PT Pertamina International Shipping (PIS) terus memperkuat bisnisnya melalui ekspansi pasar dan diversifikasi kargo. Kedua langkah tersebut menjadi kunci bagi perusahaan dalam menghadapi situasi geopolitik yang sangat dinamis dalam beberapa waktu terakhir.

    Sejumlah kondisi geopolitik masih menjadi sorotan bagi aktivitas perdagangan global. Mulai dari kebijakan tarif, perang antara Rusia dan Ukraina, ketegangan India dan Pakistan, hingga konflik kawasan di sejumlah negara di Timur Tengah yang tak kunjung mereda

    Sebagai antisipasi menghadapi kondisi itu, Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra mengatakan, pihaknya terus memperkuat lini bisnis dengan strategi terukur. 

    “Ekspansi pasar dan diversifikasi kargo masih menjadi landasan strategi PIS dalam menghadapi dinamika geopolitik yang begitu fluktuatif. Langkah ini kami ambil untuk mencegah ketergantungan perusahaan terhadap suatu pasar dan produk kargo tertentu,” kata Eka, Sabtu (24/5/2025).

    Menurut dia, PIS terus memperluas rute pelayaran di domestik dan luar negeri. Hingga saay ini, rute pelayaran internasional PIS sudah mencapai 65 negara. 

    “Selain itu, PIS juga telah memiliki tiga kantor perwakilan di Singapura, Dubai, dan London,” imbuh Eka.

  • Bahlil Tak Mau Buru-Buru Bangun PLTP Jika Masyarakat Masih Menolak – Page 3

    Bahlil Tak Mau Buru-Buru Bangun PLTP Jika Masyarakat Masih Menolak – Page 3

     

    Ia menambahkan, sejak awal, penetapan Flores sebagai pulau panas bumi/pulau geothermal dalam Keputusan Menteri ESDM No. 2268/K/30/MEM/2017, tidak melibatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur khususnya masyarakat Pulau Flores.

    Selain itu, ESDM juga menentukan 28 titik potensial pengembangan geothermal di NTT yaitu 21 titik di Pulau Flores-Lembata, 6 titik di Pulau Alor dan 1 titik di Kabupaten Kupang.

    Dalam penetapan titik potensial ini, Gres mengatakan, masyarakat tidak pernah dimintai izin untuk melakukan pemetaan dan sosialisasi soal akan adanya pengembangan geothermal.

    Alarm Buat Pemerintah

    Secara geografis, NTT sebagai provinsi yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan berada di jalur ring of fire, harusnya menjadi acuan dalam membuat kebijakan.

    “Situasi ini tentu memberikan suatu alarm bagi pemerintah tentang bagaimana pentingnya melihat kondisi geografis ini sebagai acuan pengembangan proyek geothermal yang juga punya dampak ekologis yang besar terhadap lingkungan di NTT, khususnya Flores yang dialiri oleh jalur cincin api atau ring of fire,” ujar Grace.

    Selain itu, grace juga mengkritisi pemerintah pusat yang abai terhadap ekologi, ekonomi dan sosial budaya masyarakat. “Fakta yang ditemukan WALHI, di setiap titik pengembangan geothermal, persoalan sosial, budaya ekologi dan ekonomi selalu menjadi hal utama dalam alasan penolakan warga,” kata Gres.

     

     

     

  • Pemerintah Ingin Benahi Truk ODOL, Aptrindo Minta Penanganan Libatkan Seluruh Pihak – Page 3

    Pemerintah Ingin Benahi Truk ODOL, Aptrindo Minta Penanganan Libatkan Seluruh Pihak – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan rencana aksi untuk mengatasi peredaran kendaraan berlebih muatan, alias truk ODOL (Over Dimension Over Load). Dengan cara, membuat perjanjian dengan perusahaan agar tidak mengangkut muatan berlebih, dan mengatur gaji sopir truk.

    Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan berharap, upaya tersebut jadi langkah penegakan hukum lebih konkret, kepada perusahaan yang kerap mengoperasikan truk obesitas untuk pengiriman barang.

    “Sesuai perintah presiden menuntaskan ODOL, ini sudah dikoordinasikan dengan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Sudah ada rencana aksi, mulai dari pembinaan, pengawasan, penegakan hukum, hingga yang di sisi hulu,” ujar dia di Jakarta, Kamis (26/6/2025).

    Nantinya, setiap perusahaan wajib meneken kontrak dengan Kementerian Perhubungan untuk tidak mengangkut barang dengan muatan dan dimensi berlebih. Jika melanggar, pemerintah sudah punya acuan untuk mengambil tindakan hukum.

    “Contoh tanggung jawab dari pengusaha angkutan, maupun pengusaha pemilik barang, nanti ada komitmen, atau kontraktual yang mempersyaratkan kendaraan tidak over dimensi over load,” kata Aan.

    Lebih lanjut, ia juga menyampaikan aspirasi para pengemudi soal kesejahteraan. Lantaran, saat ini belum ada regulasi yang mengatur gaji sopir truk. Proses pembayarannya dilakukan lewat kesepakatan antara pemilik barang dengan perusahaan jasa angkut.

  • Waspada, Gen-Z jadi Generasi Paling Rentan di Tengah Tekanan Inflasi – Page 3

    Waspada, Gen-Z jadi Generasi Paling Rentan di Tengah Tekanan Inflasi – Page 3

    Laporan ini juga menyoroti perbedaan yang cukup signifikan antara individu yang memiliki ketahanan finansial tinggi dan mereka yang memiliki ketahanan rendah.

    Kelompok dengan ketahanan finansial tinggi mampu menghadapi tantangan ekonomi tanpa harus mengorbankan tujuan finansial jangka panjang. Selain itu, mereka lebih memprioritaskan dana darurat (45%) dan pendidikan diri atau anak-anak (38%).

    Sebaliknya, individu dengan ketahanan finansial rendah lebih fokus pada pelunasan utang (53%) dan dana darurat (45%). Hanya 27% dari mereka merasa mampu memenuhi kebutuhan jangka pendek, dan hanya 15% yang yakin dapat mencapai tujuan finansial jangka panjang. Bahkan, 68% dari kelompok ini menyatakan tidak akan mampu bertahan lebih dari enam bulan jika kehilangan pekerjaan atau mengalami gangguan kesehatan serius.

    Sementara itu, kelompok berketahanan tinggi menunjukkan keyakinan yang lebih besar: 81% merasa mampu memenuhi kebutuhan jangka pendek, dan 87% yakin akan mencapai tujuan tabungan jangka panjang. Sebanyak 51% bahkan percaya diri dapat bertahan lebih dari enam bulan dalam situasi darurat. Mereka juga cenderung lebih proaktif dalam mengelola keuangan, di mana 44% berkonsultasi dengan penasihat keuangan, 50% secara rutin mempelajari topik-topik keuangan, dan 48% aktif berinvestasi.

    Kah jing Lee menambahkan, ”Laporan ini memperlihatkan adanya kesenjangan yang semakin jelas antara mereka yang secara aktif merencanakan masa depan finansialnya dan mereka yang masih terjebak pemenuhi kebutuhan sehari-hari. Di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan, literasi dan perencanaan keuangan menjadi semakin penting. Karena itu, Sun Life hadir dan berkomitmen untuk menyediakan panduan serta solusi keuangan yang relevan agar masyarakat Indonesia dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih percaya diri.”