Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan energi asal Spanyol, Repsol mengungkapkan bahwa pihaknya telah sepakat untuk menjual 24 persen kepemilikan saham di operasi Blok Koridor Indonesia kepada Medco Energi. Mengutip Channel News Asia, Minggu (29/6/2025) saham yang terdaftar di Jakarta itu dijual seharga USD 425 juta (Rp 6,8 triliun).
Perusahaan tersebut mentargetkan transaksi penjualan tersebut akan selesai pada kuartal ketiga 2025.
Repsol menjelaskan, kesepakatan penjualan tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan di hulu untuk fokus pada aset yang lebih menguntungkan dan menghasilkan uang tunai.
Menurut perhitungannya sendiri, penjualan tersebut akan berdampak positif hingga sekitar USD 70 juta pada pendapatan setahun penuhnya dan akan membantu mengurangi utang bersih Repsol yang mencapai sekitar USD 350 juta.
Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro, menjelaskan bahwa hal ini sejalan dengan strategi jangka panjang MedcoEnergi untuk memperkuat portofolio energi rendah karbon sekaligus memperbesar pangsa pasar gas. Gas alam dipandang sebagai sumber energi transisi yang penting dalam perjalanan menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan.
“Akuisisi ini sejalan dengan strategi kami untuk memiliki dan mengembangkan aset berkualitas tinggi yang menghasilkan arus kas yang kuat, serta memperkuat komitmen kami terhadap pembangunan nasional, dimana gas alam menjadi tahapan penting dalam perjalanan menuju masa depan rendah karbon,” ujarnya.
Dengan tambahan kepemilikan di PSC Corridor, MedcoEnergi diperkirakan dapat memperkuat profil keuangan serta meningkatkan kontribusi gas dalam bauran energi nasional. Transaksi ini juga memperkuat posisi MedcoEnergi sebagai salah satu pemain utama sektor hulu migas di Indonesia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266953/original/047291000_1751030043-1000061319__1_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5083121/original/062505800_1736237222-20250107-Diskon_Tarif_Lstrik-HER_4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267915/original/087734600_1751183313-WhatsApp_Image_2025-06-29_at_13.57.41_c66051ec.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4497539/original/087535600_1688996045-kepala_bapanas.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3617283/original/010806700_1635503740-20211029-Neraca-perdagangan-RI-alamai-surplus-ANGGA-2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/922189/original/061254600_1436330199-tol-3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267801/original/078956400_1751171416-IMG-20250629-WA0002.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5221892/original/092391200_1747377178-Toko_Emas.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266643/original/024105700_1751012380-1000061301__1_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3149802/original/071712000_1591853665-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)