Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 1 Juli 2025: Cek Rincian di Raja Emas dan Laku Emas – Page 3

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 1 Juli 2025: Cek Rincian di Raja Emas dan Laku Emas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas perhiasan hari ini menunjukkan dinamika yang menarik di tengah fluktuasi pasar global. Kenaikan harga emas dunia menjadi sorotan utama, memicu pertanyaan tentang dampaknya terhadap harga perhiasan emas di berbagai toko dan platform perdagangan.

    Pada perdagangan Senin 1 Juli 2025, harga emas dunia di pasar spot naik 0,6% menjadi USD 3.293,55 per troy ounce, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 29 Mei di awal sesi. Sepanjang kuartal II tahun ini, harga emas telah naik sekitar 5,5%, menandai kenaikan dua kuartal berturut-turut.

    Bagaimana situasi terkini dan faktor apa saja yang mempengaruhinya?

    Pada tanggal 1 Juli 2025, harga emas perhiasan di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi toko atau merek perhiasan, kadar emas, model perhiasan, dan biaya tambahan lainnya.

    Variasi ini membuat sulit untuk menentukan harga tunggal yang berlaku secara umum.

    Untuk mendapatkan informasi yang paling akurat, disarankan untuk menghubungi langsung toko emas atau perhiasan yang diminati. Perbandingan harga dari beberapa sumber juga sangat dianjurkan sebelum melakukan pembelian.

    Lantas, bagaimana rincian harga emas hari ini? Simak dalam tulisan berikut ini:

  • Ekspor Mebel dan Kerajinan RI ke AS Terancam, Pengusaha Minta Ini ke Pemerintah – Page 3

    Ekspor Mebel dan Kerajinan RI ke AS Terancam, Pengusaha Minta Ini ke Pemerintah – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta Menjelang diberlakukannya kebijakan tarif baru oleh Amerika Serikat pada 9 Juli 2025, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyerukan langkah strategis bersama pemerintah untuk memperjuangkan tarif preferensial bagi ekspor produk mebel dan kerajinan asal Indonesia.

    Isu tarif ini telah dibahas secara intensif bersama Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie, dan jajaran pengurus inti KADIN Pusat. KADIN menunjukkan komitmen tinggi terhadap penguatan daya saing ekspor nasional, dan HIMKI sepenuhnya mendukung upaya sinergis ini sebagai bagian dari perjuangan bersama dunia usaha.

    Ekspor mebel dan kerajinan Indonesia ke pasar AS saat ini mencapai USD 1,33 miliar, atau sekitar 54% dari total ekspor sektor ini. Industri ini menyerap lebih dari 3 juta tenaga kerja—baik langsung maupun tidak langsung—dan memiliki potensi besar menjadi pusat produksi global, asalkan didukung oleh tarif ekspor yang kompetitif.

    Peluang dan Risiko Tarif Ekspor Baru

    Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur, menegaskan bahwa penetapan tarif yang lebih rendah dibanding negara pesaing seperti Vietnam dan Malaysia akan membuka peluang strategis bagi Indonesia.

    “Dengan dukungan kebijakan tarif yang tepat, Indonesia bisa menarik investasi global, menciptakan 5 hingga 6 juta lapangan kerja baru—baik langsung maupun tidak langsung—dan meningkatkan ekspor mebel-kerajinan menjadi USD 6 miliar dalam lima tahun ke depan,” ujarnya dikutip Selasa (1/7/2025).

    Sebaliknya, apabila tarif ekspor Indonesia lebih tinggi dari negara pesaing, akan terjadi penurunan permintaan yang signifikan dari para buyer. Hal ini berisiko menyebabkan kehilangan momentum pertumbuhan dan berkurangnya peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai hub produksi dunia.

     

  • Harga Emas Antam Akhirnya Naik Lagi Hari Ini 1 Juli 2025, Jual atau Beli? – Page 3

    Harga Emas Antam Akhirnya Naik Lagi Hari Ini 1 Juli 2025, Jual atau Beli? – Page 3

    Harga emas dunia mencatat kenaikan kecil pada penutupan perdagangan Senin, didukung oleh pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Para pelaku pasar kini fokus menanti data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini, khususnya data ketenagakerjaan, sebagai petunjuk arah kebijakan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/Fed).

    Mengutip CNBC, Selasa (1/7/2025), harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi USD 3.293,55 per troy ounce, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 29 Mei di awal sesi. Sepanjang kuartal II tahun ini, harga emas telah naik sekitar 5,5%, menandai kenaikan dua kuartal berturut-turut.

    “Pelemahan dolar hari ini memberi sedikit dorongan bagi harga emas. Namun secara teknikal, emas masih bergerak dalam rentang sempit sejak pertengahan Mei,” kata Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior Zaner Metals Peter Grant.

    Pelemahan dolar AS terjadi terhadap mata uang utama seperti euro dan franc Swiss, dipicu kekhawatiran pasar atas membengkaknya defisit anggaran pemerintah AS serta kabar negosiasi dagang yang lebih positif.

    Di sektor perdagangan, Amerika Serikat dan Tiongkok telah menyelesaikan beberapa isu terkait ekspor rare earth (logam tanah jarang) dan pengiriman magnet, membuka peluang pembicaraan dagang lanjutan antara kedua negara.

    Sementara itu, Kanada juga membatalkan pajak layanan digital terhadap perusahaan teknologi AS, demi melancarkan kembali negosiasi perdagangan dengan Washington.

  • Harga BBM Shell Naik per 1 Juli 2025, Super Jadi Rp 12.810 – Page 3

    Harga BBM Shell Naik per 1 Juli 2025, Super Jadi Rp 12.810 – Page 3

    PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak mulai 1 Juli 2025. Kenaikan harga ini berlaku untuk untuk BBM nonsubsidi seperti jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite dan Pertamina Dex.

    Penyesuaian harga BBM Pertamina ini untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Mengutip laman resmi Pertamina, Senin (30/6/2025), harga BBM jenis Pertamax di daerah Jawa dan Bali naik menjadi Rp 12.500  per liter dari sebelumnya Rp 12.100 per liter. Sedangkan untuk harga Pertamax Turbo untuk untuk wilayah yang sama juga naik menjadi Rp 13.500  per liter dari sebelumnya di harga Rp 13.050 per liter.

    Demikian juga dengan harga Pertamax Green 95, Dexlite dan Pertamina Dex.

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2025: Cek Rinciannya di Sini! – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2025: Cek Rinciannya di Sini! – Page 3

    Harga emas dunia mencatat kenaikan kecil pada penutupan perdagangan Senin, didukung oleh pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Para pelaku pasar kini fokus menanti data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini, khususnya data ketenagakerjaan, sebagai petunjuk arah kebijakan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/Fed).

    Mengutip CNBC, Selasa (1/7/2025), harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi USD 3.293,55 per troy ounce, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 29 Mei di awal sesi. Sepanjang kuartal II tahun ini, harga emas telah naik sekitar 5,5%, menandai kenaikan dua kuartal berturut-turut.

    “Pelemahan dolar hari ini memberi sedikit dorongan bagi harga emas. Namun secara teknikal, emas masih bergerak dalam rentang sempit sejak pertengahan Mei,” kata Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior Zaner Metals Peter Grant.

    Pelemahan dolar AS terjadi terhadap mata uang utama seperti euro dan franc Swiss, dipicu kekhawatiran pasar atas membengkaknya defisit anggaran pemerintah AS serta kabar negosiasi dagang yang lebih positif.

    Di sektor perdagangan, Amerika Serikat dan Tiongkok telah menyelesaikan beberapa isu terkait ekspor rare earth (logam tanah jarang) dan pengiriman magnet, membuka peluang pembicaraan dagang lanjutan antara kedua negara.

    Sementara itu, Kanada juga membatalkan pajak layanan digital terhadap perusahaan teknologi AS, demi melancarkan kembali negosiasi perdagangan dengan Washington.

  • Subsidi Listrik Diperkirakan Bengkak Jadi Rp 90 Triliun, Harga Minyak Jadi Biang Keroknya – Page 3

    Subsidi Listrik Diperkirakan Bengkak Jadi Rp 90 Triliun, Harga Minyak Jadi Biang Keroknya – Page 3

    Per Mei 2025, Kementerian ESDM mencatat realisasi subsidi listrik telah mencapai Rp 34,59 triliun, dengan volume penjualan bersubsidi sebesar 31,17 TWh. Sementara, realisasi subsidi listrik tahun 2024 yang telah diaudit tercatat sebesar Rp 77,05 triliun.

    Mayoritas penerima subsidi adalah pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 900 VA. Kedua kelompok ini menyerap sekitar 67,49 persen dari total subsidi listrik. Selain itu, sektor usaha mikro dan industri kecil juga termasuk dalam daftar penerima manfaat.

    Meski dominan, porsi subsidi untuk rumah tangga diproyeksikan sedikit turun menjadi 64,1 persen dalam struktur subsidi APBN 2025.

    Hingga Mei 2025, tercatat sebanyak 24,75 juta pelanggan 450 VA dan 10,49 juta pelanggan 900 VA tidak mampu dari total 85,40 juta pelanggan rumah tangga di Indonesia.

  • Harga Minyak Dunia Melemah Dampak OPEC+ Siap Tambah Produksi – Page 3

    Harga Minyak Dunia Melemah Dampak OPEC+ Siap Tambah Produksi – Page 3

    Di sisi lain, data dari perusahaan jasa energi Baker Hughes menunjukkan bahwa jumlah rig minyak aktif di Amerika Serika yang menjadi indikator produksi masa depan, turun sebanyak enam unit menjadi 432 rig, level terendah sejak Oktober 2021. Penurunan ini mengindikasikan bahwa produksi AS mungkin akan melambat dalam waktu dekat.

    Meskipun harga melemah minggu lalu yang merupakan terbesar sejak Maret 2023, harga minyak Brent dan WTI masih mencatat kenaikan bulanan lebih dari 5% untuk bulan Juni, menandai kenaikan dua bulan berturut-turut.

  • Top 3: Harga Emas Perhiasan hingga Tarif Ojol Naik – Page 3

    Top 3: Harga Emas Perhiasan hingga Tarif Ojol Naik – Page 3

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyatakan bahwa kajian terkait penyesuaian tarif ojek daring (ojol) telah mencapai tahap akhir. Kenaikan tarif diperkirakan berada di kisaran 8 hingga 15 persen, tergantung zona operasional pengemudi.

    “Untuk tuntutan terkait tarif, kami sudah melakukan pengkajian dan sudah final untuk perubahan tarif, terutama roda dua, itu ada beberapa kenaikan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan.

    Aan menjelaskan bahwa kenaikan tarif akan disesuaikan berdasarkan tiga zona layanan yang sudah ditetapkan pemerintah.

    Simak artikel selengkapnya di sini

  • Jual Pupuk Subsidi Lebih Mahal dari HET, Siap-Siap Disegel Mentan Amran – Page 3

    Jual Pupuk Subsidi Lebih Mahal dari HET, Siap-Siap Disegel Mentan Amran – Page 3

    Pengamat Kebijakan Publik Universitas Nasional, Hilmi Rahman berharap Sudaryono bisa berpengaruh dalam mengawal distribusi pupuk subsidi ke petani. Menurutnya, kompetensi Sudaryono sebagai pemangku kepentingan pembentuk kebijakan bisa melakukan hal tersebut.

    “Dengan menempatkan beliau di PT Pupuk Indonesia, diharapkan tidak ada lagi kelangkaan pupuk. Karena beliau bisa menjalankan dua fungsi pengendalian, yakni kebijakan dan distribusi,” kata Hilmi.

    “Dengan latar belakangnya di Kementerian Pertanian, dia punya pemahaman kuat soal kebutuhan dan problem riil petani. Saya yakin, kalau dikelola dengan baik, petani bisa benar-benar ‘happy’,” sambung Hilmi.

     

  • Impor 10 Komoditas Dipermudah, Ada Alas Kaki hingga Sepeda – Page 3

    Impor 10 Komoditas Dipermudah, Ada Alas Kaki hingga Sepeda – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melakukan deregulasi atau melakukan relaksasi terhadap 10 komoditas impor. Terdiri dari berbagai jenis barang, mulai dari produk kehutanan, alas kaki, hingga sepeda.

    Aturan ini sebelumnya tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024, yang direvisi menjadi Permendag Nomor 16 Tahun 2025.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Terutama untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi dan perdagangan global.

    “Oleh karena itu, beberapa hal menjadi catatan, yaitu pertama untuk pemerintah memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha, sekaligus untuk mendorong daya saing,” ujar Menko Airlangga di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (30/6/2025).

    Alasan berikutnya, sektor padat karya akan terus didorong agar bisa menjaga dan menarik investasi. Pada waktu bersamaan, pemerintah disebutnya juga perlu untuk terus menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Proses penyusunan revisi dilakukan dengan usulan dari kementerian/lembaga, asosiasi, para stakeholder, dan juga dilakukan regulatory impact analysis dan rapat kerja teknis dilakukan. Oleh karena itu seluruhnya telah dilaksanakan, dan perubahan lartas (larangan terbatas) itu mencakup relaksasi 10 komoditas,” urainya.