Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Gabung BRICS, Upaya RI Kejar Target EBT Lebih Mulus – Page 3

    Gabung BRICS, Upaya RI Kejar Target EBT Lebih Mulus – Page 3

    Ajakan ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang tidak hanya berfokus pada ketahanan energi nasional, tetapi juga berkontribusi aktif dalam agenda lingkungan dan keberlanjutan di tingkat internasional.

    “Indonesia memandang hasil KTT BRICS sebagai afirmasi penting atas perlunya transformasi sistem energi global yang lebih setara. Ini sejalan dengan prioritas kami di Komisi XII, khususnya dalam mendorong peningkatan lifting migas untuk kebutuhan jangka pendek dan akselerasi pengembangan energi terbarukan dalam kerangka jangka panjang,” ujar Bambang

    Ia menambahkan bahwa arah kolaborasi energi BRICS membuka peluang konkret bagi Indonesia, mulai dari perluasan pasar ekspor energi hijau, percepatan alih teknologi bersih, hingga peluang pembiayaan proyek-proyek transisi energi yang saat ini menjadi fokus strategis nasional.

     

  • Alasan Erick Thohir Minta Tambahan Anggaran: Awasi Danantara dan Kawal BUMN – Page 3

    Alasan Erick Thohir Minta Tambahan Anggaran: Awasi Danantara dan Kawal BUMN – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal mengawal penugasan ke perusahaan pelat merah. Termasuk melakukan pengawasan terhadap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Danantara diketahui akan melakukan pemangkasan jumlah BUMN melalui restrukturisasi yang jadi programnya. Erick akan terlibat pada proses tersebut.

    “Penugasan pemerintah, termasuk hapus buku hapus tagih. Belum lagi nanti dari Danantara ada rencana restrukturisasi. Itu juga nanti kami akan mendampingi dan membantu dari kegiatan Danantara,” ujar Erick dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, dikutip Rabu (9/7/2025).

    Guna menopang kinerja BUMN, Erick sudah membahas dengan Kementerian Keuangan soal pembayaran subsidi dan kompensasi. Waktu pembayaran subsidi dan kompensasi dari pemerintah ke BUMN dipangkas jadi enam bulan, dari sebelumnya 2 tahun.

    “Hasil diskusi saya dengan Ibu Menkeu didamping Pak Tiko waktu itu dengan Pak Wamen Keuangan, bagaimana yang namanya subsidi kompensasi yang dulunya 2 tahun sekarang jadi 6 bulan,” ucap dia.

    “Tetapi kita sedang lobi lagi dari Menteri Keuangan yang sudah juga meng-okekan untuk subsidi kompensasi ini bisa dibayarkan dengan valuta atau dolar ataupun nanti keputusannya seperti apa,” sambung Erick.

    Terlibat Dalam Program Strategis dengan Danantara

    Ketua Dewan Pengawas Danantara ini pun menyampaikan Kementerian BUMN bekerja sama dengan lembaga baru bentukan Presiden Prabowo Subianto tersebut. Termasuk pada konteks perombakan manajemen perusahaan pelat merah.

    “Tentu sebagai pemegang saham Seri A tadi saya sampaikan selain tentu bagaimana untuk Perum kita terus juga berkoordinasi untuk pengangkatan, direksi, komisaris, menyetujui pengusulan agenda, RUPS, dan lain-lainnya,” ucap dia.

    “Hal seperti ini kami melihat Kementerian BUMN kita memerlukan pendanaan kurang lebih Rp604 miliar,” tambah Erick.

     

  • Hijaukan Hutan Lombok, Pertamina Lestarikan Lingkungan dan Beri Nilai Ekonomi untuk Masyarakat – Page 3

    Hijaukan Hutan Lombok, Pertamina Lestarikan Lingkungan dan Beri Nilai Ekonomi untuk Masyarakat – Page 3

    Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita mengatakan program perhutanan sosial merupakan bagian komitmen perusahaan untuk menghadirkan solusi berbasis masyarakat.

     “Kami ingin mewujudkan transisi Energi yang inklusif, salah satunya melalui pelestarian hutan berbasis kearifan lokal. Program ini membuktikan keberlanjutan bisa dimulai dari desa, oleh masyarakat sendiri,” jelas Arya.

    Arya melanjutkan, sebanyak 60 orang kini mempunyai pekerjaan dan memiliki keahlian melalui pelatihan pengolahan. Setiap tahun, lebih dari 800 wisatawan baik domestik maupun mancanegara berkunjung ke desa ini sehingga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

    “Melalui ekosistem kemandirian masyarakat yang dibangun Pertamina bersama pemangku kepentingan dan masyarakat lokal, diharapkan kemandirian energi tingkat desa dapat terus berkembang memenuhi kebutuhan masyarakat,” terang Arya.

  • Rupiah Loyo terhadap Dolar AS Setelah Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Farmasi hingga Semikonduktor – Page 3

    Rupiah Loyo terhadap Dolar AS Setelah Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Farmasi hingga Semikonduktor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 9 Juli 2025.

    Rupiah ditutup melemah 47 poin terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu sore dan sempat melemah 60 poin di level 16.252 dari penutupan sebelumnya di level 16.205. 

    “Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.240 – Rp16.300,” ungkap pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/7/2025).

    Rupiah melemah di tengah sikap hati-hati investor yang tengah menunggu pengumuman tarif perdagangan lebih lanjut dari Presiden AS Donald Trump.

    Trump pada Senin, 7 Juli 2025 mulai mengirimkan surat tarif, memberi tahu 14 negara kalau bea masuk yang jauh lebih tinggi akan berlaku pada 1 Agustus 2025.

    Dari 14 negara, sembilan berada di Asia. Surat tarif tersebut menguraikan pungutan sebesar 25% untuk semua barang dari Jepang dan Korea Selatan, sementara beberapa negara yang lebih kecil menghadapi tarif hingga 40%.

    Selain itu, Donald Trump juga berencana mengenakan tarif 50% untuk tembaga impor dan akan segera menerapkan bea masuk pada produk semikonduktor dan farmasi. 

    “Hari ini fokus pasar adalah risalah rapat Federal Reserve terbaru yang akan dirilis Kamis dini hari pukul 01.00 WIB. Laporan ini akan menguraikan alasan The Fed untuk mempertahankan suku bunga pada kisaran saat ini 4,25% hingga 4,50% pada pertemuannya di bulan Juni,” papar Ibrahim.

    Sementara itu, di Asia. data indeks harga konsumen Tiongkok sedikit naik pada Juni 2025, didukung oleh peningkatan subsidi pemerintah dan sedikit meredanya ketegangan perdagangan perang dagang AS-Tiongkok.

  • Transformasi Digital Bank Muamalat Berbuah, Transaksi Top Up Naik Tajam – Page 3

    Transformasi Digital Bank Muamalat Berbuah, Transaksi Top Up Naik Tajam – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Transformasi digital yang dilakukan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN menunjukkan hasil positif. Hingga Mei 2025, volume transaksi isi ulang (top up) uang elektronik di aplikasi tersebut melonjak signifikan yaitu mencapai 1,95 juta transaksi, naik 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Capaian ini mencerminkan antusiasme nasabah terhadap layanan keuangan syariah digital yang semakin terintegrasi. Transaksi top up uang elektronik ini bahkan menyumbang 16% dari total 12,5 juta transaksi yang terjadi di Muamalat DIN per Mei 2025.

    “Peningkatan transaksi ini mencerminkan inisiatif digitalisasi yang dilakukan Bank Muamalat menunjukkan hasil positif,” ujar ead of Digital Banking & Marketing Communication Bank Muamalat, Dadang Rohandi. “Kami berharap layanan kami mempermudah masyarakat untuk hijrah ke sistem keuangan syariah yang aman, nyaman, dan berkah,” lanjutnya.

    Muamalat DIN memungkinkan pengguna melakukan isi ulang berbagai kartu uang elektronik seperti TapCash BNI dan Flazz BCA, serta dompet digital dengan biaya kompetitif. Layanan ini semakin relevan di tengah peningkatan penggunaan pembayaran non-tunai, terutama di sektor transportasi publik dan jalan tol.

    Bank Muamalat juga terus memperluas kerja sama dengan mitra strategis guna memperkaya fitur Muamalat DIN. Nasabah dengan ponsel berteknologi near field communication (NFC) bahkan dapat melakukan top up hanya dengan menempelkan kartu ke ponsel mereka.

    “Nasabah kini membutuhkan layanan yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai syariah,” tambah Dadang. “Kami terus menambahkan fitur yang relevan, termasuk untuk mendukung kebutuhan spiritual nasabah.”

  • Indonesia Bakal Minta Diskon Tarif Impor ke Donald Trump – Page 3

    Indonesia Bakal Minta Diskon Tarif Impor ke Donald Trump – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Indonesia menjadi salah satu negara di kawasan ASEAN yang menghadapi tarif impor tertinggi dari Amerika Serikat (AS). Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat negara-negara tetangga seperti Vietnam mendapat perlakuan tarif impor yang lebih ringan.

    Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, mengatakan Pemerintah Indonesia akan meminta keringanan ke pihak Amerika Serikat agar tarif impor diturunkan menjadi lebih rendah dari 32 persen.

    “Selama ini kita juga termasuk yang tinggi di ASEAN. Jadi kita minta yang kira-kira yang kita sama atau bisa lebih rendah daripada yang di ASEAN,” kata Haryo dalam konferensi pers, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

    Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia mendorong agar kebijakan tarif impor AS lebih memperhatikan prinsip keadilan kawasan. Sebab, posisi Indonesia sebagai salah satu mitra dagang penting di Asia Tenggara seharusnya menjadi pertimbangan dalam penetapan tarif.

    Negosiasi dengan pihak AS pun terus dilakukan, termasuk dengan melibatkan tim teknis yang fokus menyampaikan keberatan atas besarnya tarif tersebut.

    “Jadi kita ingin di kawasan ASEAN ini, khususnya mungkin juga Asia, bahwa kita bisa mendapatkan tarif yang rendah atau lebih rendah,” ujarnya.

     

     

     

  • Minyak Atsiri Dilirik Pasar Global, Tapi Ada Tantangannya – Page 3

    Minyak Atsiri Dilirik Pasar Global, Tapi Ada Tantangannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian mencatat adanya tren peningkatan permintaan minyak atsiri global. Namun, masih ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapi industri lokal.

    Inspektur Jenderal Kemenperin, Muhammad Rum menyampaikan tren konsumsi global menunjukkan pergeseran yang signifikan menuju produk-produk berbasis bahan alami dan berkelanjutan. Permintaan terhadap minyak atsiri terus meningkat, terutama dari industri kosmetik alami, aromaterapi, pangan, serta sektor health and wellness yang mengedepankan gaya hidup sehat dan holistik.

    “Pada tahun 2024, nilai pasar global mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan diproyeksikan terus meningkat seiring berkembangnya preferensi konsumen terhadap produk yang ramah lingkungan,” ungkap Rum dalam Pmbukaan Aromatika Indofest 2025, di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

    Komoditas andalan seperti nilam dan cengkeh yang berasal dari Indonesia telah menjadi tulang punggung industri parfum dan wellness global. Hal ini menjadi peluang besar yang harus dioptimalkan melalui peningkatan daya saing dan nilai tambah di dalam negeri.

    Meski ada potensi, industri minyak atsiri nasional masih menghadapi sejumlah tantangan mendasar. Misalnya, kurangnya diversifikasi produk hilir atau hilirisasi.

    “Ketersediaan bahan baku yang berkelanjutan dan berstandar. Terbatasnya akses ke pasar global. Kebutuhan peningkatan kompetensi sumber daya manusia,” ucap dia.

     

  • Cek Harga Emas Perhiasan Hari Ini 9 Juli 2025 – Page 3

    Cek Harga Emas Perhiasan Hari Ini 9 Juli 2025 – Page 3

    Hukum dasar ekonomi, yaitu permintaan dan penawaran, juga menjadi faktor penentu harga emas perhiasan. Ketika permintaan terhadap emas meningkat sementara penawaran terbatas, harga emas akan cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran melimpah sementara permintaan menurun, harga emas akan turun.

    Permintaan emas biasanya meningkat pada saat-saat tertentu, seperti menjelang hari raya atau musim pernikahan. Selain itu, permintaan emas juga dapat meningkat ketika terjadi ketidakpastian ekonomi atau politik, karena investor mencari aset yang aman.

    Penawaran emas dipengaruhi oleh produksi emas dari pertambangan dan daur ulang emas. Faktor-faktor seperti biaya produksi, regulasi pemerintah, dan kondisi geografis dapat memengaruhi tingkat produksi emas.

  • Anggawira Hipmi dan Wamenpora Taufik Hidayat Didapuk Jadi Komisaris PLN EPI – Page 3

    Anggawira Hipmi dan Wamenpora Taufik Hidayat Didapuk Jadi Komisaris PLN EPI – Page 3

    Taufik lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 10 Agustus 1981, dan sejak kecil telah menunjukkan minat serta bakat dalam bulu tangkis.

    Pada tahun 2013, Taufik Hidayat mengakhiri kariernya sebagai atlet bulu tangkis dengan pensiun setelah mengalami kekalahan dalam pertandingan terakhirnya di ajang Indonesia Oopen yang berlangsung di Istora Senayan. Setelah pensiun, Taufik Hidayat menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada periode 2016-2017 dan sebagai staf khusus di Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tahun 2017-2018.

    Pada tahun 2018, Taufik Hidayat memulai langkahnya di dunia politik dengan bergabung sebagai kader Partai Demokrat. Namun, keterlibatannya dalam politik tidak berlangsung lama, dan ia memutuskan untuk mundur.

    Selanjutnya, pada pemilihan umum legislatif 2024, Taufik Hidayat mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II melalui Partai Gerindra, tetapi tidak berhasil untuk melanjutkan ke Senayan. Di sisi lain, Taufik Hidayat adalah suami dari Ami Gumelar, yang merupakan putri dari mantan Menteri Pertahanan dan mantan Menteri Perhubungan RI, Agum Gumelar.

    Taufik dan Ami menikah pada tahun 2007 dan dikaruniai dua anak, yaitu Natarina Alika Hidayat dan Nayottama Prawira Hidayat.

     

  • Indonesia Bakal Minta Diskon Tarif Impor ke Donald Trump – Page 3

    Tarif Impor Berlaku Agustus 2025, Pemerintah: Masih Ada Peluang Nego Ulang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi menetapkan tarif impor sebesar 32 persen terhadap produk asal Indonesia.

    Kebijakan ini tertuang dalam surat resmi yang telah dikirimkan kepada Presiden Prabowo Subianto. Meskipun surat tersebut dikirim sebelum tanggal 9 Juli 2025, penerapan tarif baru ini akan mulai berlaku efektif pada 1 Agustus 2025.

    Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia segera merespons kebijakan tersebut dengan mengirimkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ke Amerika Serikat.

    “Nah, jadi kehadiran Pak Menko di sana (Amerika) untuk bertemu dengan pihak-pihak terkait merupakan respons dari pemerintah Indonesia terhadap surat yang disampaikan oleh pemerintah AS,” kata Haryo dalam konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

    Manfaatkan Waktu Dialog

    Haryo menyebut bahwa pemerintah memanfaatkan jeda waktu sebelum kebijakan diterapkan untuk berdialog dan mencari titik temu.

    “Karena dari surat tersebut, kami melihat masih tersedia ruang untuk merespons, dan penerapannya juga dijadwalkan baru dimulai tanggal 1 Agustus,” ujarnya.

    Langkah cepat ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia tidak tinggal diam. Pemerintah berupaya keras membangun komunikasi agar tidak terjadi ketegangan yang dapat merugikan kedua negara, khususnya dalam hubungan perdagangan.

    “Jadi, pemerintah Indonesia dalam hal ini akan mengoptimalkan kesempatan yang tersedia demi kepentingan nasional ke depan,” tambahnya.