Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Wujudkan Asta Cita, Brantas Abipraya Komitmen Bangun SDM Berkualitas – Page 3

    Wujudkan Asta Cita, Brantas Abipraya Komitmen Bangun SDM Berkualitas – Page 3

    Sebagai bagian dari komitmen mendukung penguatan ekonomi rakyat, PT Brantas Abipraya (Persero) meluncurkan program Abipraya UMK Naik Kelas melalui skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

     Program ini fokus pada pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dengan memberikan pelatihan manajemen keuangan, peningkatan kualitas produk, serta bantuan peralatan usaha berbasis ramah lingkungan.

    Advertisement Rahasia untuk Mengalahkan Wasir Tua: Minum Ini di Pagi HariPelajari Lebih “Program ini berkontribusi dalam pengembangan UMK yang berkelanjutan dengan memberikan keterampilan praktis dan dukungan untuk meningkatkan kapasitas produksi secara mandiri,” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Kamis (22/5/2025).

    Melalui pendekatan ini, perusahaan konstruksi BUMN tersebut juga berupaya mendukung pengurangan dampak perubahan iklim.

    Saat ini, Brantas Abipraya membina enam UMK dari berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya adalah Hanenda Craft (kerajinan anyaman dari Yogyakarta dan Boyolali), Plasticplay (produk daur ulang sampah), Ecotouch Tunik (limbah tekstil), Garva Parfum (produk lokal dari Malang), Finarco (diffuser asal Bandung), serta produsen keripik singkong dari Bandung.

    Program ini ditargetkan mendorong mitra binaan untuk naik kelas dalam lima tahun ke depan, dengan indikator peningkatan kapasitas, optimalisasi kinerja, ekspansi pasar baru, dan penciptaan inovasi berkelanjutan.

  • Layani Pencairan BSU, Kantor Pos di Bali Buka hingga Pukul 21.00 – Page 3

    Layani Pencairan BSU, Kantor Pos di Bali Buka hingga Pukul 21.00 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pos Indonesia (Persero) bergerak cepat menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Tanah Air. Penyaluran yang serentak dan masif dilakukan di semua Kantorpos seluruh daerah hingga pelosok negeri. Perusahaan logistik milik negara yang dikenal dengan brand PosIND ini menyalurkan bantuan kepada para pekerja di Bali yang memenuhi syarat dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

    Menariknya, penyaluran BSU ini menjadi yang pertama kali dilakukan di wilayah Bali melalui Kantorpos. Penyaluran ini juga menyasar para penerima yang tidak memiliki rekening bank Himbara atau mengalami kegagalan transfer dana bantuan. Layanan penyaluran BSU 2025 ini diselenggarakan di lebih dari 4.300 Kantorpos aktif di seluruh Indonesia, termasuk wilayah-wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). 

    Program BSU ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara melalui Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker RI), yang khusus diberikan pada pekerja dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta per bulan.

    Executive General Manager Kantorpos KCP Renon, Bali, Arya Febrianto, menjelaskan bahwa masing-masing penerima BSU akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600 ribu untuk dua bulan periode. Kriteria penerima adalah warga negara Indonesia yang bukan ASN, TNI, maupun Polri, dengan gaji di bawah Rp3,5 juta sesuai ketentuan dari Kemnaker.

    “PT Pos Indonesia mendapatkan penugasan dari Kemnaker untuk menyalurkan BSU khusus bagi pekerja yang tidak memiliki rekening Himbara atau mengalami kendala pencairan melalui bank. Setelah lolos verifikasi melalui situs BSU Kemnaker, penerima dapat mengakses aplikasi Pospay untuk mendapatkan QR Code sebagai bukti pencairan di Kantorpos,” jelas Arya.

    Layanan Kantorpos diperpanjang hingga pukul 21.00 WITA demi memfasilitasi pekerja yang baru selesai bekerja di sore hari untuk mencairkan Bantuan Subsidi Upah. Proses verifikasi di Pospay juga menjadi kunci kelancaran pencairan, dan data penerima disalurkan secara bertahap oleh Kemenaker kepada PT Pos Indonesia (Persero).

    “Kami imbau kepada calon penerima yang datanya belum muncul di aplikasi Pospay untuk bersabar karena verifikasi dilakukan bertahap oleh Kemnaker. Seluruh penugasan akan kami tuntaskan,” ucapnya.

     

     

  • Meski di AS, Menko Airlangga Sempatkan Kebut Penyelesaian IEU-CEPA – Page 3

    Meski di AS, Menko Airlangga Sempatkan Kebut Penyelesaian IEU-CEPA – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Di tengah upaya negosiasi terkait tarif impor dari Amerika Serikat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dan pembahasan strategis terkait dengan percepatan penyelesaian IEU-CEPA, dengan Komisioner Maros secara virtual dari Washington D.C, Amerika Serikat.

    Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan dengan European Union Commissioner for Trade and Economic Security Maros Sefcovic di Brussels pada Juni 2025.

    Menuju kesepakatan bersejarah yang akan memperkuat hubungan ekonomi Uni Eropa – Indonesia melalui Indonesia – European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), kedua pihak terus melakukan pembahasan bersama, untuk memastikan penyelesaian IEU-CEPA. 

    “Kesepakatan melalui IEU-CEPA ini diyakini akan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan perdagangan dan investasi bilateral yang saling menguntungkan,” kata Airlangga dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (11/5/2025).

    Komtimen Keduanya

    Di tengah dinamika tantangan global, kedua pihak menegaskan kembali komitmen untuk membangun dan meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi yang berbasis aturan dan saling menghormati. 

    Menurutnya, CEPA akan membuka peluang bisnis yang lebih luas, meningkatkan kepastian hukum, serta menyediakan platform strategis untuk memperdalam dialog dan kerja sama di berbagai isu ekonomi penting yang relevan saat ini.

     

  • China Bangun Pelabuhan Internasional Babel, Segini Investasinya – Page 3

    China Bangun Pelabuhan Internasional Babel, Segini Investasinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (pemprov) Kepulauan Bangka Belitung akan bekerjasama dengan investor asal China untuk membangun pelabuhan berstandar internasional di Belinyu, Kabupaten Bangka. Investor asal China itu akan berinvestasi Rp 10 triliun untuk membangun pelabuhan berstandar internasional tersebut.

    Hal itu disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/7/2025).

    “Investor asal China ini sudah datang dua kali dan ini membuktikan bahwa niat mereka untuk berinvestasi membangun pelabuhan internasional sudah luar biasa,” ujar Hidayat Arsani, di Pangkalpinang, Jumat.

    Ia menuturkan, PT Hayin sebagai grup perusahaan pimpinan Yu Jianguo yang berasal dari China tertarik berinvestasi sebesar Rp10 triliun untuk membangun pelabuhan skala internasional di Beliyu, Kabupaten Bangka, guna membangkitkan perekonomian masyarakat Kepulauan Babel khususnya warga Belinyu ini.

    “Jika Allah SWT menghendaki, maka pelabuhan internasional di Belinyu segera terwujud, sehingga akan meningkatkan sektor perdagangan, industri dan lapangan pekerjaan dan lainnya untuk mendorong perekonomian masyarakat,” ujar dia.

    Hidayat menuturkan, kerja sama pembangunan pelabuhan internasional di Belinyu, yaitu PT Hayin bekerja sama dengan Pemprov Kepulauan Babel dan pemerintah daerah hanya menyediakan lahan seluas 400 hektare untuk pembangunan pelabuhan ekspor impor ini.

    “Semua biaya pembangunan pelabuhan ini berasal dari investor, sementara pemprov hanya menyediakan lahan saja,” ujar dia.

    Dia menegaskan pemerintah daerah tidak ada dana sama sekali untuk membangun pelabuhan berskala internasional ini.

    “Kami tidak ada dana untuk pembangunan pelabuhan ini dan kita akan mendapatkan 30 persen dari pelabuhan internasional ini,” ujar dia.

    Yu Jianguo menyebutkan kunjungan kedua kalinya ini sebagai progres lanjutan kerja sama yang terjalin antara perusahaan China Communications Construction Community (CCCC) dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel.

    “Selama dua hari di sini, saya memandang sumber daya di sini sangat memadai dan merasa yakin bisa berhasil untuk di masa depan,” kata dia.

  • Kejagung Tetapkan Toto Nugroho Tersangka Korupsi, Manajemen IBC Buka Suara – Page 3

    Kejagung Tetapkan Toto Nugroho Tersangka Korupsi, Manajemen IBC Buka Suara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) buka suara terkait penetapan Toto Nugroho (TN) sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. TN ditetapkan tersangka dalam kapasitasnya sebagai VP Integrated Supply Chain Pertamina periode 2017-2018.

    Adapun, penetapan tersangka berkaitan dengan Penyidikan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Tata Kelola Minyak Mentah dan Produk Kilang pada PT. Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Tahun 2018 sampai dengan 2023.

    “PT IBI menghormati dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum atas kasus ini di Kejaksaan Agung,” tulis keterangan resmi IBC, Jumat (11/7/2025).

    Dalam keterangan yang sama, IBC menegaskan proses hukum yang sedang berjalan bukan kasus atau peristiwa hukum yang terjadi di lingkungan perusahaan.

    “Dengan demikian, proses hukum tersebut tidak mempengaruhi kegiatan usaha PT IBI dan aktivitas bisnis PT IBI akan tetap berjalan seperti biasa,” seperti dikutip.

    Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT IBI berkomitmen untuk senantiasa mengedepankan kaidah-kaidah tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) serta merujuk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

     

  • Pansel Ombudsman Cari Calon yang Paham Isu Tata Kelola Daerah – Page 3

    Pansel Ombudsman Cari Calon yang Paham Isu Tata Kelola Daerah – Page 3

    Pansel mencatat mayoritas laporan yang masuk ke Ombudsman berkaitan dengan lima isu utama, yakni kepegawaian, pertanahan, kesehatan, pendidikan, dan layanan administrasi dasar. Persoalan-persoalan ini banyak bersumber dari tumpang tindih kewenangan atau lemahnya koordinasi di daerah.

    Erwan menekankan, penting bagi calon anggota ORI untuk tidak hanya mengenal isu-isu ini secara umum, tetapi memahami akar masalahnya.

    “Tapi yang paling banyak terkait dengan isu pegawaian, pertanahan, kesehatan, pendidikan dan ini tentu kami berharap nanti calon-calon yang mendaftarjuga punya variasi pemahaman atau pengetahuan yang seperti itu paham tentang isu-isu pertanahn, isu-isu kesehatan dan seterusnya,” ujarnya.

  • Bekal Seleksi, Ombudsman Beberkan Capaian dan Kendala ke Pansel – Page 3

    Bekal Seleksi, Ombudsman Beberkan Capaian dan Kendala ke Pansel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Mokhammad Najih, menerima kunjungan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Ombudsman RI masa jabatan 2026-2031.

    Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh keterbukaan, dengan tujuan memperkuat pemahaman Pansel terhadap tugas dan peran Ombudsman. Menurut Najih, forum ini menjadi ajang penting untuk bertukar informasi.

    “Pertemuan ini adalah pertemuan dalam rangka belanja pengetahuan dan informasi terkait bagaimana tugas dan kerja timsel untuk mencari sosok-sosok calon anggota ombudsman yang ke depan yang lebih baik,” kata Najih dalam konferensi pers Pertemuan dengan Pansel di kantor Ombudsman, Jakarta, Jumat (11/7/2025).

    Najih mengapresiasi inisiatif Pansel periode ini yang membuka ruang diskusi dengan Ombudsman, berbeda dari periode sebelumnya yang menurutnya tidak menjalin komunikasi serupa. Hal ini, kata Najih, menjadi nilai tambah yang positif bagi proses seleksi yang lebih transparan dan berkualitas.

    “Tentu kami merespons baik apa yang menjadi harapan dari tim Pansel yang pada hari ini kita diberi kesempatan untuk berdiskusi, memberi masukan, karena berdasarkan pengalaman katanya Pansel sebelumnya tidak melakukan itu. Nah ini juga menjadi nilai positif, nilai plus yang baik bagi Pansel pada periode ini,” ungkapnya.

     

  • Praktik Kartel Makin Menggurita, Negara Diminta Tak Lengah – Page 3

    Praktik Kartel Makin Menggurita, Negara Diminta Tak Lengah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi VI DPR RI, Ahmad Labib menyoroti soal praktik kartel yang semakin menggurita di sektor-sektor strategis kebutuhan dasar masyarakat. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama KPPU di Kompleks Parlemen Senayan, Labib menyebut bahwa kejahatan kartelisasi telah menciptakan bentuk monopoli ekonomi yang sangat merugikan rakyat, namun kerap tidak disentuh karena tekanan dari kelompok pemodal besar.

    “Kartel-kartel yang muncul di sektor-sektor kebutuhan dasar masyarakat telah menciptakan monopoli yang sangat merugikan. Ini adalah persoalan serius. Kita semua tahu betapa kuatnya pengaruh kartel-kartel ini,” kata dia dikutip Jumat (11/7/2025).

    Labib menyatakan, pemberantasan kartel seharusnya menjadi prioritas utama, bukan justru terpinggirkan. Ia menyoroti pola sistematis yang digunakan pelaku industri besar untuk memanipulasi regulasi demi mempertahankan dominasi pasar. Salah satu kasus yang diangkat adalah terkait impor garam oleh industri, yang dinilai menjadi contoh nyata bagaimana celah hukum dimanfaatkan untuk menghindari penggunaan produk lokal.

    “Meskipun impor garam dihentikan pada Januari, tetap saja ada perusahaan yang mengajukan izin impor dengan alasan kebutuhan spesifikasi teknis. Padahal, spesifikasi itu bisa saja direkayasa oleh industri. Ini adalah modus klasik,” tegas Labib.

     

  • Bank Mandiri Hadirkan Pelatihan Literasi Keuangan Bagi PMI di Malaysia Lewat Program Mandiri Sahabatku – Page 3

    Bank Mandiri Hadirkan Pelatihan Literasi Keuangan Bagi PMI di Malaysia Lewat Program Mandiri Sahabatku – Page 3

    Dalam kesempatan ini, Bank Mandiri juga memperkenalkan produk Mandiri Tabungan Rencana (MTR) dan deposito melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, sebagai solusi menabung dana darurat secara aman. Peserta mendapatkan inspirasi dari kisah sukses PMI binaan Bank Mandiri seperti Keripik Koenyil, Pipit Kinarya, dan Lobster Kak Ros.

    Tak hanya itu, peserta juga dapat membuka rekening Bank Mandiri serta mempelajari cara pengiriman uang ke Indonesia secara praktis dan efisien. Program literasi keuangan ini akan berlanjut secara berseri dengan materi mendalam seputar instrumen investasi seperti Surat Berharga Negara (SBN), sukuk, hingga saham, yang rencananya akan digelar pada September mendatang.  

    Dengan program ini, Bank Mandiri berharap dapat mendampingi PMI di Malaysia agar semakin bijak dalam mengelola keuangan, mempersiapkan masa depan, dan meraih peluang usaha yang berkelanjutan. Adapun program Mandiri Sahabatku telah menjangkau lebih dari 20.000 PMI di berbagai negara sejak 2011.

    Hal tersebut selaras dengan misi Bank Mandiri terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk memperkuat peran PMI sebagai pahlawan devisa sekaligus penggerak utama ekonomi nasional yang inklusif, berkelanjutan. Salah satunya, mendukung poin kedelapan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, membuka kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta memastikan akses terhadap pekerjaan yang layak bagi semua.

  • Pansel Ombudsman Beberkan Kriteria Calon Anggota 2026-2031 – Page 3

    Pansel Ombudsman Beberkan Kriteria Calon Anggota 2026-2031 – Page 3

    Tak hanya menyusun kriteria teknis, Pansel juga menggandeng tokoh-tokoh publik seperti para mantan pimpinan dan anggota Ombudsman yang dinilai memiliki jaringan luas, termasuk di kalangan aktivis dan pegiat layanan publik. Tujuannya agar mereka dapat mendorong calon-calon potensial untuk mendaftar.

    “Kita juga minta bantuan kepada para Tua, para Waka kemudian juga seluruh anggota pansel yang beliau-beliau ini punya jaringan aktivis pegiat untuk mendukung peningkatan kualitas layan publik di Indonesia sehingga jika ada calon-calon potensial yang lioblio temukan tentu bisa di-encourage, dimotivasi agar mendaftar,” ujar Erwan.

    Pansel juga sedang menyempurnakan instrumen seleksi agar lebih tajam dan relevan dengan kebutuhan kelembagaan ORI ke depan. Hal ini termasuk penyusunan metode penilaian yang mampu menjangkau aspek visi, integritas, serta kepekaan sosial calon.

    Maka melalui langkah ini, Erwan berharap proses seleksi akan menghasilkan calon-calon anggota ORI yang tidak hanya unggul secara individual, tetapi juga mampu bekerja kolektif dalam mengawasi layanan publik secara lebih efektif dan berdampak.