Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Percepat Realisasi Investasi Sektor Energi di Kalimantan Utara, Kemenko Gandeng Taikun Petro Chemical – Page 3

    Percepat Realisasi Investasi Sektor Energi di Kalimantan Utara, Kemenko Gandeng Taikun Petro Chemical – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan ExxonMobil Chemical International Major Growth Ventures (ExxonMobil) terkait pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS), dan juga terkait dengan industri di petrochemicals, pada Rabu (22/1/2025).

    Penandatanganan ini diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Elen Setiadi dan Vice President ExxonMobil Chemical International Major Growth Venture Zoe Barinaga.

    Kerja sama ini sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah terhadap penerapan Carbon Capture and Storage (CCS) yang menjadi salah satu teknologi mitigasi pemanasan global dengan cara mengurangi emisi CO2 ke atmosfer.

    “Ini adalah signing daripada MOU, dimana MOU ini salah satu proyeknya adalah Carbon Capture and Storage, dan juga terkait dengan industri di petrochemicals. Plastic dan synthetic fiber, ya seperti itu, terutama plastik,” ungkap Airlangga dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).

    Nota Kesepahaman tersebut menandai komitmen bersama untuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia, serta dinilai akan dapat membuka peluang besar bagi pengembangan sektor petrokimia di Indonesia. Selain itu, MoU tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi potensi investasi ExxonMobil dalam pembangunan kompleks petrokimia kelas dunia di Indonesia, dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai USD10 miliar.

    Menko Airlangga menyampaikan bahwa proyek tersebut turut mendukung kebijakan hilirisasi dari Presiden Prabowo Subianto, membantu dalam penciptaan lapangan pekerjaan selama masa konstruksi, serta menjadi wujud komitmen pembangunan berkelanjutan karena pembangunan CCS tersebut diharapkan dapat mengurangi emisi CO2 hingga sebesar 90%. Selain itu, proyek tersebut juga diharapkan dapat menjadi proyek CCS yang dapat beroperasi pertama kali.

     

  • Harga Referensi CPO Naik, Biji Kakao Malah Merosot – Page 3

    Harga Referensi CPO Naik, Biji Kakao Malah Merosot – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga Referensi (HR) minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) periode Agustus 2025 ditetapkan sebesar USD 910,91 per metrik ton (MT). Untuk penetapan Bea Keluar (BK) dan tarif Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BLU BPDP-KS), atau biasa dikenal sebagai pungutan ekspor (PE).

    Nilai ini meningkat USD 33,02 atau 3,76 persen dari harga referensi minyak sawit mentah (HR CPO) periode Juli 2025, yang tercatat sebesar USD 877,89 per metrik ton.

    Penetapan HR tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1694 Tahun 2025 tentang HR CPO yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Regulasi ini berlaku untuk 1-31 Agustus 2025.

    Sementara itu, BK CPO periode Agustus 2025 merujuk pada Kolom Angka 6 Lampiran Huruf C Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2024, sebesar USD 74 per metrik ton. Kemudian, PE CPO periode Agustus 2025 merujuk pada Lampiran I PMK Nomor 30 Tahun 2025, yaitu sebesar 10 persen dari HR CPO periode Agustus 2025 atau menjadi USD 91,0912 per metrik ton.

    “Saat ini, HR CPO naik menjauhi ambang batas sebesar USD 680 per MT. Merujuk pada PMK yang berlaku. Pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 74 per MT dan PE CPO sebesar 10 persen dari HR CPO periode Agustus 2025, yaitu sebesar USD 91,0912 per MT untuk periode Agustus 2025,” papar Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Tommy Andana, Kamis (31/7/2025).

    Tommy memaparkan, sumber penetapan HR CPO diperoleh dari rerata harga selama 25 Juni–24 Juli 2025 pada bursa CPO di Indonesia yang sebesar USD 857,24 per MT, bursa CPO di Malaysia sebesar USD 964,59 per MT, dan harga port CPO Rotterdam sebesar USD 1.179,79 per MT.

     

  • Berakhir 3 Agustus 2025, Penyaluran BSU Sudah Capai 92% – Page 3

    Berakhir 3 Agustus 2025, Penyaluran BSU Sudah Capai 92% – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 telah dimulai sejak 3 Juli 2025 dan akan berakhir pada 3 Agustus 2025.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) sudah mencapai 92,63 persen secara nasional.

    “Hingga 29 Juli 2025, BSU telah tersalurkan kepada 14,7 juta pekerja, atau 92,63 persen dari total 15,9 juta penerima secara nasional,” kata Menaker Yassierli dikutip dari Antara, ,Kamis (31/7/2025).

    Ia memastikan pihaknya akan mempercepat distribusi bantuan ini kepada para penerima yang berhak, terutama penyaluran melalui PT Pos Indonesia.

    “Kami terus mempercepat penyaluran, dan PT Pos Indonesia berkomitmen untuk tetap membuka layanan di luar jam operasional, termasuk pada akhir pekan,” ujar Yassierli.

    Semenatara untuk Provinsi Sumatra Barat, BSU telah tersalur kepada 174.203 orang pekerja atau 95,33 persen. “Di Kota Padang sendiri BSU telah tersalur kepada 60.008 orang pekerja (94,53 persen). Semua angka tersebut tentu akan bertambah terus hingga program ini selesai,” ungkap dia.

    Terkait arahan dari agar BSU 2025 tersalurkan 100 persen, Menaker menyatakan akan mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk memenuhi capaian tersebut.

    “Kami terus menjaga komitmen dan terus upaya optimal agar target 100 persen tersalur pada akhir Juli ini,” ucap Menaker Yassierli.

     

     

     

  • Pemerintah Canangkan Gerakan Industri Masuk Desa – Page 3

    Pemerintah Canangkan Gerakan Industri Masuk Desa – Page 3

    Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza, mengatakan dalam waktu yang tidak lama, mahasiswa akan memasuki tahapan baru yaitu dunia kerja, sebuah fase penuh tantangan yang semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, Wamenperin menekankan pentingnya lima kemampuan utama yang perlu dimiliki oleh generasi muda.

    Pertama, kesiapan intelektual, dalam hal ini generasi muda memiliki kesiapan untuk mau bertempur di dunia nyata. Selain itu, generasi muda mampu memahami sejarah dan filosofi batik sebagai bagian dari identitas nasional, serta sadar akan tantangan globalisasi terhadap budaya lokal.

    Kedua, keterampilan digital dan kreatif. Saat ini, digitalisasi yang berkaitan dengan kreativitas tidak dapat terhindarkan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.

    Generasi muda dapat meningkatkan skill seperti desain grafis, animasi, juga memanfaatkan media sosial dengan menjadi content creator untuk memperkenalkan batik.

    “Ekosistem di Indonesia sebenarnya sangat mendukung untuk digitalisasi. Masalahnya, infrastruktur digital kita belum belum kuat dan merata. Karena itu, Kementerian Perindustrian terus bekerja keras supaya infrastruktur digital juga dimiliki oleh bangsa kita dengan sebaik-baiknya,” kata Faisol pada kuliah umum “Membatik Pikiran, Mewarnai Karakter, Menjahit Cita-Cita” dalam rangkaian Industrial Festival feat. Gelar Batik Nusantara 2025 di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

    Ketiga, pengalaman kewirausahaan. Jika generasi muda mampu mengkonsolidasikan seluruh potensi yang ada di kewirausahaan, mengelolanya dengan baik, menjalankan secara optimal, maka bisa tumbuh menjadi industri besar.

    “Untuk memulainya, dapat dilakukan dengan membangun brand lokal berbasis batik dengan pendekatan modern seperti streetwearm sustainable, dan fashion,” ujarnya.

     

  • Profil Suryadharma Ali, 2 Kali Didapuk sebagai Menteri Era SBY – Page 3

    Profil Suryadharma Ali, 2 Kali Didapuk sebagai Menteri Era SBY – Page 3

    Terpisah, Hakim Konstitusi, Arsul Sani mengaku sangat kehilangan atas berpulangnya Suryadharma Ali (SDA). Sebagai mantan anak buahnya di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul mengenang sosok SDA sebagai pribadi yang baik.

    “Pak SDA orang baik, selalu berprasangka baik (khusnudzon) dan mudah percaya sama orang,” kata Arsul.

    Arsul mengatakan, kebaikan SDA kerap disalah artikan dan dimanfaatkan untuk kepentingan yang tidak baik oleh orang lain. Dampaknya, membawa bencana hukum bagi SDA kala itu.

    “Meski kemudian ada saja yang memanfaatkan sifat khusnudzonnya dan mudah percayanya itu sehingga membawa musibah hukum bagi beliau,” kenang Arsul.

    Sebagai rekan separtai pada saat itu, Arsul melihat SDA selalu perhatian terhadap para jajarannya. Momen paling diingat Arsul, khususnya saat pertama bergabung bersama partai berlambang Ka’bah tersebut adalah ketika dipercaya menjabat sebagai ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) DPP PPP.

    “Pak SDA juga perhatian terhadap anak buah dan orang lain. Ketika saya bersedia diajak Pak Lukman Hakim Saifuddin & Pak Soleh Amin, SH masuk PPP, beliau menempatkan saya sebagai Ketua LBH DPP PPP meski baru saling kenal,” kenang Arsul.

    Arsul menambahkan, sebagai ketua umum PPP, kala itu SDA sering berdiskusi tentang persoalan hukum. Bukan sebagai atasan dan anak buah, melainkan rekan yang saling mengisi.

    “Selama menjadi pengurus PPP dibawah beliau sebagai ketua umum, setiap diskusi isu hukum dengan beliau, maka itu sebagai obrolan antar teman, tidak model percakapan pimpinan dan ank buah,” ungkap Arsul.

     

  • Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 31 Juli 2025: Memilih Desain hingga Karat – Page 3

    Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 31 Juli 2025: Memilih Desain hingga Karat – Page 3

    Kadar karat merupakan indikator utama kemurnian emas dan sangat krusial dalam menentukan nilai investasi. Karat adalah satuan ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat kemurnian emas, di mana semakin tinggi karatnya, semakin murni emas tersebut. Emas murni 24 karat memiliki kemurnian 99,99%, menjadikannya pilihan ideal untuk investasi.

    Meskipun emas 24 karat sangat murni dan bernilai tinggi, sifatnya yang lunak membuatnya kurang cocok untuk perhiasan yang sering digunakan. Oleh karena itu, perhiasan umumnya dibuat dari campuran emas dengan logam lain untuk meningkatkan ketahanannya. Emas 22 karat (91,6%) dan 18 karat (75%) adalah pilihan umum untuk perhiasan yang tetap memiliki nilai investasi signifikan.

    Memahami perbedaan kadar karat sangat penting karena hal ini secara langsung mempengaruhi harga dan ketahanan perhiasan. Emas dengan kadar karat yang lebih rendah seperti 14 karat (58,5%) atau 10 karat (41,7%) lebih tahan lama dan cocok untuk pemakaian sehari-hari, namun nilai investasinya akan lebih rendah dibandingkan emas dengan kadar karat yang lebih tinggi.

    24 Karat (99,99%): Emas murni, sangat ideal untuk investasi karena kemurniannya yang tinggi. Namun, sangat lunak dan mudah tergores, jarang untuk perhiasan sehari-hari.

    22 Karat (91,6%): Campuran emas dengan sedikit logam lain, sering digunakan untuk perhiasan berkualitas tinggi, lebih tahan lama namun tetap bernilai tinggi.

    18 Karat (75%): Kombinasi baik antara kemurnian dan ketahanan, cocok untuk perhiasan yang lebih sering digunakan.

    14 Karat (58,5%): Lebih tahan lama dan cocok untuk perhiasan sehari-hari, namun nilai investasinya lebih rendah.

  • ASN Harus Cerdas Berinvestasi, Ini Manfaatnya – Page 3

    ASN Harus Cerdas Berinvestasi, Ini Manfaatnya – Page 3

    Senada dengan hal itu, Deputi Direktur Inovasi Keuangan Digital OJK, Lutfi Alkatiri, menyebutkan, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2023, literasi keuangan digital masyarakat Indonesia baru mencapai 49,68%, artinya hampir separuh masyarakat belum memahami secara utuh produk-produk keuangan digital, termasuk aset kripto.

    Oleh karena itu Ia menyoroti pentingnya regulatory sandbox sebagai solusi untuk mempercepat inovasi teknologi keuangan di Indonesia sekaligus mencegah kebocoran modal dan migrasi talenta ke luar negeri.

    Sejumlah proyek kripto dalam negeri lebih memilih mendirikan perusahaan di luar negeri, seperti Singapura, karena merasa regulasi di sana lebih siap, termasuk untuk produk seperti tokenisasi, staking (penyimpanan aset), dan decentralized finance (DeFi).

    Melalui regulatory sandbox OJK, diharapkan pelaku usaha bisa menguji model bisnisnya sembari mengenali pasar domestik dan memahami kerangka regulasi OJK. dalam hal ini OJK tidak membatasi pelaku industri untuk beroperasi di luar negeri, namun berharap pasar dalam negeri tetap menjadi bagian dari strategi mereka.

  • Tekan Emisi, Taksi Online Mulai Gunakan Bahan Bakar Gas – Page 3

    Tekan Emisi, Taksi Online Mulai Gunakan Bahan Bakar Gas – Page 3

    Direktur Utama Gagas Energi Indonesia, Santiaji Gunawan menegaskan PGN Grup berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam mendorong transisi energi bersih. Selain dampak positif bagi lingkungan, pemanfaatan BBG mendorong peningkatan kesejahteraan para pengemudi kendaraan online, karena dapat memberikan penghematan biaya bahan bakar hingga 30%. Pasalnya harga BBG lebih ekonomis dibandingkan BBM, yakni Rp4.500 per Liter Setara Premium (LSP) yang membuat biaya operasional kendaraan dapat ditekan signifikan.

    “PGN bersama Gagas Energi Indonesia berkomitmen mendukung agenda nasional melalui penyediaan infrastruktur dan program konversi BBM ke Gas. Kami percaya, penggunaan BBG adalah langkah strategis untuk mewujudkan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien,” ujar Santiaji Gunawan.

    Hal tersebut juga terbukti dari hasil evaluasi Komogas, dimana para penerima _converter kit_ lebih sering menggunakan BBG dibandingkan BBM konvensional untuk operasional harian mereka. Tapi, pengisian BBM tetap terjadi, umumnya sebagai pelengkap sehingga dapat membantu menekan impor BBM yang membantu keuangan negara.

    *Ketua Komunitas Mobil Gas (Komogas), Andy Lala Lumban Gaol* menyampaikan, secara volume setiap transaksi pengisian BBG oleh anggotanya rata-rata berjumlah sekitar 8-12 liter gas, dengan rata-rata sekitar 9 liter pengisian.

    Begitu juga dari sisi jarak tempuh, konversi BBG terbukti mampu mendukung operasional kendaraan dengan jarak perjalanan tinggi. Salah satu kendaraan anggota mencatat jarak tempuh tertinggi sekitar 10.987 km dalam satu bulan, dengan estimasi sekitar 80% perjalanan tersebut ditopang oleh BBG (sisanya menggunakan BBM).

    “Ini menunjukkan bahwa ketersediaan infrastruktur BBG cukup memadai, kendaraan dapat menempuh jarak jauh hampir sepenuhnya dengan bahan bakar gas,” kata Andy.

     

  • Perbankan Guyur Rp 92,1 Triliun Buat Proyek Batubara – Page 3

    Perbankan Guyur Rp 92,1 Triliun Buat Proyek Batubara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Perbankan nasional disebut mengguyurkan dana jumbo untuk proyek berbasis batu bara pada periode 2021-2024. Nilainya mencapai USD 5,6 miliar atau sekitar Rp 92,1 triliun (kurs 16.456 per USD) dari 5 bank domestik besar mengalir untuk mendanai proyek dengan emisi karbon tinggi.

    Peneliti Laporan Bersihkan Bankmu, Nabila Gunawan menyoroti data pendanaan bank nasional ke proyek batubara ini tak sejalan dengan komitmen pendanaan hijau. Termasuk dalam upaya untuk menekan emisi karbon yang dihasilkan. Adapun, total proyek batubara dari 7-8 perusahaan mencapai USD 7,8 miliar, angka mayoritas tadi didanai bank nasional.

    “Itu USD 5,6 miliar itu dari hanya 5 bank ini. Yang aku yakin kita semua punya akun ya di sini, saya pun juga. Ini terutama yang 4 bank besar di Indonesia ya, Mandiri, Bank Negara, Bank Rakyat. Jadi lumayan signifikan kontribusi bank domestik, bank Indonesia terhadap perusahaan Batubara,” kata Nabila dalam diskusi di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

    Dia merinci kontribusi sejumlah bank yang mengalirkan dananya untuk proyek batu bara. Diantaranya, Bank Mandiri senilai USD 3,2 miliar, BRI senilai USD 809,6 juta, BNI senilai USD 719,7 juta, BCA senilai USD 451 juta, serta Bank Permata senilai USD 424 juta.

    Nabila menyoroti, angka kumulatif USD 5,6 miliar yang diguyur bank domestik ini seharusnya bisa memdanai 19 proyek energi baru terbarukan (EBT) di bawah Just Energy Transition Partnership (JETP).

    “Dan untuk estimasi seberapa banyak loans yang diberikan ke batu bara ini, USD 5,6 miliar itu bisa mendanai kurang lebih 19 proyek energi terbarukan yang di bawah JETP ya. Jadi sebenarnya bisa dialokasikan ke energi terbarukan tapi malah dialokasikan untuk membakar iklim kita ke perusahaan batubara, yang 2 dari 7 perusahaan batu bara ini masih melakukan ekspansi,” tuturnya.

     

     

     

  • Laporan Transformasi dan Kinerja Triwulan II Tahun 2025, BRI Catat Tren Positif – Page 3

    Laporan Transformasi dan Kinerja Triwulan II Tahun 2025, BRI Catat Tren Positif – Page 3

    Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengawali penyampaian dengan paparan kondisi makro ekonomi di tanah air. Pada paruh pertama tahun ini, kondisi makroekonomi Indonesia menunjukkan tren stabil. Inflasi tetap terjaga pada level yang relatif rendah dan GDP nasional diperkirakan akan tetap stabil di kuartal kedua tahun ini. 

    Sementara itu di industri perbankan, dari sisi pertumbuhan aset perbankan nasional tercatat moderat sejalan dengan penyaluran kredit yang memang selektif. Menurut data OJK, tercatat pertumbuhan kredit sebesar 8,9 persen year on year. Sementara itu dana pihak ketiga tumbuh sebesar 4,5% year on year yang didorong peningkatan tabungan 6,05%. Dari sisi permodalan tetap kuat dengan CAR atau capital adequancy ratio di level 25,4%. Hal ini mencerminkan buffer permodalan yang solid dan kuat. 

    “BRI berhasil mencetak laba sebesar Rp 26,53 triliun hingga akhir Juni 2025,” ujar Hery Gunardi dalam konferensi pers tersebut. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil dari kinerja yang secara bertahap semakin membaik. Hal ini tercermin dari pertumbuhan positif pada transaksi di berbagai kanal.

    Hery juga menyampaikan bahwa Bank Rakyat Indonesia di bawah kepemimpinan direksi baru terus melakukkan transformasi yang diberi nama BRIVolution Reignite.  Ada dua hal utama yang menjadi fokus transformation di bidang pendanaan atau funding yaitu dari sisi cost of fund yang tinggi dan cost of credit. Untuk transformasi di bidang bisnis funding, BRI akan melakukan perbaikan struktur pendanaan perusahaan.