Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp16,24 Triliun pada Pekan Keempat Juli 2025 – Page 3

    Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp16,24 Triliun pada Pekan Keempat Juli 2025 – Page 3

    Pengamat Mata Uang & Komoditas Ibrahim Assuaibi, mencatat pada perdagangan 30 Juli, mata uang rupiah ditutup menguat tipis 4 poin sebelumnya sempat menguat 30 poin di level Rp 16.405 dari penutupan sebelumnya di level 16.649.

    “Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang 16.390-6.450,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).

    Adapun faktor pendorong kurs rupiah menguat, diantaranya para pejabat AS dan Tiongkok sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata tarif 90 hari mereka pada Selasa, setelah dua hari perundingan yang digambarkan kedua belah pihak sebagai perundingan konstruktif di Stockholm yang bertujuan meredakan perang dagang yang semakin memanas antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia yang mengancam pertumbuhan global.

    Kemudian tidak ada terobosan besar yang diumumkan, dan para pejabat AS mengatakan keputusan untuk memperpanjang gencatan senjata perdagangan yang berakhir pada 12 Agustus atau membiarkan tarif melonjak kembali ke angka tiga digit berada di tangan Presiden Donald Trump.

    “Namun, Menteri Keuangan AS Scott Bessent meredam ekspektasi bahwa Trump akan menolak perpanjangan tersebut. “Pertemuan-pertemuan itu sangat konstruktif,” kata Bessent kepada para wartawan setelah pertemuan berakhir. “Hanya saja kami belum memberikan tanda tangan,” ujar Ibrahim.

     

     

     

  • Pengusaha Pakan Ternak di Ponorogo Buktikan KUR BRI Bisa Membuat Usaha Berkembang – Page 3

    Pengusaha Pakan Ternak di Ponorogo Buktikan KUR BRI Bisa Membuat Usaha Berkembang – Page 3

    Liputan6.com, Ponorogo – Bermodal tekad kuat dan kepercayaan pada pendanaan dari perbankan, Tommy Wavolta, warga Dukuh Jetis Desa Plancungan, Kecamatan Slahung, Ponorogo, membuktikan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI bisa menjadi jalan menuju kesuksesan. Bersama sang istri, Dwi Eli Ernawati, Tommy kini menakhodai usaha pakan ternak Dara Farm, yang mampu menyuplai kebutuhan peternak hingga ke luar daerah.

    Awal ceritanya tak selalu mulus. Pada 2018, Tommy ingin memulai usaha mandiri. Namun keterbatasan modal menjadi tembok penghalang. Kesempatan datang ketika ia mengenal KUR dari BRI. Dengan keberanian, Tommy mengajukan pinjaman dan modal itulah yang menjadi titik awal kesuksesan perjalanan bisnisnya.

    “Waktu awal saya benar-benar nggak punya modal. Padahal kepengin punya usaha sendiri, hingga akhirnya saya diperkenalkan dengan KUR BRI,” kenangnya.

    Ia semula menjalankan usaha gas elpiji yang sampai dengan saat ini masih berjalan dan peternakan ayam jawa super hingga berjalan hampir 5 tahun, sebelum melihat peluang lebih besar di sektor peternakan lainnya.

     

    Melihat peluang lainnya, tahun 2021 Tommy memutuskan beralih mengembangkan usaha peternakan kambing dimulai dari 4 ekor sebagai sarana belajar tentang perawatan kambing hingga sekarang jika ditotal mencapai hampir 60 ekor. Namun tantangan baru muncul terkait ketersediaan pakan yang memadai dan terjangkau.

    “Pelihara kambing makin banyak, pakan makin susah. Jadi saya kepikiran bikin pakan sendiri,” ujarnya.

    Bersama sang istri, Tommy mulai bereksperimen membuat pakan ternak. Bahan bakunya berasal dari limbah industri pangan seperti ampas tahu press yang mereka datangkan dari Bekasi, serta onggok atau gamblong dari Lampung dan bahan lainnya yang didatangkan dari Jawa Timur. Onggok adalah limbah pengolahan tepung tapioka yang kaya karbohidrat, cocok untuk pakan ternak.

    “Sekali datangkan onggok dari Lampung bisa sampai 35 ton, dan dalam sebulan dua kali pengiriman. Ampas tahu juga sebulan sampai 25 ton,” kata Dwi Eli Ernawati.

    Selain bahan baku tersebut, juga mendatangkan bahan pakan dari limbah produksi dari wilayah Jawa Timur hingga mencapai 20 ton perbulan. Hasil olahan Dara Farm kini menjadi andalan banyak peternak di Ponorogo, Madiun hingga Pacitan. Pakan buatan Tommy bisa digunakan untuk berbagai jenis ternak, mulai unggas, Kambing, Domba, hingga Sapi.

     

    Produksi pakan rata-rata mencapai 15 ton per bulan, yang didukung oleh dua karyawan tetap serta tenaga lepas jika volume kerja meningkat, terutama saat bongkar muat bahan baku. Tak hanya memproduksi pakan fermentasi, Tommy juga menanam rumput gajah dan hijauan pakan ternak lainnya untuk memenuhi kebutuhan hijauan, bahkan sampai bisa menjualnya untuk memenuhi permintaan dari peternak di sekitar Ponorogo. Dara Farm kini tumbuh menjadi usaha terpadu yang memanfaatkan potensi lokal sekaligus limbah pangan dari luar daerah.

    Menurut Tommy, keberhasilan usahanya tak lepas dari dukungan modal KUR BRI.

    “Tanpa KUR BRI, saya mungkin tidak bisa memulai usaha. Pinjaman itu yang membantu saya berani melangkah,” tuturnya.

    Kini Tommy tak berhenti bermimpi. Ia bercita-cita memiliki pabrik pakan ternak dengan brand sendiri agar bisa menjangkau pasar lebih luas.

    “Saya ingin punya brand pakan sendiri. Biar produk Dara Farm makin dikenal,” katanya penuh semangat.

    Kisah Tommy Wavolta menjadi bukti nyata bagaimana KUR BRI bukan sekadar pinjaman, melainkan bisa menjadi pintu menuju sukses. Dari keterbatasan modal, Tommy kini menjadi salah satu pengusaha pakan ternak yang diperhitungkan di Ponorogo dan sekitarnya.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan bahwa BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Asta Cita guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).  Dengan semakin luas akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.

    Hingga akhir Triwulan II tahun 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp83,88 triliun, atau setara 47,93% dari total alokasi KUR tahun ini sebesar Rp175 triliun. Penyaluran ini dilakukan dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan. KUR BRI terus didorong sebagai solusi keuangan bagi pengusaha UMKM untuk memperkuat kapasitas usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.

     

    (*)

  • Jalan Layang Poros Maros-Bone Rampung Bakal Pangkas Jarak Tempuh – Page 3

    Jalan Layang Poros Maros-Bone Rampung Bakal Pangkas Jarak Tempuh – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran Rp 630 miliar pada 2026, untuk membangun 63 jembatan gantung di berbagai wilayah Indonesia.

    Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pembangunan jembatan gantung menjadi solusi aksesibilitas bagi masyarakat di daerah terpencil yang selama ini harus menempuh jalur memutar dan tidak efisien. 

    “Kehadiran jembatan gantung ini diharapkan memberikan dampak nyata dalam mempercepat aktivitas masyarakat, terutama dalam mendukung kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik,” ujar dia, Rabu (23/7/2025).

    Jembatan gantung dinilai penting untuk membuka konektivitas antar desa atau kecamatan, seperti memudahkan petani untuk mengangkut hasil pertanian ke pasar. 

    Selain menghubungkan aktivitas ekonomi, jembatan gantung juga  membantu masyarakat mengakses fasilitas publik seperti sekolah, pasar, dan kantor pemerintahan di daerah yang terpisah sungai, jurang, atau lereng perbukitan.

    Penentuan 63 lokasi pembangunan jembatan gantung 2026 akan melalui kajian teknis mendalam dan survei lapangan. Dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, tingkat keterisolasian wilayah, aksesibilitas transportasi, dan aspek teknis lainnya. 

    Dibangun 1,8 X 200 Meter

    Jembatan gantung umumnya dibangun dengan bentang antara 30-200 meter dan lebar sekitar 1,8 meter, menyesuaikan dengan kondisi lapangan.

    Adapun pada 2025, Kementerian PU juga tengah menyelesaikan pembangunan 50 jembatan gantung, sebagian diantaranya telah rampung. 

    Termasuk di antaranya 8 jembatan di Sulawesi Selatan, seperti Jembatan Gantung Kanjero (68 meter) dan Jembatan Gantung Poton (36 meter) di Kabupaten Luwu Utara, Jembatan Gantung Lamangiso (68 meter) dan Jembatan Gantung Jauh Pandang (51 meter) di Kabupaten Wajo, Jembatan Gantung Kalimporo (51 meter), Jembatan Gantung Minasa Upa (102 meter), Jembatan Gantung Benteng Pattiro (68 meter), dan Jembatan Gantung Palambuta (Bululoe) (51 meter).

     

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 3 Agustus 2025: UBS, Galeri24 hingga Antam Melesat – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 3 Agustus 2025: UBS, Galeri24 hingga Antam Melesat – Page 3

    Sebelumnya, harga emas naik 2% pada Jumat, 1 Agustus 2025, dan mencapai level tertinggi dalam satu minggu. Kenaikan harga emas terjadi setelah data penggajian Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan mendorong harapan penurunan suku bunga bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) dan pengumuman tarif baru mendorong permintaan safe haven.

    Mengutip CNBC, Sabtu (2/8/2025), harga emas spot mencapai level tertinggi sejak 25 Juli, naik 2,1% menjadi USD 3.359,77 per ounce. Harga emas batangan bertambah 0,4% selama sepekan. Harga emas berjangka AS ditutup naik 1,9% ke posisi USD 3.413,40.

    “Angka penggajian di bawah harapan, tetapi sedikit lebih tinggi dari yang dicetak pasar. Jadi, ini memberikan kemungkinan yang lebih baik the Federal Reserve akan memangkas (suku bunga) pada akhir tahun,” ujar Head of Commodity Strategiest TD Securities, Bart Melek.

    Adapun emas merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil, cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.

    Di sisi lain, pertumbuhan lapangan kerja AS melambat lebih dari yang diperkirakan pada Juli. Ini ditunjukkan dari jumlah lapangan kerja nonpertanian naik 73.000 bulan lalu, setelah naik 14.000 pada Juni. Demikian berdasarkan data Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja.

    Selain itu, pelaku pasar kini mengantisipasi dua kali penurunan suku bunga hingga akhir tahun yang dimulai pada September.

     

  • Top 3: Pelabuhan Ketapang Macet, Begini Kondisi Layanan Penyeberangan – Page 3

    Top 3: Pelabuhan Ketapang Macet, Begini Kondisi Layanan Penyeberangan – Page 3

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif resiprokal untuk barang-barang impor dari negara ASEAN. Mayoritas dikenakan 19 persen, termasuk Indonesia. 

    Tak hanya Indonesia, beberapa negara anggota ASEAN seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan Kamboja pun dikenakan tarif setara 19 persen. Namun, keputusan ini dinilai menimbulkan sisi dilematis bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

    Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menceritakan ulang, Trump awalnya berencana untuk mengenakan tarif impor sebesar 32 persen terhadap Indonesia. Sebelum pada akhirnya tarif tersebut diturunkan menjadi 19 persen setelah negosiasi pihak kedua.

    Berdasarkan kesepakatan, Indonesia berkomitmen untuk membeli produk energi dari AS senilai USD 15 miliar (sekitar Rp 244,07 triliun), produk pertanian senilai USD 4,5 miliar (sekitar Rp 73,2 triliun), serta 50 pesawat Boeing, mayoritas tipe 777. Selain itu, Indonesia juga berkomitmen menerapkan tarif 0 persen untuk produk impor AS.

    “Tarif 19 persen untuk barang ekspor Indonesia ke AS, sementara AS bisa mendapat fasilitas 0 persen, sebenarnya punya risiko tinggi bagi neraca perdagangan Indonesia,” kata Bhima, Sabtu (2/8/2025).

    Senada, Ekonom Universitas Andalas (Unand) Syafruddin Karimi mengatakan, kesepakatan dagang AS-Indonesia menempatkan RI dalam posisi yang tidak seimbang. 

    Berita selengkapnya baca di sini

  • Stimulus Disiapkan untuk Dongkrak Sektor Manufaktur Indonesia – Page 3

    Stimulus Disiapkan untuk Dongkrak Sektor Manufaktur Indonesia – Page 3

    Sementara dari sektor eksternal, kinerja ekspor terus memberikan dukungan positif terhadap perekonomian. Neraca Perdagangan Indonesia tetap solid dengan mencatatkan surplus sebesar USD 4,10 miliar pada Juni 2025.

    Kinerja positif ini didukung oleh ekspor yang tumbuh sebesar 11,29 persen (yoy), didorong sektor industri pengolahan dan pertanian. Sementara impor tumbuh moderat sebesar 4,28 persen (yoy), terutama pada barang modal seiring perbaikan kinerja manufaktur nasional.

    Ke depan, peluang ekspor Indonesia ke pasar AS tetap terbuka. Terutama dengan penandatanganan Executive Order oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 31 Juli 2025, yang menurunkan tarif resiprokal untuk Indonesia menjadi 19 persen.

    Sejumlah produk juga dikecualikan dan barang yang telah dalam pengiriman sebelum tanggal berlaku tidak terdampak. Kebijakan ini membuka ruang bagi penguatan posisi Indonesia dalam rantai pasok global melalui produk bernilai tambah dan perluasan akses pasar. 

    “Pemerintah terus mengantisipasi dengan langkah terukur untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik. Seluruh kebijakan dirancang agar aktivitas dunia usaha nasional tetap tangguh menghadapi guncangan global, dengan daya saing ekspor yang terus meningkat, disertai daya beli masyarakat yang tetap terjaga,” tutur Febrio.

     

  • Daftar Barang yang Bakal Lebih Mahal Imbas Tarif Impor Trump – Page 3

    Daftar Barang yang Bakal Lebih Mahal Imbas Tarif Impor Trump – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, tarif tidak akan menyebabkan harga lebih tinggi. Namun, perekonomian AS tampaknya tidak sependapat. Inflasi yang sebelumnya relatif terkendali, perlahan-lahan naik karena tarif.

    Mengutip CNN, ditulis Minggu (3/8/2025), ronde terbaru pajak impor yang lebih tinggi dari Trump mulai berlaku pekan depan akan langsung membuat barang-barang impor dari negara-negara terdampak menjadi lebih mahal di AS.

    Pelaku bisnis meski telah berupaya menanggung sebagian biaya tersebut, kini mungkin terpaksa membebankan sebagian biaya itu kepada konsumen. Hal ini berarti harga lebih tinggi bagi warga AS.

    Berikut sejumlah barang yang terkena dampak:

    Komputer dan Barang Elektronik Lainnya

    Komputer merupakan salah satu barang teratas yang diimpor AS tahun lalu, berdasarkan data Departemen Perdagangan AS. Negara-negara teratas yang mengekspor komputer dan produk elektronik lainnya ke AS tahun lalu adalah China, Meksiko, Taiwan, Vietnam dan Malaysia.

    Barang-barang dari China sudah dikenakan tarif minimal 30% meski dengan beberapa pengecualiaan. Namun, tarif itu dapat segera melonjak lebih tinggi lagi jika kesepakatan dagang dengan China tidak tercapai sebelum 12 Agustus.

    Barang-barang dari Meksiko dapat dikirim ke AS bebas bea jika mematuhi kesepakatan dagang yang ditandatangani Trump pada masa jabatan pertamanya.

    Sementara itu, barang-barang dari Taiwan, Vietnam, dan Malaysia akan dikenakan tarif hampir dua kali lipat dari tarif saat ini pada pekan depan.

    Kenaikan harga meski relatif kecil secara keseluruhan, komputer membebani konsumen hampir 5% lebih tinggi pada Juni tahun ini dibandingkan tahun lalu, menurut data Indeks Harga Konsumen.

    Meskipun bukan termasuk dalam lima besar sumber komputer produksi asing, India masih merupakan pemasok utama komputer dan barang elektronik lainnya ke AS. Barang-barang dari sana akan dikenakan tarif minimal 25%.

    Ekonom di Yale Budget Lab prediksi tarif yang diumumkan Trump pada Kamis pekan ini jika diberlakukan tanpa batas waktu, dapat menyebabkan harga komputer dan barang elektronik lainnya naik 18,2% dalam jangka pendek dan 7,7% dalam jangka panjang.

  • Cerita UMKM Kepulauan Sitaro Sukses Jadi Pemasok Program MGB Berkat Dukungan Pembiayaan BRI – Page 3

    Cerita UMKM Kepulauan Sitaro Sukses Jadi Pemasok Program MGB Berkat Dukungan Pembiayaan BRI – Page 3

    Melalui dukungan dari BRI, Aiko Maju kini menjadi pemasok untuk dapur umum MBG yang beroperasi di wilayah Siau, menjangkau lebih dari 2.400 siswa dari 154 sekolah mulai dari PAUD hingga SMA dan SMK. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pelaku UMKM dan lembaga keuangan seperti BRI mampu menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.

    Jane menambahkan bahwa tantangan memasok bahan pangan di wilayah kepulauan tidak hanya soal jarak, tetapi juga soal keterbatasan komoditas segar. Salak memang sudah dapat diperoleh dari Siau, namun kebutuhan akan jenis buah lainnya tetap harus dipenuhi dari luar pulau.

    “Buah-buahan banyak saya datangkan dari Kota Manado karena belum semua tersedia di sini. Tantangannya, kalau telat sedikit bisa rusak, jadi saya harus benar-benar perhitungkan jadwal kapal dan daya tahan stok. Ini jadi bagian dari tanggung jawab saya supaya dapur bisa terus berjalan dan anak-anak tetap dapat gizi lengkap,” ungkapnya.

    Sementara untuk bahan baku lain seperti sayur dan ikan, Jane mendapatkannya langsung dari pasar Siau.

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa komitmen BRI dalam memperkuat peran UMKM tidak hanya diwujudkan melalui pembiayaan, tetapi juga melalui keikutsertaan aktif dalam mendukung program-program pemerintah yang menyasar kebutuhan dasar masyarakat.

    “Program MBG membutuhkan rantai pasok yang mampu menjamin kesinambungan suplai dengan jumlah dan standar yang memadai. Usaha Aiko Maju menunjukkan bahwa pelaku UMKM dapat menjawab tantangan tersebut secara profesional, bahkan dalam kondisi geografis yang menantang,” pungkas Hendy.

    Lebih lanjut, Hendy mengatakan bahwa dukungan terhadap Aiko Maju merupakan contoh nyata dari strategi BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan sekaligus mendukung keberhasilan program strategis.

     

    (*)

  • Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui, Pembatalan Perjalanan KA Masih Berlanjut – Page 3

    Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui, Pembatalan Perjalanan KA Masih Berlanjut – Page 3

    Sebelumnya, PT KAI (Persero) memastikan dalam insiden anjloknya rangkaian KA 1 (Argo Bromo Anggrek) yang terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025 di emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tidak menimbulkan korban jiwa di antara penumpang atau petugas.

    Dilihat dari video beredar, KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir anjlok hingga menyebabkan sebagian gerbong kereta keluar rel.

    Namun, KAI memastikan semua penumpang pasca insiden tersebut berhasil dievakuasi dengan aman oleh petugas yang bertugas di lapangan. Kendati begitu, operasional kereta api turut terganggu imbas kejadian tersebut.

    “Insiden ini menyebabkan gangguan sementara pada jalur hulu dan hilir. Namun kami memastikan bahwa upaya perbaikan segera dilakukan dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 8-10 jam,” ujar VP Public Relations KAI Anne Purba, Jumat (1/8/2025).

    “Kami juga menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi memastikan perjalanan kereta lainnya tetap terlayani,” dia menambahkan.

    Setelah menerima laporan pada pukul 15:47 WIB, KAI berkoordinasi dengan petugas terkait dilakukan pada pukul 15:48 WIB. Anne mengatakan, tim langsung melakukan langkah-langkah perbaikan untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api lainnya.

  • Evakuasi KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang Rampung, Kapan Perjalanan Kereta Kembali Normal? – Page 3

    Evakuasi KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang Rampung, Kapan Perjalanan Kereta Kembali Normal? – Page 3

    Sebelumnya, PT KAI (Persero) memastikan dalam insiden anjloknya rangkaian KA 1 (Argo Bromo Anggrek) yang terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025 di emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tidak menimbulkan korban jiwa di antara penumpang atau petugas.

    Dilihat dari video beredar, KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir anjlok hingga menyebabkan sebagian gerbong kereta keluar rel.

    Namun, KAI memastikan semua penumpang pasca insiden tersebut berhasil dievakuasi dengan aman oleh petugas yang bertugas di lapangan. Kendati begitu, operasional kereta api turut terganggu imbas kejadian tersebut.

    “Insiden ini menyebabkan gangguan sementara pada jalur hulu dan hilir. Namun kami memastikan bahwa upaya perbaikan segera dilakukan dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 8-10 jam,” ujar VP Public Relations KAI Anne Purba, Jumat (1/8/2025).

    “Kami juga menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi memastikan perjalanan kereta lainnya tetap terlayani,” dia menambahkan.

    Setelah menerima laporan pada pukul 15:47 WIB, KAI berkoordinasi dengan petugas terkait dilakukan pada pukul 15:48 WIB. Anne mengatakan, tim langsung melakukan langkah-langkah perbaikan untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api lainnya.