Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Trump Tarik Tarif 100% untuk Chip Impor, Berlaku Pekan Depan – Page 3

    Trump Tarik Tarif 100% untuk Chip Impor, Berlaku Pekan Depan – Page 3

    Trump sebelumnya telah memberi isyarat bahwa tarif terhadap chip dan semikonduktor, komponen vital dalam hampir semua industri, dapat diberlakukan secepatnya minggu depan.

    Pernyataan itu disampaikan setelah Trump mempromosikan komitmen Apple yang berencana menambah investasi sebesar USD 100 miliar di AS dalam empat tahun ke depan, di luar janji sebelumnya sebesar USD 500 miliar dari raksasa teknologi tersebut.

    Sejumlah produsen chip terkemuka seperti Taiwan Semiconductor (TSMC), Nvidia, dan GlobalFoundries juga telah menyatakan akan memproduksi sebagian chip mereka di AS.

    Mereka bukan satu-satunya. Berdasarkan data dari Semiconductor Industry Association, sejak tahun 2020 telah diumumkan lebih dari 130 proyek pembangunan pabrik semikonduktor di AS dengan total nilai mencapai USD 600 miliar.

    TSMC, sebagai perusahaan kontrak manufaktur chip terbesar di dunia, telah berkomitmen menginvestasikan total USD 165 miliar untuk fasilitas produksi di Amerika Serikat.

     

  • Dana Abadi Pendidikan Bakal Tembus Rp 175 Triliun pada 2026 – Page 3

    Dana Abadi Pendidikan Bakal Tembus Rp 175 Triliun pada 2026 – Page 3

    Sri Mulyani ingin memiliki anak bangsa dari lulusan universitas bergengsi dunia, sebagaimana Menteri Keuangan negara lain membanggakan jajarannya.

    “Waktu itu saya event di lingkungan ASEAN, Malaysia, Singapura, mereka selalu bilang, oh I have my staff, udah belajar di Harvard, Columbia, di Stanford, di London School of Economics. Mereka bilang, anak buah saya nggak ada yang belajar di situ. Dan kita merasa, suddenly we realize kita harus checking out. Sehingga muncullah keinginan untuk bisa mengirim orang Indonesia,” kata dia.

    Sri Mulyani sangat yakin generasi bangsa Indonesia mampu bersaing di universitas bergengsi dunia. Hanya saja, selama ini kemampuan biaya menjadi momok utama.

    “Sehingga saya ingin melaporkan kepada Bapak Ibu sekalian, Rp154,11 triliun. Kalau tahun ini ditambah dengan another Rp20 triliun, akan menjadi Rp175 triliun, next year juga akan menambahkan lagi. Dana abadi pendidikan Rp126,12 triliun, ini untuk pendidikan. Dana abadi penelitian Rp12,99 triliun. Dana abadi perguruan tinggi Rp10 triliun. Dana abadi kebudayaan Rp5 triliun,” ungkapnya.

     

  • Gaji Guru dan Dosen Rendah, Sri Mulyani: Semuanya Harus Negara yang Tanggung? – Page 3

    Gaji Guru dan Dosen Rendah, Sri Mulyani: Semuanya Harus Negara yang Tanggung? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyoroti, terkait rendahnya gaji guru dan dosen. Hal itu disampaikan dalam forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia ITB, Kamis (7/8/2025).

    Bendahara negara ini mengungkapkan rendahnya penghargaan finansial terhadap profesi pendidik adalah tantangan serius dalam sistem keuangan nasional.

    “Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya enggak besar, ini salah satu tantangan bagi keuangan negara,” kata Sri Mulyani dalam sambutannya.

    Pertanyaan pun muncul, kata Sri Mulyani apakah negara harus menanggung seluruh beban anggaran untuk profesi guru dan dosen, atau adakah ruang bagi partisipasi masyarakat dalam mendukung dunia pendidikan. Kendati begitu, Sri Mulyani tak merinci bentuk partisipasi masyarakat yang ia maksud. 

    “Apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat,” ujarnya.

    Anggaran Pendidikan Tahun 2025

    Menkeu menyampaikan pada 2025 ini, pemerintah menggelontorkan anggaran pendidikan sebesar Rp 724,3 triliun atau sejumlah 20 persen dari total belanja negara. 

    Dana tersebut tersebar dalam berbagai program, antara lain Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 1,1 juta mahasiswa, Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 20,4 juta siswa, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi 9,1 juta pelajar, serta Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) untuk hampir 200 kampus negeri.

    Selain itu, anggaran juga dialokasi untuk beasiswa LPDP, digitalisasi pembelajaran, Tunjangan Profesi Guru (TPG) non PNS untuk 477,7 ribu guru, sertifikasi untuk 666,9 ribu guru, pembangunan dan rehabilitasi sebanyak 22 ribu sekolah, serta program Makan Bergizi Gratis (MBG).

     

     

  • Buka Karya Kreatif Indonesia 2025, Bos BI Ungkap Alasan UMKM Pilar Ekonomi RI – Page 3

    Buka Karya Kreatif Indonesia 2025, Bos BI Ungkap Alasan UMKM Pilar Ekonomi RI – Page 3

    Diberitakan sebelumnya, Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan (BI-Rate) menjadi 5,50%, serta langkah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) menjadi 4% diperkirakan membawa dampak positif bagi sektor riil, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor padat karya.

    Chief Economist Permata Bank, Josua Pardede menyatakan penurunan kedua indikator ini berpotensi mendorong permintaan kredit dari pelaku UMKM dan perusahaan padat karya, yang umumnya sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga.

    “Penurunan BI-Rate dan TBP berpotensi mendorong permintaan kredit, terutama dari sektor UMKM dan padat karya yang sensitif terhadap suku bungam,” kata Josua kepada Liputan6.com, Jumat (30/5/2025).

    Bisa Ekspansi

    Dia menuturkan, dengan biaya pinjaman yang lebih rendah, UMKM dapat lebih mudah mengakses pembiayaan untuk ekspansi atau menjaga arus kas, terutama dalam menghadapi tekanan biaya produksi pasca-kenaikan upah dan harga bahan baku.

    Ia menambahkan, penurunan suku bunga juga akan mendorong sektor padat karya untuk mempertahankan tenaga kerja dan meningkatkan utilisasi kapasitas produksi. Hal ini dinilai dapat mempercepat pemulihan konsumsi rumah tangga serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

    “Di sektor padat karya, suku bunga yang lebih rendah dapat membantu perusahaan mempertahankan tenaga kerja dan meningkatkan utilisasi kapasitas, yang pada gilirannya mendukung pemulihan konsumsi rumah tangga dan penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.

     

  • Fenomena Rojali-Rohana, Mendag Beri Solusi Jitu – Page 3

    Fenomena Rojali-Rohana, Mendag Beri Solusi Jitu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso tidak memusingkan fenomena Rojali (rombongan jarang beli) dan Rohana (rombongan hanya nanya-nanya), yang sering terjadi di pusat perbelanjaan.

    “Orang sekarang juga banyak yang katanya fenomena hanya melihat-lihat ya. Kadang-kadang dia hanya melihat barang kan, boleh saja. Kemudian apakah dia membeli lewat online atau offline, ya monggo, itu perilaku konsumen,” ujar Budi Santoso dalam kegiatan kick off ASEAN Online Sale Day (AOSD) 2025 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

    “Dan itu kebebasan konsumen untuk memilih barang. Masalah belanjanya di mana, ya silahkan,” kata Mendag seraya menekankan.

    Menurut dia, saat ini memang sedang terjadi transformasi dari sektor perdagangan offline menuju online. Sebagai solusi, Mendag menawarkan konsep hybrid omnichannel yang menggabungkan penjualan offline dan online.

    “Fenomena ini akhirnya kita tangkap dengan hybrid omnichannel. Jadi, kalau toko offline dia juga bisa menjual secara online. Ya karena ada konsumen melihat dulu baru beli secara online,” ungkap dia.

    Mendag lantas mencontohkan konsep live shopping yang kerap digelar oleh beberapa platform marketplace. Dengan tujuan untuk mendekatkan konsumen kepada barang yang diinginkannya.

     

  • Isu Beras Oplosan Bikin Masyarakat Pilih Belanja Langsung di Pasar Tradisional daripada Ritel – Page 3

    Isu Beras Oplosan Bikin Masyarakat Pilih Belanja Langsung di Pasar Tradisional daripada Ritel – Page 3

    Pemerintah akan menghapur harga eceran tertinggi (HET) untuk beras premium dan medium, serta menggantinya dengan satu harga maksimal. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya masih merumuskan harga baru beras tersebut.

    “Oh harganya lagi dirumuskan,” kata Zulkifli di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

    Penghapusan HET beras premium dan medium sebetulnya telah dibahas dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu. Kemudian, tugas penghitungan harga beras baru diemban oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

    Zulkifli belum bicara banyak mengenai prosesnya. Namun, pihaknya masih menghitung besaran harga beras baru nantinya.

    “Lagi dihitung,” singkatnya.

    Sebelumnya, Kebijakan terbaru pemerintah terkait beras dipastikan bakal mengatur antara lain periode transisi dan zonasi harga menyesuaikan kondisi geografis Indonesia yang luas. Ini diungkapkan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.

    “Saya tentunya bersama seluruh stakeholder, termasuk kementerian dan lembaga dan juga teman-teman dari pelaku perberasan, kami juga sering intens berdiskusi supaya apapun yang jadi keputusan terbaik, ini bisa dijalankan,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/8/2025).

  • Jejak Langkah Nadiem Makarim: Pendiri Startup Decacorn yang Kini Tersandung 3 Kasus Korupsi – Page 3

    Jejak Langkah Nadiem Makarim: Pendiri Startup Decacorn yang Kini Tersandung 3 Kasus Korupsi – Page 3

    Setelah menimba ilmu di luar negeri, Nadiem Makarim kembali ke Indonesia dan mendirikan Gojek pada tahun 2010. Awalnya, Gojek hanyalah sebuah startup kecil dengan jumlah pengemudi yang sangat terbatas, hanya sekitar 20 orang.

    Transformasi besar terjadi pada tahun 2015 ketika Gojek meluncurkan aplikasi selulernya. Peluncuran aplikasi ini tidak hanya memudahkan pemesanan layanan, tetapi juga membuka jalan bagi Gojek untuk merambah berbagai lini bisnis lainnya.

    Dalam kurun waktu enam tahun sejak didirikan, Gojek berhasil mencetak sejarah sebagai startup unicorn pertama di Indonesia. Predikat unicorn ini disematkan karena nilai valuasi Gojek telah melampaui US$1 miliar, atau setara dengan sekitar Rp14,3 triliun pada saat itu. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar ekonomi digital di Indonesia.

    Pada tahun 2018, estimasi nilai valuasi Gojek bahkan mencapai US$5 miliar atau sekitar Rp71,8 triliun. Kesuksesan Gojek juga tak lepas dari dukungan investor besar seperti KKR & Co., Warburg Pincus LLC, Sequoia Capital, DST Global, Tencent, dan JD.com, yang memberikan suntikan dana signifikan.

  • Impor Minyak Rusia, India Kena Hantam Tarif 50% dari Trump – Page 3

    Impor Minyak Rusia, India Kena Hantam Tarif 50% dari Trump – Page 3

    Menanggapi kebijakan baru ini, pemerintah India menyatakan keberatan.

    “Sangat disayangkan bahwa AS memilih untuk memberlakukan tarif tambahan… atas tindakan yang juga dilakukan oleh banyak negara lain demi kepentingan nasional mereka,” demikian pernyataan resmi India.

    “Kami telah menjelaskan posisi kami, termasuk bahwa impor kami didasarkan pada pertimbangan pasar dan bertujuan untuk menjamin ketahanan energi bagi 1,4 miliar penduduk India,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri India.

    Trump juga menginstruksikan para pejabatnya untuk mengkaji apakah negara lain juga masih mengimpor minyak Rusia, serta mempertimbangkan tindakan lanjutan terhadap negara-negara tersebut.

    “Kami menegaskan kembali bahwa tindakan ini tidak adil, tidak berdasar, dan tidak rasional,” tambahnya.

    India Jadi Sasaran Tarif AS, Rusia Turut Membela

    Pekan lalu, Presiden Donald Trump menyatakan barang-barang asal India akan dikenakan tarif sebesar 25%, ditambah dengan “hukuman” atas pembelian peralatan militer dan energi dari Rusia. Namun saat itu belum jelas bentuk pasti dari hukuman yang dimaksud.

    Pada Selasa lalu, Trump memberikan sinyal  akan menaikkan tarif terhadap India “secara signifikan dalam 24 jam ke depan, karena mereka membeli minyak Rusia, mereka mendanai mesin perang.”

    “Kalau mereka tetap melakukannya, saya tidak akan senang,” ujar Trump dalam wawancaranya di program Squawk Box di CNBC.

    India menilai pihaknya sedang menjadi sasaran dari Amerika Serikat dan Uni Eropa karena tetap mengimpor minyak dari Rusia sejak pecahnya konflik di Ukraina.

     

     

  • Pedagang Minta Relokasi Pasar Barito Ditunda – Page 3

    Pedagang Minta Relokasi Pasar Barito Ditunda – Page 3

    Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta M Fajar Sauri menyebut pemanfaatan lahan di kawasan Barito akan digunakan untuk membangun Taman Bendera Pusaka, yang akan mengintegrasikan tiga taman besar di Jakarta Selatan, yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito.

    “Kawasan ini akan mengintegrasikan Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito menjadi satu kesatuan ruang terbuka hijau yang luas, aman, dan ramah bagi semua,” jelas Fajar.

    Fajar menyampaikan, dengan luas hampir enam hektare, taman ini akan menyediakan berbagai fasilitas publik seperti Jembatan penghubung antartaman (link bridge), jalur lari (jogging track), taman bermain anak, ruang serbaguna, dan amphitheater terbuka untuk pertunjukan seni dan budaya.

    “Semua ini didesain untuk memberikan pengalaman ruang publik yang nyaman, inklusif, dan menyenangkan bagi masyarakat,” ucapnya.

  • Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, Mendag Terus Nego hingga 0% – Page 3

    Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, Mendag Terus Nego hingga 0% – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia menghadapi ketidakpastiaan geoekonomi karena penetapan tarif impor yang dikenakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Namun, kata dia, pemerintah menghadapi kondisi tersebut dengan tenang.

    “Belum lagi kita hadapi kondisi Geoekonomi dunia, ketidakpastian yang ditimbulkan oleh tarif yang dipasang oleh Amerika Serikat. Kita menghadapinya dengan tenang,” kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (6/8/2025).

    Dia memuji tim ekonomi yang berhasil negosiasi dengan pihak AS sehingga tarif impor yang dikenakan untuk produk Indonesia turun dari 32 persen menjadi 19 persen. Prabowo menyampaikan para menteri berunding tanpa emosional dan tidak terpancing.

    “Saya terima kasih dengan tim ekonomi kita. Saya terima kasih saudara-saudara bekerja dengan tim sebagai tim yang baik. Menteri Koordinator Perekonomian dengan timnya dibantu oleh Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional dengan timnya juga,” ujarnya.

    “Menteri Investasi semua melaksanakan, Menteri Luar Negeri dengan diplomasinya. Kita bergerak sebagai satu tim, kita negosiasi, kita berunding, kita tidak emosional, kita tidak terpancing,” sambung Prabowo.

    Menurut dia, pemerintah menyadari bahwa ada masyarakat dan pekerja yang harus dilindungi sehingga negosiasi tarif impor dilakukan dengan tenang. Prabowo berjanji akan selalu mencari cara untuk memperbaiki kondisi ekonomi nasional.

    “Kita mengerti bahwa kita punya kepentingan yang besar, tugas pemerintah Indonesia adalah melindungi rakyat Indonesia, melindungi pekerja-pekerja kita dan keluarga mereka,” tutur Prabowo.

    “Untuk itu, kita telah mencapai suatu titik yang terbaik yang bisa kita capai pada saat ini. Walaupun kita tidak akan berhenti untuk selalu mencari kondisi yang lebih baik untuk ekonomi kita, untuk bangsa kita, untuk rakyat kita,” imbuh dia.