Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Taylor Swift Tunangan dengan Travis Kelce, Intip Kekayaannya – Page 3

    Taylor Swift Tunangan dengan Travis Kelce, Intip Kekayaannya – Page 3

    Sementara itu, Kelce mampu membelikan cincin pertunangan berlian sekitar USD 650.000 atau Rp 10,62 miliar. Forbes memperkirakan kekayaan Travis Kelce senilai USD 70 juta atau Rp 1,14 triliun.

    Selama 12 tahun berkarir sebagai tight untuk Kansas City Chiefs, Kelce yang berusia 35 tahun ini telah menghasilkan USD 111 juta atau sekitar Rp 1,81 triliun di lapangan.

    Forbes prediksi ia juga menghasilkan USD 190 juta  atau Rp 3,1 triliun dari pendapatan di luar lapangan. Hal ini termasuk kontrak tiga tahun senilai USD 100 juta yang ia dan saudaranya, Jason tandatangani dengan Wonder untuk podcast mereka New Heights.

    Selain itu, Kelce telah merambah dunia film dan televisi, termasuk menjadi pembawa acara di acara Amazon Prime Video Are You Smarter Than a Celebrity? dan baru-baru ini tampil sebagai cameo di film Adam Sandler, Happy Gilmore 2. Usaha lainnya termasuk investasi di tim balap Formula Satu Alpine bersama rekan setimnya di Chiefs, Patrick Mahomes, yang juga memiliki restoran di Kansas City bersamanya. Kelce juga telah menjajaki dunia kewirausahaan.

     

  • Kopdes Merah Putih Dapat Kemudahan Perizinan NIB dan KBLI – Page 3

    Kopdes Merah Putih Dapat Kemudahan Perizinan NIB dan KBLI – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Todotua Pasaribu bersepakat melakukan relaksasi aturan terkait perizinan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) bagi operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia.

    “Kami memiliki data 80.605 Kopdes Merah Putih yang sudah ada Nomor Induk Koperasi atau NIK. Semua data ada di Kemenkop, jadi diharapkan Kopdes tidak perlu lagi menginput untuk proses perijinan NIB,” ungkap Wamenkop Ferry Juliantono pada Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan NIB dan KBLI Kopdes Merah Putih dengan Wamen Investasi dan Hilirisasi, di Jakarta, rABU (27/8/2025).

    Wamenkop menjelaskan, dari total Kopdes tersebut, sudah juga memiliki badan hukum koperasi, dengan tercatat nama pengurus, pengawas, hingga jenis usahanya.

    Namun, untuk bisa mendapatkan dan memasarkan produk-produk dari BUMN, seperti gas elpiji, pupuk, minyak goreng, dan sebagainya, Kopdes Merah Putih membutuhkan NIB. Saat ini, baru sekitar 7.900-an Kopdes yang aktif menginput di Microsite.

    Lebih lanjut, Wamenkop mengatakan masih banyak Kopdes Merah Putih yang mengalami kesulitan untuk menginput akses ke perijinan NIB. Apalagi, untuk mendapatkan akses pembiayaan (Himbara), Kopdes Merah Putih juga membutuhkan NIB dan KBLI.

    Sehingga Wamenkop dan Wamen Investasi juga bersepakat untuk membentuk desk bersama untuk penginputan data Kopdes Merah Putih ke dalam OSS.

    “Kami juga setuju dan sepakat diadakan pelatihan bagi Kopdes Merah Putih dalam menginput data ke OSS,” ujar Wamenkop.

     

  • Kejar Zero ODOL 2027, Kemenhub dan Korlantas Polri Bentuk Satgas – Page 3

    Kejar Zero ODOL 2027, Kemenhub dan Korlantas Polri Bentuk Satgas – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menilai, perbaikan gaji atau kesejahteraan dari para sopir truk angkutan logistik jadi salah satu untuk mengatasi masalah truk berlebih muatan, alias Over Dimension Over Load (ODOL).

    Untuk itu, ia telah menugaskan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), guna merumuskan skema baru demi menjamin kesejahteraan sopir truk logistik.

    “Kalau kami melihat, kurang lebih concern pengemudi adalah soal kesejahteraan. Saya telah meminta Dirjen Perhubungan Darat komunikasi ke Kemnaker, untuk mencari rumusan apa yang bisa diberikan kepada pengemudi, sehingga kesejahteraannya lebih terjamin,” ujarnya dalam sesi temu media di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

    “Kalau ini bisa diselesaikan, saya merasa ini hampir menyelesaikan sebagian dari masalah ODOL,” kata Menhub menekankan.

    Ia menilai, penerbitan kendaraan ODOL tidak terlalu berdampak besar terhadap sektor ekonomi. Dalam konteks ini, ia menggunakan angka inflasi sebagai acuan.

    “Dari beberapa kajian, memang selama ini yang disampaikan adalah inflasi. Tapi kalau dilihat dari beberapa kajian, inflasi sebenarnya tidak terlalu banyak,” ungkap dia.

     

  • Pupuk Subsidi Dijamin Tak Langka, Stok Tembus 9,55 Juta Ton – Page 3

    Pupuk Subsidi Dijamin Tak Langka, Stok Tembus 9,55 Juta Ton – Page 3

    “Sosialisasi e-RDKK harus terus diperkuat. Banyak petani yang kesulitan karena keterbatasan teknologi dan infrastruktur,” pinta dia.

    Sementara Ketua Kelompok Subtansi Padi Irigasi dan Rawa, Mochamad Nurhidayat mengatakan, peningkatan produksi pangan nasional juga ditempuh melalui berbagai strategi. Semisal perluasan areal tanam, optimalisasi lahan, penggunaan benih unggul, mekanisasi, serta pemanfaatan pupuk organik.

    “Dengan sinergi pemerintah, BUMN, dan petani, seluruh pihak optimistis cita-cita swasembada pangan dapat terwujud. Pemerintah hadir untuk memastikan pupuk tersedia, produksi pangan meningkat, dan petani terlindungi,” tuturnya.

  • Dukung Transformasi Hijau dan Berkelanjutan, Pembiayaan Berbasis ESG dari BRI Tembus Rp73,45 Triliun – Page 3

    Dukung Transformasi Hijau dan Berkelanjutan, Pembiayaan Berbasis ESG dari BRI Tembus Rp73,45 Triliun – Page 3

    Berdasarkan impact report tahun 2024, pembiayaan proyek energi baru terbarukan yang didukung BRI memiliki potensi menghasilkan 5,6 juta MWh energi terbarukan per tahun dan menghindarkan emisi gas rumah kaca hingga 3,9 juta ton CO₂e per tahun. Dari sisi sosial, penyaluran alokasi Green Bond diestimasikan telah menciptakan lebih dari 21.500 lapangan pekerjaan baru di segmen UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

    Di tahun 2025, BRI kembali menerbitkan instrumen berkelanjutan yakni Social Bond senilai Rp5 triliun. Kerangka social bond BRI menetapkan 6 (enam) kategori proyek yang memenuhi syarat untuk dapat dibiayai, diantaranya Infrastruktur Dasar yang Terjangkau, Akses ke Layanan Esensial, Perumahan Terjangkau, Penciptaan Lapangan Kerja, Ketahanan Pangan dan Sistem Pangan Berkelanjutan, Kemajuan Sosial-Ekonomi. Alokasi dari Social Bond akan disalurkan melalui pembiayaan kepada segmen UMKM.

    Inisiatif-inisiatif penghimpunan dana berbasis sustainability yang dijalankan BRI juga bertujuan untuk berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada Tujuan No. 7 – Energi Bersih dan Terjangkau, Tujuan No. 13 – Penanganan Perubahan Iklim, serta Tujuan No. 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

     

    (*)

  • Tarif Impor Picu ‘Sneakflation’, Konsumen AS Perlahan Tanggung Beban – Page 3

    Tarif Impor Picu ‘Sneakflation’, Konsumen AS Perlahan Tanggung Beban – Page 3

    Jika eksportir asing benar menyerap biaya tarif, seharusnya harga ekspor eksportir asing ke AS turun. Artinya, harga impor AS akan lebih rendah.

    Namun, data terbaru menunjukkan harga impor justru stabil, bahkan naik tipis 0,5% sejak pemilu November dan 0,2% sejak Maret, menurut Pantheon Macroeconomics.

    Pantheon menilai, meski ada stok besar barang sebelum tarif berlaku pada akhir 2024 hingga tiga bulan awal 2025, harga impor tidak juga turun tajam. Itu berarti beban tarif tidak ditanggung eksportir, melainkan importir di AS.

    “Hal itu membuat eksportir asing kewalahan dengan pesanan, sehingga memberikan sedikit insentif untuk memangkas harga sebelum tarif agar tetap kompetitif. Namun, harga impor tetap tangguh meskipun impor barang menurun tajam pada [kuartal kedua], yang menunjukkan bahwa penurunan harga yang tajam di masa mendatang kecil kemungkinannya.” Lanjut ekonom Pantheon, Samuel Tombs dan Oliver Allen, dalam catatan tertanggal 19 Agustus.

    Kepala Penelitian Ekonomi AS Fitch Ratings, Olu Sonola menegaskan, data menunjukkan semua biaya ditanggung importir.

    “Pertanyaannya, sekarang pertanyaannya, apakah produsennya, pengecernya, atau usaha kecilnya yang mengimpornya? Mereka sekarang harus mencari tahu, Berapa banyak yang bisa saya tanggung, dan berapa banyak yang akan saya teruskan?,”

    “Kemungkinan besar sebagian besar dari mereka bersiap meneruskan,” ia menambahkan.

  • Update Harga Emas 24 Karat Hari Ini 27 Agustus 2025 – Page 3

    Update Harga Emas 24 Karat Hari Ini 27 Agustus 2025 – Page 3

    Harga emas dari tiga produk logam mulia di Pegadaian yakni buatan UBS, Galeri24 dan Antam bervariasi.

    Mengutip Antara, harga emas Galeri24 lebih mahal Rp 3.000 menjadi Rp 1.917.000 per gram dari awalnya Rp 1.914.000 per gram. Sementara itu, harga emas Antam bertambah Rp 3.000 menjadi Rp 2.000.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.997.000 per gram.

    Di sisi lain, harga emas UBS susut Rp 7.000 menjadi Rp 1.938.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.931.000 per gram.

    Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara, emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar harga emas 24 karat di Pegadaian:

    Harga emas UBS 1 gram: Rp 1.931.000
    Harga emas Galeri24 1 gram: Rp 1.917.000
    Harga emas Antam 1 gram: Rp 2.000.000

    Harga Emas 24 Karat di Laku Emas

    Lalu bagaimana harga emas 24 karat di Laku Emas?

    Harga emas perhiasan 24 karat di Laku Emas sentuh Rp 1.589.000 per gram pada perdagangan Rabu, (27/8/2025).

  • BRI Raih Penghargaan Kehati ESG Award 2025, Wujud Nyata Komitmen Keuangan Berkelanjutan – Page 3

    BRI Raih Penghargaan Kehati ESG Award 2025, Wujud Nyata Komitmen Keuangan Berkelanjutan – Page 3

    Di tahun 2025, BRI kembali menerbitkan instrumen berkelanjutan yakni Social Bond senilai Rp5 triliun. Kerangka social bond BRI menetapkan 6 (enam) kategori proyek yang memenuhi syarat untuk dapat dibiayai, diantaranya Infrastruktur Dasar yang Terjangkau, Akses ke Layanan Esensial, Perumahan Terjangkau, Penciptaan Lapangan Kerja, Ketahanan Pangan dan Sistem Pangan Berkelanjutan, Kemajuan Sosial-Ekonomi. Alokasi dari Social Bond akan disalurkan melalui pembiayaan kepada segmen UMKM.

    Inisiatif-inisiatif penghimpunan dana berbasis sustainability yang dijalankan BRI juga bertujuan untuk berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada Tujuan No. 7 – Energi Bersih dan Terjangkau, Tujuan No. 13 – Penanganan Perubahan Iklim, serta Tujuan No. 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

    Direktur Human Capital & Compliance BRI A. Solichin Lutfiyanto mengungkapkan bahwa penghargaan ini mencerminkan pengakuan atas konsistensi BRI dalam mengintegrasikan prinsip sustainability ke dalam praktik bisnis yang berdampak nyata bagi ekonomi, lingkungan, dan masyarakat.

    Ia menekankan bahwa keberlanjutan dijalankan bukan sebagai kewajiban, melainkan bagian integral dari pengambilan keputusan strategis di seluruh lini bisnis dan operasional Perseroan.

    “Penghargaan ini menegaskan peran BRI dalam mendorong praktik pembiayaan berkelanjutan di Indonesia. ESG tidak kami pandang sebagai kewajiban, melainkan sebagai kerangka transformasi untuk memperkuat ketahanan model bisnis dan meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan nasional. Kami percaya bahwa hanya institusi yang mampu menempatkan keberlanjutan sebagai keunggulan strategis yang akan tetap relevan dalam dinamika industri keuangan global,” ungkapnya.

    Dalam Indeks SRI-KEHATI, BRI masuk dalam jajaran ESG Quality 45 dan ESG Sector Leaders, yang menegaskan konsistensi perseroan dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan di setiap strategi bisnis. Capaian tersebut mengukuhkan peran strategis BRI sebagai penggerak pertumbuhan inklusif yang selaras dengan upaya menjaga keberlanjutan bagi generasi mendatang.

     

    (*)

     

  • Pasokan Gas Industri Normal 100%, Ini Sumbernya – Page 3

    Pasokan Gas Industri Normal 100%, Ini Sumbernya – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengalihkan gas yang akan diekspor untuk memenuhi kebutuhan domestik, menyusul adanya berkurangnya pasokan gas di sejumlah wilayah seperti Jawa Barat dan sebagian Sumatera.

    Bahlil mengatakan, pihaknya telah menahan pasokan gas untuk ekspor dan menambahnya dari produksi gas baru, kemudian dialokasikan untuk kebutuhan dalam negeri.

    “Jadi sebagian yang dari ekspor kita tidak lakukan. Kita masukkan terus gas yang baru muncul juga, kemudian kita supply untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,” ungkap Bahlil, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

    Menurutnya, penurunan pasokan gas salah satunya disebabkan oleh kejadian ledakan pipa gas di Subang, Jawa Barat pada awal Agustus 2025 lalu. Namun, dia memastikan kendala tersebut telah teratasi.

    “Jadi gini, pasokan gas domestik setelah kemarin terjadi kebakaran pipa, itu kita sudah dapat alokasinya. Jadi sebenarnya tidak ada masalah sampai sekarang, kan, dan sudah clear,” tegas dia.

    Sebagaimana diketahui, pelaku industri sempat mengeluhkan pasokan gas yang menurun. Di sisi lain, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan pasokan gas kepada industri telah berjalan normal.

     

  • 89 Ribu Hewan Peliharaan Diangkut Pakai Kereta Api, Kucing Mendominasi – Page 3

    89 Ribu Hewan Peliharaan Diangkut Pakai Kereta Api, Kucing Mendominasi – Page 3

    Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan meluncurkan kereta khusus petani dan pedagang dalam waktu dekat. Skema operasional kereta khusus ini pun diusulkan mengikuti pola penumpangnya.

    Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengatakan, telah sejak lama kereta jadi andalan pedagang dan petani. Menyusul rencana kereta baru, ada skema operasional yang diusulkannya bisa diterapkan.

    “Jika ada kereta khusus petani-pedagang, waktu henti di stasiun bisa diatur hingga 5 menit,” kata Djoko dalam keterangannya, ditulis Senin (25/5/2025).

    Kemudian, untuk rute penyangga Jabodetabek misalnya, dari Rangkasbitung ke Tanah Abang, tak semua stasiun diantaranya kereta khusus ini berhenti. Tapi, bisa fokus ke titik-titik pusat petani dan pedagang. Artinya, pola operasinya tidak sama dengan KRL Jabodetabek.

    Djoko juga melihat keuntungan setelah ada kereta khusus petani-pedagang. Seperti menghambat urbanisasi di perkotaan, hingga kapasitas barang yang diangkut bisa lebih banyak.

    “Jumlah petani-pedagang bisa ditingkatkan, penumpang tidak terganggu dengan tumpukan barang pedagang dan hasil bumi petani, hewan ternak (ayam, bebek dan kambing) dapat kembali diangkut, dapat meningkatkan perekonomian desa,” beber dia.