Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Swasembada Pangan Kunci Kedaulatan, Sepertiga Masalah Indonesia Bisa Teratasi

    Swasembada Pangan Kunci Kedaulatan, Sepertiga Masalah Indonesia Bisa Teratasi

    Pemerintah menilai solusi utama untuk keluar dari jebakan impor adalah melakukan reformasi menyeluruh pada sistem produksi pangan. Zulhas menyebut tiga faktor kunci yang harus dibenahi, yakni ketersediaan pupuk, infrastruktur irigasi, dan kepastian harga bagi petani.

    Menurutnya, dengan keberpihakan kebijakan yang kuat, pemerintah menilai perbaikan tersebut mulai menunjukkan hasil. Produksi beras nasional meningkat signifikan, sementara ketergantungan impor berhasil ditekan hingga nol pada tahun berjalan.

    “Alhamdulillah tahun lalu kita impor beras 4,5 juta ton tahun ini impornya nol tahun lalu produksi kita 30 juta ton, tahun ini kita produksi kita 34,77 juta ton beras. Kalau tahun lalu kita impor 4,5 juta ton tahun ini kita kelebihan stok 4,77 juta ton tahun ini,” pungkasnya.

  • PLN Pulihkan 100% Listrik di Sumatera Utara

    PLN Pulihkan 100% Listrik di Sumatera Utara

    Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, hadirnya listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak. Maka, sejak awal pihaknya all out untuk merampungkan proses pemulihan kelistrikan pascabencana banjir  di Sumatera Barat. 

    “Sesuai arahan pemerintah, melalui Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Pak Bahlil Lahadalia, seluruh personel bekerja 24 jam penuh di lapangan untuk memastikan semua titik terdampak mendapatkan suplai listrik kembali,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025) 

    “Alhamdulillah, saat ini pasokan listrik Sumatera Barat telah pulih 100 persen. Semoga ini semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitasnya serta mengoptimalkan layanan publik,” Darmawan menambahkan.

    Darmawan menilai, pemulihan cepat yang dikerjakan tak lepas dari kolaborasi erat berbagai pihak. Menurut dia, sinergi pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat sangat krusial dalam proses penormalan kelistrikan Sumatra Barat. 

    “Kami menyaksikan bagaimana semangat gotong royong benar-benar hidup. Pemerintah daerah, TNI, Polri, masyarakat, dan tim PLN bergerak sebagai satu tubuh. Ini merupakan misi kemanusiaan untuk mengembalikan terang pascabencana di Sumatra Barat,” ungkapnya.

  • Bupati Aceh Selatan Umroh, Segini Harta Kekayaan Mirwan Ms

    Bupati Aceh Selatan Umroh, Segini Harta Kekayaan Mirwan Ms

    Sebelumnya, tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan sudah berada di Banda Aceh, guna melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Aceh Selatan, Mirwan.

    Hal ini buntut dari foto Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS sedang menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci mendadak viral di media sosial, yang dianggap meninggalkan daerahnya saat warganya tengah berjibaku dengan banjir dan longsor yang menerjang 11 kecamatan.

    Selain itu, Mirwan sendiri telah menandatangani Surat Pernyataan Ketidaksanggupan dalam menangani bencana tersebut, yang artinya menyerahkan sepenuhnya penanganan ke pemerintah provinsi.

    “Tim pemeriksa dari Inspektorat Jenderal Kemendagri dari kemaren sudah berada di Banda Aceh dan sudah melakukan pemeriksaan awal (administratif) kepada jajaran Setda Kabupaten Aceh Selatan,” kata Benni saat dihubungi, Minggu (7/12/2025).

    Adapun yang bersangkutan juga diminta oleh Mendagri Tito Karnavian untuk segera kembali ke tanah air.

    “Bupati Aceh Selatan pun sudah diperintahkan pulang oleh Mendagri dan dikabarkan saat ini sedang transit di Kuala Lumpur,” ungkap Benni.

    Ia memastikan, pemeriksaan terhadap Mirwan dilakukan setibanya di Indonesia.

    “Pemeriksaan akan dilakukan setibanya Bupati di Banda Aceh sebelum kembali ke Aceh Selatan. Untuk jadwal pastinya masih menunggu kedatangan di Banda Aceh,” jelas Benni.

    “Kalau tiba hari ini (7 Desember 2025) ya diperiksa hari ini,” pungkasnya.

  • Angsuran Per Bulan hingga Syarat Ajukan KUR 2025 ke BRI

    Angsuran Per Bulan hingga Syarat Ajukan KUR 2025 ke BRI

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah kembali menggulirkan program kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun ini. KUR 2025 adalah  program pemerintah untuk memberikan pinjaman modal kerja atau investasi dengan angsuran ditetapkan sesuai tenor kemampuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Tujuan KUR ini demi memperkuat modal usaha, memperluas akses pembiayaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja, dengan bunga ringan karena ada subsidi dari pemerintah, disalurkan melalui bank-bank penyalur. Diberikan bagi UMKM produktif yang layak tapi belum memiliki agunan yang cukup (unbankable).

    Salah satu perbankan yang diamanahkan menyalurkan KUR adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank BUMN ini menetapkan syarat pengajuan KUR yang harus dipenuhi masyarakat jika minat mengajukan pinjaman tersebut:

    Melansir lama BRI, Senin (8/12/2025), berikut syarat pengajuan KUR yang dibagi 2 yakni KUR Mikro BRI dan KUR Kecil BRI:

    KUR MIKRO BRI

    Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
    Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
    Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
    Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha

    Syarat Lainnya

    1. Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur

    2. Jenis Pinjaman

    Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun
    Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun

    3. Suku bunga 6% efektif per tahun

    4. Bebas biaya administrasi dan provisi

     

    KUR KECIL BRI

    KUR Kecil BANK BRI
    Mempunyai usaha produktif dan layak
    Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
    Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
    Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan

    Syarat Lainnya:

    1. Pinjaman Rp 50 – Rp 500 juta

    2 Jenis Pinjaman

    Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun
    Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun

    3. Suku bunga 6% efektif per tahun

    4. Agunan sesuai dengan peraturan bank

  • Kemenkeu Bantah Isu Menkeu Purbaya Usulkan MBG Diganti Uang: Itu Hoaks

    Kemenkeu Bantah Isu Menkeu Purbaya Usulkan MBG Diganti Uang: Itu Hoaks

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah informasi yang beredar di media sosial mengenai pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang disebut mengusulkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) diganti dengan uang merupakan informasi bohong atau hoaks.

    Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, menyatakan klarifikasi tersebut menyusul maraknya unggahan di platform media sosial, khususnya TikTok, yang menyebutkan seolah-olah Menteri Keuangan menyampaikan usulan tersebut.

    Deni menegaskan tidak pernah ada pernyataan maupun kebijakan Kemenkeu yang mengarah pada penggantian program MBG dengan pemberian uang tunai.

    “Beredar unggahan pada platform media sosial Tiktok mengenai Menteri Keuangan yang mengusulkan MBG diganti dengan uang. Dengan ini kami menyatakan bahwa informasi tersebut merupakan HOAKS,” tegas Deni dalam keterangan resminya, Senin (8/12/2025).

    Lebih lanjut, Kemenkeu mengimbau masyarakat agar waspada terhadap berbagai bentuk informasi menyesatkan maupun potensi penipuan yang mengatasnamakan pejabat atau pegawai Kementerian Keuangan.

    Kemenkeu juga mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dalam bermedia sosial, termasuk dengan tidak mudah mempercayai dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

    “Harap berhati-hati terhadap berbagai penipuan yang mengatasnamakan pejabat/pegawai Kementerian Keuangan. Marilah kita bijak bermedia sosial,” ujar dia.

    Gebrakan Menkeu Purbaya

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan tidak akan menaikkan tarif cukai rokok pada 2026. Hal ini mengacu pada hasil pertemuannya dengan para pengusaha industri rokok Tanah Air.

    Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan, telah bertemu dengan Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri). Hasil diskusinya, tak akan menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok di 2026.

    “Satu hal yang saya diskusikan dengan mereka, apakah saya perlu merubah tarif cukai ya tahun 2026? mereka bilang asal enggak diubah udah cukup, yaudah, saya gak ubah,” kata Purbaya dalam Media Briefing di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat, 26 September 2025.

     

     

  • Biaya Produksi Mahal, Penyebab Indonesia Sering Impor Pangan

    Biaya Produksi Mahal, Penyebab Indonesia Sering Impor Pangan

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan)  Zulkifli Hasan mengungkapkan biaya produksi pangan di Indonesia masih jauh lebih tinggi dibanding negara-negara tetangga. Untuk menghasilkan 1 kilogram beras, petani Indonesia harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 13.000, sementara di Vietnam ongkos produksi hanya berkisar Rp 4.000 per kilogram.

    “Saya ambil satu contoh kalau kita rakyat kita ini makan nasi dia beli beras untuk mendapatkan 1 kg beras dia mesti membayar Rp 14.000 karena untuk memproduksi 1 kg beras itu kita ongkosnya itu Rp 13.000 Vietnam untuk memproduksi ongkos 1 kg beras itu Rp 4000 nah jauh,” kata Zulkifli Hasan dalam acara Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi, di Jakarta, Senin (8/12/2025).

    Kondisi serupa juga terjadi pada komoditas gula. Thailand disebut hanya membutuhkan ongkos sekitar Rp 3.000 untuk memproduksi 1 kilogram gula, sedangkan Indonesia harus merogoh biaya Rp 13.000 hingga Rp 15.000 per kilogram. Selisih yang lebar ini membuat produk pangan domestik kalah bersaing.

    “Thailand itu untuk memproduksi 1 kg gula butuh Rp 3000, Kita untuk menghasilkan 1 kg gula itu ongkosnya Rp 13.000 sampai Rp 15.000 jauh sekali enggak mungkin kita akan maju karena jauh sekali sulit,” ujar dia.

    Menurut Zulkifli, mahalnya biaya produksi tidak hanya menekan daya saing, tetapi juga memicu ketergantungan kronis pada impor. Selama struktur biaya ini tidak dibenahi, Indonesia akan terus berada dalam posisi lemah di pasar pangan global. “Enggak mungkin kita akan maju, karena jauh sekali sulit. Oleh karena itu, kita ketergantungan (impor),” ujarnya.

     

  • Pertumbuhan Ekonomi Kalah Cepat dari Malaysia-Thailand, Indonesia Harus Berani Ngebut

    Pertumbuhan Ekonomi Kalah Cepat dari Malaysia-Thailand, Indonesia Harus Berani Ngebut

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa tahun terakhir memang menunjukkan kemajuan, namun laju tersebut masih kalah cepat dibandingkan negara-negara tetangga di kawasan.

    “Beberapa tahun ini berkembang maju juga tapi negara lain lebih cepat,” kata Zulkifli Hasan dalam acara Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi, di Jakarta, Senin (8/12/2025).

    Ia mencontohkan Malaysia yang kini telah mencapai pendapatan per kapita sekitar USD 12.000, sementara Thailand hampir menyentuh USD 8.000. Angka tersebut jauh di atas Indonesia, meski pada masa lalu posisi Indonesia sempat setara dengan negara-negara tersebut.

    “Kalau kita lihat sekarang Malaysia itu income per kapita nya sudah USD 12.000, Thailand itu sudah hampir USD 8000 kita enggak usah cerita atau Tiongkok atau Korea Selatan jauh,” ujarnya.

    Menurutnya, ketertinggalan ini menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan langkah luar biasa agar tidak semakin tertinggal dalam persaingan ekonomi regional.

    Ketertinggalan Jadi Alarm Kebijakan Nasional

    Pria yang akrab disapa Zulhas ini menegaskan, perbandingan tersebut bukan untuk merendahkan capaian Indonesia, melainkan sebagai alarm agar negara berani melakukan koreksi arah pembangunan. Ia menilai, tanpa intervensi yang kuat, jarak ekonomi Indonesia dengan negara tetangga akan semakin lebar.

    Ia mengingatkan bahwa negara-negara yang kini melesat cepat berani mengambil keputusan strategis, termasuk memperkuat peran negara dalam mengawal industrialisasi dan peningkatan nilai tambah ekonomi. Sementara Indonesia, menurutnya, terlalu lama terjebak dalam pola yang kurang agresif.

    “Yang dulu hampir setara kalau enggak kita balik,” ujarnya.

     

  • Bos Pertamina Lapor Prabowo Sederet Upaya Kirimkan BBM hingga LPG ke Lokasi Banjir Bandang Sumatera

    Bos Pertamina Lapor Prabowo Sederet Upaya Kirimkan BBM hingga LPG ke Lokasi Banjir Bandang Sumatera

    Upaya pendistribusian energi dan bantuan kemanusiaan dilakukan melalui jalur darat, laut dan udara, hingga 7 Desember 2025 tercatat bantuan Pertamina Peduli telah menyentuh hingga 77.794 jiwa. Perseroan juga mendirikan 161 posko, membuka 111 dapur umum di sejumlah titik di lokasi terdampak.

    Tidak hanya itu, Pertamina juga menyalurkan dukungan energi berupa 275 tabung Bright Gas, 25 KL BBM jenis Dexlite, Pertamax dan Biosolar, serta 19,8 KL BBM Avtur. Total realisasi dan bantuan yang disalurkan Pertamina Grup untuk masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sebesar Rp 5,3 miliar.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan transformasi Pertamina yang berorientasi pada tata kelola, pelayanan publik, keberlanjutan usaha dan lingkungan, dengan menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina, berkoordinasi https://www.danantaraindonesia.co.id/.

  • Pemerintah Gelontorkan Bantuan Pangan 2 Kali Lipat ke Sumatera

    Pemerintah Gelontorkan Bantuan Pangan 2 Kali Lipat ke Sumatera

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah mengirimkan bantuan pangan dalam jumlah jauh lebih besar dari biasanya ke daerah terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Jika pada kondisi normal pengiriman cadangan pangan berkisar 1.000 ton, kali ini pemerintah menggandakan menjadi 2.000 ton. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terdampak dapat terpenuhi di tengah lumpuhnya sebagian aktivitas ekonomi dan distribusi pangan.

    “Kami juga memastikan pengiriman cadangan pangan dari Bulog, Dua kali lipat biasanya kita kirim 1.000 ton kita kirim 2.000 ton bantuan cadangan pangan dari pemerintah juga terus mengalir mudah-mudahan apa yang kita alami bisa membantu meringankan saudara-saudara kita,” kata Zulkifli Hasan dalam acara Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi, di Jakarta, Senin (8/12/2025).

    Menurut Zulkifli, negara tidak boleh membiarkan rakyat menghadapi bencana sendirian ketika daya beli dan akses pangan terganggu. Pengiriman cadangan pangan dari Bulog dilakukan secara berkelanjutan.

    Lebih lanjut, Zulkifli Hasan menegaskan bantuan akan terus mengalir hingga kondisi daerah benar-benar pulih dan masyarakat kembali beraktivitas normal.

    “Di Aceh Sumatera Utara dan Sumatera Barat insya Allah akan pulih dan kembali lebih kuat menghadapi hari-hari esok,” ujarnya.

     

  • Harga Emas Bakal Tembus USD 4.271, Begini Prediksi Logam Mulia di Pasar Domestik

    Harga Emas Bakal Tembus USD 4.271, Begini Prediksi Logam Mulia di Pasar Domestik

    Liputan6.com, Jakarta – Pengamat Ekonomi, Mata Uang, dan Komoditas Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas dunia berpotensi menguat pada awal pekan, khususnya hari ini Senin, 8 Desember 2025. Ia menuturkan, pada Sabtu pagi harga emas dunia ditutup di level USD 4.196, setelah sempat menyentuh USD 4.372 menjelang pukul 01.00 dini hari. Pergerakan signifikan juga sempat terjadi ketika harga emas menyentuh USD 4.259 sebelum kembali terkoreksi.

    Menurut Ibrahim, jika tekanan jual kembali muncul, emas berpotensi turun ke USD 4.126, sementara untuk logam mulia diproyeksikan di kisaran Rp 2.370.000 per gram. 

    “Kalau saya lihat bahwa kalau seandainya nanti harga emas dunia mengalami penurunan itu di USD 4.126, logam mulianya itu adalah Rp 2.370.000,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Senin (8/12/2025).

    Ia menyebutkan, level support kedua berada di USD 4.050, yang dapat menyeret harga logam mulia ke Rp 2.280.000 apabila terjadi koreksi lebih dalam dalam sepekan.

    “Kemudian di support kedua itu USD 4.050 dalan satu minggu ya, kemungkinan besar dalam satu minggu kalau seandainya turun logam mulia itu di Rp 2.280.000. Itu kalau seandainya turun,” ujarnya.

    Namun, Ia menegaskan, peluang penguatan justru lebih terbuka. Resisten pertama di USD 4.271 berpeluang tercapai pada hari Senin. Jika level ini ditembus, harga logam mulia dapat bergerak ke sekitar Rp 2.430.000. 

    “Tetapi kalau mengalami kenaikan ya kemungkinan besar resisten pertama di USD 4.271 kemudian itu kemungkinan terjadi di hari Senin.Diperkirakan. Kemudian harga logam mulia itu di Rp 2.430.000,” ujarnya.

    Adapun ia memproyeksikan hingga Jumat atau Sabtu mendatang, potensi resisten kedua di USD 4.328 dapat membawa kembali harga logam mulia ke kisaran Rp 2.500.000.

    “Sampai di hari Jumat atau Sabtu pagi harga emas dunia kemungkinan resisten kedua itu di USD 4.328, Ya itu kalau logam mulianya itu dari Rp 2.500.000. Kemungkinan besar akan kembali ke Rp 2.500.000,” ujarnya.