Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Rupiah Melesat terhadap Dolar AS Hari Ini 10 September 2025 – Page 3

    Rupiah Melesat terhadap Dolar AS Hari Ini 10 September 2025 – Page 3

    Atas keputusan parlemen tersebut, Bayrou akan menyampaikan mundurnya pemerintahan yang ia pimpin kepada Presiden Emmanuel Macron pada hari ini, demikian menurut BFM TV.

    Bayrou, yang baru mengumumkan kerangka APBN Prancis 2026 pada Juli lalu, berupaya menggalang dukungan parlemen terhadap usulan kebijakan penghematan anggaran negara sebesar 44 miliar euro untuk menekan utang negara yang semakin meningkat.

    Utang negara Prancis saat ini mencapai 113 persen dari pendapatan domestik bruto nasional. Negara tersebut juga mencatatkan defisit anggaran sebesar 5,8 persen, salah satu yang tertinggi di Uni Eropa.

    Namun, partai oposisi di Majelis Nasional dari spektrum politik yang berseberangan, yaitu partai La France Insoumise (LFI) yang berhaluan kiri ekstrem, kemudian Partai Sosialis, serta Partai Rassemblement National (RN) yang berhaluan kanan ekstrem, sepakat tidak akan mendukung pemerintahan Bayrou.

    Negosiasi APBN telah menjadi sumber utama ketegangan antara faksi politik di Prancis.

     

  • Subsidi Motor Listrik Lanjut, Ini Bocoran Terbarunya – Page 3

    Subsidi Motor Listrik Lanjut, Ini Bocoran Terbarunya – Page 3

    Rencana pemberian insentif untuk motor listrik, resmi diumumkan untuk ditunda akibat kondisi global. Padahal, dengan adanya subsidi terkait pembelian roda dua listrik ini, penjualan bisa meningkat.

    Ketua Umum Perhimpunan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko berharap, kepastian terkait insentif motor listrik dari pemerintah ini bisa segera diputuskan.

    “Ya itu, kita berharap ya tetap subsidi dalam bentuk yang seperti kemarin. Direct ya (langsung), Rp 7,5 juta dan Rp 10 juta untuk konversi,” jelas Moeldoko, saat pembukaan PEVS 2025, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).

    Namun, Moeldoko mengatakan, jika pemerintah memiliki skema lain terkait insentif motor listrik, maka pihak asosiasi kendaraan bertenaga listrik ini juga akan menerima keputusan yang diambil oleh pemerintah.

    “Kita juga terima, mungkin dialihkan ke PPN, bisa diterima. Yang penting segera ada kepastian, dunia usaha menunggu itu,” jelas Moeldoko.

    Sementara itu, saat ditanya terkait diskusi dengan pemerintah, pihak Periklindo memang menyatakan belum dilibatkan.

    “Kita tunggu, khususnya kita menunggu karena ini masih dibicarakan di internal pemerintah,” pungkasnya.

  • Ketimbang Kerek Tarif Pajak, Menkeu Purbaya Diminta Lakukan Ini untuk Dongkrak Penerimaan Negara – Page 3

    Ketimbang Kerek Tarif Pajak, Menkeu Purbaya Diminta Lakukan Ini untuk Dongkrak Penerimaan Negara – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, mengingatkan kepada jajaran Kementerian Keuangan bahwa dalam menyusun kebijakan tidak boleh naif.

    “Jajaran Kementerian Keuangan harus paham kondisi terkini, harus paham isu-isu strategis. Dalam menyusul kebijakan, kita tidak boleh naif. Jangan sampai fokus ke isu kecil yang justru menghampat kebijakan strategis,” kata Menkeu Purbaya dalam Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

    Dalam kesempatan itu, Purbaya juga menegaskan pentingnya budaya diskusi terbuka di Kementerian Keuangan. Bahkan ia mengingatkan seluruh jajaran untuk tidak terjebak dalam istilah ‘echo chamber’ atau lingkaran diskusi yang hanya berputar pada suara internal.

     

  • VIDEO: Perintah Prabowo Bikin Menkeu Baru Deg-degan

    VIDEO: Perintah Prabowo Bikin Menkeu Baru Deg-degan

    VIDEO: Perintah Prabowo Bikin Menkeu Baru Deg-degan

  • Pengamat: Bukan Pajak Warisan, Kasus Artis Leony Masuk Kategori BPHTB – Page 3

    Pengamat: Bukan Pajak Warisan, Kasus Artis Leony Masuk Kategori BPHTB – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pengamat Pajak sekaligus Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute, Prianto Budi Saptono, menjelaskan pungutan yang dialami mantan artis cilik Leony Vitria saat mengurus balik nama aset warisan orang tuanya masuk kategori Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB).

    Diketahui, Mantan artis cilik sekaligus personel Trio Kwek Kwek, Leony Vitria Hartanti, membagikan pengalamannya melalui akun instagram pribadinya terkait mengurus balik nama rumah peninggalan almarhum ayahnya.

    Leony mengaku terkejut dengan adanya kewajiban pajak waris yang harus dibayar dalam proses tersebut. Leony menuturkan, rumah yang sebelumnya terdaftar atas nama ayahnya perlu dialihkan kepemilikannya setelah sang ayah meninggal pada 2021.

    Namun, menurut Prianto, bahwa istilah “pajak warisan” yang disebut oleh Leony sebenarnya kurang tepat. Prianto menjelaskan, BPHTB merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah.

    “Istilah yang lebih tepat untuk “pajak warisan” di kasus yang menimpa artis cilik di atas adalah BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan). BPHTB merupakan salah satu pajak yang dipungut oleh pemerintah kabupaten/kota. Khusus di Jakarta, pemungutnya adalah pemerintah provinsi,” kata Prianto kepada Liputan6.com, Rabu (10/9/2025).

    Prianto menjelaskan, dasar hukum BPHTB merujuk pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD). Aturan teknisnya kemudian dijabarkan melalui Peraturan Daerah (Perda) di masing-masing kabupaten/kota.

    “Menurut Pasal 44 UU HKPD, salah satu objek BPHTB adalah pemindahan hak atas tanah/bangunan karena waris,” jelasnya.

     

  • Harga Emas Antam Hari Ini 10 September 2025, Amblas Usai Cetak Rekor Termahal – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 10 September 2025, Amblas Usai Cetak Rekor Termahal – Page 3

    Sebelumnya, harga emas melanjutkan tren kenaikan pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) usai cetak rekor tertinggi. Lonjakan harga emas ini didukung oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang akan segera terjadi pada bulan September, sementara investor menantikan data inflasi yang akan dirilis minggu ini.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (10/9/2025), harga emas dunia di pasar spot naik 0,3% menjadi USD 3.646,59 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi USD 3.673,95 pada awal sesi perdagangan.

    Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,2% menjadi USD 3.685,60.

    “Reli ini sebagian besar didorong oleh ekspektasi bahwa Bank Sentral AS, Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga, kemungkinan paling cepat pada bulan September,” kata Kepala Strategi Komoditas di TD Securities, Bart Melek.

    Para pedagang saat ini memperkirakan peluang sebesar 92% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu depan, sementara beberapa lainnya bertaruh pada penurunan yang lebih besar sebesar 50 basis poin, menurut  alat CME FedWatch .

    Hal ini terjadi setelah data hari Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS  melemah tajam  di bulan Agustus. Suku bunga yang lebih rendah menekan dolar dan imbal hasil obligasi, meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

     

  • Raker Perdana Menkeu Purbaya dengan Komisi XI DPR Digelar Hari Ini – Page 3

    Raker Perdana Menkeu Purbaya dengan Komisi XI DPR Digelar Hari Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pasca dilantik sebagai Menteri Keuangan yang baru menggantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa langsung akan melakukan Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR didamlingi dengan Wakil Menteri Keuangan.

    Berdasarkan informasi yang dibagikan biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Menkeu akan menghadiri Raker membahas Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2026 Kementerian Keuangan dengan Komisi XI DPR yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB di kantor DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/9/2025).

    Sebelumnya, Purbaya Yudhi Sadewa resmi dilantik sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Hal itu ditandai dengan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

    Dalam sambutannya, Purbaya Yudhi Sadewa menyebut momen tersebut sebagai titik penting dalam perjalanan pengabdiannya untuk bangsa. Ia mengaku sangat terhormat mendapat kepercayaan dari Presiden untuk memimpin kementerian strategis yang mengurusi fiskal negara.

    Dia menuturkan, jabatan ini bukan hanya soal tanggung jawab teknis, tetapi juga amanah besar untuk menjaga kepercayaan publik. Purbaya menegaskan dirinya siap bekerja keras untuk melanjutkan peran fiskal sebagai instrumen menjaga stabilitas dan kesejahteraan rakyat.

    Purbaya juga menyoroti tantangan berat yang tengah dihadapi ekonomi dunia. Ia menyebut geopolitik, perkembangan teknologi, serta isu perubahan iklim sebagai faktor eksternal yang harus diantisipasi dengan serius.

    “Amanah ini tidak ringan karena dunia dihadapkan tantangan yang semakin kompleks, baik dari sisi geopolitik, teknologi maupun perubahan iklim,” katanya.

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 10 September 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Meroket – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 10 September 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Meroket – Page 3

    Harga Emas UBS

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.138.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp2.105.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp4.175.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp10.317.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp20.526.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp51.213.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp102.215.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp204.349.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp510.719.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp1.020.235.000

     

    ‎Harga Emas Galeri24

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.089.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp2.076.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp4.089.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp10.147.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp20.239.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp50.473.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp100.864.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp201.628.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp503.820.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp1.007.143.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp2.014.284.000.

     

  • Di Balik Pemicu Harga Emas Terus Meroket – Page 3

    Di Balik Pemicu Harga Emas Terus Meroket – Page 3

    Sejumlah lembaga keuangan internasional prediksi harga emas masih berpotensi menguat.Mengutip cbsnews.com,  secara historis, kenaikan harga emas seringkali diikuti oleh penurunan sementara karena investor mengambil untung atau menjual aset emas untuk melengkapi portofolio mereka.

    Namun, saat ini, para analis semakin mempertimbangkan emas, dengan Goldman Sachs Research memprediksi dalam sebuah catatan yang dirilis minggu lalu emas akan naik menjadi USD 3.700 per ounce pada akhir 2025.

    Bank tersebut menguraikan perkiraan dasar untuk lonjakan harga menjadi USD 4.000 per ounce pada pertengahan tahun 2026, dengan skenario yang lebih agresif pun dimungkinkan.

    Jika hanya 1% dari pasar obligasi pemerintah AS yang dimiliki swasta mengalir ke emas, analis Goldman Sachs memperkirakan harga emas akan naik menjadi hampir USD 5.000 per troy ounce.

    Goldman juga tidak sendirian dalam prospek bullish-nya. J.P. Morgan memperkirakan harga emas akan mencapai rata-rata USD 3.675 per ounce pada kuartal keempat 2025 dan naik mendekati USD 4.000 pada pertengahan 2026.

    Sementara itu, UBS meningkatkan perkiraan emasnya untuk memprediksi harga antara USD 3.700 dan USD 4.000 per ounce pada pertengahan 2026, dengan alasan meningkatnya ketidakpastian seputar tarif dan risiko geopolitik.

    Mengutip Kitco, Analis Bank of America memperkirakan reli harga emas akan berlanjut. Harga emas akan menyentuh USD 4.000 per ounce pada semester I 2026.

    Dalam laporan pada Agustus 2025, Bank of America mengatakan, penurunan suku bunga dan pelemahan dolar AS menopang kenaikan logam itu.

    “Potensi penurunan suku bunga di tengah meningkatnya inflasi menciptakan lahan subur bagi depresiasi dolar,” tulis analis.

    “Penurunan suku bunga di tengah inflasi yang terus tinggi, kemungkinan besar, akan mendorong logam mulia lebih tinggi.”

     

  • Harga Minyak Melonjak, Serangan Israel ke Doha Qatar jadi Pemicu – Page 3

    Harga Minyak Melonjak, Serangan Israel ke Doha Qatar jadi Pemicu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga minyak dunia naik pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) setelah militer Israel mengatakan pihaknya melakukan serangan terhadap kepemimpinan Hamas di ibu kota Qatar, Doha,.

    Qatar,  yang merupakan salah satu eksportir energi global utama, mengutuk serangan tersebut sebagai “pengecut” dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (10/9/2025), harga minyak Brent naik 37 sen atau 0,56%, dan ditutup pada harga USD 66,39 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 37 sen atau 0,59%, dan ditutup pada USD 62,63 per barel.

    Serangan terhadap Qatar terjadi beberapa jam setelah Israel mengumumkan akan menghancurkan Kota Gaza. Para analis menyebutnya sebagai eskalasi besar kampanye militer Israel di Timur Tengah.

    “Eskalasi ini dapat memicu respons dari negara-negara Arab untuk mengambil sikap lebih keras terhadap Israel,” ujar Analis StoneX, Alex Hodes.

    Iran, Uni Emirat Arab, Turki, dan Arab Saudi, pemimpin de facto kelompok pengekspor minyak OPEC+ termasuk di antara negara-negara yang mengutuk serangan di Qatar.

    Israel sebelumnya telah melancarkan serangan terhadap Iran, Suriah, Lebanon, dan Yaman sebagai bagian dari kampanye hampir dua tahun di Palestina, yang telah menewaskan lebih dari 64.000 orang menurut otoritas setempat.