Category: Liputan6.com Ekonomi

  • OJK Pantau Pergerakan Tabungan Masyarakat di Bawah Rp 100 Juta – Page 3

    OJK Pantau Pergerakan Tabungan Masyarakat di Bawah Rp 100 Juta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama otoritas terkait dan pemerintah terus berkoordinasi dan memantau adanya tren penurunan tabungan masyarakat, seperti lambatnya pertumbuhan tabungan perseorangan di bawah Rp 100 juta, dan kontraksi pertumbuhan tabungan perseorangan di bawah Rp 1 juta.

    “Pertumbuhan tabungan masyarakat utamanya di bawah Rp 100 juta, dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pergerakan pendapatan masyarakat, siklus konsumsi, dampak dari berbagai kebijakan dan bantuan sosial, serta minat investasi masyarakat,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan (KE PBKN) Dian Ediana Rae, dalam jawaban tertulisnya, Kamis (11/9/2025).

    OJK mencatat pada Juli 2025, Tabungan rupiah perseorangan di bawah Rp 100 juta meningkat secara bulanan maupun tahunan, masing-masing sebesar 0,67 persen dan 5,54 persen.

    Adapun secara bulanan, tabungan rupiah perseorangan di bawah Rp 10 juta masih terkontraksi. Hal tersebut juga dipengaruhi siklus konsumsi pada Juli yang merupakan awal tahun ajaran baru.

    Dian menegaskan, Bank diharapkan terus memperkuat dan menjaga tingkat likuiditasnya. Bank juga dapat berperan aktif dalam menawarkan berbagai produk DPK dan bentuk investasi yang lebih menarik bagi masyarakat.

    “Selain itu, sebagai bentuk perlindungan konsumen Bank juga diharapkan ikut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan dengan menyeimbangkan antara penghasilan dan pengeluaran serta menekankan pentingnya tabungan untuk mengantisipasi kebutuhan yang mendesak dan untuk berjaga-jaga,” ujarnya.

  • Target Produksi 100 Kg Hidrogen per Hari, Ulubelu Bakal Setor ke Pertamina hingga Toyota – Page 3

    Target Produksi 100 Kg Hidrogen per Hari, Ulubelu Bakal Setor ke Pertamina hingga Toyota – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah bersama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk telah melakukan groundbreaking pemanfaatan panas bumi untuk memproduksi energi hijau dalam bentuk hidrogen di Ulebelu, Lampung.

    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menilai, pemanfaatan hidrogen hijau akan memperkuat ekonomi berkelanjutan, mulai dari bahan bakar transportasi hingga dekarbonisasi industri. 

    Dengan target produksi 100 kg hidrogen per hari pada November 2026, hasil produksi tidak hanya akan dimanfaatkan oleh Pertamina Group, tapi juga mitra eksternal seperti Toyota untuk pengembangan kendaraan berbahan bakar hidrogen.

    “Hilirisasi terbukti telah menjadi salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi nasional. Ke depan, hilirisasi tidak hanya akan berfokus pada mineral, tetapi juga akan ditopang oleh energi hijau sebagai katalisator utama agar industrialisasi berjalan lebih efisien dan kompetitif,” ujar Todotua dalam keterangan tertulis, Kamis (11/9/2025).

    Menurut dia,  proyek ini merupakan tonggak penting dalam mendorong hilirisasi energi baru terbarukan dan mempercepat transisi menuju ekonomi hijau.

     

     

     

  • Harga Emas Antam Hari Ini 11 September 2025 Terbang Rp 21.000, Cek Rinciannya di Sini – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 11 September 2025 Terbang Rp 21.000, Cek Rinciannya di Sini – Page 3

    Sebelumnya, harga emas bertahan mendekati level tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Rabu, 10 September 2025. Kenaikan harga emas itu didorong oleh harapan the Federal Reserve (the Fed) akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan pekan depan.

    Sentimen lainnya yakni data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan. Seiring hal itu, harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi USD 3.645,96 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi di USD 3.673,95 pada Selasa pekan ini.

    Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember bertambah 0,1% menjadi USD 3.685,9.

    Harga produsen AS secara tak terduga turun pada Agustus, tertekan oleh penurunan biaya jasa, menurut data Departemen Tenaga Kerja.

    “Pelemahan lebih lanjut dalam data AS akan terus mendukung harga emas mengingat lebih dari dua pemangkasan suku bunga mungkin akan terjadi sebelum tahun ini berakhir,” kata Analis pasar di City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada.

    Emas, yang secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi serta inflasi, juga cenderung berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah. Emas telah naik lebih dari 38% tahun ini.

     

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 September 2025: Antam, Galeri24 dan UBS Kompak Turun – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 September 2025: Antam, Galeri24 dan UBS Kompak Turun – Page 3

    Sebelumnya, harga emas bertahan mendekati level tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Rabu, 10 September 2025. Kenaikan harga emas itu didorong oleh harapan the Federal Reserve (the Fed) akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan pekan depan.

    Sentimen lainnya yakni data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan. Seiring hal itu, harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi USD 3.645,96 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi di USD 3.673,95 pada Selasa pekan ini.

    Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember bertambah 0,1% menjadi USD 3.685,9.

    Harga produsen AS secara tak terduga turun pada Agustus, tertekan oleh penurunan biaya jasa, menurut data Departemen Tenaga Kerja.

    “Pelemahan lebih lanjut dalam data AS akan terus mendukung harga emas mengingat lebih dari dua pemangkasan suku bunga mungkin akan terjadi sebelum tahun ini berakhir,” kata Analis pasar di City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada.

     

     

  • Di Ajang SAFE 2025, Pertamina Tegaskan Strategi Menuju Energi Hijau dan NZE – Page 3

    Di Ajang SAFE 2025, Pertamina Tegaskan Strategi Menuju Energi Hijau dan NZE – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pertamina (Persero) kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga ketahanan energi nasional sekaligus mendorong keberlanjutan melalui target Net Zero Emission (NZE) yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.

    Hal ini disampaikan Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, ketika hadir sebagai pembicara dalam acara Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025 di Jakarta, Rabu, 10 September 2025.

    Dalam paparannya, Oki menjelaskan berbagai langkah konkret Pertamina dalam mempercepat transisi menuju energi bersih, seraya memastikan ketahanan energi tetap terjaga. Ia menyebut Pertamina mengusung konsep Dual Growth Strategy, yang mencakup dua fokus utama: memperkuat bisnis inti dan mengurangi ketergantungan impor energi, serta mengembangkan portofolio energi rendah karbon.

    “Di satu sisi Pertamina ingin impor berkurang, sehingga ketahanan energi semakin kuat dengan memaksimalkan bisnis eksisting seperti produksi migas, produksi dan distribusi BBM, LPG, dan sebagainya. Di sisi lain, kami mengembangkan bisnis rendah karbon untuk menjawab kebutuhan global dalam menekan emisi,” jelas Oki.

     

    Guna mewujudkan hal itu, lanjutnya, Pertamina menggulirkan 10 Sustainability Focus. Mulai dari pengurangan emisi, perlindungan lingkungan, pengembangan teknologi hijau, hingga inovasi menuju ekonomi hijau.

    “Alhamdulillah hasilnya sangat positif. Saat ini Pertamina dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terintegrasi terbaik di dunia menurut lembaga pemeringkat ESG, Sustainalytics. Namun, kami tidak berhenti sampai di situ,” tambahnya.

    Lebih lanjut Oki menuturkan, inovasi yang digulirkan diantaranya dengan memproduksi bahan bakar ramah lingkungan. Pertamax Green 95, yakni bahan bakar ramah lingkungan dengan nilai oktan tinggi dan kandungan sulfur rendah. Produk ini dihasilkan melalui pencampuran bensin dengan bioetanol. Saat ini Pertamax Green tersedia di 160 SPBU yang ada di Pulau Jawa.

    Untuk sektor penerbangan, Pertamina juga tengah mengembangkan Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bahan bakar pesawat terbang berbahan nabati. Menurutnya. Indonesia berpotensi menjadi Hub SAF di kawasan Asia. 

    Pertamina juga menargetkan pembangunan kilang hijau yang dapat memproduksi SAF hingga 100 persen, dan diharapkan menjadi pemasok utama SAF bagi negara lain.

    “Salah satu bahan baku yang kami gunakan adalah minyak goreng bekas atau Used Cooking Oil (UCO), yang kemudian diproses di kilang Pertamina seperti Cilacap,” jelas Oki.

    Pertamina juga terus mengembangkan biodiesel B40 berbasis minyak sawit. Serta mengembangkan renewable diesel yang lebih stabil dan bebas sulfur, sehingga bisa menjadi energi yang lebih ramah lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi baru.

     

    Lebih lanjut Oki mengatakan, Pertamina juga terus mengembangkan listrik hijau dari panas bumi (geothermal), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan biogas. 

    Kapasitas terpasang panas bumi Pertamina saat ini mencapai 727 MW, dan ditargetkan akan double capacity pada 2030. 

    “Dengan potensi 24–26 GW, Indonesia berpeluang menjadi negara terbesar penghasil panas bumi di dunia,” papar Oki.

    Selain itu, Pertamina juga tengah menyiapkan proyek green hydrogen berbasis energi panas bumi melalui elektrolisis air. Di mana saat ini sudah terpetakan potensi klaster hidrogen di Sumatra, Sulawesi, dan Jawa. Pertamina juga mengembangkan teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) untuk menekan emisi dari operasi migas. Salah satu proyek potensial ada di Asri Basin, Laut Jawa, dengan kapasitas penyimpanan lebih dari satu gigaton. 

    Oki menegaskan, seluruh langkah ini tidak hanya ditujukan untuk mengurangi emisi global, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional dengan mengurangi impor, membuka lapangan kerja, serta menciptakan ekosistem energi hijau di Indonesia.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina berkomitmen mengembangkan energi hijau di Tanah Air untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dan swasembada energi. Dengan berkembangnya energi alternatif ini, masyarakat memiliki beragam sumber energi untuk memenuhi kebutuhan mobilitasnya.

    “Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina mengambil langkah besar untuk terus berinovasi dan mengembangkan berbagai sumber energi baru terbarukan, yang berdampak positif bagi lingkungan serta menggerakan perekonomian nasional,” jelas Fadjar

  • Atasi Gejolak Harga, Kementan Tetapkan Standar Nasional untuk Singkong – Page 3

    Atasi Gejolak Harga, Kementan Tetapkan Standar Nasional untuk Singkong – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mengambil langkah tegas dengan menetapkan harga acuan tunggal untuk komoditas singkong di seluruh Indonesia. Kebijakan tersebut dituangkan dalam Surat Nomor B-2218/TP.220/C/09/2025, yang resmi menetapkan harga minimal singkong sebesar Rp1.350 per kilogram.

    Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Yudi Sastro, menjelaskan bahwa penetapan harga ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi bersama Gubernur dan para Bupati se-Provinsi Lampung pada 9 September 2025, serta rapat koordinasi antara petani dan perusahaan tapioka dengan Menteri Pertanian yang digelar di Ruang Pola Gedung A Kementan pada 31 Januari 2025.

    “Dalam ketetapan itu, Kementan mengatur tiga poin penting, yakni harga ubi kayu (singkong) petani yang dibeli oleh industri sebesar Rp1.350 per kilogram dengan rafaksi maksimal 15 persen,”kata Yudi.

     

    Ia menegaskan, aturan ini berlaku mulai 9 September 2025 dan harus dilaksanakan bersama oleh semua pihak.

    “Pemerintah akan mengawal implementasinya agar petani terlindungi dan industri tetap mendapatkan pasokan bahan baku sesuai kebutuhan,” tegas Yudi.

    Dengan regulasi ini, Kementan optimistis singkong akan semakin kokoh menjadi komoditas strategis nasional yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan industri dalam negeri.

    “Pada saat-saat seperti ini pemerintah harus hadir di tengah petani. Dengan adanya ketetapan harga ini, diharapkan tidak ada lagi pabrik yang membeli hasil panen di bawah standar. Kami juga akan mengawal peningkatan produksi singkong agar industri tetap mendapatkan bahan baku sesuai kebutuhan,” ujar Yudi.

    Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk mengawal tata niaga singkong nasional. Penetapan harga singkong nasional merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap petani sekaligus langkah strategis menata singkong nasional.

    “Regulasi satu harga merupakan langkah strategis untuk memberikan kepastian kepada petani sekaligus menjaga pasokan bagi industri,” tutup Mentan.

  • Harga Minyak Melejit Usai Serangan Israel di Doha Qatar – Page 3

    Harga Minyak Melejit Usai Serangan Israel di Doha Qatar – Page 3

    Stok bensin AS naik sebesar 1,5 juta barel, dibandingkan dengan estimasi analis yang memperkirakan penurunan sebesar 200.000 barel. Stok distilat, yang mencakup solar dan minyak pemanas, naik sebesar 4,7 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan sebesar 35.000 barel.

    “Laporan yang sangat pesimis. Berita utamanya adalah peningkatan stok minyak mentah, dan di atas itu terjadi penurunan besar pada bensin, jadi sekarang kami menunggu untuk melihat seberapa besar permintaan bensin akan turun drastis setelah musim mengemudi musim panas AS, dan tampaknya penurunannya akan substansial,” kata Mitra di Again Capital, John Kilduff.

    “Mengingat data ekonomi akhir-akhir ini yang menunjukkan indikasi perlambatan, terutama di pasar tenaga kerja, permintaan bensin yang lemah dan pola ekspor yang rendah ini dapat menjadi indikator lain dari perlambatan ekonomi di AS dan potensi perlambatan global,” Kilduff menambahkan.

    EIA memperingatkan pada Selasa kalau harga minyak mentah global akan berada di bawah tekanan signifikan dalam beberapa bulan mendatang karena meningkatnya persediaan seiring dengan peningkatan produksi kelompok OPEC+, yang mencakup anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya.

     

  • Mengenal SKCK: Pengertian, Fungsi hingga Syarat Pengajuan – Page 3

    Mengenal SKCK: Pengertian, Fungsi hingga Syarat Pengajuan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal.

    Dokumen penting ini seringkali menjadi persyaratan utama untuk berbagai keperluan administratif, mulai dari melamar pekerjaan, pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), hingga pengurusan visa dan keperluan pendidikan.

    Sebelumnya dikenal sebagai Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB), SKCK kini memiliki masa berlaku enam bulan dan dapat diperpanjang jika masih dibutuhkan.

    Penerbitan SKCK dilakukan  di berbagai tingkatan kepolisian, mulai dari Polsek, Polres, Polda, hingga Mabes Polri, tergantung pada kebutuhan dan domisili pemohon.

    Kabar baiknya, proses pembuatan SKCK kini semakin mudah dan efisien, terutama dengan adanya layanan skck online. Masyarakat dapat mengajukan permohonan SKCK melalui aplikasi resmi Polri, mengurangi waktu dan kerumitan yang sebelumnya sering ditemui dalam pengurusan dokumen penting ini.

  • PR Besar Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa – Page 3

    PR Besar Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa – Page 3

    Purbaya juga menyiapkan langkah menarik dana pemerintah sekitar Rp 200 triliun yang kini mengendap di Bank Indonesia (BI). Dana ini akan digunakan untuk menggerakkan perekonomian yang dinilainya melambat.

    “Saya lihat sistem finansial kita agak kering, makanya ekonomi melambat. Dua tahun terakhir orang susah cari kerja karena ada kesalahan kebijakan, baik moneter maupun fiskal. Saya lihat Kementerian Keuangan bisa berperan di situ,” tegasnya.

    Menurutnya, perlambatan ekonomi disebabkan lambatnya penyaluran belanja pemerintah sehingga sistem keuangan menjadi “kering”. Ia menyebut dana tersebut dapat digunakan untuk memperkuat likuiditas perbankan sekaligus mempercepat belanja pemerintah.

    “Jadi, saya memaksa mekanisme pasar berjalan dengan memberi ‘senjata’ ke mereka. Memaksa perbankan berpikir lebih keras untuk mendapatkan return yang lebih tinggi,” jelas Purbaya.

     

  • Top 3: Subsidi Motor Listrik Lanjut, Ini Bocoran Terbarunya – Page 3

    Top 3: Subsidi Motor Listrik Lanjut, Ini Bocoran Terbarunya – Page 3

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa diminta serius dalam optimalisasi penerimaan negara. Peningkatan kepatuhan wajib pajak disebut bisa jadi prioritas daripada meningkatkan tarif pajak.

    Ekonom dari Universitas Andalas, Syafruddin Karimi mengatakan, penerimaan negara perlu jadi perhatian oleh Menkeu Purbaya. “Prioritas penerimaan terletak pada kepatuhan dan basis pajak, bukan menaikkan tarif secara luas,” kata Syafruddin saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (10/9/2025).

    Hal ini menurutnya bisa dilakukan dengan integrasi data antara Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), hingga perizinan. Lalu, memperluas e-invoicing dan analitik risiko untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) Badan, serta lakukan audit berbasis data lintas-instansi.

    “Lakukan spending review atas belanja pajak (tax expenditures) agar insentif benar-benar produktif,” ucapny.

    Purbaya juga diminta untuk memperkuat pendapatan negara bukan pajak (PNBP) lewat tata kelola sumber daya alam (SDA) dan dividen BUMN berbasis kinerja.

    Berita selengkapnya baca di sini