Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Pertama di Indonesia, Pabrik Gas Biometan dari Limbah Sawit Mulai Dibangun – Page 3

    Pertama di Indonesia, Pabrik Gas Biometan dari Limbah Sawit Mulai Dibangun – Page 3

    Sebelumnya, holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui subholding PTPN IV PalmCo menunjukkan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara melalui sektor perkebunan.

    Dalam tiga tahun terakhir, perusahaan mencatatkan penerimaan fiskal lebih dari Rp  7,7 triliun, sekaligus menegaskan posisi PalmCo sebagai salah satu kontributor terbesar pajak dan pungutan di industri ini. Data terbaru menunjukkan, sepanjang 2024, PalmCo menyetor pajak dan pungutan mencapai Rp4,1 triliun, realisasi tertinggi sejak perusahaan beroperasi.

    Angka ini meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp1,83 triliun pada 2023 dan Rp1,81 triliun pada 2022. Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menjelaskan bahwa lonjakan kontribusi pajak tersebut merupakan hasil dari transformasi perusahaan pasca restrukturisasi dan penguatan tata kelola yang berorientasi pada peningkatan produktivitas serta efisiensi.

    “Kontribusi pajak bukan hanya kewajiban, tetapi bagian dari peran aktif kami dalam pembangunan nasional. Melalui dana publik yang dihasilkan, perusahaan ikut berkontribusi dalam membiayai berbagai program pembangunan negara,” ujar Jatmiko, dalam keterangannya, Senin (8/9) di Jakarta.

    Rincian pembayaran pajak PalmCo meliputi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masukan dan keluaran dengan total mencapai sekitar Rp3,2 triliun dalam tiga tahun terakhir, Pajak Penghasilan (PPh) badan sebesar Rp2,95 triliun, serta pungutan ekspor lebih dari Rp152 miliar.

     

  • Rp 200 Triliun Disebar ke Sektor Riil, Industri Manufaktur dan Padat Karya Harus Kecipratan – Page 3

    Rp 200 Triliun Disebar ke Sektor Riil, Industri Manufaktur dan Padat Karya Harus Kecipratan – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) menyambut baik kebijakan Pemerintah menyalurkan dana sebesar Rp 200 triliun ke sektor riil. Langkah ini patut diapresiasi karena bisa memberi dorongan langsung pada investasi, produksi, dan penciptaan lapangan kerja.

    Namun demikian, efektivitas kebijakan tersebut akan sangat ditentukan oleh bagaimana dana ini benar-benar menyentuh kebutuhan industri, khususnya manufaktur dan sektor padat karya yang menjadi penopang serapan tenaga kerja nasional.

    “Dukungan dana sebesar ini harus mampu memperkuat daya saing industri manufaktur dan padat karya, karena keduanya memiliki multiplier effect yang luas dari penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor, hingga penguatan rantai pasok nasional,” tutur Ketua Umum HKI, Akhmad Ma’ruf Maulana, Senin (15/9/2025).

    Di sisi lain, dunia usaha masih menghadapi tantangan nyata berupa daya beli masyarakat yang melemah, iklim ekonomi yang belum sepenuhnya kondusif, serta tingginya biaya logistik dan energi. Jika hanya mendorong suplai tanpa memperhatikan sisi permintaan, hasilnya bisa kurang optimal.

    Karena itu, HKI menekankan pentingnya kebijakan pendukung seperti kepastian regulasi, efisiensi biaya, serta stabilitas pasar domestik. Dengan demikian, dana stimulus tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga memperkuat daya saing industri nasional secara berkelanjutan.

    Bagi HKI, kebijakan kucuran dana Rp200 triliun merupakan peluang sekaligus tantangan. Masalah utama bukan semata ketersediaan dana, melainkan kepastian iklim usaha. Banyak industri manufaktur padat karya masih berhadapan dengan biaya produksi yang tinggi, mahalnya energi dan logistik, serta lemahnya kepastian hukum.

     

  • Dana Rp 200 Triliun Cair, Menkeu Purbaya: Dirut Pusing Mau Nyalurin ke Mana – Page 3

    Dana Rp 200 Triliun Cair, Menkeu Purbaya: Dirut Pusing Mau Nyalurin ke Mana – Page 3

    Untuk penyaluran, Purbaya membebaskannya kepada masing-masing bank Himbara. Namun, Kementerian Keuangan bakal memberikan arahan kepada bank yang bingung agar mengalokasikannya untuk program-program unggulan pemerintah.

    “Jadi win-win solution. Kalau mereka bisa salurin ya salurin. Jadi mudah-mudahan hampir pasti ekonomi berjalan lebih cepat,” ungkap dia.

    Lebih lanjut, ia turut memberikan klarifikasi soal waktu penempatan 6 bulan di perbankan untuk dana Rp 200 triliun tersebut. Purbaya menyatakan, pemerintah tidak memberikan tenggat waktu terkait itu.

    “Taro aja disitu terus, saya enggak perpanjang. Biar aja seperti itu. Jadi ini enggak ada termnya. Yang kemarin bilang 6 bulan itu salah, anak buah saya salah nulis. Pada dasarnya itu seperti naro uang di bank, suka-suka saya sampai kapan muter di situ, supaya muter di perekonomian,” tuturnya.

  • Inovasi Bank Raya: Saku Bareng Kini Bisa Tampung 300 Anggota Komunitas – Page 3

    Inovasi Bank Raya: Saku Bareng Kini Bisa Tampung 300 Anggota Komunitas – Page 3

    Hingga Kuartal II 2025, fitur ini sudah dimanfaatkan lebih dari 2.000 anggota komunitas dengan total 1.300 saku. Nilai simpanan mencapai Rp 1,9 miliar atau tumbuh 49% secara tahunan (yoy), dengan mayoritas pengguna berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

    Bank Raya juga mencatat kinerja solid di lini digital. Per Juni 2025, transaksi di Raya App tembus 2,1 juta atau naik 42,7% (yoy). Jumlah pengguna pun mencapai lebih dari 1,05 juta nasabah. Dana tabungan digital tumbuh 66,6% menjadi Rp1,5 triliun, yang turut mendongkrak rasio CASA ke level 29,72% dari 26,77% pada periode yang sama tahun lalu.

    Kicky menutup dengan optimisme bahwa kekuatan komunitas di Indonesia yang menjunjung nilai kebersamaan adalah peluang besar untuk mendorong literasi digital.

    “Bank Raya berkomitmen menjadi kawan finansial dan mitra bertumbuh bagi komunitas maupun pelaku usaha melalui kemudahan fitur di aplikasi Raya,” kata dia.  

  • Kampung Nelayan Merah Putih, Jalan Baru Pemberdayaan Ekonomi Pesisir – Page 3

    Kampung Nelayan Merah Putih, Jalan Baru Pemberdayaan Ekonomi Pesisir – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang digagas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diarahkan sebagai salah satu strategi besar dalam memperkuat ekonomi masyarakat pesisir. Program ini tidak hanya menghadirkan pembangunan sarana dan prasarana, tetapi juga mengonsolidasikan aktivitas usaha nelayan melalui kelembagaan koperasi, sekaligus mengajak masyarakat terlibat langsung dalam seluruh prosesnya.

    Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan KKP Mahrus menjelaskan, Kampung Nelayan Merah Putih dihadirkan untuk memperkuat tata kelola perikanan tangkap yang berkeadilan dan berkelanjutan.

    “Program ini akan sejalan dengan implementasi penangkapan ikan terukur berbasis kuota yang sedang dipersiapkan pemerintah,” jelas dia Senin (15/9/2025).

    Selain itu, Kampung Nelayan Merah Putih juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan melalui intervensi pembangunan sarana dan prasarana, baik yang bersifat produksi maupun pendukung produksi. Fasilitas yang dibangun meliputi unit-unit penting seperti cold storage, pabrik es, bengkel nelayan, kios perbekalan, dan SPBUN.

    Dengan keberadaan sarana ini, aktivitas usaha perikanan tangkap diharapkan lebih terkelola, terintegrasi, sekaligus mampu memperkuat akses pasar nelayan.

    Mahrus menegaskan bahwa pengelolaan seluruh fasilitas usaha tersebut akan dijalankan melalui Koperasi Desa Merah Putih. Koperasi ini baru terbentuk secara kelembagaan pada pertengahan tahun, meski aktivitas usaha masyarakat nelayan sebenarnya telah lama berjalan secara perorangan.

    “Kelembagaan koperasi ini menjadi lebih baik dalam tata kelolanya sehingga aktivitas usaha masyarakat lebih terkelola,” ujarnya.

     

     

  • Pejabat AS dan China Gelar Pertemuan di Madrid Spanyol, Bahas Apa Saja? – Page 3

    Pejabat AS dan China Gelar Pertemuan di Madrid Spanyol, Bahas Apa Saja? – Page 3

    Mantan negosiator perdagangan USTR dan kepala Asia Society Policy Institute di Washington, Wendy Cutler memperkirakan “hasil” yang lebih substansial akan tersimpan untuk pertemuan potensial antara Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akhir tahun ini, mungkin pada KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik di Seoul pada akhir Oktober.

    Ini mungkin termasuk kesepakatan akhir untuk menyelesaikan kekhawatiran keamanan nasional AS atas TikTok, dan pencabutan pembatasan pembelian kedelai Amerika oleh Tiongkok serta pengurangan tarif terkait fentanil untuk barang-barang Tiongkok. “Diskusi Madrid dapat membantu meletakkan dasar bagi pertemuan semacam itu, kata Cutler.

    Namun, ia mengatakan menyelesaikan keluhan ekonomi inti AS terhadap China , termasuk tuntutannya agar China mengubah model ekonominya ke arah konsumsi domestik yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan pada ekspor yang disubsidi negara, bisa memakan waktu bertahun-tahun.

    “Sejujurnya, saya rasa Tiongkok tidak terburu-buru untuk mencapai kesepakatan di mana mereka tidak mendapatkan konsesi substansial terkait kontrol ekspor dan tarif yang lebih rendah, yang merupakan prioritas utama mereka,” kata Cutler.

    “Dan saya tidak melihat Amerika Serikat dalam posisi untuk memberikan konsesi besar pada keduanya, kecuali ada terobosan dalam tuntutannya kepada Tiongkok.”

  • Bulog Pastikan Beras Bantuan Pangan hingga SPHP Tak Rusak – Page 3

    Bulog Pastikan Beras Bantuan Pangan hingga SPHP Tak Rusak – Page 3

    Sebelumnya, pasokan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan beras premium di toko ritel modern dipastikan aman.

    Demikian disampaikan Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani seperti dikutip dari Antara, Minggu (14/9/2025).

    Ia juga menuturkan, penyaluran beras SPHP sudah berjalan lancar dan stok yang selalu terjaga.

    “Jadi kami dari pemerintah sudah semaksimal mungkin untuk menyalurkan beras-beras, baik SPHP maupun beras premium ke ritel-ritel yang ada di Jakarta dan sekitarnya, maupun di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali, NTT, termasuk juga yang ada di Maluku maupun yang ada di Papua,” ujar Rizal.

    Rizal mengatakan beras-beras tersebut, terutama SPHP dijual dengan harga yang sesuai dengan ketentuan, yaitu  Rp 62.500 per 5 kilogram.

    Untuk beras premium, seperti Punokawan, Befood Setra Ramos, serta SLVP Super terpantau dijual dengan harga Rp74.500 per 5 kilogram atau sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

     

  • BRI Gandeng AMSI Jadi Kurator dan Juri News Fest 2025 – Page 3

    BRI Gandeng AMSI Jadi Kurator dan Juri News Fest 2025 – Page 3

    Dengan mengusung semangat “Bersama Rakyat, Indonesia Maju”, News Fest 2025 menghadirkan empat subtema utama yang selaras dengan komitmen BRI dalam mendukung pembangunan nasional secara inklusif, yaitu:

    Layanan Inklusif & Inklusi Keuangan
    Transaksi & Digitalisasi BRI
    Pemberdayaan UMKM & UMi
    Layanan Prima BRI

    Melalui subtema tersebut, para peserta diundang untuk menghadirkan karya jurnalistik yang mampu menyoroti peran BRI dalam memperkuat sendi-sendi perekonomian rakyat, sekaligus menampilkan potret Indonesia yang tengah bergerak maju.

    News Fest 2025 berlangsung mulai 15 September hingga 31 November 2025, terbuka untuk jurnalis dari berbagai platform: televisi, radio, media cetak, maupun media online. Kompetisi meliputi kategori feature news untuk televisi, radio, dan media cetak, serta hard news dan feature news untuk media online.

    Lebih dari sekadar lomba, karya-karya terbaik dari News Fest akan dipertimbangkan dalam seleksi awal BRI Fellowship Journalism 2026, sebuah program pembinaan jurnalis muda yang telah dikenal luas sebagai salah satu inisiatif pengembangan kapasitas pers paling prestisius di Indonesia.

    “Media adalah mitra strategis BRI dalam menyampaikan pesan dan inisiatif kami kepada masyarakat, dan melalui program ini kami ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan komunitas pers,” ujar Dhanny.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait mekanisme pendaftaran, kriteria penilaian, hingga jadwal lengkap, peserta dapat mengunjungi laman resmi di www.bri.co.id/newsfest.

     

    (*)

  • Mengenal Pajak Penghasilan: Pengertian hingga Objek Pajak – Page 3

    Mengenal Pajak Penghasilan: Pengertian hingga Objek Pajak – Page 3

    4.keuntungan karena penjualan atau karena pengalihan harta termasuk:

    a. keuntungan karena pengalihan harta kepada perseroan, persekutuan, dan badan lainnya sebagai pengganti saham atau penyertaan modal;

    b. keuntungan karena pengalihan harta kepada pemegang saham, sekutu, atau anggota yang diperoleh perseroan, persekutuan, dan badan lainnya;

    c. keuntungan karena likuidasi, penggabungan, peleburan, pemekaran, pemecahan, pengambilalihan usaha, atau reorganisasi dengan nama dan dalam bentuk apa pun;

    d. keuntungan karena pengalihan harta berupa hibah, bantuan, atau sumbangan, kecuali yang diberikan kepada keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat dan badan keagamaan, badan pendidikan, badan sosial termasuk yayasan, koperasi, atau orang pribadi yang menjalankan usaha mikro dan kecil, yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri Keuangan, sepanjang tidak ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan di antara pihak-pihak yang bersangkutan; dan

    e. keuntungan karena penjualan atau pengalihan sebagian atau seluruh hak penambangan, tanda turut serta dalam pembiayaan, atau permodalan dalam perusahaan pertambangan;

     

     

  • BRI Gandeng AMSI Jadi Kurator dan Juri News Fest 2025 – Page 3

    Sambut HUT ke-130, BRI Hadirkan News Fest 2025 untuk Jaring Karya Jurnalistik Inspiratif – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-130 pada 16 Desember 2025, BRI meluncurkan program spesial bertajuk News Fest 2025. Kompetisi jurnalistik nasional ini menjadi pintu masuk bagi seleksi awal program bergengsi BRI Fellowship Journalism 2026. Program ini dirancang sebagai wadah untuk mengembangkan kapasitas jurnalis sekaligus menumbuhkan karya-karya jurnalistik yang bermakna, berintegritas, dan berdampak bagi masyarakat.

    Corporate Secretary BRI Dhanny mengungkapkan bahwa News Fest bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang terbuka bagi jurnalis untuk berinovasi dan menyalurkan kreativitas para jurnalis.

    “News Fest kami selenggarakan sebagai wahana apresiasi bagi jurnalis untuk menampilkan perspektif terhadap isu-isu relevan dengan kehidupan masyarakat. Kami berharap lahir karya-karya jurnalistik yang inspiratif, bermakna, dan berpihak pada kepentingan publik. Media adalah mitra strategis BRI dalam menyampaikan pesan dan inisiatif kami kepada masyarakat, dan melalui program ini kami ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan komunitas pers,” ujar Dhanny.

    Dalam penyelenggaraan News Fest 2025, BRI menggandeng Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), organisasi profesi yang menaungi ratusan perusahaan media daring di seluruh provinsi Indonesia. Kolaborasi ini memastikan kompetisi berlangsung secara kredibel dan transparan, dengan tetap berlandaskan kode etik jurnalistik serta standar mutu pers nasional. AMSI berperan tidak hanya sebagai mitra, tetapi juga sebagai kurator dan panel juri independen yang terdiri atas praktisi media berpengalaman.

    Dengan mengusung semangat “Bersama Rakyat, Indonesia Maju”, News Fest 2025 menghadirkan empat subtema utama yang selaras dengan komitmen BRI dalam mendukung pembangunan nasional secara inklusif, yaitu:

    Layanan Inklusif & Inklusi Keuangan
    Transaksi & Digitalisasi BRI
    Pemberdayaan UMKM & UMi
    Layanan Prima BRI

    Melalui subtema tersebut, para peserta diundang untuk menghadirkan karya jurnalistik yang mampu menyoroti peran BRI dalam memperkuat sendi-sendi perekonomian rakyat, sekaligus menampilkan potret Indonesia yang tengah bergerak maju.