Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Dari Berdayakan Petani di Desa, UMKM Olahan Nanas Bawa Produknya ke Pasar Global – Page 3

    Dari Berdayakan Petani di Desa, UMKM Olahan Nanas Bawa Produknya ke Pasar Global – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Nanas-Qu, produk olahan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) CV Siwarak Sejahtera Sentosa Food kini mampu masuk ke pasar mancanegara.

    UMKM ini bahkan mampu memberdayakan hampir seribu petani nanas madu di Desa Siwarak, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, meningkatkan lapangan kerja lokal, hingga pengembangan ekonomi dan lingkungan dengan pemanfaatan limbah menjadi barang bermanfaat serta potensi pengembangan desa wisata.

    Nanas-Qu berdiri pada tahun 2016. Ngudiono, sang pemilik CV SSS Food, bercerita semula usahanya berkolaborasi dengan puluhan petani nanas madu. Belakangan, jumlah mitra petani terus bertambah. Mitra ini memberikan dampak positif ketika harga anjlok akibat stok yang melimpah saat musim panen tiba, nanas madu milik para petani bisa diserap oleh CV SSS Food.

    Ngudiono mengaku, perkembangan usahanya saat ini turut dipengaruhi program Pertapreneur Aggregator yang diadakan PT Pertamina (Persero).

    “Lewat Pertapreneur Aggregator, saya belajar cara membangun rantai pasokan yang adil untuk petani, mengelola produksi agar lebih efisien, dan meningkatkan penghasilan, bukan hanya untuk saya tapi juga petani,” katanya.

    Berkat dorongan Pertapreneur Aggregator, kapasitas dan varian produk Nanas-Qu terus berkembang. Dari jus, dodol, manisan, selai, koktail nanas, dan asinan.

    CV SSS Food semula hanya bisa memproduksi 1.200-1.500 cup olahan nanas madu sehari, kini telah lebih dari 5.000 cup, terlebih dengan adanya bantuan alat hibah dari Pertamina.

    Peningkatan produksi memicu bertambahnya tenaga kerja. Dari semula hanya tiga pekerja tetap, kini jumlahnya lima kali lipat dan diperkirakan bisa menjadi 30 tenaga kerja lokal pada dua tahun ke depan bisa menyerap 30 tenaga kerja.

    Nanas-Qu, yang merupakan pemenang kedua Pertamina Pertapreneur Aggregator 2024 terus berkembang. Kini mampu menggandeng lebih dari 900 petani nanas binaan Ngudiono, untuk menyediakan bahan bakunya.

    Ngudiono optimistis target itu tercapai karena Nanas-Qu telah sampai ke negara lain. Ia pun membidik pasar baru seperti Timur Tengah dan Asia Timur. Di dalam negeri, Nanas-Qu juga memperkuat jalur distribusi di berbagai wilayah, termasuk di Jabodetabek.

    “Upaya ini diharapkan mampu mendorong peningkatan omzet sekaligus memperluas jangkauan produk inovasi berbasis nanas,” harapnya.

     

  • Perang Lawan Google: Pemilik Rolling Stone Tuding AI Ambil Konten Tanpa Izin – Page 3

    Perang Lawan Google: Pemilik Rolling Stone Tuding AI Ambil Konten Tanpa Izin – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemilik Rolling Stone, Billboard, dan Variety menggugat Google pada Jumat (12/9/2025). Gugatan tersebut menuduh fitur ringkasan AI milik raksasa teknologi itu menggunakan konten jurnalistik tanpa izin, yang berdampak pada menurunnya trafik ke situs web mereka.

    Dikutip dari CNN, Senin (15/9/2025), gugatan yang diajukan Penske Media di pengadilan federal Washington, DC, ini menjadi kasus pertama di mana penerbit besar Amerika Serikat (AS) menggugat perusahaan induk Alphabet itu atas penggunaan ringkasan berbasis AI yang ditampilkan di bagian atas hasil pencarian.

    Selama beberapa bulan terakhir, organisasi berita menilai fitur baru Google, termasuk “Ikhtisar AI”, telah menurunkan trafik kunjungan ke situs mereka sekaligus menggerus pendapatan iklan dan langganan.

    Penske, sebuah perusahaan media milik keluarga yang dipimpin Jay Penske dan memiliki sekitar 120 juta pengunjung online setiap bulan, menuduh Google hanya menampilkan situs penerbit di hasil pencarian jika artikelnya juga bisa dipakai dalam ringkasan AI.

    Dalam gugatannya, Penske menyebut bahwa seharusnya Google membayar penerbit jika ingin menggunakan artikel mereka, baik untuk ditampilkan ulang maupun dijadikan bahan melatih sistem AI. Menurut Penske, Google bisa memaksakan aturan itu karena posisinya yang sangat dominan di pasar pencarian. Hal ini merujuk pada putusan pengadilan federal tahun lalu yang menyatakan Google menguasai hampir 90% pangsa pasar pencarian di Amerika Serikat.

    “Kita punya tanggung jawab untuk secara proaktif memperjuangkan masa depan media digital dan menjaga integritasnya yang semuanya terancam oleh tindakan Google saat ini,” kata Penske.

     

  • Kemenhub Jamin Utang Whoosh Tak Ganggu Layanan Kereta Api PSO – Page 3

    Kemenhub Jamin Utang Whoosh Tak Ganggu Layanan Kereta Api PSO – Page 3

    Untuk diketahui, KAI punya porsi pengendali dalam PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). PSBI merupakan konsorsium BUMN yang memegang saham di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

    Sebagai informasi juga, ada sejumlah beban utang yang ditanggung konsorsium dalam mengerjakan megaproyek kereta cepat Whoosh ini. Dalam catatan Liputan6.com, ada utang yang telah dicairkan China Development Bank (CDB) senilai Rp 6,89 triliun pada awal 2024 lalu ke KAI untuk menambal pembengkakan biaya pengerjaan proyek Whoosh.

    Pencairan utang itu dibagi dalam dua fasilitas. Fasilitas A senilai USD 230.995.000 atau USD 230,9 juta. Angka ini setara dengan Rp 3,6 triliun (kurs: Rp 15.635). Kemudian, Fasilitas B dengan mata uang Yuan China (CNY) 1.542.787.560 atau setara USD 217.080.000 dengan kurs berlaku CNY 7,107 per dolar AS. Angka ini setara dengan Rp 3,39 triliun (kurs Rp 15.635).

     

  • Investor Kaya Indonesia Kini Beralih ke Emas, Ini Penyebabnya – Page 3

    Investor Kaya Indonesia Kini Beralih ke Emas, Ini Penyebabnya – Page 3

    Sebelumnya, harga emas dunia kembali menguat di awal pekan ini setelah pada perdagangan sesi Amerika Utara hari Jumat lalu (12/9/2025) mencatat kenaikan lebih dari 0,44%.

    Kenaikan harga emas ini terjadi seiring rilis data pasar tenaga kerja AS yang lebih lemah dari perkiraan, sehingga memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan minggu ini.

    Di awal perdagangan sesi Asia Senin pagi (15/9/2025), harga emas bergerak mendekati level USD 3.640, mempertahankan momentum bullish yang telah terbentuk sejak pekan lalu.

    Analis Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha menjelaskan, secara teknikal tren bullish pada emas masih menguat. Berdasarkan kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk saat ini, tekanan beli diperkirakan tetap dominan.

    “Apabila momentum bullish ini berlanjut, harga emas berpotensi naik hingga ke level USD 3.675 pada perdagangan hari ini. Level ini menjadi target terdekat yang kini dibidik para pelaku pasar, khususnya setelah emas berhasil bertahan di area kunci di sekitar USD 3.640,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (15/9/2025).

    Namun demikian, Andy juga mengingatkan adanya potensi koreksi harga apabila tekanan beli melemah. Skenario alternatif yang perlu diwaspadai adalah jika harga gagal mempertahankan kenaikan dan justru mengalami koreksi, dengan potensi penurunan terdekat ke area USD 3.619.

    Koreksi ini dapat dipicu apabila rilis data inflasi atau perkembangan terbaru dari perundingan dagang tingkat tinggi antara AS dan China di Madrid menunjukkan tanda meredanya ketegangan. Setiap sinyal perbaikan hubungan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut berpotensi meningkatkan selera risiko investor, sehingga menekan permintaan aset safe-haven seperti emas.

     

  • Guyur Himbara Rp 200 Triliun, Menkeu Purbaya Yakin Tak Ada Perang Bunga – Page 3

    Guyur Himbara Rp 200 Triliun, Menkeu Purbaya Yakin Tak Ada Perang Bunga – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meyakini tak akan ada perang bunga antara bank pelat merah. Menyusul adanya guyuran dana Rp 200 triliun ke 5 bank BUMN.

    Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan, gelontoran dana Rp 200 triliun yang dibagi ke 5 bank tersebut bisa membuat bank memiliki dana lebih. Dalam hitungannya, besaran bunga kredit hingga deposito akan turun dan berdampak ke ekonomi.

    “Saya pikir dengan cara itu, paling enggak kalau mereka belum bisa nyalurin, karena mereka punya uang lebih, dia enggak akan perang bunga lagi, bunga akan cenderung turun, itu akan berdampak ke ekonomi dengan itu sendiri ya,” tutur Purbaya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/9/2025).

    Dia menjelaskan, bunga pinjaman hingga bunga deposito diprediksi akan turun dengan adanya uang tersebut. Diketahui, 5 bank itu adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

    “Bisa bunga pinjaman turun, bisa juga bunga deposit turun, yang jelas cost of money turun. Jadi yang punya uang enggak ragu untuk belanjain, yang mau pinjam ke bank enggak ragu untuk pinjam,” jelasnya.

    Terkait alokasi dana Rp 200 triliun di bank tadi, Purbaya menyebut tak ada ketentuan khusus penyaluran kreditnya. Meskipun akan ada semacam panduan bagi perbankan.

    “Jadi kalau mereka bisa pakai salurin ya salurin, kalau enggak bisa ya ke situ. Jadi mudah-mudahan, ah bukan mudahan, hampir pasti ekonomi akan berjalan lebih cepat,” tandasnya.

     

  • Sejumlah Menteri dan 800 Pelaku Industri Kumpul di Balai Sarbini Bahas KUR Perumahan – Page 3

    Sejumlah Menteri dan 800 Pelaku Industri Kumpul di Balai Sarbini Bahas KUR Perumahan – Page 3

    Maruarar Sirait menambahkan, sektor perumahan adalah urat nadi pembangunan bangsa. “Melalui kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan perbankan, kita memastikan setiap keluarga Indonesia memiliki akses hunian layak, sekaligus menggerakkan ekonomi rakyat secara berkelanjutan,” jelas dia. 

    Sedangkan Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa pertumbuhan 8% PDB hanya dapat dicapai bila seluruh pihak menggerakkan sektor-sektor dengan multiplier effect besar.

    “Perumahan dan konstruksi adalah salah satunya. Inovasi pembiayaan seperti KUR Perumahan menjadi katalis penting untuk mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi,” kata dia. 

    James Riady mengungkapkan bahwa Indonesia =sedang memasuki momentum penting. KUR Perumahan adalah kesempatan emas untuk gotong royong—pemerintah memberi fasilitas, dunia usaha memberi inovasi dan efisiensi, masyarakat memperoleh hunian.

    “Mari kita jadikan sektor perumahan motor pertumbuhan nasional,” jelas dia. 

     

  • Pinjaman Kopdes Merah Putih ke Bank Himbara Cuma Kena Bunga 2% – Page 3

    Pinjaman Kopdes Merah Putih ke Bank Himbara Cuma Kena Bunga 2% – Page 3

    Untuk penyaluran, Purbaya membebaskannya kepada masing-masing bank Himbara. Namun, Kementerian Keuangan bakal memberikan arahan kepada bank yang bingung agar mengalokasikannya untuk program-program unggulan pemerintah.

    “Jadi win-win solution. Kalau mereka bisa salurin ya salurin. Jadi mudah-mudahan hampir pasti ekonomi berjalan lebih cepat,” ungkap dia.

    Lebih lanjut, ia turut memberikan klarifikasi soal waktu penempatan 6 bulan di perbankan untuk dana Rp 200 triliun tersebut. Purbaya menyatakan, pemerintah tidak memberikan tenggat waktu terkait itu.

    “Taro aja disitu terus, saya enggak perpanjang. Biar aja seperti itu. Jadi ini enggak ada termnya. Yang kemarin bilang 6 bulan itu salah, anak buah saya salah nulis. Pada dasarnya itu seperti naro uang di bank, suka-suka saya sampai kapan muter di situ, supaya muter di perekonomian,” tuturnya.

  • Ekonom UGM Bilang Impor BBM Satu Pintu oleh Pertamina Berpotensi Matikan SPBU Swasta – Page 3

    Ekonom UGM Bilang Impor BBM Satu Pintu oleh Pertamina Berpotensi Matikan SPBU Swasta – Page 3

    Lebih lanjut, Yuliot mengutarakan, kebutuhan impor BBM 1,4 juta KL tersebut bakal diselaraskan dengan perjanjian dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS). Seperti diketahui, Indonesia telah sepakat untuk menyeimbangkan neraca perdagangan dengan Negeri Paman Sam.

    “Jadi dengan kebutuhan tadi, ya kan kita juga ada komitmen juga kan. Ini impor dalam rangka pemenuhan komitmen trade balance kita dengan Amerika,” kata dia.

    “Jadi ini ya kita juga, karena bukan saja ini keinginan pemerintah, tetapi ada komitmen kita juga dengan tiap klien,” ujar Yuliot.

    Dalam rangka pemenuhan kebutuhan BBM di dalam negeri, Kementerian ESDM membebaskan Pertamina untuk membeli minyak dari berbagai perusahaan asal Amerika Serikat.

    “Itu tinggal kesepakatan yang melakukan pengadaan harus perusahaan AS. Ini kan ada beberapa perusahaan AS, misalnya ExxonMobil,” ungkap dia.

    “Kemudian Chevron, itu kan merupakan AS. Jadi dari manapun mereka melakukan pengadaan, itu terserah. Tetapi ini dicatatkan sebagai trade balance kita dengan Amerika,” tutur Yuliot.

  • Trump Vs Fed: Desakan Pemecatan Lisa Cook Kian Panas – Page 3

    Trump Vs Fed: Desakan Pemecatan Lisa Cook Kian Panas – Page 3

    Hingga kini, pihak kuasa hukum Cook dari Lowell & Associates belum memberikan komentar. Namun, sehari sebelumnya tim hukum Cook telah meminta pengadilan menolak permohonan Trump. Menurut mereka, pemerintahan tidak memiliki alasan cukup kuat untuk memberhentikan Cook.

    Lebih jauh, pengacara Cook menegaskan langkah Trump bisa menjadi ancaman serius terhadap independensi bank sentral sekaligus berisiko pada stabilitas ekonomi nasional.

    “Seperti yang diperingatkan para ekonom, masyarakat Amerika pada akhirnya akan membayar harganya: harga-harga naik lewat inflasi yang lebih tinggi dan suku bunga lebih tinggi, yang terjadi ketika independensi bank sentral hilang,” tegas tim hukum Cook.

     

  • Menkeu Purbaya Dalami Dugaan Permainan Cukai Rokok – Page 3

    Menkeu Purbaya Dalami Dugaan Permainan Cukai Rokok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa akan mendalami dugaan permainan dan pemalsuan cukai rokok. Dia mendapatkan laporan bahwa adanya permasalahan dalam cukai rokok.

    “Nanti saya lihat lagi, saya belum menganalisis dengan dalam seperti apa sih cukai rokok itu, katanya ada yang main-main, di mana main-mainnya?” kata Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/9/2025).

    Di mengaku masih menghitung berapa pendapatan yang didapat negara apabila berhasil memberantas cukai-cukai palsu. Purbaya menuturkan pihaknya masih melakukan analisis di lapangan sebelum memberantas persoalan cukai rokok.

    “Kalau misalnya saya beresin, saya bisa hilangkan cukai-cukai palsu berapa pendapatan saya? Dari situ nanti saya bergerak. Kalau mau diturunkan seperti apa. Tergantung hasil studi dan analisis yang saya dapatkan dari lapangan,” jelas Purbaya.

    Untuk diketahui, dalam rapat kerja Kemenkeu bersama Komisi XI DPR RI pada 10 September 2025 dibahas intensifikasi penerimaan negara dari cukai hasil tembakau (CHT) dalam APBN 2026.

    Dalam rapat, Anggota Komisi XI DPR Harris Turino menyoroti kabar kesulitan yang dialami pabrik rokok besar seperti Gudang Garam serta nasib para pegawainya.

    Ia mengingatkan bahwa kenaikan cukai rokok yang terlalu agresif berpotensi makin menekan industri, terutama segmen Sigaret Kretek Mesin (SKM), dan mengusulkan pemerintah fokus memperkuat pengawasan rokok ilegal sebagai alternatif peningkatan penerimaan tanpa menaikkan tarif.