Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Melonjak 30 Persen, Tabungan Haji Danamon Syariah Pilar Utama Penopang DPK – Page 3

    Melonjak 30 Persen, Tabungan Haji Danamon Syariah Pilar Utama Penopang DPK – Page 3

    Dari sisi kinerja, pertumbuhan tabungan haji di Danamon Syariah tercatat cukup tinggi. Jumlah rekening meningkat sekitar 30 persen secara tahunan, diikuti dengan kenaikan saldo (balance) yang signifikan. Tren ini diproyeksikan akan terus berlanjut dan menjadi porsi penting dalam mendorong pertumbuhan DPK ke depan.

    “Dari jumlah rekening meningkat cukup baik, kisarannya naik sekitar 30 persen. Dari sisi balance juga meningkat. Dan ini akan terus meningkat dan menjadi porsi utama dari pertumbuhan DPK Danamon Syariah,” jelas Merci.

    Ia juga menjelaskan sejumlah strategi bank untuk memperluas basis nasabah. Salah satu fokus utamanya adalah masuk ke ekosistem pendidikan yang berkaitan dengan potensi haji muda. Selain itu, bank juga menyasar nasabah existing, terutama segmen payroll serta nasabah umum lainnya.

    “Banyak hal sih yang kita lakukan saat ini. Tadi saya udah sampaikan juga, kita masuk ke ekosistem pendidikan. Karena itu yang terkait dengan haji muda. Jadi itu yang sebenarnya fokus kita saat ini. Lalu kemudian juga nasabah existing. Jadi nasabah yang saat ini memang kita fokusnya banyak menyasar ke nasabah payroll, ataupun nasabah umum lainnya.” Tambahnya.

     

  • Trump Kembali Serang George Soros: Dia Ada di Setiap Cerita – Page 3

    Trump Kembali Serang George Soros: Dia Ada di Setiap Cerita – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Miliarder dan juga investor kawakan, George Soros, selama bertahun-tahun kerap jadi sasaran kritik kelompok kanan karena donasinya yang cenderung berhaluan kiri. Sosok pria berusaha 95 tahun ini kerap dicap sebagai dalang dan manipulator sayap kiri ekstrem.

    Sebagian besar teori konspirasi yang menyeret nama Soros juga menargetkan organisasinya,  Open Society Foundations, lembaga nirlaba yang ia dirikan puluhan tahun lalu dan kini dipimpin putranya, Alex Soros.

    Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, bahkan menuduh organisasi tersebut mendanai aksi protes yang berujung kerusuhan.

    Serangan terhadap Soros kembali mencuat di Gedung Putih, pekan lalu ketika Trump menyebut Soros sebagai “kandidat yang mungkin” untuk diselidiki.

    Komentar itu muncul hanya beberapa hari setelah ia memerintahkan Jaksa Agung, Pam Bondi, mencari tuntutan pidana terhadap mantan Direktur FBI, James Comey, Senator California, Adam Schiff, dan Jaksa Agung New York, Leticia James.

    “Kalau lihat Soros, dia ada di puncak semua cerita. Dia ada di setiap berita yang saya baca, jadi saya kira dia kandidat yang mungkin,” ujar Trump dikutip dari CNN, Senin (29/9/2025).

    Sebelumnya, pada Agustus, Trump juga sempat menyatakan George dan Alex Soros seharusnya dikenai dakwaan pemerasan ( racketeering ).

    “George Soros, dan putranya yang luar biasa Radikal Kiri, harus didakwa melanggar UU Pemerasan (RICO) karena mendukung protes kekerasan, dan banyak lagi, di seluruh Amerika Serikat,” tulis Trump di laman Truth Social.

    Departemen Kehakiman Trump merujuk laporan kelompok konservatif Capital Research Center berjudul  “Exclusive: Soros’ Open Society gave USD 80 million to pro-terror groups.”

    Menanggapi hal itu, Open Society Foundations menegaskan, “Kami dengan tegas mengutuk terorisme dan tidak mendanai terorisme. Kegiatan kami damai dan sah, serta penerima dana kami wajib mematuhi prinsip HAM dan hukum.”

    OSF menyebut tuduhan tersebut sebagai serangan bermotif politik terhadap masyarakat sipil.

  • Menko Zulhas Siapkan Operasional 20 Ribu Koperasi Merah Putih, 1.000 Unit Jalan Pekan Depan – Page 3

    Menko Zulhas Siapkan Operasional 20 Ribu Koperasi Merah Putih, 1.000 Unit Jalan Pekan Depan – Page 3

    Namun, Zulhas menegaskan koperasi desa wajib memiliki gudang minimal seluas 400 meter persegi sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian, seperti gabah. Hasil panen itu nantinya akan dibeli oleh Bulog dengan harga lebih dari Rp6.500 per kilogram, ditambah ongkos tambahan.

    “Nanti Bulog beli, kalau Bulog tidak punya uang, pemerintah yang kasih. Rugi Bulog tidak masalah untuk stabilisasi, nanti pemerintah yang subsidi. Jadi rakyat tidak rugi,” jelasnya.

    Zulhas menambahkan, pembiayaan ini dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa dimulai dari desa. Menurutnya, sistem koperasi lebih adil dibandingkan pola penguasaan modal oleh segelintir orang seperti dalam sistem internasional.

    “Kalau IMF, uang triliunan di bank dikuasai 20 orang saja. Mereka pakai uang itu untuk kebun sawit, tambang, pabrik minyak, sampai warung di kampung-kampung. Lalu rakyat mau usaha apa? Ini yang mau diubah oleh Pak Prabowo, dan itu banyak tanggung jawab saya,” tegas Zulhas.

     

  • TikTok Didenda Rp 15 Miliar Karena Telat Laporkan Akuisisi Tokopedia – Page 3

    TikTok Didenda Rp 15 Miliar Karena Telat Laporkan Akuisisi Tokopedia – Page 3

    Berdasarkan transaksi tersebut, TikTok menguasai 75,01 persen saham Tokopedia, sedangkan 24,99 persen saham lainnya tetap dimiliki oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Transaksi dinyatakan efektif secara hukum sejak 31 Januari 2024. Dengan demikian, kewajiban pelaporan kepada KPPU seharusnya dilakukan paling lambat pada 19 Maret 2024.

    Dalam persidangan, TikTok Nusantara (SG) Pte. Ltd. tidak menolak temuan KPPU dan mengakui adanya keterlambatan penyampaian pemberitahuan. Selama proses pemeriksaan, perusahaan juga dinilai kooperatif dan tidak memiliki riwayat pelanggaran sebelumnya. Faktor-faktor tersebut dijadikan pertimbangan yang meringankan dalam putusan.

    Dengan pertimbangan itu, KPPU menjatuhkan sanksi denda senilai Rp 15 miliar yang wajib disetorkan oleh TikTok Nusantara (SG) Pte. Ltd. ke kas negara paling lambat 30 hari setelah putusan memiliki kekuatan hukum tetap.

     

  • Menkeu Purbaya Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% Lebih di Kuartal 2025 – Page 3

    Menkeu Purbaya Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% Lebih di Kuartal 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal menembus angka tertinggi di tahun ini pada kuartal IV 2025. Lebih tinggi daripada kuartal I (4,87 persen), kuartal II (5,12 persen), dan kuartal III yang diperkirakan masih dalam fase pelemahan.

    “Ke depannya saya yakin triwulan ketiga mungkin agak lambat karena sempat ada kekecewaan. Tapi triwulan keempat saya yakin pertumbuhannya lebih bagus dibanding triwulan-triwulan sebelumnya,” ujar Menkeu Purbaya saat dijumpai di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (29/9/2025).

    “Saya yakin akan di atas 5,5 persen, triwulan ke-IV ya,” dia menegaskan.

    Menurut dia, pasar dan sektor keuangan memang sempat terganggu di kuartal ketiga 2025. Seperti adanya kenaikan suku bunga deposito valuta asing (valas) dari bank Himbara hingga 4 persen, yang bukan berasal dari instruksinya.

    “Minggu lalu kan ada gangguan sedikit, katanya saya mendukung kebijakan bank-bank BUMN harus menaruh deposito dolar 4 persen. Mereka bilang saya itu menimbulkan ketakutan,” ungkap dia.

    “Mereka pikir mungkin lebih bagus pegang dolar dibanding rupiah karena bunganya sedikit lebih tinggi,” bebernya. Tapi kan saya sudah bilang, beritanya itu tidak betul dan tidak akan seperti itu kebijakannya,” dia menekankan.

     

  • Inalum Akuisisi Tambang Bauksit Antam di Kalbar, Rampung Sebelum 2030 – Page 3

    Inalum Akuisisi Tambang Bauksit Antam di Kalbar, Rampung Sebelum 2030 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) tengah menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat pasokan bahan baku aluminium. Perusahaan pelat merah itu berencana mengakuisisi tambang bauksit milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Kalimantan Barat sebelum tahun 2030.

    “Kami lagi proses due diligence untuk mencoba membeli salah satu IUP Antam yang paling dekat dengan PT BAI (Borneo Alumina Indonesia),” ujar Direktur Utama Inalum, Melati Sarnita, dikutip dari Antara, Senin (29/9/2025).

    Melati menjelaskan, MIND ID selaku holding BUMN pertambangan menargetkan Inalum memiliki tambang bauksit sendiri pada 2030. Saat ini, diskusi antara Inalum dan Antam terus berlanjut terkait rencana akuisisi tersebut.

    PT BAI, yang berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat, merupakan perusahaan pengolahan bijih bauksit menjadi alumina, bahan baku utama aluminium. BAI sendiri merupakan anak usaha Inalum dan Antam, sekaligus pengelola Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR).

    Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menegaskan ambisinya untuk meningkatkan kapasitas produksi aluminium nasional dari 275 ribu ton per tahun (KTPA) menjadi 900 ribu KTPA pada 2029. Untuk menopang target itu, SGAR Fase II tengah disiapkan dengan tambahan kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun.

    Selain itu, Antam juga membangun fasilitas washed bauxite berkapasitas 1,47 juta ton per tahun di Mempawah untuk memperkuat pasokan bijih bauksit.

    “Bauksit, alumina, dan aluminium adalah bahan baku krusial yang mendukung industri manufaktur dan energi terbarukan berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Maroef.

  • Sidak Kantor Pusat BNI, Menkeu Purbaya Cek Pemakaian Dana Rp 200 Triliun – Page 3

    Sidak Kantor Pusat BNI, Menkeu Purbaya Cek Pemakaian Dana Rp 200 Triliun – Page 3

    “Saya enggak terlalu tanya duitnya, tapi sepertinya ke berbagai jenis kredit mereka. Kredit mereka ditargetkan naik tahun ini dibanding sebelumnya. Jadi tadinya slow, sekarang tahun depan bisa double digit bisa di atas 11 persen kata mereka,” ia menambahkan.

    Tak lupa, Purbaya mengingatkan BNI pemberian sisa anggaran tersebut bersifat deposit on call. “Tapi nanti saya kejar dua bulan terakhir. Kalau lemah, kita ambil duitnya,” dia menegaskan.

    Sebar Konten Sidak di TikTok 

    Setelah melakukan sidak, Menkeu Purbaya sempat mengunggah kegiatannya di TikTok pribadi dengan nama @purbayayudhis.

    Dalam unggahan video singkat itu, Purbaya tampak menegaskan kunjungannya dilakukan untuk memantau langsung kinerja salah satu bank himpunan bank milik negara (himbara).

    “Sidak ke BNI, kita mau lihat kinerja mereka,” ujar Purbaya dalam video tersebut.

     

     

  • Mantap, Rupiah Menguat ke Level 16.680 per USD – Page 3

    Mantap, Rupiah Menguat ke Level 16.680 per USD – Page 3

    Untuk faktor internal, yakni pentingnya konsistensi sinyal kebijakan fiskal dan moneter untuk menjaga stabilitas rupiah di tengah penguatan dolar AS dan gejolak pasar global. Instrumen Bank Indonesia (BI) dan pemerintah sudah memadai, tetapi koordinasi dan komunikasi perlu diperkuat agar ekspektasi pasar terkendali.

    BI sudah penggunaan seluruh instrumen stabilisasi nilai tukar, mulai intervensi dipasar spot, Non Deliverable Forward (NDF) onshore atau offshore, hingga pembelian Surat Berharga Negara (SBN), namun mata uang rupiah mendekati Rp.16.800 per USD, melemah lebih dari 3 persen secara year-to-date.

    Di sisi bantalan eksternal, cadangan devisa Agustus tercatat USD150,7 miliar, turun dari Juli karena pembayaran utang pemerintah dan langkah stabilisasi, namun masih jauh di atas standar kecukupan internasional. Dari sisi fiskal, defisit APBN Januari hingga Agustus mencapai 1,35 persen PDB atau Rp321,6 triliun dengan penerimaan turun 7,8 persen (yoy) dan belanja naik 1,5 persen (yoy).

     

  • Zulkifli Hasan di Rapat Kopdes Merah Putih: Jangan Semua Masalah Lari ke Presiden, Selesaikan! – Page 3

    Zulkifli Hasan di Rapat Kopdes Merah Putih: Jangan Semua Masalah Lari ke Presiden, Selesaikan! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan meminta para menteri dan kepala lembaga untuk bisa menyelesaikan masalah. Menurutnya, tak semua masalah harus diselesaikan di tangan Presiden Prabowo Subianto.

    Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan saat memimpin rapat koordinasi mengenai percepatan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Dia mengingatkan soal perlunya kerja tim dan tak ada alasan hambatan dalam percepatan KDMP antarlembaga.

    “Kita ingin golnya tercapai. Jangan alasan lagi, Pak, ini gak zaman lagi sekarang rapat alasan, karena ini, karena itu, maka belum jadi, gak ada alasan,” tegas Menko Zulkifli usai rapat, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

    Dia mengatakan, masalah antarkementerian atau lembaga harus bisa segera diselesaikan. Pasalnya, tidak seluruh masalah, KDMP khususnya harus diselesaikan di rapat tingkat tertinggi bersama Presiden.

    “Karena begini, kita jangan sampai semua masalah ke Presiden, Pak. Waduh, saya gak tega juga, emua masalah sampai ke beliau itu gak boleh. Yaa itu, yang memang kita gak mungkin bisa (tangani), baru ke Presiden, jangan semua urusan. Nah, kita selesaikan,” tuturnya.

    Zulkifli mengatakan, jika masalah tak bisa selesai dari dua pihak, maka bisa mengusulkan untuk rapat pada ranah Kementerian Koordinator. “Oleh karena itu, kita mulai biasakan, kementerian lembaga, menyelesaikan urusannya masing-masing. Kalau ada ambatan, kirim surat, kita rapat di sini, kita selesaikan,” tandasnya.

     

  • Bos Bapanas Larang Bulog Edarkan Beras Busuk – Page 3

    Bos Bapanas Larang Bulog Edarkan Beras Busuk – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi melarang dengan tegas Perum Bulog mengedarkan beras busuk. Pada saat yang sama dia mengingatkan perlunya perawatan stok lama beras agar bisa layak konsumsi.

    Hal ini merespons temuan Ketua Komisi IV DPR, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto terkait 1.200 ton beras Bulog di Ternate, Maluku Utara. Sebagian beras disebut telah berubah warna menguning dan dinilai tidak layak konsumsi.

    “Kalau masih bisa di re-process, di re-process. Tapi kalau misalnya busuk yang pasti itu tidak boleh diedarkan ke masyarakat,” tegas Arief, ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

    Dia mengamini perlunya perawatan berkala dari stok beras di gudang Bulog mengingat ada sekitar 4 juta ton cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelolanya. Jika ternyata penurunan kualitas beras terjadi di suatu wilayah tertentu, dia meminta otoritas terkait bertanggung jawab.

    “Kalau ada parsial seperti itu, kita mau minta tanggung jawab dari, satu, pinwil-nya, pimpinan wilayah, kedua, pimpinan cabang, yang ketiga adalah kepala gudangnya. Setiap hari masuk ke gudang, setiap hari masuk ke gudang, masa enggak tahu ada barang yang jelek?,” ujar dia.

    Arief mengaku rutin mengingatkan Bulog untuk menjaga kualitas beras. “Kita juga udah berulang-ulang (mengingatkan). Sekali lagi, kita juga harus dukung teman-teman di Bulog, karena tidak mudah kan juga mengurus 1.600 (gudang) beras dan ada yang di pelosok-pelosok,” tuturnya.