Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Kebakaran Besar Landa Kilang Chevron California, Tak Ada Evakuasi Warga – Page 3

    Kebakaran Besar Landa Kilang Chevron California, Tak Ada Evakuasi Warga – Page 3

    Gubernur California Gavin Newsom dan Wali Kota Los Angeles Karen Bass telah mendapat laporan langsung terkait insiden ini. Bass menegaskan, tidak ada dampak terhadap Bandara Internasional Los Angeles (LAX) yang lokasinya berdekatan.

    “LAFD siap membantu setiap permintaan bantuan bersama. Tidak ada dampak yang diketahui terhadap LAX saat ini,” tulis Bass di media sosial.

    Sementara itu, Alert SouthBay sempat mengeluarkan imbauan “shelter in place” selama tiga jam untuk area Tree Section Manhattan Beach. Namun, mereka menegaskan tidak ada ancaman publik maupun perintah evakuasi yang dikeluarkan.

    Dinas pemadam kebakaran di Torrance, kota terdekat, juga menyatakan kebakaran tidak berdampak pada wilayah mereka.

  • Tingkatkan Ketersediaan Makanan Bergizi, BGN Perkuat Kolaborasi dengan UMKM Pangan Lokal – Page 3

    Tingkatkan Ketersediaan Makanan Bergizi, BGN Perkuat Kolaborasi dengan UMKM Pangan Lokal – Page 3

    Dampak ekonomi dari kolaborasi ini mulai pun terasa. Data menunjukkan bahwa dengan pengembangan SPPG, peluang kerja lokal terbuka luas. Di Tangerang Selatan misalnya, terdapat 169 SPPG yang beroperasi dan melalui program MBG telah menyerap tenaga kerja secara langsung dan melibatkan banyak pemasok produk lokal. 

    Selain itu, BGN mencatat bahwa program MBG telah menjangkau lebih dari 20,5 juta penerima manfaat melalui 5.885 SPPG yang tersebar di 38 provinsi, 502 kabupaten, dan 4.770 kecamatan. Setiap SPPG melayani rata-rata 3.500 orang. Dengan cakupan seluas itu, kehadiran UMKM penyedia pangan menjadi sangat strategis untuk menjaga ketersediaan pangan bergizi dan keterjangkauannya.

    Dosen pascasarjana IPB ini juga menekankan bahwa memastikan masyarakat mendapatkan makanan bergizi dengan harga terjangkau adalah bagian penting dari visi MBG. Dadan menyebut bahwa melalui ekosistem SPPG, belanja bahan baku lokal, dan dukungan UMKM yang bergerak di pangan sehat, harga pangan dapat ditekan. 

    “Kalau 1 SPPG butuh 3.500 telur sehari tinggal dikalikan 85 persen dialokasikan untuk pembelian bahan baku pertanian lokal,” ujar Dadan untuk menggambarkan bagaimana struktur ekonomi pangan bergizi disusun agar biaya produksi dan distribusi tidak terlalu tinggi.  

     

  • Kebakaran Hebat Kilang Minyak Raksasa Chevron California, Tak Ada Korban Luka – Page 3

    Kebakaran Hebat Kilang Minyak Raksasa Chevron California, Tak Ada Korban Luka – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kebakaran besar terjadi di salah satu kilang minyak terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat (AS), milik Chevron di El Segundo, California, pada Kamis malam. Insiden tersebut terjadi menyusul adanya laporan ledakan di lokasi tersebut.

    Kebakaran berpusat di unit produksi bahan bakar jet kilang tersebut. Pihak Chevron menyatakan pada hari Jumat bahwa tim pemadam kebakaran dan layanan darurat perusahaan segera bergerak cepat merespons situasi.

    Tidak ada korban luka yang dilaporkan dari insiden tersebut.

    “Semua personel dan kontraktor kilang telah ditemukan dan tidak ada korban luka,” kata Chevron dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNBC, Jumat (2/10/2025).

    Meskipun demikian, penyebab pasti dari kebakaran dan ledakan tersebut belum diketahui.

    Pihak perusahaan juga memastikan bahwa insiden ini tidak memerlukan evakuasi bagi penduduk setempat.

    Selain itu, sistem pemantauan fasilitas tidak mendeteksi adanya pelanggaran batas keamanan atau bahaya di sekitar area kilang.

  • Realisasi Belanja Kementerian/Lembaga Lambat, Ini Penyebabnya – Page 3

    Realisasi Belanja Kementerian/Lembaga Lambat, Ini Penyebabnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti, buka suara bahwa perlambatan realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L) pada 2025 bukan disebabkan masalah serius.

    Menurutnya, kondisi ini lebih pada faktor teknis, khususnya penyesuaian ulang anggaran yang dilakukan setelah adanya kebijakan efisiensi.

    “Masalah di belanja K/L. Ya, masalahnya apa? Jadi, kalau belanja K/L ini. Ya, kalau ditanya masalah sih sebenernya gak ada masalah. Karena ini kan sesuatu yang berjalan secara reguler,” kata Prima dalam Media Briefing di kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

    Ia menjelaskan bahwa sejak awal, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sudah disampaikan pada November 2024, dan aturan teknis belanja sudah dikeluarkan sejak Januari 2025.

    Namun, pada Februari lalu pemerintah memutuskan melakukan efisiensi, sehingga seluruh K/L harus menyesuaikan kembali rencana kerja dan anggarannya.

    “Nah, cuma biasanya kecepatan belanja dari KL-nya yang ada gap. Jadi, misalnya kan kita tahu semuanya DIPA. Ini udah diumumkan dari bulan November. Kemudian aturannya udah dikeluarkan dari Januari. Nah, kemudian ini mulai berjalan. Dan kita di bulan Februari kalau gak salah ada efisiensi,” ujarnya.

    Proses penyesuaian ini membuat sejumlah kegiatan K/L harus ditinjau ulang, baik dari sisi prioritas maupun jadwal pelaksanaan. Akibatnya, tahapan pelaksanaan program mengalami keterlambatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

    “Jadi, semua KL harus melakukan adjustment lagi. Jadi, ini tahun istimewa nih 2025. Nah, setelah itu dilakukan adjustment,” ujarnya.

     

  • Anggaran MBG Meroket 4 Kali Lipat di 2026, Kemenkeu Buka Suara – Page 3

    Anggaran MBG Meroket 4 Kali Lipat di 2026, Kemenkeu Buka Suara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Rencana pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 335 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026 memicu perhatian publik. Pasalnya, angka ini melonjak lebih dari empat kali lipat dibandingkan pagu anggaran 2025 yang hanya sebesar Rp 71 triliun.

    Kenaikan fantastis ini menimbulkan pertanyaan, terutama di tengah fakta bahwa serapan anggaran tahun ini belum sepenuhnya optimal.

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyadari keresahan tersebut. Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu, Astera Primanto Bhakti, menyebut bahwa evaluasi anggaran akan tetap dilakukan secara menyeluruh, termasuk untuk MBG.

    Hal ini dilakukan bukan hanya pada MBG, tetapi juga pada seluruh kementerian/lembaga (K/L). Dengan begitu, setiap rupiah anggaran dapat dipertanggungjawabkan.

    Namun, ia menegaskan kenaikan alokasi bukan tanpa alasan, melainkan sejalan dengan target yang kian luas.

    “Yang namanya evaluasi ini kita akan lakukan bukan cuman MBG. Semua anggaran K/L itu semuanya dilakukan evaluasi. Nah cuman kalau tadi pertanyaannya. Kok tahun depannya lebih banyak? Ya karena target dan kebutuhannya jadi lebih besar. Gitu,” ujar pria yang akrab disapa Prima dalam Media Briefing di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

    Sebagai informasi, hingga September 2025, realisasi MBG baru mencapai Rp 13 triliun atau 18,3 persen dari total pagu Rp 71 triliun. Meski angka itu relatif kecil, Kemenkeu melihat tren percepatan mulai terjadi sejak pertengahan tahun.

     

  • Bea Cukai Jateng Berhasil Sita Rokok Ilegal hingga Moge Bernilai Miliaran – Page 3

    Bea Cukai Jateng Berhasil Sita Rokok Ilegal hingga Moge Bernilai Miliaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jateng-DIY, mencatat sepanjang Januari hingga September 2025 berhasil menyita berbagai jenis barang ilegal.

    Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY, Akhmad Rofiq, mengatakan barang-barang sitaan yang berhasil diamankan tidak hanya bernilai tinggi, tetapi juga beragam jenisnya, mulai dari kendaraan mewah hingga produk konsumsi sehari-hari.

    Ia menyebut, setidaknya ada beberapa kategori utama barang hasil penindakan. Di antaranya adalah motor besar, balpres berisi pakaian bekas, kain impor, kosmetik, serta alat kesehatan. Selain itu, turut diamankan lampu elektronik hingga barang unik seperti sex toy.

    “Kami bagi di sini ada 4 kelompok, yang pertama kegiatan penangkapan terhadap barang impor dan ekspor. Tadi ada motor besar, balpres, kain, kosmetik, kemudian alat kesehatan, kemudian ada lampu elektronik termasuk ada sex toy yang ada di sini tadi,” kata Akhmad di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (3/10/2025).

    Kelompok yang kedua, adalah rokok ilegal. Produk ini merupakan barang ilegal yang cukup dominan. Bea Cukai menyita 1,79 juta batang rokok ilegal berbagai merek tanpa pita cukai.

    “Ini penindakan dominan jalur utara dan jalur selatan. Kebanyakan transportasi lewat tol. Kerugian negara sekitar Rp 1,33 miliar dan nilainya Rp 2,6 miliar,” ujarnya.

     

  • Labuan Bajo Kini Punya Fuel Terminal BBM, Berkapasitas 488 Kiloliter – Page 3

    Labuan Bajo Kini Punya Fuel Terminal BBM, Berkapasitas 488 Kiloliter – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Patra Niaga meresmikan Fuel Terminal Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur demi memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mendukung sektor pariwisata Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP).

    Fuel Terminal Labuan Bajo yang diresmikan ini memiliki kapasitas 488 Kiloliter (KL) dengan 8 tangki untuk produk Pertamax dan Pertamina Dex untuk melayani kebutuhan 4 SPBU dan 1 SPDN untuk Nelayan di sekitar wilayah Labuan Bajo.

    Peresmian Fuel Terminal Labuan Bajo ini, turut diresmikan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Komisaris Pertamina Patra Niaga, Sudung Situmorang, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra serta Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat, Hari Purnomo.

    Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, yang menyambut baik kehadiran Fuel Terminal Labuan Bajo ini. “Dengan hari ini kita meresmikan Fuel Terminal di kawasan Labuan Bajo, maka ada harapan pertumbuhan ekonomi di tempat ini di berbagai sektor akan melaju begitu pesat,” ujar Edistasius saat acara peresmian Fuel Terminal Labuan Bajo, Kamis (2/10/2025).

    Pembangunan Fuel Terminal Labuan Bajo tidak hanya untuk mendukung pariwisata, tetapi juga bagian dari komitmen yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia khususnya tentang mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada energi dalam menjaga dan memperkuat ketahanan energi nasional.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menjelaskan bahwa dengan hadirnya Fuel Terminal ini, pasokan Labuan Bajo yang sebelumnya bergantung pada Fuel Terminal Reo, saat ini akan jauh lebih efisien dan distribusi lebih cepat.

  • Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN, Begini Nasib Pegawainya – Page 3

    Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN, Begini Nasib Pegawainya – Page 3

    Sebelumnya, status Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi berubah menjadi Badan Pengaturan BUMN. Menyusul diresmikannya Rancangan Undang-Undang terbaru mengenai perusahaan pelat merah.

    Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah resmi mengesahkan Rancangan Undang-undang tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN. Pengesahan itu dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR, di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

    “Kami meminta persetujuan fraksi terhadap Rancangan Undang-undang tentang Perubahan Keempat atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN apakah disetujui menjadi Undang-undang,” kata Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad yang memimpin Rapat Paripurna.

    “Setuju,” sahut anggota rapat disusul ketukan palu sidang Sufmi Dasco.

     

  • Rahasia Jitu Raih Tiket Pesawat Promo untuk Liburan Hemat dan Menyenangkan – Page 3

    Rahasia Jitu Raih Tiket Pesawat Promo untuk Liburan Hemat dan Menyenangkan – Page 3

    Bagi Anda yang sering bepergian atau memiliki kartu kredit tertentu, poin dan miles yang terkumpul bisa menjadi aset berharga. Program loyalitas maskapai atau kartu kredit memungkinkan Anda menukarkan poin untuk mendapatkan tiket pesawat gratis atau dengan harga diskon.

    Banyak maskapai menawarkan penjualan tiket khusus bagi pemegang poin atau miles, memberikan nilai tambah yang luar biasa untuk perjalanan Anda. Fleksibilitas dalam pemesanan tiket menggunakan miles juga menjadi keuntungan tersendiri. Ini adalah tips dapat tiket pesawat promo yang sering terlewatkan.

    Fleksibilitas Tanggal dan Tujuan

    Bersikap fleksibel terhadap tanggal perjalanan dapat membuka banyak peluang untuk mendapatkan harga tiket yang lebih murah. Jika jadwal Anda tidak terikat, coba cari tanggal-tanggal alternatif yang mungkin menawarkan harga lebih rendah.

    Untuk rute populer seperti Singapura, Kuala Lumpur, Bali, Yogyakarta, atau Surabaya, harga tiket cenderung fluktuatif. Dengan fleksibilitas, Anda bisa “membaca” pergerakan harga dan memilih momen yang tepat untuk membeli.

  • Definisi Pengembalian Pajak dan 3 Jenis Kelebihan Pembayaran – Page 3

    Definisi Pengembalian Pajak dan 3 Jenis Kelebihan Pembayaran – Page 3

    Kelebihan pembayaran pajak yang terkait dengan pajak dalam rangka impor meliputi PPh Pasal 22 impor, PPN impor, dan/atau PPnBM impor yang telah dibayar dan tercantum dalam:

    SPTNP atau SPKTNP; SPKPBM, SPTNP, atau SPP yang telah diterbitkan keputusan keberatan;
    SPKPBM, SPTNP, atau SPP yang telah diterbitkan keputusan keberatan dan putusan banding;
    SPKPBM, SPTNP, atau SPP yang telah diterbitkan keputusan keberatan, putusan ban ding, dan putusan peninjauan kembali;
    SPKTNP yang telah diterbitkan putusan banding;
    SPKTNP yang telah diterbitkan putusan banding dan putusan peninjauan kembali; atau dokumen yang berisi pembatalan impor yang telah disetujui oleh pejabat yang berwenang, yang menyebabkan terjadinya kelebihan pembayaran pajak.

    Kelebihan pembayaran pajak oleh Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dapat diminta kembali oleh Wajib Pajak yang bersangkutan dengan mengajukan permohonan.

    Hasil penelitian berupa pengembalian diberikan dalam hal memenuhi ketentuan:

    Pajak yang seharusnya tidak terutang telah dibayar atau disetor ke kas negara;
    dalam hal pajak yang telah dibayar atau disetor sebagaimana dimaksud pada huruf a terkait dengan PPh Pasal 22 impor, pajak tersebut tidak dikreditkan dalanm SPT Tahunan Pajak Penghasilan;
    dalam hal pajak yang telah dibayar atau disetor sebagaimana dimaksud pada huruf a terkait dengan PPN impor dan SPT Tahunan Tahun Pajak terjadinya pembayaran telah dilaporkan, pajak tersebut tidak dikreditkan dalam SPT Masa PPN, tidak dibebankan sebagai biaya dalam SPT Tahunan Pajak Penghasilan, atau tidak dikapitalisasi dalam harga perolehan; dan
    dalam hal pajak yang telah dibayar atau disetor sebagaimana dimaksud pada huruf a terkait dengan PPnBM impor, pajak tersebut tidak dibebankan sebagai biaya dalam SPT Tahunan Pajak Penghasilan atau tidak dikapitalisasi dalam harga perolehan.