Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Pertamina NRE Kembangkan AI Pemantau Kinerja Proyek dan Operasi – Page 3

    Pertamina NRE Kembangkan AI Pemantau Kinerja Proyek dan Operasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) berinovasi lewat pengembangan ruang kendali berbasis kecerdasan buatan (AI) yang disebut NOVA (New & Renewable Energy Operation and Visualization).

    NOVA dikembangkan sebagai pusat pemantauan kinerja proyek dan operasi di seluruh wilayah kerja Pertamina NRE.

    Berbasis internet of things (IoT) dan dilengkapi CCTV di area operasi yang terhubung dengan NOVA di Jakarta, wall video besar, dashboard interaktif, serta sistem komunikasi terintegrasi, NOVA berfungsi untuk mengumpulkan, memvisualisasikan, dan menganalisis data operasi dari seluruh pembangkit yang lokasinya tersebar di berbagai wilayah nusantara dan dikelola oleh Pertamina NRE Group.

    CEO Pertamina NRE John Anis mengatakan, sektor energi baru dan terbarukan (EBT) masih terus berkembang dan bergerak dinamis. Karena itu, inovasi seperti NOVA jadi kebutuhan penting untuk memastikan seluruh operasi dan proyek dapat berjalan efisien, terintegrasi, dan berkelanjutan.

    “Kami di Pertamina NRE terus mendorong budaya inovasi agar mampu menghadirkan solusi berbasis teknologi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat keandalan aset dan mendukung target transisi energi nasional,” ujar John, Senin (27/10/2025).

    Dibandingkan dengan sistem sebelumnya, sistem ini memungkinkan aktivitas monitoring kondisi operasi secara real-time.

     

  • Irnaeni, AgenBRILink dari Papua yang jadi Jembatan Akses Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan  – Page 3

    Irnaeni, AgenBRILink dari Papua yang jadi Jembatan Akses Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan  – Page 3

    Liputan6.com, Jayapura – Di tengah keterbatasan akses layanan perbankan di pedalaman Papua, semangat untuk berdaya justru tumbuh semakin kuat. Salah satu kisah inspiratif datang dari Irnaeni, pemilik AgenBRILink di Kampung Nawa Mulia, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura, yang sejak 2022 menjadi penghubung utama warga kampung dengan layanan keuangan BRI.

    Berawal dari keinginan sederhana untuk membantu warga agar tak perlu jauh-jauh ke kota hanya untuk bertransaksi, kini kios kecil milik Irnaeni menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat sekitar. Lewat layanan perbankan BRI, warga bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari setor dan tarik tunai, transfer uang, pembayaran tagihan, hingga pencairan bantuan sosial tanpa harus menempuh perjalanan panjang.

    “Saya di sini berusaha untuk melayani kebutuhan harian seperti tarik tunai, transfer, pembayaran tagihan, hingga membantu transaksi bagi penerima program bantuan sosial dari pemerintah, misal yang menjadi pemegang Kartu Merah Putih,” ujar Irnaeni.

    Keberadaan AgenBRILink ini kini makin dipercaya warga. Nasabah yang datang pun meningkat tajam, dari hanya beberapa orang per hari menjadi puluhan.

    Apalagi, Kampung Nawa Mulia dikenal sebagai salah satu sentra perkebunan kakao terbaik di Kabupaten Jayapura. Hal itu membuat Irnaeni kian dekat dengan para petani yang menggantungkan hidup dari hasil kebun mereka.

    “Banyak di antara mereka yang menggantungkan hidup pada hasil kebun, dan kehadiran AgenBRILink sangat membantu transaksi agar dapat berjalan lancar setiap musim panen,” ujarnya.

    Tak berhenti di situ, Irnaeni juga aktif mendampingi kelompok ibu-ibu PKK di kampungnya. Ia membantu mereka mengolah hasil kebun menjadi keripik, tempe, hingga noken khas Papua, lalu membantu transaksi dan distribusinya ke pasar-pasar sekitar.

    “Kami berupaya membantu ibu-ibu PKK di kampung ini agar bisa mengolah hasil kebun menjadi keripik, tempe, dan noken. Untuk transaksi seperti transfer, kami bantu melalui layanan AgenBRILink, sedangkan pemasarannya kami dukung dengan menitipkan produk-produk tersebut di warung sekitar kampung maupun di pasar terdekat,” katanya.

    Direktur Bisnis Mikro BRI Akhmad Purwakajaya menyebut kisah Irnaeni sebagai wujud nyata inklusi keuangan yang berdampak sosial luas.

    “Melalui jaringan AgenBRILink, BRI menghadirkan layanan transaksi perbankan yang mudah dijangkau dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal untuk tumbuh dan mandiri bersama. Inilah bentuk nyata peran BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Kisah Irnaeni menjadi bukti bahwa inklusi keuangan bukan hanya soal akses, tapi juga soal kepercayaan dan keberdayaan masyarakat untuk maju bersama.

  • Telkom Perluas Ekosistem AI Nasional lewat Peluncuran AI Campus di UMY, Gandeng Startup dan Komunitas Teknologi  – Page 3

    Telkom Perluas Ekosistem AI Nasional lewat Peluncuran AI Campus di UMY, Gandeng Startup dan Komunitas Teknologi  – Page 3

    Liputan6.com, Yogyakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mempertegas langkahnya sebagai pionir transformasi digital nasional dengan meluncurkan Telkom AI Campus, sebuah inisiatif strategis di bawah payung Telkom AI Center of Excellence (AI CoE).

    Peluncuran yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Kamis (23/10/2025) ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangun ekosistem kecerdasan artifisial (AI) terintegrasi yang menghubungkan riset akademik, pengembangan talenta digital, hingga penerapan teknologi di berbagai sektor industri.

    Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, Sekretaris Universitas UMY Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fill.I., MPA, serta Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Bonifasius Wahyu Pudjianto.

    “Melalui kegiatan ini Telkom berkomitmen untuk melahirkan ribuan talenta AI di Indonesia. Kami ingin membangun generasi yang tidak hanya menguasai AI, namun juga bisa mengerti nilai-nilai di baliknya agar teknologi dapat menjadi kekuatan untuk kemajuan bangsa,” ujar Direktur Utama Telkom Dian Siswarini. 

    AI Campus Jadi Pusat Kolaborasi Inovasi Digital 

    Perbesar

    (Foto:Dok.Telkom Indonesia)… Selengkapnya

    Telkom menempatkan AI Campus sebagai wadah pembelajaran dan kolaborasi lintas sektor. Di sini, mahasiswa tak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam riset industri, mentoring, dan inkubasi bisnis.

    Menurut Dian, langkah ini merupakan strategi jangka panjang Telkom untuk membangun fondasi kuat di bidang teknologi kecerdasan artifisial yang mampu mempercepat digitalisasi nasional. AI Campus diharapkan menjadi pusat inovasi yang melahirkan ribuan inovator muda dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta pengembangan AI di Asia Tenggara.

    Kolaborasi Strategis Bersama Startup dan Komunitas Teknologi 

    Perbesar

    (Foto:Dok.Telkom Indonesia)… Selengkapnya

    Peluncuran AI Campus juga menjadi momentum bagi Telkom AI CoE memperluas jejaring dengan berbagai startup dan komunitas teknologi di Yogyakarta. Sejumlah startup unggulan binaan Telkom turut hadir menampilkan inovasi berbasis AI yang telah memberi dampak nyata di industri, antara lain:

    RUNSystem – penyedia perangkat lunak ERP nasional yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (IDX).
    PaperlessHospital – startup berbasis AI yang mengembangkan solusi cerdas untuk efisiensi operasional rumah sakit. 

    Selain itu, Telkom AI CoE juga memperkuat kolaborasi lewat Komunitas Telkom AI x Markas Komdigi, yang melibatkan:

    Xerpihan (AI Chatbot),
    DF Labs (AI Education),
    SUHU (AI Consultant),
    Nutreecy.AI (AI for Health), dan
    Gethired + Devcode (AI for Workforce). 

    Kemitraan diperluas pula dengan Komunitas Startup Jogja, meliputi:

    UTAS (AI for Marketing),
    Jogja Coding House (AI Engineer),
    Techno GIS (AI on Geographic Information System),
    Hcelerate (AI for Research), dan
    Widya Genomics (Healthtech on Genomics). 

    Langkah ini memperkuat posisi Telkom sebagai orkestrator utama dalam membangun ekosistem inovasi AI di Tanah Air.

    Bangun Fondasi AI Nasional dan 113 Ribu Talenta Digital 

    Melalui AI CoE dan AI Campus, Telkom berfokus membangun fondasi nasional di bidang kecerdasan artifisial. Program ini mencakup riset, edukasi, hingga akselerasi bisnis berbasis AI, dengan target mencetak 113.000 talenta digital di seluruh Indonesia.

    “Langkah ini menjadi komitmen nyata Telkom untuk membangun generasi yang memahami dan mampu mengimplementasikan AI dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat,” ujar Dian.

    Telkom berharap kehadiran AI Campus di Yogyakarta bisa menjadi simbol bahwa inovasi teknologi nasional tidak hanya terpusat di Jakarta, melainkan juga tumbuh dari berbagai daerah. Transformasi ini sekaligus menegaskan peran Telkom bukan hanya sebagai pemain utama industri telekomunikasi, melainkan juga sebagai motor penggerak ekonomi digital berbasis kecerdasan artifisial di Indonesia.

  • Telkom Gandeng Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Cetak 113 Ribu Talenta AI untuk Masa Depan Indonesia – Page 3

    Telkom Gandeng Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Cetak 113 Ribu Talenta AI untuk Masa Depan Indonesia – Page 3

    Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menjelaskan bahwa kerja sama antara Telkom dan UMY menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi baru yang tak hanya mampu memanfaatkan AI, tetapi juga menciptakan teknologi AI secara mandiri.

    “Sebagai negara yang besar, Indonesia sangat membutuhkan banyak talenta digital yang mengerti teknologi AI. Kerja sama antara Telkom dan Kampus UMY ini sejalan dengan objektif pemerintah dalam mencetak talenta digital yang unggul. Sehingga nantinya Indonesia tak hanya sebagai market teknologi AI, tetapi juga dapat menjadi negara yang dapat mengembangkan teknologi AI,” ujar Dian saat memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa UMY.

    Lebih lanjut, Dian menegaskan bahwa kolaborasi ini selaras dengan arah pengembangan AI Center of Excellence (AI CoE) Telkom, yang menjadi wadah untuk menyatukan riset, talenta, infrastruktur, dan use case dalam satu ekosistem kolaboratif lintas industri.

    “AI CoE ini sejalan dengan rencana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang ingin membuka program studi baru mengenai AI. Sehingga, kolaborasi antara Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini sangat strategis bagi pengembangan talenta digital khususnya di bidang AI. Kami berharap kerja sama ini dapat mencetak 113 ribu talenta digital Indonesia yang berkualitas,” terang Dian. 

    Empat Pilar AI Center of Excellence 

    AI CoE Telkom dibangun di atas empat pilar utama. Pertama, AI Campus, ruang kolaborasi antara industri dan universitas untuk memperkuat kurikulum dan kapasitas talenta digital.

    Kedua, AI Playground, laboratorium eksplorasi tempat mahasiswa dan peneliti dapat menguji berbagai model AI secara aman dan bertanggung jawab.

    Ketiga, AI Connect, jembatan antara praktisi dan dunia bisnis untuk berbagi praktik terbaik dan mempercepat inovasi.

    Keempat, AI Hub, yang menjadi pusat pembuktian nilai dan pengembangan proof of concept, di mana lebih dari 50 proyek AI telah dikembangkan untuk menjawab berbagai kebutuhan industri nasional.

    Melalui kolaborasi ini, Telkom berharap dapat memperkuat jembatan antara pemerintah, kampus, dan industri demi melahirkan generasi talenta AI yang berdaya saing global.

    UMY Siap Perluas AI Campus di Kampus Muhammadiyah 

    Sementara itu, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, menyambut baik kerja sama ini dan menilai program AI CoE memiliki dampak besar terhadap masa depan pendidikan Muhammadiyah.

    “AI Campus memberikan manfaat besar bagi kampus Muhammadiyah dan perlu diimplementasikan secara nasional agar semakin banyak penelitian dan produk AI yang dikembangkan oleh mahasiswa Muhammadiyah,” ujar Prof. Nurmandi.

    Ia menambahkan, ke depan AI Campus diharapkan dapat diperluas ke seluruh jaringan kampus Muhammadiyah di Indonesia, sehingga semakin banyak talenta digital unggulan yang lahir dari lingkungan pendidikan Muhammadiyah.

    Telkom Dorong Sinergi Industri dan Akademisi 

    Melalui peluncuran AI CoE di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, Telkom optimistis dapat memperkuat kolaborasi antara dunia industri dan dunia pendidikan.

    Telkom percaya, inisiatif ini bukan hanya investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia, tetapi juga langkah nyata membangun fondasi kuat untuk masa depan industri digital Indonesia. Program ini sekaligus menjadi bagian dari visi besar Telkom untuk mempercepat adopsi teknologi AI yang inklusif, kolaboratif, dan berdampak nyata bagi kemajuan bangsa.

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 27 Oktober 2025: Cek Rincian Produk UBS, dan Galeri24 di Sini! – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 27 Oktober 2025: Cek Rincian Produk UBS, dan Galeri24 di Sini! – Page 3

    Harga emas dan perak mengalami tekanan jual besar-besaran pada perdagangan terakhir, mencatat penurunan harian paling tajam dalam empat dan lima tahun terakhir.

    Berdasarkan data Coinmarketcap.com, harga spot emas anjlok 5,5% menjadi USD 4.121,50 per ons, sementara perak turun lebih dalam 7,5% ke USD 48,37 per ons. Kendati demikian, keduanya masih membukukan kenaikan signifikan sejak awal tahun, masing-masing 56% dan 67%.

    Dikutip dari Kitco.com, Senin (27/10/2025), aksi jual dimulai sejak pembukaan pasar London dan terus berlanjut hingga sesi perdagangan Amerika Utara. Sejumlah analis menilai pelemahan ini dipicu oleh sentimen positif terhadap perkembangan perang dagang AS – China serta rekor kenaikan indeks Nikkei 225 Jepang yang mendorong investor berpindah ke aset berisiko.

    Namun, sebagian besar pengamat menilai tekanan ini lebih bersifat teknikal. Pasar emas dan perak sebelumnya mengalami reli tajam dalam beberapa bulan terakhir, sehingga koreksi dianggap sebagai bagian dari proses profit-taking atau pengambilan keuntungan oleh investor.

    “Konsolidasi harga emas ini murni akibat aksi ambil untung, sederhana saja,” kata analis komoditas TD Securities.

    Mereka menilai posisi pasar sudah terlalu jenuh beli, pembelian oleh bank sentral melambat, sementara partisipasi investor ritel mencapai titik tertinggi dalam satu dekade terakhir.

  • Telkom Perkuat TIF Lewat ‘InfraNexia’, Fokus Kembangkan Bisnis Wholesale Fiber Connectivity Nasional  – Page 3

    Telkom Perkuat TIF Lewat ‘InfraNexia’, Fokus Kembangkan Bisnis Wholesale Fiber Connectivity Nasional  – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat pondasi bisnis infrastruktur digitalnya. Melalui anak usaha PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF), perusahaan menandatangani Kesepakatan Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) yang menjadi langkah strategis menuju pembentukan strategic holding di bidang infrastruktur konektivitas nasional.

    Langkah ini menandai babak baru perjalanan Telkom untuk mendorong efisiensi, optimalisasi aset, serta memperluas potensi kemitraan strategis. Dalam inisiatif tersebut, sebagian bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity Telkom akan dialihkan kepada TIF dengan nilai transaksi mencapai Rp35,8 triliun.

    Setelah proses ini rampung, TIF akan mengelola lebih dari 50% total aset jaringan fiber Telkom, mencakup segmen access, aggregation, backbone, hingga infrastruktur pendukung lainnya. Meskipun Telkom masih memiliki lebih dari 99,9% saham TIF, anak usaha tersebut akan beroperasi secara netral dan independen, melayani baik pelanggan eksternal maupun internal TelkomGroup.

    Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Telkom dalam mendukung pemerataan konektivitas digital nasional.

    “Keberadaan TIF tidak hanya memperkuat posisi TelkomGroup sebagai penyedia infrastruktur digital utama di Indonesia, namun sekaligus memungkinkan kami menghadirkan layanan generasi terbaru yang lebih kompetitif serta memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan,” ujar Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, di Jakarta, Senin (20/10/2025). 

    Adaptif terhadap Tren Global 

    Dian menjelaskan, langkah pemisahan ini sejalan dengan transformasi besar di industri telekomunikasi dunia. Sejumlah operator global seperti Telstra (Australia), Telecom Italia (TIM), Telefonica, O2, dan CETIN (Republik Ceko), sukses mengadopsi model bisnis serupa untuk meningkatkan efisiensi dan valuasi perusahaan.

    “Langkah strategis yang sejalan dengan tren global ini diharapkan dapat memungkinkan TIF untuk menghadirkan struktur bisnis yang lebih fokus, transparan, dan kompetitif, yang pada gilirannya akan memperkuat daya saing bisnis di pasar global serta menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan,” tambah Dian. 

    TIF Luncurkan Identitas Baru: InfraNexia 

    Sebagai bagian dari transformasi tersebut, TIF kini hadir dengan identitas baru, “InfraNexia”, yang berarti koneksi infrastruktur Indonesia. Nama ini mencerminkan semangat perusahaan untuk menjadi tulang punggung konektivitas digital Tanah Air.

    “Pemisahan ini menjadi momentum bagi TIF untuk beroperasi secara lebih fokus dan efisien dalam mengelola infrastruktur jaringan. Kami berkomitmen untuk memperluas cakupan infrastruktur dan mendorong inovasi berkelanjutan sehingga dapat menghadirkan layanan wholesale connectivity yang andal, transparan, dan kompetitif,” ujar Direktur Utama PT Telkom Infrastruktur Indonesia, I Ketut Budi Utama.

    InfraNexia akan mengelola berbagai produk Wholesale Fiber Connectivity, seperti Metro-E, SL-WDM, Global Link, IP Transit, Passive Access, VULA, dan Bitstream. Tak hanya itu, layanan white label FTTX juga akan dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pelanggan wholesale di seluruh Indonesia.

    “Kami ingin memastikan bahwa kehadiran TIF mampu memberikan nilai tambah yang nyata, tidak hanya bagi pelanggan wholesale, tetapi juga bagi ekosistem digital nasional secara keseluruhan,” tutup Ketut. 

    Langkah Menuju Konektivitas Digital Merata 

    Pasca penandatanganan CSA, TelkomGroup akan segera memulai proses pemisahan sebagian bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity secara transparan dan sesuai regulasi. Proses ini akan mengacu pada aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta melibatkan mitra profesional seperti BNI Sekuritas sebagai penasihat keuangan dan Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro (ABNR) sebagai penasihat hukum.

    Langkah strategis ini diharapkan menjadi fondasi penting bagi TelkomGroup untuk memperkuat bisnis digital nasional sekaligus menghadirkan konektivitas yang merata, inklusif, dan berdaya saing global.

  • Ribuan Pelari Antusias Ramaikan Raya Run Surabaya, Bank Raya Luncurkan Kartu Virtual Debit Visa  – Page 3

    Ribuan Pelari Antusias Ramaikan Raya Run Surabaya, Bank Raya Luncurkan Kartu Virtual Debit Visa  – Page 3

    Lebih lanjut, Kicky menjelaskan bahwa Bank Raya terus berupaya menjangkau komunitas hobi seperti pelari melalui inovasi digital yang relevan. Salah satu produk andalannya adalah Saku Bareng, tabungan digital yang dirancang untuk komunitas dan kelompok agar bisa menabung secara kolektif dengan sistem transparan.

    Fitur ini memungkinkan hingga 300 anggota bergabung dalam satu tabungan bersama, lengkap dengan menu pembuatan lima saku berbeda agar memudahkan pemisahan bujet pribadi dan komunitas. Admin juga dapat memantau rekap keuangan otomatis, mengatur penagihan melalui fitur Tagih Uang, serta mengontrol setiap transaksi dengan notifikasi real-time.

    Dengan fitur tersebut, pengelolaan keuangan bersama menjadi lebih praktis, aman, dan transparan.

    Luncurkan Kartu Virtual Debit Visa di Aplikasi Raya 

    Tak hanya menghadirkan ajang olahraga, Bank Raya bersama Visa juga meluncurkan Kartu Virtual Debit Visa yang bisa diakses langsung melalui Aplikasi Raya. Fitur ini memungkinkan nasabah mengajukan kartu secara online tanpa harus datang ke cabang, mengatur limit transaksi domestik maupun internasional, serta melakukan block/unblock kartu secara instan.

    Melalui kartu virtual ini, nasabah dapat bertransaksi di berbagai merchant online, mulai dari e-commerce, platform transportasi daring, hingga marketplace internasional.

    Untuk keamanan, kartu dilengkapi dengan 3D Secure In-App authentication dan verifikasi PIN melalui aplikasi Raya. Selama masa promosi, pengguna berkesempatan mendapatkan beragam diskon dan cashback menarik di sejumlah platform digital.

    Dukung Industri Kreatif Nasional 

    Masih di hari yang sama, Bank Raya juga mendukung industri musik melalui acara “Merayakan Senandung Sore di TMII” yang menghadirkan D’Masiv sebagai bintang tamu utama. Nasabah bisa bertransaksi di 16 tenant F&B menggunakan aplikasi Raya App dengan promo cashback Rp50 ribu untuk transaksi minimal Rp25 ribu, serta hadiah langsung berupa gadget hingga emas bagi pembuka rekening baru.

    Hingga Juni 2025, pengguna Aplikasi Raya telah mencapai 1,05 juta nasabah dengan pertumbuhan transaksi digital sebesar 42,7% (yoy) dan total nilai simpanan digital mencapai Rp1,5 triliun. Bank Raya menegaskan komitmennya untuk terus memperluas ekosistem digital dan memperkuat layanan finansial berbasis komunitas, sejalan dengan visinya menjadi bank digital utama dengan akses keuangan terluas bagi masyarakat Indonesia.

  • Meneropong Prospek Harga Emas Pekan Ini Usai Turun Tajam – Page 3

    Meneropong Prospek Harga Emas Pekan Ini Usai Turun Tajam – Page 3

    Menurut Analis Pasar di City Index dan FOREX.com Fawad Razaqzada, aksi jual besar-besaran kali ini memang sudah bisa diprediksi.

    “Banyak yang bertanya, mengapa baru sekarang? Setelah reli besar-besaran tahun ini, investor akhirnya mulai mengambil keuntungan setelah kenaikan yang tak terbendung,” ujarnya.

    Razaqzada menambahkan, tekanan jual ini juga diperkuat oleh likuidasi posisi beli jangka panjang yang cukup masif. Meski demikian, ia menilai koreksi kali ini belum mengubah tren utama emas yang masih berada di jalur bullish.

    Secara teknikal, ia mengamati level resistensi di USD 4.100, dengan kemungkinan koreksi lanjutan menuju USD 4.000 jika tekanan berlanjut.

    Sementara itu, Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, Ole Hansen menyebut harga emas berpotensi turun hingga USD 3.973 tanpa mengubah arah tren jangka panjang. Untuk perak, Hansen memperkirakan batas bawah koreksi berada di USD 47,80 per ons.

    Hansen menegaskan, koreksi saat ini tidak mengubah pandangan fundamental bahwa pasar logam mulia masih berada dalam fase bullish struktural. Ia menyebut bahwa kepercayaan global terhadap sistem keuangan tradisional terus menurun, mendorong bank sentral dan investor institusi tetap menempatkan emas sebagai aset lindung nilai utama.

  • Restoran Jepang Ternama Ini Buka Lowongan Kerja, Cek Syarat dan Cara Daftarnya – Page 3

    Restoran Jepang Ternama Ini Buka Lowongan Kerja, Cek Syarat dan Cara Daftarnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bagi Anda yang sedang mencari peluang kerja di industri kuliner, restoran ternama Sushi Tei membuka kesempatan bergabung bagi tenaga Daily Worker.

    Program rekrutmen ini difasilitasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui platform Karirhub, SIAPkerja, Talenthub, dan Pasker ID (Pusat Pasar Kerja).

    Total kuota yang disediakan mencapai 220 orang, dengan posisi yang dibuka meliputi Daily Worker Cook & Steward. Program ini memberikan peluang untuk lulusan SMA hingga S1 untuk bergabung dengan restoran besar yang memiliki reputasi tinggi di bidang kuliner Jepang. Demikian seperti dikutip dari akun instagram

     Daily Worker Cook dan Steward

    Untuk posisi Daily Worker Cook & Steward, kuota yang tersedia sebanyak 140 orang. Kandidat diharapkan mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim, siap bekerja dalam sistem shift dan lembur bila diperlukan, serta memiliki kondisi fisik yang sehat. Pengalaman memasak makanan Jepang akan menjadi nilai tambah dalam proses perekrutan.

    Syarat utama bagi pelamar adalah lulusan D4/S1 Teknik Industri, Manajemen, atau Teknologi Pangan, memiliki kemampuan komunikasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris, serta pengalaman kerja di bidang pengembangan produk, ritel, atau bidang serupa. Penempatan kerja berada di Jakarta Selatan (Pancoran).

  • Top 3: Fakta-Fakta Terbaru Kanal Lapor Pak Purbaya – Page 3

    Top 3: Fakta-Fakta Terbaru Kanal Lapor Pak Purbaya – Page 3

    Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah, menyebut keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih ini adalah untuk me-rebranding makna koperasi tidak hanya simpan pinjam, tetapi suatu lembaga perekonomian yang tujuannya untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat di sekitarnya dengan upaya kegotong-royongan.

    “Sehingga, kita berharap Koperasi Desa Merah Putih ini keanggotaannya terus bertambah, atau minimal setengah dari warga kelurahan yang ada,” kata Wamenkop, pada acara Kunjungan ke gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih Sukorejo Kec Sukorejo Kota Blitar, Minggu (26/10/2025).

    Rebranding kedua, lanjut Wamenkop, adalah core business-nya. Oleh karena itu, Kementerian Koperasi memfasilitasi Koperasi Kelurahan Merah Putih ini dengan pendampingan melalui Project Management Officer (PMO) di tingkat Kabupaten.

    Selain PMO, ada juga yang namanya Bisnis Asisten. Sehingga, Kopkel Merah Putih tahu akan bergerak di sektor bisnis seperti apa, termasuk hitung-hitungan bisnisnya, berapa omzetnya, berapa modalnya, hingga bagaimana penjualannya.

    Berita selengkapnya baca di sini