Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Rupiah Akhirnya Menguat, Tembus Level Segini Hari Ini 28 Oktober 2025 – Page 3

    Rupiah Akhirnya Menguat, Tembus Level Segini Hari Ini 28 Oktober 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini Selasa 28 Oktober 2025. Rupiah menguat sebesar 3 poin atau 0,02 persen menjadi 16.618 per USD dari sebelumnya 16.621 per USD.

    Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah menguat terbatas seiring harapan perundingan dagang China dengan Amerika Serikat (AS).

    “Rupiah berpotensi menguat terbatas/cenderung datar terhadap dolar AS di tengah sentimen risk on oleh harapan perundingan dagang China-AS,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (28/10/2025).

    Berdasarkan laporan Anadolu, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio dan Menlu China Wang Yi melakukan pembicaraan telepon pada Senin (27/10/2025), menjelang pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

    Wang menyampaikan harapannya agar kedua negara “bekerja ke arah yang sama, mempersiapkan interaksi tingkat tinggi, dan menciptakan kondisi bagi perkembangan hubungan bilateral”, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China.

    Pembicaraan kedua menlu itu dilakukan ketika Trump dijadwalkan bertemu dengan Xi di Korea Selatan, menurut Gedung Putih.

    Kedua pemimpin tersebut akan mengunjungi Korea Selatan untuk menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC/Asia-Pacific Economic Cooperation).

     

    Kemenlu China mengungkapkan kesepakatan dagang antara negara tersebut dengan AS masih membutuhkan persetujuan internal dari masing-masing negara.

    Pada Minggu (26/10/2025), Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pihaknya dan China telah menyepakati kerangka kerja kesepakatan perdagangan beberapa hari sebelum Trump dan Xi Jinping dijadwalkan bertemu.

    Bessent mengatakan kerangka kesepakatan itu akan menghapus ancaman pengenaan tarif 100 persen atas impor China mulai 1 November dan mencakup “kesepakatan final” terkait penjualan TikTok di AS.

     

  • Tak Hanya Kopdes Merah Putih, Menkop Ferry Targetkan Koperasi Ojol hingga Minyak Makan Merah Jadi Prioritas – Page 3

    Tak Hanya Kopdes Merah Putih, Menkop Ferry Targetkan Koperasi Ojol hingga Minyak Makan Merah Jadi Prioritas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koperasi Ferry Juliantono dipastikan tidak fokus pada satu program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Ada 16 progam prioritas yang dipastikan terus berjalan.

    Ferry menjelaskan, KDMP memang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto. Meski begitu, dari total 16 program, baru sebagian yang sudah berjalan.

    “Kami punya 16 program kerja di mana sebagian sudah dilaksanakan dan sebagian lainnya sedang atau belum dilaksanakan,” kata Ferry, mengutip keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).

    Beberapa program yang disebut jadi prioritas seperti hilirisasi produk sawit melalui koperasi. Ini merujuk pada pengembangan minyak makan merah di beberapa tempat di Indonesia.

    Lalu, ada rencana pendirian Bank Khusus Koperasi, serta rencana pendirian koperasi bagi ojek online hingga revitalisasi Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN).

    “Kami ingin Institut Koperasi Indonesia kembali menjadi tempat lahirnya para penggerak koperasi yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan zaman,” kata Ferry menuturkan.

     

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 28 Oktober 2025: Cek Daftar Lengkap Raja Emas dan Laku Emas – Page 3

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 28 Oktober 2025: Cek Daftar Lengkap Raja Emas dan Laku Emas – Page 3

    Pasar emas perhiasan di Indonesia menunjukkan dinamika yang menarik, di mana harga dapat berfluktuasi dalam waktu singkat. Pada 26 Oktober 2025, harga emas perhiasan sempat naik, dengan Raja Emas mematok Rp 2.145.000 per gram, naik dari Rp 2.120.000 per gram pada perdagangan sebelumnya. Sementara itu, Laku Emas mencatat harga tertinggi Rp 1.987.000 per gram untuk 24K pada tanggal yang sama.

    Pergerakan harga ini tidak terlepas dari kondisi pasar global. Pada 7 Oktober 2025, harga emas dunia melonjak ke rekor tertinggi di atas USD 3.900 per ons, yang turut memengaruhi harga emas batangan Antam. Namun, perlu dipahami bahwa harga emas batangan dan emas perhiasan memiliki perbedaan fundamental yang penting untuk diketahui oleh masyarakat.

    Emas perhiasan seringkali memiliki harga yang sedikit berbeda karena adanya biaya produksi, desain, dan margin keuntungan toko. Meskipun demikian, stabilitas harga pada beberapa kadar emas perhiasan dalam jangka pendek, seperti yang terlihat pada perbandingan harga 14 Oktober dan 15 Oktober 2025, menunjukkan aset ini cenderung lebih stabil dibandingkan emas batangan di tengah gejolak pasar dunia.

    Memahami perbedaan ini serta memantau Harga Emas Perhiasan Hari Ini dari berbagai penyedia seperti Raja Emas dan Laku Emas, sangat krusial. Hal ini membantu konsumen dan investor membuat keputusan yang terinformasi, baik untuk tujuan investasi maupun pembelian perhiasan sebagai aset berharga.

  • Proyek Gas Abadi Masela Capai Tahap Penting, Siap Terapkan Teknologi Carbon Capture Storage – Page 3

    Proyek Gas Abadi Masela Capai Tahap Penting, Siap Terapkan Teknologi Carbon Capture Storage – Page 3

    Menurut Taufan, selesainya studi bersama ini menandai kesiapan INPEX dalam mengimplementasikan teknologi CCS dari sisi bawah permukaan, sekaligus melanjutkan proyek ke tahap Front End Engineering Design (FEED).

    Executive Project Director INPEX Masela, Ltd., Jarrad Blinco, menegaskan, “Proyek LNG Abadi menjadi proyek pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS). Ini membuktikan komitmen kami terhadap dekarbonisasi sekaligus penyediaan energi bagi negara.”

    Blinco juga menyampaikan apresiasi kepada SKK Migas dan LAPI ITB atas kerja sama dan dukungan yang memungkinkan penyelesaian studi CCS ini.

    “Kami menegaskan kembali komitmen terhadap keberhasilan proyek dan kesiapan memasuki fase FEED,” ujarnya.

     

  • Harga Emas Antam 28 Oktober 2025 Anjlok Lagi, Cek Rinciannya di Sini – Page 3

    Harga Emas Antam 28 Oktober 2025 Anjlok Lagi, Cek Rinciannya di Sini – Page 3

    Harga emas dunia melemah di bawah USD 4.000 per ounce pada perdagangan Senin (28/10/2025), seiring meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mengurangi minat investor terhadap aset aman seperti emas. Pelaku pasar kini menanti keputusan suku bunga terbaru dari Federal Reserve (The Fed) pekan ini.

    Harga emas di pasar spot turun 2,7 persen menjadi USD 4.002,29 per ounce pada pukul 13.45 waktu New York, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 10 Oktober di USD 3.970,81 per ounce.

    “Kesepakatan dagang potensial antara AS dan China mengurangi kebutuhan investor terhadap aset aman seperti emas,” ujar Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger, dikutip dari CNBC, Selasa (28/10/2025). 

    Sebelumnya, harga emas sempat mencetak rekor tertinggi di USD 4.381,21 per ounce pada 20 Oktober, namun turun 3,2 persen dalam sepekan terakhir akibat tanda-tanda mencairnya tensi dagang kedua negara ekonomi terbesar dunia tersebut.

  • Menkeu Purbaya Beberkan Strategi Tangani Utang Indonesia yang Sentuh Rp 9.000 Triliun – Page 3

    Menkeu Purbaya Beberkan Strategi Tangani Utang Indonesia yang Sentuh Rp 9.000 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan strategi pemerintah untuk memperbaiki pengelolaan utang negara yang mencapai Rp 9.138,05 triliun per akhir Juni 2025.

    Jumlah tersebut setara dengan 39,86 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Purbaya menegaskan, langkah utama yang akan dilakukan adalah memastikan anggaran negara dibelanjakan secara tepat sasaran, tepat waktu, dan tanpa kebocoran.

    “Strategi yang pertama adalah anggarannya dibelanjakan tepat sasaran, tepat waktu, nggak ada kebocoran, optimalkan dampak anggaran ke perekonomian,” kata Purbaya saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Selasa (28/10/2025).

    Ia menjelaskan, efektivitas penggunaan anggaran menjadi kunci agar setiap rupiah yang dibelanjakan mampu memberikan dampak maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi.

    “Harapannya dengan seperti itu maka pertumbuhan ekonomi lebih cepat, pajaknya juga akan lebih besar income-nya, sehingga saya bisa menekan defisit dari situ,” ujarnya.

    Dengan pengelolaan yang efisien, Purbaya berharap pertumbuhan ekonomi bisa lebih cepat. Dampaknya, penerimaan pajak akan meningkat, dan pada akhirnya defisit anggaran dapat ditekan tanpa mengorbankan program prioritas.

    “Ke depan, kalau ekonominya bisa tumbuh lebih cepat lagi, dengan perbaikan juga di sektor penerimaan, bea cukai dan juga pajak, harusnya kita bisa expect perbaikan di tax-to-GDP ratio,” ujarnya.

     

  • Telkom dan Universitas Negeri Padang Resmikan AI Campus, Cetak Talenta Digital Unggul untuk Indonesia Emas 2045 – Page 3

    Telkom dan Universitas Negeri Padang Resmikan AI Campus, Cetak Talenta Digital Unggul untuk Indonesia Emas 2045 – Page 3

    AI Center of Excellence sendiri berdiri di empat pilar utama, yaitu Pertama, AI Campus yang merupakan ruang kolaborasi antara kampus dan industri untuk memperkuat kurikulum dan kapasitas talenta, Kedua AI Playground, yaitu laboratorium eksplorasi tempat mahasiswa dan peneliti bisa menguji berbagai model AI secara aman dan bertanggung jawab, ketiga, AI Connect yang merupakan jembatan praktisi dan bisnis untuk berbagi praktik terbaik dan mempercepat inovasi. Keempat, AI Hub yang merupakan tempat pembuktian nilai, di mana lebih dari 50 proof of concept telah dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan industri.

    Acara ini tidak hanya mendorong pengembangan talenta AI di Indonesia, namun juga merupakan wujud nyata kolaborasi akademisi, dalam hal ini Universitas Negeri Padang (UNP) dan Telkom dalam menyiapkan ribuan talenta AI generasi baru menuju Indonesia Emas 2045.

    “Ketersediaan talent merupakan salah satu permasalahan besar dalam industri telekomunikasi. Industri bisa membantu universitas dalam mempersiapkan talenta-talenta terbaik. Lebih lanjut, Universitas merupakan leader dan sumber utama penghasil generasi muda yang siap untuk mengadopsi AI di masa yang akan mendatang. Sebagai salah satu inisiatif Telkom dalam bidang AI, AI CoE dapat menyatukan berbagai stakeholder, termasuk universitas untuk berkolaborasi, dalam ekosistem AI. Tanpa adanya kolaborasi tidak akan terbentuk kerja sama dan akselerasi inovasi AI,” ujar  Direktur Utama Telkom Dian Siswarini pada pemaparannya saat sesi kuliah umum di UNP.

    Dengan hadirnya AI Center of Excellence, Telkom optimis dapat mendorong kolaborasi, membawa ide kampus ke dunia nyata, menciptakan inovasi yang berdampak, dan menyiapkan Indonesia menuju masa depan digital yang berdaulat. “Sangat penting bagi talenta muda untuk memiliki Learning Agility. Dengan Learning Agility generasi muda dapat belajar dengan cepat dan beradaptasi dengan berbagai perkembangan industri.

    AI CoE memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti berbagai proyek di industri yang beragam. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis karena dengan platform ini mahasiswa dan akademisi bisa langsung melakukan riset dengan industri terkait. Kami berharap melalui kolaborasi ini Telkom dapat bersinergi dengan seluruh stakeholder, termasuk universitas agar dapat menghasilkan berbagai inovasi dan generasi pemimpin global di masa yang akan mendatang,” tutup Dian.

    Sejalan, Rektor UNP Krismadinata, Ph.D juga turut menyambut dengan positif kolaborasi ini. Ia memaparkan bahwa acara yang diadakan oleh Telkom pada hari ini sangat cocok dengan momentum UNP yang saat ini sedang melakukan transformasi teknologi. Lebih lanjut, dengan adanya konektivitas dari Telkom sangat membantu proses dan perkembangan transformasi teknologi yang sedang diimplementasikan oleh UNP. Ia mengatakan bahwa UNP siap menjadi mitra bagi Telkom. Dengan berbagai jurusan yang terdapat di UNP,  Krismadinata percaya baik Telkom maupun UNP dapat saling mendukung satu sama lain dalam membangun negeri.

    Dengan hadirnya AI Campus di berbagai universitas di Indonesia, Telkom akan terus menghadirkan program-program yang menciptakan peluang dan memperkuat partisipasi aktif generasi muda dalam pengembangan dan inovasi AI. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Telkom untuk membangun ekosistem AI nasional melalui talenta muda yang unggul, kolaboratif, dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

     

  • Harga Emas Pegadaian Kompak Turun 28 Oktober 2025, Siap Beli? – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Kompak Turun 28 Oktober 2025, Siap Beli? – Page 3

    Harga emas dunia melemah di bawah USD 4.000 per ounce pada perdagangan Senin (28/10/2025), seiring meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mengurangi minat investor terhadap aset aman seperti emas. Pelaku pasar kini menanti keputusan suku bunga terbaru dari Federal Reserve (The Fed) pekan ini.

    Harga emas di pasar spot turun 2,7 persen menjadi USD 4.002,29 per ounce pada pukul 13.45 waktu New York, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 10 Oktober di USD 3.970,81 per ounce.

    “Kesepakatan dagang potensial antara AS dan China mengurangi kebutuhan investor terhadap aset aman seperti emas,” ujar Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger, dikutip dari CNBC, Selasa (28/10/2025). 

    Sebelumnya, harga emas sempat mencetak rekor tertinggi di USD 4.381,21 per ounce pada 20 Oktober, namun turun 3,2 persen dalam sepekan terakhir akibat tanda-tanda mencairnya tensi dagang kedua negara ekonomi terbesar dunia tersebut.

  • Telkom Pertahankan Peringkat Teratas sebagai Perusahaan Indonesia di Daftar World’s Best Employers 2025 – Page 3

    Telkom Pertahankan Peringkat Teratas sebagai Perusahaan Indonesia di Daftar World’s Best Employers 2025 – Page 3

    Pemeringkatan World’s Best Employers dibuat oleh Forbes bekerja sama dengan lembaga riset pasar global Statista melalui survei yang melibatkan lebih dari 300.000 karyawan dari 50 negara yang bekerja di berbagai perusahaan multinasional. Para responden diminta memberikan penilaian dan tingkat rekomendasi terhadap perusahaan mereka berdasarkan sejumlah aspek penting, seperti pengembangan talenta, kesejahteraan karyawan, hingga fleksibilitas kerja. Hasil survei kemudian diolah untuk menghasilkan daftar perusahaan terbaik di dunia yang dinilai mampu menciptakan lingkungan kerja unggul dan inklusif.

    Sebagai upaya memperkuat daya saing dan menjaga relevansi di tengah dinamika industri yang terus berubah, Telkom menerapkan Digital Ways of Working BISA (Bravery, Integrity, Service Excellence, dan Agility) untuk menanamkan budaya kerja digital yang adaptif dan berorientasi pada hasil. Inisiatif ini menjadi fondasi penting bagi perusahaan agar dapat terus bertahan dan tumbuh dalam situasi bisnis yang sangat dinamis. Digital Ways of Working ini mendorong setiap karyawan Telkom untuk berani mengambil risiko yang terukur, menjunjung tinggi integritas, memberikan layanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan, serta bergerak cepat, solutif, dan inovatif dalam menghadapi setiap perubahan.

    “Pencapaian ini merupakan buah dari sinergi dan dedikasi seluruh karyawan TelkomGroup yang telah mendukung terciptanya lingkungan kerja positif. Dengan menerapkan Digital Ways of Working BISA, kami optimis Telkom akan terus tumbuh sebagai perusahaan yang mampu menarik dan mengembangkan talenta unggul Indonesia untuk berkarya dan berkontribusi di TelkomGroup,” tutup Willy.

  • PP 38/2025 Bisa Ciptakan Jebakan Utang – Page 3

    PP 38/2025 Bisa Ciptakan Jebakan Utang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Center of Economic and Law Studies (Celios) melihat kebijakan pinjaman Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah (Pemdan) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2025 bisa menciptakan jebakan utang.

    Pasalnya, regulasi tersebut memperbolehkan pemda mengajukan pinjaman ke pemerintah pusat. Di sisi lain, pemda harus terkena pemotongan anggaran transfer ke daerah (TKD) yang cukup signifikan.

    Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira menilai, pemberian pinjaman pemerintah pusat ke pemda kontradiktif dengan efisiensi dana transfer daerah. Lantaran, dana TKD telah terpangkas 24,7 persen di 2026. Padahal sekitar 41,3 persen pemda berstatus fiskal rentan.

    “Kemudian ketika pemda sedang tertekan, pemerintah pusat justru beri fasilitas pinjaman. Jelas pemda hampir sulit mengembalikan dana. Ini jebakan utang,” kata Bhima dalam pernyataan tertulis, Selasa (28/10/2025)

    Direktur Kebijakan Publik Celios Media Wahyudi meneruskan, cicilan pinjaman yang harus dibayar dari APBD bisa mempersempit ruang fiskal untuk layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

    “Untuk menutup kekurangan, pemda kemungkinan menaikkan pajak dan retribusi daerah, seperti pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan bermotor, atau pajak konsumsi. Beban kenaikan pajak ini justru harus ditanggung kelas menengah, yang saat ini sudah sulit secara ekonomi,” ungkapnya.