Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Prediksi Rupiah terhadap Kurs Dolar AS Hari Ini 30 Oktober 2025 Jelang Pertemuan Donald Trump-Xi Jinping

    Prediksi Rupiah terhadap Kurs Dolar AS Hari Ini 30 Oktober 2025 Jelang Pertemuan Donald Trump-Xi Jinping

    Liputan6.com, Jakarta – Pengamat Ekonomi, Mata Uang dan Komoditas Ibrahim Assuaibi memproyeksikan, nilai tukar rupiah menguat di kisaran 16.570 – 16.620 terhadap dolar AS. Proyeksi tersebut menyusul akan dilakukannya pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Teump dengan Xi Jinping di Korea Selatan pada Kamis, 30 Oktober 2025.

    “Pada perdagangan (Rabu 29 Oktober) mata uang rupiah ditutup melemah 9 point sebelumnya sempat melemah 25 point dilevel Rp 16.617 dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.608 Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang  Rp 16.570 – Rp 16.620,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Kamis (30/10/2025).

    Selain pertemuan Trump dengan Xi Jinping, fakto lain yang mempengaruhi penguatan rupiah adalah pertemuan kebijakan The Fed selama dua hari, yang dimulai pada hari Selasa, secara luas diantisipasi akan mencapai puncaknya di kemudian hari dengan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.

    Menurut perangkat CME FedWatch, pasar saat ini memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 bps hampir 100%. Ini akan menjadi penurunan suku bunga kedua berturut-turut, setelah pertemuan kebijakan The Fed di bulan September.

    “Investor memberikan perhatian khusus pada arahan ke depan dari para pembuat kebijakan. Jika Ketua The Fed Jerome Powell memberi sinyal bahwa pemotongan lebih lanjut mungkin ditunda atau inflasi tetap menjadi perhatian, imbal hasil riil yang lebih tinggi atau dolar yang lebih kuat,” jelasnya.

    Dari geopolitik, Presiden AS Donald Trump memberlakukan sanksi terkait Ukraina terhadap Rusia untuk pertama kalinya dalam masa jabatan keduanya, yang menargetkan perusahaan minyak besar Lukoil dan Rosneft. 

    Pada Selasa, Kremlin mengatakan Rusia menawarkan energi berkualitas tinggi dengan harga yang baik dan mitra-mitranya akan memutuskan sendiri apakah akan membeli energinya setelah AS menerapkan sanksinya.

     

  • Harga Emas Menguat Setelah The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan

    Harga Emas Menguat Setelah The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas menguat pada perdagangan Rabu, 29 Oktober 2025. Kenaikan harga emas dunia terjadi setelah pelaku pasar mencerna komentar dari ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell mengenai arah kebijakan ke depan. Hal ini meskipun bank sentral AS menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) yang telah diprediksi sebelumnya.

    Mengutip laman CNBC, Kamis (30/10/2025), harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi USD 3.964,39 per ounce setelah naik 2% pada awal sesi perdagangan.

    Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,4% ke posisi USD 4.000,7 per ounce.

    The Fed menurunkan suku bunga acuan semalam ke kisaran target 3,75%–4,00%, yang merupakan kedua kalinya bank sentral AS melonggarkan kebijakannya tahun ini.

    Berbicara dalam konferensi pers, Powell memberikan peringatan tentang apa yang akan terjadi. “Dalam diskusi komite pada pertemuan ini, terdapat perbedaan pandangan yang kuat tentang bagaimana melanjutkan pada bulan Desember,” kata Powell.

    Ia menambahkan, penurunan lebih lanjut dalam suku bunga kebijakan pada pertemuan Desember bukanlah kesimpulan yang sudah pasti. Jauh dari itu, kebijakan tidak berada pada jalur yang telah ditentukan sebelumnya.

    “Emas bereaksi secara logis terhadap upaya Powell untuk mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Desember. Kita sudah melihat dana berjangka Fed memangkas ekspektasi, yang akan berdampak positif bagi dolar AS dan negatif bagi emas,” tutur Wakil Presiden  Zaner Metals, ujar Peter Grant.

    Indeks dolar AS melanjutkan penguatan, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

     

  • Demo Buruh Hari Ini 30 Oktober 2025: 5.000 Pekerja Konsolidasi Tuntut Upah Naik 8,5%

    Demo Buruh Hari Ini 30 Oktober 2025: 5.000 Pekerja Konsolidasi Tuntut Upah Naik 8,5%

    Liputan6.com, Jakarta – Kelompok serikat pekerja akan menggelar aksi konsolidasi demo buruh pada hari ini, Kamis, 30 Oktober 2025. Demo buruh fokus pada menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) minilai 8,5 persen.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menerangkan ada 5.000 buruh yang akan terlibat dalam konsolidasi. Pelaksanaannya berpusat di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta.

    “Pemilihan lokasi ini diputuskan dengan pertimbangan agar fokus pada konsolidasi massa aksi dan pendalaman isu, sehingga anggota memahami arah perjuangan organisasi,” ujar Said Iqbal dalam keterangannya.

    Dia menjelaskan ribuan buruh yang mengikuti acara ini berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang. Buruh juga mempertimbangman untuk aksi di Gedung DPR dan Istana Negara.

    “Aksi secara terbuka yang semula direncanakan di Gedung DPR RI atau Istana Presiden akan dilakukan setelah konsolidasi aksi ini, pada waktu yang akan ditentukan kemudian sesuai kebutuhan strategi organisasi dan aspirasi anggota. 

    Tuntutan buruh

    Demo buruh menuntut kenaikan UMP sebesar 8,5-10,5 persen untuk tahun 2026. Kemudian, kelompok buruh juga meminta pemerintah segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan (RUU Ketenagakerjaan).

    Isu lainnya yang dibawa adalah tuntutan untuk menghapus sistem kerja outsourcing atau tenaga alih daya. Serta, menuntut pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang Pekerja Alih Daya.

    “Apabila tuntutan ini tidak didengar, maka buruh akan mempersiapkan Mogok Nasional yang melibatkan 5 juta buruh di 38 provinsi, 300 kabupaten/kota, dan lebih dari 5.000 perusahaan yang akan menghentikan produksi secara serentak,” tegas Said Iqbal.

     

  • BPDP Buka Lowongan Kerja untuk Banyak Posisi, Ini Link Daftarnya

    BPDP Buka Lowongan Kerja untuk Banyak Posisi, Ini Link Daftarnya

    1. Software Developer/Programmer

    Melakukan penulisan kode program dan pengembangan aplikasi yang digunakan di BPDP, yang mencakup pengembangan dan pemeliharaan aplikasi perangkat lunak untuk mendukung kelancaran operasional BPDP

    Kualifikasi:

    a. Min. S1 Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik/Sistem Komputer, atau bidang terkait;

    b. Memiliki pengalaman kerja min. 1 tahun di bidang pengembangan perangkat lunak (software development);

    c. Penguasaan bahasa pemrograman Front-end/ Back-end (Fullstack) (misalnya: PHP, Java, Python, Javascript, Vue, React), framework pengembangan aplikasi, serta basis data (misalnya MySQL, PostgreSQL, SQL Server);

    d. Teliti, mampu bekerja dengan tenggat waktu, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta mampu bekeria dalam tim;

    e. Mampu berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia dengan aktif.

    2. IT Infrastructure Specialist

    Perancangan, pemeliharaan, dan pengelolaan infrastruktur teknologi informasi yang mendukung operasional BPDP, yang mencakup pengelolaan server, database, jaringan komputer, data center, serta sistem keamanan IT yang digunakan BPDP.

    Kualifikasi:

    a. Min. S1 Teknik Informatika, Teknik/Sistem Komputer, atau bidang terkait;

    b. Memiliki pengalaman kerja min. 2 tahun di bidang infrastruktur IT;

    c. Penguasaan jaringan komputer, server, database, data center, dan keamanan jaringan;

    d. Teliti, mampu bekerja dengan tenggat waktu, dapat bekerja secara tim dan mandiri, kemampuan komunikasi yang baik;

    e. Mampu berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia dengan aktif.

     3. Legal Advisor

    Melakukan penyusunan, penelaahan, dan harmonisasi peraturan, pemberian pertimbangan dan pendapat hukum, pengelolaan jaringan dokumentasi dan informasi hukum, penelaahan kasus hukum, pemberian bantuan hukum, serta koordinasi penyiapan bahan, dan penelaahaan perjanjian.

    Kualifikasi:

     

    a. Min. S1 Hukum atau bidang terkait. Magister (S2) Hukum menjadi nilai tambah;

    b. Memiliki pengalaman kerja min. 3 tahun di bidang hukum perusahaan/badan/lembaga/instansi, atau bidang terkait dengan tugas legal drafting, penyusunan perjanjian, penyusunan peraturan, atau pemberian pendapat hukum (terbuka untuk freshgraduate);

    c. Memiliki pengetahuan dasar tentang hukum perdata, administrasi negara, dan beracara;

    d. Memahami legal drafting dan harmonisasi regulasi;

    e. Mampu memberikan legal opinion dan analisis risiko hukum;

    f. Mahir dalam menggunakan komputer (Microsoft Excel, Word, dan Sistem ERP (SAP/Odoo) jika ada);

    g. Teliti, mampu bekerja dengan tenggat waktu, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta mampu bekerja dalam tim;

    h. Teliti, rapi dan cekatan dalam menyusun dokumen dan arsip;

    i. Mampu berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia dengan aktif.

    4. Legal Staf

    Melakukan penyusunan peraturan, pengelolaan jaringan dokumentasi dan informasi hukum, serta koordinasi penyiapan bahan perjanjian.

    Kualifikasi:

    a. Min. S1 Hukum atau bidang terkait;

    b. Memiliki pengalaman kerja min. 1 tahun di firma hukum atau bidang hukum perusahaan/badan/lembaga/instansi, atau bidang terkait dengan tugas legal drafting, pengelolaan kontrak, penyusunan peraturan, atau bantuan hukum (terbuka untuk fresh graduate);

    c. Mahir dalam menggunakan komputer (Microsoft Excel, Word, dan Sistem ERP (SAP/Odoo) jika ada);

    d. Memahami pengelolaan dokumen hukum dan JDIH (Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum);

    e. Teliti, mampu bekerja dengan tenggat waktu, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta mampu bekerja dalam tim;

    f. Mampu berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia dengan aktif.

  • The Fed Kembali Pangkas Suku Bunga Acuan

    The Fed Kembali Pangkas Suku Bunga Acuan

    Liputan6.com, Jakarta – Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) memangkas suku bunga dari hasil pertemuan 28-29 Oktober 2025. Dengan demikian the Fed memangkas suku bunga acuan sebanyak dua kali pada 2025.

    Namun, ketua the Fed Jerome Powell juga memperingatkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut tidak dijamin. Hal ini seiring gangguan laporan ekonomi akibat penutupan pemerintah dan perpecahan tajam di antara 19 pejabat the Fed yang berpartisipasi dalam pembahasan suku bunga bank sentral.

    Mengutip AP, Powell menuturkan, terdapat perbedaan yang sangat besar tentang bagaimana melanjutkan kebijakan pada Desember pada pertemuan berikutnya. Penurunan suku bunga lebih lanjut bukan kesimpulan yang sudah pasti dan jauh dari itu.

    Pelaku pasar menurunkan peluang penurunan suku bunga pada Desember menjadi 67 persen dari 90 persen, menurut FedWatcg dari CME Group, demikian mengutip CNBC.

    Dengan suara 10-2, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral menurunkan suku bunga acuan pinjaman semalam ke kisaran 3,75%-4%. Selain penurunan suku bunga, The Fed mengumumkan akan mengakhiri pengurangan pembelian asetnya, sebuah proses yang dikenal sebagai pengetatan kuantitatif, pada 1 Desember.

    Mengutip AP, the Fed telah menaikkan suku bunga menjadi 5,3% pada 2023 dan 2024 untuk mengatasi lonjakan inflasi terbesar dalam empat dekade sebelum menerapkan tiga kali pemotongan suku bunga tahun lalu.

    Saham, yang sebelumnya menguat setelah keputusan awal dirilis, berbalik melemah setelah komentar ketua The Fed. Indeks-indeks utama perlahan pulih selama sesi tersebut dengan para wartawan.

    Penurunan ini terjadi meskipun The Fed pada dasarnya kurang tanggap akhir-akhir ini terkait data ekonomi.

     

  • Top 3: Menkeu Purbaya Takut Dimarahi

    Top 3: Menkeu Purbaya Takut Dimarahi

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku kini lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan di depan publik. Ia menuturkan tak lagi bisa berbicara spontan seperti dulu, terutama terkait isu-isu sensitif, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

    Hal ini disampaikan setelah muncul kabar dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia soal kenaikan tunjangan kinerja (tukin) pegawai Kementerian ESDM hingga 100 persen.

    Sementara itu, pengamat komunikasi politik Hasan Nasbi menilai gaya komunikasi pejabat pemerintah yang terlalu reaktif dan ceplas-ceplos berpotensi melemahkan soliditas kabinet.

    Artikel mengenai Menkeu Purbaya ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

    Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis 30 Oktober 2025:

    1. Takut Dimarahi, Purbaya: Sekarang Engga Boleh Ceplas Ceplos

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku kini lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan kepada publik. Ia menuturkan bahwa dirinya tak lagi bisa berbicara spontan seperti dulu, terutama terkait isu-isu sensitif.

    “Katanya ngomongnya mesti gitu sekarang, enggak boleh ceplas-ceplos, nanti saya dimarahin, kira-kira gitu ya,” ujar Purbaya, dikutip Selasa (28/10/2025).

    Simak berita selengkapnya di sini

     

  • Demi Istri, Miliarder Texas Bangun Lapangan Golf Senilai Rp 828 Miliar

    Demi Istri, Miliarder Texas Bangun Lapangan Golf Senilai Rp 828 Miliar

    Liputan6.com, Jakarta – Lupakan mobil sport mewah atau lukisan Picasso. Miliarder asal Texas, David D. Halbert, memilih cara berbeda untuk menikmati kekayaannya. Pria ini membangun lapangan golf pribadi senilai USD 50 juta atau kurang lebih Rp 828 miliar (estimasi kurs Rp 16.571per USD) demi sang istri, Kathy, bisa bermain tanpa tekanan.

    Halbert yang baru masuk daftar Forbes 400 tahun ini dengan kekayaan bersih mencapai USD 4,9 miliar atau Rp 81,19 triliun, menggandeng desainer golf legendaris Tom Fazio untuk mewujudkan impian tersebut.

    Hasilnya adalah Halbert nasional, lapangan golf seluas 170 hektar yang berdiri megah ditepi danau Granbury, sekitar 96 kilometer dari Dallas, Texas.

    Lapangan ini bukan sembarang proyek. Fazio sang perancang yang dikenal lewat karyanya untuk konglomerat seperti Steve Wynn dan Michael Jordan, diberi kebebasan penuh oleh Halbert untuk membangun lapangan ‘tanpa batas biaya’

    “kalau kamu ingin melakukannya, lakukan sekarang” ujar Halbert yang kini berusia 69 tahun dikutip dari Forbes, kamis (30/10/2025).

    “saya ingin tempat ini lebih bagus dari Augusta,” tambah dia. 

    Nmaun dibalik kemewahan proyek ini, ada alasan sederhana yang melatarbelakangi pembangunannya. Khatty sang istri, awalnya hanya ingin lapangan kecil tiga lubang agar bisa berlatih tanpa takut mengganggu pemain lain.

    “Aku cuma ingin tempat dimana aku bisa berayun seperti orang bodoh tanpa ada yang menungguku,” ujarnya sambil tertawa

     

  • Prediksi Rupiah terhadap Kurs Dolar AS Hari Ini 30 Oktober 2025 Jelang Pertemuan Donald Trump-Xi Jinping

    Rupiah Loyo terhadap Dolar AS Hari Ini 29 Oktober 2025, Investor Menanti Hasil Rapat FOMC – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Rabu, (29/10/2025). Rupiah turun sebesar 5 poin atau 0,03% ke posisi 16.613 dari sebelumnya 16.608.

    Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menuturkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibayangi sentimen investor yang menanti hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada pekan ini.

    “Kurangnya sentimen global dan domestik yang kuat juga berkontribusi terhadap terbatasnya pergerakan mata uang,” ujar dia seperti dikutip dari Antara.

    Saat ini, fokus pasar disebut tetap tertuju pada pertemuan FOMC mendatang yang dijadwalkan diumumkan malam ini.

    Dia mengatakan, investor telah sepenuhnya memperhitungkan estimasi penurunan Fed Funds Rate (FFR) sebesar 25 basis points (bps).

    Mengutip Anadolu, pasar tenaga kerja AS yang melemah secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir dan inflasi berada di bawah ekspektasi memperkuat potensi Federal Reserve (The Fed) akan terus memangkas suku bunga hingga 2026.

    Mengenai inflasi September AS naik 0,3%, lebih rendah dari perkiraan di sekitar 0,4%. Secara year on year (yoy), inflasi naik menjadi 0,3%, di bawah perkiraan yang sebesar 4,1%.

    Begitu pula inflasi inti hanya naik 0,2%, dibandingkan perkiraan 0,3%. Secara yoy, inflasi turun ke 3% dibandingkan perkiraan bertahan di angka 3,1%.

    Mengenai lapangan kerja non pertanian AS, hanya meningkat 22 ribu pada Agustus 2025, di bawah harapan. Selanjutnya, lapangan kerja di sektor swasta menurun 32 ribu pada September, bertentangan dengan estimasi peningkatan. Adapun tingkat pengangguran naik dari 4,2% menjadi 4,3%.

    “(Berdasarkan faktor-faktor tersebut), hari ini, rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp16.550–Rp16.650 per dolar AS,” kata Josua.

  • Janji  Purbaya, Tak Naikan Tarif Pajak Sebelum Ekonomi Indonesia Tumbuh 6% – Page 3

    Janji  Purbaya, Tak Naikan Tarif Pajak Sebelum Ekonomi Indonesia Tumbuh 6% – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengkaji ulang peluang untuk menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) lantaran berpotensi kehilangan penerimaan sebesar Rp70 triliun untuk setiap penurunan tarif 1 persen.

    “Waktu di luar, saya ngomong turunkan saja ke 8 persen, tapi begitu jadi Menteri Keuangan, setiap 1 persen turun, ada kehilangan pendapatan Rp70 triliun,” kata Purbaya dikutip dari Antara, Rabu (29/10/2025).

    Untuk saat ini, Purbaya mengaku lebih berfokus pada perbaikan sistem penerimaan pendapatan, baik melalui pajak maupun bea cukai.

    Bendahara Negara itu bakal memantau perkembangan penerimaan setelah perbaikan sistem hingga triwulan II-2026. Setidaknya pada akhir triwulan I, Purbaya akan mengevaluasi kembali rencana penyesuaian tarif PPN.

    “Mungkin akhir triwulan pertama saya sudah lihat. Dari situ, saya bisa ukur sebetulnya potensi saya berapa sih yang riil. Nanti kalau saya hitung, kurangnya berapa, dampak pertumbuhan ekonominya berapa,” jelasnya.

    Purbaya menyatakan rencana itu sudah tertuang secara hitam dan putih di atas kertas. Namun, ia menggarisbawahi, dirinya sebagai Menteri Keuangan perlu berhati-hati dalam mengeksekusi kebijakan tersebut.

    “Karena saya belum tahu. Saya kan baru dua bulan, belum sampai akhir tahun,” ujarnya lagi.

     

  • Kemenhub Janji Usut Tuntas Anjloknya KA Purwojaya – Page 3

    Kemenhub Janji Usut Tuntas Anjloknya KA Purwojaya – Page 3

    Berikut daftar perjalanan kereta api yang mengalami keterlambatan :

    Jalur Hulu (Cikampek-Bekasi)

    – KA 142F (Parahyangan Fak) relasi Gambir-Bandung, posisi Stasiun Karawang, terlambat 56 menit

    – KA 44 (Taksaka) relasi Gambir-Yogyakarta, posisi Stasiun Lemahabang, terlambat 52 menit

    – KA 152 (Brantas) relasi Pasar Senen-Blitar, posisi Stasiun Cikarang, terlambat 43 menit

    – KA 254 (Kertajaya) relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi, posisi Stasiun Tambun, terlambat 17 menit

    Jalur Hilir (Bekasi – Cikampek):

    – KA 103 (Bogowonto) relasi Lempuyangan-Pasar Senen, posisi Stasiun Karawang, terlambat 32 menit

    – KA 137 (Parahyangan) relasi Bandung-Gambir, posisi Stasiun Karawang, terlambat 23 menit

    – KA 39 (Sembrani) relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, posisi Stasiun Klari, terlambat 11 menit