Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Elnusa Luncurkan Green Circular Village di Indramayu, Wujud Nyata Desa Energi Berdikari

    Elnusa Luncurkan Green Circular Village di Indramayu, Wujud Nyata Desa Energi Berdikari

    Liputan6.com, Jakarta – PT Elnusa Tbk, bagian dari Subholding Upstream Pertamina, memperkuat komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan meluncurkan program Green Circular Village dan SIGAS (Siap Gerak Angkut Sampah) di Desa Mundu, Kabupaten Indramayu. Program ini menjadi bagian penting dari inisiatif Desa Energi Berdikari Elnusa Mundu, yang mengusung semangat Sustainability, Empowerment, dan Innovation.

    Peluncuran berlangsung meriah dengan tarian Topeng Indramayu, simbol pelestarian budaya lokal. Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Mundu, Camat Karangampel, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, serta jajaran pemerintah daerah. Dari pihak Elnusa, hadir Rustam Aji, Corporate Secretary PT Elnusa Tbk, dan Vitri Cahyaningsih Mallarangeng, Komisaris Elnusa.

    Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan simbolis kunci alat angkut sampah elektrik kepada Pemerintah Desa Mundu sebagai wujud nyata komitmen Elnusa terhadap Sustainable Development Goals (SDGs).

    Selain peluncuran program, kegiatan tersebut juga menampilkan produk-produk UMKM Desa Mundu yang berhasil mengubah sampah menjadi barang bernilai ekonomi. Beragam inovasi dipamerkan, mulai dari sapu, pot, sikat dari sabut kelapa, cocopeat, makanan ringan berbasis kelapa, hingga kerajinan dari plastik daur ulang.

    “Program SIGAS bukan hanya tentang kebersihan lingkungan, tetapi juga bagaimana masyarakat desa menjadi motor penggerak ekonomi hijau. Elnusa ingin memastikan energi, lingkungan, dan kesejahteraan berjalan beriringan,” jelas Rustam Aji dalam keterangan tertulis, Minggu (2/11/2025).

    Sementara itu, Komisaris Elnusa, Vitri Cahyaningsih Mallarangeng, menambahkan, “Desa Mundu menjadi contoh nyata bahwa keberlanjutan tidak hanya milik kota besar. Ketika budaya, teknologi, dan kesadaran lingkungan berpadu, desa dapat menjadi pusat inovasi hijau yang memberi inspirasi bagi Indonesia.”

     

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 2 November 2025, Termurah Dibanderol Segini

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 2 November 2025, Termurah Dibanderol Segini

    Sebelumnya, harga emas turun 1% pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta). Harga emas dunia hari ini terbebani oleh ketidakpastian atas pemotongan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) tahun ini, tetapi logam mulia tersebut tetap siap untuk kenaikan bulanan ketiga berturut-turut.

    Dikutip dari CNBC, Sabtu (1/11/2025), harga emas spot turun 0,6% menjadi USD 4.001,74 per ons dan berada di jalur kenaikan 3,7% bulan ini.

    Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 0,5% lebih rendah pada USD 3.996,5 per ons.

    Indeks dolar bertahan mendekati level tertinggi tiga bulan, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

    Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Beth Hammack mengatakan pada hari Jumat bahwa dia menentang pemotongan suku bunga bank sentral minggu ini, dan menambahkan bahwa Fed perlu mempertahankan beberapa pembatasan untuk menurunkan inflasi.

    “Hammack sedang gencar-gencarnya mengincar emas karena ia menjadi Presiden Fed regional ketiga yang secara terbuka menentang penurunan suku bunga lebih lanjut pada tahap ini mengingat inflasi yang tinggi. Hammack akan menjadi pemilih FOMC pada tahun 2026 dan menunjukkan bahwa pasar terlalu optimistis dalam memperkirakan suku bunga yang lebih rendah,” kata Pedagang Logam Independen, Tai Wong.

    The Fed memangkas suku bunga pada hari Rabu, tetapi pernyataan agresif dari Ketua Jerome Powell berarti pasar sekarang memperkirakan peluang sebesar 63% akan terjadinya pemangkasan suku bunga pada bulan Desember, turun dari lebih dari 90% pada awal minggu, menurut alat CME FedWatch.

     

  • Top 3: Harga Emas Perhiasan Bikin Penasaran

    Top 3: Harga Emas Perhiasan Bikin Penasaran

    Liputan6.com, Jakarta Harga emas perhiasan menunjukkan dinamika yang menarik di pasar domestik. Pergerakan harga ini menjadi sorotan utama bagi para investor dan masyarakat yang ingin membeli atau menjual logam mulia.

    Informasi mengenai harga emas perhiasan dan emas batangan sangat penting untuk membantu masyarakat membuat keputusan investasi yang tepat.

    Artikel ini akan merangkum daftar harga terbaru dari berbagai platform untuk memudahkan Anda dalam bertransaksi.

    Artikel mengenai Harga Perhiasan Hari ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

    Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 2 November 2025:

    1. Harga Emas Perhiasan Hari Ini 1 November 2025, Termurah Dipatok Segini

    Harga emas perhiasan hari ini, Sabtu 1 November 2025, menunjukkan dinamika yang menarik di pasar domestik. Pergerakan harga ini menjadi sorotan utama bagi para investor dan masyarakat yang ingin membeli atau menjual logam mulia. Data terbaru memperlihatkan fluktuasi yang terjadi pada berbagai jenis dan kadar emas dari sejumlah penyedia terkemuka.

    Informasi mengenai harga emas perhiasan dan emas batangan sangat penting untuk membantu masyarakat membuat keputusan investasi yang tepat. Berbagai sumber resmi dan terpercaya telah merilis pembaruan harga terkini, mencerminkan kondisi pasar global dan lokal. Pemantauan harga secara berkala menjadi krusial di tengah gejolak ekonomi yang terus berlangsung.

    Baca artikel selengkapnya di sini

  • Damri Buka Lowongan Kerja Posisi Staf Analis, Simak Syarat dan Batas Akhirnya!

    Damri Buka Lowongan Kerja Posisi Staf Analis, Simak Syarat dan Batas Akhirnya!

    Damri Buka Lowongan Kerja Posisi Staf Analis, Simak Syarat dan Batas Akhirnya!

  • Potret Terbaru Hotel Legendaris Grand Inna Malioboro Yogyakarta, Kini Resmi Berganti Nama

    Potret Terbaru Hotel Legendaris Grand Inna Malioboro Yogyakarta, Kini Resmi Berganti Nama

    Liputan6.com, Jakarta Sebuah momentum bersejarah akan segera hadir di jantung kawasan Malioboro, Yogyakarta. Hotel legendaris Grand Inna Malioboro kini resmi bertransformasi menjadi Grand Hotel De Djokja, sebuah hotel bintang lima yang mengusung filosofi Heritage Legacy, Timeless Luxury.

    Transformasi ini tidak sekadar pergantian nama, melainkan merupakan langkah strategis dalam menghidupkan kembali identitas historis dan nilai budaya Yogyakarta di panggung nasional dan internasional.

    Jejak sejarah Grand Hotel De Djokja berawal pada tahun 1911, ketika hotel ini dibangun oleh seorang arsitek asal Belanda sebagai salah satu hotel termewah yang menjadi tempat persinggahan para pejabat, bangsawan, hingga tokoh-tokoh penting internasional.

    Hotel legendaris ini telah menjadi saksi perjalanan sejarah bangsa dan mengalami beberapa kali perubahan nama menjadi Hotel Asahi (1942), Hotel Merdeka (1948), Hotel Garuda (1950), Natour Garuda (1975), Inna Garuda (2001), Grand Inna Malioboro (2017).

    Kini, lebih dari satu abad kemudian, hotel bersejarah ini kembali ke nama aslinya, Grand Hotel De Djokja, sebagai bentuk penghormatan terhadap akar sejarah dan warisan budaya Yogyakarta.

    Transformasi ini berada di bawah naungan InJourney Hospitality atau PT Hotel Indonesia Natour, member dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, holding BUMN pariwisata dan aviasi yang memiliki komitmen kuat untuk melestarikan cagar budaya sebagai destinasi unggulan di tingkat nasional maupun global. 

    “Transformasi Grand Hotel De Djokja, bukan sekedar merevitalisasi sebuah hotel bintang lima, tetapi juga membangkitkan kembali nilai sejarah Yogyakarta yang dapat dinikmati oleh generasi masa kini dan mendatang. Heritage Legacy, Timeless Luxury bukan sekedar visi, namun juga misi kami kepada tamu dan masyarakat,” ujar General Manager Grand Hotel De Djokja Andreas Kahl.

     

  • Ada Keluhan Soal Pupuk Subsidi? Lapor ke Pak Amran Lewat Nomor Ini!

    Ada Keluhan Soal Pupuk Subsidi? Lapor ke Pak Amran Lewat Nomor Ini!

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman resmi meluncurkan kanal pengaduan bagi kendala pupuk bersubsidi. Baik dari sisi harga maupun adanya dugaan penyimpangan distribusi pupuk.

    Petani yang memiliki keluhan bisa mengakses ‘Lapor Pak Amran’ di nomor 082311109390. Laporan yang masuk akan ditindaklanjuti langsung oleh timnya.

    “Seluruh petani di Indonesia silakan melapor. Identitas pelapor kami jaga sepenuhnya. Bila ada penyimpangan seperti pupuk palsu atau harga di atas HET, kami akan tindak tegas,” kata Mentan mengutip keterangan resmi, Sabtu (1/11/2025).

    Kanal ini menjadi sarana untuk memperkuat pengawasan lapangan sekaligus mempercepat respons terhadap laporan masyarakat. Dia pun mengaku nomor itu langsung dipegangnya.

    “Ini nomor aku pegang, langsung ditindaklanjuti. Saatnya kita perangi mafia, koruptor, afiliasinya, seluruh yang merugikan sektor pertanian. Kita harus lindungi 160 juta petani Indonesia. Kalau ada yang bermain-main kita tindak tegas,” ungkap Amran.

    Dia menjelaskan laporan yang disampaikan harus lengkap berisi jenis pelanggaran, alamat kios pengecer atau distributor yang melakukan pelanggaran, maupun jenis pupuk yang melanggar ketentuan harga eceran tertinggi (HET).

    ”Tolong yang mau melapor didetailkan alamat kiosnya, kemudian pupuk jenis apa yang dinaikkan harganya tidak sesuai HET yang telah diturunkan 20 persen oleh pemerintah. Kami akan cek dan tindak,” tegasnya.

     

  • Bank Raya Catat Pertumbuhan Positif di Kuartal III/2025, Mantapkan Langkah Menuju Bisnis Berkelanjutan

    Bank Raya Catat Pertumbuhan Positif di Kuartal III/2025, Mantapkan Langkah Menuju Bisnis Berkelanjutan

    Beberapa fitur penting baru diluncurkan di Kuartal III/2025 diantaranya, fitur Visa Virtual Card yang melengkapi fitur pembayaran Aplikasi Raya. Dengan menggunakan Kartu Digital Debit Visa nasabah dapat bertransaksi di jaringan merchant online Visa domestik dan internasional, baik transaksi pada e-commerce, platform transportasi online, dan berbagai platform online lainnya di dalam maupun di luar negeri.

    Disamping itu, Bank Raya telah meluncurkan Fitur Uang Saku dalam produk digital savingnya. Melalui fitur Uang Saku, anak dapat belajar sedari dini untuk menabung dan mengelola keuangannya secara digital. Selain itu, orang tua juga sangat dipermudah untuk mengontrol limit rupiah pengeluaran anak, mengawasi, dan mengevaluasi kebiasaan finansial anak melalui Aplikasi Raya. Fitur Uang Saku dapat dibuat oleh orang tua untuk anak dengan rentang usia 10 sampai 16 tahun yang terdaftar pada Kartu Keluarga dan memiliki Kartu Identitas Anak. 

    Sebagai digital attacker BRI Group, Bank Raya juga terus memperluas adopsi produk digital dengan merangkul berbagai komunitas diantaranya Komunitas Pelari dengan menyelenggarakan Raya Run di Surabaya yang dihadiri oleh lebih dari 2.000 pelari. Bank Raya mendorong adopsi fitur Saku Bareng di dalam Aplikasi Raya sebagai fitur untuk menabung kolektif bagi komunitas secara transparan. Bank Raya juga mengoptimalkan adopsi Saku Bisnis di berbagai cluster komunitas pelaku usaha. Hingga September 2025, Saku Bisnis Bank Raya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 10 ribu pelaku usaha di berbagai kota termasuk di cluster-cluster Unggulan Bank Raya seluruh Indonesia. 

    Secara keseluruhan, hingga September 2025 pengguna Aplikasi Raya tercatat lebih dari 1,6 juta nasabah. Penggunaan transaksi Aplikasi Raya meningkat 45,4% (yoy) dan mencapai 3,8 juta transaksi, dengan digital savingtercatat sebesar Rp1,75 triliun atau tumbuh 61,4% (yoy). Pertumbuhan tersebut terus meningkat seiring dengan berkembangnya fitur dan inovasi  yang dikembangkan oleh Bank Raya di Aplikasi Raya yang mampu memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi perbankan digital serta mengelola keuangan sehari-hari.

    Sebagai wujud optimalisasi sinergi di ekosistem BRI Group melalui strategi eksploitasi dan eksplorasi untuk perluasan bisnis pada pasar dan ekosistem baru, kami terus mendorong perluasan kredit digital sebagai penopang bisnis berkelanjutan. Pinang Dana Talangan sebagai salah satu champion product Bank Raya yang ditujukan untuk mendukung produktivitas bisnis keagenan sampai dengan Kuartal III/2025 ini berhasil mencatatkan penyaluran sebanyak Rp17,56 triliun atau tumbuh 47,9% (yoy) kepada sekitar 46 ribu agen BRILink dan Agen Gadai. Dikuartal III/2025 tercatat outstanding Pinang Dana Talangan mencapai Rp911,8 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 57,1% (yoy).

    Pinang Flexi, yang merupakan pinjaman multiguna untuk nasabah payroll BRI Group mencatatkan pertumbuhan outstanding sebesar Rp1,05 triliun atau tumbuh 79,9% (yoy). Adapun outstanding produk kredit digital Bank Raya lainnya, seperti Pinang Maksima yang ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha nasabah Bank Raya tercatat mencapai Rp691,29 miliar atau tumbuh 78,3% (yoy). Hal ini menunjukkan bahwa Bank Raya secara aktif menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk mendukung kebutuhan finansial dan pertumbuhan usaha mereka. 

    Pertumbuhan dari sisi Kredit yang berhasil diimbangi dengan pertumbuhan dari sisi Dana Pihak Ketiga terutama Dana Murah membuat kondisi likuiditas Bank Raya tetap terjaga, tercatat Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Raya pada Kuartal III/2025 sebesar 79,40%, Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) sebesar 85,17%, serta rasio Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 329,20% dan rasio Net Stable Funding Ratio (NSFR) tercatat sebesar 164,49% diatas ketentuan minimum sebesar 100%. Selain itu dari sisi permodalan, Perseroan masih memiliki modal yang kuat terlihat dari rasio Total CAR sebesar 42,35% dan rasio Tier 1 CAR sebesar 41,55% yang akan mendukung ekspansi pertumbuhan bisnis Perseroan kedepan.

    “Pencapaian ini merupakan bukti Bank Raya tetap fokus untuk bertumbuh sebagai bank digital yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi serta fundamental dan manajemen risiko yang baik. Dengan situasi yang menantang, kami selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian sambil melihat peluang untuk tumbuh secara berkelanjutan” Tegas Bagus.

  • Benarkah Campuran Etanol Jadi Biang Kerok Motor Brebet? Ini Kata Pakar

    Benarkah Campuran Etanol Jadi Biang Kerok Motor Brebet? Ini Kata Pakar

    Liputan6.com, Jakarta Fenomena sepeda motor brebet atau tersendatnya motor yang ditandai dengan getaran tidak normal, suara tidak stabil, dan mesin mati mendadak setelah melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) terjadi pada sejumlah daerah di Jawa Timur.

    Menurut Pakar Energi Fahmy Radhi tidak benar bahwa penyebab motor brebet karena pencampuran etanol sebanyak 10 persen (E10) pada BBM.

    “Saya rasa enggak benar ya. Jadi, yang sekarang itu menggunakan campuran etanol lima persen atau E5 sebenarnya bukan Pertalite, tetapi Pertamax Green. Pertalite saya kira tidak (menggunakan etanol, red.),” ujar Fahmy dikutip dari Antara, Sabtu (1/11/2025).

    Oleh sebab itu, dia mengatakan pemerintah perlu membuktikan penyebab fenomena motor brebet dengan uji laboratorium.

     

     

    Bahlil Terjunkan Tim Khusus

    Adapun pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada 29 Oktober 2025, menyatakan sudah menurunkan tim untuk memverifikasi keluhan pengendara yang mengalami fenomena motor brebet.

    Tim yang dimaksud Bahlil, yaitu Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), serta menegaskan balai tersebut tengah melakukan verifikasi fakta.

    Kemudian pada tanggal yang sama, Bahlil mengecek kualitas BBM di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Malang, Jawa Timur. Dia kemudian memastikan kualitas BBM jenis Pertalite di Jatim dalam kondisi baik.

    Sementara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyampaikan permohonan maaf akibat terjadinya fenomena tersebut, dan menyatakan telah melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan.

  • Harga BBM Vivo Hari Ini 1 November 2025, Ada yang Naik

    Harga BBM Vivo Hari Ini 1 November 2025, Ada yang Naik

    Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Yuliot Tanjung, buka suara terkait PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) yang tercatat baru membeli BBM dari Pertamina Patra Niaga.

    Tercatat Vivo sepakat untuk melakukan proses business to business (B2B) pembelian BBM impor dari Pertamina Patra Niaga, untuk mengisi kekosongan stok di SPBU milik perseroan. Dari 100 ribu barel kargo impor yang ditawarkan, Vivo menyerap 40 ribu barel untuk melayani kebutuhan konsumennya.

    Yuliot menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk memaksa badan usaha swasta membeli bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina.

    Menurutnya, mekanisme yang berlaku saat ini adalah business to business (B2B), sehingga keputusan akhir tetap berada di tangan masing-masing badan usaha.

    “Pemerintah tidak bisa memaksa juga. Karena itu prosesnya adalah B2B. Yang kita inginkan itu adalah, kenapa kita lakukan fasilitasi melalui Pertamina, karena alokasi yang diambil itu kan adalah alokasi yang diberikan ke Pertamina,” kata Yuliot saat ditemui di Wisma Danantara, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

    Ia menambahkan, pemerintah hanya menjalankan kewajiban untuk memfasilitasi agar pasokan BBM tetap tersedia. Penegasan ini muncul di tengah sorotan publik terhadap ketersediaan BBM di SPBU swasta, yang belakangan mengalami kekosongan pasokan.

    Menurutnya, dengan skema B2B, pemerintah berharap badan usaha dapat lebih proaktif dalam menentukan kebutuhan dan kerja sama pasokan. Hal ini dinilai lebih sehat bagi industri karena menekankan prinsip kesepakatan bisnis, bukan intervensi sepihak dari negara.

    “Karena Pertamina masih tersedia alokasinya, makanya itu kan kita minta untuk pengadaan itu prosesnya adalah B2B dengan badan usaha,” ujarnya.

     

  • Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 1 November 2025, Beli Mumpung Lebih Murah

    Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 1 November 2025, Beli Mumpung Lebih Murah

    Harga emas turun 1% pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta). Harga emas dunia hari ini terbebani oleh ketidakpastian atas pemotongan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) tahun ini, tetapi logam mulia tersebut tetap siap untuk kenaikan bulanan ketiga berturut-turut.

    Dikutip dari CNBC, Sabtu (1/11/2025), harga emas spot turun 0,6% menjadi USD 4.001,74 per ons dan berada di jalur kenaikan 3,7% bulan ini.

    Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 0,5% lebih rendah pada USD 3.996,5 per ons.

    Indeks dolar bertahan mendekati level tertinggi tiga bulan, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

    Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Beth Hammack mengatakan pada hari Jumat bahwa dia menentang pemotongan suku bunga bank sentral minggu ini, dan menambahkan bahwa Fed perlu mempertahankan beberapa pembatasan untuk menurunkan inflasi.

    “Hammack sedang gencar-gencarnya mengincar emas karena ia menjadi Presiden Fed regional ketiga yang secara terbuka menentang penurunan suku bunga lebih lanjut pada tahap ini mengingat inflasi yang tinggi. Hammack akan menjadi pemilih FOMC pada tahun 2026 dan menunjukkan bahwa pasar terlalu optimistis dalam memperkirakan suku bunga yang lebih rendah,” kata Pedagang Logam Independen, Tai Wong.

    The Fed memangkas suku bunga pada hari Rabu, tetapi pernyataan agresif dari Ketua Jerome Powell berarti pasar sekarang memperkirakan peluang sebesar 63% akan terjadinya pemangkasan suku bunga pada bulan Desember, turun dari lebih dari 90% pada awal minggu, menurut alat CME FedWatch.