Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Survei Kitco Sepekan: Pelaku Pasar Masih Optimistis terhadap Harga Emas

    Survei Kitco Sepekan: Pelaku Pasar Masih Optimistis terhadap Harga Emas

    Liputan6.com, Jakarta – Pelaku pasar ritel dan investor tetap optimistis harga emas masih tangguh pada pekan ini. Namun, hal ini berbeda dengan prediksi sejumlah pengamat yang tetap netral.

    Hal itu berdasarkan survei emas mingguan Kitco terbaru yang dikutip dari laman Kitco, Senin (3/11/2025).

    Berdasarkan survei Kitco sepekan, 14 analis berpartisipasi. Analis mulai bersikap netral setelah volatilitas logam mulia itu menyempit. Tiga analis atau 21% masih memperkirakan harga emas naik selama sepekan. Sedangkan tiga lainnya atau mewakili 21% memprediksi harga emas turun. Sementara itu, delapan analis atau 57% memprediksi harga emas akan sideways selama sepekan.

    Sedangkan 282 suara diberikan dalam jajak pendapat daring Kitco. Investor lokal memperkuat mayoritas bullish terhadap harga emas. 180 pelaku pasar ritel atau 64% memprediksi harga emas naik pekan ini. Sementara itu, 51 atau 18% memprediksi logam kuning akan merosot. 51 investor atau 18% memperkirakan harga emas konsolidasi selama sepekan.

    Chief Market Strategist SIA Wealth Management, Colin Cieszynski menuturkan, pihaknya tetap netral dengan harga emas selama sepekan. “Saya pikir emas masih perlu konsolidasi,” ujar dia.

    Sementara itu, Presiden dan COO Asset Strategiest International, Rich Checkan memprediksi, harga emas turun pada pekan ini. Namun, untuk jangka panjang, Rich Checkan prediksi, harga emas masih menguat.

    “Dalam jangka pendek, emas tampaknya itdak memiliki momentum yang dibutuhkan untuk mencapai level tertinggi baru,” ujar dia.

    Sejumlah pihak menilai hal itu disebabkan oleh meredanya ketegangan dengan China. Pihak lain menilai hal itu disebabkan oleh sikap ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell yang sedikit lebih agresif yang mempertanyakan pemangkasan suku bunga pada Desember. Pihak lain juga menilai hal itu sebabkan oleh aksi ambil untung atau upaya terkoordinasi pelaku pasar untuk menurunkan harga emas.

    “Apapun penyebabnya, ini akan berlangsung singkat. Tapi saya rasa ini belum berakhir,” Checkan memperingatkan.

    Ia perkirakan ada pengujian lagi di bawah USD 4.000.

     

     

  • Harga Perak Antam Hari Ini 3 November 2025, Simak Rinciannya di Sini

    Harga Perak Antam Hari Ini 3 November 2025, Simak Rinciannya di Sini

    Liputan6.com, Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia memproduksi dan menjual perak batangan sebagai bagian dari produk logam mulia mereka.

    Produk perak Antam tersedia dalam berbagai varian, termasuk seri tematik seperti “Indonesian Heritage” dan perak batangan reguler dengan berbagai ukuran.​

    Harga perak yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga perak Antam turun Rp 100 pada perdagangan Senin ini. Mengutip laman logammulia.com, harga perak Antam hari ini Senin (3/11/2025), ditetapkan Rp 26.350 per gram. Sebelumnya harga emas Antam dibanderol Rp 26.450 per gram.

    Untuk diketahui, Antam menjual beberapa jenis perak yaitu perak batangan dengan berat 250 gram, perak batangan dengan berat 500 gram dan juga perak butiran murni 99,95%. Selain itu juga ada perak seri tematik.

    Spesifikasi Perak di Antam

    Berikut spesifikasinya:

    Perak Batangan 250 gram

    Perak batangan (silver bar) 250 gram hadir dalam bentuk minting dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi selain emas.

    Berat 250 gram

    Kemurnian 99.95%

    Tebal 7.3 mm

    Dimensi 38 x 86 mm

    Harga Rp 5.950.000

    Perak Batangan 500 gram

    Perak batangan (silver bar) 500 gram hadir dalam bentuk klasik dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi selain emas.

    Berat 500 gram

    Kemurnian 99.95%

    Tebal 8.5 mm

    Dimensi 38 x 86 mm

    Harga Rp 11.500.000

    Perak Butiran Murni 99,95%

    Perak butiran (silver granules) dihasilkan melalui proses pemurnian dan granulasi.

    Berat 1 Kilogram, 5 kilogram dan 10 Kilogram dengan kemurnian 99,95% dan ukuran 2 mm – 5 mm.

  • Pemilik Alam Sutera The Ning King Meninggal Dunia pada Usia 94 Tahun

    Pemilik Alam Sutera The Ning King Meninggal Dunia pada Usia 94 Tahun

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar duka cita datang dari sektor properti. Pendiri grup Argo Manunggal dan Alam Sutera The Ning King meninggal dunia pada usia 94 tahun pada Minggu, 2 November 2025.

    Kabar duka cita tersebut diunggah dalam akun instagram resmi Alam Sutera yakni @alam_sutera_realty, Minggu, 2 November 2025.

    “Segenap keluarga besar alam Sutera Group menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kiranya damai dan terang Kasih Kristus senantiasa menyertai dan memberi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkann,” demikian seperti dikutip dari akun instagram @alam_sutera_realty, Senin (3/11/2025).

    Mengutip laman group-argomanunggal, The Ning King mendirikan grup Argo Manunggal pada 1949 yang bermula dari perusahaan perdagangan tekstil menjadi industri tekstil terintegrasi.

    Pada 1961, The Ning King mendirikan pabrik pertama, sebuah perusahaan tekstil di Salatiga, Jawa Tengah. Salah satu produsen tekstil terintegrasi terbesar di Indonesia yakni PT Argo Pantes tercatat di Bursa Efek Jakarta pada 7 Januari 1991.

    Kini grup Argo Manunggal menjadi sebuah organisasi bisnis yang mencakup industri tekstil, baja, unggas, properti, pertambangan, energi, pipa PVC, asuransi, perkebunan dan lainnya. Pada 1994, grup Argo Manunggal memperoleh hak pengembangan untuk area yang luas di Serpong dan mendirikan PT Alam Sutera. Perseroan meluncurkan Alam Sutera Township.

  • Harga Emas Antam Hari Ini 3 November 2025 Lebih Murah Rp 12.000, Siap Borong?

    Harga Emas Antam Hari Ini 3 November 2025 Lebih Murah Rp 12.000, Siap Borong?

    Sebelumnya, pengamat ekonomi, mata uang, dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga emas dunia melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan Senin (3/11/2025), setelah ditutup di level USD 4.003 per troy ons pada akhir pekan.  

    Ibrahim menilai, secara teknikal logam mulia ini masih memiliki ruang untuk naik, dengan support pertama di USD 3.935 dan resistance di USD 4.080. 

    “Jadi, saya melihat untuk kemarin penutupan pasar di hari Sabtu ya, Sabtu pagi harga emas itu ditutup di level USD 4.003 per tray ons. Kemudian support pertama ya untuk transaksi di hari Senin itu di USD 3.935. Resisten pertama untuk hari Senin itu di USD 4.080,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Senin, 3 November 2025.

    Dia menuturkan, jika momentum penguatan terus berlanjut, emas berpotensi menembus resistance mingguan di kisaran USD 4.145 hingga USD 4.200 per troy ons.

    “Dalam satu minggu kemungkinan supportnya itu di USD 3.863, kemudian resisten kedua itu di USD 4.145. Ada kemungkinan besar sampai di bulan November ada kemungkinan besar berdasarkan data hari ini di USD 4.292,” ujarnya.

    Dari sisi fundamental, dorongan utama datang dari ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) pada Desember 2025. 

    “Ada informasi terbaru bahwa ada kemungkinan besar di bulan Desember Bank Sentral akan menurunkan suku bunga,” ujar dia.

    Sentimen dovish ini mendorong investor beralih ke aset lindung nilai seperti emas, terutama setelah Bank Sentral mulai memberi sinyal akan adanya pelonggaran kebijakan moneter. 

  • Tengok Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025

    Tengok Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025

    Liputan6.com, Jakarta Prasasti Center for Policy Studies (Prasasti) memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia akan tumbuh stabil di kisaran 5 persen pada kuartal ketiga (Q3) tahun 2025, relatif tidak berubah dibandingkan periode sebelumnya.

    Sementara konsumsi mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan dan investasi tetap solid, keseluruhan data mengindikasikan bahwa laju pertumbuhan saat ini lebih bersifat stabil daripada menguat secara signifikan. Pekan depan, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Prasasti melihat terdapat kenaikan data penjualan ritel sebesar 5,8 persen secara tahunan pada September. Ini merupakan laju tertinggi sejak awal 2024 dan menunjukkan adanya sedikit peningkatan permintaan rumah tangga.

    Namun inflasi inti yang hanya mencapai 2,2 persen menunjukkan bahwa dorongan belanja masyarakat masih terbatas. Kepercayaan konsumen juga belum pulih sepenuhnya, tertekan oleh pertumbuhan pendapatan yang tidak merata serta kekhawatiran terhadap biaya hidup.

    “Konsumsi memang membaik, tetapi lajunya masih jauh dari kata kuat,” ujar Gundy Cahyadi, Research Director Prasasti. “Yang kita lihat saat ini adalah stabilisasi, bukan lonjakan. Kabar baiknya, fondasi dasarnya tetap kokoh,” kata dia, Senin (3/11/2025).

    Dari sisi moneter, kondisi likuiditas menunjukkan perbaikan. Jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh 8 persen secara tahunan pada September, didorong oleh pelonggaran kebijakan moneter Bank Indonesia yang telah memangkas suku bunga acuan sebesar 150 bps (basis poin) sejak September 2024. Dampak dari kebijakan ini mulai terasa, meski penyalurannya ke sektor kredit dan konsumsi masih berlangsung secara bertahap.

     

     

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 3 November 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Stagnan

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 3 November 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Stagnan

    Sebelumnya, pengamat ekonomi, mata uang, dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga emas dunia akan melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan Senin (3/11/2025), setelah ditutup di level USD 4.003 per troy ons pada akhir pekan.  

    Ibrahim menilai secara teknikal logam mulia ini masih memiliki ruang untuk naik, dengan support pertama di USD 3.935 dan resistance di USD 4.080. 

    “Jadi, saya melihat untuk kemarin penutupan pasar di hari Sabtu ya, Sabtu pagi harga emas itu ditutup di level USD 4.003 per tray ons. Kemudian support pertama ya untuk transaksi di hari Senin itu di USD 3.935. Resisten pertama untuk hari Senin itu di USD 4.080,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Senin (3/11/2025).

    Dia menuturkan, jika momentum penguatan terus berlanjut, emas berpotensi menembus resistance mingguan di kisaran USD 4.145 hingga USD 4.200 per troy ons.

    “Dalam satu minggu kemungkinan supportnya itu di USD 3.863, kemudian resisten kedua itu di USD 4.145. Nah ada kemungkinan besar sampai di bulan November ada kemungkinan besar berdasarkan data hari ini di USD 4.292,” ujarnya.

    Dari sisi fundamental, dorongan utama datang dari ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) pada Desember mendatang. 

    “Ada informasi terbaru bahwa ada kemungkinan besar di bulan Desember Bank Sentral akan menurunkan suku bunga,” ujarnya.

    Sentimen dovish ini mendorong investor beralih ke aset lindung nilai seperti emas, terutama setelah Bank Sentral mulai memberi sinyal akan adanya pelonggaran kebijakan moneter. 

  • Pertamina Jamin Insiden Truk BBM di Cianjur Ditangani hingga Tuntas

    Pertamina Jamin Insiden Truk BBM di Cianjur Ditangani hingga Tuntas

     

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat bersama Tim Damkar Cianjur dan Polres Cianjur merespons cepat penanganan insiden laka lantas Mobil Tanki BBM yang berdampak kebakaran di Jalan Pasar Hayam, Cianjur pada Sabtu (1/11/2025) lalu.

    Tim Pemadam Kebakaran Pertamina segera bertindak merespons insiden berangkat dari FT Bandung Grup, Padalarang menuju lokasi kejadian. Sekitar pukul 23.45 WIB api di sekitar Mobil Tanki BBM berhasil dipadamkan dengan metode Foam, sedangkan kebakaran di area terdampak bisa dipadamkan oleh tim gabungan pada sekitar pukul 02.45 dini hari (2/11/2025).

    Pertamina Patra Niaga Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berkoordinasi dan berkomunikasi intens dengan pemerintah daerah dan kepolisian terkait penanganan lebih lanjut.

    Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo saat tiba di lokasi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak dan menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga bertanggungjawab dan akan menangani kejadian insiden ini hingga tuntas.

    “Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat dan seluruh pihak yang terdampak atas musibah ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, pihak kepolisian, dan tim damkar yang telah membantu proses evakuasi dan pemadaman. Pertamina berkomitmen penuh menyelesaikan penanganan ini secara tuntas,” Kata dia, Senin (3/11/2025).

    Korban luka bakar sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) agar mendapatkan perawatan yang lebih intensif, dan kami telah berkoordinasi dengan Sekda Kabupaten Cianjur serta Kapolres Cianjur untuk memastikan proses pendataan dan penanganan dampak berjalan dengan baik,” lanjut Hari.

     

  • Prediksi Harga Emas Dunia Hari Ini Senin 3 November 2025

    Prediksi Harga Emas Dunia Hari Ini Senin 3 November 2025

    Liputan6.com, Jakarta – Pengamat ekonomi, mata uang, dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga emas dunia melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan Senin (3/11/2025), setelah ditutup di level USD 4.003 per troy ons pada akhir pekan.  

    Ibrahim menilai, secara teknikal logam mulia ini masih memiliki ruang untuk naik, dengan support pertama di USD 3.935 dan resistance di USD 4.080. 

    “Jadi, saya melihat untuk kemarin penutupan pasar di hari Sabtu ya, Sabtu pagi harga emas itu ditutup di level USD 4.003 per tray ons. Kemudian support pertama ya untuk transaksi di hari Senin itu di USD 3.935. Resisten pertama untuk hari Senin itu di USD 4.080,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Senin, 3 November 2025.

    Dia menuturkan, jika momentum penguatan terus berlanjut, emas berpotensi menembus resistance mingguan di kisaran USD 4.145 hingga USD 4.200 per troy ons.

    “Dalam satu minggu kemungkinan supportnya itu di USD 3.863, kemudian resisten kedua itu di USD 4.145. Ada kemungkinan besar sampai di bulan November ada kemungkinan besar berdasarkan data hari ini di USD 4.292,” ujarnya.

    Dari sisi fundamental, dorongan utama datang dari ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) pada Desember 2025. 

    “Ada informasi terbaru bahwa ada kemungkinan besar pada Desember Bank Sentral akan menurunkan suku bunga,” ujar dia.

    Sentimen dovish ini mendorong investor beralih ke aset lindung nilai seperti emas, terutama setelah Bank Sentral mulai memberi sinyal akan adanya pelonggaran kebijakan moneter. 

  • Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus Level Segini, Jangan Kaget!

    Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus Level Segini, Jangan Kaget!

    Dalam Konferensi Global Logam Mulia Tahunan LBMA (London Bullion Market Association), para delegasi menunjukkan optimisme tinggi terhadap prospek harga emas. Mereka memperkirakan harga logam mulia tersebut akan menguji level resistensi di bawah USD 5.000 per ons dalam satu tahun ke depan, atau naik sekitar 25% dari posisi saat ini.

    Ini menjadi proyeksi paling bullish dari LBMA dalam beberapa tahun terakhir, setelah sebelumnya mereka dua kali meremehkan kekuatan reli emas.

    Prediksi optimistis ini juga didukung oleh sejumlah lembaga keuangan besar dunia. HSBC, Bank of America, dan Société Générale kompak memperkirakan harga emas mencapai USD 5.000 per ons pada tahun 2026.

    Sementara itu, firma riset Inggris Metals Focus memperkirakan emas akan mencapai target yang sama bahkan lebih cepat, yaitu pada tahun depan, dengan harga perak ikut melonjak hingga USD 60 per ons.Namun, tidak semua lembaga seoptimistis itu.

    Bank Dunia memperkirakan kenaikan harga emas hanya sekitar 5% tahun depan, sementara Natixis memprediksi harga rata-rata emas akan bertahan di kisaran USD 3.800 per ons pada 2026. Meski lebih konservatif, kedua lembaga tersebut tetap menilai tren harga emas akan bertahan di atas rata-rata historisnya.

     

  • Pengelola Pizza Hut Buka Lowongan Kerja untuk 3 Posisi, Simak Persyaratannya!

    Pengelola Pizza Hut Buka Lowongan Kerja untuk 3 Posisi, Simak Persyaratannya!

    Liputan6.com, Jakarta Kabar gembira bagi para pencari kerja! PT Sarimelati Kencana Tbk, perusahaan ternama di bidang makanan dan minuman, kembali membuka kesempatan berkarier melalui tiga posisi menarik, yaitu QC Leader Factory Cikarang, Asset Staff, dan Agriculture Staff. Ketiga posisi ini dibuka untuk penempatan di wilayah Cikarang dan Jakarta Selatan.

    Perusahaaan yang menaungi waralaba Pizza Hut Indonesia, termasuk Pizza Hut Restaurant (PHR) dan Pizza Hut Delivery (PHD). Berdiri sejak tahun 1987, perusahaan ini menjadi salah satu pemain utama di industri Food & Beverage (F&B) tanah air dengan jaringan lebih dari 600 gerai di berbagai kota besar di Indonesia.

    PT Sarimelati Kencana Tbk memiliki lebih dari 5.000 hingga 10.000 karyawan. Perusahaan ini dikenal dengan komitmennya terhadap kualitas produk, pelayanan prima, dan inovasi bisnis berkelanjutan, termasuk pengembangan menu serta digitalisasi sistem layanan pemesanan.

    Bagi Anda yang memiliki latar belakang di bidang teknik, akuntansi, atau pertanian, inilah peluang emas untuk bergabung.

    Lowongan Dibuka:

    1. QC Leader Factory Cikarang

    Posisi ini diperuntukkan bagi kandidat yang memiliki latar belakang di bidang Teknik Industri, Pangan, atau Biologi. QC Leader bertanggung jawab dalam memastikan setiap proses produksi berjalan sesuai standar kualitas yang telah ditetapkan.

    Tugas dan Tanggung Jawab:

    Memantau setiap tahap proses produksi agar sesuai dengan standar dan prosedur, melakukan pemeriksaan bahan baku serta memverifikasi kesesuaian dengan spesifikasi, bertanggung jawab atas hasil laporan harian tim QC, melakukan sosialisasi hasil KPI produk dan hasil analisa, memantau penerapan sanitasi dan personal hygiene di area produksi, memastikan hasil QC final sesuai standar yang berlaku serta melakukan verifikasi hasil COA bahan baku serta menginput data QC ke sistem.

    Kualifikasi:

    Pendidikan minimal D3 atau S1 di bidang Teknik Industri, Pangan, atau Biologi.
    Pengalaman minimal 1 tahun di industri FMCG, food industry, atau pengolahan daging dan frozen food.
    Menguasai proses audit internal dan dokumen kontrol sertifikasi seperti FSSC 22000, GMP, dan SJPH.
    Penempatan untuk posisi ini berada di Cikarang, Jawa Barat.