Jadi Penasihat Danantara, SBY: Kita Kawal, untuk Kepentingan Semua Rakyat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) mengatakan Daya Anagata Nusantara (
Danantara
) diluncurkan demi kepentingan rakyat.
SBY menegaskan, Danantara tidak dihadirkan hanya untuk sebagian rakyat saja.
Hal tersebut disampaikan SBY dalam Kongres ke-6
Partai Demokrat
di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (24/2/2025).
“Kita juga perlu memastikan dalam konteks pengawalan tadi, agar semua agenda pemerintah, termasuk keberadaan Danantara yang hari ini telah diluncurkan Presiden, kita kawal,” ujar SBY.
“Kita pastikan semua benar-benar untuk kepentingan rakyat,
for the people
, kepentingan seluruh rakyat, bukan kepentingan sebagian rakyat,” sambungnya.
Menurut SBY, Demokrat sangat menjunjung tinggi etika dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
Dia menegaskan akan ikut mengawal berjalannya Danantara.
“Ini etika yang harus kita junjung tinggi. Bagi Partai Demokrat, sebagai bagian dalam pemerintahan Presiden Prabowo,” imbuh SBY.
Adapun SBY dan Joko Widodo hadir dalam peluncuran Danantara hari ini di Istana. Keduanya didapuk sebagai penasihat Danantara.
Kehadiran para mantan presiden sebagai penasihat bertujuan untuk memastikan lembaga ini dikawal oleh tokoh-tokoh berintegritas yang memiliki kepedulian terhadap kepentingan bangsa.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Nasional
-
/data/photo/2025/02/24/67bc4e9db68e3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadi Penasihat Danantara, SBY: Kita Kawal, untuk Kepentingan Semua Rakyat
-
/data/photo/2025/02/24/67bc5528e730c.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Panja Haji: Lion Air Bakal Angkut 10 Persen Jemaah Haji 2025
Panja Haji: Lion Air Bakal Angkut 10 Persen Jemaah Haji 2025
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji, Singgih Januratmoko mengatakan, maskapai
Lion Air
akan mengangkut sekitar 10 persen jemaah haji 1446 Hijriah atau 2025.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengatakan, Indonesia telah bekerja sama dengan dua maskapai pesawat sebelumnya, yakni
Garuda Indonesia
dan Saudi Airlines.
“Garuda sama Saudi ya, tapi kemarin kita memang ingin ada tambahan satu lagi, Pak Prabowo juga mungkin ada satu lagi, jadi untuk perbandingan,” ujar Singgih di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).
“Sementara sih masih Lion enggak terlalu banyak ya, baru 10 persen (untuk angkut jemaah haji),” tambah dia.
Singgih mengatakan, penambahan satu maskapai Lion Air sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji.
“Jadi kita nanti ada kompetisi lah antara mereka dengan tiga perusahaan, dan otomatis akan berikan pelayanan yang terbaik,” tuturnya.
Singgih menuturkan, Presiden RI
Prabowo Subianto
memberikan arahan bahwa penambahan maskapai pesawat untuk jemaah haji mulai dilakukan untuk tahun ini.
“Permintaan Pak Prabowo itu buat tahun ini, kalau harapan kita dengan adanya beberapa maskapai kan saling berkompetisi, memberikan pelayanan terbaik,” imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, mengungkapkan ada tiga maskapai penerbangan yang akan melayani
jemaah haji 2025
.
Ketiga maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Lion Air Group, dan Saudi Airlines.
“Untuk yang hadir bersama kita, dari empat maskapai, ada dua maskapai, yaitu Garuda Airlines, kemudian juga ada Lion Group, Saudi Airlines untuk vendor di luar negerinya. Jadi di dalam negeri ada 2, di luar negeri ada 1,” ujar Hilman dalam rapat antara Kemenag dan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (6/1/2025).
Pemerintah juga mempertimbangkan Citilink Indonesia untuk menjadi salah satu maskapai penerbangan haji.
Hilman menjelaskan, dari maskapai dalam negeri, hanya Garuda dan Lion Air yang secara administratif memenuhi syarat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/02/24/67bc47c7a073b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kader Demokrat Kebingungan Saat Ditinggal Anies, AHY: Apalagi Saya…
Kader Demokrat Kebingungan Saat Ditinggal Anies, AHY: Apalagi Saya…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Umum
Partai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono
(AHY) mengungkapkan, banyak kader Demokrat yang kebingungan ketika Demokrat ditinggal oleh
Anies Baswedan
menjelang Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu.
AHY menyebutkan, para kader bingung karena sudah terlanjur memasang spanduk dan baliho untuk mendukung pencalonan Anies.
“Belum lagi ketika kita bubar jalan dengan poros koalisi sebelumnya. Banyak yang bingung, betul?” ujar AHY dalam
Kongres ke-6 Partai Demokrat
, Senin (24/2/2025).
AHY mengenang, ketika mendapatkan laporan kebingungan itu, ia juga mengakui bahwa ia ikut bingung atas dinamika politik yang terjadi
“Terus saya jawabannya gini, ‘apalagi saya, Pak. Kalau bapak bingung, apalagi saya,’” kata AHY disambut tawa.
Meski demikian, AHY menegaskan, kebingungan itu hanya berlangsung selama dua minggu saja.
Dia menyebut Allah SWT memberi jalan kepada Demokrat untuk menentukan pilihan yang lebih baik, yakni mendukung Prabowo Subianto yang akhirnya keluar sebagai pemenang
Pilpres 2024
.
“Tapi cukup dua minggu bingungnya. Mengapa hanya dua minggu? Waktu yang tersedia memang sempit. Tapi Allah beri jalan kepada kita menentukan pilihan lebih baik. Jadi alhamdulillah bapak/ibu sekalian, kita bisa move on dengan cepat dan ambil peluang yang sempit. Tapi insya Allah membawa kebaikan,” ujar AHY.
Diketahui, agenda utama Kongres ke-6 Partai Demokrat adalah pemilihan ketua umum periode 2025-2030.
Menurut Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution, seluruh pemilik hak suara Demokrat meminta AHY kembali memimpin partai selama 5 tahun ke depan.
“Sesuai keinginan struktur dari tingkat bawah pemilik hak suara, yaitu DPC dan DPD, seluruhnya meminta kesediaan Mas AHY untuk kembali memimpin Demokrat periode 2025-2030,” ujar Syahrial kepada Kompas.com, Senin (24/2/2025).
Selain itu, Syahrial mengatakan, para pemegang hak suara juga meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/02/24/67bc3d5dcdaf9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
AHY dan SBY Tiba di Lokasi Kongres Demokrat, Ketum Ditetapkan Malam Ini
AHY dan SBY Tiba di Lokasi Kongres Demokrat, Ketum Ditetapkan Malam Ini
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono
(AHY) telah tiba di arena Kongres ke-6 Partai Demokrat di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (24/2/2025) sore.
Pantauan Kompas.com di lokasi, AHY dan SBY datang bersamaan dengan mengenakan jas Demokrat berwarna biru.
Selain SBY dan AHY, Wakil Ketua MPR dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga ikut hadir.
Acara pembukaan kongres dimulai dengan mengenang Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, yang baru saja meninggal dunia akibat kecelakaan.
AHY menyebut Renville sebagai kader terbaik Demokrat.
“Salah satu kader terbaik Demokrat yang baru-baru ini berpulang ke Rahmatullah, Bendum Demokrat Mas Renville Antonio,” ujar AHY.
Suaranya terdengar terisak saat membeberkan bahwa Renville ikut menyiapkan
Kongres Demokrat
secara baik.
“Almarhum begitu semangat untuk bisa menghadirkan Kongres yang baik ini. Dan hari ini saya rasa almarhum tersenyum menyaksikan kita berkumpul dalam suasana suka cita. Lanjutkan perjuangan. Menatap masa depan kita dengan penuh harapan. Oleh karena itu, saya ajak kita semua untuk berdoa,” kata AHY.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon tunggal Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat periode 2025-2030.
Menurut Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution, seluruh pemilik hak suara Demokrat meminta AHY kembali memimpin partai selama 5 tahun ke depan.
“Sesuai keinginan struktur dari tingkat bawah pemilik hak suara, yaitu DPC dan DPD, seluruhnya meminta kesediaan Mas AHY untuk kembali memimpin Demokrat periode 2025-2030,” ujar Syahrial kepada Kompas.com, Senin (24/2/2025).
Selain itu, Syahrial mengatakan, para pemegang hak suara juga meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat.
Syahrial menegaskan penetapan Ketum dan Ketua MTP Demokrat bakal dilakukan malam ini.
“Termasuk meminta kesediaan Pak SBY kembali menjabat sebagai Ketua MTP,” kata Syahrial.
“Malam ini (ditetapkan),” imbuh dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/02/23/67ba702a9a69e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Teknologi Pembatasan Usia
Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Teknologi Pembatasan Usia
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Komunikasi dan Digital (
Menkomdigi
) Meutya Hafid menegaskan bahwa
platform digital
harus bertanggung jawab penuh dalam melindungi anak-anak dari konten negatif.
Dalam audiensi dengan perwakilan
TikTok
di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Meutya menuntut agar platform digital untuk segera memperketat penerapan teknologi verifikasi usia guna memastikan keamanan anak-anak di ruang digital.
“
Platform digital
tidak boleh lagi abai. Mereka harus memastikan teknologi pembatasan usia diterapkan dengan ketat dan efektif,” kata Meutya dalam keterangan resmi, dikutip
Kompas.com
, Senin (24/2/2025).
“Keselamatan anak-anak adalah prioritas, dan kami akan memastikan regulasi ini ditegakkan,” ujarnya lagi menegaskan.
Meutya menekankan bahwa regulasi perlindungan anak di ruang digital yang sedang disusun akan mengatur kewajiban platform digital secara lebih tegas agar tidak ada celah bagi pelanggaran.
“Tidak ada ruang untuk kelalaian. Platform harus bertindak nyata dan bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan lingkungan digital yang aman bagi generasi muda,” katanya.
Meutya juga menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah dan platform digital harus menghasilkan tindakan konkret, bukan sekadar wacana.
“Kami mengingatkan platform digital untuk memastikan anak-anak hanya mengakses konten yang sesuai dengan usia mereka. Kepatuhan terhadap regulasi ini tidak bisa ditawar,” ujarnya.
VP Global Public Policy TikTok, Helena Lersch menyampaikan bahwa TikTok telah menerapkan berbagai pembatasan bagi akun pengguna berusia anak-anak, termasuk pengaturan terkait pesan pribadi, komentar, siaran langsung, dan notifikasi.
“Kami memiliki fitur khusus yang dirancang untuk melindungi pengguna berusia 13 hingga 15 tahun,” kata Helena.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/01/02/6776686155082.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2023/11/21/655c2a0d4922d.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/02/24/67bbe696bbc7a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/02/21/67b8984a38cd9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/02/19/67b5619e55aed.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)