Istri Mensos Gus Ipul Dukung Pemberdayaan Komunitas Mangrove di 8 Titik di Indonesia
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Istri
Menteri Sosial
(Mensos)
Fatma Saifullah Yusuf
menggelar Aksi Bersih
Mangrove
secara serentak di delapan titik di Indonesia, yakni Kupang, Bekasi, Batam, Jakarta, Demak, Balikpapan, Surabaya, dan Kepulauan Selayar.
Aksi Bersih Mangrove bertujuan untuk mendukung upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang sehat, lestari, dan sejahtera.
Kegiatan sosial itu dilakukan bersama para istri menteri Solidaritas Perempuan Indonesia Kabinet Merah Putih (Seruni).
Di Bekasi, perempuan yang menjabat sebagai Penasihat I Dharma Wanita
Kementerian Sosial
(Kemensos) tersebut tampak bersemangat mendampingi istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming selaku pembina Seruni,
Selvi Ananda
.
Fatma
Gus Ipul
juga berharap, kegiatan bersih-bersih lingkungan bisa berjalan secara rutin dan bermula dari kesadaran masyarakat sendiri.
“Kegiatan seperti itu seharusnya tidak hanya dilakukan saat peringatan tertentu, tetapi menjadi bagian dari kebiasaan kita sehari-hari. Dengan aksi bersih-bersih yang rutin dan berkelanjutan, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk generasi mendatang,” ujar Fatma, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).
Menurutnya, jika lingkungan terjaga, ekosistem tetap seimbang, dan sumber daya alam berkelanjutan, maka masyarakat sekitar memiliki kesempatan lebih besar untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
Dia menambahkan, pemberdayaan masyarakat komunitas
mangrove
juga dapat dikembangkan melalui produk daur ulang sampah plastik menjadi rangkaian bunga dan hiasan. Sementara, produk berbahan dasar mangrove, dapat menjadi olahan makanan serta minuman.
Fatma yang mengemban Wakil Bidang 3 Sosial Budaya di Seruni ini melihat terdapat kesesuaian program organisasinya dengan Kemensos.
“Menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan kita semua. Dengan aksi nyata seperti ini, kita tidak hanya melindungi alam, tetapi juga memastikan generasi mendatang tetap memiliki lingkungan yang layak untuk hidup dan berkembang,” ucap Fatma.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Nasional
-
/data/photo/2025/03/01/67c302a471f7a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Eloc Bestari: Inovasi Sosial yang Bawa PGE Raih Proper Emas 2025
Eloc Bestari: Inovasi Sosial yang Bawa PGE Raih Proper Emas 2025
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– PT
Pertamina Geothermal Energy
Tbk (
PGE
) kembali meraih
Proper Emas
pada 2025 untuk Area Kamojang (ke-14 kali) dan Area Ulubelu (ke-3 kali).
Penghargaan itu sejalan dengan visi PGE untuk menjadi perusahaan
energi hijau
kelas dunia dan misi menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan potensi
panas bumi
serta turut berpartisipasi dalam agenda dekarbonisasi.
Komitmen PGE terwujud melalui dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan di sekitar area operasional perusahaan.
Corporate Secretary PGE Kitty Andhora mengatakan, PGE mengembangkan
green ecosystem
yang melibatkan semua unsur masyarakat.
“PGE memiliki target
growth acceleration
yang pengembangannya membutuhkan penerimaan dari masyarakat. Mengembangkan energi geotermal adalah salah satu jalan menuju
greener future
dengan beralih dari energi fosil,” ujar Kitty dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).
Ia berharap, selain merasakan kontribusi PGE pada peningkatan taraf hidup, masyarakat dapat memberi dukungan yang lebih solid terhadap proses dan pengembangan bisnis panas bumi, khususnya di area-area geotermal PGE.
Area Ulubelu dengan kapasitas terpasang 220 MW, yang menyuplai sekitar 25 persen kebutuhan listrik Provinsi Lampung, meraih Proper Emas melalui berbagai program unggulan.
Salah satunya adalah Empowering Local Communities-based Environmental Stewardship Through Social Forestry (Eloc Bestari) yang berfokus pada diversifikasi sumber pendapatan masyarakat untuk mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan melalui pemanfaatan langsung panas bumi.
Eloc Bestari merupakan upaya rehabilitasi hutan yang melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan sosial secara berkelanjutan. Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat mengurangi ketergantungan ekonomi pada aktivitas yang berisiko merusak lingkungan, seperti perambahan hutan.
Peningkatan ekonomi masyarakat didorong melalui budidaya sumber daya hutan, seperti kopi, madu, dan pupuk organik.
General Manager PGE, Ulubelu Hadi Suranto menjelaskan, area operasional PGE di Ulubelu berdampingan dengan lahan, rumah warga, serta hutan. Dengan total jaringan pipa sepanjang hampir 45 km, ada delapan desa yang berdampingan dengan fasilitas produksi PGE.
“Program CSR menjadi prioritas utama dalam mendukung operasional perusahaan dengan melibatkan masyarakat lokal. Program-program unggulan kami sudah berhasil meraih berbagai penghargaan, mulai dari IGA Award 2024-2025, ISRA Award 2024, Bisra Award 2024, Tanggamus Award, hingga Proper Emas untuk ketiga kalinya,” ujar Hadi.
Masyarakat di sekitar Area Ulubelu sebagian besar adalah petani kopi dengan lahan dari perhutanan sosial. Melalui program di Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari, 778 petani hutan sudah mendapatkan izin pengelolaan dari Kementerian Kehutanan dalam perhutanan sosial.
KUPS Margo Rukun Bestari merupakan salah satu mitra binaan yang mendapat pendampingan PGE Area Ulubelu.
Program Eloc Bestari lainnya terwujud dalam berbagai aktivitas, seperti Ulubelu Triumphant untuk pengembangan pertanian modern melalui budidaya melon, Kuberseri yang merupakan program pelatihan dan fasilitas mengelola usaha bersama, serta ERMi untuk peningkatan kemampuan dalam pengelolaan konservasi air dan mitigasi bencana.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina Group terus berupaya meningkatkan kinerja lingkungan dan program pemberdayaan masyarakat untuk mendorong kesejahteraan dan kemandirian ekonomi.
“Pertamina melakukan inovasi dengan mengedepankan unsur
eco innovation
dan inovasi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan visi
Asta Cita
Pemerintah Indonesia,” jelas Fadjar.
Program Eloc Bestari di Area Ulubelu telah memberikan manfaat kepada 1.362 penerima langsung. Mereka terdiri dari berbagai kelompok masyarakat, seperti petani, pemuda pengangguran, lansia, perempuan rentan, dan keluarga prasejahtera.
Sejalan dengan Asta Cita Pemerintah dalam membangun kemandirian energi dan ekonomi, PGE memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi dan penguatan kapasitas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/01/67c2fcf1b428c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Salat Tarawih
Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Salat Tarawih
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Memasuki
Ramadhan 1446 Hijriah
, sejumlah masjid di Tanah Air mulai bersiap menggelar salat tarawih berjemaah. Seperti diketahui, selama bulan suci ini akan banyak kegiatan yang dilakukan di rumah ibadah umat Islam tersebut.
PT
Waskita
Karya (Persero) Tbk pun telah membangun dan merenovasi berbagai masjid besar di Indonesia, di antaranya
Masjid Baiturrahman Aceh
,
Masjid Istiqlal Jakarta
,
Masjid Baiturrahman Semarang
, dan
Masjid Sheikh Zayed Solo
.
Corporate Secretary
Waskita Karya
Ermy Puspa Yunita mengatakan, sebagai badan usaha milik negara (
BUMN
) konstruksi yang telah berpengalaman selama lebih dari 64 tahun membangun infrastruktur, perseroan selalu memprioritaskan kenyamanan pengguna dalam setiap menyelesaikan suatu proyek, termasuk masjid.
“Waskita juga melihat sejarah atau latar belakang berdirinya masjid yang ingin dibangun dan direnovasi. Hal ini guna menyelaraskan bangunan tanpa harus merubah bentuk yang signifikan sehingga nilai sejarah masih terlihat pada bangunannya,” jelas Ermy dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).
Ia menyebutkan, Masjid Baiturrahman Aceh misalnya, merupakan salah satu masjid tertua yang berdiri sejak 1612. Masjid Istiqlal pun sudah dibangun sejak 1961 dan menjadi saksi banyak agenda kenegaraan.
Sementara itu, Masjid Baiturrahman Semarang yang awalnya bernama Masjid Candi Semarang didirikan pada tahun 1955. Adapun Masjid Sheikh Zayed Solo merupakan bentuk hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) kepada Indonesia.
Ermy menambahkan, dalam pembangunannya, masjid yang dibangun oleh Waskita diselesaikan dengan tepat waktu, bahkan ada beberapa yang lebih cepat pembangunannya. Perseroan juga menambahkan inovasi
green building
serta beberapa fasilitas berteknologi modern.
Salah satunya adalah Masjid Baiturrahman Aceh yang baru direnovasi sejak 2015 setelah terdampak bencana tsunami pada 2004. Masjid ini dikembangkan menyerupai Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, dengan dipasang 12 payung raksasa serta pohon kurma di sekitar halamannya.
Dengan perluasan halaman dan pemasangan payung elektrik, masjid mampu menambah daya tampung yang semula 9.000 jemaah menjadi 24.405 jemaah. Hingga saat ini, masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata religi dan budaya di Aceh.
Adapun Masjid Istiqlal Jakarta direnovasi oleh Waskita sejak 2019 dan rampung pada Januari 2021. Dalam pembangunannya, Waskita memanfaatkan luasnya halaman masjid dengan menata
landscape
yang kini dimanfaatkan untuk pusat perbelanjaan dan makanan yang dibina dari UMKM.
Sementara itu, pada renovasi Masjid Baiturrahman yang berada di Alun-alun Kota Semarang, Waskita menggunakan sistem Building Automation System (BAS) dengan mengintegrasikan sistem tata udara,
special lighting
, dan
control equipment mechanical
,
electrical
,
and plumbing
(MEP). Diusung pula konsep
smart building
yang menjadi salah satu mahakarya Kota Semarang.
Kemudian pada Masjid Sheikh Zayed Solo, fasilitas masjid dibangun menyerupai miniatur Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi, UEA, dilengkapi ukiran batik kawung khas Solo pada karpetnya. Bangunan yang dapat menampung 10.000 jemaah ini merupakan ikon sekaligus kebanggaan warga Jawa Tengah.
“Keempat masjid yang dibangun oleh Waskita menjadi simbol umat Islam di daerah tersebut, maka bisa dimanfaatkan pula sebagai destinasi wisata rohani,” ujar Ermy.
Ia berharap, masyarakat dapat melakukan kegiatan keagamaan ataupun ibadah di bulan suci Ramadhan secara lebih khusyuk di berbagai masjid karya Waskita.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/05/02/645045c40453b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
84 WNI Pekerja Imigran Korban “Online Scam” di Myanmar Bakal Jalani Rehabilitasi
84 WNI Pekerja Imigran Korban “Online Scam” di Myanmar Bakal Jalani Rehabilitasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menuturkan, 84 warga negara Indonesia (WNI) korban kasus penipuan daring (
online scam
) di Myanmar bakal menjalani rehabilitasi.
Karding mengatakan, Kementerian P2MI sudah berkoodinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) yang menyediakan tempat sementara bagi para korban.
Para korban
online scam
tersebut akan menjalani rehabilitasi sosial sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
“84 WNI ini sementara dibawa ke Kemensos untuk mendapatkan rehabilitasi dan untuk mendapatkan pemeriksaan penanganan di sana,” jelas Karding saat dihubungi
Kompas.com
, Sabtu (1/3/2025).
Karding menuturkan, para korban mulanya diiming-imingi pekerjaan di luar negeri.
Namun, mereka justru terjerumus ke dalam sindikat penipuan
online
.
“Rata-rata modusnya seperti itu (terjebak dengan iming-iming mendapat pekerjaan),” kata Karding.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) memulangkan 84 WNI yang terlibat praktik
online scam
atau penipuan daring dari Myawaddy, Myanmar menuju Thailand.
Mengutip dari
Antara
, 84 WNI tersebut terdiri dari 69 laki-laki dan 15 perempuan.
Kemlu bersama KBRI Yangon dan KBRI Bangkok telah berada di Maesot sejak 23 Februari untuk melakukan kontak intensif dengan sejumlah pihak di Thailand dan Myanmar.
Otoritas Thailand memberikan ijin melintas bagi para WNI melalui Second Friendship Bridge yang berada di perbatasan Myawaddy dan Maesot pada Kamis.
Setibanya para WNI di Maesot, otoritas Thailand kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan, imigrasi, dan
national referral mechanism
untuk indikasi korban TPPO.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
![[GASPOL HARI INI] Mafia BBM Cuma Ganti Pemain dari Era Petral? [GASPOL HARI INI] Mafia BBM Cuma Ganti Pemain dari Era Petral?](https://i3.wp.com/asset.kompas.com/crops/rUk3PHI_jUCHaHH854-Qp48meD4=/0x0:0x0/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775ae18c31.png,0,-0,1)/data/photo/2025/03/01/67c2eafe83c8f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
[GASPOL HARI INI] Mafia BBM Cuma Ganti Pemain dari Era Petral?
[GASPOL HARI INI] Mafia BBM Cuma Ganti Pemain dari Era Petral?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kasus
korupsi Pertamina
Patra Niaga yang digulirkan oleh Kejaksaan Agung mengingatkan publik terhadap pembubaran
Petral
pada 2015 ketika
Sudirman Said
menjadi Menteri ESDM dalam periode pertama kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).
Pembubaran Petral yang sempat melahirkan optimisme tidak lantas memberantas mafia migas.
Pemain berganti, tetapi modus lama
mafia BBM
tetap berlangsung.
Kuncinya, kata Sudirman Said, ada pada pemimpin tertinggi republik, apakah betul-betul berani menghadapi para mafia BBM atau tidak.
Terlepas dari itu, sektor BBM Indonesia memang compang-camping.
Di hulu, kemampuan lifting BBM terus menipis.
Dalam sisi pengolahan, kilang-kilang minyak Indonesia sangat terbatas, tua, dan kebijakan pemerintah gagal memikat investor.
Di sisi hilir, distribusi dikorupsi.
Keadaan ini memaksa Indonesia bergantung pada
impor minyak
, sebuah bagian yang sudah lama dikuasai oleh para mafia dan makelar.
Bagaimana Indonesia bisa keluar dari jerat ini?
Simak selengkapnya dalam Gaspol! bersama Sudirman Said di akun resmi YouTube Kompas.com pada hari ini, Sabtu (1/3/2025) pukul 19.00 WIB.Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
-
/data/photo/2025/03/01/67c2b7e979427.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dompet Dhuafa Kirim Tim Kemanusiaan dan 300 Dai ke Palestina dan Wilayah 3T
Dompet Dhuafa Kirim Tim Kemanusiaan dan 300 Dai ke Palestina dan Wilayah 3T
Tim Redaksi
KOMPAS.com –
Usai mendeklarasikan kampanye “Indonesia untuk
Palestina
” bersama Kementerian Luar Negeri (
Kemenlu
) pada Rabu (26/2/2025),
Dompet Dhuafa
mengambil langkah konkret dalam memperkuat diplomasi kemanusiaan global.
Lembaga filantropi itu resmi mengirimkan Tim Kemanusiaan untuk Palestina serta melepas 300 dai dalam acara di Sasana Budaya Dompet Dhuafa, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).
Ratusan dai yang tergabung dalam program Dakwah Melintas Batas itu akan berdakwah di 11 negara serta wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan literasi Islam serta memberikan penguatan dakwah kepada masyarakat yang masih minim akses terhadap edukasi keislaman.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program Ramadan Dompet Dhuafa yang berfokus pada menyalurkan
bantuan kemanusiaan
dan memperkuat syiar Islam di berbagai belahan dunia.
Acara pelepasan itu dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya adalah Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi, Ketua Pengurus Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini, serta Wakil Menteri Luar Negeri Muhammad Anis Matta.
Turut hadir pula Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Waryono Abdul Ghafur, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (
MUI
), serta berbagai lembaga terkait.
Ahmad Juwaini menegaskan bahwa kehadiran tim kemanusiaan di Palestina dan dai di berbagai negara merupakan upaya nyata dalam menyebarkan kebaikan serta mendukung masyarakat yang membutuhkan.
“Dompet Dhuafa selalu berkomitmen menyalurkan bantuan ke wilayah yang mengalami krisis kemanusiaan, baik di Palestina maupun negara lain. Pengiriman dai juga menjadi bagian dari upaya syiar Islam yang damai dan inklusif,” kata Ahmad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).
Dompet Dhuafa, lanjutnya, menyalurkan bantuan ke Palestina melalui tiga skema.
Pertama
, melalui pemerintah Indonesia.
Kedua
, bekerja sama dengan mitra kemanusiaan di dalam Palestina.
Ketiga
, dengan mengirimkan langsung tim kemanusiaan.
Ahmad menilai, kondisi di Palestina semakin memprihatinkan akibat agresi yang berlarut-larut. Blokade berkepanjangan menyebabkan krisis pangan, kesehatan, serta meningkatnya jumlah warga yang kehilangan tempat tinggal.
“Momentum Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat aksi kemanusiaan. Dompet Dhuafa mengirimkan tim kemanusiaan guna memberikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Pendiri Dompet Dhuafa, Parni Hadi. Ia menekankan bahwa bantuan bagi Palestina saat ini perlu difokuskan pada sektor pendidikan.
Bersama pemerintah, Dompet Dhuafa ingin memulai program pendidikan yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi negara lain.
“Kita harus mendukung Palestina karena sesuai dengan amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan harus dihapuskan karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” ujar Parni.
Parni juga mendorong Dompet Dhuafa dan pemerintah Indonesia untuk menginisiasi gerakan diplomasi sipil (
civil diplomacy
) dan diplomasi Islam (
Islamic diplomacy
) di kancah internasional.
Sementara itu, Anis Matta mengatakan bahwa aksi kemanusiaan ini bukan sekadar pengiriman bantuan material, melainkan juga bagian dari diplomasi kemanusiaan.
Hal tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa kepedulian bangsa Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan dunia.
“Memimpin itu memberi. Jadi, salah satu instrumen diplomasi yang akan kami pakai di Kemenlu adalah diplomasi kemanusiaan. Kami mulai mengoordinasikan seluruh lembaga kemanusiaan sebagai pasukan diplomasi kemanusiaan,” jelas Anis.
Anis juga menegaskan bahwa dakwah Islam telah menyebar luas ke berbagai penjuru dunia berkat pengiriman dai sejak zaman Rasulullah. Ia pun berharap, Dompet Dhuafa dapat mengambil peran lebih besar dalam memperkuat syiar Islam secara global.
Sebagai bentuk dukungan, Anis juga menitipkan harapan agar Dompet Dhuafa mampu memimpin kampanye bersama “Indonesia untuk Palestina” sebagai sekretariatnya.
Pelepasan tim kemanusiaan dan dai ditandai dengan prosesi simbolis oleh Anis Matta bersama pimpinan Dompet Dhuafa. Acara dilanjutkan dengan sesi dialog bertajuk “Respon Kemanusiaan untuk Palestina dan Dai Melintas Batas, Manfaat Tersebar Luas” yang menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidangnya.
Diskusi tersebut membahas berbagai tantangan dan solusi dalam pengiriman bantuan ke daerah terdampak konflik.
Para pembicara menekankan bahwa selain bantuan logistik, dukungan psikososial bagi warga Palestina juga sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, Dompet Dhuafa turut menginisiasi berbagai program pendampingan guna membantu pemulihan masyarakat yang mengalami trauma akibat konflik berkepanjangan.
Sebagai bagian dari program Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa juga menggulirkan berbagai inisiatif kemanusiaan lain, seperti “Muliakan Anak Yatim”, “Sadar Kebersihan Makam (SEKAR)”, “Pasar Berkah”, dan “Pos Mudik Ramah Keluarga”.
Ahmad berharap, program-program itu dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat Indonesia ataupun komunitas Muslim di berbagai negara.
“Program ‘Ramadan di Palestina’ juga menjadi bagian dari komitmen Dompet Dhuafa untuk memastikan masyarakat Palestina mendapatkan kebutuhan dasar mereka, khususnya di bulan suci Ramadhan. Bantuan yang dikirimkan mencakup paket makanan, layanan kesehatan, serta program sosial lainnya guna meringankan beban masyarakat Palestina yang mengalami kesulitan,” jelas dia.
Dengan pengiriman tim kemanusiaan dan dai ini, Dompet Dhuafa berharap dapat terus memperkuat solidaritas umat Muslim serta membangun jembatan kebaikan antarbangsa.
“Ramadhan tahun ini dapat menjadi momentum penting untuk semakin memperkuat semangat kepedulian dan berbagi terhadap sesama,” imbuh Ahmad.
Untuk diketahui, masyarakat dapat berpartisipasi dalam program kemanusiaan Dompet Dhuafa dengan berdonasi melalui
digital.dompetdhuafa.org/donasi/jagapalestina
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/02/14/67af09b49a52d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sidang Perdana Tom Lembong di Kasus Impor Gula Digelar 6 Maret 2025
Sidang Perdana Tom Lembong di Kasus Impor Gula Digelar 6 Maret 2025
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Sidang perdana
terhadap mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, akan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, pada Kamis (6/3/2025).
Tom Lembong
merupakan terdakwa kasus dugaan korupsi
impor gula
di Kementerian Perdagangan pada 2015-2016.
Dilihat dalam Sistem Aplikasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Pusat, perkara Tom Lembong bernomor 34/Pid.Sus-TPK/2025/PN Jkt.Pst.
Tom Lembong dijadwalkan menjalani
sidang perdana
pada 6 Maret 2025 pukul 09.00 WIB hingga selesai.
“Sidang perdana,” tulis SIPP PN Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (1/3/2025).
Disebutkan juga, nama penuntut umum dalam sidang tersebut adalah Muhammad Fadil Paramajeng.
Diketahui, total ada 11 orang tersangka ditetapkan
Kejaksaan Agung
dalam kasus
korupsi impor gula
tersebut.
Penyidik menilai para tersangka telah melaksanakan importasi gula secara melawan hukum pada Kementerian Perdagangan periode 2015-2016.
Perbuatan mereka dianggap telah menguntungkan pihak lain dan mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 578 miliar berdasarkan laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Meski begitu, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, menyebutkan bahwa Tom Lembong tidak dibebankan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi impor gula.
Qohar menjelaskan bahwa uang pengembalian kerugian negara yang diperoleh Kejaksaan Agung dalam kasus ini berasal dari praktik korupsi yang terjadi tidak pada masa jabatan Tom Lembong sebagai menteri.
“Ini adalah kerugian di tahun 2016 yang pada saat itu pejabatnya bukan Pak Menteri Perdagangan saat itu, bukan Pak Thomas Lembong,” kata Qohar, di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (25/2/2025).
“Jadi, karena bukan pada masa beliau, maka kerugian itu tidak dibebankan pada para tersangka yang disangkakan melanggar ketentuan tindak pidana korupsi bersama-sama dengan Pak Thomas Lembong,” ujar dia.
Qohar menambahkan, sejauh ini Kejaksaan Agung telah memperoleh pengembalian kerugian negara senilai total Rp 565.339.071.925,25 atau Rp 565 miliar dari 9 tersangka yang berstatus pihak swasta.
Selain Tom Lembong, Kejaksaan Agung menetapkan Charles Sitorus (CS) selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI sebagai tersangka.
Sembilan tersangka lainnya adalah Direktur Utama PT AP berinisial TW; Presiden Direktur PT AF berinisial WN; Direktur Utama PT SUC berinisial HS; Direktur Utama PT MSI berinisial IS; dan Direktur PT MP berinisial TSEP.
Kemudian, Direktur PT BSI berinisial HAT; Direktur Utama PT KTM berinisial ASB; Direktur Utama PT BFM berinisial HFH; dan Direktur PT PDSU berinisial ES.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/18/673b201f576d2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polemik Disertasi Bahlil, Komisi X DPR Minta UI Segera Umumkan Keputusannya
Polemik Disertasi Bahlil, Komisi X DPR Minta UI Segera Umumkan Keputusannya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Komisi X
DPR
RI, Hetifah Sjaifudian meminta pihak Universitas (
UI
) segera mengumumkan keputusan soal disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Bahlil Lahadalia
.
Sebab, beredar di media sosial dokumen risalah rapat pleno Dewan Guru Besar (DGB) UI tertanggal 10 Januari 2025 yang merekomendasikan disertasi
Bahlil
dibatalkan sebagai bentuk sanksi atas berbagai pelanggaran yang ditemukan.
“Sebagai Ketua
Komisi X DPR
RI, saya ingin menyampaikan kepada publik bahwa UI sebagai institusi, perlu segera mengumumkan sikap resminya,” kata Hetifah kepada wartawan, Sabtu (1/3/2025).
Menurut Hetifah, risalah DGB UI terkait
disertasi Bahlil
belum mencerminkan sikap resmi UI selaku institusi secara keseluruhan.
Dia menjelaskan, dalam sistem tata kelola UI, terdapat empat organ utama, yakni Majelis Wali Amanat (MWA), Rektor, Senat Akademik, dan Dewan Guru Besar.
Oleh karena itu, sikap UI sebagai institusi pendidikan masih ditunggu untuk perlu segera disampaikan, agar isu ini tidak menimbulkan polemik di masyarakat.
“Jika institusi UI tidak segera mengambil keputusan resmi, maka publik dan media akan terus mendiskreditkan Bahlil Lahadalia sebagai mahasiswa, bahkan merugikan UI sendiri,” ujar Hetifah.
Dia juga menekankan soal pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam menangani isu akademik. Hal ini agar citra perguruan tinggi tetap terjaga.
“Kami mendesak UI untuk mengambil keputusan yang adil dan berbasis pada prinsip akademik yang objektif, bukan karena tekanan politik tertentu,” katanya.
Politikus Partai Golkar ini juga menilai upaya menjaga integritas akademik merupakan fondasi penting dalam dunia pendidikan.
Menurut dia, segala keputusan akademik harus didasarkan pada aturan dan standar yang berlaku, tanpa intervensi kepentingan di luar akademik.
Hetifah pun mengajak semua pihak untuk menghormati keputusan UI dan menunggu proses penyelesaian secara resmi.
Dia juga menekankan pentingnya reformasi Pendidikan Tinggi melalui peningkatan pengawasan dan reformasi dalam sistem pendidikan tinggi terutama terkait tata kelola program pascasarjana.
“Saya berharap, agar isu semacam ini tidak mengganggu fokus kerja kita semua dalam memperjuangkan kebijakan-kebijakan strategis di bidang pendidikan dan kebudayaan,” ujar Hetifah.
“Komisi X DPR RI akan terus mengawasi tata kelola pendidikan tinggi di Indonesia untuk tetap menjunjung tinggi integritas akademik serta keadilan bagi seluruh mahasiswa dan civitas akademika,” katanya lagi.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia berhasil meraih gelar doktor dalam program studi Kajian Strategik dan Global UI dengan predikat cum laude dalam waktu 1 tahun 8 bulan.
Menteri Bahlil mengikuti program doktoral di Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG) UI. Sidang terbuka promosi doktor Bahlil dilakukan pada 16 Oktober 2024.
Namun, disertasi Bahlil mendapat sorotan publik.
Dewan Guru Besar UI pun melakukan sidang etik terhadap potensi pelanggaran yang terjadi dalam proses pembimbingan mahasiswa Program Doktor (S3) di SKSG, Bahlil Lahadalia.
Rekomendasi hasil sidang kode etik DGB UI yang dipimpin oleh Harkristuti Harkrisnowo menyebutkan bahwa disertasi Bahlil harus dibatalkan sebagai bentuk sanksi.
Akan tetapi, keputusan dan pelaksanaan rekomendasi sanksi tersebut ada di tangan rektor.
Rekomendasi sanksi untuk Bahlil tersebut tertulis dalam dokumen risalah rapat pleno DGB UI tertanggal 10 Januari 2025, yang dihimpun
Kompas.com
.
Di situ, DGB telah melakukan investigasi mendalam dengan penuh kehati-hatian dan melewati proses wawancara berbagai pihak, termasuk pelapor, terlapor, saksi, serta pejabat akademik terkait.
“Atas temuan ini, DGB UI memberikan sanksi pembatalan disertasi dan wajib menulis ulang dengan topik baru sesuai standar akademik UI,” tulis DGB UI dalam risalah rapat.
Sementara itu, Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah menegaskan bahwa dokumen DGB UI yang beredar hanya berisi rekomendasi.
Menurut dia, UI secara kelembagaan belum secara resmi mengambil keputusan terkait
disertasi Bahlil Lahadalia
.
“Bahwa UI secara resmi belum membuat keputusan apa pun terhadap (disertasi) Bapak Bahlil,” kata Arie.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/03/01/67c30705aac02.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/03/01/67c2f7ecaf233.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/03/01/67c2a47fc6759.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)