SBY Yakin Prabowo Mampu Dorong Ekonomi Indonesia
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden ke-6 RI
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) optimistis pemerintahan Presiden
Prabowo Subianto
mampu mengatasi tantangan dan mendorong
pertumbuhan ekonomi
Indonesia.
“Saya yakin pemerintah ini bisa, Presiden Prabowo bisa. Masih ada sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya politik maupun ekonomi, untuk mengatasi situasi dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi kita,” ujar SBY dalam acara bedah buku “Standing Firm for Indonesia’s Democracy” di KBRI Tokyo, Jepang, dikutip dari siaran pers, Minggu (9/3/2024).
Menurut SBY, pada awal masa pemerintahannya, Indonesia menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Salah satu yang jelas terlihat adalah rendahnya investasi.
Sebab, situasi saat itu tidak mendukung pertumbuhan ekonomi karena kurangnya stabilitas sosial, buruknya iklim investasi, serta tidak adanya kepastian hukum dan infrastruktur yang memadai.
“Mengapa investasi rendah? Karena situasi kita waktu itu tidak ada keamanan, tidak ada stabilitas sosial, iklim investasi buruk, tidak ada kepastian hukum, kurangnya infrastruktur,” kata SBY di hadapan mahasiswa Indonesia dan akademisi Jepang.
SBY bahkan mengingat betapa sulitnya menarik investor di tengah kondisi yang tidak kondusif.
”
Investment climate was so poor.
Siapa mau investasi di Indonesia? Yang ada
capital outflow
, rupiah terguncang,” ucap SBY.
Namun, berbekal strategi yang tepat, Indonesia mampu keluar dari keterpurukan ekonomi.
SBY pun menyoroti empat faktor utama yang menurutnya penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pertama adalah peningkatan konsumsi rumah tangga.
Pasalnya, kata SBY, pertumbuhan ekonomi sulit terjadi jika angka pengangguran tinggi dan daya beli masyarakat rendah.
“Kalau pengangguran banyak, PHK terjadi, daya beli rendah, tidak akan ada pertumbuhan,” ucap SBY.
Kedua adalah mengefektifkan belanja pemerintah.
Menurut SBY, belanja negara harus dikelola dengan baik agar berdampak langsung pada perekonomian.
“Jaga government spending yang efektif,” jelas SBY.
Selain itu, SBY menekankan pentingnya memastikan ekspor terus mengalir agar tak lebih rendah dari impor.
Presiden ke-6 RI itu juga mengingatkan pentingnya menjaga iklim investasi untuk mewujudkan hilirisasi dan industrialisasi.
“Ekspor harus mengalir, jangan lebih tinggi impornya dibanding ekspornya. Investasi, termasuk hilirisasi dan industrialisasi yang harus berhasil,” kata SBY.
SBY pun menilai pemerintahan Prabowo juga memiliki potensi untuk menerapkan strategi yang tepat dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk tetap optimis terhadap masa depan Indonesia.
“Tetaplah optimis memandang Indonesia. Masa depan bisa saja ada masa-masa mendung, tapi Indonesia adalah negara yang hebat,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Nasional
-
/data/photo/2025/02/24/67bc70b408285.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
SBY Yakin Prabowo Mampu Dorong Ekonomi Indonesia
-
/data/photo/2025/03/09/67cd9895b55f4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Megawati Pilih Kader Senior Golkar Constant Karma Gantikan Yerimias Bisai Jadi Bacawagub Papua
Megawati Pilih Kader Senior Golkar Constant Karma Gantikan Yerimias Bisai Jadi Bacawagub Papua
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Umum
PDI-P
Megawati Soekarnoputri memilih kader senior Partai Golkar,
Constant Karma
menggantikan
Yerimias Bisai
sebagai bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Provinsi
Papua
, yang didiskualifikasi merujuk putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Constant Karma, pada hari ini, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua bersama Benhur Tomi Mano sebagai calon gubernur.
Ketua DPP PDI-P Komarudin Watubun yang menyertai pendaftaran keduanya menyebutkan, Constant Karma dipilih Megawati dari lima orang nominator yang diusulkan DPD PDI-P Provinsi Papua, setelah menelusuri rekam jejaknya secara teliti dan cermat.
Kata Komarudin, lima nama tersebut adalah hasil seleksi dari 38 nominator yang didaftarkan dan mendaftarkan diri pada DPD PDI-P Provinsi Papua sebagai calon pengganti Yerimias Bisai.
“DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua lantas mengirim dan mengusulkan lima nama tersebut kepada DPP PDI Perjuangan. Setelah meneliti dan menelusuri rekam jejak Pak Karma, Ibu Ketua Umum memutuskan memilih Pak Constant Karma sebagai pengganti Pak Yerimias Bisai,” ujar Komarudin dalam keterangan yang diterima, Minggu (9/3/2025).
Komarudin menilai Constant Karma yang kader senior Partai Golkar adalah sosok yang sarat pengalaman di bidang pemerintahan.
“Sosok Pak Constant Karma, selain kaya pengalaman di bidang pemerintahan dan merupakan kader senior Golkar, juga punya rekam jejak bersih dari ‘tiga huruf’, kolusi, korupsi, nepotisme (KKN),” tutur dia.
Dia bilang, Constant Karma juga dikenal bersih dari praktik KKN selama menduduki jabatan strategis di pemerintahan.
Diketahui, kader senior Golkar itu pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jayawijaya, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Papua, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah Provinsi Papua, dan Penjabat Gubernur Provinsi Papua.
Komarudin menambahkan, keberadaan Constant Karma sebagai kader senior Golkar di Papua, akan memberikan dampak elektoral yang positif bagi Benhur Tomi Mano.
“Saya percaya keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan memilih Pak Karma sekaligus menampung aspirasi sejumlah kader, fungsionaris, simpatisan Partai Golkar di Provinsi Papua yang tidak terwadahi,” katanya.
“Sebagai contoh, mantan Gubernur Papua, Pak Barnabas Suebu. Beliau senior Golkar Papua, yang pada Pilgub lalu berkampanye untuk kemenangan Tomi Mano dan Yerimias Bisai,” sambung Komarudin.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/02/25/67bdb64a741a5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
SBY Ingatkan Prabowo untuk Jaga Komunikasi dengan Kritikusnya
SBY Ingatkan Prabowo untuk Jaga Komunikasi dengan Kritikusnya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (
SBY
) mengaku kerap berkomunikasi dengan Presiden
Prabowo Subianto
terkait berbagai tantangan bangsa, termasuk dalam menjaga keberlangsungan
demokrasi
.
Dia bahkan mengingatkan Prabowo agar tetap membuka ruang komunikasi dengan pihak yang mengkritik pemerintah, demi mencegah terjadinya kemunduran demokrasi.
“Saya sudah sampaikan kepada Presiden Prabowo beberapa saat yang lalu pentingnya meningkatkan komunikasi yang
genuine
antara Istana dengan mereka yang menyampaikan kritiknya. Dan Pak Prabowo mengatakan, ‘Kami terus meningkatkan kualitas komunikasi’,” ujar SBY dalam acara bedah buku Standing Firm for Indonesia’s Democracy di KBRI Tokyo, Jepang, dikutip Minggu (9/3/2025).
Dengan komitmen Prabowo menjaga
komunikasi politik
berjalan baik, SBY pun optimistis pemerintahan saat ini mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada dalam berdemokrasi.
“Saya yakin pemerintah ini bisa, Presiden Prabowo bisa. Masih ada
resources
yang dimiliki,
political resources and economic resources, to overcome the situation
,” kata SBY.
Dalam acara yang dihadiri oleh mahasiswa Indonesia dan civitas akademika Jepang itu, SBY pun menyoroti fenomena kemunduran demokrasi yang terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
“Banyak pertanyaan, saat ini di seluruh dunia ada kemunduran demokrasi.
Set back, regression of democracy around the globe,
” ucap SBY.
Menurut SBY, fenomena global soal kemunduran demokrasi ini bahkan dialami juga oleh negara-negara yang selama ini mengeklaim diri sebagai juaranya demokrasi.
“Negara-negara besar yang konon dianggap sebagai
champions of democracy
, negara-negara yang
lecturing us
, menguliahi kita… dalam kenyataannya, negara-negara itu tidak imun dari kemunduran-kemunduran dalam demokrasi mereka,” tutur SBY.
SBY menekankan bahwa menjaga demokrasi adalah tanggung jawab bersama.
Dia lantas mengajak semua pihak untuk melawan berbagai ancaman yang dapat merusak sistem demokrasi di Indonesia.
“Kalau kita bicara demokrasi kita, mari kita jaga,
fight for democracy, fight against
segala sesuatu yang merusak demokrasi, yang merusak konstitusi, yang merusak kerangka bernegara, yang merusak adanya
checks and balances
,” tegasnya.
Sebagai mantan kepala negara, SBY pun berkomitmen mendukung pemerintahan yang sedang berjalan, termasuk di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Sebagai orang tua, sebagai
former leader
, tentu saya wajib mendukung pemimpin-pemimpin setelah saya, termasuk sekarang Presiden Prabowo.
I should be part of the solution, I should be part of progress,
” pungkasnya.
Sebagai informasi, belakangan ini Presiden Prabowo Subianto kerap terlihat bersama SBY dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai agenda kenegaraan.
Pada 24 Februari 2025 misalnya, Prabowo mengundang SBY dan Jokowi dalam peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Kemudian, pada 27 Februari 2025, ketiganya kembali terlihat bersama dalam retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Dalam Upacara Parade Senja di Akmil Magelang, Prabowo, SBY, dan Jokowi menaiki kendaraan taktis Maung untuk memeriksa pasukan.
Momen kebersamaan mereka juga berlanjut dalam gala dinner di malam terakhir retreat tersebut.
Dalam pidatonya di Akmil Magelang, Prabowo bahkan mengungkapkan rasa bangganya bisa didampingi oleh dua presiden terdahulu.
“Tentunya kita bersyukur atas semua pengabdian, semua presiden sebelum saya menjabat. Terkhususnya, saya ingin ucapkan terima kasih Pak SBY dan Pak Jokowi, 20 tahun Bapak telah mengendalikan bangsa dan negara,” ujar Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/02/24/67bc45e4add44.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BGN Kini Restui Program Sarapan Gratis Pramono-Rano
BGN Kini Restui Program Sarapan Gratis Pramono-Rano
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala
Badan Gizi Nasional
Dadan Hindayana mengungkapkan, pihaknya kini mempersilakan Gubernur Jakarta Pramono Anung dan jajarannya untuk melaksanakan program
sarapan gratis
.
Dadan mengatakan, sarapan gratis akan lebih bermanfaat jika menyasar siswa SMP dan SMA.
“Iya jika melaksanakan tidak masalah. Untuk SMP dan SMA utamanya akan sangat bermanfaat,” ujar Dadan kepada
Kompas.com,
Minggu (9/3/2025).
Dadan mengatakan, Badan Gizi Nasional pasti tetap bersinergi dengan Pemprov Jakarta jika ingin melanjutkan
program sarapan gratis
.
Dia mengklaim tidak ada masalah antara Badan Gizi Nasional dengan program Pemprov Jakarta itu.
“BGN pasti bisa tetap sinergi jika Pemprov Jakarta akan tetap melanjutkan programnya. Tidak masalah bagi BGN,” tutur dia.
Menurut dia, pemerintah daerah juga memiliki peran dalam program makan bergizi gratis Presiden Prabowo Subianto.
Di antaranya seperti menyiapkan infrastruktur, membina pelaku rantai pasok, dan melakukan pendampingan.
Sebelumnya, Pramono Anung mengumumkan pembatalan program sarapan gratis.
Sebagai gantinya, ia akan mengalihkan fokus pada renovasi kantin sekolah, dengan harapan memperbaiki kualitas dan kebersihan fasilitas makan bagi siswa.
“Untuk program sarapan pagi gratis, akan tetap kami adakan. (Tapi) bukan dalam bentuk sarapannya, tapi kami akan melakukan renovasi kepada kantin-kantin di seluruh Jakarta,” kata Pramono dalam acara pembubaran tim sukses Pramono Anung-Rano Karno di Jalan Cemara, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025).
Pramono menuturkan, program tersebut diubah karena mendapatkan koreksi dari pemerintah pusat.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat meminta agar program sarapan gratis diselaraskan dengan program makan bergizi gratis yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
“Hanya memang satu janji yang kemudian perlu mendapatkan koreksi, yaitu mengenai sarapan pagi gratis. Ternyata pemerintah pusat meminta hal yang berkaitan dengan makan bergizi gratis itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat,” ujar Pramono.
Larangan ini dikatakan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dalam acara
retreat
kepala daerah beberapa waktu lalu.
Pramono menyebutkan, Dadan melarang pemerintah daerah untuk melaksanakan program yang serupa dengan makan bergizi gratis.
“Jadi, pada waktu
retreat
di Magelang, Kepala Badan Gizi (Nasional) menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan yang hampir sama, yaitu kegiatan makan bergizi gratis,” kata Pramono.
Pramono mengaku sebagai pimpinan kepala daerah, ia tidak bisa menolak arahan pusat.
Untuk itu, Pramono bakal mengikuti keputusan pemerintah pusat.
Namun, Pramono memastikan anggaran yang disiapkan untuk makan bergizi gratis bakal dialihkan untuk merenovasi kantin sekolah.
“Untuk itu, maka program yang rencananya untuk sarapan gratis tadi di Jakarta akan kami alihkan untuk membantu membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh sekolah, ialah untuk menyiapkan itu, terutama di kantin, UMKM, dan sebagainya,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/07/67ca1783951dd.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Banyak Bencana, Cak Imin Beri 3 Pesan Ini untuk Seluruh Kader PKB
Banyak Bencana, Cak Imin Beri 3 Pesan Ini untuk Seluruh Kader PKB
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB
) Muhaimin Iskandar atau
Cak Imin
menitipkan tiga pesan kepada kadernya saat Silaturrahim Ramadan Keluarga Besar PKB, Minggu (9/3/2025).
Pertama, ia meminta seluruh pengurus dan kader PKB istiqomah atau konsisten.
“Istiqomah ini harus dijaga betul, meskipun sulit, meskipun pahit,” kata Cak Imin dalam keterangannya.
Pesan kedua, Cak Imin meminta pengurus dan kader PKB peduli, hadir, dan menyapa masyarakat di semua event dan keadaan.
“Dan yang ketiga, saya minta kita semua memaksimalkan network yang kita punya, kita jaga sebaik mungkin. Soliditas ini kita syukuri, kita kelola, kita jaga agar partai ini terus produktif,” pinta dia.
Saat ini, imbuh Cak Imin, Indonesia tengah dilanda berbagai bencana seperti banjir bandang di sejumlah wilayah.
Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat ini bersyukur seluruh pemangku kepentingan dari PKB tidak berpangku tangan atas ragam bencana tersebut.
Sebaliknya, menurut Cak Imin, mereka hadir dan terus bergerak membantu korban
bencana alam
.
“Terima kasih kepada yang telah bergerak cepat membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana, terima kasih telah bergerak cepat membantu,” ungkap Cak Imin.
“Di tengah soliditas ini, kita harus cepat merespons perkembangan terutama yang terkait kemanusiaan kita, termasuk kemanusiaan yang sedang kena bencana. Insyaallah pak Mardas sebagai Ketua DPP PKB bidang Penanggulangan Bencana makin disolidkan timnya pak,” sambungnya.
Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Syura DPP PKB, Maruf Amin, mantan Ketua Umum DPP PKB Alwi Shihab, Sekretaris Dewan Syura DPP PKB KH. Saifullah Maksum, serta Anggota Dewan Syura DPP PKB Manarul Hidayah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/09/67cd38b3413d9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sekjen Partai Komunis Vietnam Tiba di Indonesia, Disambut Pramono dan Menteri Kelautan
Sekjen Partai Komunis Vietnam Tiba di Indonesia, Disambut Pramono dan Menteri Kelautan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sekretaris Jenderal (Sekjen)
Partai Komunis Vietnam
To Lam tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/3/2025) siang.
Dalam video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, To Lam mengenakan setelan jas biru dongker. Ia datang didampingi istrinya yang bergaun hijau.
To Lam disambut oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Gubernur Jakarta Pramono Anung.
To Lam pun bersalaman dengan keduanya sembari mengobrol sebentar.
Setelahnya, To Lam masuk ke dalam mobil yang telah disediakan, dengan bendera Vietnam dan Indonesia di sisi depan mobilnya.
To Lam pun bertolak dari Halim Perdanakusuma diiringi protokol keamanan Paspampres.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2019/11/25/5ddbc07ecf242.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Komisi II Sebut Pengangkatan CPNS Tak Harus Serentak, Minta Kemenpan-RB Revisi Aturan
Komisi II Sebut Pengangkatan CPNS Tak Harus Serentak, Minta Kemenpan-RB Revisi Aturan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Komisi II DPR RI meminta Kementerian PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk merevisi surat edaran terkait penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (
CPNS
) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (
PPPK
) yang dilakukan secara serentak.
Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse sebagai respons atas adanya surat edaran Kemenpan-RB Nomor B/1043/M.SM.01.00/2025.
Dalam surat itu, CPNS dijadwalkan diangkat serentak pada 1 Oktober 2025, sementara PPPK yang lulus seleksi akan diangkat serentak pada 1 Maret 2026.
“Ya mudah-mudahan bisa diubah karena kan sebenarnya semangat kita itu mempercepat. Kesimpulan kita dan keinginan para anggota kan itu semangatnya mempercepat,” ujar Arse saat dikonfirmasi, Minggu (9/3/2025).
Arse menilai keputusan pengangkatan serentak itu bertentangan dengan kesimpulan rapat Komisi II DPR bersama Kemenpan-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sebab, dalam kesimpulan rapat bersama Kemenpan-RB dan BKN ditekankan bahwa Oktober 2025 dan Maret 2026 adalah tenggat waktu penyelesaian pengangkatan CPNS maupun PPPK.
“Jadi, nampaknya ada pemahaman yang berbeda soal itu,” jelas Arse.
“Padahal, kalau kita ikuti rapat dari awal, justru sebenarnya kita ingin mempercepat dari skenarionya Kemenpan-RB itu semua di akhir 2026,” sambungnya.
Arse menegaskan bahwa Kemenpan-RB seharusnya tidak menerapkan skema pengangkatan serentak bagi CPNS dan PPPK.
Menurut Arse, Komisi II DPR RI justru mendorong Kemenpan-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melakukan percepatan pengangkatan.
Dengan begitu, lanjut Arse, Kemenpan-RB tetap bisa mengangkat para CASN yang instansinya sudah melengkapi administrasi sesuai jadwal, tanpa harus menunggu pengangkatan serentak.
“Kalau memang itu sudah tuntas segera di-SK-kan saja. Pengangkatan mereka tidak perlu menunggu Oktober 2025 atau Maret 2026,” ucap Arse.
Arse pun berharap pemerintah dapat mempertimbangkan aspirasi dari Komisi II DPR serta para CPNS dan PPPK, agar tak perlu ada waktu tunggu pengangkatan secara serentak.
“Mudah-mudahan pemerintah dengan adanya aspirasi dari Komisi II, termasuk aspirasi dari teman-teman CPNS dan PPPK itu mau mendengar dan mengubah kebijakan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menpan-RB Rini Widyantini mengungkapkan bahwa pemerintah memutuskan untuk melakukan penundaan jadwal pengangkatan CASN.
Berdasarkan rapat Menpan-RB bersama Komisi II DPR pada Rabu (5/3/2025), diputuskan jadwal pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada Oktober tahun ini.
Sementara itu, pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilakukan pada Maret 2026.
“Tadi DPR sama kita sudah sepakat. Semuanya akan diangkat yang sudah masuk ya. CPNS itu bulan Oktober 2025,” kata Rini usai rapat, Rabu (5/3/2025).
Terkait ini, Menpan-RB mengatakan bahwa pengangkatan CASN tidak ditunda, tetapi disesuaikan.
Rini juga membantah penundaan ini akibat efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
“Bukan ditunda sebenarnya, tapi mau menyelesaikan supaya semuanya bisa terangkat,” ujarnya.
Menurut Rini, hal ini diputuskan usai mencermati hasil pengadaan CASN yang digelar tahun 2024.
“Dengan mempertimbangkan kebutuhan penataan dan penempatan ASN untuk mendukung program prioritas pembangunan,” ucap Rini.
“Dan menjawab secara tuntas berbagai tantangan yang muncul dalam proses pengadaan CASN, penataan ASN nasional secara menyeluruh,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, menyebutkan bahwa salah satu alasan utama penyesuaian jadwal ini adalah untuk menyeragamkan Tanggal Mulai Tugas (TMT) bagi CPNS dan PPPK.
“Selama ini, TMT antara instansi satu dengan yang lain berbeda. Ada yang lebih cepat diangkat, ada yang lebih lama,” kata Haryomo.
“Kami ingin semuanya memiliki TMT yang sama agar tidak ada perbedaan dalam penggajian maupun tugas,” jelasnya.
Penyesuaian ini juga mempertimbangkan tenaga PPPK yang memiliki kontrak kurang dari satu tahun.
Haryomo memastikan bahwa mereka tetap bisa diangkat dan kontraknya akan disesuaikan.
“Bagi PPPK yang kontraknya tinggal delapan bulan misalnya, tetap akan diangkat dan diberikan masa kerja satu tahun ke depan. Jadi tidak perlu khawatir,” tegasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/02/24/67bc548e8e00b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BGN Klarifikasi KPK soal Anggaran MBG Diutak-atik dari Rp 10.000 Jadi Rp 8.000, Ini Penjelasannya
BGN Klarifikasi KPK soal Anggaran MBG Diutak-atik dari Rp 10.000 Jadi Rp 8.000, Ini Penjelasannya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kepala Badan Gizi Nasional
Dadan Hindayana
memberi klarifikasi terkait harga per porsi program
makan bergizi gratis
yang diotak-atik dari Rp 10.000 menjadi Rp 8.000.
Dadan menjelaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selaku pihak yang mendapat laporan tersebut, belum mendapat penjelasan bahwa pagu anggaran bahan baku memang ada yang berbeda.
Dadan menyebut, pagu yang disiapkan untuk anak PAUD sampai siswa SD kelas 3 adalah Rp 8.000, sedangkan anak lainnya Rp 10.000.
“KPK belum mendapat penjelasan bahwa pagu bahan baku berbeda dari awal. Anak PAUD sampai SD kelas 3 patokannya Rp 8.000. Anak lainnya Rp 10.000,” ujar Dadan kepada Kompas.com, Minggu (9/3/2025).
Menurut Dadan, perbedaan pagu itu terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia bagian barat.
Namun, pagu juga bisa berubah berdasarkan tingkat kemahalan bahan baku di masing-masing daerah.
“Pagu bahan baku tersebut akan berubah sesuai indeks kemahalan masing-masing daerah (sesuai rilis Bappenas). Misalnya Papua, Puncak Jaya Rp 59.717, dan lain-lain,” tuturnya.
Dadan menegaskan, penggunaan anggaran bahan baku ini sifatnya
at cost.
Jika kelebihan, maka anggarannya akan dikembalikan.
Kalau kekurangan, kata Dadan, tentu akan ditambah.
“Pagu ini kan disusun oleh mitra dan Kepala SPPG setiap 10 hari. Dalam usulan sudah perinci dari awal berapa jumlah penerima manfaat masing-masing,” jelas Dadan.
“Nanti kalau dalam 10 hari kelebihan, akan
carry over
ke 10 hari berikutnya. Kalau kekurangan, akan dikoreksi untuk 10 hari berikutnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengungkapkan, KPK menerima laporan bahwa anggaran untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) diutak-atik.
Setyo mengatakan, besaran anggaran yang ditetapkan pemerintah pusat semakin sedikit ketika sampai di daerah, sehingga berdampak terhadap kualitas makanan.
Hal tersebut disampaikan Setyo dalam pertemuan dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan jajarannya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
“Yang menjadi kekhawatiran, karena posisi anggaran di pusat, jangan sampai begitu sampai di daerah seperti es batu (yang mencair). Kami sudah menerima laporan adanya pengurangan makanan yang seharusnya diterima senilai Rp 10.000, tetapi yang diterima hanya Rp 8.000. Ini harus jadi perhatian karena berimbas pada kualitas makanan,” kata Setyo dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/03/09/67cd694925cfa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/03/03/67c564f705d19.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)