KPK Bantah Tunda Pemeriksaan Febri Diansyah Hari Ini karena Penyidik Cuti
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK
), Tessa Mahardika mengatakan, penundaan pemeriksaan advokat
Febri Diansyah
sebagai saksi dalam kasus
Harun Masiku
bukan karena penyidik sedang cuti.
Dia mengatakan, penundaan pemeriksaan itu dilakukan karena penyidik yang sama sedang memeriksa adik Febri, yakni
Fathoni Diansyah Edi
pada waktu yang sama.
“Bahwa pada hari ini, Kamis (27/3/2025) penyidik kedatangan saudara FDE yang merupakan adik kandung saudara F pada pukul 10.00 WIB,” kata Tessa dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Kamis.
Kehadiran adik Febri ini adalah pemeriksaan yang telah dijadwalkan ulang, karena pemanggilan pada Senin (24/3/2025) Fathoni Diansyah tak hadir memenuhi panggilan KPK.
“Dikarenakan penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap adik kandung saudara F yaitu FDE sampai dengan hari ini, maka saudara F dijadwalkan ulang untuk dilakukan pemeriksaan berikutnya, kemungkinan pasca Idul Fitri atau Lebaran nanti,” imbuh Tessa.
Sebelumnya, Advokat Febri Diansyah batal diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap Harun Masiku oleh KPK karena penyidiknya sedang cuti.
Hal itu disampaikan eks Jubir KPK tersebut saat kembali keluar dari gedung KPK setelah melakukan registrasi di lobi Gedung Merah Putih KPK.
“Jadi teman-teman semua, tadi saya sudah daftar, sudah serahkan KTP, sudah dikasih lanyard sebagai tamu, dan sudah mengisi buku tamu juga,” katanya kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).
“Kemudian ada informasi dari bagian penyidikan bahwa hari ini karena sejumlah penyidik sedang cuti, jadi mungkin penyidik yang ada sedang melakukan tugas yang lain,” imbuhnya lagi.
Sebab itu, eks Jubir KPK ini kembali keluar dan mendapatkan informasi bahwa jadwal pemeriksaannya akan disusun kembali.
“Estimasinya kemungkinan tentu setelah Lebaran, ya, dan tadi juga disampaikan nanti menunggu informasi lebih lanjut atau panggilan lebih lanjut,” ucapnya.
Febri mengatakan, dia datang ke KPK hari ini sebagai bentuk komitmen sikap menghormati penegak hukum.
“Sebagai bentuk komitmen dan sikap kooperatif, saya sudah datang ke sini. Tapi memang ada situasi yang tidak bisa kita perkirakan,” tandasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Nasional
-
/data/photo/2025/03/27/67e4db9b8a14c.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
KPK Bantah Tunda Pemeriksaan Febri Diansyah Hari Ini karena Penyidik Cuti
-
/data/photo/2025/03/27/67e5441fea775.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dirut Pertamina dan Menteri ESDM Lepas Keberangkatan 1.407 Pemudik dengan 32 Bus
Dirut Pertamina dan Menteri ESDM Lepas Keberangkatan 1.407 Pemudik dengan 32 Bus
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Direktur Utama PT
Pertamina
(Persero) Simon Aloysius Mantiri bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Bahlil Lahadalia
beserta Komisaris Utama Pertamina Mochammad Iriawan melepas keberangkatan 1.407
pemudik
dari lapangan kantor Kementerian ESDM, Kamis (27/3/2025).
Program
mudik gratis
itu merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian ESDM dengan sejumlah badan usaha milik negara (
BUMN
), termasuk Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN).
Dalam penyelenggaraan
mudik
2025, Kementerian ESDM menyediakan 32 bus dengan rute yang diperluas, dengan tujuan terjauh hingga Medan, Sumatera Utara. Rute mudik lainnya meliputi berbagai kota besar di Pulau Jawa.
Pada kesempatan itu, Bahlil mengatakan, seluruh armada bus telah memenuhi standar keamanan yang ada. Para sopir juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk tes narkoba.
“Selain itu, kami juga menyediakan makanan lengkap untuk sahur dan berbuka bagi para pemudik selama perjalanan,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis.
Bahlil juga menekankan pentingnya kesiapan energi selama periode mudik. Untuk itu, Kementerian ESDM bersama Pertamina dan PGN telah melakukan persiapan matang guna memastikan pasokan energi tetap aman.
“Kami telah mengecek kesiapan BBM untuk kendaraan, nelayan, serta pasokan listrik dan liquefied petroleum gas (LPG). Hingga saat ini, ketahanan stok BBM berada di kisaran 18-21 hari, dan tidak ada isu kelangkaan LPG,” katanya.
Dia juga memastikan, pihaknya memantau langsung distribusi energi di lapangan untuk memastikan semua berjalan lancar.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, Pertamina telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas)
Mudik
Ramadhan dan Idul Fitri pada 17 Maret hingga 13 April 2025 untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan avtur selama periode mudik.
“Dengan berbagai langkah persiapan ini, Pertamina berharap masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan tanpa kekhawatiran terkait ketersediaan energi.” tutur Simon.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan
environmental, social, and governance
(ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/01/30/679b41c15a311.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Surati Jampidsus, MAKI Minta Usut Keterlibatan Broker Importir BBM
Surati Jampidsus, MAKI Minta Usut Keterlibatan Broker Importir BBM
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (
MAKI
) meminta Tim Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (
Kejagung
) memperluas penyidikan kasus dugaan korupsi di PT Pertamina (Persero).
Koordinator MAKI Boyamin Saiman juga meminta penyidik Jampidsus untuk memeriksa broker importir minyak mentah dan broker importir bahan bakar minyak (BBM) terkait kasus itu.
MAKI juga turut menyurati Jampidsus Febrie Adriansyah pada Rabu (26/3/2025), terkait hal tersebut.
Adapun surat yang disampaikan Boyamin kepada Jampidsus ini juga ditembuskan kepada Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin
“Menemukan keganjlan, MAKI minta Kejaksaan Agung memperluas penyidikan dengan memeriksa broker minyak dan lima perusahaan pengangkut minyak yang diduga melakukan
mark up
hingga sebesar 30 persen,” kata Boyamin dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).
Sebab, MAKI memandang ada keganjilan dalam penyidikan
korupsi Pertamina
yang diduga merugikan negara sebesar Rp 193,7 triliun.
Boyamin menilai proses penyidikan tidak sesuai dengan tema besar yang diusung oleh Kejaksaan Agung, yakni dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.
“Keganjilan itu lantaran tidak ada tersangka yang ditetapkan berasal dari unsur KKKS, broker importir minyak mentah dan dan broker importir BBM yang merugikan negara total sebesar Rp11,7 Triliun,” tulis dia.
Menurut dia, telah beredar juga nama-nama broker minyak mentah dan BBM yang menguasai Pertamina selama kurun waktu 10 tahun sejak tahun 2014.
Oleh karenanya, ia mendorong Jampidsus Kejagung mengusut hal ini.
“MAKI meminta agar jaksa penyidik segera melakukan pemeriksaan terhadap nama-nama tersebut, guna menghindari kesan adanya praktek tebang pilih “ kata Boyamin.
Sebelumnya diberitakan, Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
PT Pertamina Patra Niaga diduga membeli Pertalite untuk kemudian di-blending menjadi Pertamax.
Namun, pada saat pembelian, Pertalite tersebut dibeli dengan harga Pertamax.
Hingga kini, Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka atas kasus tersebut, di mana enam di antaranya merupakan petinggi dari anak usaha atau subholding Pertamina.
Para tersangka yakni Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga; Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional; Agus Purwono selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional.
Yoki Firnandi (YF) selaku pejabat di PT Pertamina International Shipping; Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa; Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim.
Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim serta Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak; Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga; Edward Corne (EC) selaku VP trading operation PT Pertamina Patra Niaga.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/27/67e506d703040.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Besok Pagi, “One Way” Diterapkan di Km 70 Tol Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung
Besok Pagi, “One Way” Diterapkan di Km 70 Tol Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memberlakukan skema rekayasa lalu lintas satu arah (
one way
) di jalan Km 70
Tol Cikampek
hingga Km 414
Tol Kalikangkung
pada Jumat (28/3/2025) pagi.
Kepala
Korlantas Polri
Irjen Agus Suryonugroho mengatakan penerapan
one way
akan mempertimbangkan kondisi arus jalan tol di malam hari ini.
“Tentunya biasanya setelah sahur itu sudah cukup banyak yang bergerak. Maka dari itu kami akan persiapkan mungkin besok jam 7 sudah kami
clearance
(persiapan pembersihan jalan). Jam 9 mungkin sudah kami lepas (
one way
) dari kilometer 71,” kata Agus kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).
Adapun per sore hari ini, Korlantas sudah menerapkan
one way
lokal di sepanjang jalan tol Km 70 Tol Cikampek sampai Km 288 Tol Cipali.
Namun,
one way
lokal tersebut juga sempat diperpanjang hingga Km 210 Tol Palikanci karena ada kenaikan arus kendaraan.
“Kami lakukan
one way
lokal dari kilometer 70 ke 188. Selama 2 jam kami pantau arus, bangkitan arus cukup lagi. Sehingga
one way
yang kedua kami berlakukan
one way
lokal dari kilometer 70 sampai 188 dan saat ini kami perpanjang sampai ke 210,” ungkapnya.
Secara umum, Agus menyebut situasi
arus mudik
hari ini cukup terkendali.
Bahkan, tidak ada kejadian menonjol hingga saat ini.
“Dan kami juga sudah koordinasi dengan jajaran, khususnya jalur arteri. Jalur arteri kita kelola dengan baik. Di sana banyak pos, situasinya juga masih terkendali,” ungkap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/27/67e4f9fad59a6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kejagung Berangkatkan 14 Bus Mudik Gratis, Angkut 646 Pemudik ke Arah Jawa dan Lampung
Kejagung Berangkatkan 14 Bus Mudik Gratis, Angkut 646 Pemudik ke Arah Jawa dan Lampung
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kejaksaan Agung (
Kejagung
) menggelar program
Mudik Gratis
tahun 2025 bagi masyarakat, khususnya di lingkungan Kejagung.
Adapun sebanyak 14 bus diberangkatkan pada Kamis (27/3/2025) hari ini dengan tujuan Semarang, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Surabaya, Cilacap, Magelang, Kudus, dan Lampung.
Dari data Kejagung, 14 bus itu berkapasitas 676 kursi, namun hingga akhir pendaftaran bus tersebut mengangkut total 646 pemudik.
“Itu dilakukan untuk 10 kota dengan 14 bus dan tahun ini ada sebanyak 676 kursi ya yang disiapkan untuk para pemudik gratis yang tentu diutamakan keluarga besar kita, para keluarga besar purnawirawan Adhyaksa dan juga masyarakat umum ya,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar di kantornya, Jakarta, Kamis.
Harli menyebut, program ini merupakan hasil kerja sama antara Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja), Kejaksaan RI Peduli, dan Kementerian Perhubungan, serta telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut.
Dia juga berharap program ini dapat terus berjalan bahkan kuantitas pemudiknya ditambah. Sebab, setiap tahun ada tren kenaikan masyarakat yang melakukan mudik Lebaran.
“Dan ini sudah berlangsung selama tiga tahun ya jadi ini tahun ketiga bahwa kita terus memberikan pelayanan perbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Harli menjelaskan, makna program ini untuk membantu masyarakat sekaligus untuk menunjukkan kehadiran Kejaksaan di tengah tengah masyarakat.
Menurut dia, banyak masyarakat antusias mengikuti program
mudik gratis
ini. Hal itu terlihat dalam proses pendaftaran yang dilakukan secara virtual melalui situs resmi
https://mudikgratis.kejaksaan.go.id/
dan link Google Form.
Kemudian, pendaftar melakukan penukaran tiket pada 24-25 Maret 2025 di halaman Gedung Utama Kejaksaan Agung.
“Ya masyarakat sangat begitu antusias dan kita melakukan itu secara terbuka ya dari ada linknya yang bisa dibuka diakses, dan dari tahun ke tahun kita melihat bahwa antusiasme masyarakat itu sangat baik sekali ya sangat besar sekali,” kata Harli
“Oleh karenanya, memang ini menjadi tantangan sekaligus harapan ke depan ya bagaimana Kejaksaan Peduli bersama Persaja dan kementerian terkait, tentu ini bisa lebih dipersiapkan lebih baik lagi,” ujarnya lagi.
Berikut daftar 14 bus yang diberangkatkan Kejagung:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/27/67e4e57b8989f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Waskita Karya Kembali Gelar Mudik Bersama BUMN, Ratusan Pemudik Diberangkatkan dari Jakarta
Waskita Karya Kembali Gelar Mudik Bersama BUMN, Ratusan Pemudik Diberangkatkan dari Jakarta
Tim Redaksi
KOMPAS.com
— PT
Waskita Karya
(Persero) Tbk kembali menggelar program Mudik Bersama
BUMN
2025.
Dalam program
mudik gratis
itu, perseroan memberangkatkan 300 pemudik dengan tujuan Solo, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya.
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita menjelaskan, para pemudik terdiri dari pegawai perseroan, anak usaha, dan masyarakat umum.
Mereka diberangkatkan menggunakan enam moda transportasi berupa bus. Sebanyak lima bus dilepas dari Gedung Waskita Karya, Jakarta.
Sementara itu, satu bus lainnya dilepas langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, bersama 77 BUMN lain di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Perlu diketahui, Kementerian BUMN menargetkan sebanyak 100.000 pemudik mengikuti kegiatan bertajuk “Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama BUMN 2025”.
Ermy mengatakan, sebagai
BUMN konstruksi
, Waskita selalu mendukung program pemerintah, termasuk berpartisipasi dalam Mudik Bersama BUMN.
“Kali ini, Waskita memberangkatkan lebih banyak pemudik dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 200 orang,” ujar Ermy dalam keterangan persnya, Kamis (27/3/2025).
Melalui kegiatan tersebut, Waskita berharap dapat membantu sekaligus meringankan masyarakat yang ingin melaksanakan tradisi mudik atau pulang ke kampung halaman, tetapi terkendala biaya atau kesulitan mendapatkan tiket.
Program Mudik Bersama BUMN juga bertujuan meminimalkan risiko perjalanan.
“Agenda mudik bersama ini lahir dari tingginya angka pemudik yang menggunakan sepeda motor, yang memiliki tingkat kerawanan paling tinggi dibandingkan kendaraan lain seperti bus,” jelasnya.
Ermy berharap, program Mudik Bersama BUMN dapat menekan penggunaan kendaraan pribadi guna mereduksi emisi karbon dari sektor transportasi.
Tidak hanya menyediakan bus, Waskita juga membekali para pemudik dengan konsumsi selama perjalanan dan obat-obatan.
Perseroan memastikan masyarakat yang mengikuti mudik gratis tersebut dalam kondisi sehat, nyaman, dan selamat sampai tujuan.
Ermy mengatakan, kegiatan itu merupakan wujud nyata komitmen perseroan dalam menerapkan prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan (
TJSL
)
“Kegiatan ini sekaligus mendorong ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Waskita berharap, tahun depan dapat memberangkatkan lebih banyak pemudik lagi,” tutur Ermy.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/14/67d3cf51d258f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Febri Diansyah Batal Diperiksa, Kubu Hasto Merasa Diganggu KPK
Febri Diansyah Batal Diperiksa, Kubu Hasto Merasa Diganggu KPK
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kuasa hukum Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK
) sengaja memanggil advokat
Febri Diansyah
untuk mengganggu persidangan Hasto.
Pasalnya, Febri yang merupakan salah satu tim kuasa hukum Hasto dipanggil KPK sebagai saksi pada Kamis (27/3/2025) hari ini, berbarengan dengan sidang kasus Hasto yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
“Kami menduga panggilan hari ini didesain untuk mencegah Febri di persidangan Hasto,” kata Ronny melalui pesan singkat, Kamis (27/3/2025).
Terlebih, pada akhirnya, Febri urung diperiksa KPK karena penyidik yang semestinya memeriksanya sudah cuti.
Ronny pun menduga KPK berupaya membungkam pengacara yang membela Hasto.
“Kalau kemarin Mas Hasto dibungkam, hari ini pengacara juga mau dibungkam,” kata Ronny.
Diberitakan sebelumnya, Febri Diansyah dipanggil sebagai saksi kasus Harun Masiku, tetapi urung diperiksa saat ia sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK.
“Jadi teman-teman semua, tadi saya sudah daftar, sudah serahkan KTP, sudah dikasih lanyard sebagai tamu, dan sudah mengisi buku tamu juga,” kata Febru.
“Kemudian ada informasi dari bagian penyidikan bahwa hari ini, karena sejumlah penyidik sedang cuti, jadi mungkin penyidik yang ada sedang melakukan tugas yang lain,” ujar dia.
Oleh sebab itu, Febri kembali keluar dan mendapatkan informasi bahwa jadwal pemeriksaannya akan disusun kembali.
“Estimasinya kemungkinan tentu setelah Lebaran, dan tadi juga disampaikan nanti menunggu informasi lebih lanjut atau panggilan lebih lanjut,” ucap mantan Juru Bicara KPK itu.
Febri mengatakan, dia datang ke KPK hari ini sebagai bentuk komitmen sikap menghormati penegak hukum.
“Sebagai bentuk komitmen dan sikap kooperatif, saya sudah datang ke sini. Tapi memang ada situasi yang tidak bisa kita perkirakan,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/03/27/67e4ee5fabf8b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/03/27/67e4f433734ab.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)