Rutin Berzakat Lewat Dompet Dhuafa, Pasutri Ini Rasakan Keberkahan dan Kemudahan Layanan
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Pasangan suami istri (Pasutri), Eko dan Aida, telah rutin menunaikan
zakat
melalui
Dompet Dhuafa
sejak 2008. Mereka memilih lembaga ini karena dinilai memiliki program yang terstruktur dan transparan.
Dompet Dhuafa menawarkan layanan Jemput
Zakat
, yang memungkinkan masyarakat
menunaikan zakat
tanpa perlu keluar rumah. Layanan ini tetap tersedia hingga 1 Syawal 1446 Hijriah.
Eko pertama kali mengenal Dompet Dhuafa saat membayar zakat lewat konter di pusat perbelanjaan ibu kota. Sebelumnya, ia sempat menyalurkan zakat melalui beberapa lembaga lain.
Namun, setelah mencermati berbagai program, ia merasa Dompet Dhuafa lebih konsisten dan terorganisir.
“Kayaknya lebih teratur,” kata Eko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/3/2025).
Menurutnya, zakat tidak hanya kewajiban, tapi juga bentuk syukur. Ia bahkan mulai menambah nominal zakat secara bertahap, meski penghasilannya saat itu belum memenuhi nisab.
“Saya tambahkan (nominal zakat) sedikit demi sedikit biar jadi sedekah. Meski begitu, penghasilan saya malah meningkat,” ujarnya.
Kini, keluarga Eko secara rutin menggunakan layanan Jemput Zakat untuk menunaikan
zakat mal
dan zakat usaha dari rumah. Hal yang sama juga dilakukan istrinya, Aida.
Pada Selasa (25/3/2025), Aida kembali menunaikan zakat mal melalui layanan tersebut. Ia mengaku memilih Dompet Dhuafa karena lembaga ini terbuka dalam pelaporan.
“Transparan, ada laporannya, ada buletin. Zakat (mengalir) ke mana saja jelas, dan kayaknya realisasinya nyata,” ucap Aida.
Selain zakat usaha, Eko juga menyalurkan dana abadi umat untuk membantu rakyat Palestina. Menurutnya, kondisi di sana sangat memprihatinkan dan membutuhkan uluran tangan.
“Orang Palestina sedang sangat membutuhkan. Syukur-syukur nanti mereka bisa merdeka dan makmur,” katanya.
Tak hanya itu, Eko juga menunaikan
wakaf
sebagai bentuk bakti kepada ayahnya yang telah wafat. Ia berharap, pahala dari wakaf bisa menjadi amalan jariah.
“Dulu belum bisa membalas jasa orangtua. Ini sebagai balas budi, biar tetap bisa berbakti,” tuturnya.
Selama bertahun-tahun, mereka merasa layanan Jemput Zakat sangat memudahkan. Selain praktis, pembayaran zakat juga terasa lebih khidmat karena disertai doa dari petugas Dompet Dhuafa.
“Di gawai memang mudah, tapi rasanya lebih senang dijemput langsung,” ujar Eko.
Hal serupa dirasakan Aida. Meski tersedia aplikasi, ia merasa doa langsung dari amil membuat proses zakat lebih bermakna.
“Lebih afdal, lebih terasa. Beda rasanya dibanding doa sendiri,” ujarnya.
Saat akan melafalkan niat zakat, Aida bahkan sempat menahan tangis. Ia menganggap zakat sebagai cara menyucikan harta sekaligus investasi akhirat.
“Saya terharu, sampai detik ini masih bisa bayar zakat mal. Alhamdulillah, dimudahkan dan dilancarkan,” katanya.
Baginya, menunaikan zakat juga menjadi latihan menahan hawa nafsu. Ia menyebut zakat sebagai “jalan menuju surga”.
Eko dan Aida berharap, Dompet Dhuafa terus amanah dalam menyalurkan zakat kepada mereka yang berhak. Mereka juga mendukung program pemberdayaan agar penerima manfaat kelak dapat menjadi muzakki.
“Zakat bukan cuma kewajiban. Ini bagian dari perjalanan spiritual,” kata Eko.
Melalui zakat, menurut mereka, kebaikan akan terus mengalir, membuka pintu rezeki, dan memberi harapan bagi kehidupan yang lebih baik
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Nasional
-
/data/photo/2025/03/31/67ea97e9cdaa2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rutin Berzakat Lewat Dompet Dhuafa, Pasutri Ini Rasakan Keberkahan dan Kemudahan Layanan Nasional 31 Maret 2025
-
/data/photo/2025/03/31/67ea22508d409.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Didit ke Teuku Umar, PDI-P: Hubungan Megawati dan Prabowo Sangat Baik Nasional 31 Maret 2025
Didit ke Teuku Umar, PDI-P: Hubungan Megawati dan Prabowo Sangat Baik
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
PDI-P
) kembali menegaskan bahwa hubungan Ketua Umum mereka,
Megawati
Soekarnoputri dengan Presiden
Prabowo
Subianto baik-baik saja.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara PDI-P, Ahmad Basarah pada hari Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
“Karena Ibu Mega berulang-ulang mengatakan bahwa hubungan pribadi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu sangat baik sejak dulu hingga sekarang,” ujar Basarah saat ditemui di depan rumah Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, Senin.
Kedekatan antara Megawati dan Prabowo disebutkan terlihat melalui kedatangan putra Prabowo, Didit Hediprasetyo yang berlebaran ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada siang tadi.
Adapun Didit terkenal dekat dengan keluarga Megawati. Hal ini terlihat dari pertemanannya dengan cucu Megawati, Pinka Haprani yang merupakan anak dari Puan Maharani.
“Mas Didit juga sahabat baik dengan Mbak Pinka, cucu Ibu Mega, putri Mbak Puan Maharani,” kata Basarah.
Basarah pun berharap, persahabatan dan persaudaraan antara keluarga Prabowo dan Megawati akan terus terjadi selamanya.
“Mudah-mudahan persahabatan dan persaudaraan antara keluarga Pak Prabowo dan keluarga Ibu Mega akan terus terjadi selama-lamanya,” ujar Basarah.
Sebagaimana diberitakan, sejumlah pejabat negara dan kader PDI-P terlihat bersilaturahmi ke rumah Megawati Soekarnoputri.
Mereka yang tiba antara lain, Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias Bang Doel.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.
Sejumlah kader PDI Perjuangan yang lain juga sudah terlihat hadir di lokasi. Beberapa di antaranya adalah Juru Bicara PDI-P, Ronny Talapessy dan Ketua DPP PDI-P Bambang Wuryanto.
Kemudian, terlihat juga Todung Mulya Lubis dan Maqdir Ismail. Kedua pengacara ini diketahui sering menjadi kuasa hukum PDI-P dalam beberapa kesempatan.
Selanjutnya, terlihat juga mantan anggota DPR RI Trimedya Panjaitan dan Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/31/67ea8f8f0fba8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Istana Bagikan 5.000 Bingkisan dan Suvenir Saat Open House Prabowo Nasional 31 Maret 2025
Istana Bagikan 5.000 Bingkisan dan Suvenir Saat Open House Prabowo
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebanyak lebih dari 5.000 bingkisan dan suvenir dibagikan kepada masyarakat umum yang mengikuti gelar griya atau open house bersama Presiden
Prabowo
Subianto dalam momen Hari Raya Idul Fitri 1446 H, di Kompleks
Istana
Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/3/2025).
Dikutip dari
Antaranews
, masyarakat yang menghadiri open house tidak hanya berkesempatan mengunjungi Istana, tetapi juga menerima bingkisan Lebaran dan suvenir.
Namun, tidak semua warga yang hadir ternyata bisa bersalaman dengan Presiden Prabowo. Salah satunya adalah Joko (40).
Pria penyandang disabilitas ini mengaku tidak berkesempatan bersalaman dengan Presiden Prabowo. Tetapi, dia bersyukur mendapat bingkisan dan menapakkan kakinya di dalam Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Saya tidak kecewa, senang saja bisa masuk ke Istana,” katanya yang datang dari rumahnya di daerah Jakarta Barat, dikutip dari
Antaranews
.
Sebagaimana diberitakan, acara open house di Istana digelar sejak pagi hingga siang hari.
Dalam kesempatan ini, Prabowo menyapa para pejabat, termasuk menteri Kabinet Merah Putih dan masyarakat umum yang datang ke Istana.
Selain itu, hadir juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK).
Menariknya, di momen Lebaran perdana sebagai Presiden ini, Prabowo yang berkeliling menyalami masyarakat yang sudah berbaris.
Namun, ternyata tidak semuanya dapat bersalaman dengan Presiden karena keterbatasan kapasitas ruangan.
Hanya saja, seluruh masyarakat yang dipersilakan masuk ke Istana akan mendapat bingkisan dari Istana berisi bahan makanan dan minuman, mulai dari mie instan, teh celup, susu, hingga gula.
Sementara pada tas suvenir berisi payung, handuk, tempat minum, dan aneka kue kering untuk merayakan Lebaran.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/31/67ea8746a46e7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Momen Prabowo Cium Kepala Anak Kecil Saat Open House di Istana Nasional 31 Maret 2025
Momen Prabowo Cium Kepala Anak Kecil Saat Open House di Istana
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Acara Gelar Griya atau
open house di Istana
Merdeka, Jakarta, tidak hanya dihadiri orang dewasa. Namun, ada juga orangtua yang membawa anak mereka untuk halal bihalal dengan Presiden
Prabowo
Subianto.
Terpantau,
Presiden Prabowo
juga sempat menyapa anak-anak yang datang hingga mencium kepalanya.
Prabowo sempat mencium kepala beberapa anak dari warga yang hadir ke lokasi. Tampak, orangtua anak tersebut juga mempersilahkan Prabowo mencium anaknya.
Momen ini terlihat ketika Prabowo berkeliling menghampiri masyarakat umum yang sudah datang ke Istana Merdeka.
Ketika melihat anak-anak kecil, Prabowo tak ragu untuk memberikan perhatian seperti menyalami atau mengelus serta mencium kepalanya.
Selain itu, pada open house kali ini cukup menarik karena bukan warga yang menyambangi Presiden, tapi Prabowo yang mendatangi tenda-tenda warga yang disediakan selama open house.
Sebagai informasi, acara open house di Istana digelar sejak pagi hingga siang hari.
Prabowo turut menyapa para pejabat, termasuk menteri Kabinet Merah Putih dan masyarakat umum yang datang ke Istana.
Selain pejabat, hadir juga tokoh bangsa seperti Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/31/67ea194622d68.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Basuki Sebut Prabowo Ingin IKN Mulai Beroperasi Tahun 2028 Nasional 31 Maret 2025
Basuki Sebut Prabowo Ingin IKN Mulai Beroperasi Tahun 2028
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Otorita Ibu Kota Negara (
IKN
)
Basuki Hadimuljono
mengatakan, Presiden
Prabowo
Subianto ingin agar
IKN Nusantara
dapat beroperasi pada tahun 2028.
Basuki menyampaikan hal ini usai acara Gelar Griya atau open house di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/3/2025).
“Karena beliau (Prabowo) ingin, apa, tahun 2028 benar-benar ibu kota kita mulai beroperasi,” kata Basuki dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Basuki juga memastikan bahwa
pembangunan IKN
akan tetap dilanjutkan dan dipercepat.
Menurut Basuki, penunjukan dirinya sebagai Kepala Otorita IKN dalam rangka melanjutkan pembangunan di sana.
“Bahkan, perintah Bapak Presiden untuk dipercepat. Selalu dibilang, saya ditugaskan di sana utamanya untuk melanjutkan membangun, menyiapkan ekosistemnya Yudikatif, MK, MA, dan
Judicial Commission
,” ujar Basuki.
“Kemudian untuk yang legislatif, DPR, MPR, DPD, dan kawasan-kawasannya, jalan-jalan dan dunianya,” katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan,
Presiden Prabowo
memasukkan proyek IKN ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) periode 2025-2029.
Pembangunan ini merupakan proyek lanjutan dari pemerintahan sebelumnya.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang diterbitkan pada 10 Februari 2025.
“RPJMN 2025-2029 menekankan strategi menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mencapai pertumbuhan tinggi yang berkelanjutan,” demikian isi beleid tersebut, dikutip pada 5 Maret 2025.
Pembangunan IKN
pada era Prabowo akan melibatkan Otorita IKN, Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan sektor swasta.
Pemerintah menegaskan komitmen melanjutkan pembangunan IKN dengan rencana
groundbreaking
ke-9 dalam waktu dekat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/31/67ea6e41b5dfe.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Indonesia Kirim Bantuan Makanan dan Obat-obatan untuk Korban Gempa Myanmar Nasional 31 Maret 2025
Indonesia Kirim Bantuan Makanan dan Obat-obatan untuk Korban Gempa Myanmar
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kementerian Pertahanan mengirimkan sebanyak 12 ton
bantuan
logistik untuk korban
gempa
di Myanmar, Senin (31/3/2025).
Bantuan
berupa
makanan
,
selimut
dan
obat-obatan
itu tersebut dikirim menggunakan pesawat Hercules.
“Bantuan yang dikirimkan berupa tenda, kemudian juga makanan, kemudian selimut, obat obatan dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan medis,” kata Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan di Lanud Halim Perdanakusuma, yang dikutip dari
Antara
.
Dia menyebut 12 ton logistik tersebut merupakan bantuan dari TNI, Basarnas, Baznas, dan beberapa elemen pemerintah serta masyarakat.
Menurutnya, pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban
gempa Myanmar
ini dilakukan sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.
Nantinya bantuan tersebut akan dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh.
Setelah dari Lanud Sultan Iskandar Muda, bantuan tersebut akan langsung diantar TNI AU ke Bandara Naypyidaw, Myanmar.
Tidak hanya itu, TNI juga menerjunkan 39 pasukan yang terdiri atas pilot Hercules, Korps Marinir, Kopassus, Kopasgat, dan Kostrad untuk melakukan misi kemanusiaan, seperti memberikan penanganan medis kepada korban gempa, pembentukan posko-posko pengungsian hingga melakukan pencarian korban yang masih hilang.
“Mereka juga akan menjadi tim advance yang akan melakukan pertolongan pertama untuk para korban,” kata Donny.
Donny menambahkan para personel tersebut akan bertugas di Myanmar hingga waktu yang belum ditentukan.
Dia memastikan para personel tersebut akan bertugas dengan maksimal demi menyukseskan misi perdamaian di Myanmar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/31/67ea605a58fa2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Open House di Istana, Masyarakat Boleh Bawa Ponsel dan Ajak Prabowo Swafoto Nasional 31 Maret 2025
Open House di Istana, Masyarakat Boleh Bawa Ponsel dan Ajak Prabowo Swafoto
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Masyarakat umum yang hadir dalam acara gelar griya atau open house bersama Presiden
Prabowo
Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/3/2025), diperbolehkan membawa ponsel.
Hal ini tampak saat masyarakat umum yang hadir mengajak Presiden Prabowo untuk berswafoto atau
selfie
.
Momen ajakaan
selfie
dari masyarakat umum ini terjadi saat Prabowo memasuki tenda halaman Istana Merdeka, untuk menyalami dan menyapa para warga yang sudah hadir untuk mengikuti open house di Itana.
Saat Prabowo jalan berkeliling menyapa warga inilah banyak masyarakat yang menyodorkan ponselnya untuk mengabadikan momen orang nomor satu di negara ini.
Kemudian, ada juga masyarakat yang mengajak Prabowo berfoto bersama. Kepala Negara pun tak ragu sesekali meladeni ajakan foto dari masyarakat.
Diketahui, open house ini digelar dengan dihadiri berbagai elemen masyarakat baik masyarakat umum hingga para pejabat negara.
Acara
open house di Istana
digelar sejak pukul 09.00 WIB hingga sekitar pukul 12.30 WIB.
Adapun masyarakat umum yang datang masuk dari gerbang pintu Kementerian Sekretariat Negara. Kemudian, mereka masuk dan diminta menitipkan barang bawannya jika membawa banyak barang.
Meski begitu, masyarakat tetap dibolehkan membawa ponsel dan dompet mereka saat masuk ke dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/31/67ea4ceb5ba95.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ahok Rahasiakan Isi Obrolannya dengan Didit Prabowo di Rumah Megawati Nasional 31 Maret 2025
Ahok Rahasiakan Isi Obrolannya dengan Didit Prabowo di Rumah Megawati
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ketua DPP PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan bahwa dirinya sempat berbincang dengan Didit Hadiprasetyo, putra Presiden Prabowo Subianto, saat keduanya bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, pada hari Idulfitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
“(Sempat) ngobrol-ngobrol sama Mas Didit,” ujar Ahok saat ditemui di depan rumah Megawati.
Ahok menyebut bahwa Didit adalah teman baik adiknya, sehingga percakapan mereka berlangsung dalam suasana akrab.
Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan mengungkap lebih jauh isi perbincangan tersebut.
“Ya salam saja, kebetulan kan teman adik saya dia, teman dekat,” kata Ahok lagi.
Silaturahmi di rumah Megawati juga dihadiri sejumlah tokoh politik dan pejabat negara, di antaranya Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/31/67ea4ceb5ba95.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ahok Ngobrol dengan Didit, Putra Prabowo, di Rumah Megawati, Hanya Silaturahmi? Nasional 31 Maret 2025
Ahok Ngobrol dengan Didit, Putra Prabowo, di Rumah Megawati, Hanya Silaturahmi?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ketua DPP PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias
Ahok
mengungkapkan bahwa dirinya sempat berbincang dengan putra Presiden Prabowo Subianto,
Didit Hadiprasetyo
, saat keduanya bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-5 RI,
Megawati Soekarnoputri
, pada hari Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
“(Sempat) ngobrol-ngobrol sama Mas Didit,” ujar Ahok saat ditemui di depan rumah Megawati.
Ahok menyebut bahwa Didit adalah teman baik adiknya, sehingga perbincangan mereka berlangsung dalam suasana akrab.
Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan mengungkap lebih jauh isi obrolan mereka.
“Ya salam saja, kebetulan kan teman adik saya dia, teman dekat,” kata Ahok lagi.
Ahok menegaskan bahwa kedatangannya ke rumah Megawati murni untuk bersilaturahmi dalam suasana Lebaran, bukan untuk membahas politik.
Selain Ahok dan Didit, sejumlah pejabat negara serta kader PDI Perjuangan juga hadir bersilaturahmi ke kediaman Megawati.
Mereka di antaranya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, serta Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, juga terlihat hadir di rumah Megawati.
Selain itu, beberapa kader PDI Perjuangan tampak turut serta, termasuk Juru Bicara PDI Perjuangan Ronny Talapessy dan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto.
Tokoh hukum seperti Todung Mulya Lubis dan Maqdir Ismail, yang kerap menjadi kuasa hukum PDI Perjuangan, juga hadir dalam silaturahmi tersebut.
Tak ketinggalan, mantan anggota DPR RI Trimedya Panjaitan serta Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon turut meramaikan suasana Lebaran di kediaman Megawati.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/03/31/67ea79f759f22.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)