Category: Kompas.com Nasional

  • Gaspol Hari Ini: Baskara Hindia dan Keresahan Tentang Indonesia

    Gaspol Hari Ini: Baskara Hindia dan Keresahan Tentang Indonesia

    Gaspol Hari Ini: Baskara Hindia dan Keresahan Tentang Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Musisi
    Baskara Putria, yang lebih dikenal dengan nama Hindia, menyampaikan keprihatinannya mengenai kondisi Indonesia saat ini.
    Dalam album terbarunya, Baskara mengangkat kisah para
    aktivis 1998
    yang hilang dan tak kunjung kembali, serta menceritakan pengalaman Maria Sumarsih, seorang ibu yang kehilangan anaknya akibat penembakan saat kerusuhan 1998.
    Ia berharap melalui karya ini, masyarakat dapat lebih memahami sejarah kelam yang pernah dialami bangsa.
    Di sisi lain, Baskara juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh para
    musisi
    di Indonesia.
    Menurutnya, kondisi yang dialami para
    pekerja seni
    saat ini jauh dari ideal.
    Banyak fasilitas yang tidak tersedia dan pengaturan hak cipta yang masih belum optimal untuk mensejahterakan para pekerja seni.
    Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, Baskara menegaskan bahwa ia tidak akan menyerah.
    Ia berkomitmen untuk terus berjuang dan menyuarakan kritik demi mendorong perbaikan dari pemerintah.
    Ia menyayangkan sikap aparat yang melakukan pembungkaman terhadap Band Sukatani.
    Hal ini menjadi preseden buruk bagi demokrasi Indonesia dan membatasi ruang gerak musisi dalam memberikan masukan kepada pemerintah.
    Untuk mendengarkan lebih lanjut mengenai pandangan dan proses kreatif Baskara, simak dalam program Gaspol! yang tayang di YouTube Kompas.com malam ini, Kamis (3/4/2025).

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Puncak Arus Balik Diperkirakan 6 April 2025, KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan

    Puncak Arus Balik Diperkirakan 6 April 2025, KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan

    Puncak Arus Balik Diperkirakan 6 April 2025, KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Kereta Api
    Indonesia (Persero) atau
    KAI
    memperkirakan bahwa
    puncak arus balik Lebaran
    2025 akan terjadi pada Minggu (6/4/2025), dengan jumlah penumpang mencapai 267.613 orang.
    “Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, KAI mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pemesanan agar mendapatkan
    jadwal perjalanan
    yang sesuai,” ucap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam siaran persnya, Kamis (3/4/2025).
    Selama periode Angkutan Lebaran 2025, KAI telah menyediakan 4.591.510 tempat duduk bagi para pemudik, yang berlangsung dari Jumat (21/3/2025) hingga Jumat (11/4/2025).
    Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.443.832 tempat duduk dialokasikan untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 untuk layanan KA lokal.
    Hingga Kamis (3/4/2025) pukul 07.00 WIB, sebanyak 3.872.675 tiket telah terjual, atau setara dengan 84,34 persen dari kapasitas yang tersedia.
    Khusus untuk KA JJ, tingkat okupansi telah mencapai 97,11 persen dengan 3.344.297 tiket terjual, sementara KA Lokal mencatat penjualan 528.378 tiket atau 46,04 persen dari kapasitas yang disediakan.
    Meskipun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu (6/4/2025), data menunjukkan bahwa banyak pelanggan telah memilih untuk kembali lebih awal.
    Pada Selasa (1/4/2025), jumlah penumpang mencapai 252.898 orang dalam sehari, yang terdiri dari 205.725 penumpang KA Jarak Jauh dan 47.173 penumpang KA Lokal. Tren ini terus meningkat pada Rabu (2/4/2025) dengan total 274.186 penumpang.
    Hingga Kamis (3/4/2025) pukul 07.00 WIB, berdasarkan data penjualan sementara, tercatat sebanyak 232.399 orang akan bepergian menggunakan
    kereta api
    , terdiri dari 197.593 penumpang KA Jarak Jauh dan 34.806 penumpang KA Lokal.
    “Dari data yang ada, sejak 1 April hingga 3 April, jumlah penumpang harian bahkan melampaui puncak arus mudik yang terjadi pada 28 Maret lalu, yang mencapai 215.564 orang,” ucap Didiek.
    Menurut Didiek, arus balik 2025 lebih terdistribusi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
    Salah satu faktor yang berkontribusi dalam pergeseran tren ini adalah kebijakan
    work from anywhere
    (WFA), yang memungkinkan masyarakat untuk lebih fleksibel dalam menentukan jadwal perjalanan.
    “Dengan demikian, kepadatan tidak hanya terfokus pada satu atau dua hari tertentu, sehingga arus balik menjadi lebih lancar,” imbuh Didiek.
    Selain memastikan kelancaran arus balik, KAI juga terus meningkatkan kenyamanan perjalanan para pelanggan.
    Beberapa inovasi yang telah diterapkan, antara lain teknologi
    face recognition
    untuk mempermudah proses
    boarding
    .
    Penyediaan
    water station
    di berbagai stasiun, serta perbaikan fasilitas di berbagai stasiun dan rangkaian kereta agar lebih nyaman.
    Selain mengoptimalkan layanan digital, KAI terus meningkatkan standar pelayanan di stasiun dengan menghadirkan berbagai fasilitas tambahan.
    Fasilitas tersebut, seperti ruang tunggu yang lebih nyaman bagi penyandang disabilitas, ruang laktasi, layanan informasi yang lebih responsif, serta peningkatan kebersihan di seluruh area stasiun dan rangkaian kereta.
    Sebagai bagian dari upaya memberikan layanan terbaik, KAI menghadirkan promo “Silaturahmi Mudik Lebaran”, berupa potongan harga sebesar 25 persen bagi pelanggan. 
    Promo tersebut berlaku untuk pembelian tiket pada Jumat (4/4/2025) hingga Jumat (11/4/2025) dengan jadwal keberangkatan Senin (7/4/2025) hingga Jumat (11/4/2025).
    Program Silaturahmi Mudik Lebaran diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih hemat dan nyaman pada arus balik.
    KAI juga mengoptimalkan sistem pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI dan situs resmi booking.
    kai
    .id, sehingga pelanggan dapat dengan mudah merencanakan perjalanan mereka dengan lebih fleksibel dan efisien.
    Dengan tingginya jumlah penumpang pada arus balik 2025, KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan dan memanfaatkan layanan yang tersedia. 
    Informasi lebih lanjut mengenai layanan KAI dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id,
    contact center
    KAI di 121, WhatsApp di 08111-2111-121, atau media sosial resmi KAI.
    Upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat. 
    Ke depan, KAI akan terus berinovasi dalam meningkatkan layanan dan mengoptimalkan perjalanan kereta api di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertemuan Prabowo-Megawati Simbolis karena Secara Prinsip PDI-P Dukung Pemerintah

    Pertemuan Prabowo-Megawati Simbolis karena Secara Prinsip PDI-P Dukung Pemerintah

    “Pertemuan Prabowo-Megawati Simbolis karena Secara Prinsip PDI-P Dukung Pemerintah”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengamat Politik Adi Prayitno berpandangan, jika pertemuan antara Presiden
    Prabowo
    Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
    PDI-P
    )
    Megawati
    Soekarnoputri terjadi maka itu hanya simbolis saja.
    Sebab, Adi berpadangan bahwa PDI-P pada prinsipnya sudah mendukung total pemerintahan Presiden Prabowo meski tidak secara resmi bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
    “Jadi pertemuan Prabowo dan Mega itu sebatas simbolis sebenarnya karena secara prinsip tanpa bertemu sekalipun PDI-P dukung total Prabowo. Di Indonesia, hal yang sifatnya simbolis dianggap penting,” kata Adi saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Kamis (3/4/2025).
    Sebagai informasi, PDI-P hingga kini belum pernah menyatakan partainya bergabung ke KIM Plus yang mendukung pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Akan tetapi, menurut Adi, sikap PDI-P sepanjang
    pemerintahan Prabowo
    ini terlihat mendukung kebijakan pemerintah.
    “Sebenarnya secara prinsip tanpa bertemu sekalipun sudah terjadi kerja sama antara PDI-P dengan Gerindra. Buktinya semua kebijakan politik Prabowo, PDI-P dukung total,” ujar Adi.
    Lebih lanjut, dosen dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengatakan, tidak ada dampak signifikan dari
    pertemuan Prabowo dan Megawati
    untuk masyarakat.
    Pertemuan Prabowo dan Presiden ke-5 RI itu dinilai hanya penting bagi para elite negara sebagai wujud keharmonisan.
    “Untuk rakyat tidak ada, tapi pada level elite ada dampaknya. Secara simbolik kedua tokoh harmonis dan guyub,” kata Adi.
    Sebagai informasi, wacana pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto sudah sejak lama bergulir tetapi tidak kunjung terealisasi.
    Gembar-gembor isu pertemuan keduanya juga sudah muncul menjelang pelantikan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.
    Beberapa waktu terakhir ini, wacana pertemuan Megawati dan Prabowo kembali mencuat lagi.
    Khususnya setelah anak tunggal Prabowo, Didit Hediprasetyo bersilaturahmi ke kediaman Megawati di Hari Idul Fitri 1446 Hijriah pada 31 Maret 2025.
    Putri Megawati sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan pertemuan Prabowo dan ibunya akan dilakukan secepatnya.
    “Secepatnya,” ujar Puan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025).
    Hal sama juga dinyatakan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang juga ada di lokasi bersama Puan.
    Namun, Dasco enggan membeberkan tanggal pasti dari pertemuan Prabowo dan Megawati.
    “Nah itu sama-sama, sepakat, itu secepatnya. Secepatnya itu kapan, ayo kita tunggu saja,” kata Dasco.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Balik Lebaran 2025, 48.823 Pemudik Kembali ke Jakarta

    Arus Balik Lebaran 2025, 48.823 Pemudik Kembali ke Jakarta

    Arus Balik Lebaran 2025, 48.823 Pemudik Kembali ke Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Manajer Humas KAI Daop 1
    Jakarta
    Ixfan Hendriwintoko mencatat ada 48.823 pemudik yang kembali ke Jakarta saat
    arus balik Lebaran
    pada Kamis (3/4/2025).
    Mereka kembali ke Jakarta dengan menggunakan kereta api.
    “Per hari ini yang datang tanggal 3 (April) tadi sebanyak 48.823,” ujar Ixfan saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (3/4/2025).
    Ixfan mengatakan, para penumpang tidak hanya turun di Pasar Senen saja, melainkan juga di Gambir, Jatinegara, hingga Bekasi.
    “Ke mana saja. Ada yang ke Gambir, ada yang Pasar Senen, ada yang Jatinegara, kemudian Bekasi, begitu,” tuturnya.
    Lalu, Ixfan mengatakan, KAI sudah memprediksi arus balik Lebaran 2025 bakal terjadi sejak 2 April 2025.
    “Mereka yang arus balik kita tetapkan dari tanggal 2 sampai dengan tanggal 8 atau tanggal 11 April 2025,” imbuh Ixfan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Respons Baznas untuk Gempa Myanmar: Panggilan Kemanusiaan Menjelang Gema Takbir

    Respons Baznas untuk Gempa Myanmar: Panggilan Kemanusiaan Menjelang Gema Takbir

    Respons Baznas untuk Gempa Myanmar: Panggilan Kemanusiaan Menjelang Gema Takbir
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Di malam yang hening menjelang akhir Ramadhan, Jakarta dipenuhi suasana hikmat dalam menyambut Idul Fitri.
    Hampir di setiap rumah, keluarga berkumpul, berbincang, dan menyiapkan hidangan khas Lebaran.
    Namun, di tengah kegembiraan itu, sejumlah personel Badan Amil Zakat Nasional (
    Baznas
    )
    Tanggap Bencana
    (BTB) harus meninggalkan Tanah Air untuk memenuhi panggilan
    kemanusiaan
    .
    Saat dunia bersiap merayakan hari kemenangan, berita memilukan datang dari Myanmar.
    Pada Jumat (28/3/2025), gempa besar mengguncang negeri itu. Bencana ini menimbulkan kerusakan luar biasa dan membuat ratusan ribu orang terjebak dalam penderitaan.
    Bagi Tim
    Kemanusiaan
    Baznas RI, membantu para penyintas adalah tugas mulia yang tak bisa ditunda.
    Meski mereka tengah berlibur bersama keluarga untuk merayakan Idul Fitri, ada panggilan kemanusiaan yang harus dijalankan.
    Saat gema takbir berkumandang, mereka bersiap melakukan perjalanan ke Myanmar, negeri yang dahulu bernama Burma. Keberangkatan ini tidaklah mudah.
    Momen hari raya yang seharusnya penuh kebahagiaan bersama keluarga harus rela ditinggalkan.
    “Di tengah kegembiraan dan hiruk-pikuk persiapan Lebaran, kami memilih menanggalkan pakaian terbaik dan berganti mengenakan seragam, bersiaga untuk membantu korban bencana,” ujar Kepala Biro Urusan Rumah Tangga (URT) dan Protokol Baznas RI, Tito Kurniawan, dalam siaran persnya, Kamis (3/4/2025).
    Pada Minggu (30/3/2025), ia mendapat tugas pertama untuk berangkat bersama Tim Aju Satuan Tugas (Satgas) Kemanusiaan Pemerintah RI yang dikoordinasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
    Pada Senin (1/4/2025), lima anggota tim SAR dari BTB diterbangkan ke Myanmar. Mereka adalah Taufiq Hidayat (koordinator), Ade Hilman, Marwan, Sandi Setia Mihardja, dan Heru Jatmiko.
    Di dalam pesawat menuju Naypyidaw, ibu kota Myanmar, perasaan mereka bercampur aduk.
    Ada keharuan karena harus meninggalkan keluarga di momen yang seharusnya menjadi waktu berkumpul. Namun, ada pula kebanggaan karena bisa berkontribusi dalam membantu sesama.
    “Ini adalah panggilan kemanusiaan, dan kami harus menjalankannya dengan sepenuh hati,” ujar Tito, sambil menatap ke luar jendela pesawat seolah mencoba menenangkan dirinya.
    Rombongan Baznas berangkat bersama BNPB dan Satgas Kemanusiaan Pemerintah RI dalam misi yang penuh tantangan.
    Mereka sadar, meskipun tidak berada di rumah saat Lebaran, ada banyak keluarga di Myanmar yang lebih membutuhkan bantuan.
    Pada keberangkatan pertama, pesawat transit di Aceh. Bagi tim Baznas, momen ini menjadi kesempatan untuk mengoptimalkan konsolidasi dan mempersiapkan mental sebelum melanjutkan penerbangan ke Naypyidaw.
    Bumi Serambi Mekah, yang pernah dilanda gempa dan tsunami pada 2004, menjadi saksi bahwa bencana adalah kenyataan yang harus dihadapi dengan ketabahan dan
    solidaritas
    .
    Di Aceh, tim beristirahat sejenak, melanjutkan koordinasi dengan rekan-rekan Satgas dan BNPB, serta memastikan bantuan logistik yang akan dibawa telah siap.
    Meskipun transit hanya sementara, rasa tanggung jawab tetap menguat. Ada sesuatu yang lebih besar daripada sekadar perjalanan fisik yang mereka tempuh.
    “Ini adalah perjalanan hati, sebuah pengabdian yang melampaui batas waktu dan tempat,” ujar Wakil Ketua BTB, Taufiq Hidayat, yang berangkat pada penerbangan berikutnya.
    Ia menegaskan bahwa momen tersebut mengajarkan tentang arti kesabaran dan pengorbanan.
    “Lebaran bukan hanya tentang berkumpul dengan keluarga, tetapi juga tentang berbagi dan peduli terhadap mereka yang membutuhkan,” tambah Taufiq.
    Akhirnya, setelah perjalanan panjang, pesawat yang membawa tim Baznas mendarat di Naypyidaw. Kota yang dulu ramai dengan aktivitas, kini berubah menjadi wilayah yang penuh lara.
    “Gempa yang terjadi telah menghancurkan banyak bangunan, meluluhlantakkan kehidupan mereka, dan meninggalkan puing-puing yang mengingatkan kita betapa rapuhnya kehidupan ini,” ucap Taufiq.
    Sesampainya di lokasi, tim Baznas langsung bergerak cepat. Mereka berkoordinasi, menyusun strategi penyaluran bantuan, serta menyiapkan makanan, pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan darurat bagi para penyintas.
    Para korban, yang sebagian besar kehilangan rumah mereka, menyambut kedatangan bantuan dengan haru.
    “Ada yang mengucapkan terima kasih, ada yang menangis, dan ada pula yang hanya bisa diam menatap tim dengan mata penuh rasa syukur,” ucap Taufiq.
    Tim Kemanusiaan Baznas, yang biasanya menghabiskan malam Lebaran bersama keluarga, merasa terharu melihat para ibu memeluk erat anak-anak mereka yang terluka.
    “Kami datang untuk membantu. Meski kami tidak bersama keluarga malam ini, kami tahu tempat kami seharusnya berada di sini,” kata Taufiq dengan suara lirih.
    Di antara jutaan suara takbir yang menggema di Indonesia, doa juga mengalir bagi mereka yang bekerja keras di Naypyidaw dan berbagai wilayah terdampak lainnya di Myanmar.
    Takbir yang berkumandang di Tanah Air menjadi simbol bahwa meski jauh dari rumah, semangat kebersamaan dan kepedulian tetap menyatukan mereka.
    Hari Raya Idul Fitri datang dan pergi, tetapi bagi Tim Kemanusiaan Baznas RI, perjalanan mereka ke Myanmar adalah salah satu ibadah yang mulia.
    Mereka tidak hanya menjalankan kewajiban kemanusiaan, tetapi juga memberikan contoh bagaimana manusia seharusnya memaknai kebersamaan, baik dalam momen bahagia maupun dalam masa-masa sulit.
    Setelah beberapa hari bekerja di lokasi bencana, tim Baznas mengoptimalkan misinya dengan mengirimkan tambahan tim dan donasi medis. Mereka akan kembali ke Indonesia dengan nuansa yang berbeda.
    “Meski tidak bersama keluarga saat Lebaran, kami merasa telah merayakan kemenangan yang lebih besar, yaitu kemenangan hati yang telah berbagi dengan sesama,” ujar Taufiq.
    Perjalanan tersebut mengajarkan banyak hal tentang arti pengorbanan.
    Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
    khayrunnas anfa’uhum li al-nas
    (sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya).
    Semoga semangat dan misi kemanusiaan Baznas dapat menjadi inspirasi bagi dunia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tim K9 Polri Turut Bantu Temukan Korban Gempa Myanmar

    Tim K9 Polri Turut Bantu Temukan Korban Gempa Myanmar

    Tim K9 Polri Turut Bantu Temukan Korban Gempa Myanmar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tim K9 INASAR 1
    Polri
    ikut membantu proses evakuasi dan menemukan dua korban jiwa gempa bumi
    Myanmar
    pada Rabu (2/4/2025).
    Operasi pencarian ini dilakukan di dua perumahan warga yang berada di Naypyidaw. Sebanyak empat personel Polri dan dua anjing pelacak K9 dilibatkan.
    “Setelah K9 Walet menemukan titik baru di Site I, kami segera melakukan eksekusi dan berhasil menemukan satu korban perempuan yang sudah meninggal dunia,” kata Iptu Erasmus, K9 Officer yang tergabung dalam tim melalui keterangannya, Rabu.
    Korban di Site I ditemukan sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Kemudian, sekitar pukul 14.00, tim bergeser ke Site II.
    “Di sini, K9 Walet kembali menunjukkan hasil yang positif dengan menemukan titik baru yang diduga berasal dari korban lain,” ujar Erasmus.
    Tim segera menginformasikan regu penyelamat INASAR untuk segera melakukan evakuasi di lokasi.
    Tim K9 INASAR 1 terdiri dari empat personel Polri yang terdiri dari Iptu Erasmus sebagai K9 Officer, Aipda M. Sahid dan Bripka Hasan Musa sebagai handler K-9, serta Aipda Triyo Arbi yang bertugas sebagai veterinarian K-9.
    Dua anjing pelacak yang turut serta dalam pencarian ini, K9 Gizi dan K9 Walet, keduanya dalam kondisi sehat dan siap melanjutkan pencarian.
    Operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara sahabat, serta bukti nyata dari peran serta Indonesia dalam misi kemanusiaan internasional.
    Tim K9 INASAR 1 akan terus melanjutkan pencarian untuk memberikan pertolongan kepada korban yang masih terjebak dan memastikan bantuan yang maksimal dapat diberikan.
    Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,7 skala Richter (SR) memporak-porandakan Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025, siang.
    Hingga Selasa, 1 April 2025), ditemukan 2.719 orang tewas akibat gempa yang guncangan terasa hingga ke Thailand ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menlu: Sejauh Ini Belum Ada Laporan Korban WNI akibat Gempa Myanmar

    Menlu: Sejauh Ini Belum Ada Laporan Korban WNI akibat Gempa Myanmar

    Menlu: Sejauh Ini Belum Ada Laporan Korban WNI akibat Gempa Myanmar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Luar Negeri (
    Menlu
    )
    Sugiono
    mengatakan, hingga saat ini, pihaknya tidak mendapat laporan soal warga negara
    Indonesia
    (
    WNI
    ) yang menjadi korban akibat gempa di Myanmar.
    Hal ini berdasarkan data pemantauan dari Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) di Myanmar.
    “Sejauh ini belum ada laporan korban warga negara Indonesia. Kita harap seluruh warga negara Indonesia yang ada di sana dalam kondisi yang baik,” kata Sugiono dikutip dari YouTube BNPB, Kamis (3/4/2025).
    Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) siang.
    Gempa ini berpusat di Sangaing, dekat Kota Mandalay yang merupakan kota terbesar kedua di Myanmar.
    Akibat gempa ini, menurut Sugiono, jumlah korban dan kerusakan masih dapat terus bertambah.
    Dari informasi yang diperolehnya, masih ada sekitar 300 orang dinyatakan hilang. Kemudian, sebanyak 2.886 orang meninggal dunia dan 4.636 luka-luka akibat gempa tersebut.
    “Sampai hari ini ada 2.886 korban jiwa dan 4.636 luka-luka. Sementara masih ada kurang lebih 300 orang yang dinyatakan hilang,” ujarnya.
    Indonesia juga mengirimkan tim pasukan dan bantuan kemanusiaan untuk membantu para korban gempa di Myanmar.
    Tim pasukan yang terdiri dari BNPB dan INASAR sudah dikirim ke Myanmar pada 31 Maret 2025, untuk melakukan langkah-langkah yang sifatnya tanggap darurat.
    Sementara itu, bantuan yang diberikan berupa alat-alat kesehatan dan obat-obatan.
    “Jumlah bantuan yang kita sampaikan kurang lebih ada 120 ton barang yang nilainya mencapai kurang lebih, 124 ton barang nilainya 1,2 juta dollar Amerika,” kata Sugiono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bala Bantuan Indonesia untuk Korban Gempa di Myanmar…

    Bala Bantuan Indonesia untuk Korban Gempa di Myanmar…

    Bala Bantuan Indonesia untuk Korban Gempa di Myanmar…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter (SR) mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) siang, menyebabkan kerusakan parah dan menewaskan 2.719 orang hingga Selasa (1/4/2025).
    Guncangan gempa terasa hingga ke Thailand, memicu respons cepat dari berbagai negara, termasuk
    Indonesia
    .
    Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, pemerintah Indonesia segera mengirimkan tim bantuan untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban.
    Bantuan yang dikirim mencakup tenaga SAR, tim medis darurat (Emergency Medical Team) untuk memberikan pertolongan pertama, serta bantuan logistik senilai 1 juta dollar AS (setara Rp 16 miliar).
    Bantuan logistik tersebut terdiri dari obat-obatan, makanan, tempat penampungan sementara, dan penyuling air bersih.
    Pada Selasa (1/4/2025), dua gelombang bantuan dari
    TNI
    diberangkatkan.
    Gelombang pertama berasal dari TNI Angkatan Udara yang mengirimkan 10.446 kilogram bantuan untuk korban gempa.
    “Bantuan mencakup satu unit truk dari Basarnas, 68 koli tenda pengungsi dari Kementerian Pertahanan, serta tiga ekor anjing pelacak dari Dipolsatwa,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Ardi Syahri, dalam keterangannya, pada Rabu (2/4/2025).
    Sementara itu, TNI Angkatan Laut (TNI AL) sedang menyiapkan KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 untuk membantu korban gempa bumi di Myanmar.
    Hal itu disampaikan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan.
    “Kapal perang yang disiapkan adalah KRI Radjiman Wedyodiningrat-992, itu kapal bantu rumah sakit,” saat memimpin Gelar Kesiapan Operasi
    Bantuan Kemanusiaan
    Luar Negeri di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, pada Senin (31/3/2025).
    Yayan menambahkan, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 dilengkapi dengan berbagai alat kesehatan yang mendukung misi kemanusiaan.
    “Di dalam (KRI Radjiman) sudah dilengkapi dengan kontainer-kontainer medis dan bisa melaksanakan kegiatan operasi medik,” ujar dia.
     
    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan tambahan kepada korban
    gempa Myanmar
    pada Kamis (3/4/2025).
    “Ya, jadi kita merespons apa yang disampaikan oleh Myanmar pasca-kejadian gempa kemarin, ini sedang kita proses persiapannya, rencananya besok bantuan (dikirim),” kata Sugiono, di rumah Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, pada Rabu (2/4/2025).
    Sugiono juga menyatakan bahwa tim Indonesia sudah berada di Myanmar sejak tanggal 31 Maret.
    “Jadi, besok secara resmi kita akan kirimkan bantuan,” tambah dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi Klaim Puncak Tak Macet Parah: Angkot Diliburin

    Dedi Mulyadi Klaim Puncak Tak Macet Parah: Angkot Diliburin

    Dedi Mulyadi Klaim Puncak Tak Macet Parah: Angkot Diliburin
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur
    Jawa Barat
    (Jabar)
    Dedi Mulyadi
    mengatakan arus mudik Lebaran 2025 sejauh ini baik-baik saja, khususnya di wilayah Jabar.
    Menurut Dedi Mulyadi, kini sudah tidak terjadi kemacetan parah di wilayah Jabar. Apalagi, kata dia, kawasan
    Puncak
    juga sudah tertib.
    “Jawa Barat-nya terlewat tertib, tidak terlalu ada antrean yang stuck. Sampai puluh-puluh jam kan enggak ada sekarang. Puncak hari ini relatif tertib,” ujar Dedi Mulyadi di rumah Ketua MPR Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025).
    Dedi Mulyadi menjelaskan, kondisi ini tidak lepas dari tertibnya angkot, ojek, hingga andong yang setop beroperasi selama Lebaran.
    Dengan begitu, Dedi Mulyadi mengeklaim, arus mudik pada kesempatan ini sangat tertib.
    Dedi Mulyadi pun meyakini arus balik mudik yang diprediksi terjadi pada 6-7 April tahun ini juga akan berjalan lancar.
    “Dan kemudian juga mudah-mudahan teman-teman yang angkot, andong, ojek taat. Sampai hari ini masih taat tuh. Ini kan arus mudik yang sekarang relatif sangat tertib,” jelasnya.
    “Ya karena sederhana. Ya, sopir angkotnya liburin. Itu saja kok. Insya Allah nanti baliknya juga aman,” imbuh Dedi Mulyadi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ASN Wajib “On Time” Usai Libur Lebaran, Wamendagri:Jangan Telat!

    ASN Wajib “On Time” Usai Libur Lebaran, Wamendagri:Jangan Telat!

    ASN Wajib “On Time” Usai Libur Lebaran, Wamendagri:Jangan Telat!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Dalam Negeri (
    Wamendagri
    ) Bima Arya Sugiarto menyebut seluruh aparatur sipil negara (
    ASN
    ) harus masuk tepat waktu atau on time pada hari pertama kerja setelah
    libur Lebaran
    nanti.
    Bima Arya mengatakan, biasanya, di hari pertama kerja akan ada halal bihalal.
    “Wah enggak bisa santai-santai. Itu hari pertama kerja, tradisinya adalah halal bihalal, semuanya. Nah, itu harus on time,” ujar Bima Arya di rumah Ketua MPR Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025).
    “Halal bihalal itu di samping silaturahmi juga untuk memastikan bahwa semuanya siap bekerja di hari pertama,” sambungnya.
    Bima Arya mengatakan, hari pertama kerja setelah Lebaran bagi ASN adalah 8 April 2025.
    Bima Arya menekankan, tidak boleh ada ASN yang telat ke kantor setelah musim liburan ini. “Tanggal 8 itu seluruhnya kepala daerah, kantor-kantor kementerian, hari pertama itu halal bihalal. Jadi jangan telat lah,” imbuh Bima Arya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.