Cerita Titiek Puspa Diajak Bung Karno Jadi Penyanyi Istana…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Penyanyi senior Sudarwati yang populer dengan nama
Titiek Puspa
meninggal dunia pada usia 87 tahun pada Kamis (10/4/2025) hari ini.
Penyanyi legendaris ini meninggal pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
Sebelum berpulang, Titiek Puspa sempat menjalani perawatan intensif sejak 26 Maret 2025 akibat pendarahan otak yang dialaminya.
Semasa hidupnya, Titiek pernah menjadi penyanyi Istana pada masa Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno atau Bung Karno.
Dilansir dari wawancara
Kompas TV
bersama Titiek Puspa pada tahun 2022, Titiek mengungkap dirinya pernah diajak langsung oleh Bung Karno untuk bernyanyi di Istana.
“Bapak sendiri yang minta ke saya, ‘Mulai hari ini Titiek Puspa jadi penyanyi Istana’, gitu kan. Saya dipanggil sama presiden, Titiek Puspa dipanggil ke Istana,” ungkap Titiek pada rekaman video tiga tahun lalu, dikutip dari
Kompas TV
.
Saat mendapat undangan ke Istana, Titiek merasa kaget.
Ia juga sempat pulang ke rumahnya untuk bersiap-siap sebelum datang menemui Bung Karno.
“Wah.
Ono opo ki
? Saya kan di RRI, RRI kan RRI Jakarta dekat sama Istana, tapi tidak boleh pakai baju gitu, musti pakai kain. Wah pulang dulu dong. Iya,” ucap dia.
“Aku pakai konde, pakai ini. Ya sudah. Dari dulu saya tuh dandan sendiri. Sampai sekarang pun masih sendiri,” sambungnya.
Setibanya di Istana, Titiek mengaku sempat berbincang dengan Bung Karno.
Kala itu, menurut Titiek, Soekarno memintanya untuk bernyanyi.
Namun, ia mengaku sudah lupa dengan lagu yang dinyanyikan saat itu.
“Nah sampai di sana ketemu, ‘Oh
iki
Titik Puspa? (Oh ini Titiek Puspa?)’.
Njih
(iya). ‘
Jarene
(katanya) pinter nyanyi?’ Mboten, cuma bisa saja. ‘Ya sudah
saiki
(sekarang) nyanyi coba’. Bapak pengen lagu apa? ‘Wes lagu
sakarepmu
‘. Aku sendiri lupa nyanyi apa,” ucap Titiek mengingat dialog puluhan tahun yang lalu.
Menurut dia, Bung Karno memiliki aura yang luar biasa yang membuatnya sungkan hingga menundukkan kepala.
“Pertama liat bapak tuh itu mukanya jeng jeng jeng jeng gitu. Sampai saya abis ngelihat, saya takut, saya sampai nunduk. Takut kalau tahu-tahu memeluk gitu ya, karena memang, pokoknya itu yang namanya aura tuh berlipat ganda,” ungkapnya.
Setelah Titiek Puspa bernyanyi, Bung Karno langsung mengajaknya untuk menjadi penyanyi Istana.
“Yaudah dari mulai itu. Tahun berapa ya, 60
piro
(berapa), apa ya, 62 apa 61 ya, saya sendiri lupa tuh, udah jadi penyanyi Istana,” ucap dia.
Sebagai penyanyi Istana, Titiek juga kerap diajak berkeliling negara-negara tetangga oleh Bung Karno.
Tak hanya Titiek, ada juga penyanyi dan grup band Istana yang diajak saat itu.
“Terus kalau tur kan bapak di hotel. Kita di rumahnya kedutaan. Jadi enggak nyampur gitu, sendiri-sendiri,” kata dia.
Puluhan tahun setelah itu, nama Titiek Puspa pun terus berkibar sebagai salah satu penyanyi paling populer di Indonesia yang melintasi berbagai zaman
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Nasional
-
/data/photo/2025/04/10/67f7a5d692c4e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cerita Titiek Puspa Diajak Bung Karno Jadi Penyanyi Istana… Nasional 10 April 2025
-
/data/photo/2024/11/06/672b66902d1c8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cegah Salah Tafsir, Pemerintahan Diminta Pakai Pendekatan Diplomasi untuk Mengevakuasi Warga Gaza Nasional 10 April 2025
Cegah Salah Tafsir, Pemerintahan Diminta Pakai Pendekatan Diplomasi untuk Mengevakuasi Warga Gaza
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Anggota Komisi I DPR RI
Amelia Anggraini
mengingatkan pemerintah untuk menggunakan pendekatan diplomasi jika ingin mengevakuasi para korban genosida Israel di Palestina ke Indonesia.
Politikus Nasdem itu menyampaikan bahwa langkah evakuasi tersebut harus tetap berada dalam koridor bantuan kemanusiaan, agar nantinya tidak menimbulkan salah tafsir dari negara-negara lain di dunia.
“Tentu perlu pendekatan diplomasi dan terkoordinasi dengan lembaga-lembaga kemanusiaan internasional, termasuk Palang Merah Indonesia, agar tetap berada dalam koridor bantuan kemanusiaan murni dan tidak menimbulkan salah tafsir di tingkat global,” ujar Amelia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/4/2025).
Meski begitu, Amelia menekankan bahwa rencana evakuasi tersebut menunjukkan rasa kepedulian Presiden
Prabowo Subianto
terhadap kemanusiaan.
Hal ini pun sejalan dengan prinsip utama politik luar negeri Indonesia.
“Terkait rencana evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia, menurut hemat kami, langkah ini pasti sudah melalui sejumlah kajian oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan,” kata Amelia.
“Ini adalah cerminan nyata dari amanat konstitusi kita yang menempatkan kemanusiaan dan peran aktif dalam menciptakan perdamaian dunia sebagai prinsip utama politik luar negeri Indonesia,” lanjutnya.
Amelia menambahkan, pemerintah juga harus memastikan bahwa evakuasi tersebut bersifat sementara, sampai situasi di Gaza memungkinkan para pengungsi untuk kembali ke tanah air mereka.
“Saya juga mendorong agar evakuasi ini bersifat sementara, hingga kondisi di Gaza memungkinkan para pengungsi untuk kembali dan membangun kembali kehidupan di tanah air mereka, Palestina,” tuturnya.
Dengan begitu, lanjut Amelia, Indonesia tetap bisa menjaga posisinya dalam mendukung adanya solusi untuk kedua negara, serta menjamin hak rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaannya.
“Dengan demikian, Indonesia tetap menjaga keseimbangan antara solidaritas kemanusiaan dan komitmen terhadap solusi dua negara serta hak rakyat Palestina atas kemerdekaannya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia siap mengevakuasi warga Gaza yang terluka akibat serangan di wilayah tersebut untuk dirawat di Tanah Air.
“Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut bagaimana pelaksanaannya,” kata Prabowo saat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Presiden juga menegaskan bahwa pengungsi akan berada di Indonesia sementara waktu hingga mereka pulih dan situasi di Gaza membaik.
“Mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali. Dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah asal mereka. Saya kira itu sikap pemerintah Indonesia,” ujar Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/10/67f78bc8bebbd.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Inpres Pengentasan Kemiskinan Atur Sinkronisasi Bansos Nasional 10 April 2025
Inpres Pengentasan Kemiskinan Atur Sinkronisasi Bansos
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Menteri Sosial
Saifullah Yusuf
mengungkapkan, Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 terkait Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem turut mengatur sinkronisasi penyaluran bantuan sosial.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Inpers itu mengatur bansos bakal disinkronisasi dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan penerimanya akan diberdayakan.
“Di situ (Inpres) nanti ada sinkronisasi integrasi program lewat bansos dan juga pemberdayaan,” kata Gus Ipul saat ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).
Ia menjelaskan, penerima bansos harus diberdayakan agar tidak selamanya menerima bantuan dari negara.
Oleh karena itu, masyarakat yang menerima bansos akan dipindahkan ke program pemberdayaan apabila mereka telah mampu hidup mandiri.
“Jadi ada pemberdayaan, perkuatan, bagaimana mempercepat pemberdayaan ini, setelah dia masuk data, diberi bansos, dalam jangka waktu tertentu dia pindah ke program pemberdayaan,” kata Gus Ipul.
Sebagai informasi, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi pengentasan kemiskinan ekstrem telah terbit.
Inpres ini menginstruksikan lebih dari 40 kementerian dan lembaga untuk bersinergi dalam upaya terpadu, terarah, dan terintegrasi mengentaskan kemiskinan.
Salah satu program unggulan dalam Inpres ini adalah Sekolah Rakyat, yang dirancang untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendekatan pendidikan.
Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Kemensos sedang merumuskan nota kesepahaman (MoU) dengan sekitar 200 kepala daerah yang telah mengajukan aset gedung dan lahan.
Penandatanganan MoU dijadwalkan berlangsung pada akhir April atau awal Mei 2025.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/10/67f76dd5922df.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Budi Arie Sebut Butuh Rp 400 Triliun untuk Wujudkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih Nasional 10 April 2025
Budi Arie Sebut Butuh Rp 400 Triliun untuk Wujudkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Menteri Koperasi (Menkop)
Budi Arie Setiadi
menuturkan, pembentukan 80.000
Koperasi Desa
(Kopdes) Merah Putih membutuhkan anggaran mencapai Rp 400 triliun.
Negara membutuhkan anggaran Rp 5 miliar untuk membangun satu Kopdes Merah Putih.
“Ya kalau misalnya 80.000 dikali Rp 5 miliar itu Rp 400 triliun,” ujar Budi Arie saat ditemui awak media di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).
Budi Arie yakin, negara tidak membutuhkan investasi dari luar untuk membantu mendanai pembentukan 80.000 Kopdes Merah Putih.
“Enggak (butuh investasi luar) lah,” kata Budi Arie dengan yakin.
Budi menyebut, mekanisme pembangunan Kopdes Merah Putih belum dibicarakan.
Namun, pembentukan kelembagaan direncanakan selesai Juni 2025.
Ke depannya, Kementerian Koperasi akan melakukan konsolidasi ke desa-desa untuk memberikan arahan terkait pembentukan Kopdes ini.
“Jadi nanti kami konsolidasi terus supaya pembentukan Kopdes Merah Putih sesuai dengan perintah dan instruksi Presiden, dan bisa diwujudkan dalam tempo yang tidak lama,” ucapnya.
Adapun, pembentukan Kopdes ini harus optimal sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang terbit pada akhir Maret 2025.
Kementerian Desa diminta untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap 80.000 Kopdes Merah Putih ketika program ini sudah terbentuk nantinya.
“Kopdes Merah Putih ini wujud dari daya tahan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian dan guncangan dinamika global. Ketahanan pangan kita harus kuat,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, 80.000 Kopdes Merah Putih bakal dibangun menggunakan
Dana Desa
.
“Pembangunan desa, termasuk (80.000) Koperasi Desa (Merah Putih) ini nanti akan menggunakan Dana Desa,” kata Sri Mulyani dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/10/67ce9c1632551.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kemenhan Duga Pelat Dinas yang Dipakai Mobil Temui Wanita di Pinggir Jalan Dibeli Online Nasional 10 April 2025
Kemenhan Duga Pelat Dinas yang Dipakai Mobil Temui Wanita di Pinggir Jalan Dibeli Online
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kementerian Pertahanan (
Kemenhan
) menduga, pelat nomor dinas yang dipakai mobil yang hendak melakukan aktivitas tak pantas di pinggir jalan, merupakan pelat dinas lama hasil kloningan yang dibeli di toko online atau
marketplace
.
Dari hasil penelusuran Kemenhan, pelat dinas itu dikloning oleh pihak-pihak yang menjual bebas di toko online. Kemenhan pun telah berkoordinasi dengan
marketplace
untuk menertibkan keberadaan toko-toko tersebut.
“Apabila nanti ada pelanggaran serupa, kita akan menindak tegas. Dan saya juga sudah berkoordinasi dengan bagian terkait, mungkin penertiban juga yang di toko-toko online,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, ditemui di Kantor Kemenhan RI, Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Terkait penggunaan
pelat dinas palsu
di jalan, Kemenhan juga akan berkoordinasi dengan Polisi Lalu Lintas (Polantas) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menertibkannya.
Frega memastikan akan ada
tindakan tegas
dari penegak hukum bagi siapa pun pihak yang memalsukan pelat dinas Kemenhan dan menggunakannya di jalan.
“Mungkin kalau terkait dengan penegakan lalu lintas itu nanti dengan kepolisian nantinya, dengan perhubungan sehingga insiden serupa tidak akan terjadi,” ungkapnya.
Kendati demikian, Frega juga tak menutup kemungkinan adanya hukuman dan tindakan tegas kepada pegawai Kemenhan yang terbukti melakukan aktivitas tidak wajar.
Namun untuk kasus ini, ia mengatakan, pengguna mobil yang diduga melakukan aktivitas tidak pantas itu bukanlah orang Kemenhan.
“Informasi sementara demikian. Jadi bukan orang Kemenhan yang di situ,” tegasnya.
Adapun beredar di media sosial, sebuah video menampilkan mobil warna hitam diduga berpelat dinas Kemenhan sedang berhenti di pinggir jalan.
Dalam video itu dinarasikan bahwa mobil itu diduga sedang akan menyewa pekerja seks komersial (PSK).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/09/67f652b0f05ff.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza yang Terluka ke Indonesia, Didukung DPR, Ditentang MUI Nasional 10 April 2025
Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza yang Terluka ke Indonesia, Didukung DPR, Ditentang MUI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo Subianto
berencana mengevakuasi warga Gaza, Palestina, yang terluka akibat serangan brutal tentara Israel di wilayah tersebut.
Mereka rencananya dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis di Indonesia, yang fasilitasnya lebih representatif dibandingkan rumah sakit darurat yang sekarang banyak berdiri di Gaza.
“Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut bagaimana pelaksanaannya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka,” kata Prabowo, Rabu (9/4/2025).
Dia mengatakan, ada 1.000 warga Gaza yang akan dijemput pada gelombang pertama, disediakan pesawat untuk melakukan penjemputan.
Namun, evakuasi tersebut memiliki banyak syarat.
Pertama, semua pihak, termasuk dari Palestina, setuju rencana evakuasi.
Kedua, evakuasi bersifat sementara.
Setelah kembali pulih dan situasi Gaza kondusif, warga Palestina yang dievakuasi akan kembali ke negeri mereka.
“Mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali. Dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah asal mereka. Saya kira itu sikap pemerintah Indonesia,” beber Prabowo.
Untuk itu, kata Prabowo, dirinya akan berkonsultasi dahulu dengan para pemimpin negara-negara Timur Tengah.
Rencana ini jauh berbeda dengan apa yang pernah diungkapkan Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta.
Presiden Partai Gelora ini pernah menyebut warga Gaza tidak akan direlokasi ke Indonesia.
Indonesia justru akan membuat perkampungan, rumah sakit, dan sekolah di tempat tersebut sehingga warga Gaza bisa beraktivitas dengan leluasa dan pengobatan bisa dilakukan di negeri mereka sendiri.
“Kalau pemindahan itu sih tidak akan terjadi, ada program ini (Kampung Indonesia) atau enggak, itu tidak akan terjadi,” kata Anis saat ditemui di Kantor
Majelis Ulama Indonesia
(MUI), Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).
Anis mengatakan, Kementerian Luar Negeri bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), MUI, dan organisasi relawan lainnya sedang merencanakan rekonstruksi Gaza pascakonflik.
Selain itu, Kemenlu RI juga pernah membantah isu adanya kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Israel terkait pemindahan warga Gaza ke Indonesia.
Juru Bicara Kemenlu RI, Rolliansyah Soemirat, menyebut Pemerintah Indonesia tidak pernah membahas apalagi menyepakati isu tersebut.
“Pemerintah Indonesia tidak pernah membahas dengan pihak mana pun ataupun mendengar informasi tentang rencana pemindahan warga Gaza ke Indonesia yang disebut oleh beberapa media asing,” ujar pria yang akrab disapa Roy tersebut melalui keterangan pers, Kamis (27/3/2025).
Roy menegaskan, saat ini Indonesia berfokus pada desakan gencatan senjata tahap kedua sehingga
bantuan kemanusiaan
bisa segera disalurkan kepada warga Palestina di Gaza.
“Saat ini, Indonesia lebih memfokuskan dan mendorong terwujudnya gencatan senjata tahap II dan masuknya bantuan kemanusiaan, serta memastikan dimulainya rekonstruksi di Gaza,” ujar dia.
Terlepas dari perbedaan pernyataan yang keluar dari pemerintah, lembaga legislatif mendukung upaya evakuasi yang direncanakan Presiden Prabowo tersebut.
Wakil Ketua DPR RI Dave Laksono menilai, ide Prabowo tersebut adalah hal yang mulia, tetapi harus dibarengi dengan perencanaan yang matang agar ide tersebut berhasil dan sesuai harapan.
“Tentu ini adalah rencana mulia dari Presiden Prabowo, dengan alasan kemanusiaan. Hanya saja, harus disertai dengan rancangan dan rencana yang jelas agar upaya ini dapat berhasil serta menghasilkan apa yang kita harapkan,” ujar Dave.
Politikus Partai Golkar ini juga mengingatkan bahwa pemerintah perlu menyiapkan fasilitas dan pelayanan yang layak bagi para warga Palestina walaupun mereka hanya tinggal sementara di Indonesia.
Menurut dia, hal tersebut harus menjadi perhatian pemerintah agar nantinya tidak ada warga Palestina yang justru telantar setelah dievakuasi.
“Tentunya, mereka di sini tinggal di mana, pelayanan apa yang kita dapat berikan kepada mereka. Bagi anak-anaknya, apakah disiapkan sekolah khusus, adakah pelatihan kerja untuk yang dewasa,” kata Dave.
“Lalu berapa lama mereka tinggal di sini. Hal-hal tersebut adalah bagian kecil dari yang harus disiapkan oleh pemerintah sebagai tuan rumah akan tamu-tamu kita itu,” imbuh dia.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang sedang mengusahakan berdirinya Kampung Indonesia di Gaza menentang rencana Prabowo tersebut.
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas menuturkan, rencana pengosongan Gaza dengan dalih relokasi diajukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai proposal perdamaian di Timur Tengah.
Namun, rencana tersebut ditentang sejumlah pihak karena dinilai sebagai bagian dari tipu muslihat pendudukan Israel di Gaza.
“Pertanyaannya, untuk apa Indonesia ikut-ikutan mendukung rencana Israel dan Amerika tersebut? Bukankah Israel dan Donald Trump sudah menyampaikan keinginannya untuk mengosongkan Gaza?” kata Anwar.
Anwar Abbas juga mengingatkan Yerusalem yang dulunya adalah wilayah Palestina kini menjadi ibu kota Israel.
Hal ini bisa terjadi karena dukungan dari Donald Trump juga.
“Jadi belajar kepada sejarah, maka Indonesia dalam menghadapi manuver yang dilakukan oleh Israel tersebut harus cerdas. Jangan sampai negara kita dikadalin oleh Israel,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/10/67f7207d2359b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bersama Mensos Gus Ipul, Menpan-RB Rini Bahas Akselerasi Pembangunan Sekolah Rakyat Nasional 10 April 2025
Bersama Mensos Gus Ipul, Menpan-RB Rini Bahas Akselerasi Pembangunan Sekolah Rakyat
Penulis
KOMPAS.com
– Pemerintah semakin mematangkan rencana penyelenggaraan
Sekolah Rakyat
, yang dijadwalkan mulai pada tahun ajaran 2025-2026.
Untuk itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini bersama Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul membahas percepatan pembangunan Sekolah Rakyat di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemerataan akses pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem di seluruh daerah di Indonesia.
“Kami mendukung
akselerasi Sekolah Rakyat
dari sisi penyediaan guru, tenaga pendidik dan penguatan kelembagaan Sekolah Rakyat,” ungkap Menteri Rini dalam siaran persnya, Kamis (10/4/2025).
Menteri Rini menjelaskan, dalam Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025, Kementerian PANRB diberikan mandat untuk menyiapkan formasi jabatan guru dan tenaga pendidik serta kelembagaan dalam program Sekolah Rakyat.
Menurut Menteri Rini, Kementerian PANRB mendukung Sekolah Rakyat dari aspek sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan.
Dalam aspek SDM, lanjutnya, Kementerian PANRB memiliki tugas terkait mobilitas aparatur sipil negara (ASN) untuk pemenuhan guru dan tenaga pendidik yang dibutuhkan.
Sementara itu, dalam dukungan kelembagaan, Kementerian PANRB akan menguatkan kelembagaan Sekolah Rakyat yang dikoordinasikan oleh Kementerian Sosial.
Pada kesempatan itu, Mensos Gus Ipul menyampaikan, hingga saat ini sudah terdapat 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat.
Gus Ipul menyebutkan bahwa program Sekolah Rakyat akan mulai berjalan paling cepat pada Juli 2025 di daerah yang sudah siap infrastruktur dan penunjangnya.
“Saya terima kasih Ibu Menteri, Bapak Wakil Menteri dan juga tim yang merespon dengan cepat apa yang harus kami kerjakan. Salah satu diantaranya adalah tentang kelembagaan Sekolah Rakyat ini,” kata Gus Ipul.
“Kami tentu akan menindaklanjuti saran-saran semua ketentuan yang ada dalam rangka memantapkan kelembagaan ini,” ungkapnya.
Menurut Gus lpul, Presiden Prabowo meminta agar program Sekolah Rakyati terus dimatangkan dan bisa mencakup sebanyak mungkin daerah.
Gus Ipul juga menekankan, Sekolah Rakyat merupakan sekolah gratis dan seluruh kebutuhan siswa akan dipenuhi dalam pelaksanaannya.
“Kami tadi dapat banyak masukan bagaimana tata kelola yang harus kita bangun sejak awal sehingga pelaksanaan penyelenggaraan itu bisa diukur dengan baik, bisa diawasi dengan baik,” kata Gus Ipul
“Lalu, disamping tata kelola kami berdiskusi tentang sumber daya manusia yang kita butuhkan, baik untuk guru maupun juga tenaga kependidikan yang lain,” tambahnya.
Sekolah Rakyat diharapkan menjadi model pendidikan inklusif yang mampu mengangkat anak-anak dari keluarga miskin keluar dari lingkaran kemiskinan.
Program tersebut juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/09/67f5f693e23ec.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mensos: Inpres Nomor 8 Tahun 2025 Tentang Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Telah Terbit Nasional 10 April 2025
Mensos: Inpres Nomor 8 Tahun 2025 Tentang Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Telah Terbit
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Sosial (Mensos)
Saifullah Yusuf
menyampaikan bahwa Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 terkait Optimalisasi
Pengentasan Kemiskinan
Ekstrem telah diterbitkan.
Dalam Inpres tersebut, Kementerian Sosial bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bekerja sama untuk program
Sekolah Rakyat
yang menjadi instrumen penting dalam
pengentasan kemiskinan
.
“Inpres Nomor 8 tahun 2025 sudah keluar, yang menjadi pedoman kita. Di dalamnya tugas-tugas dari Kemendikdasmen maupun Kemensos juga sudah jelas,” kata Saifullah Yusuf, yang karib dikenal Gus Ipul, dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (10/4/2025).
Gus Ipul menuturkan, Inpres tersebut mengatur tugas Kemensos dan Kemendikdasmen, termasuk dalam proses rekrutmen guru, kurikulum, dan peserta didik.
“Dalam proses rekrutmen guru akan melalui kontrak kerja individu,” kata Gus Ipul.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan, guru yang nantinya mengajar di Sekolah Rakyat tidak terikat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Guru yang dikontrak tidak terikat ASN, dan memang dikontrak untuk mengajar di situ (Sekolah Rakyat),” ucap Mu’ti.
Mu’ti menambahkan, kualifikasi guru yang telah lulus PPG akan dimintakan kualifikasi agar bisa mengajar
full-time
di Sekolah Rakyat.
“Yang pertama ia harus full-time, harus, dan harus disampaikan di awal. Guru-guru ini juga nantinya akan bisa mengajar lebih dari satu mata pelajaran,” imbuhnya.
Sementara itu, kata Mu’ti, jumlah kepala sekolah tergantung jumlah muridnya.
Satu kepala sekolah bisa mengisi tiga jenjang sekolah. “Bisa di satu lokasi hanya memiliki satu kepala sekolah yang diisi dengan tiga jenjang SD, SMP, SMA. Untuk BNBA dari guru yang akan menjadi tenaga pendidik, akan diserahkan pada 24 April,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/04/07/67f3a88115b9a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/12/31/6773b7596985d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)