Category: Kompas.com Nasional

  • Indonesia-Turkiye Sepakat Perluas Pasar, Hapus Hambatan Perdagangan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 April 2025

    Indonesia-Turkiye Sepakat Perluas Pasar, Hapus Hambatan Perdagangan Nasional 10 April 2025

    Indonesia-Turkiye Sepakat Perluas Pasar, Hapus Hambatan Perdagangan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Pemerintah
    Indonesia
    dan
    Turkiye
    sepakat memperluas pasar dan menghapus berbagai hambatan perdagangan kedua negara.
    Hal ini disepakati dalam pertemuan antara dua Kepala Negara, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, di Istana Kepresidenan Turkiye di Ankara, Kamis (10/4/2025) malam.
    “Kita sepakat memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan,” kata Prabowo dalam pernyataan bersama usai pertemuan, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
    Menurut dia, Indonesia dan Turkiye harus bersama-sama mengembangkan kekuatan ekonomi.
    Sebab, hanya dengan kekuatan ekonomi, suara negara tersebut bisa didengar dunia.
    Tak hanya itu, Prabowo dan Erdogan juga menginstruksikan Menteri Perdagangan masing-masing untuk menyelesaikan Preferential Trade Agreement (PTA) sebagai langkah awal menuju perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (Turkiye-Indonesia CEPA).
    Sementara di bidang investasi, Turkiye dan Indonesia sepakat menyelesaikan bilateral
    investment treaty
    secepat mungkin.
    “Saya juga mengundang perusahaan Turkiye untuk bersama-sama ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan, dan tekstil kelas atas,” ucap Prabowo.
    Prabowo menyatakan, Indonesia terbuka bila Turkiye ingin ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia.
    Begitu pun jika perusahaan-perusahaan konstruksi Turkiye bekerja sama membangun Indonesia.
    Prabowo sangat mengapresiasi perusahaan konstruksi Turkiye yang ikut membangun 42 rumah sakit di Indonesia.
    “Kolaborasi kerja sama di bidang kesehatan sangat penting untuk sama-sama kita produksi vaksin yang dibutuhkan oleh kedua rakyat kita,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Titiek Puspa Meninggal, Dasco: Penyumbang Karya untuk Bangsa, Semoga Husnul Khatimah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 April 2025

    Titiek Puspa Meninggal, Dasco: Penyumbang Karya untuk Bangsa, Semoga Husnul Khatimah Nasional 10 April 2025

    Titiek Puspa Meninggal, Dasco: Penyumbang Karya untuk Bangsa, Semoga Husnul Khatimah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua DPR RI
    Sufmi Dasco Ahmad
    menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya penyanyi senior sekaligus tokoh seni,
    Titiek Puspa
    .
    Adapun Titiek mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan di RS Medistra Jakarta.
    “Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Hajah Titiek Puspa,” ujar Dasco kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).
    Dasco lantas mengenang Titiek Puspa sebagai seorang tokoh dan pekerja seni nasional yang menyumbangkan banyak karyanya bagi bangsa dan negara.
    Dia pun mendoakan Titiek Puspa ditempatkan di tempat terbaik oleh Tuhan.
    “Titiek Puspa seorang tokoh dan pekerja seni nasional yang telah banyak menyumbangkan karyanya bagi bangsa dan negara. Semoga Ibu Titiek Puspa husnul khatimah. Al-Fatihah,” imbuhnya.
    Sebelumnya, penyanyi legendaris
    Titiek Puspa meninggal
    dunia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
    Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh manajer pribadinya, Mia.
    “Iya Eyang baru saja meninggal,” ujar Mia saat dihubungi wartawan, Kamis.
    Sebelum mengembuskan napas terakhir, Titiek Puspa sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 26 Maret 2025.
    Sang putri sulung, Petty Tunjungsari Murdago, mengungkapkan bahwa ibunya sempat pingsan usai menyelesaikan syuting tiga episode program Lapor Pak! di Trans 7, yang berlangsung pada malam hari.
    “Ibu Titiek Puspa, 87 tahun. Ya, memang ada kejadian di tanggal 26 Maret 2025, jam 20.00 WIB ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans 7, terjadi pingsan. Dan Alhamdulillah sudah menyelesaikan tiga episode,” ujar Petty.
    Titiek kemudian segera dibawa ke Unit Gawat Darurat RS Medistra.
    Setelah pemeriksaan, dokter menemukan adanya perdarahan otak di sebelah kiri kepala.
    “Dan ternyata setelah diperiksa, ada perdarahan otak di sebelah kiri, kepala kiri. Nah itu memang termasuk yang serius karena Ibu Titiek usianya 87 tahun,” jelas Petty.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wamendagri Ingatkan Rencana Kerja Pemda Harus Mengacu Asta Cita Prabowo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 April 2025

    Wamendagri Ingatkan Rencana Kerja Pemda Harus Mengacu Asta Cita Prabowo Nasional 10 April 2025

    Wamendagri Ingatkan Rencana Kerja Pemda Harus Mengacu Asta Cita Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk mengingatkan kepada kepala daerah agar menyusun
    Rencana Kerja Pemerintah Daerah
    (RKPD) mengacu pada program
    Asta Cita Presiden
    Prabowo Subianto.
    Menurut Ribka, program pemerintah daerah akan berperan penting dalam mendukung
    pembangunan nasional
    .
    “Sebenarnya inti pembicaraan kita hari ini adalah kita mengacu pada ini, Pak, Asta Cita Pak Presiden,” kata Ribka saat memberikan arahan Musrenbang di Provinsi Kalimantan Tengah, melalui keterangan pers, Kamis (10/4/2025).
    Ia menyebutkan, sinkronisasi pembangunan antara pemerintah pusat dan Pemda, baik provinsi maupun kabupaten/kota penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
    Ribka juga membeberkan berbagai program prioritas Presiden yang perlu didukung, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan sekolah rakyat, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga peningkatan ekonomi.
    Menurut Ribka, Pemda harus mampu menerjemahkan visi dan misi Presiden agar pelaksanaannya lebih optimal.
    Ia juga mengimbau bupati dan wali kota agar mengikuti arahan maupun kebijakan gubernur yang merupakan wakil pemerintah pusat di daerah.
    “Saya senang tadi Pak Gubernur (Kalteng) sudah menyampaikan bagaimana kita membangun sinergisitas antara pusat dan daerah,” tutur Ribka.
    Ribka pun mengapresiasi jajaran Pemda di Provinsi Kalteng dan pihak terkait yang antusias mengikuti forum Musrenbang tersebut.
    Kehadiran ini menjadi bentuk komitmen untuk membangun Kalteng yang lebih baik.
    Ia juga menekankan bahwa dokumen RKPD harus dikawal hingga tahap implementasi agar sesuai dengan perencanaan.
    “Dalam implementasinya, kadang-kadang apa yang dibahas itu tidak sesuai dengan RKPD yang disusun oleh tingkat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah),” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Kenang Prajurit Ottoman Bantu Perjuangan Kemerdekaan RI: Sampai Hari Ini Masih Diceritakan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 April 2025

    Prabowo Kenang Prajurit Ottoman Bantu Perjuangan Kemerdekaan RI: Sampai Hari Ini Masih Diceritakan Nasional 10 April 2025

    Prabowo Kenang Prajurit Ottoman Bantu Perjuangan Kemerdekaan RI: Sampai Hari Ini Masih Diceritakan
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    mengenang jasa prajurit
    Kekaisaran Ottoman
    yang sempat melatih warga Indonesia di masa sebelum merdeka.
    Prabowo mengungkapkan, jasa prajurit Kekaisaran Ottoman itu masih sering diceritakan oleh warga Indonesia di beberapa daerah.
    Hal ini didengarnya tiap kali mengunjungi sejumlah daerah di dalam negeri sebagai politisi untuk berkampanye.
    “Saya ke Sumatera, saya ke Aceh, saya ke Deli Serdang, mereka cerita bahwa dulu kakek-kakek mereka dilatih dibantu oleh perwira-perwira, prajurit-prajurit dari Kekaisaran Ottoman. Sampai hari ini masih diceritakan rakyat Indonesia,” kata Prabowo saat menyampaikan
    pidato di Parlemen Turkiye
    saat melakukan kunjungan kerja ke Ankara, Turkiye, Kamis (10/4/2025).
    Oleh sebab itu, ia merasa Indonesia punya hubungan yang kuat dengan Turkiye.
    Fakta itu pun menjadi alasannya mengunjungi Turkiye dalam rangkaian lawatan luar negerinya selama sepekan ke depan.
    Bahkan, menurut Prabowo, dirinya termasuk politisi Indonesia yang paling sering mengunjungi Turkiye.
    “Mungkin pemerintah Anda bisa mencatat hampir tiap tahun saya hadir di Turkiye. Terima kasih rakyat Turkiye menerima kami dengan hati yang terbuka dan dengan tangan yang terbuka,” ucap Prabowo.
    Kepala Negara menilai, ikatan antara Indonesia dan Turkiye lahir dari nilai-nilai yang sama, perjuangan bersama untuk kemerdekaan, perjuangan untuk harga diri, dan perjuangan untuk kehormatan.
    Kedua negara, menurutnya, memiliki solidaritas dan rasa kagum yang mendalam.
    “Persahabatan ini telah terjalin selama berabad-abad, dan sampai sekarang kami merasa pemimpin-pemimpin Turkiye selalu bersahabat dengan kami, dan selalu terbuka kepada kami, dan selalu ingin membagi kemajuan-kemajuan yang dialami oleh rakyat Turkiye,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo: Banyak Negara Bicara HAM, tapi Diam Saat Gaza Dibom
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 April 2025

    Prabowo: Banyak Negara Bicara HAM, tapi Diam Saat Gaza Dibom Nasional 10 April 2025

    Prabowo: Banyak Negara Bicara HAM, tapi Diam Saat Gaza Dibom
    Tim Redaksi
    DUBAI, KOMPAS.com –
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    mengatakan, ada banyak negara yang berkoar-koar tentang hak asasi manusia (HAM) dan demokrasi, tetapi diam ketika Gaza dibom dan menyebabkan banyak orang meninggal dunia.
    Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berbicara di hadapan parlemen Turkiye, Kamis (10/4/2025).
    “Banyak negara bicara tentang demokrasi, bicara tentang hak asasi manusia. Tetapi pada saat anak-anak dibom, ibu-ibu tidak berdosa dibom, rakyat Gaza kehilangan semua kehidupan mereka, banyak negara diam, pura-pura tidak tahu,” ujar Prabowo, dikutip dari
    Anadolu Agency
    , Kamis.
    Prabowo mengatakan, banyak negara yang pura-pura tidak tahu bahwa apa yang terjadi di Gaza adalah pelanggaran HAM.
    Dia lantas memuji sikap Turkiye yang tegas mendukung Palestina.
    “Turkiye punya sikap yang tegas. Karena itu kami merasa ingin bersama Turkiye membela keadilan, kebenaran di dunia yang sekarang penuh ketidakpastian,” kata Prabowo.
    Baru-baru ini Prabowo mengemukakan rencana untuk mengevakuasi warga Palestina yang terluka ke Indonesia.
    Prabowo berencana memberikan perawatan medis kepada mereka di Indonesia sebelum dipulangkan ke Palestina setelah situasi kondusif.
    “Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut bagaimana pelaksanaannya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2025).
    Kepala Negara menyatakan, siapapun warga Palestina yang terluka boleh mendapatkan pengobatan di Indonesia, termasuk anak-anak yatim piatu dan warga yang terkena trauma akibat penyerangan.
    “Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama,” ucap Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Titiek Puspa Diajak Bung Karno Jadi Penyanyi Istana…
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 April 2025

    Cerita Titiek Puspa Diajak Bung Karno Jadi Penyanyi Istana… Nasional 10 April 2025

    Cerita Titiek Puspa Diajak Bung Karno Jadi Penyanyi Istana…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Penyanyi senior Sudarwati yang populer dengan nama
    Titiek Puspa
    meninggal dunia pada usia 87 tahun pada Kamis (10/4/2025) hari ini.
    Penyanyi legendaris ini meninggal pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
    Sebelum berpulang, Titiek Puspa sempat menjalani perawatan intensif sejak 26 Maret 2025 akibat pendarahan otak yang dialaminya.
    Semasa hidupnya, Titiek pernah menjadi penyanyi Istana pada masa Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno atau Bung Karno.
    Dilansir dari wawancara
    Kompas TV
    bersama Titiek Puspa pada tahun 2022, Titiek mengungkap dirinya pernah diajak langsung oleh Bung Karno untuk bernyanyi di Istana.
    “Bapak sendiri yang minta ke saya, ‘Mulai hari ini Titiek Puspa jadi penyanyi Istana’, gitu kan. Saya dipanggil sama presiden, Titiek Puspa dipanggil ke Istana,” ungkap Titiek pada rekaman video tiga tahun lalu, dikutip dari
    Kompas TV
    .
    Saat mendapat undangan ke Istana, Titiek merasa kaget.
    Ia juga sempat pulang ke rumahnya untuk bersiap-siap sebelum datang menemui Bung Karno.
    “Wah.
    Ono opo ki
    ? Saya kan di RRI, RRI kan RRI Jakarta dekat sama Istana, tapi tidak boleh pakai baju gitu, musti pakai kain. Wah pulang dulu dong. Iya,” ucap dia.
    “Aku pakai konde, pakai ini. Ya sudah. Dari dulu saya tuh dandan sendiri. Sampai sekarang pun masih sendiri,” sambungnya.
    Setibanya di Istana, Titiek mengaku sempat berbincang dengan Bung Karno.
    Kala itu, menurut Titiek, Soekarno memintanya untuk bernyanyi.
    Namun, ia mengaku sudah lupa dengan lagu yang dinyanyikan saat itu.
    “Nah sampai di sana ketemu, ‘Oh
    iki
    Titik Puspa? (Oh ini Titiek Puspa?)’.
    Njih
    (iya). ‘
    Jarene
    (katanya) pinter nyanyi?’ Mboten, cuma bisa saja. ‘Ya sudah
    saiki
    (sekarang) nyanyi coba’. Bapak pengen lagu apa? ‘Wes lagu
    sakarepmu
    ‘. Aku sendiri lupa nyanyi apa,” ucap Titiek mengingat dialog puluhan tahun yang lalu.
    Menurut dia, Bung Karno memiliki aura yang luar biasa yang membuatnya sungkan hingga menundukkan kepala.
    “Pertama liat bapak tuh itu mukanya jeng jeng jeng jeng gitu. Sampai saya abis ngelihat, saya takut, saya sampai nunduk. Takut kalau tahu-tahu memeluk gitu ya, karena memang, pokoknya itu yang namanya aura tuh berlipat ganda,” ungkapnya.
    Setelah Titiek Puspa bernyanyi, Bung Karno langsung mengajaknya untuk menjadi penyanyi Istana.
    “Yaudah dari mulai itu. Tahun berapa ya, 60
    piro
    (berapa), apa ya, 62 apa 61 ya, saya sendiri lupa tuh, udah jadi penyanyi Istana,” ucap dia.
    Sebagai penyanyi Istana, Titiek juga kerap diajak berkeliling negara-negara tetangga oleh Bung Karno.
    Tak hanya Titiek, ada juga penyanyi dan grup band Istana yang diajak saat itu.
    “Terus kalau tur kan bapak di hotel. Kita di rumahnya kedutaan. Jadi enggak nyampur gitu, sendiri-sendiri,” kata dia.
    Puluhan tahun setelah itu, nama Titiek Puspa pun terus berkibar sebagai salah satu penyanyi paling populer di Indonesia yang melintasi berbagai zaman
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cegah Salah Tafsir, Pemerintahan Diminta Pakai Pendekatan Diplomasi untuk Mengevakuasi Warga Gaza
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 April 2025

    Cegah Salah Tafsir, Pemerintahan Diminta Pakai Pendekatan Diplomasi untuk Mengevakuasi Warga Gaza Nasional 10 April 2025

    Cegah Salah Tafsir, Pemerintahan Diminta Pakai Pendekatan Diplomasi untuk Mengevakuasi Warga Gaza
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Komisi I DPR RI
    Amelia Anggraini
    mengingatkan pemerintah untuk menggunakan pendekatan diplomasi jika ingin mengevakuasi para korban genosida Israel di Palestina ke Indonesia.
    Politikus Nasdem itu menyampaikan bahwa langkah evakuasi tersebut harus tetap berada dalam koridor bantuan kemanusiaan, agar nantinya tidak menimbulkan salah tafsir dari negara-negara lain di dunia.
    “Tentu perlu pendekatan diplomasi dan terkoordinasi dengan lembaga-lembaga kemanusiaan internasional, termasuk Palang Merah Indonesia, agar tetap berada dalam koridor bantuan kemanusiaan murni dan tidak menimbulkan salah tafsir di tingkat global,” ujar Amelia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/4/2025).
    Meski begitu, Amelia menekankan bahwa rencana evakuasi tersebut menunjukkan rasa kepedulian Presiden
    Prabowo Subianto
    terhadap kemanusiaan.
    Hal ini pun sejalan dengan prinsip utama politik luar negeri Indonesia.
    “Terkait rencana evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia, menurut hemat kami, langkah ini pasti sudah melalui sejumlah kajian oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan,” kata Amelia.
    “Ini adalah cerminan nyata dari amanat konstitusi kita yang menempatkan kemanusiaan dan peran aktif dalam menciptakan perdamaian dunia sebagai prinsip utama politik luar negeri Indonesia,” lanjutnya.
    Amelia menambahkan, pemerintah juga harus memastikan bahwa evakuasi tersebut bersifat sementara, sampai situasi di Gaza memungkinkan para pengungsi untuk kembali ke tanah air mereka.
    “Saya juga mendorong agar evakuasi ini bersifat sementara, hingga kondisi di Gaza memungkinkan para pengungsi untuk kembali dan membangun kembali kehidupan di tanah air mereka, Palestina,” tuturnya.
    Dengan begitu, lanjut Amelia, Indonesia tetap bisa menjaga posisinya dalam mendukung adanya solusi untuk kedua negara, serta menjamin hak rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaannya.
    “Dengan demikian, Indonesia tetap menjaga keseimbangan antara solidaritas kemanusiaan dan komitmen terhadap solusi dua negara serta hak rakyat Palestina atas kemerdekaannya,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia siap mengevakuasi warga Gaza yang terluka akibat serangan di wilayah tersebut untuk dirawat di Tanah Air.
    “Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut bagaimana pelaksanaannya,” kata Prabowo saat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
    Presiden juga menegaskan bahwa pengungsi akan berada di Indonesia sementara waktu hingga mereka pulih dan situasi di Gaza membaik.
    “Mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali. Dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah asal mereka. Saya kira itu sikap pemerintah Indonesia,” ujar Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Inpres Pengentasan Kemiskinan Atur Sinkronisasi Bansos
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 April 2025

    Inpres Pengentasan Kemiskinan Atur Sinkronisasi Bansos Nasional 10 April 2025

    Inpres Pengentasan Kemiskinan Atur Sinkronisasi Bansos
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Sosial
    Saifullah Yusuf
    mengungkapkan, Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 terkait Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem turut mengatur sinkronisasi penyaluran bantuan sosial.
    Gus Ipul, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Inpers itu mengatur bansos bakal disinkronisasi dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan penerimanya akan diberdayakan.
    “Di situ (Inpres) nanti ada sinkronisasi integrasi program lewat bansos dan juga pemberdayaan,” kata Gus Ipul saat ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).
    Ia menjelaskan, penerima bansos harus diberdayakan agar tidak selamanya menerima bantuan dari negara.
    Oleh karena itu, masyarakat yang menerima bansos akan dipindahkan ke program pemberdayaan apabila mereka telah mampu hidup mandiri.
    “Jadi ada pemberdayaan, perkuatan, bagaimana mempercepat pemberdayaan ini, setelah dia masuk data, diberi bansos, dalam jangka waktu tertentu dia pindah ke program pemberdayaan,” kata Gus Ipul.
    Sebagai informasi, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi pengentasan kemiskinan ekstrem telah terbit.
    Inpres ini menginstruksikan lebih dari 40 kementerian dan lembaga untuk bersinergi dalam upaya terpadu, terarah, dan terintegrasi mengentaskan kemiskinan.
    Salah satu program unggulan dalam Inpres ini adalah Sekolah Rakyat, yang dirancang untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendekatan pendidikan.
    Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Kemensos sedang merumuskan nota kesepahaman (MoU) dengan sekitar 200 kepala daerah yang telah mengajukan aset gedung dan lahan.
    Penandatanganan MoU dijadwalkan berlangsung pada akhir April atau awal Mei 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Budi Arie Sebut Butuh Rp 400 Triliun untuk Wujudkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 April 2025

    Budi Arie Sebut Butuh Rp 400 Triliun untuk Wujudkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih Nasional 10 April 2025

    Budi Arie Sebut Butuh Rp 400 Triliun untuk Wujudkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Koperasi (Menkop)
    Budi Arie Setiadi
    menuturkan, pembentukan 80.000
    Koperasi Desa
    (Kopdes) Merah Putih membutuhkan anggaran mencapai Rp 400 triliun.
    Negara membutuhkan anggaran Rp 5 miliar untuk membangun satu Kopdes Merah Putih.
    “Ya kalau misalnya 80.000 dikali Rp 5 miliar itu Rp 400 triliun,” ujar Budi Arie saat ditemui awak media di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).
    Budi Arie yakin, negara tidak membutuhkan investasi dari luar untuk membantu mendanai pembentukan 80.000 Kopdes Merah Putih.
    “Enggak (butuh investasi luar) lah,” kata Budi Arie dengan yakin.
    Budi menyebut, mekanisme pembangunan Kopdes Merah Putih belum dibicarakan.
    Namun, pembentukan kelembagaan direncanakan selesai Juni 2025.
    Ke depannya, Kementerian Koperasi akan melakukan konsolidasi ke desa-desa untuk memberikan arahan terkait pembentukan Kopdes ini.
    “Jadi nanti kami konsolidasi terus supaya pembentukan Kopdes Merah Putih sesuai dengan perintah dan instruksi Presiden, dan bisa diwujudkan dalam tempo yang tidak lama,” ucapnya.
    Adapun, pembentukan Kopdes ini harus optimal sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang terbit pada akhir Maret 2025.
    Kementerian Desa diminta untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap 80.000 Kopdes Merah Putih ketika program ini sudah terbentuk nantinya.
    “Kopdes Merah Putih ini wujud dari daya tahan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian dan guncangan dinamika global. Ketahanan pangan kita harus kuat,” jelasnya.
    Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, 80.000 Kopdes Merah Putih bakal dibangun menggunakan
    Dana Desa
    .
    “Pembangunan desa, termasuk (80.000) Koperasi Desa (Merah Putih) ini nanti akan menggunakan Dana Desa,” kata Sri Mulyani dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenhan Duga Pelat Dinas yang Dipakai Mobil Temui Wanita di Pinggir Jalan Dibeli Online 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 April 2025

    Kemenhan Duga Pelat Dinas yang Dipakai Mobil Temui Wanita di Pinggir Jalan Dibeli Online Nasional 10 April 2025

    Kemenhan Duga Pelat Dinas yang Dipakai Mobil Temui Wanita di Pinggir Jalan Dibeli Online
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Pertahanan (
    Kemenhan
    ) menduga, pelat nomor dinas yang dipakai mobil yang hendak melakukan aktivitas tak pantas di pinggir jalan, merupakan pelat dinas lama hasil kloningan yang dibeli di toko online atau
    marketplace
    .
    Dari hasil penelusuran Kemenhan, pelat dinas itu dikloning oleh pihak-pihak yang menjual bebas di toko online. Kemenhan pun telah berkoordinasi dengan
    marketplace
    untuk menertibkan keberadaan toko-toko tersebut.
    “Apabila nanti ada pelanggaran serupa, kita akan menindak tegas. Dan saya juga sudah berkoordinasi dengan bagian terkait, mungkin penertiban juga yang di toko-toko online,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, ditemui di Kantor Kemenhan RI, Jakarta, Kamis (10/4/2025).
    Terkait penggunaan
    pelat dinas palsu
    di jalan, Kemenhan juga akan berkoordinasi dengan Polisi Lalu Lintas (Polantas) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menertibkannya.
    Frega memastikan akan ada
    tindakan tegas
    dari penegak hukum bagi siapa pun pihak yang memalsukan pelat dinas Kemenhan dan menggunakannya di jalan.
    “Mungkin kalau terkait dengan penegakan lalu lintas itu nanti dengan kepolisian nantinya, dengan perhubungan sehingga insiden serupa tidak akan terjadi,” ungkapnya.
    Kendati demikian, Frega juga tak menutup kemungkinan adanya hukuman dan tindakan tegas kepada pegawai Kemenhan yang terbukti melakukan aktivitas tidak wajar.
    Namun untuk kasus ini, ia mengatakan, pengguna mobil yang diduga melakukan aktivitas tidak pantas itu bukanlah orang Kemenhan.
    “Informasi sementara demikian. Jadi bukan orang Kemenhan yang di situ,” tegasnya.
    Adapun beredar di media sosial, sebuah video menampilkan mobil warna hitam diduga berpelat dinas Kemenhan sedang berhenti di pinggir jalan.
    Dalam video itu dinarasikan bahwa mobil itu diduga sedang akan menyewa pekerja seks komersial (PSK).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.