Lewat Program Sahabat Istimewa Pertamina, PHE Wujudkan Asa dan Mimpi Anak-anak Disabilitas
Penulis
KOMPAS.com
– PT
Pertamina Hulu Energi
(
PHE
) selaku Subholding Upstream
Pertamina
terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan daya saing individu dan terbentuknya ruang inklusif bagi
disabilitas
.
Langkah itu diwujudkan melalui 13 program
Sahabat Istimewa Pertamina
yang dijalankan di sembilan wilayah kerja operasional dengan jangkauan lebih dari 600 orang penerima manfaat langsung.
Melalui langkah itu pula, PHE berupaya mewujudkan asa dan mimpi para disabilitas dengan memberikan pelatihan
life-skill
guna meningkatkan standar taraf hidup mereka.
Berkat program itu, Pertamina berhasil mencatat kenaikan pendapatan kumulatif kelompok disabilitas, yakni lebih dari Rp 680 juta per tahun dan penhematan ekonomi kumulatif Rp 11,4 juta per tahun.
Program Sahabat Istimewa Pertamina sudah dijalankan PHE Group di wilayah kerja PT Pertamina EP Rantau Field, WK Rokan, PT Pertamina EP Prabumulih Field, dan PT Pertamina Hulu Energi ONWJ.
Kemudian, di PT Pertamina EP Subang Field, PT Pertamina EP Tambun Field, PT Pertamina EP Tarakan Field, PT Pertamina Internasional EP, dan PT Elnusa Tbk.
Dengan semangat “No one Left Behind”, program Sahabat Istimewa Pertamina merupakan langkah untuk memberikan kesempatan yang setara bagi setiap individu tanpa memandang latar belakang, termasuk
penyandang disabilitas
.
Mereka berhak mengakses pendidikan, kehidupan yang layak, lapangan pekerjaan dan partisipasi sosial dapat menjadi kunci bagi mewujudkan masyarakat yang adil, damai dan berkelanjutan.
Salah satu aspek penting untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan mendorong lingkungan yang Inklusif untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) SDGs Tujuan 3, 4, 10, dan 16.
Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan, Sahabat Istimewa Pertamina lahir dari semangat membangun masyarakat yang lebih inklusif.
Pertamina, sebutnya, yakin bahwa setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki potensi yang luar biasa. Oleh karenanya, mereka harus diberi pelatihan keterampilan, akses pendidikan setara, dan bantuan sosial yang menyentuh kebutuhan nyata.
“Program ini hadir sebagai jembatan menuju kemandirian dan kehidupan yang lebih bermakna. Ini adalah wujud komitmen kami untuk berjalan bersama, merangkul perbedaan, dan tumbuh bersama dalam keberagaman,” ujar Arya melalui siaran persnya, Jumat (11/4/2025).
Pemberdayaan disabilitas diimplementasikan PHE melalui 13 program dengan jumlah penerima manfaat langsung lebih dari 600 orang.
Program-program pemberdayaan disabilitas tersebut dikelompokkan menjadi lima kluster, yakni Pemberdayaan Ekonomi
Disabilitas
, Disabilitas Tanggap Bencana, Upskilling Disabilitas, Program Lingkungan, dan Program Kebudayaan.
Program pemberdayaan disabilitas yang dijalankan PHE Group, di antaranya Program UMKM Café inklusi dan Bengkel Difabel (PT Pertamina EP Rantau Field), Rumah Jahit Lestari (WK Rokan), This Ability – UMKM Disabilitas (PHE ONWJ), dan Program Pemberdayaan Masyarakat Disabilitas Melalui Kerajinan Batik (PT Pertamina EP Tarakan Field).
Kemudian, Merajut Karya Bersama Sahabat Istimewa (PT Elnusa Tbk) serta Sekolah Tari Gratis Sahabat Istimewa Bogor dan Subprogram Kakak Asuh dan Difabel on Action (PT Pertamina Internasional EP).
Program lainnya, yaitu sistem inklusif dan responsif pelibatan difabel dalam tanggap bencana (PT Pertamina EP Rantau Field) serta
upskilling
melalui pelatihan menjahit dan bertani bagi kelompok disabilitas (PT Pertamina EP Prabumulih Field).
Selanjutnya, ada peningkatan kualitas kesehatan penyandang difabel di Aceh Tamiang (PT Pertamina EP Rantau Field), Pemberdayaan Teman Tuli dan Disabilitas (PT Pertamina EP Subang Field), dan Kampung Seni Budaya Betawi (PT Pertamina EP Tambun Field).
Komitmen PHE untuk mendukung peningkatan daya saing individu para disabilitas tersebut bahkan membantu 278 anak disabilitas mendapatkan pendidikan seni dan pelatihan
life-skill
secara inklusif serta membentuk 20 kolaborasi
stakeholder
dan tujuh kelompok usaha baru.
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, program Sahabat Istimewa yang digagas oleh PHE merupakan rangkaian tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pertamina Grup khusus di bidang
diversity, equity, and inclusion
(DEI).
“Melalui program Sahabat Istimewa dari PHE, Pertamina berharap dapat membuka kesempatan, membangun kemandirian dan meningkatkan perekonomian para penerima manfaat program,” ungkap Fadjar.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip
environmental, social, and governance
(ESG).
PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas
fraud
dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.
Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Nasional
-
/data/photo/2025/04/11/67f87516e3b2e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Curhat di Depan Erdogan, Cerita Grogi Pidato di Hadapan Parlemen Turkiye Nasional 11 April 2025
Prabowo Curhat di Depan Erdogan, Cerita Grogi Pidato di Hadapan Parlemen Turkiye
Tim Redaksi
DUBAI, KOMPAS.com –
Presiden RI
Prabowo Subianto
bercerita soal rasa groginya berpidato di hadapan parlemen Turkiye saat memberikan pernyataan bersama dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Kamis (10/4/2025) malam.
Di hadapan Erdogan, Praboeo mengaku grogi berpidato di depan parlemen Turkiye karena itu merupakan pengalaman pertamanya berpidato di depan parlemen negara lain.
“Siang tadi saya mendapat kehormatan besar menyampaikan pidato di Parlemen Turkiye. Ini pidato saya di hadapan parlemen di luar Indonesia yang pertama kali,” kata Prabowo, Kamis.
“Sebetulnya tadi saya sangat
nervous
. Tapi alhamdulillah bisa saya selesaikan pidato dalam waktu yang tidak terlalu lama,” imbuh dia.
Menurut Prabowo, sebagai pemimpin politik, dirinya memang sering berpidato dalam waktu lama, tetapi pidatonya di depan parlemen Turkiye terbilang singkat.
Akan tetapi, antan Menteri Pertahanan ini pun menegaskan bahwa pidatonya itu berasal dari hatinya langsung.
“Karena itu saya menghargai politisi Turkiye, pidato saya singkat. Tapi pidato saya adalah dari hati saya. Pidato yang disiapkan terlalu panjang, saya lebih baik bicara dari hati saya,” kata Prabowo.
Prabowo sendiri sudah mengungkapkan rasa groginya ketika mengawali pidato di hadapan parlemen Turkiye pada Kamis siang waktu setempat.
“Saya ingin menyampaikan bahwa ini adalah pidato pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia di depan parlemen di luar Indonesia. Jadi saya mengakui bahwa saya agak grogi,” ujar Prabowo.
Ketika mengaku sedang grogi Prabowo, yang sejak awal terlihat berbicara secara berhati-hati, langsung menengok ke arah belakang.
Para hadirin pun bertepuk tangan.
Setelah itu, Prabowo berhasil berpidato di hadapan parlemen Turki dengan lancar menggunakan bahasa Indonesia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/11/67f8ba59e0fec.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Melayat Titiek Puspa, Wapres Gibran: Selamat Jalan Legenda Nasional 11 April 2025
Melayat Titiek Puspa, Wapres Gibran: Selamat Jalan Legenda
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Presiden (Wapres)
Gibran Rakabuming
Raka melayat almarhumah penyanyi legendaris,
Titiek Puspa
, di rumah duka dekat Masjid An Nur, Perdatam Raya, Jakarta, Jumat (11/04/2025).
Setibanya di lokasi, Gibran menunaikan shalat Jumat dan melaksanakan shalat jenazah untuk almarhumah di Masjid An Nur.
Gibran juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya seniman legendaris Indonesia ini kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Atas nama pribadi dan negara, saya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya beliau,” ungkap Gibran, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Gibran turut mengenang sosok Titiek Puspa sebagai pribadi yang penuh bakat, prestasi dan dedikasi di dunia seni.
Dia menilai, karya-karya almarhumah telah menjadi bagian penting dari perjalanan musik Indonesia dan terus dinikmati lintas generasi.
“Selamat jalan, legenda. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah dan menempatkan Ibu di tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap dia.
Setelahnya, Gibran juga mengantar jenazah Titiek Puspa menuju ambulans yang akan membawanya ke tempat peristirahatan terakhir.
Diketahui, penyanyi senior
Titiek Puspa meninggal
dunia pada Kamis (10/4/2025) sore, di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.25 WIB.
Sebelum meninggal, Titiek Puspa dikabarkan mengalami pendarahan otak sebelah kiri.
Rencananya, jenazah Titiek Puspa akan dimakamkan di
TPU Tanah Kusir
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/02/20/67b72ef112665.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Eksepsi Tak Diterima, Hasto Hormati Putusan Majelis Hakim Nasional 11 April 2025
Eksepsi Tak Diterima, Hasto Hormati Putusan Majelis Hakim
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
PDI-P
)
Hasto Kristiyanto
menghormati putusan majelis hakim yang tidak menerima eksepsi atau nota keberatan terhadap dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasto mengaku, meski keberatan karena eksepsinya tak diterima, semangat perjuangan memperoleh
keadilan
bakal terus dilakukan.
“Kami hormati sepenuhnya, karena sejak awal ketika kami mengajukan eksepsi ini merupakan bagian dari hak terdakwa,” kata Hasto dalam sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (11/4/2025).
“Ini juga penting sebagai pendidikan politik kepada rakyat agar melihat bagaimana seluruh aspek hukum yang seharusnya berkeadilan,” ucapnya.
Hasto menjelaskan, majelis hakim dalam putusannya menyatakan bahwa aspek material dalam perkara tersebut akan dibuktikan dalam pemeriksaan pokok perkara.
Sekjen PDI-P itu pun menegaskan bahwa dirinya bersama tim penasihat hukum telah siap untuk menghadapi proses tersebut.
“Keputusan hari ini tidak akan mengurangi sedikit pun semangat dan tekad untuk mewujudkan keadilan,” kata Hasto.
“Karena Indonesia tanpa keadilan dalam sistem hukum yang dibangun, sama saja tidak ada penghormatan terhadap kemanusiaan,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Hasto menilai bahwa tuduhan kasus yang dialamatkan kepadanya merupakan persoalan yang dipaksakan dan merupakan proses daur ulang.
Namun, ia percaya pemeriksaan pokok perkara akan menjadi ruang pembuktian yang sesungguhnya.
“Membiarkan ketidakadilan sama saja dengan membunuh masa depan. Kami tetap berada pada keyakinan bahwa berbagai persoalan yang ditujukan kepada saya adalah persoalan yang dipaksakan. Pemeriksaan pokok perkara itulah yang akan membuktikan,” kata Hasto.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/11/67f88ad78bbfd.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
SBY Kenang Kedekatannya dengan Titiek Puspa, Terakhir Jumpa 3 Bulan Lalu Nasional 11 April 2025
SBY Kenang Kedekatannya dengan Titiek Puspa, Terakhir Jumpa 3 Bulan Lalu
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (
SBY
) mengenang kedekatannya dengan mendiang penyanyi senior
Titiek Puspa
.
SBY mengatakan, ia kerap bersama dalam satu agenda dengan Titiek Puspa saat ia masih menjabat sebagai Presiden Indonesia.
“Selama 10 tahun saya memimpin Indonesia, dulu kerap sekali bersama-sama almarhumah dalam berbagai acara kebudayaan,” tutur SBY, usai melayat di rumah duka Titiek Puspa, di wilayah
Pancoran
, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).
Terakhir kali, SBY bertemu dengan Titiek pada tiga bulan lalu untuk mempersiapkan
album baru
bersama 35 penyanyi Indonesia.
“Tiga bulan yang lalu sebenarnya saya bertemu beliau karena kami bersama 35 artis penyanyi Indonesia sedang mempersiapkan album tunggal video,” ucapnya.
SBY menuturkan, sebuah lagu tengah dipersiapkan dan mendiang Titiek menyempatkan diri datang ke Cikeas.
“Beliau saat pertemuan di Cikeas juga datang menyampaikan kebahagiaannya, menyampaikan terima kasihnya karena masih diajak untuk bersama-sama para seniman budayawan,” ucapnya.
Sebagai informasi,
Titiek Puspa meninggal
dunia pada usia 87 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, setelah sempat menjalani operasi akibat pendarahan otak di sisi kiri kepala.
Kabar duka ini disampaikan oleh manajer pribadi Titiek Puspa, Mia.
“Iya, Eyang baru saja meninggal,” ujar Mia saat dikonfirmasi wartawan.
Sebelumnya, anak sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari Murdago, mengungkap bahwa ibunya menjalani perawatan intensif di RS Medistra.
“Iya, pada perjalanannya karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi,” kata Petty.
Jenazah Titiek Puspa saat ini masih berada di RS Medistra dan akan segera dibawa ke rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/11/67f88bf577f35.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BNPB Kerja Sama Penanggulangan Bencana dengan AFAD Turkiye Nasional 11 April 2025
BNPB Kerja Sama Penanggulangan Bencana dengan AFAD Turkiye
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Badan Nasional
Penanggulangan Bencana
(
BNPB
) dan Otoritas Penanggulangan Bencana Turkiye atau
AFAD
melakukan kerja sama di bidang kebencanaan.
BNPB menilai hal ini kelanjutan dari bantuan kemanusiaan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Turkiye saat gempa magnitudo 7,8 pada 2024 lalu.
“Kerja sama ini kemudian tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) dan ditandatangani pada Kamis (10/4) di Ankara, Turkiye,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari lewat keterangannya, Jumat (11/4/2025).
Kerja sama ini disepakati saat Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bertemu Presiden AFAD, Ali Hamza Pehlivan dalam perjalanan dinas ke Ankara, Turkiye, pada Rabu (9/4/2025).
Adapun penandatanganan MoU ini juga menjadi bagian dari rangkaian kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Turkiye.
Abdul Muhari menjelaskan ruang lingkup kerja sama meliputi beberapa kegiatan, di antaranya penyelenggaraan konferensi, seminar, pelatihan, dan kajian bersama dalam
penanggulangan bencana
.
Menurutnya, pelatihan nantinya akan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia antara BNPB dan AFAD.
“Selain kualitas SDM, pelatihan akan dikonkretkan dengan simulasi tanggap darurat,” tambah dia.
Di samping itu, BNPB dan AFAD juga akan saling bertukar pengalaman dan praktik baik, khususnya dalam konteks tanggap darurat.
Abdul menambahkan, kerja sama yang dilakukan juga saling berkomitmen untuk memberikan dukungan apabila terjadi bencana alam.
“Tindak lanjut dari adanya MoU ini yaitu kesepakatan
plan of action
atau rencana aksi yang akan diterjemahkan dalam kerangka waktu dan aktivitas setiap programnya,” ujar dia.
Diketahui, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dan Presiden Republik Turkiye Recep Tayyip Erdogan, menyaksikan penandatanganan dan pertukaran sejumlah nota kesepahaman di Istana Kepresidenan Turkiye, pada Kamis kemarin.
Penandatanganan MoU tersebut turut memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang strategis, mulai dari kebudayaan, komunikasi publik, penanggulangan bencana, hingga energi terbarukan.
Dalam keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, ada tiga dokumen kerja sama yang ditandatangani dan dipertukarkan di hadapan kedua kepala negara.
Pertama, memorandum saling pengertian antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Kementerian Dalam Negeri Republik Turkiye di bidang penanggulangan bencana dan kedaruratan.
Kedua, memorandum saling pengertian antara Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia dan Direktorat Komunikasi Presiden Republik Turkiye tentang kerja sama di bidang media, hubungan masyarakat, dan komunikasi.
Ketiga, persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Turkiye tentang kerja sama kebudayaan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/09/67f629e335d5f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kebijakan Prabowo soal Evakuasi Warga Gaza: Bukan Relokasi, tapi… Nasional 11 April 2025
Kebijakan Prabowo soal Evakuasi Warga Gaza: Bukan Relokasi, tapi…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo Subianto
membeberkan rencananya untuk mengevakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia.
Mereka yang akan dievakuasi adalah
korban perang
Palestina-Israel yang saat ini masih terus berlangsung, khususnya warga sipil seperti perempuan dan anak-anak yatim piatu yang orangtuanya gugur di medan perang.
Para korban perang ini dievakuasi ke Indonesia bukan untuk menetap, melainkan untuk menjalani perawatan.
Rencana ini diungkapkan Prabowo sebelum lawatannya ke beberapa negara di Timur Tengah.
“Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut bagaimana pelaksanaannya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka,” kata Prabowo, Rabu (9/4/2025).
Dia mengatakan, ada 1.000 warga Gaza yang akan dijemput pada gelombang pertama, dan disediakan pesawat untuk melakukan penjemputan.
Ada syarat yang diminta Prabowo dalam evakuasi tersebut, pertama, yakni evakuasi harus disetujui semua pihak, baik dari pemerintah Palestina maupun dari kelompok negara Timur Tengah.
Syarat kedua adalah, warga Gaza yang akan dievakuasi tak boleh tinggal menetap dan harus kembali setelah perawatannya selesai.
Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri menegaskan, proses evakuasi ini bukanlah upaya relokasi warga Gaza seperti yang diinginkan oleh Israel dan Amerika Serikat.
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, mengatakan, Indonesia dengan tegas menolak upaya relokasi tersebut.
“Saya menegaskan sekali lagi bahwa Indonesia menolak setiap upaya yang akan merelokasi atau memindahkan warga Palestina dari Tanah Airnya. Setiap upaya yang mengubah demografi Gaza merupakan pelanggaran hukum internasional,” ujar Sugiono, dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4/2025).
Dia menegaskan, upaya
evakuasi warga Gaza
yang terluka bukanlah relokasi, karena dilakukan untuk sementara waktu saja.
Evakuasi itu pun, kata Sugiono, harus disetujui oleh semua pihak dan dikategorikan sebagai korban perang, warga sipil, dan anak-anak.
“Sesuai arahan Presiden, keberadaan mereka di Indonesia bersifat sementara dan sama sekali tidak dimaksudkan untuk ‘memindahkan’ warga Palestina tersebut dari Tanah Airnya,” imbuh Sugiono.
Dia menyebut, evakuasi ini tak hanya dilakukan oleh Indonesia, tetapi juga beberapa negara di Timur Tengah seperti Mesir, Turki, Qatar, dan Uni Emirat Arab yang juga melakukan hal serupa.
“Bahkan, Indonesia telah mengirimkan Tim Kesehatan TNI ke Mesir dan Gaza untuk melaksanakan misi
kemanusiaan
tersebut,” tutur Sugiono.
Niat baik pemerintah atas dasar kemanusiaan ini juga dirasakan oleh Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana.
Dia menilai, Prabowo membuat kebijakan evakuasi warga Gaza yang terluka ke Indonesia adalah bentuk kemanusiaan.
“Pertama adalah mungkin Presiden mau mengedepankan masalah kemanusiaan,” ujar Hikmahanto.
Dia mengatakan, saat ini rumah sakit darurat di Gaza, Palestina, mungkin memiliki fasilitas yang sangat terbatas.
Selain itu, warga Gaza yang terluka juga berpotensi mendapat serangan balasan yang dilakukan Israel.
“Mungkin dugaan saya, mereka yang sakitnya cukup serius dan penanganannya butuh waktu yang lama dalam kondisi yang kondusif. Itu yang akan dibawa ke Indonesia,” imbuh dia.
Setelah mendapat arahan Presiden terkait kebijakan tersebut, beberapa lembaga dan kementerian mulai melakukan persiapan teknis.
Salah satunya adalah Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kepala Biro Info Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menyatakan, Kemenhan dan TNI siap mendukung gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia.
Kendati demikian, Frega menekankan bahwa proses evakuasi baru akan dilakukan jika memang sudah ada perintah langsung dari Presiden kepada Kemenhan dan TNI.
“Tentunya, kita mengikuti arahan dari Bapak Presiden. Apabila nanti memang ada petunjuk resmi untuk mendukung proses evakuasi, termasuk juga pada saat sampai di Indonesia, Kemenhan dan TNI tentunya siap,” kata Frega.
Frega menyebutkan, hingga kini belum ada perintah langsung dari Presiden Prabowo untuk menunjuk Kemenhan dan TNI mengevakuasi 1.000 warga Gaza.
Namun, hal itu tidak menyurutkan kesiapan Kemenhan dan TNI karena kedua lembaga ini sudah memiliki rumah sakit maupun fasilitas lainnya untuk menampung warga Gaza jika benar dievakuasi ke Indonesia.
“Dalam beberapa tugas yang memang terkait dengan operasi militer selain perang, kita juga melakukan hal yang sama dalam konteks di dalam negeri. Bagaimana kita melakukan evakuasi korban, menyelamatkan korban, kemudian sampai dengan pemulihan,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/10/67f717a607c85.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo: Hanya dengan Kekuatan Ekonomi, Suara Kita Bisa Didengar Dunia Nasional 11 April 2025
Prabowo: Hanya dengan Kekuatan Ekonomi, Suara Kita Bisa Didengar Dunia
Tim Redaksi
DUBAI, KOMPAS.com
– Presiden RI
Prabowo Subianto
mengatakan, hanya dengan kekuatan
ekonomi
, maka suara suatu negara bisa didengar oleh negara-negara lain di dunia.
“Berapa hasil yang dapat saya sampaikan dari pertemuan tersebut, kita sepakat memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan,” kata Prabowo saat bertemu dengan Presiden
TurkiyeRecep Tayyip Erdogan
di Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025).
“Kita harus bersama-sama berkembang sebagai kekuatan ekonomi. Hanya dengan kekuatan ekonomi, suara kita bisa didengar di dunia ini,” imbuh dia.
Prabowo menjelaskan,
Indonesia
dan Turkiye bertekad untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang.
Dia mengeklaim pertemuan dengan Erdogan berlangsung hangat, produktif, penuh persaudaraan, penuh persahabatan, dan keinginan untuk terus meningkatkan kemitraan.
Dia pun memerintahkan Menteri Perdagangan untuk menyelesaikan berbagai perjanjian kerjasama perdagangan atau
trade agreement
dengan Turkiye.
“Saya juga melaporkan bahwa kita sudah menginstruksikan Menteri Perdagangan kita masing-masing untuk menyelesaikan preferential trade agreement sebagai langkah awal menuju Turkiye-Indonesia, CEPA,” imbuhnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/10/67f7ea8377753.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bertemu Erdogan, Prabowo Ungkap Minat Kerja Sama Proyek Jet Tempur KAAN Nasional 10 April 2025
Bertemu Erdogan, Prabowo Ungkap Minat Kerja Sama Proyek Jet Tempur KAAN
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden
Prabowo Subianto
menyampaikan minat Indonesia untuk bekerja sama mengembangkan jet tempur generasi kelima Turkiye, KAAN.
Minat ini disampaikan Prabowo saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dalam kunjungan kenegaraannya ke Ankara, Turkiye, Kamis (10/4/2025).
“Kita sangat terima kasih. Indonesia berkeinginan untuk ikut serta dalam kerja sama pengembangan jet tempur generasi kelima KAAN dan juga dalam pembangunan pengembangan kapal selam bersama industri Turkiye,” kata Prabowo dalam pernyataan bersama usai pertemuan, dikutip dari siaran
YouTube
Sekretariat Presiden, Kamis.
Prabowo mengungkapkan, terdapat sejumlah kesepakatan yang dicapai kedua negara dalam pertemuan ini.
Kedua negara sepakat untuk membuat joint venture yang penting antara perusahaan pertahanan strategis.
Di bidang perdagangan, kedua negara sepakat untuk memperluas pasar dan menghapus berbagai hambatan perdagangan.
Sebab, menurut Prabowo, Indonesia dan Turkiye harus bersama-sama mengembangkan kekuatan ekonomi.
“Hanya dengan kekuatan ekonomi, suara kita bisa didengar di dunia ini,” ucap dia.
Prabowo dan Erdogan juga menginstruksikan Menteri Perdagangan masing-masing untuk menyelesaikan Preferential Trade Agreement (PTA) sebagai langkah awal menuju perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (Turkiye-Indonesia CEPA).
Adapun di bidang investasi, Turkiye dan Indonesia sepakat untuk menyelesaikan bilateral investment treaty secepat mungkin.
Prabowo juga mengundang perusahaan Turkiye untuk ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan, dan tekstil kelas atas.
“Kunjungan kenegaraan saya ke Turkiye ini sangat produktif, juga kita telah mendatangani berbagai persetujuan mencakup pertahanan, energi, bencana alam, budaya, dan lain-lainnya,” kata Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/04/11/67f8dc5154aaf.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/04/10/67f785300eeab.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)