Category: Kompas.com Nasional

  • Jokowi: Kami Berdoa agar Paus Fransiskus Beristirahat dalam Damai Abadi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 April 2025

    Jokowi: Kami Berdoa agar Paus Fransiskus Beristirahat dalam Damai Abadi Nasional 27 April 2025

    Jokowi: Kami Berdoa agar Paus Fransiskus Beristirahat dalam Damai Abadi
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (
    Jokowi
    ) mendoakan agar
    Paus Fransiskus
    beristirahat dalam damai. Doa itu disampaikan Jokowi dari alun-alun Basilika Santo Petrus,
    Vatikan
    .
    Diketahui, Jokowi menjadi utusan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri misa
    pemakaman Paus Fransiskus
    pada Sabtu, 26 April 2025.
    “Kami semua berdoa agar yang teramat suci Paus Fransiskus beristirahat dalam damai abadi dan semoga jiwanya diterima di pangkuan Tuhan yang maha kasih. Amin,” kata Jokowi dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram @
    jokowi
    pada Minggu (27/4/2025).
    Sebelumnya, Jokowi juga mengucapkan duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025 lalu.
    “Pertama-tama, kami ingin menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya yang teramat suci Paus Fransiskus,” ujarnya.
    Menurut Jokowi, kedatangannya ke Vatikan bukan hanya untuk mewakili Presiden Prabowo, tetapi menyampaikan pesan dari Prabowo.
    “Juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto serta seluruh umat khatolik yang menghadiri pemakaman di
    vatikan
    karena kita kehilangan seorang panutan yang memberikan warisan kecintaan atas perdamaian dunia. Kemudian, warisan atas kerendahan hati dan juga warisan untuk seluruh bangsa-bangsa di dunia ini,” katanya.
    Sebagai utusan Presiden Prabowo, Jokowi juga tidak sendiri. Melainkan, bersama-sama dengan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Dwijandono, dan Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
    Dalam video kurang dari tiga menit yang diunggah Jokowi tersebut lantas memperlihatkan saat mantan Wali Kota Solo itu tiba di kawasan Vatikan.
    Jokowi lantas berjalan didampingi Jonan dan Thomas Djiwandono di dalam Basilika Santo Petrus, tempat peti jenazah Paus Fransiskus disemayamkan.
    Kemudian, Jokowi tampak berdoa sebentar di depan peti jenazah Paus Fransiskus.
    Dalam video terlihat tangan Jokowi menengadah di depan dada. Wajahnya menunduk takzim. Di samping kanan dan kirinya berdiri dengan khusyuk dan tampak berdoa Jonan dan Thomas Djiwandono.
    Kemudian, Jokowi diketahui mengikuti misa sebelum pemakaman Paus Fransiskus di alun-alun Basilika Santo Petrus.
    Paus Fransiskus menghembuskan nafas terakhirnya akibat stroke dan serangan jantung di usia 88 tahun pada 21 April 2025.
    Berita duka tersebut disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, pada pukul 9:45 waktu Vatikan.
    Paus Fransiskus kemudian dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Italia, sesuai permintaannya pada Sabtu, 26 April 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Maya Baby Rampen dan Mimpi Besar Membangun Maluku lewat Pencegahan Stunting
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 April 2025

    Maya Baby Rampen dan Mimpi Besar Membangun Maluku lewat Pencegahan Stunting Nasional 27 April 2025

    Maya Baby Rampen dan Mimpi Besar Membangun Maluku lewat Pencegahan Stunting
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Keberhasilan
    Maya Baby Rampen Lewerissa
    , istri Gubernur Provinsi Maluku, meraih penghargaan Puspa Cita dalam program
    Anugerah Puspa Bangsa 2025
    bukan hanya sekadar prestasi.
    Penghargaan ini menjadi langkah awal baginya untuk membawa perubahan signifikan di Maluku, salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi di Indonesia.
    “Kami mau Maluku lebih baik, karena Maluku kan daerah miskin keempat dan keamanan mungkin agak gimana sekarang,” ungkap Maya saat ditemui di acara tersebut, yang digelar di Studio 1 Menara Kompas, Minggu (20/4/2025) malam.
    Maya percaya bahwa salah satu langkah awal untuk mengangkat Maluku dari jurang kemiskinan adalah mencegah tengkes atau
    stunting
    .

    Stunting
    dan kemiskinan memiliki korelasi yang cukup erat. Anak yang mengalami stunting atau kekurangan gizi secara kronis tumbuh kembangnya akan terganggu,” kata dia.
    Hal ini, kata dia, bisa berimplikasi pada kesulitan anak-anak dalam beraktivitas dan mengejar cita-cita mereka.
    Menurut Maya, generasi yang tidak sehat akan berpotensi menyulitkan upaya pembangunan di masa depan.
    Oleh karena itu, di awal kepemimpinannya sebagai istri gubernur, Maya berkomitmen untuk mengencangkan program pencegahan
    stunting
    .
    “Program pertama yang kami mau buat adalah mencegah stunting, karena angka stunting kita juga cukup besar, jadi hal itu yang pengin kita lakukan pertama,” jelas Maya.
    Untuk menjalankan program pencegahan
    stunting
    , Maya mengandalkan peran aktif dari ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Maluku.
    Menurut dia, tanpa dukungan mereka, upaya ini akan menjadi lebih sulit. Untuk itu, ia mengajak seluruh tim PKK untuk bersama-sama menyusun program yang efektif.
    “Kami di PKK memang ada pokja-pokja, mereka sedang susun programnya untuk itu,” ujar Maya.
    Setelah program diluncurkan, Maya berencana untuk melakukan blusukan ke 11 kabupaten di Maluku.
    Blusukan ini bertujuan untuk memantau langsung perkembangan anak-anak dan memastikan mereka tumbuh baik serta terbebas dari
    stunting
    .
    Selain mencegah
    stunting
    , Maya juga menekankan kebersihan lingkungan sebagai program kedua yang penting.
    Menurut dia, menjaga kebersihan lingkungan sangat vital dalam upaya mencegah
    stunting
    .
    “Kebersihan lingkungan, karena itu kan termasuk untuk mencegah
    stunting
    ,” ujarnya.
    Lingkungan yang bersih merupakan syarat mutlak untuk menurunkan angka
    stunting
    . Jika hal ini diabaikan, kata Maya, maka kemungkinan
    stunting
    di Maluku akan terus meningkat.
    Maya Baby Rampen Lewerissa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dalam upaya membangun Maluku yang lebih baik.
    Harapannya, agar anak-anak Maluku dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan siap membangun daerah mereka ke depan.
    Dengan visi yang kuat dan langkah-langkah konkret, Maya berkomitmen untuk membawa perubahan bagi Provinsi Maluku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kopassus Soroti Premanisme, Siapa Bertanggung Jawab Memberantasnya?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 April 2025

    Kopassus Soroti Premanisme, Siapa Bertanggung Jawab Memberantasnya? Nasional 27 April 2025

    Kopassus Soroti Premanisme, Siapa Bertanggung Jawab Memberantasnya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Masalah
    premanisme
    belakangan ini mendapatkan perhatian serius dari publik, khususnya ketika aksi tersebut mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas).
    Salah satu contoh yang menjadi sorotan adalah pernyataan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno, yang menyebutkan bahwa
    ormas
    mengganggu pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat.
    Di sisi lain, pembakaran mobil polisi oleh empat anggota ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya semakin memperburuk citra ormas di tengah masyarakat.
    Menanggapi fenomena tersebut, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Djon Afriandi buka suara.
    Djon menekankan bahwa segala bentuk premanisme harus ditindak dengan tegas. Hal ini termasuk tindakan yang dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan ormas.
    Namun, Djon mengatakan, masyarakat juga harus membedakan antara ormas dan premanisme agar tidak terjadi generalisasi negatif terhadap semua ormas di Indonesia.
    “Kita harus pisahkan.
    Ormas
    itu tidak semuanya preman, dan premanisme juga tidak semuanya tergabung di ormas,” ujar Djon saat ditemui di Lapangan Ateng Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (26/4/2025).
    Djon juga menekankan bahwa selama ormas bersifat positif, mendukung kebijakan pemerintah, dan menjaga ketertiban, keberadaannya dapat membawa manfaat.
    Namun, jika ormas tersebut justru mengganggu stabilitas dan ketertiban masyarakat, tindakan hukum yang tegas perlu diambil.
    “Kalau sudah menghambat, mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, berarti harus ditindak,” tambahnya.
    Djon mengatakan, premanisme merupakan tindakan yang merugikan masyarakat, karena biasanya memaksakan kehendak dan mengambil hak orang lain.
    “Premanisme itu sudah pasti negatif. Mereka ingin penghasilan besar tanpa mau bekerja keras, dan biasanya memaksakan kepentingan pribadi atau kelompok dengan cara yang salah. Itu jelas salah,” tegasnya.
    Lantas, siapa yang bertanggung jawab dalam memberantas premanisme?
    Danjen Kopassus menekankan pentingnya peran aparat kepolisian dalam menangani praktik premanisme.
    Namun, ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melawan tindakan yang merusak kehidupan sosial.
    “Tugas menindak itu tentu ada pada kepolisian. Tapi, masyarakat juga harus berani melawan karena premanisme itu tidak baik dan tidak boleh dibiarkan,” imbuh dia.
    Di sisi lain, Polri berkomitmen untuk menindak tegas oknum ormas yang terlibat dalam aksi premanisme dan yang menghambat iklim investasi di Tanah Air.
    “Sesuai komitmen, Polri akan menindak tegas aksi
    premanisme berkedok ormas
    ,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
    Truno menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi oknum yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan dan pungutan liar.
    “Polri tidak akan mentoleransi segala bentuk premanisme yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi nasional,” tegasnya.
    Sebelum mengambil tindakan hukum, Polri berencana mengedepankan langkah preventif dan preemptif melalui sosialisasi dan pembinaan.
    “Pembinaan ini penting agar mereka bisa berkontribusi secara positif dalam menjaga ketertiban dan mendukung iklim investasi yang kondusif,” lanjut Truno.
    Selain itu, Polri juga aktif mengedukasi masyarakat mengenai penolakan aksi premanisme yang mengatasnamakan ormas, agar masyarakat lebih memahami modus-modus yang digunakan oleh oknum tertentu.
    Polri menjamin setiap laporan mengenai premanisme akan ditindaklanjuti secara serius.
    “Kami tidak akan ragu menindak oknum anggota ormas yang berperilaku preman dan menghambat investasi di Indonesia,” tegas Trunoyudo.
    Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala bentuk pemerasan atau intimidasi yang dilakukan oleh oknum anggota ormas tertentu melalui hotline 110.
    Polri berharap langkah-langkah ini dapat menciptakan iklim investasi yang lebih aman dan kondusif, bebas dari gangguan oknum anggota ormas yang merugikan dunia usaha dan perekonomian nasional.
    “Kami menjamin perlindungan bagi pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan secara profesional,” kata Trunoyudo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Surya Paloh Tak Setuju Usul Forum Purnawirawan Copot Wapres Gibran
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 April 2025

    Surya Paloh Tak Setuju Usul Forum Purnawirawan Copot Wapres Gibran Nasional 26 April 2025

    Surya Paloh Tak Setuju Usul Forum Purnawirawan Copot Wapres Gibran
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Partai
    NasDem
    ,
    Surya Paloh
    , tidak setuju dengan usulan
    Forum Purnawirawan TNI-Polri
    kepada MPR untuk mencopot
    Gibran Rakabuming
    Raka dari jabatan Wakil Presiden.
    “Meresolusi dengan memakzulkan menurut saya sebenarnya, izinkan saya harus menyatakan dengan segala penghormatan saya, kurang tepat ya,” kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, sebagaimana disiarkan YouTube
    KOMPASTV
    , Sabtu (26/4/2025).
    Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pihak pengusul, Paloh menyayangkan usulan semacam itu datang dari para purnawirawan.
    “Ya sayang sekali, dengan seluruh penghormatan saya kepada para senior,” kata Paloh.
    Menurut Paloh, tak ada skandal yang dapat menjadi dasar mencopot Gibran dari posisinya sebagai Wapres RI. Putra sulung Presiden ke-7 RI Jokowi itu juga menang Pilpres sebagai pendamping Presiden Prabowo Subianto.
    “Karena tidak ada skandal menjadi suatu hal tuntutan agar pemakzulan kan,” kata dia.
    “Terlepas apakah itu output kinerjanya lemah, setengah lemah, kuat, itu masalah lain,” ujarnya.
    Forum Purnawirawan TNI-Polri telah mengusulkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk mencopot Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Selain itu, forum ini meminta reshuffle kabinet terhadap menteri-menteri yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
    Tuntutan ini, yang turut mencakup perlunya tindakan tegas terhadap aparat negara yang dianggap masih loyal kepada Presiden ke-7, Joko Widodo, menjadi perhatian publik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sukidi: Pemimpin Welas Asih seperti Paus Fransiskus yang Dibutuhkan Indonesia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 April 2025

    Sukidi: Pemimpin Welas Asih seperti Paus Fransiskus yang Dibutuhkan Indonesia Nasional 26 April 2025

    Sukidi: Pemimpin Welas Asih seperti Paus Fransiskus yang Dibutuhkan Indonesia
    Editor
    KOMPAS.com
    – Pemikir kebhinekaan Sukidi menekankan pentingnya
    Indonesia
    meneladani kepemimpinan welas asih yang ditunjukkan oleh
    Paus Fransiskus
    .
    Menurut dia, nilai-nilai belas kasih yang dihayati dan dipraktikkan oleh pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut sejalan dengan semangat kebangsaan yang digariskan oleh Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945.
    “Indonesia perlu mewarisi keteladanan Paus, bahwa kepemimpnan yang penuh welas asih itulah yang dibutuhkan republik ini, karena ini sesuai dengan pesan Bung Karno pada pidato 1 Juni 1945, bahwa Indonesia ini didirikan sebagai negara yang berketuhanan,” kata Sukidi, seperti dilansir dari program Satu Meja Kompas TV, Sabtu (26/4/2025).
    “Karena itu, prinsip ketuhanan yang welas asih, yang saling menghormati kepada sesama, yang menumbuhkan cinta kasih kepada sesama, itulah yang kita butuhkan untuk Indonesia ke depan,” tambah dia.
    Dalam pandangan Sukidi, Paus Fransiskus bukan hanya pemimpin agama, melainkan juga simbol moral dunia yang menunjukkan keberpihakan pada kaum lemah dan yang menderita.
    “Dari Paus Fransiskus kita belajar tentang seorang tokoh agama yang menjiwai betul arti belas kasih kepada sesama. Belas kasih itu adalah kesediaan membuka diri kita terhadap penderitaan orang lain, dan merasakan penderitaan orang lain sebagai bagian dari penderitaan kita, sehingga kita terpanggil untuk membebaskan rakyat dari mata rantai kesengsaraan itu sendiri,” ujar Sukidi. 
    “Itu yang kita butuhkan pada pemimpin republik ini, untuk menjadikan rakyat bukan sebagai komoditas politik, tapi sebagai bentuk pelayanan tertinggi untuk kesejahteraan rakyat itu sendiri,” sambung dia. 
    Lebih lanjut, Sukidi menekankan bahwa dalam situasi bangsa yang penuh tantangan, rakyat Indonesia harus memegang teguh harapan.
    Ia mengutip tokoh perjuangan anti-apartheid Nelson Mandela, yang tetap menjaga harapan meski harus mendekam di penjara selama 27 tahun karena perjuangannya.
    “Ketika semua hal-hal hilang dalam hidupnya, dia menitipkan harapan sebagai senjata paling ampun untuk merawat bangsa Afrika ke depan,” ujar dia.
    Dalam konteks Indonesia, Sukidi mengingatkan bahwa harapan harus dilandasi oleh iman dan cinta.
    Mengutip Kardinal Suharyo, ia menyatakan bahwa Tuhan memulai karya yang baik dan akan menyelesaikannya dengan baik pula.
    “Karena itu rasa cinta, rasa bakti kepada Tanah Air, harus selalu kita pupuk, harus selalu kita iringi semangat untuk merawat Tanah Air dengan patriot, dengan
    spirit
    kejujuran dan integritas yang luhur itu sendiri,” ujar dia. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen Megawati dan Elite PDI-P Berdiri di Panggung Bersama Pengurus DPP Partai Hanura…
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 April 2025

    Momen Megawati dan Elite PDI-P Berdiri di Panggung Bersama Pengurus DPP Partai Hanura… Nasional 26 April 2025

    Momen Megawati dan Elite PDI-P Berdiri di Panggung Bersama Pengurus DPP Partai Hanura…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rombongan elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
    PDI-P
    ) hadir dan naik ke atas panggung utama dalam acara
    pengukuhan pengurus DPP Partai Hanura
    di Senayan JICC, Jakarta, pada Sabtu (26/4/2025).
    Dalam siaran langsung kanal YouTube Hanura Official, awalnya hanya Ketua Umum DPP PDI-P
    Megawati Soekarnoputri
    yang berjalan ke atas panggung.
    Namun, beberapa saat kemudian, para Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah terlihat ikut, disusul Yuke Yurike, Djarot Syaiful Hidayat, dan Jubir PDI-P Guntur Romli.
    Terlihat juga Basuki Tjahaja Purnama turut naik ke atas panggung, Connie Rahakundini Bakrie, hingga Adian Napitupulu.
    Eks Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga hadir.
    Ramainya para elite PDI-P yang ikut maju ke panggung ini membuat dominasi warna merah di barisan depan saat berfoto bersama dengan anggota DPP
    Partai Hanura
    .
    Selain diberikan panggung, Ketua Umum Partai Hanura,
    Oesman Sapta Odang
    (OSO) juga memberikan sapaan spesial kepada Megawati saat memberikan pidato.
    “Yang saya muliakan dan saya banggakan, presiden RI Kelima, Ibu Megawati Soekarnoputri yang kita cintai bersama,” ucap dia.
    “Selamat datang ibu, beserta semua rombongan yang hadir. Banyak sekali, jarang ini terjadi di PDI-P. Pengurus PDI-P induk semua hadir di sini,” imbuh dia.
    OSO menyapa Megawati dua kali, termasuk memberikan julukan “wanita besi” dalam pidatonya tersebut.
    “Jarang Indonesia punya wanita seperti ibu,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saat Ketum Hanura OSO Juluki Megawati sebagai Wanita Besi…
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 April 2025

    Saat Ketum Hanura OSO Juluki Megawati sebagai Wanita Besi… Nasional 26 April 2025

    Saat Ketum Hanura OSO Juluki Megawati sebagai Wanita Besi…
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com 
    – Ketua Umum Partai
    Hanura
    Oesman Sapta Odang menjuluki Presiden ke-5 RI
    Megawati Soekarnoputri
    sebagai sosok wanita besi. 
    Hal tersebut disampaikan OSO, sapaan akrab dia, ketika membuka pidato dalam acara
    Pengukuhan Pengurus DPP Partai Hanura
    2024-2029, di Jakarta International Convention Center (JICC), pada Sabtu (26/4/2025).
    “Bu Mega, Ibu ini kalau saya boleh ikrar adalah wanita sejati dan wanita besi,” kata OSO, seperti dilansir dari Kompas TV, Sabut.
    OSO menilai, jarang ada wanita di Indonesia yang bisa seperti putri proklamator RI tersebut.
    “Jarang Indonesia punya wanita kayak Bu Mega ini,” ujar dia disambut tepuk tangan peserta acara.
    Megawati sendiri nampak tersenyum tersipu mendengar pujian OSO.
    OSO juga memberikan sapaan spesial kepada Megawati yang juga Ketua Umum DPP PDI-P itu ketika mengawali pidatonya.
    “Selamat datang Ibu, beserta semua rombongan yang hadir. Banyak sekali, jarang ini terjadi di PDI-P. Pengurus PDI-P induk semua hadir di sini,” imbuh dia.
     
    Nampak di samping Megawati ada Ketua DPP PDI Perjuangan Yasonna Hamonangan Laoly. 
    Selain Megawati, sejumlah tokoh yang hadir di acara tersebut di antaranya eks calon presiden pada Pemilu 2024, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
    Ada juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta politikus PDI-P yang juga eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri Dody Instruksikan Normalisasi Sungai Saat Tinjau Penanganan Tanggul Jebol Sungai Tuntang di Grobogan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 April 2025

    Menteri Dody Instruksikan Normalisasi Sungai Saat Tinjau Penanganan Tanggul Jebol Sungai Tuntang di Grobogan Nasional 26 April 2025

    Menteri Dody Instruksikan Normalisasi Sungai Saat Tinjau Penanganan Tanggul Jebol Sungai Tuntang di Grobogan
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau penanganan pada titik-titik jebolan tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Grubug, Kabupaten Grobogan, Sabtu (26/4/2025).
    Tanggul jebol Sungai Tuntang terjadi pada Januari dan Maret 2025 lalu sempat mengakibatkan banjir di wilayah Demak dan Grobogan.
    Penanganan darurat titik jebolan tanggul dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Ditjen Sumber Daya Air,
    Kementerian PU
    dengan panjang total 149 meter dengan lingkup pekerjaan timbunan tanah, perkuatan pancang glugu, bambu dan jumbo bag serta geotekstil.
    Menteri Dody mengapresiasi BBWS Pemali Juana atas penanganan cepat titik-titik jebolan tanggul Sungai Tuntang dengan pertebalan/perkuatan dan peninggian tanggul.
    “Untuk mempercepat penutupan tanggul jebol Sungai Tuntang saya sangat mengapresiasi, sudah bagus dan cepat. Tetapi jangan lupa masalah utamanya adalah sedimen atau pendangkalan,” kata Menteri Dody.
    Menurut Menteri Dody, upaya pengendalian banjir Sungai Tuntang tidak bisa hanya fokus pada peninggian tanggul, namun juga diperlukan normalisasi dengan pengerukan sedimen dan pelebaran alur sungai.
    Menteri Dody meminta BBWS Pemali Juana untuk merencanakan pekerjaan normalisasi Sungai Tuntang.
    “Saya meminta mumpung memasuki musim kemarau untuk dilakukan normalisasi. Menurut saya dengan normalisasi akan lebih siap manakala memasuki musim hujan,” kata Menteri Dody.
    Normalisasi merupakan bagian dari strategi pengendalian banjir yang bersifat jangka menengah. Dengan langkah ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sungai dalam menampung dan mengalirkan air, serta mengurangi risiko banjir.
    Menteri Dody pun menegaskan bahwa kerja sama seluruh pemangku kepentingan terkait menjadi kunci keberhasilan proyek normalisasi.
    Sungai Tuntang membentang dari Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Demak dengan panjang 139 km dan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 1086,98 km2.
    Turut mendampingi Menteri Dody, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Fikri Abdurrachman, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jateng Kuswara, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Maryadi Utama. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • OSO: Hanura Mendukung Prabowo Subianto, Tidak Ada Presiden Lain!
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 April 2025

    OSO: Hanura Mendukung Prabowo Subianto, Tidak Ada Presiden Lain! Nasional 26 April 2025

    OSO: Hanura Mendukung Prabowo Subianto, Tidak Ada Presiden Lain!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum
    Partai Hanura

    Oesman Sapta Odang
    menegaskan dukungan partainya kepada Presiden
    Prabowo Subianto
    .
    Hal itu diungkapkan OSO, sapaannya, saat pengukuhan pengurus DPP Hanura 2024-2029 di Jakarta International Convention Centre, Sabtu (26/4/2025).
    “Kita Partai Hanura mendukung presiden konstitusional, siapa dia? Prabowo Subianto! Tidak ada presiden lainnya, karena kita berdasarkan konstitusional,” ujar dia.
    Dia kemudian menanyakan kepada hadirin peserta dan tamu undangan acara pengukuhan tersebut.
    “Betul? Jadi bukan saya sendiri, saudara-saudara semua,” imbuh dia.
    Ia kemudian menyinggung situasi terkini dan menyebut telah menyadari apa yang sebenarnya terjadi di perpolitikan Indonesia.
    Meski tak secara gamblang, ia menyebut mengetahui siapa yang menginginkan suatu jabatan dengan mudah.
    “Kita menyadari, kita tahu situasi, kita tahu segala-galanya, kita tahu siapa yang bermain, kita tahu siapa yang mengadu domba, kita tahu siapa yang menginginkan sesuatu dengan mudah, kita tahu semuanya,” tutur dia.
    Dia kemudian menyebut, peristiwa politik saat ini memberikan tantangan untuk para pengurus partai yang dikukuhkan hari ini.
    “Itu saudara-saudara sekalian, itu sebabnya, saudara-saudara di depan kita terbentang jalan panjang, mungkin terjal, mungkin sunyi,” ujar dia.
    “Tapi, kita tidak boleh takut, tidak boleh!, karena kita membawa sesuatu yang lebih besar dari kepentingan pribadi. Harapan mereka adalah amanat kita,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 April 2025

    Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif Nasional 26 April 2025

    Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, menegaskan bahwa kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/
    AI
    ) bukan sekadar tren, melainkan kekuatan transformasional yang mengubah cara dunia bekerja, termasuk di Indonesia.
    “AI telah mengubah industri dan mendefinisikan ulang keterampilan. Namun, dengan potensi sebesar itu, transformasi ini harus dikelola secara bijaksana dan inklusif,” ujar Menaker pada Pertemuan Menteri Ketenagakerjaan
    BRICS
    di Brasilia, Brasil, Jumat (25/4/2025) waktu setempat.
    Pertemuan tersebut membahas tema tentang “Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Pekerjaan”.
    Menurutnya, AI menghadirkan dua sisi tantangan. Di satu sisi, AI menjanjikan efisiensi, peningkatan produktivitas, serta peluang kerja dan inovasi baru. Namun di sisi lain, tanpa tata kelola yang inklusif, AI berisiko memperlebar kesenjangan dan meninggalkan sebagian tenaga kerja.
    “Indonesia tidak melihat AI sebagai ancaman, melainkan sebagai kekuatan yang harus dimanfaatkan secara bertanggung jawab. Teknologi harus melayani kemanusiaan, bukan sebaliknya,” tegasnya.
    Menaker menjelaskan bahwa Indonesia mengedepankan pendekatan berbasis masyarakat
    (people-centric approach)
    dalam adopsi AI, dengan tujuan menciptakan peluang yang lebih luas, melindungi martabat manusia, dan memperkuat keadilan sosial.
    Pendekatan tersebut diwujudkan melalui empat fokus utama.
    Pertama, inklusi digital. Pemerintah memandang akses terhadap teknologi, infrastruktur, dan literasi digital sebagai hak dasar. Indonesia berkomitmen memastikan masyarakat pedesaan, pekerja informal, dan kelompok rentan tidak tertinggal dalam transformasi digital.
    Kedua, penyiapan keterampilan. Untuk menjawab kesenjangan keterampilan akibat pesatnya kemajuan teknologi, Indonesia mendorong modernisasi pelatihan vokasi melalui kemitraan industri dan pendidikan.
    Program pelatihan nasional dirancang agar pemanfaatan AI dapat dilakukan secara luas, efisien, dan menjangkau lebih dari 280 juta penduduk.
    “Kami juga tengah membangun Pusat Produktivitas Nasional dengan AI sebagai tema strategis, baik sebagai subjek riset maupun alat transformasi ketenagakerjaan,” tambahnya.
    Ketiga, perlindungan sosial adaptif. Sistem perlindungan sosial harus mampu mengakomodasi masa transisi pekerjaan.
    Program Asuransi Kehilangan Pekerjaan di Indonesia merupakan contoh nyata, karena menggabungkan dukungan penghasilan, pelatihan ulang, dan fasilitasi penempatan kerja kembali.
    Keempat, dialog sosial inklusif. Ia mengatakan, partisipasi aktif pemerintah, pengusaha, dan pekerja menjadi kunci dalam menyusun kebijakan dan kerangka tata kelola AI yang adil dan bertanggung jawab.
    Dalam forum tersebut, Indonesia juga mengajak negara-negara BRICS memperkuat kerja sama global, khususnya dalam investasi keterampilan digital, pertukaran kebijakan ketenagakerjaan inklusif, kolaborasi tata kelola AI, serta promosi inovasi berbasis keadilan dan keberlanjutan.
    “Masa depan pekerjaan bukan hanya ditentukan oleh algoritma, tetapi oleh pilihan-pilihan yang kita ambil hari ini. Indonesia memilih melangkah dengan tekad, menjunjung keadilan, dan berpegang pada semangat kolaborasi,” pungkas Menaker.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.