Respons Usul Dedi Mulyadi, Cak Imin: Vasektomi Tak Boleh Dipaksakan
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyatakan, keputusan seseorang melakukan
vasektomi
seharusnya dilandaskan kerelaan, bukan paksaan demi mendapatkan bantuan sosial (bansos).
Hal ini disampaikan
Cak Imin
, sapaan akrabnya, merespons usul Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
agar vasektomi dijadikan salah satu syarat untuk mendapatkan bansos.
“Ya, tidak ada satu pun yang boleh memaksakan vasektomi.
Vasektomi
bagian dari hak asasi manusia. Vasektomi itu kerelaan,” kata Cak Imin di Bogor, Senin (5/5/2025).
Cak Imin menegaskan, tidak ada aturan yang mengatur vasektomi sebagai syarat mendapatkan bansos.
Ia memastikan, program
bansos
harus menjangkau semua warga tak mampu tanpa syarat tambahan yang melanggar hak asasi.
“Karena itu tidak ada aturan satu pun yang mensyaratkan bansos itu tertentu sebagai vasektomi,” ujar ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Cak Imin pun menegaskan pesan Presiden Prabowo Subianto agar tidak boleh ada warga yang tertinggal untuk mendapatkan bansos.
“Presiden sudah memerintahkan, tidak boleh ada yang berhak menerima tidak mendapatkan bantuan,” ujar dia.
Kendati demikian, Cak Imin mengakui bahwa perlu ada kesadaran di tengah publik untuk merencanakan jumlah anak.
“Karena itu, mari kita lakukan penyadaran pentingnya keluarga berencana,” kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan agar penerima bansos di Jawa Barat mengikuti program KB, termasuk vasektomi, sebagai syarat utama.
Ia menilai langkah itu bisa mengendalikan laju kelahiran di kalangan keluarga prasejahtera, sekaligus memastikan distribusi bantuan pemerintah menjadi lebih adil.
Dedi bilang, kebijakan ini merupakan solusi atas fenomena banyaknya keluarga prasejahtera yang melahirkan melalui operasi caesar dengan biaya sekitar Rp 25 juta per tindakan.
“Seluruh bantuan pemerintah nanti akan diintegrasikan dengan KB. Jangan sampai kesehatannya dijamin, kelahirannya dijamin, tetapi negara menjamin keluarga itu-itu juga,” kata Dedi, Selasa (29/4/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Nasional
-
/data/photo/2025/03/11/67cfe675b1674.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Eks Direktur PT Timah Alwin Albar Divonis 10 Tahun Penjara
Eks Direktur PT Timah Alwin Albar Divonis 10 Tahun Penjara
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada mantan Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk,
Alwin Albar
, dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah.
“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 tahun,” kata ketua majelis hakim Fajar Kusuma Aji dalam sidang di
Pengadilan Tipikor
Jakarta, Senin (5/5/2025).
Majelis hakim menilai Alwin terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dengan pihak lain, termasuk suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Hakim menilai, Alwin terbukti melanggar Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Selain pidana badan, eks petinggi PT Timah itu juga dijatuhi pidana denda sebesar Rp 750 juta subsider enam bulan penjara.
Vonis ini lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menuntut Alwin dengan pidana penjara selama 14 tahun dan denda Rp 1 miliar.
Dalam perkara ini, Alwin dan terdakwa lainnya disebut menyepakati harga sewa pengolahan timah sebesar 4.000 dollar AS per ton untuk PT Refined Bangka Tin (RBT) dan 3.700 dollar AS per ton untuk empat smelter swasta tanpa kajian kelayakan yang memadai.
Kerja sama ini menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 2,2 triliun.
Selain itu, Alwin bersama pihak lain juga disebut terlibat dalam penerbitan surat perintah kerja (SPK) yang digunakan untuk melegalkan pembelian bijih timah dari penambang ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah.
Tindakan ini disebut menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 26,6 triliun dan kerusakan lingkungan senilai Rp 271 triliun.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2016/02/12/191740420160203-phk780x390.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemerintah Berencana Publikasikan Data Pekerja Ter-PHK Tiap Bulan
Pemerintah Berencana Publikasikan Data Pekerja Ter-PHK Tiap Bulan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)
Yassierli
mengatakan, pemerintah akan merilis
data bulanan
terkait peningkatan dan penurunan jumlah pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Penyusunan data ini melibatkan kolaborasi antara
Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemenaker), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Bank Indonesia (BI).
“Kita ingin ada data bulanan terkait dengan ketenagakerjaan. Jadi, data bulanan itu tidak hanya inflasi atau indikator-indikator makro, tapi kita juga ingin ada indikator-indikator tenaga kerja, berapa jumlah tenaga kerja per bulan meningkatnya, berkurangnya,” kata Yassierli, dalam rapat kerja bersama Komisi IX di Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, pada Senin (5/5/2025).
Yassierli menuturkan, Kemenkeu akan mendukung pengumpulan data berdasarkan pembayaran pajak penghasilan karyawan (PPh 21).
Data ini akan digunakan untuk menganalisis jumlah tenaga kerja di berbagai perusahaan di seluruh daerah.
Dengan demikian, Kemenaker dapat melakukan mitigasi untuk mencegah pengurangan karyawan lebih lanjut.
“Dari situ kita bisa melakukan estimasi apakah sudah terjadi pengurangan jumlah tenaga kerja atau belum, trennya seperti apa dari perusahaan. Sehingga kita bisa melakukan itu, untuk mitigasi melihat kemungkinan terburuk selanjutnya seperti apa,” ucap Yassierli.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa jumlah pekerja yang terkena PHK hingga 23 April 2025 mencapai 24.036 orang.
Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year to year/YoY).
Sepanjang tahun 2024, total pekerja yang mengalami PHK tercatat mencapai 77.965 orang.
PHK tersebut terjadi paling banyak di tiga provinsi, dengan rincian 10.692 pekerja di Jawa Tengah, 4.649 orang di Jakarta, dan 3.546 orang di Riau.
“Tiga sektor terbanyak yaitu industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta aktivitas jasa lainnya,” ujar Yassierli.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/05/05/68183ac6a4d74.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PMI Manufaktur Anjlok Diserbu Produk Impor, Komisi VII DPR: Perlu Perlindungan Pasar Domestik
PMI Manufaktur Anjlok Diserbu Produk Impor, Komisi VII DPR: Perlu Perlindungan Pasar Domestik
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Anggota Komisi VII DPR RI Ilham Permana menyatakan keprihatinannya atas penurunan Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia pada April 2025 yang berada di level kontraksi 46,7 atau terendah sejak masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, penurunan itu merupakan cerminan dari dampak kebijakan proteksionis global, terutama tarif resiprokal yang diberlakukan Amerika Serikat (AS), serta banjir produk impor dari negara-negara yang mencari pasar alternatif.
“Situasi ini tidak hanya mengganggu daya saing industri nasional, tetapi juga mengancam ketahanan struktur industri dalam negeri,” ujarnya melansir dpr.go.id, Minggu (4/5/2025).
Sebagai Anggota Komisi VII DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Perindustrian (
Kemenperin
), Ilham mendorong kebijakan industri diarahkan pada penguatan struktur manufaktur nasional secara menyeluruh.
Data Kemenperin menunjukkan, sekitar 80 persen produk manufaktur Indonesia diserap pasar domestik.
“Ini menandakan pentingnya perlindungan terhadap pasar dalam negeri agar tidak dibanjiri produk impor yang tidak terkendali,” jelasnya.
Ilham menekankan, tantangan yang dihadapi sektor manufaktur saat ini memerlukan respons terintegrasi antar-kementerian dan dukungan lintas sektor.
Oleh karenanya, kata dia, kolaborasi lintas sektor untuk memitigasi efek domino dari tekanan global tersebut sangat penting.
Politisi Fraksi Partai Golkar itu mengatakan, kondisi
wait and see
dari pelaku industri bukanlah situasi yang bisa dibiarkan terlalu lama.
“Harus ada kepastian kebijakan, perlindungan yang konkret, dan dorongan optimisme dari pemerintah agar pelaku usaha kembali percaya diri untuk ekspansi, bukan justru melakukan efisiensi berlebihan hingga mengurangi tenaga kerja,” tegasnya.
Ilham pun mendukung langkah-langkah strategis yang telah dan akan diambil Kemenperin dalam menghadapi tekanan tersebut.
Menurutnya, langkah Kemenperin yang aktif merespons kekhawatiran pelaku industri, termasuk melalui diplomasi perdagangan dengan mitra internasional dan upaya memperkuat kebijakan substitusi impor, perlu mendapat dukungan penuh.
“Kami di DPR RI siap mengawal arah kebijakan yang proindustri dan memastikan kebijakan fiskal, tarif, hingga investasi berpihak pada penguatan industri dalam negeri,” jelasnya.
Adapun mengacu pada hasil Rapat Kerja antara Komisi VII DPR RI dengan Menteri Perindustrian (Menprin) pada 2 Mei 2025, Ilham mencatat bahwa negara-negara, seperti Filipina dan China, mampu menjaga daya ekspansinya dengan mengedepankan kebijakan protektif terhadap pasar domestik.
“Indonesia harus belajar dari negara-negara tersebut dan segera menyelaraskan kebijakan industrinya agar tidak menjadi sasaran pelimpahan barang-barang asing,” tegasnya.
Ilham juga menyampaikan, pemulihan sektor manufaktur merupakan ujian bagi komitmen bangsa terhadap kemandirian ekonomi.
“Saya mengajak semua pihak, baik eksekutif, legislatif, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menyadari bahwa kekuatan ekonomi nasional hanya bisa dibangun dengan fondasi industri yang tangguh di negeri sendiri,” katanya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/07/20/64b8adf53766d.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ujian Netralitas TNI di Balik Polemik Pembatalan Mutasi Perwira Tinggi
Ujian Netralitas TNI di Balik Polemik Pembatalan Mutasi Perwira Tinggi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polemik pembatalan mutasi tujuh perwira tinggi (pati) TNI oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sehari setelah diputuskan menimbulkan tanda tanya besar soal netralitas dan tata kelola internal militer.
Pembatalan tersebut dinilai sejumlah pihak bukan hanya persoalan administratif, tetapi memunculkan spekulasi adanya
intervensi politik
dalam tubuh TNI.
Awalnya, rotasi dan mutasi ratusan perwira tinggi tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025.
Sebanyak 237 pati dimutasi, terdiri dari 109 dari matra AD, 64 dari AL, dan 64 dari AU.
Namun, sehari berselang, pada 30 April 2025, Mabes TNI menerbitkan surat baru bernomor Kep/554A/IV/2025 yang meralat mutasi terhadap tujuh perwira tinggi.
Salah satu nama yang dibatalkan mutasinya adalah Letnan Jenderal Kunto Arief Wibowo, yang sebelumnya dimutasi dari jabatan Pangkogabwilhan I menjadi Staf Khusus KSAD.
Jika mutasi itu tidak dibatalkan, posisi anak Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno itu bakal digantikan oleh Laksamana Muda Hersan, mantan ajudan Presiden Joko Widodo.
Fakta ini menyulut spekulasi publik soal keterlibatan kepentingan eksternal dan tarik-menarik politik dalam pengambilan keputusan di tubuh TNI.
Apalagi, proses mutasi hingga pembatalan terjadi di tengah isu gugatan pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari jabatannya sebagai Wakil Presiden, yang dilontarkan oleh Forum Purnawirawan TNI.
Co-founder Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) Dwi Sasongko menilai, pembatalan mutasi dalam waktu singkat memberikan kesan bahwa keputusan itu diambil secara terburu-buru dan tidak transparan.
“Ketika sebuah keputusan penting seperti ini diralat dalam waktu singkat, muncul kesan bahwa kebijakan tersebut diambil secara terburu-buru, tidak transparan, atau bahkan dipengaruhi oleh kepentingan di luar institusi,” kata Dwi, kepada Kompas.com, Minggu (4/5/2025).
Menurut Dwi, mutasi dalam tubuh TNI seharusnya merupakan hasil dari proses yang matang, berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja, kebutuhan organisasi, dan pertimbangan strategis jangka panjang.
ISDS pun menggarisbawahi pentingnya reformasi menyeluruh dalam tata kelola TNI agar kejadian serupa tidak terulang pada masa mendatang.
Dwi menyebutkan, ada lima langkah strategis yang perlu segera dilakukan.
Pertama, memperkuat sistem perencanaan dan evaluasi pengembangan SDM berbasis merit.
Kedua, menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap keputusan strategis.
Ketiga, meningkatkan independensi TNI dari intervensi politik.
“TNI harus tetap berada dalam koridor
profesionalisme militer
, tidak menjadi alat kekuasaan ataupun tergoda oleh tarik-menarik kepentingan politik,” tegas Dwi.
Langkah keempat adalah membangun budaya institusional yang menjunjung tinggi konsistensi, integritas, dan kehormatan.
Terakhir, memperkuat mekanisme koreksi internal melalui unit evaluasi independen dan objektif.
“Jika terjadi kekeliruan dalam pengambilan keputusan, ralat memang bisa menjadi langkah korektif, tetapi harus disertai evaluasi menyeluruh agar tidak terulang,” ujar dia.
Dwi juga mengingatkan bahwa perubahan mendadak dalam penempatan jabatan bisa berdampak serius pada moral para perwira dan prajurit.
Ketidakpastian dalam proses pembinaan karier dapat menurunkan motivasi dan merusak stabilitas internal.
“Ketidakpastian dalam penempatan jabatan bisa menurunkan motivasi dan memunculkan spekulasi liar di lingkungan internal maupun eksternal,” kata Dwi.
Dia menilai, keputusan revisi mutasi ini tidak bisa dipandang sebagai kesalahan administratif belaka, melainkan berpotensi mengganggu kredibilitas institusi yang menjunjung tinggi prinsip disiplin.
“Dalam konteks reformasi militer dan profesionalisme TNI, hal ini merupakan kemunduran yang perlu mendapat perhatian serius,” ujar Dwi.
ISDS mengingatkan para purnawirawan TNI, untuk tidak menyeret institusi militer ke dalam dinamika politik praktis.
“Purnawirawan diharapkan untuk tidak menyeret-nyeret TNI ke politik, apalagi proses manajemen TNI dinodai oleh politik. Kita harus sama-sama menjaga TNI,” kata Dwi.
Dwi menilai, meskipun ada klarifikasi resmi dari TNI bahwa pembatalan mutasi tidak terkait dengan urusan politik, persepsi publik tetap sulit dibendung.
“Namanya politik itu persepsi. Sah-sah saja kalau masyarakat punya persepsi seperti itu. Letjen TNI Kunto merupakan anaknya Pak Try Sutrisno dan Laksda TNI Hersan itu adalah mantan ajudan Presiden Jokowi. Sehingga bila masyarakat akhirnya memiliki spekulasi sendiri tentang mutasi tersebut ya tidak bisa disalahkan,” ucap dia.
Meski begitu, Dwi menegaskan bahwa ISDS tidak ingin masuk dalam pusaran spekulasi, dan tetap fokus pada dorongan agar sistem manajemen SDM TNI berjalan profesional dan netral dari pengaruh politik.
“Tujuan ISDS adalah sistem manajemen SDM TNI yang profesional, lepas dari politik. Karena dinamika politik akan terus ada,” pungkas dia.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai batalnya mutasi ini mencerminkan lemahnya kepemimpinan Panglima TNI dan potensi tergerusnya profesionalisme militer.
“Mutasi prajurit aktif tidak seharusnya dipengaruhi oleh opini masyarakat sipil atau tekanan politik. Ini preseden buruk bagi profesionalisme TNI,” kata Hasanuddin, Sabtu (3/5/2025).
Menurut politikus PDI-P itu, perubahan surat keputusan secara cepat dan tidak konsisten bisa mengganggu stabilitas internal serta kepercayaan publik terhadap TNI sebagai institusi pertahanan negara.
“Menurut hemat saya, kepemimpinan Panglima TNI saat ini tidak baik. Seharusnya sejak awal beliau menolak mutasi Letjen Kunto jika itu memang tidak berdasarkan kepentingan organisasi,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/05/03/681634a39020c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tantangan Prabowo Turunkan Biaya Haji hingga Lebih Murah dari Malaysia…
Tantangan Prabowo Turunkan Biaya Haji hingga Lebih Murah dari Malaysia…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden RI
Prabowo Subianto
ingin agar
biaya haji
untuk tahun depan bisa diturunkan lagi.
Tantangan berat pun menanti jajarannya yang mengurus haji, khususnya Badan Penyelenggara (BP) Haji.
“Kita berjuang keras untuk menurunkan biaya haji semurah-murah yang kita mampu,” ujar Prabowo, di Terminal 2F Khusus Haji dan Umrah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (4/5/2025).
“Jadi, saya minta Menteri Agama, Kepala Badan Haji, Menteri Agama, tentunya dibantu Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji untuk koordinasi sebaik-baiknya, duduk bersama dan mencari solusi-solusi untuk mengurangi biaya haji,” sambung dia.
Prabowo secara khusus meminta agar Garuda Indonesia melakukan efisiensi terhadap hal-hal yang tidak perlu.
Sebab, kata dia, dengan efisiensi, maka biaya transportasi bisa semakin turun.
“Dan itu yang kita harus capai sekarang alhamdulillah menurunkan biaya haji Rp 4 juta yang sudah dirasakan oleh jemaah haji tahun ini 203.000, tapi Rp 4 juta saya minta dikurangi lagi, karena saya belum puas. Kita harus yang termurah yang bisa kita capai,” ujar dia.
Sementara itu, Prabowo mendorong agar biaya haji Indonesia bisa lebih murah dari Malaysia.
“Kalau bisa lebih murah dari Malaysia. Saya kira bisa kira-kira Pak Kepala Badan? Ya siap, Menteri Agama? Insya Allah. Ditonton loh ini,” imbuh Prabowo.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, jika ingin berpikir secara logika, maka seharusnya jemaah haji 2025 membayar mahal untuk beribadah di Tanah Suci.
“Kalau kita mau berekspektasi, mau berpikiran logika, maka seharusnya jemaah haji tahun ini bayar mahal, apalagi kan bantuan BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) itu berkurang,” ujar Nasaruddin.
Nasaruddin mengungkapkan, faktor utama yang menyebabkan biaya haji mahal adalah karena durasi jemaah tinggal di Arab Saudi.
Dalam satu hari saja, kata dia, pemerintah bisa menggelontorkan Rp 50 miliar.
Maka dari itu, Nasaruddin berpikir bahwa durasi hari jemaah berada di Tanah Suci bisa dikurangi untuk menghemat biayanya.
“Kalau kita bisa menghemat lima hari, berapa itu? 4 kali 5, Rp 200 miliar. Belum lagi yang lain. Jadi, saya kira teknologi itu juga akan mempermudah,” ucap dia
“Ini pun juga kalau kita lihat bandingkan dengan tahun-tahun yang lalu, ini sudah jauh lebih murah setiap jemaah haji itu berkurang sekitar Rp 4 juta,” sambung Nasaruddin.
Nasaruddin mengungkit kondisi pajak di Arab yang sedang meningkat saat ini.
Kemudian, dia mengingatkan, dollar AS juga sedang menguat, sehingga biaya haji seharusnya lebih mahal.
“Tapi tetap jemaah haji itu diperhitungkan seperti apa adanya. Kenapa kok bisa bayarnya lebih murah? Itu karena kita melakukan penghematan-penghematan di berbagai tempat,” imbuhnya.
Kementerian Agama
(Kemenag) menyampaikan, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H atau 2025 M turun karena ada total efisiensi komponen operasional layanan umum dari hasil negosiasi dengan Arab Saudi mencapai Rp 600 miliar.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan, efisiensi tersebut membuat biaya haji yang ditanggung jemaah turun menjadi Rp 55,4 juta.
“Efisiensi juga bisa dilakukan pada komponen operasional layanan umum dalam negeri dan luar negeri. Total efisiensi ini mencapai Rp 600 miliar,” kata Hilman, dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).
Selain soal layanan, Kemenag juga berhasil melakukan efisiensi terhadap berbagai komponen, baik akomodasi (hotel), konsumsi, maupun biaya layanan di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna).
“Seperti saya sampaikan, efisiensinya cukup signifikan karena keberhasilan dalam proses negosiasi,” ujar dia.
Dalam Panja BPIH, usulan awal Kemenag dibahas kembali dengan mendasarkan pada realisasi anggaran penyelenggaraan haji 2024.
“Jadi, usulan biaya haji tahun ini angkanya lebih dekat dengan realisasi haji 2024. Ini nanti akan kami optimalkan dalam proses negosiasi penyediaan layanan tahun ini,” kata Hilman.
Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan tugas berat yang menanti dirinya usai Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar biaya haji diturunkan lagi.
Dahnil mengaku akan mencari biaya yang masih bisa diefisiensikan, tanpa perlu mengurangi kualitas pelayanannya.
“Itu memang yang salah satu disampaikan Presiden sejak awal makanya istilah Presiden telusuri komponen
cost
mulai dari transportasi, mulai dari konsumsi, akomodasi,” ujar Dahnil.
“Tentu tugas berat kami di 2026 adalah telusuri
cost
pembentuk biaya haji, supaya bisa dikurangi, terutama yang menyebabkan inefisiensi, tetapi tidak mengurangi pelayanan,” sambung dia.
Dahnil membeberkan, biaya katering dan transportasi sebenarnya masih bisa ditekan lagi.
Apalagi, pesawat yang dicarter untuk mengantarkan jemaah haji ke Tanah Suci bakal pulang dalam keadaan kosong alias tanpa penumpang.
“Jadi itu
cost
dibiayai jemaah. Maka kita mau dorong skema supaya misalnya pulangnya misalnya Garuda atau Saudi Airlines pulangnya tidak kosong. Salah satunya kerja sama dengan sektor pariwisata di Saudi, karena warga setempat biasanya ketika musim haji mereka keluar, mereka berwisata. Skema-skema itu yang kita bicarakan supaya bisa menekan biaya pesawat,” imbuh Dahnil.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/07/25/66a24d9e0a96f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PSI Buka Pendaftaran Calon Ketum pada 13 Mei, Bagaimana Kaesang?
PSI Buka Pendaftaran Calon Ketum pada 13 Mei, Bagaimana Kaesang?
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Partai Solidaritas Indonesia
(PSI) akan membuka pendaftaran untuk calon ketua umum pada 13 Mei mendatang di Kantor DPP PSI, Jakarta.
Pendaftaran tersebut merupakan salah satu tahapan jelang Pemilu Raya yang menjadi forum PSI untuk memilih ketua umum.
Dalam video yang diunggah di akun X @psi_id dan sudah dikonfirmasi, pendaftaran calon ketua umum PSI dimulai pada 13 hingga 31 Mei 2025.
Setelah itu, pada 18 Juni 2025 sakan diumumkan siapa kandidat calon ketua umum PSI. Pada tanggal yang sama juga diumumkan daftar pemilih tetap (DPT) yang akan memiliki hak suara untuk memilih calon ketua umum PSI.
Selanjutnya pada 19 Juni hingga 11 Juli 2025, para calon ketua umum PSI akan memasuki periode kampanye. Kemudian pada 12 Juli hingga 19 Juli 2025, dimulai masa pencoblosan oleh kader PSI secara daring.
Terakhir, pengumuman ketua umum PSI terpilih dilaksanakan pada 19 Juli 2025 dan rencananya diumumkan di Solo, Jawa Tengah.
PSI juga memberikan syarat umum dan khusus bagi siapapun yang ingin mendaftar sebagai calon ketua umum PSI.
Adapun syarat umumnya adalah sebagai berikut:
Sedangkan syarat khusus untuk calon ketum PSI adalah sebagai berikut:
PSI akan menggelar Pemilu Raya yang merupakan forum untuk memilih ketua umum partai pada Juli mendatang di Solo, Jawa Tengah.
Pemilu Raya disebut sebagai forum terbuka untuk memilih ketua umum dan juga menunjukkan bahwa PSI bukanlah partai politik yang dimiliki keluarga atau elite tertentu.
“Pemilu Raya akan menjadi awal bagi PSI untuk menjadi ‘Partai Super Terbuka’, yaitu sebuah partai yang dimiliki oleh semua anggota, bukan partai milik keluarga atau elite tertentu,” kata Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman lewat keterangannya, Selasa (29/4/2025).
Pemilihan ketua umum PSI akan menggunakan konsep “one man, one vote” atau satu anggota untuk satu suara.
Andy mengatakan, Pemilu Raya merupakan bagian dari transformasi politik PSI yang ingin terus menyesuaikan keinginan masyarakat, terutama anak muda.
PSI ingin anak muda ikut berpartisipasi dalam secara langsung dalam menentukan arah politik ke depan.
“Momentum ini akan menjadi sejarah penting bagi kami untuk membangun sebuah tradisi politik baru,” kata Andi.
Ketua Umum PSI saat ini adalah
Kaesang Pangarep
yang ditetapkan pada Senin (25/9/2023).
Saat itu, putra bungsu Joko Widodo (Jokowi) dipilih menjadi ketua umum untuk menggantikan Giring Ganesha dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI.
Namun, PSI akan menggelar pemilihan ketua umum kembali pada Juli 2025. Artinya, pemilihan dilakukan usai Kaesang baru menjabat kurang dari dua tahun.
Jika berkaca kepada partai politik lain, biasanya satu periode kepemimpinan ketua umum akan berlangsung selama lima tahun.
Setelah lima tahun, baru partai politik akan menggelar forum tertinggi untuk memilih atau menunjuk ketua umum. Misal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang memilih ketua umum lewat kongres.
PSI sendiri memilih Kaesang sebagai ketua umum karena ia merupakan sosok pemuda yang berhasil. Meskipun Kaesang belum menjadi kader PSI.
Saat itu, PSI juga membantah bahwa terpilihnya Kaesang sebagai ketua umum adalah karena statusnya yang merupakan putra bungsu Jokowi.
Pada waktu terpisah, Kaesang pernah mengatakan bahwa DPD PSI Solo terus mempersiapkan pelaksanaan pemilihan ketua umum yang rencananya digelar Juli 2025.
Solo akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pemilihan ketua umum PSI.
“Insya Allah, nanti kan kami tinggal ngikut teman-teman dari teman-teman Solo. Kemarin rencana mungkin Mei tapi kayaknya akan mundurkan ke bulan Juli,” ujar Kaesang saat ditemui di Loji Gandrung Solo, Jumat (11/4/2025).
Kaesang mengatakan, semua boleh mencalonkan diri sebagai calon ketua umum PSI, selama memenuhi syarat.
“Lancar semua. Semuanya sehat. Semua boleh (mencalonkan diri), semuanya boleh. Ada syaratnya, ada syaratnya. Nanti akan dikeluarkan oleh tim SC,” kata Kaesang.
Sebagai informasi, Kaesang dipilih menjadi ketua umum PSI untuk menggantikan Giring Ganesha dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI yang digelar pada Senin (25/9/2023).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/09/67f6678787260.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PB IDI Keberatan atas Mutasi Mendadak Dokter oleh Kemenkes
PB IDI Keberatan atas Mutasi Mendadak Dokter oleh Kemenkes
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (
PB IDI
) Slamet Budiarto menyampaikan keprihatinan yang mendalam mengenai banyaknya anggota IDI di rumah sakit vertikal yang dimutasi secara mendadak.
Menurutnya, anggota IDI yang terakhir dimutasi secara mendadak adalah beberapa dokter yang bertugas di rumah sakit vertikal. Satu orang dokter yang bertugas di Rumah Sakit H Adam Malik diberhentikan secara mendadak.
Slamet menyampaikan, tindakan dan keputusan secara sepihak oleh
Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) tersebut dinilai kontraproduktif dan dapat berdampak negatif terhadap layanan kesehatan di rumah sakit vertikal tersebut.
“Mutasi atau pemberhentian mendadak ini berpotensi menciptakan situasi dan kondisi yang penuh dengan ketidakpastian di kalangan dokter, dan mengganggu pelayanan di rumah sakit vertikal,” ujar Slamet kepada Kompas.com, Minggu (4/5/2025) malam.
Dia pun menekankan, dokter memiliki hak untuk menyampaikan pendapat yang konstruktif, dan masukan terkait kebijakan Kemenkes berpotensi dapat merugikan pelayanan kesehatan.
“Sebagai organisasi profesi, kami mendorong dialog antara Kementerian Kesehatan dan tenaga medis untuk mencapai kesepakatan yang memberi manfaat kesehatan bagi masyarakat,” sambungnya.
Slamet mengatakan, PB IDI memohon kepada Kemenkes untuk menghormati dan melindungi hak dokter, terutama dalam menyampaikan pendapat, serta berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada pelayanan kesehatan.
Sebagai bentuk keprihatinan atas tindakan dan keputusan sepihak ini, PB IDI meminta Kemenkes untuk meninjau kembali dan membatalkan keputusan mutasi dan pemberhentian terhadap dokter tersebut demi kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat.
Dikutip dari Tribunnews.com baru-baru ini ramai soal mutasi dr Piprim B Yanuarso, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). dr Piprim Yanuarso pindah dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke Rumah Sakit Fatmawati (RSF).
Terkait hal ini, dr Piprim pun memberikan responsnya.
Ia mengungkapkan, mutasi ini dianggap menyalahi prosedural, tidak adil, dan diskriminatif.
Pada keterangannya, dr Piprim menyebut jika ia belum menerima secara fisik surat mutasi tersebut.
“Jadi kronologinya pada hari Jumat sekitar jam 10-an saya ditelepon oleh salah seorang teman sejawat yang melihat potongan foto yang memuat nama saya dimutasi. Bukan hanya saya, ada beberapa dokter. Dan saya dimutasikan dari Rumah Sakit RSCM ke RS Fatmawati,” kata dr Piprim lewat keterangan resmi, Selasa (29/4/2025).
“Itu tanggal 25 April. Sampai dengan kemarin, 28 April, saya sendiri belum menerima fisik surat mutasi tersebut. Sehingga saya juga tidak tahu ini benar-benar atau hoaks. Tapi sepertinya benar-benar ya. Surat mutasi yang ditandatangani oleh Dirjen Azhar Jaya itu sampai sekarang belum saya terima,” sambungnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/05/04/681719b11b6ba.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Ingin Efisienkan Penerbangan demi Turunkan Biaya Haji Tahun Depan
Prabowo Ingin Efisienkan Penerbangan demi Turunkan Biaya Haji Tahun Depan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo Subianto
akan mengurangi lagi
biaya ibadah haji
untuk tahun 2026 mendatang.
Dia menyebut, penerbangan akan diefisienkan supaya biaya haji bisa lebih ditekan.
“Kita berjuang dengan semua pihak, Menag, Kepala Badan Haji, kita mencari yang paling mungkin turunin lagi, turunin lagi,” ujar Prabowo di
Bandara Soekarno-Hatta
, Tangerang, Minggu (4/5/2025).
“Dan nanti penerbangan juga dibikin efisien semuanya. Di mana bisa kurangi biaya akan dilakukan,” sambungnya.
Prabowo mengatakan, dirinya pun akan terbang ke Arab Saudi dalam rangka membangun perkampungan Indonesia di Tanah Suci.
Dia mengeklaim sudah meminta waktu dengan pemimpin Arab Saudi untuk berkunjung.
Sementara itu, Prabowo puas dengan fasilitas-fasilitas Terminal 2F Khusus Haji dan Umrah Bandara Soetta yang baru saja diresmikan.
“Saya kira sangat baik, luar biasa, ini bersejarah. Dan kita lihat dulu jemaah kita di luar, di tenda panas-panas, banyak sudah lansia, banyak di kursi roda. Sekarang kita berbuat lebih manusiawi, nyaman, aman. Ini prestasi,” imbuh Prabowo.
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Dahnil Anzar Simanjuntak akan mencari
cost
yang masih bisa diefisiensikan, tanpa perlu mengurangi kualitas pelayanannya.
“Itu memang yang salah satu disampaikan Presiden sejak awal, makanya istilah Presiden telusuri komponen cost mulai dari transportasi, mulai dari konsumsi, akomodasi,” ujar Dahnil di Terminal Khusus Haji dan Umrah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu.
“Tentu tugas berat kami di 2026 adalah telusuri cost pembentuk biaya haji, supaya bisa dikurangi, terutama yang menyebabkan inefisiensi, tetapi tidak mengurangi pelayanan,” sambungnya.
Dahnil membeberkan, biaya katering dan transportasi sebenarnya masih bisa ditekan lagi. Apalagi, pesawat yang dicarter untuk mengantarkan jemaah haji ke Tanah Suci bakal pulang dalam keadaan kosong alias tanpa penumpang.
“Jadi itu
cost
dibiayai jemaah. Maka kita mau dorong skema supaya misalnya pulangnya, misalnya Garuda atau Saudi Airlines, pulangnya tidak kosong. Salah satunya kerja sama dengan sektor pariwisata di Saudi, karena warga setempat biasanya ketika musim haji mereka keluar, mereka berwisata. Skema-skema itu yang kita bicarakan supaya bisa menekan biaya pesawat,” imbuh Dahnil.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/03/26/67e3c226462d9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/05/05/68185d1448bff.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)