Category: Kompas.com Nasional

  • Belajar dari Kasus Lucky Hakim, Materi Tupoksi Kepala Daerah Diberikan Pertengahan Retreat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Juni 2025

    Belajar dari Kasus Lucky Hakim, Materi Tupoksi Kepala Daerah Diberikan Pertengahan Retreat Nasional 22 Juni 2025

    Belajar dari Kasus Lucky Hakim, Materi Tupoksi Kepala Daerah Diberikan Pertengahan Retreat
    Tim Redaksi
    JATINANGOR, KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Dalam Negeri (
    Wamendagri
    )
    Bima Arya
    mengatakan, materi terkait tugas pokok, dan fungsi (tupoksi), serta mengenai hak dan kewajiban kepala daerah akan dibahas di pertengahan acara retreat gelombang kedua.
    Pembahasan ini dilakukan mengingat adanya kasus Bupati Indramayu,
    Lucky Hakim
    , yang tidak memahami kewajibannya sebagai kepala daerah padahal sudah menjalani retreat gelombang pertama.
    Bima Arya lantas mengatakan, dalam evaluasi retreat gelombang pertama, materi terkait hak dan kewajiban kepala daerah diberikan di penghujung acara.
    “Mungkin (saat itu) sudah enggak fokus gitu ya. (Jadi untuk saat ini) Kita akan alokasikan waktu yang lebih nyaman untuk peserta supaya bisa mengikuti,” kata Bima Arya saat ditemui di Perpustakaan IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025).
    Oleh karena itu, dia mengungkapkan, kemungkinan alokasi waktu terkait dengan tupoksi, hak dan kewajiban kepala daerah akan dibahas pada hari keempat retreat gelombang kedua.
    “Mungkin di hari Rabu atau Kamis ya,” ujar Bima Arya.
    Mantan Wali Kota Bogor ini menjelaskan, materi terkait hak dan kewajiban kepala daerah penting untuk disampaikan agar tak ada penafsiran ganda di kemudian hari.
    “Supaya enggak ada lagi hal-hal yang kemudian ditafsirkan berbeda atau tidak diketahui,” imbuhnya.
    Sebagai informasi, Bupati Indramayu disanksi magang selama tiga bulan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena pelesiran ke luar negeri tanpa mengajukan izin.
    Peristiwa itu terjadi ketika Lucky Hakim liburan bersama keluarganya ke Jepang, di saat musim libur panjang Idul Fitri 2025.
    Lucky Hakim disanksi karena tidak mengetahui aturan wajib menyampaikan permohonan izin kepada Kemendagri jika hendak meninggalkan Indonesia dalam urusan apa pun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengamat soal Calon Ketum PSI: Kaesang Maju, Jokowi Tidak Maju
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Juni 2025

    Pengamat soal Calon Ketum PSI: Kaesang Maju, Jokowi Tidak Maju Nasional 22 Juni 2025

    Pengamat soal Calon Ketum PSI: Kaesang Maju, Jokowi Tidak Maju
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengamat Poliitik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menyebut, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (
    Jokowi
    ) sudah dipastikan tidak akan mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
    Adi mengatakan, keputusan Jokowi untuk tidak menduduki pucuk pimpinan partai berlambang mawar itu secara langsung terkonfirmasi dari pernyataan putranya,
    Kaesang
    Pangarep.
    Diketahui, Kaesang mendaftar sebagai
    calon Ketua Umum PSI
    .
    “Karena tidak mungkin anak sama bapak bersaing, itu kan pernyataan Kaesang secara eksplisit. Artinya Kaesang maju, Jokowi tidak maju,” kata Adi saat dihubungi
    Kompas.com
    , Minggu (22/6/2025).
    Lebih lanjut, Adi berpandangan bahwa sudah sejak lama publik mengetahui Kaesang akan kembali memenangkan pemilihan Ketua Umum PSI.
    Rumor yang beredar dan menyebut terdapat sejumlah calon Ketua Umum
    PSI
    dan menjadi pengganti Kaesang hanyalah gimmik dan ornamen demokrasi.
    “Hanya sebatas ornamen demokrasi karena sejak awal PSI itu sepertinya memang semacam karpet merah yang sengaja dipersiapkan untuk Kaesang,” ujar Adi.
    Menurut dia, tidak ada pihak yang bisa membantah ketika Kaesang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI maka kontestasi sudah selesai.
    Bahkan, Adi mengatakan, ketika PSI menggelar pemilihan ketua umum itu secara terbuka, demokratis, dan langsung, publik sudah mengetahui Kaesang akan menang.
    “Artinya, setelah Kaesang mendaftar menjadi ketum PSI, ya pertarungan sudah selesai dan bisa dipastikan pemenangnya ya Kaesang, bukan yang lain,” kata Adi.
    Awalnya, PSI menggelar pemilihan calon ketua umum pada 12 Juni-19 Juni 2025.
    Namun, tahapan pendaftaran bakal calon ketua umum diperpanjang hingga 23 Juni 2025.
    Kemudian, pada 21 Juni 2025, Kaesang menyerahkan berkas pendaftaran di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.
    Kaesang mengatakan, selama satu pekan terakhir, dia telah berbincang dengan sang ayah di Solo, Jawa Tengah.
    “Mengenai beliau (Jokowi) akan menjadi Ketua Umum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Kan enggak mungkin juga anak sama bapak saling kompetisi,” ujar Kaesang, usai menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran di kantor DPP PSI, Jakarta pada Sabtu, 21 Juni 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengamat: Serangan AS ke Iran Buat Ketegangan Internasional Semakin Berbahaya
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Juni 2025

    Pengamat: Serangan AS ke Iran Buat Ketegangan Internasional Semakin Berbahaya Nasional 22 Juni 2025

    Pengamat: Serangan AS ke Iran Buat Ketegangan Internasional Semakin Berbahaya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyebut, serangan
    Amerika Serikat
    (AS) ke fasilitas nuklir
    Iran
    semakin membuat ketegangan internasional.
    Fahmi mengatakan, tindakan AS itu bukan sekadar operasi militer melainkan bentuk sinyal bahwa dunia tengah memasuki babak baru yang lebih berbahaya.
    “Dunia sedang bergerak menuju babak baru ketegangan internasional yang jauh lebih kompleks dan berbahaya,” ujar Fahmi saat dihubungi
    Kompas.com
    , Minggu (22/6/2025).
    Menurut dia, tindakan AS menyerang Iran bisa membuat kekuatan mereka untuk menekan negara lain agar mematuhi hukum internasional melemah.
    Apalagi, Fahmi mengatakan, serangan ke tiga fasilitas nuklir Iran ini dilakukan tanpa persetujuan kongres dan mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
    “Menimbulkan pertanyaan serius soal legalitas dan akuntabilitas keputusan militer mereka,” kata Fahmi.
    Menurut dia, serangan tersebut berdampak pada eskalasi di tingkat kawasan hingga global.
    Di tingkat kawasan, tindakan AS mendorong Iran membangunkan seluruh jaringan proksi mereka untuk menyerang basis militer negeri Paman Sam di Timur Tengah. Artinya, peperangan bisa meluas dari sekadar titik Iran dengan Israel.
    Selain itu, Iran juga bisa memblokir Selat Hormuz, jalur utama perdagangan minyak mentah dunia. Dampaknya, harga minyak dunia melonjak dan ekonomi global terdampak.
    Selain itu, tindakan AS bisa membuat Iran justru mempercepat pengembangan senjata nuklir dan keluar dari perjanjian pembatasan senjata nuklir.
    “Artinya, dunia justru masuk dalam siklus baru perlombaan senjata nuklir yang lebih berbahaya,” ujar Fahmi.
    Sebelumnya, Presiden
    Amerika
    Donald Trump mengumumkan pihaknya berhasil menggempur situs nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Esfahan.
    Ketiga lokasi itu diketahui menjadi pusat pengayaan uranium Iran.
    “Fordow sudah lenyap,” tulis Trump di media sosialnya hari ini.
    Namun, Pemerintah Iran menyatakan kerusakan tersebut tidak fatal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Meriahnya Defile Drumband IPDN Sambut Pembukaan Retreat Kepala Daerah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Juni 2025

    Meriahnya Defile Drumband IPDN Sambut Pembukaan Retreat Kepala Daerah Nasional 22 Juni 2025

    Meriahnya Defile Drumband IPDN Sambut Pembukaan Retreat Kepala Daerah
    Tim Redaksi
    JATINANGOR, KOMPAS.com
    – Apel pembukaan retreat kedua kepala daerah di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat digelar dengan meriah.
    Kemeriahan tersebut terlihat dari penampilan para praja IPDN yang berbaris memainkan alat musik. Barisan tersebut adalah
    Defile
    Drumband Gita Abdi Praja IPDN.
    Mereka mengiringi 84 kepala daerah yang masuk ke dalam kampus untuk mengikuti Apel Manggala di Lapangan Parade IPDN.
    Pantauan Kompas.com, para kepala daerah yang turut menggunakan IPDN berbaris rapi, perwakilan mereka diberikan kalung berwarna putih sebagai tanda penerimaan.
    Sebagai pembina sekaligus kepala sekolah dalam retreat gelombang kedua kepala daerah, Wakil Menteri Dalam Negeri
    Bima Arya
    memberikan pesan penguatan
    kebersamaan
    selama retreat.
    “Kami ingin agar Bapak Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati, dan Wakil Bupati peserta retret semakin kuat kebersamaan dalam keberagaman. Semakin bangga menjadi bagian dari pelayan Nusantara,” sambung Bima.
    Seperti pada pelaksanaan Retret Kepala Daerah Gelombang I, kegiatan ini didesain agar para kepala daerah beserta wakilnya memahami tugas pokok dan fungsinya.
    Selain itu, diharapkan mereka juga memahami gagasan besar Presiden RI dalam mengakselerasikan Asta Cita.
    “Kami berharap hari-hari yang ada di sini menambah kekompakan kepala daerah dan wakilnya. Hari-hari dan yang ada di sini semua merasakan kebersamaan yang kuat antara kepala daerah dan wakilnya,” tandas Bima.
    Dalam kesempatan berbeda, Bima mengatakan, pembukaan
    retreat kepala daerah
    ini diikuti 84 peserta.
    Peserta ini berkurang lagi dua orang, karena bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara belum sempat dilantik, dan diharapkan bisa segera mengikuti retreat setelah pelantikan berlangsung.
    “Jadi agak terlambat proses pelantikannya. Kami ingin setelah selesai pelantikan, baru ikut retret. Jadi Bupati Kutai Kartanegara dan wakilnya mungkin akan bergabung setelah pelantikan besok atau lusa,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemulangan Bertahap WNI dari Iran Dimulai Besok, Pakai Pesawat Komersial
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Juni 2025

    Pemulangan Bertahap WNI dari Iran Dimulai Besok, Pakai Pesawat Komersial Nasional 22 Juni 2025

    Pemulangan Bertahap WNI dari Iran Dimulai Besok, Pakai Pesawat Komersial
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan pemulangan Warga Negara Indonesia (
    WNI
    ) dari
    Iran
    akan dilakukan secara bertahap. Hal inimenyusul situasi keamanan pasca-serangan Amerika Serikat ke negara tersebut.
    “Rencana diterbangkan tahap pertama dengan pesawat komersial pada Senin, 23 Juni, dan tiba di Jakarta 24 Juni,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia
    Kemenlu RI
    , Judha Nugraha, Minggu (22/6/2025).
    Judha menjelaskan, sebanyak 97 WNI yang sebelumnya dievakuasi dari Iran kini dalam kondisi aman di ibu kota Azerbaijan.
    “Untuk evakuasi 97 WNI sudah aman di Baku. Kita terus monitor,” ujarnya.
    Kemenlu memastikan bahwa pemerintah terus mencermati perkembangan situasi di Iran guna menentukan langkah selanjutnya.
    “Kita terus
    assess
    situasi pasca
    serangan AS
    ke Iran,” pungkas Judha.
    Presiden Amerika Serikat (AS),
    Donald Trump
    , mengumumkan bahwa pasukan militer negaranya telah menjatuhkan bom di tiga fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (21/6/2025).
    Serangan AS
    kepada Iran menandai berakhirnya periode pertimbangan selama seminggu mengenai bergabungnya AS ke konflik Timur Tengah antara Iran dan Israel.
    “Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan. Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran,” tulis Trump di Truth Social.
    Presiden AS itu mengatakan sejumlah muatan bom bahkan telah dijatuhkan di situs nuklir Iran, Fordow. Di akhir pesannya, Donald Trump menyerukan perdamaian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 97 WNI Dievakuasi dari Iran, Kini Aman di Azerbaijan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Juni 2025

    97 WNI Dievakuasi dari Iran, Kini Aman di Azerbaijan Nasional 22 Juni 2025

    97 WNI Dievakuasi dari Iran, Kini Aman di Azerbaijan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI,
    Judha Nugraha
    , memastikan proses evakuasi terhadap WNI dari
    Iran
    telah berlangsung aman.
    Hal ini disampaikan Judha merespons serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap tiga fasilitas nuklir utama di Iran.
    “Untuk evakuasi 97 WNI sudah aman di Baku (
    Azerbaijan
    ). Kita terus monitor,” ujar Judha, Minggu (22/6/2025).
    Judha mengatakan, Kemenlu terus melakukan penilaian situasi terkini pasca serangan Amerika Serikat ke Iran.
    “Kita terus
    assess
    situasi pasca
    serangan AS
    ke Iran,” ucapnya.
    Menurut Judha, proses pemulangan WNI akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama direncanakan menggunakan pesawat komersial pada Senin, 23 Juni 2025.
    “Rencana diterbangkan tahap pertama dengan pesawat komersial pada Senin, 23 Juni dan tiba di Jakarta 24 Juni,” imbuhnya.
    Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan bahwa pasukan militer negaranya telah menjatuhkan bom di tiga fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (21/6/2025).
    Serangan AS
    kepada Iran menandai berakhirnya periode pertimbangan selama seminggu mengenai bergabungnya AS ke konflik Timur Tengah antara Iran dan Israel.
    “Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan. Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran,” tulis Trump di Truth Social.
    Presiden AS itu mengatakan sejumlah muatan bom bahkan telah dijatuhkan di situs nuklir Iran, Fordow.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kepala Daerah Tetap Pakai Seragam Komcad Selama Retreat di IPDN
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Juni 2025

    Kepala Daerah Tetap Pakai Seragam Komcad Selama Retreat di IPDN Nasional 22 Juni 2025

    Kepala Daerah Tetap Pakai Seragam Komcad Selama Retreat di IPDN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (
    Kemendagri
    )
    Tomsi Tohir
    menegaskan bahwa para kepala daerah yang mengikuti program
    retreat
    akan tetap menggunakan seragam Komponen Cadangan (
    Komcad
    ) selama kegiatan berlangsung.
    Adapun kegiatan retreat gelombang II yang digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (
    IPDN
    ), Jatinangor, Jawa Barat, dengan peserta 86 kepala daerah ini berlangsung pada 22-26 Juni 2025.
    Tomsi menjelaskan, seragam loreng IPDN hanya digunakan saat keberangkatan dari Kemendagri.
    Sesampainya di IPDN, kegiatan sehari-hari akan menggunakan
    seragam Komcad
    yang berwarna hijau.
    “Iya yang hijau, ini karena dia di IPDN (berangkat) bajunya lorengnya IPDN, nanti sampai sana sehari-hari pakai seragamnya Komcad yang hijau kaya kemarin (gelombang I) sama, enggak ada bedanya,” ujar Tomsi saat ditemui di Kantor Kemendagri, Minggu (22/6/2025).
    Dia menambahkan bahwa kegiatan retreat tersebut merupakan lanjutan dari program sebelumnya, dengan penyesuaian dan penyempurnaan di beberapa aspek.
    “Mulai dari mata pelajarannya juga (sama), kemudian beberapa ditambahkan saja, disempurnakan saja,” kata Tomsi.
    Sebelum berangkat, sebanyak 86 peserta retreat mengikuti apel penyambutan yang disampaikan oleh Tomsi Tohir di Plaza Kemendagri, Minggu pagi.
    Adapun peserta yang akan hadir terdiri dari dua gubernur, tiga wakil gubernur, tiga walikota, dan wakil walikota, 38 bupati, serta 37 wakil bupati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina Mandalika Racing Series 2025, Komitmen Dukung Pebalap Muda Indonesia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Juni 2025

    Pertamina Mandalika Racing Series 2025, Komitmen Dukung Pebalap Muda Indonesia Nasional 22 Juni 2025

    Pertamina Mandalika Racing Series 2025, Komitmen Dukung Pebalap Muda Indonesia
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Pertamina
    (Persero) berkomitmen mendukung kemajuan dunia otomotif nasional. Dukungan tersebut diwujudkan Pertamina melalui gelaran
    Pertamina Mandalika Racing Series 2025
    yang kini memasuki putaran kedua.
    Ajang tersebut digelar di Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai Jumat (20/6/2025) hingga Minggu (22/6/2025).
    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan, Pertamina Mandalika Racing Series 2025 merupakan bentuk dukungan terhadap pebalap muda berprestasi sekaligus bagian dari komitmen Pertamina dalam pengembangan otomotif Indonesia.
    Melalui program pendampingan berkelanjutan bagi pembalap muda, Pertamina meyakini investasi terhadap talenta muda menjadi kunci membangun masa depan olahraga balap nasional.
    “Pertamina mendukung pembangunan talenta sumber daya manusia (SDM), termasuk di bidang olahraga balap. Kami melihat potensi luar biasa pada para pembalap muda Indonesia. Dengan pembinaan yang tepat mereka bisa menjadi kebanggaan tanah air di level internasional,” ujar Fadjar dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (22/6/2025).
    Fadjar berharap, dukungan berupa pendampingan dan pelatihan teknis dari Pertamina dapat dimanfaatkan optimal oleh para pembalap muda untuk mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan nasional hingga internasional.
    “Dengan dukungan yang konsisten, kami yakin Indonesia dapat melahirkan juara-juara baru yang mampu bersaing dengan pebalap dunia. Bahkan, pebalap muda berprestasi Tanah Air juga berkesempatan mengikuti pelatihan VR46 Riders Academy, di Tavullia, Italia,” kata Fadjar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sengketa Kepemilikan Pulau Bermunculan, Mana Saja?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Juni 2025

    Sengketa Kepemilikan Pulau Bermunculan, Mana Saja? Nasional 22 Juni 2025

    Sengketa Kepemilikan Pulau Bermunculan, Mana Saja?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Sengketa
    antar-pemerintah daerah (Pemda) atas kepemilikan
    pulau
    terus bermunculan. Hal ini terjadi usai terjadi polemik soal kepemilikan empat pulau antara Provinsi Aceh-Sumatra Utara (Sumut).
    Keduanya memperebutkan
    Pulau
    Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang.
    Persoalan timbul setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan bahwa empat pulau tersebut masuk dalam wilayah Sumut. Alasannya, secara geografis pulau-pulau itu lebih dekat dengan Sumut.
    “Nah, dari rapat tingkat pusat itu, melihat letak geografisnya, itu ada di wilayah Sumatera Utara, berdasarkan batas darat yang sudah disepakati oleh empat pemda, Aceh maupun Sumatera Utara,” kata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Rabu (10/6/2025).
    Persoalan kepemilikan empat pulau ini kemudian meruncing. Pemda Aceh dan warga Aceh tidak terima dengan Keputusan Mendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau, yang ditetapkan pada 25 April 2025.
    Tidak hanya itu, Wakil Presiden RI Ke-10 Jusuf Kalla bahkan angkat bicara. Ia mengingatkan bahwa empat pulau itu merupakan harga diri warga Aceh.
    Perselisihan ini akhirnya diambil alih oleh Presiden Prabowo Subianto. Mantan Jenderal Kopassus itu memutuskan bahwa empat pulau tersebut milik Aceh.
    “Berdasarkan laporan dari Kemendagri, berdasarkan dokumen-dokumen, data-data pendukung, kemudian tadi Bapak Presiden memutuskan bahwa pemerintah berlandaskan pada dasar-dasar dokumen yang telah dimiliki pemerintah telah mengambil keputusan bahwa keempat pulau, yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek, secara administratif berdasarkan dokumen yang dimiliki pemerintah adalah masuk ke wilayah administratif wilayah Aceh,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).
    Usai polemik empat pulau Aceh-Sumut, muncul selisih kepemilikan 13 pulau Trenggalek-Tulungagung.
    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek juga merasa keberatan dengan Keputusan Mendagri yang menyatakan bahwa 13 pulau itu milik Pemda Tulungagung.
    Dalam Rencana Tata Ruang (RTRW) Kabupaten Trenggalek dan RTRW Provinsi Jawa Timur telah disebutkan bahwa 13 pulau itu masuk dalam wilayah administrasi Trenggalek.
    Pemprov Jawa Timur kemudian memfasilitasi pertemuan Pemkab Trenggalek dan Tulungagung untuk duduk bersama.
    Namun, perasaan itu masih buntu. Kedua pihak masih bersikeras memiliki hak kelola atas 13 pulau tersebut.
    “Sudah ditetapkan oleh Kepmendagri, artinya masih masuk wilayah Tulungagung. Kami akan bersurat lagi, meminta agar dilakukan kajian ulang,” kata Sekda Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto, Senin (16/6/2025).
    Perselisihan juga muncul di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dengan Kepulauan Riau (Kepri) menyangkut kepemilikan
    Pulau Tujuh
    .
    Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, bahkan membentuk Tim Khusus Pulau Tujuh yang akan memperjuangkan untuk mengembalikan empat pulau ke Babel.
    Mereka mempersoalkan Keputusan Mendagri Nomor 050/145/2022 dan 100.1.1.6117/2022 tentang Kode Wilayah Administratif dan Data Pulau.
    Staf Khusus Gubernur Babel, Kemas Akhmad Tajuddin, mengatakan bahwa tim tersebut akan menempuh jalur hukum dan administratif, termasuk menyurati Mendagri agar merevisi keputusannya.
    Jika tidak ditanggapi, Pemda Babel akan mengajukan judicial review (JR) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
    “Kita juga akan melakukan langkah hukum lainnya dengan mengajukan gugatan judicial review atas adanya konflik dua undang-undang yang saling bertentangan,” di Pangkalpinang, Sabtu (21/6/2025), dilansir dari Antara.
    Menurut Kemas, pihaknya telah melakukan dialog dengan Pemda Kepri secara langsung maupun di bawah mediasi Kemendagri. Namun, kedua pihak tidak kunjung sepakat.
    “Pada 2022 terbit Keputusan Mendagri yang memasukkan Pulau Tujuh ke Kepulauan Riau. Kami telah menyampaikan surat keberatan ke Kemendagri, namun tidak pernah ditanggapi,” ujar Kemas.
    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan, pihaknya tengah mempelajari soal polemik 13 pulau di Trenggalek, Jawa Timur, yang diklaim masuk wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
    Dia mengatakan bahwa Kemendagri akan berhati-hati dalam menangani kasus tersebut.
    “Yang pasti belajar dari
    sengketa
    4 pulau di Aceh, tentu kami hati-hati,” kata Bima, di BPSDM, Kemendagri, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).
     
    Bima memastikan, Kemendagri tentu tidak hanya akan mendalami letak geografis 13 pulau itu tapi juga soal historisnya. 
    “Tidak saja soal data geografis, tapi historis dan kesepakatan-kesepakatan masa lalu penting sedang ditelusuri. Kami berhati-hati sekali,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Retreat Kepala Daerah Gelombang Kedua Dimulai Hari Ini, Apa Persamaan dan Perbedaannya dengan Sebelumnya?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Juni 2025

    Retreat Kepala Daerah Gelombang Kedua Dimulai Hari Ini, Apa Persamaan dan Perbedaannya dengan Sebelumnya? Nasional 22 Juni 2025

    Retreat Kepala Daerah Gelombang Kedua Dimulai Hari Ini, Apa Persamaan dan Perbedaannya dengan Sebelumnya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Retreat

    kepala daerah
    gelombang kedua akan digelar mulai hari ini, Minggu (22/6/2025) hingga Kamis (26/6/2025).
    Retreat gelombang kedua akan diikuti oleh 87 kepala daerah. Mulai dari gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, walikota, dan wakil walikota.
    Mereka akan digembleng di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (
    IPDN
    ),
    Jatinangor
    , Jawa Barat.
    Ada beragam kesamaan dalam
    retreat
    gelombang pertama yang diselenggarakan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada Februari 2025.
    Namun, terdapat juga beberapa perbedaan yang akan disesuaikan, mengingat saat ini retreat diselenggarakan di IPDN.
    Berikut serba-serbi
    retreat kepala daerah
    yang akan dimulai hari ini:
    Retreat kepala daerah
    akan diawali oleh apel penyambutan yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Tomsi Tohir, di Plaza Kemendagri, Jakarta Pusat.
    Para kepala daerah ini kemudian bergerak menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, menuju Jatinangor.
    Wakil Menteri Dalam Negeri,
    Bima Arya
    , mengatakan, para kepala daerah ini nantinya akan disambut oleh drum band dari Praja IPDN.
    Sambutan ini sama seperti yang dilakukan di Akademi Militer Magelang.
    “Sama seperti di Akmil di Magelang, nanti para peserta akan disambut dengan megah dengan drum band kebanggaan IPDN dan para praja,” imbuhnya saat ditemui di IPDN Jatinangor, Kamis (19/6/2025).
    Bima juga menjelaskan, tidak ada perbedaan materi yang akan diberikan kepada peserta retreat.
    “Materinya sama, substansinya sama. Satu pemahaman umum tentang tugas-tugas kepala daerah. Yang kedua, program prioritas,” ucapnya.
    Selain itu, ada beberapa materi tambahan seperti strategi pemberantasan korupsi dan prinsip kolaborasi antar-kepala daerah.
    “Kalau kita evaluasi hasil retreat gelombang pertama, maka semua akan menyampaikan hal yang sama bahwa yang sangat penting didapat dari retreat gelombang pertama adalah proses untuk lebih mengenal lagi sehingga bisa bersinergi di lapangan,” ucapnya.
    Sebanyak 31 pejabat setingkat menteri yang akan mengisi materi retreat. Beberapa di antaranya adalah Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional;
    Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan; Menko Politik dan Keamanan; Menko Perekonomian;
    Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan; serta Menko Pemberdayaan Masyarakat.
    Ada yang berbeda dalam retreat gelombang kedua ini jika dibandingkan dengan yang pertama. Salah satunya, fasilitas tempat retreat, khususnya tempat penginapan para kepala daerah.
    Saat retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, konsep penginapan kepala daerah menggunakan glamor camping.
    Tenda besar dengan pendingin udara disiapkan di hamparan luas lapangan golf hijau milik Akademi Militer Magelang.
    Namun kini, 87 kepala daerah harus tidur di Barak Praja. Diketahui, barak para pelajar IPDN yang tidak memiliki pendingin udara.
    Bima Arya mengatakan, meski tak memiliki pendingin udara, lokasi IPDN yang berada di Jatinangor membuat suhu udara cukup sejuk.
    “Saya sudah mencoba menginap di sini, mencoba nginap di barak praja, mencoba nginap juga di tempat, di kamar-kamar calon tempat menginap barak kepala daerah. Dan rasanya nggak perlu AC, ya perlunya selimut, nggak mungkin pakai AC, itu dingin sekali. Jadi cukup apa adanya seperti itu,” kata Bima Arya.
    Selain itu, ada hal yang berbeda dalam penutupan atau pelepasan para kepala daerah di akhir acara.
    Dia mengatakan, penutupan dilakukan dengan upacara yang bercorak khusus IPDN.
    “Kalau di Akmil itu ada Parade Senja, maka di sini juga akan diadakan Apel, Apel Manggala di sini,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.