Category: Kompas.com Nasional

  • Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia di Brasil

    Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia di Brasil

    Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia di Brasil
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto disambut hangat saat tiba di lobi hotel tempatnya menginap di Rio de Janeiro,
    Brasil
    , Sabtu (5/7/2025). 
    Dilansir dari
    Antara,
    tampak sejumlah pejabat negara, jajaran KBRI Brasilia, dan
    diaspora Indonesia
    yang menyambut Presiden Prabowo. 
    Momen hangat terjadi saat seorang anak laki-laki diaspora Indonesia yang mengenakan pakaian adat Bugis mendekat ke arah Presiden Prabowo untuk menyerahkan bunga sebagai ungkapan selamat datang.
    Presiden Prabowo menerima bunga tersebut, lalu menjabat tangan sang anak. Orang nomor satu Indonesia itu pun sempat berbincang dengan anak tersebut. 
    “Siapa namamu?” tanya Presiden kepada bocah itu.
    “Rasca,” katanya.
    “Bapakmu kerja di mana?” kata Presiden
    “Kerja di Kedutaan Besar Indonesia di Brasil,” kata Rasca.
    Ketua
    Diaspora Indonesia
    di Brasil, Isak Hatun, mengaku senang bisa menyambut langsung kedatangan Kepala Negara.
    Meski jumlah diaspora Indonesia di Brasil tak besar, menurut Isak, semangat untuk mengharumkan nama bangsa tetap tinggi.
    “Senang sekali kami dapat menyambut kehadiran Bapak Presiden Prabowo beserta seluruh delegasi. Tadi saya sempat menyapa. Kami diaspora di Brasil jumlahnya tidak terlalu besar, tapi kami sangat senang beberapa hadir di sini untuk menyambut beliau,” ujar Isak saat ditemui usai penyambutan.
    Isak juga sempat berdialog langsung dengan Presiden Prabowo. Dia memperkenalkan latar belakang keluarganya yang berasal dari Maluku dan telah menetap di Brasil selama beberapa tahun.
    “Ya, Bapak Presiden senang sekali mendengar cerita dan juga tentang ayah dan ibu saya yang dulu bekerja sebagai misionaris di Brasil selama beberapa tahun,” katanya.
    Isak berharap kunjungan Prabowo semakin mempererat hubungan kedua negara.
    “Semoga sukses di Brasil dan kami diaspora Indonesia senantiasa menjadi duta Indonesia membawa nama baik Indonesia di Brasil,” katanya.
    Salah satu warga negara Indonesia (WNI) lainnya, Tukini, juga mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali bertemu Presiden Prabowo. Ia menyebut momen kali ini lebih berkesan karena dapat berjabat tangan langsung.
    “Saya sebenarnya sudah dua kali ketemu dengan Bapak Presiden. Senang bisa cerita untuk keluarga yang ada di Indonesia, sama ada di Nganjuk. Senang banget,” ucapnya sambil tersenyum.
    Tukini pun menyampaikan pesan agar Presiden Prabowo selalu sehat dan berhasil memajukan rakyat Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemensos Buka Peluang Pelajaran AI dan Coding di Sekolah Rakyat

    Kemensos Buka Peluang Pelajaran AI dan Coding di Sekolah Rakyat

    Kemensos Buka Peluang Pelajaran AI dan Coding di Sekolah Rakyat
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Kementerian Sosial (Kemensos) RI membuka peluang bahwa pelajaran soal
    kecerdasan buatan
    atau Artificial Intelligence (
    AI
    ) dan
    coding
    akan masuk dalam
    Sekolah Rakyat
    (SR).
    Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos,
    Idit Supriadi
    Priatna, menyebut hal ini akan menjadi salah satu rancangan untuk masa depan.
    “Kemungkinan (AI dan coding masuk SR), jadi dirancang untuk ke depan ya ini. Bukan hanya kekinian, tapi ini dipersiapkan anak-anak untuk ke depannya,” tegas Idit di Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, Sabtu (5/7/2025).
    Idit menjelaskan Sekolah Rakyat yang akan mulai beroperasi pada 14 Juli 2025 mendatang akan menggunakan
    kurikulum nasional
    .
    Menurutnya, Sekolah Rakyat juga akan memuat beragam ekstrakurikuler, termasuk di bidang digital.
    “Kalau kurikulum secara mayor, kurikulum nasional tentunya nanti ada muatan-muatan tambahan di ekstrakurikuler, tentunya termasuk di bidang digital,” ungkapnya.
    Idit menegaskan persiapan terkait kurikulum Sekolah Rakyat sudah selesai.
    Pemerintah berharap Sekolah Rakyat menghasilkan siswa dengan kepintaran, etika, karakter, kedisiplinan, serta spiritualitas yang baik.
    “Tentunya Kemensos tidak sendirian, lebih ditopang oleh Kemendikdasmen di antaranya, dan kementerian-kementerian lain, serta Kemenag, jadi kita melibatkan semua pihak stakeholder yang berkaitan,” imbuhnya.
    Diketahui, sebanyak 100 titik Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia akan beroperasi pada Senin (14/7/2025) mendatang.
    “Jadi, untuk 14 Juli yang akan datang, akan dimulai proses pembelajaran di 100 titik,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) usai acara di Pusdiklatbangprof, Sabtu (5/7/2025)
    Ipul mengatakan, pada hari-hari awal sekolah, akan ada matrikulasi. Para siswa akan diberikan kesempatan untuk mengenal guru-guru mereka.
    Lalu, para siswa dan guru akan menjalani masa orientasi, dan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan.
    “Jadi, nanti kita kerja sama dengan Kementerian Kesehatan melakukan cek kesehatan bersama untuk guru, untuk tenaga pendidik, dan untuk para siswa,” lanjutnya.
    Kemudian, kegiatan akan dilanjutkan sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh satgas Sekolah Rakyat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komisi I DPR Sebut Kapasitas 12 Calon Dubes Sangat Mumpuni

    Komisi I DPR Sebut Kapasitas 12 Calon Dubes Sangat Mumpuni

    Komisi I DPR Sebut Kapasitas 12 Calon Dubes Sangat Mumpuni
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Komisi I
    DPR
    RI dari Fraksi Gerindra,
    Budisatrio Djiwandono
    , mengatakan bahwa kapasitas 12
    calon duta besar
    yang ikut dalam uji kelayakan dan kepatutan atau
    fit and proper test
    sudah sangat mumpuni.
    Pria yang akrab disapa Budi ini menyebutkan bahwa kapasitas yang mumpuni tersebut bisa terlihat saat uji kelayakan berjalan secara tertutup bersama Komisi I DPR RI.
    “Kami menilai kalau rekan-rekan melihat, calon-calon dubes yang diajukan ini kapasitasnya itu sangat-sangat mumpuni,” kata dia saat ditemui usai acara fit and proper test calon dubes di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
    Menurut Budi, kapasitas yang mumpuni tersebut kemungkinan didapat karena banyak calon dubes sudah berkarier sebagai diplomat sejak lama di
    Kementerian Luar Negeri
    (Kemenlu).
    Selain itu, para dubes ini dinilai memiliki pemahaman situasi geopolitik kekinian.
    “Dan paham mengenai keperluan program prioritas pemerintah ke depan,” katanya.
    Salah satunya adalah sikap politik bebas aktif pemerintah Indonesia dalam menyikapi konflik global dan mengutamakan perdamaian ketimbang kekerasan.
    “Presiden Republik Indonesia selalu mengedepankan pertemanan, persahabatan; selalu beliau mengingatkan kita seribu kawan terlalu sedikit dan satu lawan terlalu banyak,” tandasnya.
    Sesi Pertama
    1. Calon Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani
    2. Calon Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo
    3. Calon PTRI New York, Umar Hadi
    4. Calon Dubes RI untuk Singapura, Hotmangaradja Pandjaitan
    5. Calon Dubes RI untuk Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir
    6. Calon Dubes RI untuk AS (Washington DC), Indroyono Soesilo
    Sesi Kedua
    1. Calon Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio
    2. Calon Dubes RI untuk Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung
    3. Calon Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi), Judha Nugraha
    4. Calon Perwakilan Kantor PBB di Swiss (Jenewa), Sidharto Reza Suryodipuro
    5. Calon Dubes RI untuk Brasil (Brasilia), Andhika Chrisnayudhanto
    6. Calon Dubes RI untuk Qatar (Doha), Syahda Guruh Langkah Samudera.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPR Akan Bersurat ke Prabowo agar Dubes RI untuk AS Segera Ditunjuk, Mengapa?

    DPR Akan Bersurat ke Prabowo agar Dubes RI untuk AS Segera Ditunjuk, Mengapa?

    DPR Akan Bersurat ke Prabowo agar Dubes RI untuk AS Segera Ditunjuk, Mengapa?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – 
    DPR RI
    akan mengirim surat kepada Presiden
    Prabowo Subianto
    untuk mendorong percepatan penunjukan
    duta besar
    RI untuk Amerika Serikat (AS).
    Langkah ini diambil guna mengantisipasi rencana Presiden AS Donald Trump memberlakukan
    tarif impor
    pada 9 Juli 2025.
    Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, mengatakan bahwa Ketua DPR RI Puan Maharani akan bersurat langsung pada Senin (7/7/2025) besok untuk menyerahkan nama-nama hasil uji kelayakan dan kepatutan para calon duta besar, termasuk duta besar untuk AS.
    “Mudah-mudahan ini cepat, Senin Ibu Ketua DPR bersurat ke Presiden, supaya bisa segera (ditetapkan),” kata Utut saat ditemui di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
    Pemerintah, kata Utut, sudah berusaha semaksimal mungkin agar AS tidak memberatkan tarif impor kepada Indonesia.
    “Kita tunggu, yang jelas pemerintah sudah berupaya kan. Menko (Perekonomian) sudah ke sana, Menkeu (Menteri Keuangan) sudah ke sana, Menlu (Menteri Luar Negeri) sudah ke sana (untuk melakukan lobi),” imbuhnya.
    Adapun calon kuat untuk menjabat posisi
    Duta Besar
    RI untuk AS adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Dwisuryo Indroyono Soesilo.
    Pantauan Kompas.com, dia menjadi salah satu dari enam calon duta besar yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR RI.
    Saat ditemui awak media, pria asal Bandung, Jawa Barat ini hanya meminta doa kepada awak media agar prosesnya bisa berjalan lancar.
    “Doain dulu deh, proses belum selesai,” katanya.
    Pria kelahiran Bandung, 27 Maret 1955 ini merupakan salah satu alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Geologi.
    Selain pernah menjadi Menko Kemaritiman, Indroyono juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
    Saat ini, dia menjabat di beberapa lembaga seperti Committee Reviewer Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Perhutanan Indonesia, dan Pembina Center for Technology & Innovation Studies.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai dari Arab Saudi, Prabowo Tiba di Brazil untuk Hadiri KTT BRICS

    Usai dari Arab Saudi, Prabowo Tiba di Brazil untuk Hadiri KTT BRICS

    Usai dari Arab Saudi, Prabowo Tiba di Brazil untuk Hadiri KTT BRICS
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    tiba di Air Base Galeao,
    Rio de Janeiro
    , Brasil, pada Sabtu (5/7/2025), sekitar pukul 06.30 pagi waktu setempat.
    Adapun kunjungan Presiden Prabowo ke kota Rio de Janeiro ini untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025.
    Setibanya Prabowo di landasan Air Base Galeao, langsung disambut dengan upacara kehormatan militer.
    Saat melintasi karpet merah setelah menuruni tangga pesawat, terdengar tiupan trompet disertai penghormatan dari pasukan jajar kehormatan militer yang mengiringi langkah Prabowo.
    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam ketibaan di Rio de Janeiro adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
    Sementara di ujung karpet merah, Presiden Prabowo disambut oleh jajaran pejabat tinggi Brasil, yakni Duta Besar Laudemar Goncalves de Aguiar Neto.
    Kemudian Sekretaris Promosi Perdagangan, Sains, Teknologi, Inovasi, dan Budaya Kementerian Luar Negeri Brasil, serta Komandan Airforce Base Galeão Kolonel Marcell Barros de Paula.
    Dari pihak Indonesia, turut hadir menyambut yaitu Duta Besar RI di Brasilia Edi Yusup, dan Atase Pertahanan KBRI Brasilia Kol Rizal Ashwam.
    Setelah prosesi penyambutan selesai, Presiden Prabowo menaiki kendaraan resmi yang telah disiapkan dan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam selama agenda di Rio de Janeiro.
    Kehadiran Presiden Prabowo di
    KTT BRICS 2025
    menandai partisipasi perdana Indonesia sejak resmi bergabung dengan forum tersebut pada awal tahun ini.
    Diketahui, Presiden Prabowo tengah melakukan
    safari kenegaraan
    ke beberapa negara termasuk Brasil.
    Sebelum tiba di Brasil, ia mengunjungi Arab Saudi. Di sana, Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS).
    Kedua pemimpin negara itu turut membahas banyak hal termasuk soal pelaksanaan ibadah haji dan umrah di Indonesia. Prabowo juga sempat umrah di Arab Saudi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1,9 Juta Data Penerima Bansos Dikoreksi, Mensos Gus Ipul Minta Maaf

    1,9 Juta Data Penerima Bansos Dikoreksi, Mensos Gus Ipul Minta Maaf

    1,9 Juta Data Penerima Bansos Dikoreksi, Mensos Gus Ipul Minta Maaf
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Menteri Sosial
    (
    Mensos
    ) Saifullah Yusuf mengatakan, ada 1,9 juta
    data penerima

    bantuan sosial
    (bansos) yang dikoreksi dalam proses penyaluran paling terbaru.
    “Kita lakukan penyesuaian-penyesuaian. Jadi, sebagian besar ya masih menerima bansos. Tapi, sebagian lagi sekitar 1,9 juta itu terkoreksi,” ujar
    Gus Ipul
    ditemui usai acara di Pusat Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kemensos, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025).
    Menurut dia, dalam
    penyaluran bansos
    triwulan kedua ini, ada penerima yang sebelumnya telah mendapatkan bantuan pada triwulan pertama.
    Namun, ada pula yang menerima bansos di awal tahun tetapi tidak lagi tercatat sebagai penerima saat ini.
    “Maka itu, kepada bapak-bapak, ibu-ibu sekalian yang mungkin tidak menerima bansos lagi, saya ingin sampaikan mohon maaf. Ini bukan maunya Menteri, bukan maunya Kementerian Sosial, tapi ini adalah memang sesuai data yang diberikan kepada kami,” lanjutnya.
    Ipul menegaskan bahwa bansos harus disalurkan secara tepat sasaran. Penyesuaian data dilakukan untuk memastikan bantuan diberikan kepada mereka yang berhak.
    Perubahan ini terjadi karena pemerintah secara berkala mencocokkan data di lapangan dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
    Selain itu, Kemensos juga tengah mengevaluasi mekanisme penyaluran bansos. Beberapa bantuan yang sebelumnya disalurkan melalui PT Pos Indonesia kini dialihkan ke sistem Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) melalui rekening kolektif di bank.
    “Selama ini, hampir 5 juta keluarga penerima manfaat yang kita salurkan lewat PT Pos. Hasil data terbaru, setelah dikoreksi, ternyata sebagian besar itu seharusnya cukup lewat Himbara,” jelasnya.
    Ipul berharap, masyarakat bisa memahami penyaluran bansos yang mungkin mengalami keterlambatan selama masa transisi dan penyesuaian ini.
    Diberitakan, realisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap kedua Program Keluarga Harapan (PKH) telah mencapai lebih dari 8,04 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per 1 Juli 2025.
    Ipul mengatakan jumlah tersebut setara dengan 80,49 persen dari total kuota penerima, dengan nilai bantuan yang telah digelontorkan mencapai Rp 5,8 triliun.
    Tak hanya PKH, bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bansos sembako telah disalurkan kepada lebih dari 15,4 juta KPM, atau sekitar 84,71 persen dari total kuota, dengan total nilai mencapai Rp 9,2 triliun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Direktur PWNI Kemenlu Judha Nugraha Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes UEA

    Direktur PWNI Kemenlu Judha Nugraha Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes UEA

    Direktur PWNI Kemenlu Judha Nugraha Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes UEA
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI)
    Judha Nugraha
    menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon duta besar Republik Indonesia untuk
    Uni Emirat Arab
    di Abu Dhabi.
    Hal itu dikonfirmasi oleh Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, kepada awak media di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
    “(Judha untuk)
    Dubes RI
    untuk Persatuan Emirat Arab,” kata Utut.
    Adapun wilayah kerja sesuai dengan Uni Emirat Arab yang terbagi dalam Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm Al Quwain, Ras Al Khaimah, dan Fujairah.
    Wilayah ini merupakan bagian dari keemiran yang menjadi satu negara.
    Ditemui di lokasi yang sama, Judha mengatakan telah mempersiapkan materi terkait uji kelayakan tersebut.
    Dia menyebut, uji kelayakan dan kepatutan ini adalah amanah sekaligus tantangan baru sebagai seorang diplomat.
    “Tantangan baru, amanah baru,” imbuhnya.
    Pada jabatannya saat ini, Judha bertugas mengatur dan melaksanakan kebijakan bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri dalam cakupan
    perlindungan WNI
    .
    Beragam kasus masalah WNI di luar negeri menjadi tanggung jawab Judha, termasuk proses evakuasi WNI yang berada di negara yang sedang berkonflik.
    Namanya juga santer terdengar untuk memberikan advokasi kepada WNI yang diproses hukum di negara lain.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar 12 Nama Calon Dubes yang Ikuti “Fit and Proper Test” di DPR Hari Pertama

    Daftar 12 Nama Calon Dubes yang Ikuti “Fit and Proper Test” di DPR Hari Pertama

    Daftar 12 Nama Calon Dubes yang Ikuti “Fit and Proper Test” di DPR Hari Pertama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Komisi I
    DPR
    RI, Utut Adianto, mengatakan bahwa ada 12 calon Duta Besar (Dubes) Rebublik Indonesia (RI) yang menjalani
    fit and proper test
    atau uji kelayakan dan kepatutan hari pertama yang digelar di Ruang Rapat
    Komisi I DPR
    RI, Sabtu (5/7/2025).
    Pada sesi pertama pukul 10.00-13.00 WIB, beberapa nama seperti Abdulkadir Jaelani, Redianto Heru Nurcahyo, Umar Hadi, Hotmangaradja Pandjaitan, Nurmala Kartini, dan Indroyono Soesilo menjalani uji kelayakan.
    “Yang sekarang (sesi kedua pukul 14.00-17.00) Belanda, Qatar, Republik Sosialis Vientam, Uni Emirat Arab, Brazil, dan satu lagu Jenewa,” kata Utut saat ditemui di Gedung DPR RI, Sabtu (5/7/2025).
    Utut menyebut, 12 calon dubes ini diminta untuk membuat tulisan satu halaman yang menggambarkan pemahaman mereka tentang geopolitik dan peran Indonesia di ranah global.
    “Kedua tergambar pemahaman mereka tentang negara yang akan akreditasi, yang akan ditunjuk,” ujarnya.
    Berikut adalah 12 nama calon duta besar yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan hari pertama:
    Sesi Pertama
    Sesi Kedua
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 21 Persen Developer Game di Indonesia Perempuan, Lebih Tinggi Ketimbang Sektor Politik

    21 Persen Developer Game di Indonesia Perempuan, Lebih Tinggi Ketimbang Sektor Politik

    21 Persen Developer Game di Indonesia Perempuan, Lebih Tinggi Ketimbang Sektor Politik
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Menteri Komunikasi dan Digital (
    Menkomdigi
    )
    Meutya Hafid
    mencatat sudah banyak
    perempuan
    masuk ke industri game
    online
    .
    Berdasarkan catatannya, ada sekitar 49 persen pengguna game (gamer) adalah perempuan. Sedangkan, ada 21 persen developer game di Indonesia juga perempuan.
    “Gamer di Indonesia, hampir separuh adalah perempuan, tepatnya 49 persen,” kata Meutya dalam paparannya saat mengunjungi Kawasan Agate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025).
    “Hanya nanti, kalau kita lihat di pengembang game perempuan, itu yang kami catat hari ini datanya adalah 21 persen,” ujarnya lagi.
    Menurut Meutya, angka 21 persen cukup tinggi dibanding keterlibatan perempuan dalam sektor lain, termasuk politik.
    “21 persen itu tergolong cukup baik
    as compared,
    waktu diperbandingkan dengan keterlibatan
    women leader
    di beberapa sektor lainnya, termasuk di politik. Di politik itu angkanya masih belum sampai 20 persen,” katanya.
    Dalam kunjungannya ini, Meutya juga sempat berkeliling stan game
    online
    serta mencoba memainkannya.
    Selain itu, dia juga sempat berdiskusi dengan para developer game perempuan.
    Dari situ, dia mendengar informasi dari Shieny Aprilia selaku CEO Agate International, bahwa angka 21 persen tersebut cukup tinggi jika dibandingkan negara lain.
    “Dan bahkan tadi Mba Shieny juga menyampaikan kalau kita
    benchmark
    dengan negara-negara lain angka 21 persen ini cukup tinggi,” ujarnya.
    Oleh karena itu, Menkomdigi optimis semakin banyak perempuan dapat menjadi pemimpin di bidang industri game.
    Terlebih, menurut dia, perempuan dinilai dapat lebih sensitif terhadap konten dalam game.
    “Dari lebih banyak perempuan kita harapkan juga bahwa sensitifitas terhadap sekali lagi konten negatif atau konten yang tidak baik untuk anak-anak itu bisa dikurangi,” kata Meutya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes AS, Indroyono Soesilo: Doakan, Proses Belum Selesai

    Usai Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes AS, Indroyono Soesilo: Doakan, Proses Belum Selesai

    Usai Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes AS, Indroyono Soesilo: Doakan, Proses Belum Selesai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman, Dwisuryo
    Indroyono Soesilo
    tak banyak bicara usai menjalani
    fit and proper test
    atau uji kelayakan dan kepatutan calon Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Amerika Serikat (AS).
    Pria asal Bandung, Jawa Barat ini, hanya meminta doa kepada awak media agar prosesnya bisa berjalan lancar.
    “Doain dulu deh, proses belum selesai,” kata Indroyono saat ditemui di Kantor Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
    Dia juga membagi-bagikan curriculum vitae (CV) kepada awak media dan tidak banyak bicara soal proses uji kelayakan yang telah jalani.
    “Saya ninggalin CV saya aja lah biar
    clear
    ya, biar enak,” ujarnya.
    Indroyono juga enggan menyampaikan pertanyaan para anggota Komisi I DPR dalam uji kelayakan yang ia jalani.
    “Nanti deh yang akan menyampaikan Ketua DPR kan dalam rapat paripurna,” katanya.
    Dwisuryo Indroyono Soesilo lahir di Bandung, 27 Maret 1955.
    Dia merupakan salah satu alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Geologi.
    Selain pernah menjadi Menko Kemaritiman, Indroyono juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
    Saat ini, dia menjabat di beberapa lembaga seperti Committee Reviewer Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peruhtanan Indonesia, dan Pembina Center for Technology & Innovation Studies.
    Sebelumnya diberitakan, DPR RI telah menerima Surat Presiden (Surpres) berisi nama-nama calon duta besar untuk 24 negara dan organisasi internasional. Penerimaan surat diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna yang digelar pada Jumat kemarin.
    Kemudian, proses uji kelayakan dan kepatutan dilakukan Komisi I DPR pada 5-6 Juli 2025.
    Sebagaimana diketahui, ada 12 posisi dubes yang kosong, yakni Dubes RI untuk Amerika Serikat; Dubes RI untuk Jerman; Dubes RI untuk Korea Utara; Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Markas PBB Jenewa; PTRI di Markas PBB New York; Dubes RI untuk Meksiko; Dubes RI untuk Afghanistan; Dubes RI untuk Azerbaijan; Dubes RI untuk Libya; Dubes RI untuk Madagaskar; Dubes RI untuk Myanmar; dan Dubes RI untuk Polandia.
    Khusus untuk posisi Dubes AS telah kosong lama, yakni sejak 2023 lalu. Sosok terakhir yang menjadi Dubes AS adalah Rosan Roeslani.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.