Catat! Ini Rute Karnaval 17 Agustus yang Dilepas Prabowo Malam Ini
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah bakal menggelar karnaval sebagai rangkaian peringatan HUT ke-80 RI pada Minggu (17/8/2025) malam ini.
Karnaval bakal terselenggara usai seluruh upacara selesai, baik upacara detik-detik proklamasi pada pagi hari maupun upacara penurunan bendera pada sore hari.
Karnaval juga akan makin memeriahkan suasana pesta rakyat di Monumen Nasional (Monas) yang bakal digelar hari ini pula.
Pesta rakyat di Monas sendiri akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, dan pertunjukan kembang api pada malam harinya.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hari mengatakan, karnaval bakal dilepas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Monas malam ini.
“Semua hadir (Presiden Prabowo dan Wapres Gibran dalam pelepasan karnaval),” kata Prasetyo usai geladi bersih upacara detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).
Ia menuturkan, sejumlah menteri pun akan turut hadir dalam karnaval.
Bahkan, kata Prasetyo, para menteri akan ikut dalam rombongan karnaval dari kementeriannya masing-masing.
“Semua akan hadir. Bahkan banyak menteri yang sudah menyampaikan kepada kami bahwa ingin tidak hanya sekadar hadir, tapi ingin ada di mobil hias masing-masing kementerian,” ucap Prasetyo.
Adapun karnaval bakal dimulai pada 17 Agustus 2025 pukul 19.30 WIB.
Rutenya dimulai dari Monumen Nasional (Monas) hingga ke Sudirman-Thamrin.
“Rute karnaval dari Monas, titik pemberangkatan nanti akan melintas di depan istana, ya, melalui depan Kemendagri, kemudian Mahkamah Agung, depan istana, dan kemudian belok ke kiri terus ke arah Thamrin maupun Sudirman,” jelas Prasetyo.
Nantinya, karnaval akan melibatkan perwakilan seluruh instansi pemerintah, kementerian, lembaga, TNI/Polri, maupun BUMN.
Mereka akan menampilkan program-program unggulan masing-masing dalam kendaraan hias sebagai bentuk kreativitas.
Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih bahkan turut direncanakan hadir dan ikut serta dalam rombongan setiap kementerian/lembaga.
“Karnaval ini akan melintasi rute dari kawasan Monas sampai persimpangan Semanggi. Jadi malam hari akan diadakan karnaval, dan akan menyusuri Jalan Monas, Jalan Thamrin sampai Sudirman,” tandas Juri.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Nasional
-
/data/photo/2025/07/28/6886e059242ac.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Catat! Ini Rute Karnaval 17 Agustus yang Dilepas Prabowo Malam Ini Nasional 17 Agustus 2025
-
/data/photo/2025/08/15/689ef9568df9c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menanti Atraksi Spekatakuler Pilot The Jupiters di Atas Langit Jakarta Saat HUT ke-80 RI Nasional 17 Agustus 2025
Menanti Atraksi Spekatakuler Pilot The Jupiters di Atas Langit Jakarta Saat HUT ke-80 RI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) bakal semakin meriah dengan atraksi udara dari The Jupiters atau Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI Angkatan Udara (AU), Minggu (17/8/2025).
Delapan unit pesawat KT-1B Woong Bee yang menjadi armada andalan JAT akan menghiasi langit Jakarta dengan manuver-manuver spektakuler.
Pesawat-pesawat ini lepas landas dari Terminal Selatan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.
Mereka akan terbang menuju kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Istana Merdeka, pusat upacara peringatan HUT RI.
Salah satu atraksi yang ditunggu publik adalah manuver “melukis” langit Jakarta menggunakan smoke bomb berwarna merah dan putih.
Untuk pertama kali dalam sejarah penampilannya, The Jupiters membawa asap merah sebagai bagian dari smoke bomb.
“Jadi posisi smoke merah di atas dan smoke putih di bawah. Jadi ibarat Bendera Merah Putih sedang berkibar begitu besar, begitu lebar, dan begitu panjang di atas Istana Negara,” ungkap salah satu anggota The Jupiters, Kapten Pnb I Putu Satrya Kedaton, saat ditemui usai geladi di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (15/8/2025).
Biasanya, atraksi The Jupiters hanya melibatkan enam pesawat KT-1B.
Namun, khusus HUT ke-80 RI, skuad aerobatik kebanggaan TNI AU ini tampil lebih besar dengan delapan pesawat sekaligus.
Konfigurasi ini membuat formasi manuver menjadi lebih megah dan kompleks dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Yang biasanya Jupiters bermain atau bermanuver dengan enam pesawat, kini khusus untuk event hari ulang tahun ke-80, Jupiters menggunakan delapan pesawat pada passing pertama dan passing kedua datang dari arah depan podium dan juga datang dari sisi kiri podium,” ujar Kedaton.
Meski atraksi ini tampak mengalir indah di langit, para penerbang menghadapi tantangan yang tidak ringan.
Kedaton mengungkapkan bahwa gedung-gedung tinggi di sekitar Monas dan Istana Merdeka menjadi faktor yang menambah kesulitan.
“Istana itu cukup sempit
angle view
-nya sehingga kami harus menyesuaikan manuver-manuver JAT yang cukup ekstrem di tengah tingginya bangunan, di tengah Monas, kemudian gedung-gedung tinggi,” kata pilot dengan call sign “Bhoma” itu.
Atraksi udara HUT ke-80 RI ini juga menjadi momentum istimewa bagi dua penerbang anyar The Jupiters.
Dari 10 penerbang yang bakal tampil, dua di antaranya adalah pilot baru yang untuk pertama kalinya ikut serta dalam pertunjukan besar di hadapan publik.
Debut ini dianggap sebagai kesempatan luar biasa sebelum mereka resmi bergabung penuh dalam skuad The Jupiters.
Kehadiran pilot muda ini menandakan regenerasi berjalan dengan baik di tubuh tim aerobatik TNI AU.
Selain The Jupiters, TNI AU juga menyiapkan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) canggih untuk meramaikan langit Jakarta.
Sejumlah pesawat tempur andalan, seperti F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, Hawk, hingga helikopter Caracal, akan turut mengudara menampilkan manuver-manuver tak kalah menegangkan.
Sama seperti The Jupiters, burung-burung besi TNI AU ini juga akan menampilkan keanggunan dan kekuatan udara Indonesia dalam formasi udara yang khas.
Tak hanya TNI AU, dua matra lainnya, yakni TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL), turut memeriahkan HUT ke-80 RI dengan membawa beberapa helikopter andalannya.
Dari TNI AD, helikopter tempur Apache akan tampil gagah di udara ibu kota.
Sementara TNI AL mengerahkan helikopter AS565 MBe Panther untuk turut menghiasi langit Jakarta.
Tak ketinggalan, helikopter AW-169 dari Kepolisian RI (Polri) serta helikopter Dauphin dari Basarnas juga dijadwalkan ikut serta dalam parade udara ini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/16/68a075815b1d9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Anggaran Pendidikan 2026 Rp 757,8 Triliun, Golkar Tekankan Efektivitas dan Tepat Sasaran Nasional 16 Agustus 2025
Anggaran Pendidikan 2026 Rp 757,8 Triliun, Golkar Tekankan Efektivitas dan Tepat Sasaran
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar Adde Rosi Khoerunnisa mengingatkan pentingnya efektivitas dan fokus penggunaan anggaran agar tepat sasaran.
Hal ini merespons pemerintah yang menetapkan anggaran pendidikan sebesar Rp 757,8 triliun dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
“Jika anggaran pendidikan tidak digunakan sebagaimana mestinya dan tidak fokus, maka potensi kebocoran akan terus terjadi dan kualitas pendidikan akan menurun. Hal ini akan berdampak langsung pada daya saing dan kualitas SDM bangsa, terutama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Adde, dalam keterangannya, Sabtu (16/8/2025).
Politikus Partai Golkar ini juga menyoroti permasalahan pengelolaan Perguruan Tinggi Kementerian/Lembaga (PTKL) yang dinilai tidak tepat sasaran.
Menurut dia, pada APBN 2025, PTKL menghabiskan 39 persen anggaran fungsi pendidikan, sementara Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) hanya mengelola 22 persen.
Padahal, lanjut dia, jumlah mahasiswa di PTKL hanya sekitar 200.000, yang mana jauh lebih kecil dibandingkan mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebanyak 3,9 juta dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sekitar 4,4 juta.
Dia menambahkan, penyelenggaraan PTKL saat ini tersebar di 24 kementerian dan lembaga.
Totalnya ada sekitar 124 perguruan tinggi dan 892 program studi.
Ia menilai perlunya penyederhanaan dan penataan sistem PTKL untuk memastikan tidak ada lagi pemborosan anggaran dan tumpang tindih kebijakan, agar hanya fokus pada pendidikan kedinasan.
“Perlu penataan dan penyederhanaan PTKL, termasuk menghapus program studi umum yang tidak sesuai mandat undang-undang,” ujar dia.
Di sisi lain, ia menegaskan soal kesejahteraan guru, baik PNS maupun non-PNS.
“Kesejahteraan guru adalah kunci pendidikan berkualitas, karena guru dan dosen adalah motor penggerak transformasi pengetahuan,” tambah Adde.
Menurut Adde, Fraksi Partai Golkar di DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap RAPBN 2026, khususnya dalam bidang pendidikan.
Anggota Fraksi Partai Golkar ini juga berkomitmen mengawal agar program-program prorakyat terlaksana dengan baik.
“Kami akan memastikan pendidikan berkualitas dapat dinikmati seluruh rakyat Indonesia,” pungkas dia.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah berkomitmen memenuhi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) tahun 2026, atau sebesar Rp757,8 triliun.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dalam Sidang Pembukaan Masa Sidang DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
“Pemerintah berkomitmen memenuhi anggaran pendidikan 20 persen, yaitu sekitar 757,8 triliun untuk tahun 2026, terbesar sepanjang sejarah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” kata Prabowo, dalam pidatonya.
Anggaran pendidikan tahun 2026 tersebut naik sekitar Rp 33,5 triliun dibandingkan anggaran tahun 2025 yang sebesar Rp 724,3 triliun.
Kepala Negara menjabarkan, anggaran tersebut bakal dialokasikan untuk meningkatkan kualitas guru, memperkuat pendidikan vokasi, dan menselaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
Selain itu, anggaran tersebut juga disiapkan untuk program beasiswa, peningkatan fasilitas sekolah, dan kampus.
Prabowo mengatakan, pemerintah akan menyiapkan beasiswa, di antaranya program Indonesia Pintar untuk 21,1 juta siswa, serta beasiswa untuk 1,2 juta mahasiswa, dan peningkatan kualitas fasilitas sekolah dan kampus dialokasikan sebesar Rp 150,1 triliun.
“Untuk gaji guru, penguatan kompetensi, dan kesejahteraan guru serta dosen dialokasikan sebesar Rp178,7 triliun. Tunjangan profesi guru non-PNS dan tunjangan profesi guru ASN daerah disiapkan secara memadai,” katanya lagi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/05/20/682bd05627a74.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
TNI Lumpuhkan Delapan Anggota OPM Jelang HUT ke-80 RI Nasional 16 Agustus 2025
TNI Lumpuhkan Delapan Anggota OPM Jelang HUT ke-80 RI
Editor
KOMPAS.com
– TNI melalui Satgas Harus Berhasil Maksimal (Habema) melumpuhkan delapan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di tiga lokasi berbeda menjelang peringatan HUT ke-80 RI.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyebutkan, operasi tersebut merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi kondusif di Papua.
Penindakan pertama berlangsung di Kampung Biak, Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya, Jumat (8/8/2025), saat pasukan mencari jaringan OPM Tenggamati Enumbi.
“Berdasarkan arsip kepolisian, Tenggamati Enumbi pernah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua melalui Surat Nomor 01/I/2014/DIT RESKRIMUM tanggal 23 Januari 2014 terkait tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya,” kata Kristomei, dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (16/8/2025).
Baku tembak pun terjadi antara Satgas Habema dan kelompok OPM Tenggamati Enumbi.
“Tiga anggota OPM tertembak dan salah satunya diduga Tenggamati Enumbi. Kelompok tersebut kemudian melarikan diri ke arah timur sambil membawa korban tertembak,” kata Kristomei.
Operasi kedua berlangsung di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Senin (11/8/2025), melibatkan kelompok OPM Kodap VIII Kemabu.
“Dalam kejadian tersebut, satu anggota OPM bernama Dece Mujijau yang merupakan tokoh di bawah pimpinan Sabinus Waker, tewas, dua anggota OPM lainnya yakni Daume Maeseni dan Sabinus Joani, mengalami luka tembak,” kata Kristomei.
Kontak senjata kembali terjadi di sekitar Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (12/8/2025).
“Kontak senjata tersebut mengakibatkan dua anggota OPM tewas, yakni Teleginus Maiseni, tokoh gerombolan OPM Kemabu, beserta ajudannya Seprianus Maiseni,” ujar Kristomei.
Dari tiga operasi tersebut, TNI menyita sejumlah senjata api, amunisi, dan alat komunikasi.
Kristomei menegaskan, TNI akan terus melakukan penyisiran untuk melindungi warga Papua.
Pihaknya akan terus melakukan penyisiran dan melindungi warga sekitar dari serangan OPM demi terciptanya situasi yang kondusif di wilayah Papua.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/16/68a0617063b7a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kepala Otorita IKN Kukuhkan 38 Paskibraka Terbaik Ibu Kota Nusantara Nasional 16 Agustus 2025
Kepala Otorita IKN Kukuhkan 38 Paskibraka Terbaik Ibu Kota Nusantara
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengukuhkan 38 putra-putri terbaik dari kawasan Penajam Paser Utara (PPU) sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan tekad dan rasa bangga, mereka siap menjalankan amanah mengibarkan Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 RI di Plaza Seremoni IKN, Nusantara, 17 Agustus 2025.
Prosesi pengukuhan ini berlangsung di kawasan Nusantara, Jumat (15/8/2025).
Basuki yang bertindak sebagai pembina upacara memimpin jalannya prosesi pengukuhan, disertai penyematan lencana secara simbolis kepada pemimpin upacara sebagai tanda resmi keanggotaan Paskibraka tahun 2025.
“Dengan memohon ridho Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Ibu Kota Nusantara Tahun 2025 yang akan bertugas di Lapangan Plaza Seremoni Ibu Kota Nusantara. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas,” ujar Basuki, dalam keterangan resmi, Sabtu (16/8/2025).
Sebelum pengukuhan, para anggota Paskibraka terlebih dahulu mengucapkan Ikrar Putra Indonesia yang dipimpin oleh Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin dengan ucapan lantang nan tegas.
Pada prosesi tersebut, pemimpin upacara, Indah Ayu Putri Subandino, perwakilan dari Paskibraka IKN 2025, memegang dan menempatkan Bendera Merah Putih di dada kirinya sebagai simbol kesetiaan dan penghormatan.
“
Ikrar Putra Indonesia. Aku mengaku putra Indonesia, dan berdasarkan pengakuan itu aku mengaku bahwa aku adalah makhluk Tuhan Sang Maha Pencipta, bersumber kepada-Nya. Aku mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Aku mengaku berbangsa satu, Bangsa Indonesia. Aku mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Aku mengaku berjiwa dan berideologi satu, yaitu jiwa dan ideologi Pancasila, dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Aku mengaku bertujuan satu, masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Aku mengaku kebhinekaan dalam kesatuan budaya bangsa. Aku mengaku sebagai generasi penerus perjuangan besar kemerdekaan dengan akhlak dan ikhsan menurut Ridha Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini, dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidup sehari-hari. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku ini dengan taufik, hidayah, serta inayah-Nya
,” demikian teguh pelafalan Ikrar Putra Indonesia.
Usai prosesi, Basuki bersama jajaran deputi memberikan ucapan selamat dan menyempatkan diri berbincang dengan para anggota Paskibraka pionir IKN.
Momen ini juga menjadi kesempatan berharga bagi keluarga untuk berfoto bersama putra-putri terbaik mereka di IKN.
Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara dan Staff Khusus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Troy Pantouw mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di IKN.
“Seluruh rangkaian kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kota Nusantara dapat diikuti masyarakat melalui akun media sosial resmi kami di YouTube IKN Indonesia dan diinformasikan pula melalui Instagram @ikn_id dan @otorita_ikn serta website ikn.go.id. Kami berharap seluruh masyarakat dapat turut dengan hikmat dan sekaligus bersukaria merayakan peringatan hari kemerdekaan yang berlangsung di IKN,” tutup dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/16/68a054a4cf221.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Anak Muda Dinilai Kurang Nasionalis, Pramuka Kini Wajib Nasional 16 Agustus 2025
Anak Muda Dinilai Kurang Nasionalis, Pramuka Kini Wajib
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu’ti mengakui adanya gejala anak muda di Indonesia yang kurang nasionalis.
Menurut dia, ini menjadi salah satu fokus dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
“Memang ada gejala seperti itu ya dan ini yang memang menjadi
concern
kami terutama di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” kata Mu’ti, usai menghadiri pengukuhan Paskibraka 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
“Bagaimana agar rasa cinta Tanah Air, bangga sebagai bangsa Indonesia, dan maju dengan semangat kita sebagai bangsa Indonesia, bangsa yang berdaulat sesuai dengan semangat peringatan Kemerdekaan ini,” sambung dia.
Oleh karena itu, ia akan memberlakukan ekstrakurikuler pramuka sebagai ekstrakurikulum wajib guna meningkatkan rasa cinta Tanah Air.
Nantinya, ekstrakurikuler ini diwajibkan untuk siswa jenjang SD hingga SMA.
Dia berharap, Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib bisa semakin membuat jiwa nasionalisme meningkat serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Di antara nilai-nilai dasar dalam Dasa Darma Pramuka tentu adalah cinta Tanah Air, kemudian berbagai kepribadian yang mulia,” ungkap dia.
Menurut Mu’ti, penanaman rasa cinta Tanah Air harus dilakukan dalam proses pembelajaran.
“Ini yang coba nanti kita lakukan sehingga penekanan
hidden
kurikulum atau kurikulum yang menekankan pemberian pengalaman, penanaman nilai-nilai yang mulia itu juga menjadi bagian tak terpisahkan dari pembelajaran di masa-masa akan datang,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan banyak anak muda tidak mengetahui sejarah Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan Megawati usai menyaksikan pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk HUT Ke-80 RI, di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
“Karena banyak sekali sekarang orang yang tidak mengetahui sejarah yang namanya Republik Indonesia, terutama anak-anak muda,” kata Megawati, kepada awak media.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/12/67332354398d3.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polri Terus Pantau Dinamika Daerah Jelang 17 Agustus Nasional 16 Agustus 2025
Polri Terus Pantau Dinamika Daerah Jelang 17 Agustus
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polri mengaku terus memantau dinamika di lapangan, terutama menjelang perayaan peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI yang akan jatuh pada 17 Agustus 2025, besok.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyampaikan, perayaan HUT ke-80 RI memang dipusatkan di Jakarta.
Namun, Polda di seluruh Indonesia juga melakukan pemantauan selama berlangsungnya acara.
“Dinamika perkembangan situasi selalu di-
update
oleh kepolisian, terutama menjadi tugas harmoni, keamanan, dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Dan tentunya kita akan mengamankan setiap
event
di masyarakat yang menjadi tugas dan tanggung jawab kami,” ujar Sandi, saat ditemui di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Sandi mengatakan, jajaran Polri dari pusat hingga daerah sudah siap untuk mengamankan pelaksanaan perayaan HUT ke-80 RI.
Namun, ia tetap mengimbau agar masyarakat merayakan hari kemerdekaan ini tanpa melanggar aturan atau ketentuan yang ada.
“Kita mengimbau kepada masyarakat untuk bisa melaksanakan kegiatan 17 Agustus ini dengan semaksimal mungkin dan tentu saja tidak melanggar ketentuan,” kata Sandi.
Untuk perayaan di Jakarta sendiri, Polri menyiapkan 9.065 personel dari lintas satuan untuk mengamankan sejumlah titik perayaan.
Operasi Merdeka Jaya 2025 ini akan berlangsung selama tiga hari, yaitu 16-18 Agustus 2025.
Sebanyak 9.065 personel lintas satuan turut dilibatkan, termasuk TNI hingga Satpol PP dan Dishub.
Para personel akan ditempatkan di beberapa titik khusus yang menjadi fokus keramaian masyarakat nanti, misalnya di sekitar Monumen Nasional (Monas) dan Istana Merdeka.
Polri memperkirakan, sekitar 400.000 masyarakat akan memadati sejumlah titik perayaan Hari Kemerdekaan.
“Diperkirakan lebih dari 400.000 warga masyarakat akan hadir pada acara tersebut,” ujar Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho saat memberikan amanat dalam Apel Ops Merdeka Jaya di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Dengan kepadatan yang ada, Polri mengantisipasi sejumlah potensi kerawanan yang mungkin terjadi, yaitu kemacetan hingga penumpukan masyarakat.
“Tentunya, kerawanan yang mungkin terjadi meliputi kemacetan, kepadatan, penumpukan masyarakat, dan potensi gangguan keamanan,” lanjut Agus.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/08/16/68a03eb8bf520.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/08/16/68a05a84a4aaf.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/08/16/68a0492856437.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)