Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata
Penulis
KOMPAS.com
– Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, bangsa Indonesia menggelar Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Sabtu (17/8/2025) tengah malam.
Upacara dimulai tepat pukul 00.00 WIB, Minggu (17/8/2025), dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Turut mendampingi dalam prosesi khidmat ini Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Prosesi diawali dengan peletakan karangan bunga di Monumen Pahlawan TMPNU Kalibata oleh Prabowo. Acara kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para kusuma bangsa.
“Untuk mengenang arwah dan jasa para pahlawan. Mengheningkan cipta, mulai,” ucap Presiden Prabowo memimpin prosesi hening cipta, seperti dikutip Kompas.com, Senin (18/8/2025).
Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci merupakan tradisi kenegaraan yang rutin digelar setiap malam 16 Agustus di taman makam pahlawan di seluruh Indonesia. Momentum ini menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Turut hadir dalam upacara tersebut para menteri kabinet, wakil menteri, Kapolri, Panglima TNI, kepala lembaga, pejabat tinggi negara, hingga sejumlah tokoh nasional.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Nasional
-
/data/photo/2025/08/18/68a2a02ad0f45.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata Nasional 18 Agustus 2025
-
/data/photo/2025/08/18/68a289935afdd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hadiah Kemerdekaan, Indonesia Sukses Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Nasional 18 Agustus 2025
Hadiah Kemerdekaan, Indonesia Sukses Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Di tengah perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, kabar membanggakan datang dari Timur Tengah.
Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih-II berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina, pada Minggu (17/8/2025).
Misi yang digelar bertepatan dengan hari bersejarah bangsa Indonesia itu disebut sebagai hadiah istimewa sekaligus bukti komitmen Indonesia terhadap solidaritas kemanusiaan internasional.
“Keberhasilan ini menjadi catatan bersejarah sekaligus hadiah istimewa bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).
Bantuan ini digerakkan melalui kerja sama Kementerian Pertahanan, TNI, Kementerian Luar Negeri, serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Dua pesawat C-130J Super Hercules milik TNI Angkatan Udara diberangkatkan dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania, pukul 10.37 waktu setempat atau 14.37 WIB.
Setelah melaksanakan misi penerjunan udara bantuan di Gaza, kedua pesawat kembali mendarat dengan selamat pada pukul 12.25 waktu Yordania atau 16.25 WIB.
Komandan Satgas Garuda Merah Putih II Kolonel Penerbang Puguh Yulianto menyampaikan bahwa misi berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Bantuan yang didistribusikan mencakup bahan makanan pokok, makanan siap saji, perlengkapan kesehatan, selimut, hingga kebutuhan anak-anak.
Seluruh paket bantuan disiapkan sesuai kebutuhan darurat masyarakat Gaza yang terdampak konflik.
“Misi ini dilaksanakan atas perintah langsung Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud nyata komitmen Indonesia dalam menjunjung tinggi solidaritas kemanusiaan internasional,” ujar Frega.
“Keberhasilan misi kemanusiaan pada momen kemerdekaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga bukti nyata kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia,” tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas Garuda Merah Putih II dilepas oleh pemerintah RI, pada Rabu (13/8/2025).
Satgas tersebut berangkat ke Gaza, Palestina, untuk menjalankan misi kemanusiaan dengan membawa 800 bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, obat-obatan, hingga selimut.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebutkan, bantuan tersebut diangkut menggunakan dua pesawat Super Hercules dan akan diterjunkan dari udara.
“Misi ini merupakan perintah langsung dari Bapak Presiden RI yang disampaikan melalui Kepala Kantor Komunikasi Presiden, di mana Indonesia berperan aktif mendukung penyaluran bantuan kemanusiaan melalui operasi
airdrop
dari Pangkalan Aju Yordania,” ujar Agus, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/18/68a27582acc62.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Suasana Khidmat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di London Nasional 18 Agustus 2025
Suasana Khidmat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di London
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sekitar 200 warga negara Indonesia (WNI) hadir dalam upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 di Kedutaan Besar RI di London, Inggris, pada Minggu (17/8/2025).
Upacara dimulai pukul 09.30 pagi waktu setempat dan dipimpin oleh Duta Besar RI untuk Inggris Raya, Irlandia, dan IMO, Desra Percaya.
Dalam sambutannya, Desra memaknai 80 tahun usia kemerdekaan RI sebagai momentum untuk merenungkan perjalanan sejarah bangsa, sekaligus sebagai titik untuk menetapkan arah 20 tahun ke depan menuju Indonesia Emas 2045.
“Dalam konteks kemitraan Indonesia dan Inggris, tahun ini juga merupakan saat yang tepat untuk mendorong peningkatan kerja sama bilateral, termasuk melalui New Strategic Partnership guna mendorong sektor-sektor penting yaitu energi terbarukan, ekonomi digital, dan mineral kritis,” ungkap Desra.
Komandan upacara kali ini adalah Asisten Atase Pertahanan KBRI London, Mayor Lek Donny S Barbara.
Pasukan pengibar bendera terdiri dari 13 perwira TNI dan Polri yang sedang menempuh pendidikan di berbagai kampus di Inggris Raya, seperti Cranfield University, University of Leeds, dan University of Glasgow.
Momen istimewa juga dirasakan oleh Letda CBA (K) Tasya Nabilah, pembawa baki bendera yang merupakan anggota Paskibraka Nasional yang bertugas di Istana Merdeka pada tahun 2016.
“Ini membawa kembali memori saya saat bertugas di istana. Saya tidak menyangka bahwa 9 tahun kemudian saya kembali bertugas sebagai pasukan pengibar bendera, namun kali ini di London, sungguh suatu kehormatan,” tutur dia.
Acara semakin meriah dengan penampilan Aubade Swara Nusantara, yang terdiri dari pelajar Indonesia.
Tiga lagu yang dibawakan yaitu “Rayuan Pulau Kelapa”, “Bagimu Negeri” dan “Indonesia Jaya” menggugah semangat undangan yang hadir.
Sebagai simbol syukur atas anugerah kemerdekaan, pada pengujung acara dilaksanakan pemotongan tumpeng yang dipersembahkan oleh restoran Indonesia, Warung Nusantara London.
Potongan pertama diberikan kepada organisasi The Anglo-Indonesian Society (AIS) sebagai apresiasi atas kontribusi mereka dalam memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Inggris.
AIS, yang didirikan oleh Baroness Vickers DBE pada tahun 1956, memiliki mayoritas anggota warga Inggris dan aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan pemahaman tentang Indonesia.
Potongan tumpeng selanjutnya diberikan kepada PPI UK, organisasi perkumpulan pelajar Indonesia di Inggris Raya.
Kemeriahan perayaan kemerdekaan Indonesia juga terasa di kalangan masyarakat Indonesia di London dan kota-kota lainnya.
Berbagai kegiatan diadakan, seperti Perayaan Hari Kemerdekaan 17-an oleh PPI London dan Paguyuban Merah Putih, serta Indonesian Culture Day oleh komunitas Indonesia di Isle of Wight.
Tidak ketinggalan, Indonesian Irish Association di Irlandia juga merencanakan Pesta Rakyat di Dublin.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/17/68a124e34e2cf.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Refleksi Setahun Berdiri, BGN: Bukan Hanya Intervensi Gizi, tapi Ciptakan Lapangan Kerja Nasional 18 Agustus 2025
Refleksi Setahun Berdiri, BGN: Bukan Hanya Intervensi Gizi, tapi Ciptakan Lapangan Kerja
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Badan Gizi Nasional (BGN) kini telah mencapai usia satu tahun sejak resmi berdiri pada 15 Agustus 2024.
Memperingati hari ulang tahun yang pertama, BGN tidak hanya melakukan intervensi gizi, tetapi juga menciptakan
multiplier effect
serta membuka lapangan pekerjaan.
“Program MBG tidak hanya berfokus pada intervensi gizi, tetapi juga telah menciptakan
multiplier effect
yang berdampak positif pada sektor ekonomi, pertanian, serta penciptaan lapangan kerja,” kata Kepala BGN Dadan Hindayana, dalam keterangan resmi, Senin (18/8/2025).
Dadan mengatakan, program MBG tidak hanya menjawab kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui keterlibatan petani, nelayan, peternak, pelaku UMKM pangan, hingga jasa distribusi.
“Ini memperkuat rantai pasok pangan nasional yang berkelanjutan sekaligus membuka lapangan kerja baru,” ujar Dadan.
Dadan menyampaikan, dalam setahun berdirinya BGN, sebanyak 5.885 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terbentuk untuk melayani 20,5 juta penerima manfaat yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Angka tersebut diperkirakan akan meningkat hingga mencapai 82,9 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025,” lanjut Dadan.
Dalam sambutannya pada Sidang Tahunan MPR RI pada 15 Agustus 2025, Presiden Prabowo memberikan apresiasi atas kinerja BGN.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepala BGN yang telah bekerja keras mencapai hasil yang membanggakan ini,” ujar Prabowo.
Dadan menambahkan penghargaan kepada seluruh pegawai dan mitra kerja atas dukungan dan dedikasi dalam mengimplementasikan program MBG.
“BGN berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor, mendorong inovasi program, serta memastikan akses gizi lengkap bagi seluruh masyarakat Indonesia, demi terwujudnya generasi anak sehat, kuat, dan bangsa yang maju serta sejahtera,” tegas dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/17/68a1ebc86d2b6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kilas Balik Upacara HUT Ke-80 RI: Tradisi Baju Adat Masih Bertahan hingga Ada Karnaval Nasional 18 Agustus 2025
Kilas Balik Upacara HUT Ke-80 RI: Tradisi Baju Adat Masih Bertahan hingga Ada Karnaval
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) berlangsung meriah sekaligus khidmat di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Ribuan tamu undangan, mulai dari pejabat negara, duta besar negara sahabat, hingga masyarakat umum, tumpah ruah mengikuti rangkaian upacara bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Suasana nasionalisme terasa kental sejak pengibaran Bendera Merah Putih hingga penutupan upacara.
Menariknya, di pengujung acara, para tamu disuguhi hiburan rakyat berupa penampilan musik Tabola-bale yang mengajak semua orang berjoget, termasuk Presiden Prabowo dan jajaran Kabinet Merah Putih.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan HUT RI di Istana Merdeka tetap mempertahankan tradisi penggunaan baju adat.
Presiden Prabowo tampil mengenakan beskap Melayu berkalung melati, menegaskan simbol kesederhanaan dan persatuan.
Para menteri Kabinet Merah Putih pun hadir dengan busana adat dari berbagai daerah.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono serta Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, misalnya, sama-sama memilih baju adat Aceh.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia serta Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengenakan baju adat Jawa.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan memilih baju adat Alor dari Flores, Nusa Tenggara Timur, dengan tujuan mempromosikan kain tenun buatan mama-mama Flores.
Ada pula Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie yang mengenakan baju Bodo khas Makassar, Sulawesi Selatan.
Stella mengaku busana itu dipilih karena mengingatkannya pada masa kecil.
Tak hanya upacara, perayaan HUT ke-80 RI juga dimeriahkan karnaval kemerdekaan yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Thamrin-Sudirman pada Minggu malam.
Karnaval dimulai pukul 19.30 WIB dan diikuti berbagai kementerian/lembaga dengan mobil hias yang menampilkan konsep masing-masing.
Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran turut hadir menyapa masyarakat yang memenuhi jalanan utama Jakarta.
Ribuan warga antusias menonton parade mobil hias dan penampilan musik di sepanjang rute karnaval.
Salah satu momen paling menyita perhatian publik terjadi saat Prabowo turun dari panggung untuk menyapa masyarakat secara langsung.
Di hadapannya, sejumlah anak-anak mendekat bersama orangtuanya.
Seorang bocah kecil digendong pria dewasa berikat kepala merah putih.
Bocah itu kemudian disambut langsung oleh Prabowo, yang mencium kepalanya dengan penuh kasih.
Presiden ke-8 RI itu juga memeluk erat seorang anak bertopi, menggendong bocah lainnya, hingga menundukkan badan untuk menyambut anak kecil yang lain.
Total lima anak terekam kamera berinteraksi langsung dengan Prabowo, momen yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Lagu “Bangun Pemudi Pemuda” yang dibawakan band Cokelat mengiringi interaksi hangat tersebut.
Menjelang akhir acara, ribuan warga semakin bersemangat ketika Prabowo menaiki kendaraan taktis Maung dan berkeliling menyapa masyarakat.
Dari
rooftop
kendaraan, ia melambaikan tangan selama hampir 30 menit, sesekali berhenti untuk melayani permintaan bersalaman dari warga.
Aksi spontan itu membuat suasana semakin meriah.
Banyak warga berusaha mengabadikan momen dengan kamera ponsel mereka, sementara yang lain berebut mendekat untuk bersalaman langsung dengan Kepala Negara.
HUT ke-80 RI pun ditutup dengan penuh sukacita.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/17/68a1e37a8aa45.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Momen Prabowo Peluk dan Cium Anak-anak di Karnaval HUT Ke-80 RI, Monas Nasional 17 Agustus 2025
Momen Prabowo Peluk dan Cium Anak-anak di Karnaval HUT Ke-80 RI, Monas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden Prabowo Subianto mencium dan memeluk anak-anak di tengah kemeriahan parade kembang api Karnaval HUT ke-80 RI malam ini.
Karnaval digelar di lapangan Monas, Minggu (17/8/2025) malam, pertunjukan iring-iringan truk hias kementerian dan lembaga diakhiri dengan pertunjukan kembang api yang meriah.
Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kemudian melambaikan tangan ke masyarakat yang menonton acara ini.
Prabowo menuruni panggung, di depannya sudah ada masyarakat yang menunggu, tak terkecuali anak-anak.
Satu bocah digendong oleh pria dewasa berikat kepala corak merah putih, mendekat ke Prabowo.
Prabowo yang berkemeja lengan panjang warna putih dan berpeci hitam lantas menyambut satu bocah yang dipunji oleh seorang pria.
Presiden ke-8 RI itu mencium kepala anak itu. Ada pula anak bertopi yang dipeluk erat, satu anak kecil lainnya digendong oleh Prabowo.
Prabowo menundukkan badan, menyambut anak kecil lainnya lagi. Total ada lima anak kecil yang terrekam oleh kamera, disiarkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Lagu “Bangun Pemudi Pemuda” yang dinyanyikan band Cokelat mengiringi interaksi Prabowo dengan anak-anak di arena Karnaval Bersatu ini.
Prabowo dan Gibran melepas iring-iringan truk karnaval dari arena Monas ini.
Beragam truk hias kementerian dan lembaga silih berganti, para pejabat memberi hormat ke Prabowo dan Gibran.
Rute iring-iringan karnaval ini bermula di Monas, lewat depan Istana Merdeka di Jl Medan Merdeka Utara, lanjut ke Kantor Kementerian Dalam Negeri dan Mahkamah Agung, kemudian ke arah Jl MH Thamrin dan Jl Jenderal Sudirman.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/17/68a1dc6e8b653.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tidak Sekadar Perayaan, HUT Ke-80 RI Jadi Semangat Pendorong Program Prioritas Presiden Nasional 17 Agustus 2025
Tidak Sekadar Perayaan, HUT Ke-80 RI Jadi Semangat Pendorong Program Prioritas Presiden
Penulis
KOMPAS.com
– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tidak sekadar momen perayaan atau seremonial, tetapi juga menjadi semangat pendorong pemerintah dan aparatur sipil negara (ASN) dalam menyukseskan program-program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.
Semangat ini tercermin dalam tema HUT ke-80 RI, yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, yang mencerminkan tekad bangsa Indonesia untuk bersatu dan mengusung kesepahaman sebagai satu bangsa.
“Saya sangat optimis Indonesia akan semakin maju. Presiden Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan telah menyampaikan banyak capaian, dan kami optimis masih banyak potensi yang bisa dikembangkan, terutama melalui program prioritas Presiden,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini melalui siaran persnya, Minggu (17/8/2025).
Memasuki usia ke-80 RI, Rini berharap Kementerian PANRB dapat terus mendorong reformasi birokrasi agar pelayanan publik semakin berdampak, cepat, efisien, dan akuntabel.
Inovasi dalam tata kelola pemerintahan, transformasi digital, peningkatan kualitas sumber daya aparatur, serta perbaikan pelayanan publik menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.
Rini juga berharap aparatur negara yang menjalankan roda pemerintahan menjadikan kemerdekaan sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja, memperkuat sinergi antarinstansi, dan meneguhkan tekad dalam melayani bangsa dan negara dengan sebaik-baiknya. Upaya ini diharapkan menjadi daya dorong untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
“Ini tidak sekadar perayaan hari kemerdekaan, tetapi juga menunjukkan antusiasme kita dalam mengekspresikan rasa cinta Tanah Air sekaligus kebanggaan sebagai warga negara Indonesia,” ujar Rini.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, Kementerian PANRB turut mendukung program Asta Cita Presiden yang menjadi kompas pembangunan nasional.
Salah satu fondasinya adalah membangun sumber daya manusia (SDM) unggul untuk birokrasi yang bersih, lincah, dan mampu menjawab tuntutan zaman.
Dukungan terhadap program prioritas Presiden juga mencakup pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, mulai dari pangan yang menyehatkan, layanan kesehatan, pendidikan untuk mengentaskan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi rakyat, hingga penyediaan rumah yang layak.
Rini mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto tidak sekadar membangun program, tetapi juga sedang membangun peradaban baru bagi bangsa Indonesia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/17/68a1d7bbb490b.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo dan Gibran Lepas Karnaval HUT Ke-80 RI di Monas, Diawali Kemenag Nasional 17 Agustus 2025
Prabowo dan Gibran Lepas Karnaval HUT Ke-80 RI di Monas, Diawali Kemenag
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melepas karnaval memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu (17/8/2025) malam.
Parade karnaval tersebut dibuka dengan penampilan drumband dari Gita Bahana Nusantara dan kereta kencana Garuda Prabayeksa tepat pukul 20.00 WIB.
Kemudian, parade karnaval dibuka dengan kendaraan hias dari Kementerian Agama (Kemenag) yang dilepas langsung oleh Prabowo dan Gibran.
Prabowo dan Gibran tampak berdiri dan melambaikan tangan. Kemudian, keduanya kompak memberikan hormat karena peserta karnaval yang berada dalam kendaraan hias Kemenag memberikan hormat.
Setelah itu, parade dilanjutkan dengan kendaraan hias dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang mengusung tema “Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
Selanjutnya ada kendaraan hias dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga yang berbentuk kapal besar.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo menyebut, karnaval bakal dimulai pada pukul 19.30 WIB. Dengan rute, dari Monas ke Sudirman-Thamrin.
“Rute karnaval dari Monas, titik pemberangkatan nanti akan melintas di depan istana ya, melalui depan Kemendagri, kemudian Mahkamah Agung, depan istana, dan kemudian belok ke kiri terus ke arah Thamrin maupun Sudirman,” kata Prasetyo Hadi.
Menariknya, karnaval akan melibatkan perwakilan seluruh instansi pemerintah, kementerian, lembaga, TNI/Polri, maupun BUMN.
Mereka akan menampilkan program-program unggulan masing-masing dalam kendaraan hias sebagai bentuk kreativitas.
Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih bahkan turut direncanakan hadir dan ikut serta dalam rombongan setiap kementerian/lembaga.
Kemudian, rangkaian karnaval bakal ditutup dengan penampilan kembang api.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/17/68a1caff71434.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Respons Puan soal Rumor "Reshuffle" Dikaitkan dengan PDI-P Nasional 17 Agustus 2025
Respons Puan soal Rumor “Reshuffle” Dikaitkan dengan PDI-P
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani mengatakan bahwa belum ada pembicaraan mengenai kader yang bakal disiapkan mendukung pemerintah atau masuk dalam kabinet Merah Putih di internal partai.
“Belum ngomong tentang itu (penyiapan kader),” kata Puan saat ditemui di Kompleks Istana, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Namun, Puan menegaskan bahwa PDI-P sudah berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ditanyakan soal kemungkinan partainya mendapatkan kursi di kabinet Merah Putih.
“Kan PDI-P sudah menyatakan bahwa kami akan mendukung pemerintahan Presiden Prabowo dalam membangun bangsa dan negara. Dan akan meluruskan semua program untuk menjalankan visi Presiden Prabowo agar manfaatnya bisa sebesar-besarnya untuk rakyat,” ujarnya.
Bahkan, Puan sempat menyinggung bahwa hubungan PDI-P dengan Gerindra seperti kakak beradik saat ditanyakan mengenai kedekatan kedua partai dan kemungkinan masuk ke pemerintahan Prabowo.
“Dari dulu sudah deket kayak kakak adik,” kata Ketua DPR RI ini.
Sebagaimana diketahui, spekulasi Prabowo bakal melakukan
reshuffle
atau perombakan kabinet sempat mencuat seiring hangatnya hubungan Presiden Prabowo dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Prabowo sempat melempar candaan kepada sejumlah elite PDI-P seperti Ketua DPP Puan Maharani dan Bambang Wuryanto.
Hal itu terjadi saat Prabowo meresmikan Koperasi Desa Merah Putih pada 21 Juli 2025. Kepala Negara menyebut bahwa Partai Gerindra yang dipimpinnya memiliki hubungan kakak beradik dengan PDI-P.
“Ini sebenarnya PDI-P sama Gerindra ini kakak-adik. Tapi benar kita ini karena apa ya, demokrasi kita kan diajarkan oleh negara barat, jadi enggak boleh koalisi satu,” kata Prabowo saat itu.
PDI-P diketahui memang satu-satunya partai politik di parlemen, yang tidak masuk dalam koalisi pendukung pemerintahan Prabowo.
Namun, dalam Kongres VI PDI-P pada 2 Agustus 2025, Megawati menyatakan bahwa PDI-P akan menjadi partai penyeimbang. Artinya, tidak bergabung ke koalisi pemerintah dan tidak pula menjadi oposisi.
“PDI-P tidak memposisikan sebagai oposisi, dan juga tidak semata-mata membangun koalisi kekuasaan. Kita adalah partai ideologis, berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai partai penyeimbang. Demi menjaga arah pembangunan nasional tetap berada dalam rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak,” kata Megawati.
Dikonfirmasi mengenai pernyataan Megawati tersebut, politikus PDI-P Hendrawan Supratikno menjelaskan, artinya PDI-P bakal mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro terhadap rakyat dan keadilan.
Namun, PDI-P juga siap memberikan masukan-masukan yang kritis dan konstruktif agar kebijakan yang diambil tepat dan efektif.
Menurut Hendrawan, posisi sebagai peran penyeimbang yang diambil PDI-P bukan merupakan peran berburu kekuasaan dalam politik transaksional.
“Jadi peran yang dimainkan adalah peran fungsional-transformasional,” ujar Hendrawan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2018/04/27/117953346.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)