Category: Jabarekspres.com News

  • Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat Posisi Januari 2025 Tumbuh Positif dan Terjaga Stabil

    Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat Posisi Januari 2025 Tumbuh Positif dan Terjaga Stabil

    JABAR EKSPRES – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat menilai Industri Jasa Keuangan (IJK) di Provinsi Jawa Barat sampai dengan posisi Januari 2025 terjaga stabil didukung oleh permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga.

    Perkembangan Perbankan

    Pada Januari 2025, sektor Perbankan di Jawa Barat menunjukkan pertumbuhan positif (year on year) tercermin dari beberapa indikator, antara lain total Aset, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kredit, dengan tingkat pertumbuhan berturut-turut sebesar 4,63 persen, 4,47 persen, dan 4,97 persen.

    Tingkat risiko kredit yang direfleksikan oleh rasio Net Performing Loan (NPL) relatif terjaga dalam batas benchmark dengan nilai 3,61 persen.

    Berikutnya, fungsi intermediasi yang tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) juga terlihat optimal dengan rasio sebesar 91,65 persen.

    Pada Januari 2025, penyaluran kredit perbankan (Bank Umum dan BPR) di Jawa Barat mencapai Rp647 triliun, tumbuh 4,97 persen YoY.

    Secara nasional, market share penyaluran kredit bank umum di Jawa Barat mencapai 7,86 persen.

    Penyaluran kredit pada posisi Januari 2025 tumbuh 4,97 persen (YoY), walaupun melambat jika dibandingkan periode yang sama di Januari 2024 yang mencapai 9,88 persen (YoY).

    Pelambatan penyaluran kredit ini disebabkan oleh penurunan penyaluran kredit yang cukup signifikan pada sektor penggerak ekonomi (lead sector) di Jawa Barat, yaitu sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Industri Pengolahan, serta Konstruksi.

    Peningkatan Rasio NPL pada sektor Kredit Pemilikan Rumah Tinggal, Multiguna, Industri Pengolahan, Transportasi, Konstruksi, dan Pertanian mencerminkan peningkatan risiko kredit di Jawa Barat.

    Mayoritas fungsi intermediasi Bank (penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan penyaluran kredit/pembiayaan) tersebar di 5 Kabupaten/Kota dari 18 Kabupaten dan 9 Kota yang terdapat di Jawa Barat, sedangkan NPL gross tertinggi berada di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Banjar.

    Berdasarkan prinsip kegiatan usahanya, sektor Perbankan masih didominasi oleh kegiatan konvensional, dengan porsi Total Aset, market share DPK, dan market share Kredit/Pembiayaan berturut-turut sebesar 88,51 persen (Rp908,15 triliun); 89,08 persen (Rp628,87 triliun); dan 89,10 persen (Rp576,49 triliun).

    Berdasarkan jenisnya, per Januari 2025, Bank Umum masih lebih dominan dibandingkan Bank Perekonomian Rakyat, dengan Total Aset, market share DPK, dan market share Kredit/Pembiayaan berturut-turut sebesar 96,82 persen (Rp993 triliun); 96,80 persen (Rp683 triliun); dan 96,40 persen (Rp624 triliun).

  • Polresta Bandung dan Pemkab Cek Kualitas BBM di Jalur Mudik Lebaran

    Polresta Bandung dan Pemkab Cek Kualitas BBM di Jalur Mudik Lebaran

    JABAR EKSPRES  – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Bandung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, Pertamina, Hiswana Migas, dan pihak terkait, melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di jalur mudik dan arus balik Lebaran.

    Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (27/3/2025) ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb dan melibatkan perwakilan dari Kodim 0624/Kabupaten Bandung.

    Dalam pengecekan, dilakukan tiga jenis pengujian, yaitu uji density, uji visual, dan uji tera atau literisasi.

    Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfo Olot Gigantara, menyampaikan hasil pengecekan menunjukkan bahwa seluruh SPBU yang diperiksa telah memenuhi standar kualitas dan kuantitas BBM.

    “Dari pengujian pada siang hari ini, tidak ditemukan adanya penyimpangan atau kecurangan dalam kualitas maupun kuantitas BBM,” ujar Olot.

    BACA JUGA: Gubernur Jabar Rotasi Sejumlah Pejabat, Dedi Mulyadi: Kerja dengan Saya Capek, Banyak Gagasan Tiba-tiba

    Ia juga memastikan bahwa seluruh SPBU yang berada di jalur mudik dan arus balik siap melayani pemudik dengan standar yang berlaku.

    “Kami pastikan seluruh SPBU yang telah diperiksa memenuhi ketentuan dan siap melayani pemudik dengan baik,” tambahnya.

    Dalam kegiatan tersebut, tiga SPBU utama di jalur mudik Kabupaten Bandung menjadi fokus pengecekan.

    “Dengan pemilihan tiga SPBU ini, kami yakin dapat mewakili keseluruhan SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Bandung,” jelas Olot.

    BACA JUGA: Pemkab Bandung Barat Buka Posko Aduan THR, Perusahaan Nunggak Bisa Dilaporkan!

    Sementara itu, Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, juga turut menyampaikan bahwa hasil pengawasan menunjukkan SPBU di Kabupaten Bandung telah memenuhi standar teknis dan peraturan yang berlaku.

    “Kami bersama Polresta Bandung, Pertamina, Hiswana Migas, dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian melakukan pengawasan di SPBU 34.40331, Jalan Raya Cicalengka KM 35. Hasilnya, pompa ukur BBM telah memenuhi syarat teknis sesuai ketentuan, dan tidak ditemukan alat tambahan yang mempengaruhi takaran,” terang Ali.

    Ia juga menambahkan bahwa pengujian menggunakan bejana ukur standar menunjukkan toleransi kesalahan berada dalam batas yang diizinkan, yakni 0,3 persen dari batas toleransi 0,5 persen.

  • Bio Farma Berangkatkan 600 Pemudik

    Bio Farma Berangkatkan 600 Pemudik

    JABAR EKSPRES – Menghadirkan kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bio Farma melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) memberangkatkan 600 pemudik dengan total 12 bus melalui program Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama Bio Farma 2025.

    Flag off atau Pelepasan Mudik Aman Bersama Bio Farma 2025 dilakukan pada tanggal 27 Maret 2025 di kantor pusat Bio Farma Bandung sebanyak 10 bus dan di Cibitung sebanyak 2 bus.

    Kegiatan pelepasan mudik bersama ini dihadiri oleh Walikota Bandung, Muhammad Farhan, Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal, serta Camat Sukajadi, Inci Dermaga Alamsyah.

    Walikota Bandung, Muhammad Farhan saat memberikan sambutan menyampaikan rasa bangganya terhadap Bio Farma.

    “Saya sebagai Walikota Bandung bangga sekali bahwa Bio Farma, Perusahan dengan reputasi internasional menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari warga Kota Bandung. Kami bangga punya Bio Farma dengan program TJSL-nya, terima kasih sudah mengawal sedemikian rupa sehingga menjadi kolaborasi yang harmonis” ungkap Farhan.

    “Mudik massal ini memberikan dampak yang baik kepada arus lalu lintas di jalur mudik. Semakin banyak mudik yang kolektif, kendaraan pribadi di jalan makin berkurang. Apresiasi yang sebesar-besarnya pada Bio Farma, melalui Program TJSL-nya yang telah menyelenggarakan kegiatan ini akan menjadi berkah bagi kita semua dan memberikan inspirasi bagi perusahaan lain di Kota Bandung” tutupnya.

    Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal menyampaikan bahwa mudik bersama ini sudah rutin diselenggarakan Bio Farma.

    “Bio Farma telah menyelenggarakan program mudik bersama secara rutin sejak tahun 2017. Pada hari ini memang secara serentak 78 BUMN termasuk Bio Farma melaksanakan pelepasan mudik bersama. Kegiatan mudik ini merupakan bagian dari program yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat” ungkap Kamelia.

    “Kami menyediakan kendaraan yang nyaman dan juga telah membekali pemudik dengan vitamin dan obat- obatan serta perbekalan makanan yang dapat dinikmati saat berbuka puasa di perjalanan. Bio Farma mengelola program TJSL dengan serius, selain mudik bersama ini, kami juga melakukan kegiatan TJSL di Bidang Lingkungan, baik kebersihan sampai penanaman pohon. Bio Farma akan memasuki usia yang ke-135 tahun dan sudah lebih dari seabad berada di Kota Bandung, doakan kami agar Bio Farma tetap sehat bertumbuh sehingga keberadaan kami di Kota Bandung dapat memberikan manfaat yang besar lagi dan lebih banyak lagi peranannya untuk masyarakat.” tambahnya.

  • Kerja dengan Saya Capek, Banyak Gagasan Tiba-tiba

    Kerja dengan Saya Capek, Banyak Gagasan Tiba-tiba

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merotasi dan mengangkat sejumlah pejabat eselon II setingkat kepada dinas, kepala biro, staf ahli Gubernur.

    Total ada 15 PNS dalam jabatan pimpinan tinggi (JPT) yang menempati posisi baru. Pelantikan dan pengangkatan jabatan dilakukan di Karawang International Industrial City (KIIC), Kamis (27/3/2025).

    Menurut Gubernur, rotasi PNS di pemerintahan suatu keniscayaan dan selalu ada hikmah dan manfaat yang menyertainya. PNS telah disumpah bersedia ditempatkan dan bertugas di mana pun kapan pun. Integritas, loyalitas kepada pimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat perlu dikedepankan.

    “Kerja dengan saya tentu capek, banyak gagasan tiba-tiba dan harus diwujudkan. Tetapi yakinlah bahwa selalu ada solusi,” ujar Dedi Mulyadi.

    Gubernur mengapresiasi kinerja dan kontribusi para pejabat yang dirotasi selama bertugas di jabatan lama.

    “Saya ucapkan terima kasih, selamat bekerja, kita semua bekerja untuk kebaikan masyarakat Jawa Barat,” katanya.

    Sejumlah pejabat eselon II yang bergeser posisi antara lain Mas Adi Komar dari Kepala Biro Administrasi Pimpinan, kini Kepala Diskominfo. Adapun posisi Kepala Biro Adpim kini diamanahkan kepada Akhmad Taufiqurrachman.

    Kemudian Ika Mardiah yang sebelumnya menduduki kursi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, kini mendapat posisi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Wahyu Mijaya semula Kepala Dinas Pendidikan kini berposisi Kepala Bekesbangpol.

    Pendidikan Bela Negara bagi ASN

    Di sela pelantikan dan pengangkatan sejumlah pejabat, Gubernur Dedi Mulyadi mencetuskan pendidikan bela negara bagi ASN Pemda Provinsi Jabar. Bela negara bagi ASN akan dilakukan Juni 2025.

    “Saya sudah minta ke Pak Sekda (Herman Suryatman) di bulan Juni nanti ASN ada pendidikan bela negara, dilatih sama tentara sama polisi,” kata Dedi Mulyadi.

    Pendidikan bela negara bagi ASN, kata Dedi, bagian dari pembentukan integritas. Lebih lanjut, Dedi juga meminta BKD mengumumkan tidak saja ASN yang berkinerja terbaik setiap bulannya, tapi juga yang berkinerja terburuk.

    Ini diperlukan sebagai bentuk motivasi kepada para ASN agar konsisten mempertahankan kinerja terbaiknya. Selain itu, penilaian performa juga penting sebagai bentuk penyelarasan antara tunjangan yang diterima dan kinerja yang ditampilkan para ASN.

  • Sinergi untuk Masyarakat: IJTI, Polresta Bandung, dan Ali Syakieb Gelar Aksi Berbagi di Nagreg

    Sinergi untuk Masyarakat: IJTI, Polresta Bandung, dan Ali Syakieb Gelar Aksi Berbagi di Nagreg

    JABAR EKSPRES – Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, bersama Kasatlantas Polresta Bandung dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung, menggelar aksi sosial berbagi takjil dan sembako kepada warga serta para pemudik di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Kamis, 27 Maret 2025.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa, sekaligus membantu mereka yang tengah dalam perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idulfitri. Sekitar 300 paket takjil dan puluhan paket sembako telah dibagikan dalam kegiatan ini.

    Ali Syakieb menyampaikan rasa syukur bisa berbagi rezeki dengan masyarakat Nagreg.

    “Alhamdulillah, sore ini kita bisa berbagi dengan warga di sini. Insyaallah, jika ada rezeki lebih, kegiatan ini akan terus kita lakukan di kesempatan berikutnya,” ujarnya.

    Pada kesempatan itu, Ali juga menyoroti tingginya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan yang digelar IJTI Korda Bandung.

    “Nagreg ini bukan tempat yang asing bagi saya. Saya sering melewati jalur ini, apalagi saat musim mudik, di mana lalu lintas biasanya sangat padat,” jelasnya.

    Terkait arus mudik, Ali Syakieb mengingatkan para pemudik untuk selalu menjaga kondisi kesehatan dan keselamatan selama di perjalanan.

    “Jangan terburu-buru, utamakan keselamatan. Ingat, di jalan hanya ada dua kemungkinan, kalau tidak kita yang menabrak, kita yang ditabrak. Jadi tetap waspada dan saling menghormati pengguna jalan lain,” pesannya.

    Sementara itu, Ketua IJTI Korda Bandung, Naufal Rabani, menyatakan bahwa kegiatan berbagi takjil dan sembako ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun.

    “Kami sudah melakukan ini selama tiga tahun berturut-turut sebagai bentuk kepedulian kami, khususnya kepada warga sekitar dan para pemudik yang melewati kawasan Nagreg,” ungkapnya.

    Naufal juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk Polresta Bandung, Pemkab Bandung, Baznas,, Alfamart, RON88, Geo Dipa, Tirta Raharja serta Econique Risorsis.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa, khususnya para pemudik yang melintas di Nagreg, dapat sedikit terbantu dan semakin semangat dalam menjalani perjalanan menuju kampung halaman.**

  • Kapan Aplikasi NEXT15 Akan Scam? Ini Alasan Aplikasi Masih Bertahan

    Kapan Aplikasi NEXT15 Akan Scam? Ini Alasan Aplikasi Masih Bertahan

    JABAR EKSPRES – Dunia investasi digital kembali dihebohkan dengan hadirnya aplikasi Next 15 yang diduga sebagai skema penipuan berkedok investasi. Aplikasi ini menawarkan keuntungan hanya dengan menonton video, sebuah modus lama yang terus digunakan untuk menarik korban baru.

    Namun, tanda-tanda bahwa aplikasi ini akan segera scam atau kabur sudah mulai terlihat. Berikut adalah analisis lengkap mengenai bahaya investasi di aplikasi Next 15.

    Salah satu indikasi kuat bahwa sebuah aplikasi investasi akan melakukan penipuan adalah adanya pengumuman libur panjang yang tidak masuk akal. Next 15 mengumumkan libur perusahaan dari 21 Maret hingga 8 April 2025.

    Selama periode tersebut, seluruh anggota tidak dapat melakukan penarikan dana, sementara deposit tetap dibuka. Hal ini menjadi pertanda kuat bahwa setelah tanggal 8 atau 9 April, penarikan kemungkinan besar tetap akan diblokir. Modus seperti ini sering digunakan oleh aplikasi scam sebelum akhirnya kabur dengan dana para pengguna.

    Baca juga : Aplikasi Kantar Terbukti SCAM! Begini Cara Mendapatkan Kembali Uang Anda

    Banyak orang mengira bahwa jika suatu aplikasi tersedia di Google Play Store, maka aplikasi tersebut aman untuk digunakan. Padahal, Play Store tidak memiliki sistem penyaringan ketat terhadap skema investasi bodong.

    Salah satu contoh kasus adalah aplikasi WPON, yang sempat tersedia di Play Store sebelum akhirnya scam dan dihapus. Hal serupa juga terjadi pada aplikasi Join, yang dulunya memiliki rating hampir sempurna tetapi kini dipenuhi dengan ulasan negatif setelah terbukti melakukan penipuan.

    Next 15 menggunakan sistem yang sudah sering digunakan dalam skema Ponzi. Pengguna baru dijanjikan penghasilan hanya dengan menonton video, namun untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, mereka harus melakukan deposit. Ada berbagai tingkatan investasi yang ditawarkan, mulai dari Rp360.000 hingga puluhan juta rupiah.

    Semakin besar deposit yang dilakukan, semakin besar pula iming-iming keuntungan yang dijanjikan. Namun pada akhirnya, uang yang masuk hanya digunakan untuk membayar keuntungan pengguna awal, sementara anggota baru terus menjadi korban.

    Salah satu strategi Next 15 untuk menarik lebih banyak korban adalah dengan menciptakan sistem jabatan dalam aplikasi, mulai dari perwakilan daerah hingga presiden daerah. Jabatan ini hanya bertujuan untuk menciptakan kesan legalitas dan memberikan iming-iming gaji kepada para pemimpin komunitasnya.

  • 27 Kabupaten dan Kota Serentak Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

    27 Kabupaten dan Kota Serentak Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

    JABAR EKSPRES – Sebanyak 27 daerah membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme secara serentak, pada Kamis (27/3/2025).

    Pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme di daerah berdasarkan instruksi Gubernur, untuk mewujudkan Jabar yang aman dan kondusif.

    Aksi premanisme terbukti telah merusak rasa aman dan menganggu kenyamanan masyarakat, merusak imej satu daerah, dan membuat iklim investasi tidak sehat.

    Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Satgas dibentuk untuk melindungi masyarakat dari berbagai aksi premanisme yang mengintimidasi dan merugikan ekonomi.

    Beberapa area yang jadi fokus satgas adalah premanisme jalanan, pasar, dan industri.

    “Satgas bertujuan melindungi petani, pedagang, guru, pengusaha. Semua harus dilindungi dari premanisme,” ujar Dedi Mulyadi usai memimpin apel kesiapsiagaan Satgas di KIIC, Kabupaten Karawang, Kamis (27/3/2025).

    “Di jalan sopir dimintain (uang), di pasar dimintain, di industri dimintain, kita harus tertibkan itu,” tambahnya.

    Dedi menuturkan, sektor industri menjadi salah satu yang paling terdampak aksi premanisme, seperti pungli baik kepada pengusaha maupun pekerja, serta gangguan operasional dan distribusi barang.

    “Kalau ini dibiarkan akan menurunkan daya saing Jabar sebagai pusat investasi nasional dan berdampak pada hilangnya lapangan pekerjaan masyarakat,” ujar Dedi.

    Dedi meminta Satgas bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku, tidak tebang pilih, namun tetap humanis.

    “Pastikan tindakan penegakan hukum berjalan adil, humanis, dan sesuai aturan tanpa tebang pilih,” pesannya.

    Satgas Pemberantasan Premanisme terdiri dari Polri, TNI, polisi militer, kejaksaan, BIN Daerah, Satpol PP, dan stakeholders lain.

    Komponennya terdiri dari bidang pencegahan dan komunikasi publik, intelijen, penindakan, dan rehabilitasi.

    Satgas akan bekerja tidak pada saat menjelang mudik Idulfitri saja, tapi berkelanjutan dengan sistem monitoring evaluasi dan laporan berkala.

    Masyarakat bisa membuat laporan ke kanal – kanal resmi di pemda masing – masing, untuk ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.

  • Jelang Libur Lebaran, Grey Art Gallery Hadirkan Pameran “Urban Moments” 2025

    Jelang Libur Lebaran, Grey Art Gallery Hadirkan Pameran “Urban Moments” 2025

    JABAR EKSPRES – Menjelang libur lebaran tahun ini GREY Art Gallery menghadirkan pameran Urban Moment 2025, pameran seni kontemporer yang mengangkat dinamika kehidupan urban melalui eksplorasi visual.

    Pameran Urban Moments yang digelar di GREY Art Gallery ini menghadirkan karya-karya inovatif dari seniman lokal dan internasional yang mengeksplorasi interaksi sosial, estetika budaya populer, serta identitas subkultur dalam konteks perkotaan.

    “Melalui sudut pandang sosiologi seni, pameran ini menyoroti bagaimana seni menjadi produk dari hubungan antara seniman dan lingkungan sosialnya,” ujar Angga Atmadilaga, General Manager Grey Art Gallery, Selasa (25/3/2025).

    Angga menambahkan, Dalam konteks Urban Moments, karya-karya ini lahir dari pengamatan tajam terhadap dinamika ruang kota—tempat berbagai identitas bertemu, bertransformasi, dan menciptakan simbol-simbol baru yang merefleksikan realitas urban kontemporer.

    Pameran ini juga memberikan ruang untuk menelaah bagaimana simbol-simbol visual dapat menjadi bahasa universal yang menjembatani berbagai latar belakang sosial dan budaya.

    Simbol-simbol ini, sering kali terinspirasi oleh elemen-elemen visual dari dunia musik, film, mode, hingga iklan, berfungsi tidak hanya sebagai elemen estetika tetapi juga sebagai medium untuk menyampaikan narasi sosial dan personal.

    Urban Moments menghadirkan karya-karya yang berbicara dalam bahasa simbol ini, mengundang kita untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda.

    Dalam pameran ini terdapat 132 karya dari 43 seniman lolos seleksi Open Call dan 26 seniman Invitation yang terbagi dalam beberapa kecenderungan kekaryaan, antara lain:

    1. Ruang Publik dan Interaksi Sosial
    Karya seni jalanan, mural, dan instalasi interaktif mengajak pengunjung untuk merespons dinamika ruang kota. Kategori ini menyoroti peran seni sebagai alat komunikasi yang membangun kesadaran sosial dan merekam narasi keseharian urban.

    ACT MOVE, Arya Sudrajat, Bujangan Urban, Lucas and Sons, Sicovecas, dan XGO menjadikan karya nya sebagai bentuk ekspresi kreatif yang berfungsi juga sebagai alat komunikasi, penjembatan individu dalam ekosistem urban, dan media interaksi antar kolektif.

    2. Estetika Budaya Populer
    Terinspirasi dari film, musik, mode, dan ikon digital, karya dalam kategori ini mengkritisi komodifikasi budaya sekaligus merangkai ulang simbol populer menjadi ekspresi yang reflektif.

  • Pantau Arus Mudik Pakai Helikopter, Bupati Bogor Sebut Lalu Lintas Masih Lancar

    Pantau Arus Mudik Pakai Helikopter, Bupati Bogor Sebut Lalu Lintas Masih Lancar

    JABAR EKSPRES –  Bupati Bogor Rudy Susmanto memantau arus mudik lebaran menggunakan helikopter milik Lanud Atang Sendjaya, Kamis (27/3).

    Ada tiga titik wilayah di Kabupaten Bogor yang menjadi pemantauan melalui jalur udara itu, diantaranya Bogor Timur, Bogor Selatan dan Bogor Barat.

    Rudy Susmanto mengatakan, hasil dari pantauan tiga wilayah tersebut masih terpantau aman dan tidak terjadi kemacetan yang siginifikan.

    BACA JUGA: Arus Mudik Lebaran 2025 di Jalur Arteri Padalarang Mulai Terlihat, Didominasi Kendaraan Pribadi

    “Kita melihat hari ini dibeberapa ruas jalan di Bogor wilayah Barat, wilayah Timur, wilayah Selatan, terpantau semuanya masih lancar belum terlalu ramai,” katanya.

    Disisi lain, politisi Partai Gerindra itu juga memantau secara spesifik arus mudik di Kawasan Selatan Puncak.

    Pemantauan mulai dari Tol Jagorawi hingga Cisarua Puncak, lokasi ini kerap menjadi langganan macet.

    “Kita melihat arus lalu lintasnya masih cukup lenggang masih lancar. Alhamdulillah di beberapa titik untuk akses jalur mudik semua dalam kondisi baik,”tuturnya.

    BACA JUGA: Anggota Pramuka Bandung Barat Diterjunkan Bantu Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025

    Politisi Partai Gerindra itu memprediksi puncak arus mudik sendiri akan terjadi pada Jumat 28 Maret 2025.

    “Tetapi kita melihat jalur selatan jalur puncak yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Sukabumi dan Cianjur dan jalur alternatif menuju Bandung melalui jalur alternatif situasi masih cukup lengang,”pungkasnya.

  • Siapa Sosok Nayyarafeeza yang Viral Dicari di X? Ini Penjelasannya

    Siapa Sosok Nayyarafeeza yang Viral Dicari di X? Ini Penjelasannya

    JABAR EKSPRES – Jagat media sosial kembali diguncang oleh skandal panas yang menyeret nama seorang selebgram muda, Nayyara Hafeeza, atau lebih dikenal dengan nama Nayyarafeeza. Sosok yang sebelumnya dikenal sebagai konten kreator inspiratif ini kini menjadi sorotan akibat dugaan perselingkuhan yang viral di platform X (sebelumnya Twitter).

    Semua bermula ketika seorang pengguna X dengan akun @jvstkyubby mengunggah serangkaian cuitan berisi tuduhan bahwa kekasihnya telah berselingkuh dengan Nayyarafeeza. Tak hanya sekadar tuduhan, unggahan itu juga disertai bukti berupa tangkapan layar percakapan yang mengarah pada dugaan hubungan gelap.

    Yang membuat situasi semakin panas adalah adanya pesan dari kekasih korban yang berbunyi, “Aku takut kamu hamil,” yang kemudian dibalas dengan, “Wow, oke, seharusnya kita nggak melakukan itu sebelum pacaran, maaf.” Diduga, balasan tersebut dikirim langsung oleh Nayyarafeeza.

    Dalam hitungan jam, kasus ini langsung menjadi topik hangat di media sosial. Banyak warganet yang merasa kecewa, mengingat Nayyarafeeza selama ini dikenal sebagai figur publik dengan citra positif.

    Setelah skandal ini mencuat, Nayyarafeeza langsung menonaktifkan seluruh akun media sosialnya. Keputusan ini justru semakin memperkuat dugaan keterlibatannya dalam kasus ini.

    Baca Juga: Link Video Viral Calla Pramuka, Netizen Berburu Cari Link Asli

    Warganet pun berbondong-bondong mencari tahu lebih banyak tentang siapa sebenarnya Nayyarafeeza. Sosok yang dulu kerap membagikan momen kehidupannya dengan gaya ceria dan stylish ini kini harus menghadapi badai kritik dan hujatan dari netizen.

    Meski kini namanya tengah terseret skandal, Nayyarafeeza sebenarnya sudah lebih dulu dikenal sebagai selebgram dan aktris muda berbakat. Berikut beberapa informasi mengenai dirinya:

    Nama Lengkap: Siti Nayyara HafeezaNama Panggung: NayyarafeezaTanggal Lahir: 11 Desember 2004Keturunan: JawaProfesi: Aktris, SelebgramHobi: Travelling, Fotografi, NgedanceMakanan Favorit: KwetiauInstagram (sebelum dinonaktifkan): @nayyarafeezaManajemen: EkomandoStatus Pendidikan: Belum diketahui secara pasti

    Baca Juga: Link Video Viral 4 Menit Seleb TikTok Zqya, Begini Klarifikasinya

    Sebelum kasus ini mencuat, Nayyarafeeza merupakan salah satu selebgram yang sedang naik daun. Dengan ribuan pengikut, ia sering kali menjadi wajah dari berbagai brand ternama dan juga mulai merambah dunia akting.