Category: Jabarekspres.com News

  • Adu Tajir Bos Indomaret vs Bos Alfamart, Siapa yang Paling Kaya Raya?

    Adu Tajir Bos Indomaret vs Bos Alfamart, Siapa yang Paling Kaya Raya?

    JABAR EKSPRES – Indonesia terdapat dua perusahaan ritel yang sangat terkenal, yakni Indomaret dan Alfamart.

    Baik Indomaret atau Alfamart, keduanya menjadi perusahaan yang merajai dunia ritel di Indonesia dan telah tersebar di berbagai daerah.

    Bahkan saat ini, kita bisa menemukan kehadiran Indomaret dan Alfamart di beberapa daerah terpencil.

    Lantas, siapa pemilik alias bos dari kedua perusahaan ritel paling banyak cabangnya di Indonesia tersebut?

    BACA JUGA: Ekonomi Kian Sulit, Ribuan Pekerja Hotel di Jabar Dapat Pengurangan Jam Kerja

    Diketahui bahwa Indomaret ini berada di bawah naungan Salim Group, Anthony Salim menjadi sosok yang memimpin holding tersebut.

    Sementara Alfamart, ritel ini berada di bawah PT Sumber Alfaria Trijaya yang dipimpin oleh Djoko Susanto.

    Berkat bisnis yang dijalankan kedua sosok ini, membuat mereka menjadi salah satu dari deretan orang terkaya versi Forbes.

    Lalu, siapa yang lebih tajir antara bos Indomaret Anthony Salim vs bos Alfamart Djoko Susanto?

    Berdasarkan data dari Forbes, kekayaan Anthony Salim saat ini berada di angka USD12,8 miliar atau sekira Rp211 triliun.

    Kekayaan yang dimilikinya tidak hanya bersumber dari Indomaret, tapi juga dari bisnis lainnya.

    Ada beberapa bisnis yang dijalankan Salim Group, di antaranya makanan, perbankan, telekomunikasi, hingga energi.

    BACA JUGA: Ritel Berguguran, Tapi Optimisme Tetap Menyala di Tengah Gejolak Global

    Salah satu produk yang sangat terkenal dari perusahaan ini selain Indomaret yakni mie instan Indomie.

    Kemudian untuk Djoko Susanto, jumlah kekayaan yang dimilikinya saat ini di angka USD3,4 miliar atau sekira Rp56 triliun.

    Sumber kekayaan utamanya memang dari bisnis ritel Alfamart, yang ternyata sudah memiliki cabang di Filipina.

    Namun Djoko juga menjalankan bisnis di layanan keuangan syariah dengan membal saham Bank Aladin Syariah.

    Siapa yang lebih tajir?

    Dari perbandingan di atas, terlihat bahwa ternyata bos Indomaret memiliki kekayaan lebih besar ketimbang bos Alfamart.

    Bahkan perbedaan kekayaan yang dimiliki keduanya cukup kentara, hampir empat kali lipat.*

  • Animo Peserta Anniversary Liga Priangan di Lapak Sawargi Membludak

    Animo Peserta Anniversary Liga Priangan di Lapak Sawargi Membludak

    JABAR EKSPRES – Pagi itu tampak ramai di Lapak Sawargi Cileles, Kecamatan Jatinangor, Sumedang.

    Para pecinta merpati sibuk melatih ketangkasan burung jagoannya. Tujuannya: persiapan Anniversary Liga Priangan, Sabtu (10/5) mendatang.

    Lomba ini semakin menarik perhatian dengan hadiah yang cukup menggiurkan; total hadiah Rp15 juta.

    Tentunya, memotivasi para peserta untuk memberikan penampilan terbaik mereka dalam perlombaan yang penuh semangat ini.

    Terpantau dari Lapak Sawargi, animo pesertanya membludak. Banyak tim-tim besar dari berbagai daerah hadir untuk meramaikan. Seperti tim asal Linggar, kecamatan Rancaekek: Batrawali Jaya Team dan Riksa Jati.

    BACA JUGA: Prof. Endeh Suhartini Dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Ketenagakerjaan UNIDA

    Joki Batrawali Jaya Team, Muhamad Rojak mengatakan siap mengikuti perlombaan Anniversary Liga Priangan yang digelar di Lapak Sawargi.

    Mesti terbilang Team baru, kata dia, dirinya mengaku sangat antusias terhadap gelaran ini.

    “Insya Allah siap. Iya, tadi dari rumah pukul 08.00, khawatir penuh jadi pagi,” katanya di lokasi, Kamis (8/5).

    Pada perlombaan ini, Team besutan asal Linggar ini bakal mengikutsertakan burung merpati handalannya sebanyak 4 pasang. 2 di ring, 2 di utama. Pasalnya, dari sekian banyak burung yang dia punya, hanya 4 yang dinilai layak mengikuti.

    “Kalau di kandang banyak, tapi nggak dibawa semua. Hanya 4 yang layak diikuti, sisanya masih piyikan dan istirahat,” ucap Rojak.

    BACA JUGA: Imbas Pelebaran Jalan, Perpustakaan Kota Cimahi Bakal Dibangun Ulang di Area MPP

    Dia pun mengatakan, perlombaan ini pasti diikuti oleh para tim besar dengan amunisinya yang super mewah. Mesti begitu, dirinya tetap optimis bisa memenangkan perlombaan ini.

    “Lawannya berat-berat. Tapi yaa optimislah, bismillah bisa,” bebernya.

    Ditempat yang sama, Joki Putra Riska Tezi mengatakan mengikuti perlombaan merupakan hobinya.

    Dia mengaku sudah tampil di perlombaan sejak lama. Baginya, event-event seperti merupakan ajang silaturahmi.

    “Sejak lama, ya intinya silaturahmi,” ujar Riaka.

    BACA JUGA: Komisi III DPRD Tegur PUPR Bogor: Infrastruktur Lambat, Transparansi Dipertanyakan

    Diketahui, pada permainan Merpati Kolong ini lebih mengutamakan kemampuan merpati jantan untuk adu turun.

  • Prof. Endeh Suhartini Dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Ketenagakerjaan UNIDA

    Prof. Endeh Suhartini Dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Ketenagakerjaan UNIDA

    JABAR EKSPRES – Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor kembali mencatat sejarah akademik. Prof. Dr. Hj. Endeh Suhartini Syurdi, S.H., M.H., CCD., CIM., CBLC., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Ketenagakerjaan.

    Pengukuhan tersebut dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat UNIDA pada Rabu (7/5/2025) di Aula Gedung C UNIDA, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi No. 512/M/KPT.KP/2025.

    Momen bersejarah ini menjadikan Prof. Endeh sebagai Srikandi asli UNIDA pertama yang berhasil menapaki puncak karier akademik sebagai profesor,  setelah menempuh jenjang sarjana dan megister di UNIDA. Komitmennya terhadap ilmu pengetahuan membawa meraih gelar doktor di Universitas Sebelas Maret, Solo dengan predikat cum laude.

    “Bagi kami, Prof. Endeh adalah Srikandi UNIDA yang menjadi inspirasi dan teladan bagi seluruh insan UNIDA,” ujar Rektor UNIDA, Assoc. Prof. Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I, dalam sambutannya.

    BACA JUGA: Raperda BUMD Bergulir di DPRD Jabar, Pasal Tegas Pemberhentian Direksi Menanti

    Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Anggota DPR RI Dr. H. Mulyadi, M.M.A, yang juga adik kandung Prof. Endeh.

    Dengan penuh haru, ia menyampaikan, “Hari ini saya menangis karena bahagia dan bangga. Kami anak-anak desa dari Jonggol, dan kakak saya kini menjadi profesor,” ucapnya.

    “Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tapi kemenangan bagi semua rakyat kecil yang bermimpi besar,” tambahnya.

    Turut hadir pula Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja, PSCJ., M.M, perwakilan pemerintah daerah, alumni, serta para akademisi dari berbagai perguruan tinggi mitra.

    BACA JUGA: Imbas Pelebaran Jalan, Perpustakaan Kota Cimahi Bakal Dibangun Ulang di Area MPP

    Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Dinamika Kepastian Hukum Pekerja Migran Indonesia dalam Upaya Peningkatan Upah untuk Kesejahteraan, Prof. Endeh menekankan urgensi perlindungan hukum bagi pekerja migran.

    “Pekerjaan bukan hanya kewajiban atau ibadah, tetapi juga hak konstitusional untuk meraih kehidupan yang layak,” tegasnya.

    Chancellor UNIDA, Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Prof. Endeh.

  • Komisi III DPRD Tegur PUPR Bogor: Infrastruktur Lambat, Transparansi Dipertanyakan

    Komisi III DPRD Tegur PUPR Bogor: Infrastruktur Lambat, Transparansi Dipertanyakan

    JABAR EKSPRES – Komisi III DPRD Kota Bogor menyampaikan sejumlah catatan penting untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor sebagai bagian dari fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program pembangunan infrastruktur di Kota Bogor.

    Hal itu disampaikan saat jajaran Komisi III melakukan kunjungan kerja ke kantor PUPR Kota Bogor, Rabu (7/5).

    Ketua Komisi III, Heri Cahyono, menyoroti persoalan klasik yang tak kunjung selesai, yaitu keberadaan bangunan liar di atas saluran sungai.

    Hal ini dinilainya menjadi penyebab utama tersumbatnya aliran air dan berkontribusi terhadap banjir di beberapa titik Kota Bogor.

    BACA JUGA: Raperda BUMD Bergulir di DPRD Jabar, Pasal Tegas Pemberhentian Direksi Menanti

    “Sudah sering terjadi dan ini perlu ketegasan. Koordinasi harus dilakukan lintas sektor, dari PUPR hingga kelurahan dan kecamatan,” kata Heri Cahyono dikutip Kamis (8/5).

    Heri menambahkan bahwa kunjungan kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk melihat manajemen internal Dinas PUPR secara langsung.

    Menurutnya, sebagai dinas teknis yang paling bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat, Dinas PUPR harus memiliki manajemen yang tertib, SDM yang mencukupi, serta perencanaan kerja yang sistematis dan akuntabel.

    “Kami ingin melihat bagaimana manajemen PUPR bekerja, apa saja kendalanya, bagaimana beban kerja SDM-nya, dan seperti apa rencana ke depan. Ini penting agar pembangunan berjalan tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan warga,” papar Heri.

    Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya menekankan perlunya percepatan pembangunan jembatan dan tembok penahan tebing (TPT) sebagai langkah antisipatif terhadap bencana alam, terutama longsor.

    BACA JUGA: Bupati Bogor Warning Soal Alih Fungsi Lahan di Tengah Panen Raya Leuwisadeng

    Untuk itu ia mendorong agar alokasi anggaran infrastruktur dapat ditingkatkan guna menghindari keterlambatan pekerjaan di lapangan.

    Politisi PDIP ini juga kembali menekankan pentingnya transparansi dalam proses pembebasan lahan.

    Atty mengingatkan agar Dinas PUPR berhati-hati dan tidak membuka ruang untuk praktik mark-up harga tanah yang dapat merugikan keuangan daerah.

    “Jangan ada main-main mark up yang bisa merugikan keuangan daerah. Itu harus diperhatikan atau berurusan dengan APH,” tegas dia.

  • Raperda BUMD Bergulir di DPRD Jabar, Pasal Tegas Pemberhentian Direksi Menanti

    Raperda BUMD Bergulir di DPRD Jabar, Pasal Tegas Pemberhentian Direksi Menanti

    JABAR EKSPRES –Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pembinaan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akhirnya resmi bergulir di DPRD Jabar. Usulan raperda itu telah diusulkan secara resmi di Paripurna, Kamis (8/5).

    Laporan terkait usulan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Jabar Sugianto Nangolah.

    Ia menguraikan, ada sejumlah alasan pihaknya mengusulkan raperda itu sebagai salah satu prakarsa DPRD Jabar.

    “Tata kelola BUMD yang baik adalah yang menerapkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran,” jelasnya.

    BACA JUGA: Demi PAD dan Layanan Publik, Terminal Cileunyi Harus Kembali!

    Politikus Partai Demokrat itu melanjutkan, ada sejumlah masalah terkait BUMD di Jabar sehingga melatar belakangi usulaln raperda tersebut. Di antaranya, perlunya aturan terkait jabatan direksi dan komisaris di BUMD yang memahami manajemen risiko.

    Lalu perlunya rencana induk BUMD sebagai arah pengembangan jangka panjang, hingga persoalan terkait aturan jelas mengenai pengangkatan direksi dan dewan pengawas BUMD.

    Sugianto melanjutkan, ada sejumlah materi pokok yang diatur dalam rapeda itu, mulai dari kebijakan BUMD, partisipasi tata kelola, penerapan manajemen risiko, penilaian tingkat kesehatan, perencanaan strategis hingga pengawasan dan pembinaan BUMD.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan menyambut baik usulan raperda yang disampaikan DPRD itu. “Ini masih usulan, nanti akan dibahas lebih lanjut,” terangnya.

    BACA JUGA: Ngeri! Sopir Freelance di Ciamis Diduga Cabuli 20 Pria, Korbannya Anak Pejabat hingga Ustaz

    Lalu, Kepala Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan (BIA) Jabar Deny Hermawan juga menyambut baik usulan tersebut.

    “Kami apresiasi, ini untuk kebaikan BUMD ke depan juga,” sambungnya.

    Sebelumnya, Sugianto Nanggolah sempat mengungkapkan bakal ada pasal strategis yang dimasukkan dalam raperda itu.

    “Melalui regulasi itu, bakal ada aturan yang mengatur Dewan Komisaris hingga Direktur Utama akan bertanggung jawab terhadap BUMD itu sendiri. Contohnya jika selama 2 tahun BUMD tidak mampu setor dividen, mereka harus mundur,” cetusnya.(son)

  • Ini Jadwal Pengangkatan PPPK Paruh Waktu 2024

    Ini Jadwal Pengangkatan PPPK Paruh Waktu 2024

    JABAR EKSPRES – Pemerintah kembali membuka peluang bagi tenaga honorer yang belum berhasil lolos dalam seleksi ASN tahun ini. Melalui program Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tahap 1 Anggaran 2024, tenaga honorer berkesempatan menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan sistem kerja yang lebih fleksibel.

    Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Tujuannya adalah memberikan solusi terhadap banyaknya tenaga honorer yang telah lama mengabdi namun belum mendapatkan status ASN.

    PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Paruh Waktu merupakan skema pengangkatan ASN yang menawarkan jam kerja fleksibel dibanding PPPK penuh waktu. Program ini menyasar honorer yang terdaftar di database BKN tetapi tidak lolos dalam seleksi CPNS atau PPPK reguler tahun 2024.

    Berdasarkan informasi yang beredar, pengangkatan PPPK Paruh Waktu tahap pertama direncanakan dimulai setelah Oktober 2025. Namun, proses persiapannya dimulai lebih awal, yakni dengan pengusulan dan penetapan formasi dari instansi pemerintah pusat maupun daerah kepada KemenPAN-RB dan BKN.

    Baca juga : Gaji PPPK Paruh Waktu untuk Tenaga Honorer Telah Ditetapkan, Benarkah? Ini Syaratnya

    Mengacu pada Keputusan MenPAN-RB Nomor 16 Tahun 2025, berikut tahapan resmi pengangkatan PPPK Paruh Waktu yang wajib diikuti:

    Pengusulan Kebutuhan

    Instansi pusat atau daerah terlebih dahulu mengusulkan kebutuhan formasi PPPK Paruh Waktu kepada KemenPAN-RB.

    Penetapan Kebutuhan oleh KemenPAN-RB

    KemenPAN-RB kemudian akan menetapkan jumlah kebutuhan formasi berdasarkan usulan masing-masing instansi.

    Pengajuan Nomor Induk ke BKN

    Setelah kebutuhan ditetapkan, instansi wajib mengajukan permintaan penerbitan Nomor Induk PPPK ke BKN.

    Penerbitan Nomor Induk oleh BKN

    BKN akan memproses dan menerbitkan Nomor Induk PPPK dalam waktu maksimal 7 hari kerja.

    Baca juga : Apakah PPPK Paruh Waktu Mendapatkan NIP dan Gaji ke-1? Ini Regulasinya

    Pengangkatan Resmi oleh Instansi

    Instansi melakukan pengangkatan PPPK Paruh Waktu sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.

    Program ini dikhususkan untuk tenaga honorer yang terdata di BKN dan belum berhasil lolos dalam seleksi ASN tahun 2024. Artinya, bagi yang belum mendapat kesempatan sebagai CPNS atau PPPK penuh waktu, inilah peluang terakhir di tahun 2025 untuk menjadi ASN.

  • TAP TAP Layar Langsung Dapat Saldo DANA Gratis Cuma Main Game Penghasil Uang ini

    TAP TAP Layar Langsung Dapat Saldo DANA Gratis Cuma Main Game Penghasil Uang ini

    JABAR EKSPRES – Hanya dengan tap tap layar HP kamu bisa langsung dapat saldo DANA gratis dari game penghasil uang ini.

    Ingin cari cara seru sambil menghasilkan uang tambahan? Sekarang kamu bisa dapat saldo DANA gratis hanya dengan tap tap layar main game.

    Game penghasil uang bernama Crazy Fruit Tile Winner kini tengah ramai dibicarakan karena menawarkan hadiah saldo DANA untuk para pemain aktifnya.

    Game ini tersedia secara gratis di Google Play Store, dan menawarkan gameplay sederhana namun adiktif.

    Kamu cukup mengetuk (tap) buah-buahan yang jatuh dengan cepat, mengumpulkan poin, dan menukarnya dengan saldo DANA yang bisa langsung dicairkan.

    BACA JUGA: Bocoran Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S25 Edge Bakal Rilis 13 Mei 2025

    Crazy Fruit Tile Winner adalah game kasual bertema buah-buahan yang dirancang untuk semua kalangan.

    Tugas kamu adalah mengetuk ubin atau buah yang muncul di layar secepat mungkin untuk mengumpulkan skor dan menyelesaikan tantangan.

    Semakin sering kamu bermain, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan reward berupa koin atau saldo virtual yang nantinya bisa ditukar menjadi saldo DANA, OVO, GoPay, atau pulsa.

    Game penghasil saldo DANA gratis ini terbukti membayar, dan sudah dibuktikan oleh salah satu gamers kanal YouTube Bang Gaptek ID.

    Dirinya memperlihatkan mendapatkan saldo DANA gratis sebesar Rp83.000 dari game tersebut.

    BACA JUGA: Game Penghasil Saldo DANA Gratis Terbukti Membayar Rp400.000, Ini Tips & Triknya

    Cara Main dan Dapat Saldo DANA dari Crazy Fruit Tile Winner

    Berikut langkah mudah untuk mulai bermain dan menghasilkan uang dari game ini:

    1.Cari dan unduh game “Crazy Fruit Tile Winner” di Google Play Store.

    2.Instal dan buka aplikasinya.

    3.Daftar dan login menggunakan email atau akun media sosial.

    4.Kemudian, kamu bisa langsung mainkan dengan tap buah yang muncul di layar, hindari jebakan, dan kumpulkan poin.

    5.Selesaikan misi harian dan tonton iklan untuk bonus koin tambahan.

    6.Kumpulkan koin atau uang virtual.

    7.Semakin sering main, makin banyak koin yang bisa dikumpulkan.

  • 8 Batu Akik Paling Langka dan Mahal, Dibeli Puluhan Juta Rupiah!

    8 Batu Akik Paling Langka dan Mahal, Dibeli Puluhan Juta Rupiah!

    JABAR EKSPRES – Batu akik paling langka dan mahal ini bisa banget menjadi salah satu koleksi untuk kalian yang menyukai benda yang satu ini, ditawarkan dan dibeli dengan harga yang cukup fantastis dan juga selangit.

    Pasalnya, batu akik bukan sekadar perhiasan, tapi juga aset investasi bernilai tinggi. Di tahun 2025, ada beberapa jenis batu akik yang dinilai paling langka dan mahal di pasaran, baik di Indonesia maupun dunia. Yuk, simak daftar lengkapnya di bawah ini!

    1. Bacan Doko – Si Batu Hidup dari Maluku Utara

    Bacan Doko asal Maluku Utara masih menjadi primadona di kalangan kolektor batu akik. Batu ini dikenal dengan warnanya yang hijau kebiruan dan kemampuannya untuk mengkristal seiring waktu. Semakin lama dipakai, Bacan Doko akan semakin bening dan kristalnya semakin tampak jelas.

    Bacan Doko tidak hanya digemari karena warnanya yang mempesona, tetapi juga karena kelangkaannya. Harga Bacan Doko berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 1 miliar, tergantung ukuran, kejernihan, dan motifnya. Tak heran jika batu ini sering disebut sebagai “batu hidup” yang semakin mahal seiring waktu.

     

    BACA JUGA : 6 Batu Akik Warna Hitam dengan Pesona Elegan yang Memikat Kolektor

    BACA JUGA: 3 Jenis Batu Bacan yang Paling Dicari Kolektor, Si Batu Akik Hidup yang Makin Mahal Seiring Waktu

    2. Kalimaya Black Opal – Permata Langka dari Banten

    Kalimaya Black Opal atau Opal Hitam asal Banten dikenal dengan kilauan warna-warni yang menakjubkan. Batu ini tergolong sangat langka dan dihargai tinggi di pasaran. Harga Kalimaya Black Opal bisa mencapai Rp 100 juta hingga Rp 500 juta per butir, tergantung kualitas dan motifnya.

    Keindahan Kalimaya terletak pada efek opalescence yang memancarkan warna-warni cerah ketika terkena cahaya. Kolektor batu mulia rela merogoh kocek dalam demi mendapatkan Kalimaya Black Opal asli Banten yang masih dalam kondisi orisinal.

    3. Zamrud Colombia – Hijau Memesona dari Amerika Latin

    Colombian Emerald sudah lama dikenal sebagai batu mulia dengan warna hijau yang memukau. Zamrud ini sangat dihargai di dunia internasional karena kejernihan dan intensitas warnanya yang khas.

  • Demi PAD dan Layanan Publik, Terminal Cileunyi Harus Kembali!

    Demi PAD dan Layanan Publik, Terminal Cileunyi Harus Kembali!

    JABAR EKSPRES – Perkembangan zaman perlu dibarengi dengan pembangunan infrastruktur hingga layanan publik yang mendukung. Tujuannya agar mobilitas dan aktivitas masyarakat, dapat mendorong perekonomian.

    Pengamat Ekonomi dari Universitas Pasundan Bandung, Acuviarta Kartabi mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah dalam memberikan layanan publik yang optimal.

    “Termasuk keberadaan Terminal Cileunyi itu sangat penting. Dapat mempercepat mobilitas dan aksesibilitas masyarakat, khususnya di kawasan Bandung Timur,” katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis (8/5).

    Pria yang akrab disapa Acu menilai, keberadaan Terminal Cileunyi juga mampu mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung.

    BACA JUGA: Jelang Idul Adha 2025, Distan Kabupaten Bandung Gencarkan Sertifikasi Jagal dan Pencegahan PMK

    “Kalau bicara PAD, biasanya hanya terkait retribusi di terminal. Apalagi jika diadakan pasar juga, bisa ada tambahan retribusinya dari pasar,” bebernya.

    “Sehingga menurut saya, walaupun (retribusi di terminal) nilanya tidak terlalu besar tapi dapat berkontribusi terhadap PAD,” lanjut Acu.

    Menurutnya, PAD itu relatif, tetapi dengan berkembangnya aktivitas ekonomi dan ada kelancaran transportasi, maka perekonomian juga bisa tumbuh, asal dikelola dengan baik.

    Eks Terminal Cileunyi yang kini sudah tak berdiri lagi, dinilai Acu sangat disayangkan. Pasalnya, posisi terminal begitu strategis, sebagai pusat aktivitas masyarakat, pendidikan hingga perekonomian.

    “Ke Selatan ada Rancaekek sampai arah Garut, ke arah Utara ada Tanjungsari-Jatinangor, kemudian ke atasnya di Cileunyi sudah banyak perumahan juga,” ujarnya.

    BACA JUGA: Efisiensi Anggaran 2025, Rp59,8 Miliar Dialihkan ke Sektor Prioritas di Kabupaten Bandung

    Acu menerangkan, jika memang ingin mengoptimalkan transportasi publik, Pemkab Bandung perlu menghadirkan kembali Terminal Cileunyi.

    Tujuannya, sebagai sarana transportasi masyarakat untuk mendukung perkembangan ekonomi, sebab tak semua orang menggunakan kendaraan pribadi.

    “Prinsipnya dengan semrawutnya kondisi transportasi publik, saya kira penting ada terminal di sana dan ditata dengan bagus, sehingga bisa bersinergi dengan aktivitas ekonomi yang lain,” terangnya.

    Bandung Timur menjadi kawasan strategis, selain karena terdapat pusat pendidikan dan perekonomian, tapi juga menjadi akses lintas antar kota-provinsi.

    “Saya berharap, Terminal Cileunyi (bisa kembali berdiri) akan sangat bagus, apalagi sejak Terminal Cicaheum tidak berfungsi secara optimal,” imbuh Acu.

  • Termasuk Anak Pejabat dan Ustaz, 20 Pria Jadi Korban Rudapaksa Sopir Freelance di Ciamis!

    Termasuk Anak Pejabat dan Ustaz, 20 Pria Jadi Korban Rudapaksa Sopir Freelance di Ciamis!

    JABAR EKSPRES – Masyarakat Kabupaten Ciamis digegerkan oleh kasus dugaan rudapaksa sesama jenis yang melibatkan seorang mahasiswa berinisial F (22), warga Dusun Margarasa, Kelurahan Sindangrasa.

    Pelaku yang berprofesi sebagai sopir freelance dan tercatat sebagai mahasiswa di salah satu universitas ternama di Ciamis itu diamankan pihak kepolisian ke Polres Ciamis setelah diduga melakukan tindakan asusila terhadap puluhan korban.

    Menurut keterangan warga setempat berinisial E (45), penangkapan F ramai diperbincangkan masyarakat karena modus kejahatan yang diduga melibatkan korban hingga 20 orang.

    BACA JUGA: Dua Malam Bersama Jenazah, Polres Ciamis Ungkap Rantai Kejahatan Pembunuhan Wanita Dibungkus Sprei di Kamar Kos

    “Diamankannya F saya ketahui dari obrolan warga. Kabarnya, korban mencapai 20 orang, termasuk pelajar, anak pejabat, pengusaha, bahkan seorang ustaz. Pelaku disebut menyukai sesama jenis,” ungkap E, Kamis (8/5/2025).

    E menambahkan, aksi F telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. “Kami khawatir anak-anak menjadi korban berikutnya. Tapi kami apresiasi kepolisian yang bertindak cepat menangkap pelaku, sehingga keresahan bisa diredam,” tuturnya.

    Ia juga mendorong penyidikan tuntas untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku lain.
    Sumber kepolisian menyebutkan, F diduga menggunakan pekerjaannya sebagai sopir freelance untuk mendekati korban.

    BACA JUGA: Rest Area Karangkamulyan Siap Tingkatkan Daya Tarik Wisata dan PAD Ciamis

    Motif dan metode tindakan masih dalam penyelidikan. Masyarakat pun berharap kasus ini diusut tuntas. “Semoga pelaku dihukum setimpal agar menjadi efek jera,” harap E. (CEP)