Category: Jabarekspres.com News

  • Waveful, Aplikasi untuk Konten Kreator Bisa Hasilkan Saldo Dana Gratis Rp 5.000.000

    Waveful, Aplikasi untuk Konten Kreator Bisa Hasilkan Saldo Dana Gratis Rp 5.000.000

    JABAR EKSPRES – Aplikasi Waveful saat ini sedang banyak dibicarakan di platform media sosial. Aplikasi yang berasal dari Italy ini digadang-gadang bisa memberikan Saldo Dana Gratis atau pendapatan menggiurkan

    Banyak yang membicarakan aplikasi Waveful sebagai pesaing berat dari facebook profesoinal yang saat ini di Indonesia banyak digemari oleh kalangan ibu rumah tangga.

    Untuk membahasnya lebih lanjut apakah benar aplikasi Wavefull dapa memberikan Saldo Dana Gratis? Sebaiknya simak penjelasan lebih lanjut ini.

    BACA JUGA: THR Habis? Aplikasi HeyCash Berikan Saldo Dana Gratis Rp 281.000!

    Dilansir dari halaman resminya, Aplikasi ini awalnya bernama Taringa yang menjadi basis para konten creator selama 20 tahun di seluruh dunia.

    Namun seiring berjalanya waktu, aplikasi ini kemudian berubah nama menjadi Wavefull yang diklaim memiliki visi misi revolusioner  untuk menghasilkan Saldo Dana Gratis bagi para konten kreator.

    Secara teknis, Aplikasi ini merupakan platform media sosial. Sama seperti dengan keberadaan Faceebok Pro atau Tiktok yang lebih dulu banyak pengguna yang mendulang uang dengan menjadi konten kreator.

    BACA JUGA: Cuma Denger Streaming Radio, Saldo Dana Gratis Ngalir Tiap Menit Rp 392.000, Terbukti Bayar!

    Cara Hasilkan Pendapatan dari Waveful

    Para konten kreator bisa membagikan hasil karyanya yang otentik dan original berdasarkan minat dan bakat. Dari video yang dibagikan itu, nantinya akan mendapatkan penghargaan yang bisa dikonversi dengan Saldo Dana Gratis.

    Untuk melakukan monetisasi, Waveful tidak memberikan syarat yang sulit. Bagi yang sudah menginstal aplikasi ini, pemilik akun yang sudah terdaftar cukup mencari 15 pertemanan dan capaian video yang ditonton sebanyak 5.000 kali.

    BACA JUGA: Saldo Dana Gratis Rp 232.000 Bisa Didapat Dari Aplikasi Big Time Cash, Nyesel Kalau Gak Coba!

    Ketika syarat tersebut dipenuhi, pengguna Waveful sudah layak untuk mendapatkan pendapatan yang bisa langsung diklaim melalui Paypal dan Dompet digital yang telah tersedia.

    Pendapatan bisa diperoleh dari pengguna lainnya yang memberikan Superlike dan lencana kreator. Superlike merupakan fitur paling menarik yang ada di aplikasi ini.

    Fitur tersebut, bisa didapatkan dengan cara top up untuk membeli Superlike dan kemudian dapat diberikan kepada kreator sebagai bentuk penghargaan.

  • Ketua DPRD Kabupaten Bogor Tunggu Hasil Akhir Tim Saber Pungli Soal THR dan Kompensasi Sopir

    Ketua DPRD Kabupaten Bogor Tunggu Hasil Akhir Tim Saber Pungli Soal THR dan Kompensasi Sopir

    JABAR EKSPRES – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara, mendukung tim saber pungli untuk membongkar dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa (Kades) dan pemotongan kompensasi sopir.

    Sebelumnya ramai pemberitaan mengenai dugaan pemerasan oknum kepala desa kepada para pengusaha dengan dalih THR dan pemotongan uang sopir.

    Saat ini, Sastra Winara menunggu hasil pemeriksaan tim saber pungli agar tidak ada lagi oknum yang melanggar hukum dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

    BACA JUGA: Relasi ASEAN-India yang Terjalin Lewat Karya Seni di Bandung

    “Kemarin sudah disampaikan oleh pak bupati bahwa akan dicek lagi, akan di kroscek kebenarannya seperti apa, tentu kita mendukung pak bupati bagaimana, jangan sampai nanti ada dari kita yang dianggap kurang baik,” katanya, Sabtu (12/4).

    Politisi Partai Gerindra itu menyatakan, mendukung apapun yang dilakukan pemerintah daerah, kepolisian, dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor demi terciptanya kondusifitas di Bumi Tegar Beriman.

    “Kami DPRD Kabupaten Bogor mendukung pemerintah daerah untuk supaya jelas, terang seperti apa kronologinya dan tidak ada yang dirugikan,” tutupnya.

    BACA JUGA: 6 Tahun Terabaikan, Ribuan Eks Karyawan PT Matahari Sentosa Jaya Desak Pembayaran Pesangon

    Diketahui, tim siber pungli melakukan pemeriksaan kepada sembilan orang dengan dua kasus persoalan yang berbeda yakni soal  pungli melalukan pemeriksaan kepada empat kepala desa yang diduga melakukan permintaan THR ke setiap perusahaan pada hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Kedua, pemeriksaan kepada 5 orang yang terlibat dalam pemotongan kompensasi sopir angkot Puncak Bogor. 1 oknum anggota Dishub Kabupaten Bogor dan 4 dari pihak lainnya.

  • Mendukung Penuh Sis Tum Rahayu Saraswati 2 Periode  

    Mendukung Penuh Sis Tum Rahayu Saraswati 2 Periode  

    JABAR EKSPRES – Masa Jabatan Sis Tum Rahayu Saraswati sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya ( PP TIDAR ) berakhir tahun ini. Karena itu Kongres TIDAR akan diadakan dalam waktu dekat ini.

    Kongres TIDAR merupakan amanat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dalam pengambilan keputusan tertinggi serta pemilihan Ketua Umum TIDAR.

    Pembukaan dengan ditandainya pembukaan formulir pendaftaran untuk Ketua Umum dibuka pada tanggal 19 April 2025, karena perlu kita ketahui bersama Kongres akan dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2025.

    Pengurus Cabang dan Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya mempunyai hak suara untuk memilih calon Ketua Umum dalam menahkodai Tunas Indonesia Raya kedepannya.

    Pengurus Cabang Tunas Indonesia Raya ( PC TIDAR ) Kota Depok, yang diketuai oleh Muhammad Lukman Farras dengan seluruh pengurus PC TIDAR Kota Depok secara resmi menyatakan dukungan penuh kepada Ketua Umum Pengurus Pusat Tidar, Sis Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, untuk kembali memimpin Tidar pada periode 2025-2030.

    Ketua PC TIDAR Kota Depok, Muhammad Lukman Farras menyampaikan ” Seluruh pengurus PC Tidar Depok sepakat mendukung penuh dengan melihat langsung bagaimana kepemimpinan Sis Saraswati membawa semangat baru bagi Tidar. Visi dan kerja nyatanya telah menciptakan ekosistem organisasi yang sehat dan produktif. Kami percaya keberlanjutan kepemimpinan beliau sangat penting untuk menjaga dan melanjutkan momentum positif ini “.

    Keputusan PC TIDAR Kota Depok ini diambil berdasarkan pencapaian luar biasa dan kemajuan signifikan yang telah diraih organisasi selama masa kepemimpinan beliau di periode pertama.

    Di bawah kepemimpinan Sis Saraswati, TIDAR berhasil menunjukkan eksistensi yang kuat sebagai organisasi kepemudaan nasional yang progresif, inklusif, dan berkontribusi nyata dalam membina generasi muda yang berintegritas, cerdas, serta peduli terhadap masa depan bangsa.

    ” Bahwa selama lima tahun terakhir, TIDAR mengalami pertumbuhan signifikan dalam hal kaderisasi, penguatan struktur organisasi di daerah, serta peningkatan kualitas program-program pemberdayaan pemuda. Kami berharap, para ketua, bro dan sis dari cabang dan daerah untuk bersama- sama mengawal kesuksesan penyelenggaraan Kongres serta mendukung Sis Rahayu Saraswati” Lanjutnya Ketua TIDAR PC Kota Depok.

  • Bupati Sumedang Ikuti Panen Raya Bersama Presiden di Majalengka

    Bupati Sumedang Ikuti Panen Raya Bersama Presiden di Majalengka

    JABAR EKSPRES – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengikuti acara Panen Raya Padi Serentak yang dipimpin Pesiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan dipusatkan di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Senin (7/4/2025).

    Kegiatan itu menjadi simbol percepatan swasembada pangan dan unjuk kinerja Kabinet Merah Putih.

    Didampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri PUPR Dody Hanggodo, serta pejabat tinggi negara lainnya, Presiden Prabowo turun langsung ke sawah menjajal mesin pemanen kombinasi (combine harvester).

    Panen raya melibatkan 157 kabupaten/kota di 14 provinsi sentra pertanian secara serentak di seluruh Indonesia.

    Dalam arahannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian bangsa dalam sektor pangan, terutama di tengah tekanan global yang masih terasa. Ia menyebutkan bahwa ketahanan pangan adalah urat nadi kedaulatan bangsa.

    “Saya minta kita bekerja lebih keras lagi, supaya rakyat kita bisa menikmati protein dengan harga yang wajar. Dalam satu tahun, insyaallah kita bisa mencapainya,” ujar Presiden.

    Presiden juga memberikan penghormatan tinggi kepada para petani yang dianggapnya sebagai fondasi utama negara. Ia menyebut petani sebagai garda terdepan dalam menjaga eksistensi Indonesia.

    “Para petani adalah produsen pangan, tanpa pangan tidak ada negara, dan tanpa pangan tidak ada NKRI,” tegasnya.

    Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyambut baik kegiatan panen serentak tersebut sebagai bentuk nyata sinergi nasional dalam membangun ketahanan pangan.

    Ia menegaskan bahwa Kabupaten Sumedang siap berkontribusi secara maksimal dalam mendukung target swasembada pangan nasional.

    “Kami di Sumedang terus berkomitmen mendorong peningkatan produksi pertanian melalui inovasi teknologi, penguatan kelembagaan petani, serta perluasan akses pasar. Panen raya ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah,” ungkapnya.

    Melalui video conference Presiden juga berdialog langsung dengan gubernur dan petani dari berbagai daerah. Masukan terkait irigasi, pupuk dan alat mesin pertanian (Alsintan) seperti traktor dan mesin panen menjadi perhatian khusus pemerintah pusat.

  • Relasi ASEAN-India yang Terjalin Lewat Karya Seni di Bandung

    Relasi ASEAN-India yang Terjalin Lewat Karya Seni di Bandung

    JABAR EKSPRES – Pengunjung pameran seni ASEAN-India Artists Camp Exhibition mengapresiasi upaya diplomasi budaya yang diwujudkan melalui seni rupa. Digelar di Bandung Creative Hub, pameran ini menampilkan 20 karya seniman dari negara-negara ASEAN dan India.

    Agenda tersebut merupakan bagian dari peringatan satu dekade kebijakan Act East Policy India, yang mempererat hubungan antara India dan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

    Seorang pengunjung pameran, Hikam menjadi salah satu yang mengapresiasi agenda tersebut.

    “Sangat bagus, ya. Bisa merekatkan hubungan diplomatik antara ASEAN dan India, terkhusus Indonesia, melalui seni,” ujar Hikam, pada Sabtu (12/4).

    BACA JUGA: 6 Tahun Terabaikan, Ribuan Eks Karyawan PT Matahari Sentosa Jaya Desak Pembayaran Pesangon

    Dirinya berharap kegiatan serupa dapat terus digelar dengan bentuk yang lebih beragam.

    “Semoga ke depannya banyak lagi pameran seperti ini, dan tambah variatif,” tandasnya.

    Apresiasi juga datang dari Dhila, pengunjung lain yang menyoroti potensi kolaborasi antarseniman. Ia menilai tema yang digagas sangat menarik dan memperkenalkan banyak pelukis hebat dari kedua kawasan.

    “Semoga makin banyak partisipan yang ikut pameran ini, dan ditunggu inovasi untuk ASEAN dan India dari para seniman,” jelasnya.

    BACA JUGA: Pemkot Cimahi Berkomitmen Bangun Dapur Rekaman untuk Musisi Daerah

    Pameran yang berlangsung dari 10-17 April 2025 ini dibuka oleh dua duta besar India, yakni Jayant N. Khobragade (Dubes India untuk ASEAN) dan Sandeep Chakravorty (Dubes India untuk Indonesia). Kehadiran keduanya disebut sebagai bentuk komitmen diplomatik India terhadap kerja sama budaya regional.

    Khobragade menyatakan bahwa kehadiran dua duta besar dalam satu acara adalah hal yang jarang terjadi.

    “Bandung adalah kota yang penting, dan melalui pameran ini, kami ingin semakin mendekatkan India dengan Indonesia,” ujarnya.

    Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun menyambut baik kepercayaan tersebut. Harapan besar pun disampaikan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan saat membuka acara pada hari pertama.

    BACA JUGA: Ratusan Penerima Manfaat Padati Rumah Bhineka Adam-Adrian, Banyak dari Cimahi Merasa Terbantu

    “Ini adalah pameran seni yang menunjukkan bahwa Bandung adalah salah satu kota paling kreatif di Indonesia, yang mampu mewadahi karya seni kelas dunia,” harapnya.

  • 6 Tahun Terabaikan, Ribuan Eks Karyawan PT Matahari Sentosa Jaya Desak Pembayaran Pesangon

    6 Tahun Terabaikan, Ribuan Eks Karyawan PT Matahari Sentosa Jaya Desak Pembayaran Pesangon

    JABAR EKSPRES– Ribuan mantan karyawan PT. Matahari Sentosa Jaya yang tergabung dalam PUK SPTSK SPSI terus memperjuangkan hak mereka yang belum dipenuhi sejak perusahaan tempat mereka bekerja melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

    Sudah enam tahun berlalu, namun pesangon sebanyak 1.510 eks karyawan tak kunjung dibayarkan oleh pihak perusahaan.

    “Sudah hampir 6 tahun lamanya, pesangon ini belum dibayarkan. Beberapa dari karyawan ada yang sudah meninggal, bahkan ada juga yang hilang ingatan,” kata Agung, salah satu eks karyawan PT Matahari Sentosa Jaya, saat ditemui media pada Sabtu (12/4/2025).

    Agung juga mengungkap kondisi terkini para eks karyawan usai di-PHK, mayoritas dari mereka hidup dalam ketidakpastian ekonomi.

    “Ada yang tidak bekerja atau menganggur, ada juga yang beralih profesi jadi tukang ojek, dan ada yang memilih pulang kampung,” tuturnya.

    BACA JUGA:Pemkot Cimahi Berkomitmen Bangun Dapur Rekaman untuk Musisi Daerah

    Dirinya berharap pihak pengusaha segera membayarkan hak para mantan karyawan sesuai dengan putusan hukum yang telah berkekuatan tetap.

    “Harapan kami hanya satu, yakni pesangon 1.510 orang karyawan sebagai hak kami dibayar penuh, sesuai putusan Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A Khusus, Nomor 27/eks-PHI/2020/Put PN BDG Jo. Nomor 120/Pdt.Sus-PHI/2019/PN BDG,” tegas Agung.

    Senada dengan Agung, Yusral Supit, selaku kuasa hukum eks karyawan, menilai pihak pengusaha tidak menjalankan kewajibannya secara serius.

    “Pengusaha awalnya bilang akan membayar pesangon tersebut. Tapi kenyataannya, sudah 6 tahun berlalu dan tidak ada pembayaran sama sekali,” ujar Yusral.

    Bahkan, Yusral mengaku pihaknya mendapati sejumlah oknum yang kini berada di lokasi kediaman pemilik perusahaan, namun mereka tidak bisa membuktikan status hukum mereka secara sah.

    BACA JUGA: Ratusan Penerima Manfaat Padati Rumah Bhineka Adam-Adrian, Banyak dari Cimahi Merasa Terbantu

    “Kami mempertanyakan legal standing mereka, tapi sampai sekarang tidak bisa ditunjukkan secara sah,” imbuhnya.

    Meski sudah ada putusan pengadilan yang jelas, ribuan mantan karyawan PT Matahari Sentosa Jaya harus terus menanti kejelasan hak mereka.

    “Hingga kini, belum ada langkah konkret dari pengusaha untuk menyelesaikan kewajiban tersebut,” tandasnya. (Mong)

  • Psikologi Lapangan, Aspek Krusial dalam Meningkatkan Kinerja yang Berorientasi pada Masyarakat

    Psikologi Lapangan, Aspek Krusial dalam Meningkatkan Kinerja yang Berorientasi pada Masyarakat

    JABAR EKSPRES – PT Martasandy Psychology Indonesia, perusahaan psikologi terkemuka asal Bandung, miliki layanan psikologi lapangan yang juga bisa diperuntukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Layanan ini dirancang untuk mendukung ASN dalam penyusunan kebijakan yang berorientasi pada kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.

    Direktur PT Martasandy Psychology Indonesia, Billy Martasandy Ph.D., menyatakan bahwa layanan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai aspek psikologis masyarakat.

    Dengan demikian, ASN dapat merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan publik.

    Selain itu, dalam era birokrasi modern yang penuh dinamika dan tantangan, psikologi lapangan kini menjadi salah satu aspek terpenting yang harus dimiliki oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

    “Psikologi lapangan adalah fondasi penting untuk membentuk ASN yang tangguh, profesional, dan berintegritas,” ujar Billy Martasandy.

    Dengan tantangan birokrasi yang semakin kompleks, kemampuan menghadapi tekanan secara mental dan emosional menjadi kebutuhan mutlak.

    Psikologi lapangan bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan syarat utama untuk menciptakan ASN yang siap menghadapi segala kondisi dengan sikap profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.

    PT Martasandy Psychology Indonesia sendiri telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan penting, seperti tes psikologi kepemilikan senjata api untuk petugas Kementerian Hukum dan HAM, serta partisipasi aktif dalam Kongres Luar Biasa Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) 2024.

    Dengan pengalaman dan komitmen yang kuat dalam bidang psikologi, PT Martasandy Psychology Indonesia siap mendukung ASN dalam menciptakan kebijakan publik yang lebih efektif dan berorientasi pada masyarakat.

  • Halal Bihalal dengan Tim Pemenangan Jabar Istimewa, Begini kata Wagub Erwan

    Halal Bihalal dengan Tim Pemenangan Jabar Istimewa, Begini kata Wagub Erwan

    JABAR EKSPRES  – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Erwan Setiawan menggelar Halal Bihalal bersama seluruh Tim Pemenangan Jabar Istimewa atau Barisan Gawe Rancage di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Sabtu, 12 April 2025.

    Kegiatan Halal Bihalal yang juga dihadiri langsung oleh seluruh pengurus partai pengusung serta para relawan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kemarin, menurut sosok yang kini menjadi orang nomor dua di Jabar tersebut merupakan sesuatu hal yang penting dilakukan.

    “Alhamdulillah hari ini dihadiri langsung oleh semua tim inti dari tim Barisan Gawe Rancagae dan juga para pimpinan dari 14 partai politik yang mengusung kami, dan seluruh relawan, perwakilan para pimpinan relawan juga hadir,” ujar Erwan

    Disinggung soal langkah selanjutnya Erwan mengaku dirinya bersama Dedi Mulyadi akan menyiapkan beberapa langkah agar Tim Barisan Gawe Rancage tersebut tetap solid dalam mendukung pembangunan di Jawa Barat.

    Erewan menyebut, dirinya bersama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi akan berbicara dengan seluruh pimpinan di Tim Barisan Gawe Rancage, partai politik, hingga para relawan dalam mendukung pembangunan Jawa Barat ke depan.

    “Ini akan kita sesuaikan dengan RPJMD kita, dan mana yang bisa dilaksanakan oleh tim,” imbuhnya

    Sementara itu, ditempat yang sama Sekretaris DPD Golkar Jabar, MQ Iswara menambahkan sebagia bagian dari Tim Barisan Gawe Rancage mengaku akan terus mendukung pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan khususnya dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan untuk Jawa Barat.

    “Kita ketahui bahwa Pak Gubernur dan Pak Wagub Kang Dedi Mulyadi dan Pak Erwan ini baru kurang lebih 2 bulan menjabat ya. kemudian kita dihadapkan pada satu kondisi dimana kita harus melakukan efisiensi berdasarkan Inpres nomor 1 tahun 2025,” ungkapanya

    Iswara menuturkan, dirinya yang juga selaku Wakil Ketua DPRD Jabar, telah mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur salah satunya tentang efisiensi anggaran.

    “Dan alhamdulillah Pemprov Jabar dan DPRD Jawa Barat telah melakukan efisiensi tersebut. Baik efisiensi terhadap belanja menuju belanja yang lebih berkualitas, yang lebih bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat,” tutupnya

  • Pemkot Cimahi Berkomitmen Bangun Dapur Rekaman untuk Musisi Daerah

    Pemkot Cimahi Berkomitmen Bangun Dapur Rekaman untuk Musisi Daerah

    JABAR EKSPRES– Upaya Pemerintah Kota Cimahi dalam membangun kembali ekosistem musik daerah terus digencarkan.

    Dalam momen Hari Musik Nasional dan rangkaian Hari Jadi ke-24 Kota Cimahi, Pemkot menggelar acara bertajuk Sarmuchi atau Pasar Musik Kota Cimahi, Sabtu (12/4/2025), di Eco Wisata Cimahi, Kelurahan Cipageran, Cimahi Utara.

    Acara ini menjadi panggung bagi 27 musisi lokal untuk tampil dan menunjukkan karya mereka. Dihadiri langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, kegiatan ini disebut sebagai bentuk nyata perhatian Pemkot terhadap perkembangan seni musik di Kota Militer tersebut.

    “Dilaksanakan di hari libur, sampai jam 11 malam nanti, dengan mengedepankan seni budaya yang ada di Kota Cimahi. Mudah-mudahan ke depan musik di Kota Cimahi makin berkibar,” ungkap Ngatiyana di lokasi acara.

    BACA JUGA:Ratusan Penerima Manfaat Padati Rumah Bhineka Adam-Adrian, Banyak dari Cimahi Merasa Terbantu 

    Ngatiyana menegaskan komitmennya untuk kembali membangkitkan semangat para musisi daerah. Ia menyebut, Cimahi memiliki sejarah kuat sebagai daerah yang pernah melahirkan band rock legendaris, Jamrud.

    “Nanti kita berikan perhatian agar muncul lagi musisi generasi berikutnya setelah Jamrud. Pemenang dari festival ini juga akan ditampilkan dalam event-event di Kota Cimahi,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Achmad Nuryana, menjelaskan dalam pengembangan seni musik, Pemkot Cimahi tak berjalan sendiri.

    Mereka menggandeng Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC), yang di dalamnya terdapat komite musik, tari, hingga literasi.

    “Memang kami, Pemkot Cimahi bermitra dengan DKKC dalam pengembangan seni musik, karena didalamnya ada komite musik, komite tari, literasi dan sebagainya,” jelas Achmad.

    BACA JUGA: Melihat Komunitas Hong, Pelestari Permainan Tradisional ikut Ramaikan Nganjang ka Warga di Gedung Pakuan

    Meski diakui Cimahi belum memiliki gedung kesenian yang representatif, pihaknya tetap optimistis dengan dorongan yang diberikan selama ini untuk kemajuan dunia musik di kota Cimahi.

    Achmad menyebut pembangunan gedung kesenian masih menjadi harapan besar para pelaku seni.

    “Selama ini kami selalu memfasilitasi pemajuan dan pelestarian kebudayaan daerah dan nasional. Karena sudah menjadi kewajiban Pemkot untuk turut melestarikan kebudayaan,” tambahnya.

  • Ratusan Penerima Manfaat Padati Rumah Bhineka Adam-Adrian, Banyak dari Cimahi Merasa Terbantu

    Ratusan Penerima Manfaat Padati Rumah Bhineka Adam-Adrian, Banyak dari Cimahi Merasa Terbantu

    JABAR EKSPRES – Ratusan penyandang disabilitas dan anak yatim piatu dari berbagai wilayah di Bandung Raya memadati kegiatan sosial Adam-Adrian yang digelar di Rumah Bhineka, Jalan Hercules No. 76, Kota Bandung, Sabtu (12/4/2025).

    Kegiatan ini jadi momen bahagia bagi para peserta yang selama ini merasa kurang mendapat perhatian, khususnya dari pemerintah daerah.

    Rangkaian kegiatan sosial ini menyasar kelompok penerima manfaat dari berbagai latar belakang disabilitas, seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, autis ringan dan berat, hingga tunadaksa. Selain itu, anak-anak yatim piatu juga turut mendapatkan bantuan.

    BACA JUGA: Melihat Komunitas Hong, Pelestari Permainan Tradisional ikut Ramaikan Nganjang ka Warga di Gedung Pakuan

    Salah seorang penerima manfaat Adam-Adrian, Wartini (52) warga Tirta Indah 2, Kelurahan Cibeureum, Cimahi Selatan, datang bersama cucunya. Ia mengaku senang dan merasa sangat terbantu dengan kegiatan sosial ini.

    Namun, di balik rasa syukurnya, ada keluhan mendalam soal perhatian pemerintah Kota Cimahi terhadap warganya yang difabel.

    “Kalau di Cimahi, selama ini belum ada perhatian dari pemerintah kota. Untuk bapak Wali Kota, perhatiin lagi anak-anak difabel kita,” ucap Wartini kepada Jabar Ekspres.

    Wartini juga menyinggung betapa sulitnya mengakses Program Keluarga Harapan (PKH) bagi keluarga yang memiliki anak difabel di Cimahi.

    Sementara, menurut Wartini, di Kota Bandung sudah ada pendataan bagi yang memiliki anak disabilitas.

    BACA JUGA: Summarecon Bandung Hadirkan Sekolah Terpadu Sedaya Bintang untuk Generasi Unggul

    “Tapi kalau di Cimahi kok sulit? Ngajuin juga kadang susah. Mungkin dari kelurahannya sulit. Ada juga yang dapat, tapi ada yang tidak. Karena susah dapetnya,” bebernya.

    Wartini yang tergabung dalam Komunitas Bumi Difabel Kota Cimahi dan berharap pemerintah bisa lebih peka, terutama terhadap anak-anak difabel yang sudah tidak memiliki orang tua.

    “Lebih diperhatikan lagi, sampai sekarang belum dapet PKH,” keluhnya.

    Ia menyebut ada layanan terapi di Abiyoso, namun itu pun hanya untuk yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    “Kadang untuk DTKS juga susah untuk dapatnya, pengajuannya juga susah,” tambahnya.