Category: Jabarekspres.com News

  • Teras Cihampelas, Bagaimana Nasibnya di Tangan Wali Kota Bandung Terplih?

    Teras Cihampelas, Bagaimana Nasibnya di Tangan Wali Kota Bandung Terplih?

    JABAR EKSPRES – Teras Cihampelas masih jadi salah satu landmark tempat wisata yang ada di Kota Bandung. Berjaya di era pemimpin sebelumnya yakni Ridwan Kamil, gaungnya seakan mati hingga saat ini.

    Program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung lewat pengaktifan kembali maupun revitalisasi, nyatanya belum juga mampu mendongkrak perekonomian di wilayah tersebut.

    Padahal, megaproyek skywalk ini telah banyak menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung. Untuk nilai lelang proyek Teras Cihampelas Tahap 1 mencapai Rp48 miliar. Sedangkan Tahap 2 nilainya mencapai Rp23 miliar.

    Disinggung terkait hal ini, Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan menyebut, Teras Cihampelas masuk ke dalam target utama di masa kepemimpinannya. Terlebih, proyek ini juga mendapat atensi dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming.

    “Ya kalau skywalk itu tidak hanya perhatian dari warga Bandung. Bahkan Wakil Presiden, Gibran juga sudah menanyakan. Jadi memang itu salah satu target utama kita,” katanya kepada awak media.

    BACA JUGA: Teras Cihampelas Bisa Jadi Sumber PAD Potensial

    Namun, kata dia, hal pertama yang bakal dilakukannya bukan fokus kepada kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut. Melainkan kekokohan kontruksi guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

    “Tapi kita mesti pelajari satu hal, pertama kekuatan konstruksinya itu seberapa besar. Karena kalau ada tempat kumpul berarti ada ruang untuk UMKM,” ujarnya

    “Tapi masalahnya kalau ternyata kita bikin daya tariknya begitu luar biasa, sehingga menjadi sangat penuh, kan kita mesti menghitung risiko itu,” tambahnya.

    Selain itu, langkah kedua yakni perhitungan terkait dana investasi. Dalam hal ini, bukan tak mungkin Pemkot Bandung bakal kembali menggelontorkan dana guna revitalisasi kawasan tersebut.

    Namun diakuinya, apabila kawasan tersebut tak sesuai dengan budgeting APBD, pihaknya bakal mengalihkan guna menggaet pihak ketiga.

    “Kemudian kami juga mesti menghitung ulang investasi yang dibutuhkan. Sehingga kita nanti bisa segera menentukan, apakah akan tetap dikelola oleh pemerintah atau kerjasama dengan pihak ketiga. Tergantung dari hasil asesmen kekuatan konstruksi,” ungkapnya.

  • Langsung Cair Saldo Gratis 200.000 Ribu Dari Game Anak SD

    Langsung Cair Saldo Gratis 200.000 Ribu Dari Game Anak SD

    JABAR EKSPRES – Siapa sangka, hanya dengan bermain game anak SD, kamu bisa mendapatkan uang dalam jumlah besar. Aplikasi game penghasil uang terbaru ini telah terbukti membayar para penggunanya dengan penghasilan yang tidak main-main.

    Tidak perlu ribet, cara mendapatkan uang dari aplikasi xworld ini sangat mudah. Kamu hanya perlu menginstal dan bermain beberapa game yang jadi rekomendasi oleh aplikasi penghasil uang ini.

    Beberapa game yang sudah tersedia di Play Store. Namun, dengan tambahan keuntungan kamu bisa mendapatkan uang dari setiap game yang ingin kamu mainkan. Misalnya, ketika kamu mengunduh dan memainkan game Viking Rise, kamu akan langsung mendapatkan reward 148.000 koin, hanya dengan menginstal aplikasi tersebut.

    Baca juga : Saldo Gratis Rp600 Ribu Langsung Cair dari YouTube 

    Tugas kamu selanjutnya hanya mengikuti misi dalam game, seperti membuat akun, mencapai level tertentu, dan menyelesaikan tantangan lainnya. Semakin banyak kamu bermain, semakin besar uang yang akan kamu dapatkan.

    Bagi kamu yang tidak ingin menghabiskan kuota internet untuk mengunduh aplikasi, tidak perlu khawatir, Aplikasi ini juga menyediakan opsi bermain game tanpa harus menginstal apa pun.

    Salah satunya adalah game Popstone, yang dapat kamu mainkan langsung dari aplikasi dan menghasilkan 0,05 USD hanya dengan bermain selama beberapa waktu.

    Untuk mendapatkan Rp200.000 dari aplikasi penghasil uang, pertama-tama kamu perlu mengumpulkan sekitar 111.600 koin. Berdasarkan informasi yang ada, 277.000 koin setara dengan Rp495.000, sehingga 1 koin bernilai sekitar Rp1,79.

    Dengan demikian, untuk mencapai Rp200.000, kamu membutuhkan sekitar 111.600 koin. Namun setiap misi di aplikasi penghasil uang ini memang memiliki variasi pendapatan yang berbeda-beda. Tergantung pada jenis misi yang kamu pilih, jumlah koin yang kamu dapatkan bisa bervariasi.

    Ada misi yang memberi kamu koin dalam jumlah besar, seperti 148.000 koin untuk satu misi, sementara misi lainnya mungkin memberi koin dalam jumlah yang lebih kecil.

    Jadi, untuk mencapai Rp200.000, kamu perlu menyelesaikan beberapa misi dengan total koin sekitar 111.600 koin, tetapi jumlah koin yang kamu dapatkan dari setiap misi akan bergantung pada misi yang kamu pilih.

  • Lagi Viral! Begini Cara Main aplikasi Penghasil Uang Jagad untuk Berburu Koin Harta Karun

    Lagi Viral! Begini Cara Main aplikasi Penghasil Uang Jagad untuk Berburu Koin Harta Karun

    JABAR EKSPRES – Aplikasi Penghasil Uang Jagat saat ini tengah menjadi pembicaraan di media sosial khususnya di Tiktok, karena lewat aplikasi ini banyak orang yang berburu harta karun berupa koin yang disembunyikan di taman kota dan fasilitas umum.

    Beberapa pengguna Tiktok turut meramaikan Aplikasi Penghasil Uang ini. Sebab, aplikasi dengan nama Jagat ini tengah menggelar event atau tantangan untuk mencari harta karun berupa koin Treasure Hunt.

    BACA JUGA: Saldo Dana Gratis Rp 1.000.0000 Tiap Hari dari Aplikasi Penghasil Uang ini!

    APK Jagat sendiri merupakan aplikasi hiburan yang memiliki tema perkenalan antar sesama pengguna.

    Akan tetapi menariknya, para sistem APK ini akan menemukan posisi dan keberadaan sesama pengguna melalui peta atau map yang ada di dalam APK.

    Jika menemukan pengguna sesama pengguna Jagad, maka bisa langsung berkomunikasi dan berkirim hadiah.

    BACA JUGA: Aplikasi Penghasil Uang ini Bisa Dapat Pahala dan Saldo Dana Rp 200.000 per Hari, Cek Caranya!

    Uniknya hadiah yang diberikan ini ada yang berupa kotoran raksasa yang memiliki nilai poin besar.

    Seperti dalam APK hiburan lainnya, Aplikasi ini juga memiliki beberapa tugas dan tantangan yang unik.

    Salah satu tantangan yang saat ini sedang viral adalah, berburu harta karun yang dilakukan secara real.

    Harta karun tersebut berupa koin yang disimpan secara tersebunyi. Namun, para pengguna APK Jagad akan diberitahu melalui aplikasi tanda koin tersebut berada.

    BACA JUGA:  Aplikasi Penghasil Uang ini Diklaim Hasilkan Rp 1.800.000, Benarkah?

    Event ini sengaja dilakukan oleh pengembang aplikasi agar sesama pengguna Jagat dapat berkumpul dan saling mengenal sama lain.

    Untuk mengikuti event ini pengguna APK Jagar harus terlebih dahulu download aplikasi dan melakukan pendaftaran dengan simpel dan mudah.

    Setelah itu, baru peta yang menunjukan tempat harta karun atau koin tersebut berada akan terbuka dengan sendirinya.

    BACA JUGA: Ini Dia, 12 Link Grup WhatsApp Video Bebas yang Lagi Viral!

    Koin-koin tersebut disembunyikan di dalam sebuah area berupa taman-taman yang sudah ditentukan oleh pihak pengembang aplikasi Jagat.

  • Langsung Terima Saldo Gratis Rp264.000, Begini Caranya

    Langsung Terima Saldo Gratis Rp264.000, Begini Caranya

    JABAR EKSPRES – Langsung terima saldo gratis Rp264.000 dengan aplikasi penghasil uang ini, simak langkah-langkah mudahnya. Apakah kamu ingin mendapatkan saldo hingga Rp264.000 hanya dengan bermain aplikasi? Tentu saja bisa.

    Aplikasi penghasil uang yang satu ini memudahkan penggunanya untuk mendapatkan saldo yang dapat dicairkan ke berbagai platform seperti Dana, OVO, atau PayPal. Kelebihannya adalah kamu tidak perlu mengumpulkan poin atau melakukan tugas yang sulit. Cukup bermain game atau menyelesaikan aktivitas sederhana, saldo kamu akan bertambah dengan cepat.

    Untuk mencapai penghasilan hingga Rp264.000, kamu hanya perlu mengumpulkan sekitar 17,5 dolar (setara dengan sekitar 264.000 IDR). Bahkan, jika belum mencapai jumlah tersebut, kamu tetap bisa melakukan penarikan mulai dari 0,35 dolar. Ini memungkinkan kamu untuk mencairkan uang kapan saja, meskipun saldo belum mencapai jumlah yang besar.

    Baca juga : Cairkan Saldo Dana Rp 400 Ribu, Syaratnya Cuma Masukkan NIK KTP

    Salah satu cara untuk mempercepat pengumpulan saldo adalah dengan meningkatkan level permainan. Setiap kali level kamu meningkat, saldo yang kamu peroleh juga akan bertambah lebih cepat.

    Level 1: Pada level ini, saldo kamu bertambah setiap 3 menit.Level 2: Ketika kamu mencapai level 2, saldo bertambah lebih cepat, yaitu dalam waktu kurang dari 1 menit.Level yang Lebih Tinggi: Semakin tinggi level yang kamu raih, semakin cepat saldo kamu bertambah. Ini membuat proses pengumpulan saldo menjadi jauh lebih efisien dan cepat.

    Untuk memulai, download aplikasi penghasil uang ini. Setelah itu, lakukan registrasi dan masuk ke aplikasi. Setelah berhasil masuk ke aplikasi, kamu hanya perlu bermain game atau menyelesaikan aktivitas yang disediakan. Semakin sering kamu bermain dan meningkatkan level, semakin cepat saldo kamu bertambah.

    Baca juga : Saldo Gratis Rp600 Ribu Langsung Cair dari YouTube 

    Saat saldo kamu mencapai jumlah yang cukup, kamu bisa langsung melakukan penarikan ke akun Dana, OVO, atau PayPal. Bahkan, jika saldo kamu baru mencapai 0,35 dolar, penarikan sudah bisa dilakukan.

    Selain penghasilan dari permainan, aplikasi ini juga sering memberikan bonus tambahan untuk pengguna aktif. Setiap kali kamu login atau menyelesaikan tugas tertentu, kamu bisa mendapatkan tambahan saldo sebagai insentif. Hal ini tentu saja mempercepat proses pencapaian target Rp264.000.

  • Sempat Kabur, Suami Bacok Istri di Bogor Berhasil Dibekuk Polisi

    Sempat Kabur, Suami Bacok Istri di Bogor Berhasil Dibekuk Polisi

    JABAR EKSPRES – Polisi mengamankan SN (37) suami yang tega membacok istrinya NS (25) di Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

    Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, pelaku SN ditangkap di wilayah Kota Bogor.

    “Sudah (Ditangkap ) di wilayah Kota Bogor dan sudah diamankan di Polres,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (9/1).

    Terkait motif pembacokan, polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena masih dalam penyelidikan.

    “Sedang pendalaman, korban belum bisa di ambil keterangan, dan tersangka lagi di periksa,” ucapnya.

    Sebelumnya, salah satu tetangga korban, Irna menjelaskan, sebelum peristiwa pembacokan terjadi, ia mendengar pasutri itu sedang ribut.

    “Ribut sama istrinya udah gitu udah kedengerannya tuh ‘ayo ayo anak anak pake sendal buru buru keluar’ nah,” ujarnya saat ditemui.

    Saat pertengkaran terjadi, rumah pasutri itu dalam keadaan tertutup, bahkan korban NS sempat meminta tolong kepada warga.

    “Saya awalnya ga berani mendekat, yaudah saya kabari warga di grup pemuda,” jelasnya.

    Kemudian kata dia, warga mendatangi rumah korban NS dan membawanya ke rumah sakit dengan keadaan berceceran darah.

    Irna menduga, NS menjadi korban KDRT oleh suaminya, dirinya pun melihat luka sayatan pada bagian muka korban.

    “Kayanya golok deh, soalnya saya lihat pipinya garis sampe ke rambut rambut darah semua sama tangan, mungkin dia nangkis jadi di tangan ada beberapa luka,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Irna menerangkan, NS memiliki dua anak yang masih berumur dua tahun dan empat tahun.

    Mereka tinggal di kontrakan milik orang tua SN. Kontrakan tersebut, kata Irna, SN menjadikan kontrakan tersebut pernah terlibat dugaan kasus prostitusi.

    Sebelumnya, Kapolsek Sukaraja, Kompol Hida membenarkan peristiwa itu, ia menyebut korban dalam keadaan kritis.

    “Iya betul (kejadiannya) korban dilarikan kerumah sakit, pelakunya suaminya sendiri,”p ungkasnya.

  • Suami Bacok Istri di Bogor, Begini Kesaksian Tetangga

    Suami Bacok Istri di Bogor, Begini Kesaksian Tetangga

    JABAR EKSPRES – Seorang suami berinisal SN tega membacok istrinya sendiri NS di Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (9/1).

    Salah satu tetangga korban, Irna menjelaskan, sebelum peristiwa pembacokan terjadi, ia mendengar pasutri itu sedang ribut.

    “Ribut sama istrinya udah gitu udah kedengerannya tuh ‘ayo ayo anak anak pake sendal buru buru keluar’ nah,” ujarnya saat ditemui.

    Saat pertengkaran terjadi, rumah pasutri itu dalam keadaan tertutup, bahkan korban NS sempat meminta tolong kepada warga.

    “Saya awalnya ga berani mendekat, yaudah saya kabari warga di grup pemuda,” jelasnya.

    BACA JUGA: Selain Bacok Istri hingga Kritis, Suami di Bogor ini Kerap Bawa Wanita Lain ke Rumah

    Kemudian kata dia, warga mendatangi rumah korban NS hingga dan membawanya ke rumah sakit dengan keadaan berceceran darah.

    Irna menduga, NS korban KDRT oleh suaminya karena dirinya melihat luka sayatan pada bagian muka korban.

    “Kayanya golok deh, soalnya saya lihat pipinya garis sampe ke rambut rambut darah semua sama tangan, mungkin dia nangkis jadi di tangan ada beberapa luka,” ucapnya.

    Sementara SN melarikan diri dengan membawa kedua anaknya yang masih balita.

    Sebelumnya, Kapolsek Sukaraja, Kompol Hida membenarkan peristiwa itu, ia menyebut korban dalam keadaan kritis.

    BACA JUGA: Kejam! Suami di Bogor Bacok Istrinya Sampai Kritis

    “Iya betul (kejadiannya) korban dilarikan kerumah sakit, pelakunya suaminya sendiri,” kata dia.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku ternyata bukan pertama kali berulah.

    Sebelumnya, pelaku pembacokan istri juga sempat digerebek oleh warga.

    Hal itu dikarenakan pelaku alias suami korban sering membawa wanita yang bukan istrinya ke rumah tersebut.

  • The People’s Cafe Kini Sudah Punya Serifikasi Halal untuk Semua Hidangan

    The People’s Cafe Kini Sudah Punya Serifikasi Halal untuk Semua Hidangan

    JABAR EKSPRES – Untuk memberikan rasa nyaman terhadap hidangan makanan yang disajikan, The People’s Cafe, restoran di bawah naungan ISMAYA Group mendapat sertifikasi halal

    Presiden Direktur ISMAYA Group Cendyarani mengatakan, capaian ini adalah langkah untuk mewujudkan komitmen yang berkelanjutan.

    Sertifikasi Halal bukan sekadar pengakuan, melainkan wujud penghormatan terhadap kebutuhan dan kebiasaan pelanggan.

    BACA JUGA: Seleksi PPPK Tahap 2 Resmi Diperpanjang, Honorer Ayo Daftar!

    Dengan sertifikasi ini, The People’s Cafe menunjukkan pemahaman mendalam akan pentingnya inklusivitas, memperkuat kepercayaan, dan membangun hubungan yang lebih erat dengan para tamu.

    Sertifikasi Halal ini sejalan dengan nilai-nilai The People’s Cafe untuk menyajikan makanan berkualitas tinggi dengan menjaga transparansi serta praktik sumber daya yang etis.

    BACA JUGA: Pemprov Jabar Belum Anggarkan Program MCU Gratis, Dicover APBN

    ‘’Sertifikasi ini memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa bahan baku dan metode pengolahan setiap hidangan memenuhi standar Halal yang ketat sesuai ketentuan otoritas Indonesia,’’ kata Cendyarani dalam keterangannya.

    Menurutnya, The People’s Cafe telah lama menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin menikmati hidangan modern yang nyaman, dengan sentuhan baru pada masakan tradisional Indonesia.

    Kini, dengan sertifikasi Halal, restoran ini memperluas jangkauannya ke lebih banyak pelanggan, khususnya pelanggan Muslim, agar dapat menikmati hidangan dengan penuh keyakinan.

    BACA JUGA: Stunting di Jawa Barat Terus Menurun di Bawah 20 Persen

    ‘’Di ISMAYA Group, pihaknya menekankan pentingnya mendengar dan merespons kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.,’’ ujarnya.

    Cendyarani mengatakan, komitmen ini mendorong untuk terus beradaptasi dan berinovasi, memastikan setiap sajian kami relevan dengan beragam komunitas yang dilayani.

    BACA JUGA: Tunggu Juknis, Anggaran Rp 1 Triliun Makan Bergizi Gratis Pemprov Jawa Barat masih Utuh

    Pencapaian sertifikasi Halal untuk The People’s Cafe adalah langkah penting. Kerena sertifikasi ini tidak hanya menegaskan dedikasi kami terhadap inklusivitas tetapi juga memastikan bahwa setiap tamu.

    ‘’Terutama yang mengikuti praktik diet Halal, dapat menikmati pengalaman bersantap dengan tenang,’’tutur Cendyarani.

    BACA JUGA: Program Makan Berigizi Gratis di Kabupaten Bandung Masih Tertunda, Ini Penyebabnya!

  • Walhi Jabar Soroti Privatisasi Mata Air Cihampelas oleh PDAM dan PT Kreasi Papan di Cileunyi Bandung

    Walhi Jabar Soroti Privatisasi Mata Air Cihampelas oleh PDAM dan PT Kreasi Papan di Cileunyi Bandung

    JABAR EKSPRES – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat, menyoroti privatisasi mata air Cihampelas yang dilakukan dua perusahaan secara berlebihan di wilayah Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

    Lebih parahnya, mata air Cihampelas tersebut bahkan diduga dikomersilkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cinunuk, sehingga merugikan masyarakat setempat.

    Bagimana tidak, melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, mata air Cihampelas diduga telah dikomersilkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cinunuk dan pemilik tanah kepada perusahaan.

    Mata air yang menurut warga setempat memiliki nilai sejarah itu, selama berpuluh-puluh tahun bahkan telah menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat untuk dua desa, yakni Desa Cinunuk dan Desa Ciherang.

    BACA JUGA: Pemdes Cinunuk Bandung Diduga Komersilkan Mata Air Cihampelas ke Perusahaan, Warga Merasa Terintimidasi

    Direktur Eksekutif Walhi Jabar, Wahyudin Iwang mengatakan, pihaknya menduga proses perencanaan kegiatan dan permohonan kelengkapan perizinan bagi dua perusahaan, baik PDAM maupun PT Kreasi Papan tidak dilakukan secara partispatif dan transparan.

    “Hal itu terkonformasi oleh kehadiran warga kepada pihak Walhi Jabar, jawaban mereka tidak pernah ada undangan serta sosialisasi yang melibatkan masyarakat,” katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis (9/1).

    Wahyudin memaparkan, selain tidak ada keterbukaan terkait perizinan kedua perusahaan tersebut, upaya warga dalam memperjuangkan mata air Cihampelas malah mendapat tekanan dan intimidasi yang berujung kriminalisasi.

    “Intimidasi pada tahun 2019, satu orang warga di penjarakan karena menyampaikan keberatan, ketika lahan pesawahannya tidak lagi terairi oleh mata air yang telah di ambil alih perusahaan,” paparnya.

    BACA JUGA: Selain Bacok Istri hingga Kritis, Suami di Bogor ini Kerap Bawa Wanita Lain ke Rumah

    Wahyudin menambahkan, dugaan lain mengenai pengambilan air yang dilakukan oleh dua perusahaan tersebut, dinilai privatisasinya secara berlebihan.

    Oleh sebab itu, Walhi Jabar meminta kepada Bupati Bandung, Dadang Supriatna untuk sagara dapat melakukan mediasi, mengenai privatisasi mata air Cihampelas.

    “Salah satu tujuannya yaitu mencari solusi yang tepat dan mengembalikan fungsi mata air, yang berpuluh tahun sudah digunakan warga dari dua desa,” beber Wahyudin.

  • Pemdes Cinunuk Bandung Diduga Komersilkan Mata Air Cihampelas ke Perusahaan, Warga Merasa Terintimidasi

    Pemdes Cinunuk Bandung Diduga Komersilkan Mata Air Cihampelas ke Perusahaan, Warga Merasa Terintimidasi

    JABAR EKSPRES – Mata air Cihampelas yang berlokasi di wilayah Kampung Cibolerang, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung diduga dikomersilkan.

    Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, mata air Cihampelas diduga telah dikomersilkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cinunuk dan pemilik tanah kepada perusahaan.

    Mata air yang menurut warga setempat memiliki nilai sejarah itu, selama berpuluh-puluh tahun bahkan telah menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat untuk dua desa, yakni Desa Cinunuk dan Desa Ciherang.

    BACA JUGA: ODF Kabupaten Bogor Tak Sesuai Fakta Lapangan, Masalah Sanitasi Belum Sepenuhnya Teratasi

    Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat, Wahyudin Iwang mengatakan, pihaknya telah menerima pengaduan warga Desa Cinunuk terkait mata air Cihampelas yang dikomersilkan tersebut.

    “Kami merespon pengaduan warga Desa Cinunuk pada tanggal 7 Januari (2025) di kantor Walhi, mereka datang didampingi lembaga LKBHMI (Lembaga Kajian Bantuan Hukum Mahasiswa Islam),” katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis (9/1).

    Wahyudin menerangkan, mata air Cihampelas memiliki nilai sejarah penting, sebab tepat di lokasi terdapat tujuh mata air yang telah mengairi pertanian warga sekiranya 30 sampai 40 tahun lamanya.

    BACA JUGA: Sidang PHPU, Paslon HADE Minta Pilkada Bandung Barat Diulang

    Satu tahun sekali warga sering melakukan kegiatan yang biasa dinamakan Ngaruat Lemah Cai, sebagai wujud terima kasih mereka karena sudah memberikan kesuburan air yang dimanfaatkan selama turun-temurun.

    Bentuk lainnya adalah upaya warga dalam rangka menjaga dan melindungi mata air yang telah menghidupi masyarakat untuk dua desa.

    “Secara kepemilikan tanah yang terdapat di dalamnya, mata air menurut keterangan warga adalah lahan warisan yang bentuk legalitas tanahnya di sebut SEGEL,” terangnya.

    BACA JUGA: Kapan One Piece 1136 Tayang? Ini Prediksinya

    Wahyudin memaparkan, oleh sebab itu lokasi yang telah berpindah kepada perusahaan adalah tanah warisan yang sudah dilepas oleh keluarga Wiratma.

    Menurutnya, Pemdes Cinunuk seharusnya mengambil sikap untuk mempertahankan agar mata air tersebut tidak diprivatisasi oleh perusahaan.

    “Peluang anggarannya ada bisa menggunakan ADD (Anggaran Dana Desa) atau anggaran P4D (Program Percepatan Pemerataan Pembangunan Daerah), untuk menyelamatkan mata air tersebut agar tidak berpindah kepada pihak lain,” paparnya.

  • Selain Bacok Istri hingga Kritis, Suami di Bogor ini Kerap Bawa Wanita Lain ke Rumah

    Selain Bacok Istri hingga Kritis, Suami di Bogor ini Kerap Bawa Wanita Lain ke Rumah

    JABAR EKSPRES – Seorang suami berinisal SN tega membacok istrinya sendiri NS di Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (9/1).

    Kapolsek Sukaraja, Kompol Hida membenarkan peristiwa itu. Ia menyebut korban saat ini kondisinya kritis.

    “Korbannya kritis dilarikan ke rumah sakit aisa Cibinong, pelaku suaminya sendiri,” ujarnya.

    Pelaku kemudian melarikan diri usai melakukan aksi kejinya itu, lalu membawa kedua anaknya.

    “Masih melarikan diri bawa anaknya dua, masih kita lacak juga, karena kependudukan nya engga ada, dia pendatang,” ucapnya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku ternyata bukan pertama kali berulah.

    BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Pelajar di Bogor Berhasil Ditangkap, Polisi: Terancam Hukuman Mati

    Sebelumnya, pelaku pembacokan istri juga sempat digerebek oleh warga.

    Hal itu dikarenakan pelaku alias suami korban sering membawa wanita yang bukan istrinya ke rumah tersebut.

    “Waktu di sini pernah kita gerebek, ada masalah perempuan. Warga nggak seneng (pelaku bawa perempuan yang bukan pasangannya ke dalam rumah),” kata Ketua RT setepmat, Jahuri.

    Menurut penuturan Jauhari, pelaku sudah sekitar enam bulan tinggal di kediamannya yang sekarang.

    Dalam kurun waktu tersebut, warga juga menerima kabar bahwa pelaku dan korban sudah bercerai.

    BACA JUGA: Kejam! Suami di Bogor Bacok Istrinya Sampai Kritis

    Namun kabar tersebut hanya sebatas ucapan dari mulut ke mulut karena belum terkonfirmasi kebenarannya.

    “Tapi baru denger sekarang ini kok udah ada lagi. Apa udah rujuk lagi atau udah gimana lagi nggak tau dah saya,” tandasnya.