Category: Jabarekspres.com News

  • Update Terbaru Jadwal Pencairan Bansos Januari 2025, Cek Penerima Pakai NIK KTP

    Update Terbaru Jadwal Pencairan Bansos Januari 2025, Cek Penerima Pakai NIK KTP

    JABAR EKSPRES – Bulan Januari 2025 ini diperkirakan ada beberapa bantuan sosial (bansos) yang bisa dicairkan. Untuk mengetahui apa saja bansos yang akan cair bulan ini kamu bisa menyimak tulisan ini hingga selesai.

    Setidaknya ada tiga bansos yang bisa dicairkan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Januari ini. Tiga bansos tersebut adalah PKH, BPNT dan BLT BBM.

    Jika kamu merasa pernah menerima bantuan dari tiga program tersebut, maka bisa jadi bulan ini, kamu juga akan menerima lagi.

    Namun perlu diingat, jika beberapa bansos telah mengalami pembaruan data, sehingga bisa jadi namamu akan diganti penerima lain yang lebih membutuhkan.

    Karenanya, selalu cek apakah namamu masih terdaftar sebagai penerima dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau sudah tidak, caranya bisa melalui laman resmi milik Kemensos atau melalui aplikasi cek bansos.

    baca juga : Cair Tiap Hari, Saldo DANA Gratis Hingga Rp150.000 Cuma Main Game ini

    Untuk memudahkan proses pengecekan, jangan lupa siapkan Nomer Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP)mu, karena data ini dubutuhkan saat proses pengecekan berlangsung.

    Penyaluran bantuan di tahun 2025 sebagian besar disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Guna mempermudah proses penyaluran dan meningkatkan transparansi.

    Berikut perkiraan daftar dan jadwal pencairan bansos melalui KKS pada Januari 2025 :

    1. PKH (Program Keluarga Harapan)

    Pencairan tahap 1 PKH tahun 2025 diperkirakan akan dimulai pada minggu ketiga atau keempat Januari 2025.

    2. BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)

    baca juga : Dana Gratis Hingga Rp1 Juta Bisa Didapat Dengan Daftarkan KK dan Akta Lahir, Ini Caranya

    Bantuan BPNT tahun 2025 akan disalurkan secara bulanan melalui KKS. Pencairan tahap pertama diperkirakan akan dimulai pada minggu ketiga atau keempat Januari 2025.

    3. BLT BBM

    Pencairan BLT BBM masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah. Namun, diperkirakan penyaluran akan dilakukan melalui kartu KKS atau ATM yang baru.

    Untuk mengetahui apakah saldo bansos kamu sudah masuk, kamu dapat melakukan pengecekan saldo melalui ATM terdekat atau agen bank yang bekerja sama.

  • Terungkap! Ini Penyebab Program MBG di Bandung Barat Belum Menyasar Sekolah Pelosok

    Terungkap! Ini Penyebab Program MBG di Bandung Barat Belum Menyasar Sekolah Pelosok

    JABAR EKSPRES – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum sepenuhnya menyentuh seluruh sekolah terutama di wilayah pelosok.

    Saat ini program dari Presiden Prabowo Subianto itu baru berjalan di Kecamatan Batujajar dengan total sasaran 3.500 orang terdiri dari siswa di 9 sekolah, santri, dan ibu hamil.

    Sementara berdasarkan data dari website satuan pendidikan (Dikdas) Kabupaten Bandung Barat, jumlah satuan pendidikan untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) sebanyak 634 SD yang tersebar di 16 kecamatan.

    Belum meratanya program MBG hingga sekolah di wilayah pelosok tersebut disebabkan karena terbatasnya dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selaku penyedia program MBG.

    BACA JUGA: Pelaksanaan Program MBG Tahap Dua di Kota Bandung Alami Progres Signifikan

    Di Bandung Barat sendiri, SPPG untuk makan bergizi gratis baru tersedia satu unit yakni di Batujajar. Sedangkan berdasarkan estimasi minimal harus ada 80 SPPG agar program ini merata dan sampai ke pelosok Bandung Barat.

    “Untuk tahap pertama tentu kami mengikuti target yang ditetapkan oleh pusat ada satu dapur melayani 3.500 penerima. Tapi memang ini sepenuhnya dari pusat. Di Bandung Barat siswa ada 240 ribu. Kalo misalkan satu dapur 3.000 porsi, berarti kurang lebih membutuhkan 80 dapur untuk mengakomodir semuanya,” kata Ade Zakir di Ngamprah, Rabu (15/1).

    Selain pembuatan SPPG guna pemerataan makan bergizi, Pemda Bandung Barat juga masih menunggu regulasi teknis dari Badan Gizi Nasional terkait keterlibatan pemerintah daerah dalam menyukseskan MBG. Lantaran, saat ini tugasnya baru sebatas melakukan monitoring pembagian.

    “Namun kita masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat. Mengingat Pemerintah Kabupaten sekarang hanya memonitoring agar MBG berjalan lancar dan sesuai rencana,” tambahnya.

    BACA JUGA: Anggaran Program MBG Bengkak, Butuh Suntikan Rp140 Triliun?

    Meski begitu, Ia optimis bisa memenuhi target pelaksanaan MBG hingga kewilayahan pelosok Bandung Barat, terutama di wilayah selatan yang membutuhkan perlakuan khusus mulai dari pasokan pangan hingga proses distribusi. Mengingat beberapa wilayah di antaranya sulit diakses.

    “Ya harus, nanti mungkin disesuaikan dengan wilayah karakter Bandung Barat. Batujajar ini kan wilayah perkotaan, mungkin nanti wilayah selatan ada perlakuan khusus. Yang pasti kita dukung program MBG ini dan saya yakin kalau saya cek dan lihat ini siswa senang. Tapi memang masih menunggu dari pusat,” tandasnya. (Wit)

  • Dana Gratis Sebesar Rp600.000 Dalam Program Banos KLJ 2025, Ini Persyaratan Daftarnya

    Dana Gratis Sebesar Rp600.000 Dalam Program Banos KLJ 2025, Ini Persyaratan Daftarnya

    JABAR EKSPRES – Terkait program bantuan sosial untuk tahun 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberikan dana gratis bantuan sosial dalam program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) yang di khusukan untuk lansia di wilayah DKI Jakarta. Program bantuan ini diperkirakan akan cair pada bulan Januari 2025.

    Bantuan yang di berikan pada bansos ini yaitu bantuan sebesar Rp600.000 per bulan yang di harapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan para lansia.

    Namun,diingatkan bahwa dana gratis yang dimaksud di sini bukanlah saldo di dompet digital seperti aplikasi e-wallet DANA, melainkan dana yang dimaksud di sini adalah bantuan uang tunai atau transfer ke rekening bank. 

    Adanya program bansos ini sendiri bertujuan untuk memprioritaskan program KLJ guna membantu lansia yang dalam kategori kurang mampu atau membutuhkan bantuan guna mencukupi kebutuhan sehari-hari. Oleh sebab itu, adanya program bansos ini tentu memiliki banyak manfaat, terutama untuk para penerima yang membutuhkan.

    Untuk tanggal pasti pencairan dana gratis pada program bansos ini sendiri diketahui masih belum diumumkan. Naun, di bawah ini tersedia indormasi lain mengenai kriteria apa saja yang menjadi syarat penerima bansos, selain itu tersedia penjelasan mengenai cara daftar dan prosedur pencairan untuk dana bansos KLJ.

    BACA JUGA: Terima Hingga Rp290.000 Saldo Dompet Digital, Ini Cara Main Aplikasi Penghasil Uang

    BACA JUGA: Cara Cepat Pinjam Saldo Rp500.000 Tanpa KTP, Lengkap Tips & Trik

    Kriteria Penerima KLJ Tahap 1 Tahun 2025

    Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di DKI Jakarta dengan bukti KTP dan Kartu Keluarga.Berusia minimal 60 tahun pada saat pendaftaran.Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).Tidak memiliki penghasilan tetap atau tergolong kurang mampu.Memerlukan bantuan orang lain untuk kebutuhan sehari-hari.

    Cara Daftar Bansos KLJ

    Pendaftaran Online
    Lakukan pendaftaran melalui aplikasi JakOne, dapat lebih mudah dan praktis melakukannya dari rumah.Pendaftaran Langsung
    Datang langsung ke kantor kelurahan terdekat dengan membawa beberapa syarat dokumen seperti e-KTP, Kartu Keluarga (KK), dan dokumen lainnya.

    BACA JUGA: 4 Cara Hasilkan Saldo DANA Gratis Langsung Cair Hingga Rp250.000 Hitungan Detik

  • LINK Live Streaming Borneo FC vs Semen Padang Hari Ini, di Pekan Ke-18 BRI Liga 1 2024/2025

    LINK Live Streaming Borneo FC vs Semen Padang Hari Ini, di Pekan Ke-18 BRI Liga 1 2024/2025

  • Ini Link DANA Kaget yang Bikin Kamu Auto Dapat Saldo Gratis hingga Rp150.000

    Ini Link DANA Kaget yang Bikin Kamu Auto Dapat Saldo Gratis hingga Rp150.000

    JABAR EKSPRES – Siapa yang nggak suka dapat saldo gratis, kalau kamu pengguna DANA, pasti udah nggak asing lagi dengan fitur DANA Kaget.

    Ini adalah salah satu fitur seru dari aplikasi dompet digital DANA yang memungkinkan pengguna berbagi saldo dengan cara yang unik dan menyenangkan.

    Baca juga : Klaim hingga Rp162.000 Bagi Pengguna Baru Aplikasi Penghasil Uang 2025

    Nah, kali ini kita bakal bahas lebih detail tentang apa itu DANA Kaget, gimana cara pakainya, dan tentunya cara aman buat mengakses link DANA Kaget yang asli biar kamu nggak kena jebakan.

    Apa Itu DANA Kaget?

    DANA Kaget adalah fitur di aplikasi DANA yang memungkinkan seseorang membagikan saldo ke teman, keluarga, atau bahkan grup secara acak.

    Kamu bisa menentukan jumlah saldo yang mau di bagikan, lalu membuat link DANA Kaget.

    Siapa pun yang mengakses link tersebut bisa klaim saldo dengan nominal yang bervariasi, tergantung keberuntungan mereka.

    Keuntungan DANA Kaget

    1. Seru dan Unik

    Kamu bisa bikin suasana grup chatting jadi lebih seru dengan membagikan saldo secara random.

    2. Cara Mudah Berbagi

    Cocok buat bagi-bagi rezeki di momen spesial seperti ulang tahun, hari raya, atau sekadar bikin kejutan.

    3. Gratis Biaya Admin

    Tidak ada biaya tambahan saat kamu menggunakan fitur ini.

    Cara Membuat Link DANA Kaget

    Mau bikin link DANA Kaget buat kasih kejutan ke orang terdekat? Ikuti langkah-langkah ini:

    1. Buka Aplikasi DANA

    Pastikan kamu sudah punya aplikasi DANA dan login ke akunmu.

    Kalau belum, download aplikasinya di Google Play atau App Store, lalu daftarkan akunmu.

    2. Pilih Menu DANA Kaget

    Di halaman utama aplikasi, cari menu DANA Kaget. Biasanya ada di bagian promo atau fitur tambahan.

    3. Isi Detail DANA Kaget

    Tentukan jumlah saldo yang mau dibagikan.

    Pilih jumlah penerima, misalnya untuk 5 atau 10 orang.

    Kamu juga bisa memilih apakah pembagian saldonya merata atau random.

    4. Buat Link

    Setelah mengisi detail, klik Buat Link. DANA akan otomatis menghasilkan link unik yang bisa kamu bagikan ke teman atau grup.

  • DPRD Sumedang Soroti Konflik Sengketa Lahan SDN Pasirhuni

    DPRD Sumedang Soroti Konflik Sengketa Lahan SDN Pasirhuni

    JABAR EKSPRES – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasirhuni, yang berlokasi di wilayah Desa Pasirnanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang kembali jadi sorotan sebab lahannya digugat oleh ahli waris.

    Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sumedang, Asep Kurnia mengatakan, keprihatinannya terhadap sengketa lahan yang melibatkan SDN Pasirhuni dengan ahli waris tersebut

    Diketahui, kasus ini mencuat akibat gugatan dari salah satu ahli waris yang mengklaim bahwa sebagian lahan tempat sekolah tersebut berdiri adalah milik keluarganya.

    “Pentingnya penyelesaian kasus tersebut secara damai. Saya berharap Komisi 3 DPRD Sumedang dapat berperan aktif dalam memediasi kedua belah pihak untuk mencapai solusi yang adil,” katanya saat dihubungi melalui seluler belum lama ini.

    Legislator dari daerah pemilihan (Dapil) 5 yakni Jatinangor-Cimanggung itu menerangkan, kasus sengketa lahan ini menyangkut hak para siswa yang sedang menuntut ilmu di SDN Pasirhuni.

    Sebelumnya, sengketa ini bermula dari tumpang tindih klaim antara pemerintah desa yang menyatakan tanah tersebut sebagai aset negara, sedangkan pihak ahli waris juga mengklaim bahwa kepemilikan secara turun-temurun.

    Konflik tersebut bahkan menjadi perbincangan di kalangan orangtua siswa SDN Pasirhuni, yang khawatir proses belajar-mengajar di sekolah akan terganggu.

    Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, lahan di SDN Pasirhuni yang tengah digugat itu, sebelumnya dikabarkan sudah dibeli oleh kepala sekolah lama sekira pada 2010 lalu.

    Akan tetapi, kejelasan status lahan secara administratif, sampai sekarang tidak ada bukti validasi. Apakah lahan yang digugat memang sudah menjadi satu bagian SDN Pasirhuni, atau justru merupakan hak ahli waris.

    Apabila melihat sejarah, lahan tersebut merupakan milik sekolah sebab sudah dilakukan transaksi pembelian hingga adanya pembangunan ruang belajar.

    Namun pihak ahli waris mengaklaim, secara administratif pihaknya mengantongi surat yang dianggap sah dan dapat dipertanggung jawabkan.

    “Kasus ini menyangkut hak para siswa yang sedang menuntut ilmu. Kami berharap ada titik temu agar persoalan ini selesai dengan baik,” ujar Asep atau akrab disapa Akur.

    Anggota DPRD Sumedang dari Fraksi Golkar itu menerangkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus sengketa lahan SDN Pasirhuni.

  • Kapan Jadwal Pencairan Bansos KLJ Tahap 1 Januari 2025, Ini Infonya!

    Kapan Jadwal Pencairan Bansos KLJ Tahap 1 Januari 2025, Ini Infonya!

    JABAR EKSPRES – Kami punya kabar gembira untukmu! Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menghadirkan program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) tahap 1 yang akan cair di bulan Januari 2025.

    Program ini memberikan bantuan sebesar Rp600.000 per bulan untuk mendukung kebutuhan dasar lansia yang membutuhkan.

    Di awal tahun baru ini, Pemprov DKI Jakarta memastikan bahwa program KLJ tetap menjadi prioritas untuk membantu para lansia miskin atau rentan miskin memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    BACA JUGA: Cukup LOGIN Hasilkan Saldo Rp 300.000 per Hari Melalui Aplikasi Penghasil Uang 2025

    Kami bisa merasakan betapa berartinya bantuan ini bagi banyak keluarga, terutama di masa-masa sulit.

    Walau jadwal pasti pencairan dana belum diumumkan, kami tetap optimis bahwa kabar baik ini akan memberikan senyum untuk para penerima manfaat.

    BACA JUGA: Tanpa Tugas Bisa Kumpulin Rp200.000/hari di Aplikasi Penghasil Uang 2025

    Kriteria Penerima KLJ Tahap 1 Tahun 2025

    Apakah kamu memiliki kerabat lansia yang mungkin berhak mendapatkan bantuan ini? Berikut adalah syarat-syaratnya:

    Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di DKI Jakarta dengan bukti KTP dan Kartu Keluarga.Berusia minimal 60 tahun saat pendaftaran.Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).Tidak memiliki penghasilan tetap atau tergolong kurang mampu.Hidup bergantung pada orang lain untuk kebutuhan sehari-hari.

    Jika merasa memenuhi kriteria di atas, segera siapkan langkah untuk mendaftar, ya!

    Cara Daftar dan Cairkan Dana KLJTak perlu bingung, berikut langkah-langkahnya:

    Pendaftaran Online: Gunakan aplikasi JakOne untuk mendaftar dari rumah dengan nyaman.Pendaftaran Langsung: Datang ke kantor kelurahan terdekat dengan membawa dokumen seperti e-KTP, Kartu Keluarga (KK), dan dokumen pendukung lainnya.Tips: Pastikan semua data yang kamu berikan benar dan lengkap agar proses verifikasi lebih cepat!

    Prosedur Pencairan Dana KLJSetelah data diverifikasi dan disetujui, berikut cara mencairkan dana:

    Melalui Bank DKI:

    Datang ke cabang Bank DKI dengan KTP, KLJ, dan dokumen lainnya.

    Teller akan membantu proses pencairan dana.

    Melalui ATM Bank DKI:

    Masukkan kartu KLJ ke mesin ATM.

    Periksa saldo dan tarik tunai sesuai kebutuhan.

  • FK3I Jabar Soroti Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Bandung

    FK3I Jabar Soroti Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Bandung

    JABAR EKSPRES – Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat, kembali menyoroti buruknya pengelolaan lingkungan, khususnya terkait alih fungsi lahan yang dinilai besar-besaran di wilayah Kabupaten Bandung.

    Koordinator FK3I Jabar, Dedi Kurniawan mengatakan, pengelolaan yang seharusnya dapat dilakukan pemerintah agar tak berlebihan, di Kabupaten Bandung justru seakan dibiarkan.

    “Alih fungsi lahan di Bandung Selatan akibat pembangunan wisata, dikhawatirkan dapat merusak alam seperti di Bandung Utara,” katanya kepada Jabar Ekspres, Selasa (14/1).

    BACA JUGA: FK3I Pertanyakan Sikap KLHK Terkait Penyadapan Getah Pinus di dalam Kawasan Konservasi Taman Buru Kareumbi

    Menurutnya, kawasan hutan seperti sekitar area wisata Ciwidey, pengelolaan lahan masih dimiliki pemerintah dan BUMN, yaitu Kementrian Kehutanan, Perhutani dan PTPN.

    Akan tetapi ujar Dedi, bukannya aman dan terjaga ketika kawasan dipegang oleh pemerintah, namun menurutnya justru kerusakan alam kian mengancam.

    Pemerintah dinilai gagal menjalankam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33, terkait pengelolaan tanah, air dan kekayaan alam yang dimaksudkan untuk kesejahteraan masyarakat.

    “Regulasi konyol dibuat untuk memuluskan pengusaha menguasai lahan, salah satunya adalah pengelolaan kawasan wisata selama 35 tahun dan dapat diperpanjang sampai 50 tahun, dengan dalil nama izin usaha pemanfaatan wisata alam yang hanya dapat diusulkan oleh perusahaan, perorangan dan koperasi,” ujarnya.

    Dedi menerangkan, kurangnya produksi bisnis teh, yang diamanatkam undang-undang pun bergeser tanpa payung hukum jelas, alias menyewakan kawasan perkebunan tersebut menjadi tempat wisata yang sangat bebas dikelola.

    “Siapa lagi kalau bukan pengusaha bermodal dan dekat dengan birokrasi yang bekerjasama dengan PTPN (PT Perkebunan Nusantara),” terangnya.

    Dedi menjelaskan, Glamping Lakeside yang berbatasan dengan cagar alam dan taman wiata alam Patengang, dengan tema Restoran Perahu dan Cottage mewah, menjadi areal wisata di Kawasan PTPN.

    “Kami sendiri belum mendapat data payung hukum kerjasama yang jelas, Jembatan dan Kawah Rengganis serta tempat milik Pemda atau Pemerintah Daerah, yang dijadikan wisata-wisata pendukung lainnya pun turut menjamur,” jelasnya.

    Dedi memaparkan, kesuksesan pembangunan wisata carut marut tersebut, diikuti oleh BUMN atas nama PTPN. Padahal, kawasan konservasi, kawasan lindung Perhutani hingga kawasan PTPN merupakan kawasan yang diperuntukan semestinya.

  • Jerome Kurnia dan Nadya Arina Ungkap Misteri!

    Jerome Kurnia dan Nadya Arina Ungkap Misteri!

    JABAR EKSPRES – Dua bintang muda berbakat, Jerome Kurnia dan Nadya Arina, untuk pertama kalinya dipertemukan dalam proyek film yang penuh makna berjudul Rahasia Rasa. Film ini tidak hanya menyuguhkan kisah cinta yang mendalam, tetapi juga menghadirkan keindahan budaya kuliner Nusantara yang kaya rasa.

    Dalam film ini, Jerome memerankan karakter Ressa, seorang chef yang kehilangan indra pengecapnya, sementara Nadya berperan sebagai Tika, teman masa kecil yang membantu Ressa menemukan kembali semangat hidup dan kemampuannya dalam dunia kuliner, sekaligus sama-sama menjadi pewaris buku resep kuliner legendaris Indonesia. Chemistry keduanya di layar berhasil menciptakan dinamika yang menarik dan emosional.

    BACA JUGA: Teaser Trailer Film Rahasia Rasa: Perpaduan Menarik Kuliner, Cinta, dan Petualangan yang Menggugah Selera!

    Jerome Kurnia, yang dikenal lewat perannya dalam Dilan 1991, Bumi Manusia, dan Kuasa Gelap, mengungkapkan rasa bangganya bisa bekerja sama dengan Nadya untuk pertama kalinya. “Merupakan sebuah privilese bisa bekerja sama dengan aktor-aktor berbakat seperti Nadya. Sebagai aktor, kami selalu saling berbagi ilmu, sehingga saya mendapatkan banyak perspektif baru dan belajar hal-hal baru. Saya juga selalu senang bekerja sama dengan aktor yang belum pernah terlibat proyek yang sama dengan saya sebelumnya, seperti melihat warna baru,” ujarnya.

    Nadya Arina, yang dikenal lewat perannya di Magic Hour dan Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, juga mengungkapkan antusiasmenya beradu akting dengan Jerome. “Saya sangat senang bisa terlibat di film ini, terutama karena ini pertama kalinya saya beradu peran dengan Jerome. Kami saling mendukung dan belajar satu sama lain selama proses syuting. Saya berharap penonton bisa merasakan chemistry yang kami bangun di layar,” kata Nadya.

    Jerome juga berharap kerja keras seluruh tim dapat dinikmati oleh penonton. “Melalui film ini, saya berharap seluruh kerja keras dan perasaan yang telah kami curahkan dapat dinikmati oleh penonton. Tentu saja, dengan keterbatasan kami, masih banyak kekurangan dalam karya kolektif ini. Namun, saya berharap siapa pun yang menonton dapat menikmati karya kami, sebanyak apa pun jumlah penontonnya,” tambahnya.

  • Hidrometeorologi Ancam Sumedang, BPBD Fokus Ini

    Hidrometeorologi Ancam Sumedang, BPBD Fokus Ini

    JABAR EKSPRES – Mengantisipasi potensi terjadinya ancaman Hidrometeorologi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, lakukan segala persiapan sebagai upaya kesiapsiagaan.

    Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, dalam menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi, pihaknya sudah melakukan persiapan baik peralatan maupun sumber daya manusianya.

    “Berbagai upaya kita sudah persiapkan, mulai dari persiapan barang sampai kemungkinan insiden yang menyulitkan,” katanya kepada Jabar Ekspres, Selasa (14/1).

    BACA JUGA: Musim Hujan Masih Selimuti Jabar, Sumedang Jadi Wilayah Sambaran Petir Tertinggi Selama 2024

    Atang menerangkan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Sumedang, supaya meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

    “Karena sekarang ini musim hujan masih cukup ekstrem, sehingga perlu kesiapsiagaan terhadap segala kemungkinan,” terangnya.

    Untuk peralatan yang sudah disiapkan dalam menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi, BPBD Sumedang telah menyiapkan tanki air hingga mobil dan perahu resque.

    “Intinya semua peralatan untuk mengantisipasi bencana terutama yang berkaitan dengan musim penghujan sudah kita persiapkan,” paparnya.

    Diketahui, Hidrometeorologi merupakan suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi terhadap atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi).

    Potensi yang bisa melanda masyarakat dalam bencana Hidrometeorologi di antaranya banjir, angin puting beliung, longsor, sambaran petir hingga pergeseran tanah.

    BACA JUGA: Diduga Akibat Limpahan Air dari Perumahan Keandra dan Shankara, Warga Desa Mangunarga Sumedang Terdampak Banjir

    Adapun dampak dari fenomena tersebut, yakni dapat mengakibatkan hilangnya nyawa, cedera, atau dampak kesehatan lainnya.

    Mengingat bahayanya ancaman bencana Hidrometeorologi, Atang mengimbau, agar warga Kabupaten Sumedang pada awal tahun ini dapat selalu waspada walaupun sekadar hujan mengguyur.

    “Jadi logistik juga kita siapkan, agar ketika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan jangan sampai kita keteteran,” bebernya.

    Atang mengungkapkan, menghadapi Hidrometeorologi ini pihaknya juga telah melakukan pemetaan teritorial wilayah di Kabupaten Sumedang.

    Menurutnya, Sumedang mempunyai tempat-tempat atau titik rawan yang dianggap kerap terjadi bencana khususnya ketika musim hujan.

    “Contohnya Kecamatan Cimanggung, di sana hampir seluruh wilayahnya kita perhatikan, kemudian Jatinangor dan sepanjang Jalan Cadas Pangeran bahkan dari Cigendel sampai Ciherang,” ungkapnya.